2.1 Gambar latihan william flexion exercise single knee to chest (Alfin, 2010).
latihan ini berfungsi untuk meregangkan otot-otot punggung bawah. Posisi pasien
tidur terlentang dengan kedua lutut fleksi dan kaki datar di atas bed/lantai. Secara
perlahan tarik lutut kanan kearah bahu dan pertahankan 5 10 detik. Kemudian diulangi
2.2 Gambar latihan william flexion exercise double knee to chest (Alfin, 2010)
Mulai dengan latihan sebelumnya (latihan II) dengan posisi pasien yang sama.
Tarik lutut kanan ke dada kemudian lutut kiri ke dada dan pertahankan kedua knee
turunkan secara perlahan-lahan salah satu tungkai kemudian diikuti dengan tungkai
lainnya.
c. Latihan IV (partial sit-up)
2.5 Gambar latihan william flexion exercise partial sit-up (Alfin, 2010).
ini angkat secara perlahan kepala dan bahu dari bed/lantai, serta pertahankan selama
2.6 Gambar latihan william flexion exercise hip fleksor stretch (Alfin, 2010).
Letakkan satu kaki didepan dengan fleksi lutut dan satu kaki dibelakang dengan
lutut dipertahankan lurus. Fleksikan punggung ke depan sampai lutut kontak dengan
f. Latihan V (squat )
2.7 Gambar latihan william flexion exercise squet (Alfin, 2010).
Berdiri dengan posisi kedua kaki paralel dan kedua shoulder disamping badan.
Usahakan pertahankan trunk tetap tegak dengan kedua mata fokus ke depan & kedua
kaki datar diatas lantai. Kemudian secara perlahan turunkan badan sampai terjadi fleksi
kedua lutut.
2.4 Pengaruh Terapi William Flexion Exercise Terhadap Intensitas Low Back Pain
Low Back Pain adalah nyeri di daerah punggung bawah, yang mungkin
disebabkan oleh masalah saraf, iritasi otot atau lesi tulang. Nyeri punggung bawah
dapat mengikuti cedera atau trauma punggung, tapi rasa sakit juga dapat disebabkan
oleh kondisi degeneratif seperti penyakit artritis, osteoporosis atau penyakit tulang
lainnya, infeksi virus, iritasi pada sendi dan cakram sendi, atau kelainan bawaan pada
tulang belakang. Obesitas, merokok, berat badan saat hamil, stres, kondisi fisik yang
buruk, postur yang tidak sesuai untuk kegiatan yang dilakukan, dan posisi tidur yang
saraf. Terapi/latihan peregangan juga dapat membantu menjaga tubuh tetap sehat dan
bugar dalam jangka waktu panjang. Selain itu terapi ini juga meningkatkan sirkulasi
darah dan meningkatkan oksigenasi sel. Dengan cara itu terapi/latihan peregangan
dapat mengurangi gejala kekurangan oksigen sel yang dapat menyebabkan peningkatan
terapi latihan william flexion exercise juga dapat membuka foramen intervertebralis,
Dr. Paul William pertama kali memperkenalkan program latihan william flexion
exercise pada tahun 1937 untuk pasien dengan nyeri punggung bawah kronik sebagai
respon atas pengamatan klinik dimana kebanyakan pasien yang pernah mengalami
nyeri punggung bawah dengan degenerasi vertebra hingga penyakit degeneratif discus.
William flexion exercise dirancang untuk mengurangi nyeri punggung bawah dengan
dan otot gluteus maximus dan meregangkan kelompok otot ekstensor punggung.
William Flexion Exercise ini disamping efektif untuk nyeri punggung bawah juga
efektif untuk memperbaiki fleksibilias otot-otot punggung dan sirkulasi darah yang
(Abdullah, 2015), terapi willian flexion exercise efektif di berikan 15 menit 3 kali dalam