Di susun oleh :
Kelompok
Aprinaldi
12307003
Feby septiana
12307016
Ina angraini
12307021
12307014
Yazil asrori
12307021
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan
Hidayat sehingga penyusunan makalah ini dapat diselesaikan. Makalah ini di susun untuk
memenuhi tugas mata kuliah Terapi latihan II dengan judul WILLIAM FLEXION
EXERCISE PADA PASIEN LOW BACK PAIN.
Dalam penyusunan makalah ini penulis telah banyak mendapat bimbingan serta
bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
pada dosen pembimbing ibu Debi susanti, S.FT dan teman teman seperjuangan yang telah
memberikan saran dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis Ilmiah ini masih jauh apa
yang dikatakan sempurna. Untuk itu penulis menerima kitik dan saran yang bersifat
membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan Makalah ini. Semoga Karya Tulis
Ilmiah ini bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
Latar belakang
Rumusan masalah
Batasan masalah
Tujuan penulisan
Manfaat penulisan
BAB II ISI
Pengertian William flexion
Tujuan William flexion exercise
Manfaat latihan William flexi pada pasien Low back pain
Indikasi dan kontraindikasi
Bentuk latihan william flexion
BAB III PENUTUP
Kesimpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Pendahuluan
Latar belakang masalah
Beberapa intervensi dalam fisioterapi adalah program latihan, selain modalitas latihan
juga sangat baik untuk proses pemulihan pasien yang di tangani oleh fisioterapis. Salah satu
latihan sang sangat bagus adalah William flexion exercise. William Flexion Exercise
diperkenalkan oleh Dr. Paul Williams.Program latihan ini banyak ditujukan pada pasienpasien kronik Low Back Pain dengan kondisi degenerasi corpus vertebra sampai pada
degenerasi diskus. Program latihan ini telah berkembang dan banyak ditujukan pada laki-laki
dibawah usia 50-an & wanita dibawah usia 40-an yang mengalami lordosis lumbal yang
berlebihan, penurunan space diskus antara segmen lumbal, & gejala-gejala kronik Low pack
pain.
Rumusan masalah
Apa yang di maksud William flexion exercise ?
Apa Tujuan William flexion exercise ?
Bagaimana Manfaat latihan William flexion pada pasien Low back pain ?
Apakah ada Indikasi dan kontraindikasi latihan ini ?
Bagaimana Bentuk latihan william flexion ?
Batasan masalah
Dalam penyusunan makalah ini banyak pembahasan tentang william exercise yang
tidak mungkin kami tulis keseluruhannya, jadi kami membatasi makalah ini hanya sampai di
bentuk bentuk latihan dari William exercise.
Tujuan penulisan
Penulisan ini bertujuan agar penulis dan pembaca mengetahui lebih banyak lagi
tentang beberapa latihan dalam william flexion.
Manfaat penulisan
Penulisan ini bermanfaat untuk mengetahui latihan latihan william flexion dan dapat
mengaplikasikan sendiri latihan ini sendiri.
BAB II
ISI
Pengertian William flexion exercise
William Flexion Exercise adalah program latihan yang terdiri atas 8 macam gerak yang
menonjolkan pada penurunan lordosis lumbal (terjadi fleksi lumbal). William flexion
exercise telah menjadi dasar dalam manajemen Low back pain selama beberapa tahun untuk
mengobati Low back pain berdasarkan temuan diagnosis. Dalam beberapa kasus, program
latihan ini digunakan ketika penyebab gangguan berasal dari facet joint (kapsul-ligamen),
otot, serta degenerasi corpus dan diskus. Tn. William menjelaskan bahwa posisi posterior
pelvic tilting adalah penting untuk memperoleh hasil terbaik.
(adeputrasuma.blogspot.com/2013/07/william-flexion-exercise.html )
William Flexion Exercise adalah salah satu bentuk latihan yang bertujuan
mengurangi nyeri punggung bawah. Caranya adalah dengan menguatkan ( strengthening )
otot-otot abdomen dan gluteus maksimus, serta mengulur ( stretching ) otot-otot ekstensor
punggung. Bentuk latihannya berupa fleksi lumbosakral.
Untuk dapat diaplikasikan dengan tepat, maka syaratnya adalah :
(1) latihan setiap hari dan
(2) tidak melebihi batas nyeri.
Bentuk gerakan intinya adalah :
1.
Pasien tidur terlentang di tempat tidur atau di lantai dengan matras, sebaiknya alas yang
dipakai agak keras. Terapis meltakkan tangannya di bawah lumbal. Pasien diminta untuk
menekan tangan terapis tersebut dengan mengkontraksikan otot abdomen.
6. Hamstring stretch
Mulai dengan posisi long sitting dan kedua knee ekstensi penuh. Secara perlahan fleksikan
trunk ke depan dengan menjaga kedua knee tetap ekstensi. Kemudian kedua lengan
menjangkau sejauh mungkin diatas kedua tungkai sampai mencapai jari-jari kaki.
7. Flat Back
Berdiri menempel dan membelakangi dinding dengan tumit jarak 10-15 cm dari
dinding.Satu tungkai melangkah kedepan tanpa merubah posisi lumbal pada dinding.
Pertahan kan 10 detik, relaks dan ulangi 10 kali. Bertujuan untuk menguatkan otot-otot
quadriceps, mengajarkan posisi yang benar saat berdiri (konsep pelvic tilting exercise),
dan mengurangi lordosis lumbalis.
8. Squat
Berdiri dengan posisi kedua kaki paralel dan kedua shoulder disamping badan. Usahakan
pertahankan trunk tetap tegak dengan kedua mata fokus ke depan & kedua kaki datar diatas
lantai. Kemudian secara perlahan turunkan badan sampai terjadi fleksi kedua knee.
DAFTAR PUSTAKA
adeputrasuma.blogspot.com/2013/07/william-flexion-exercise.html
www.artikel.indonesianrehabequipment.com/2012/01/william-flexionexercise.html#ixzz2gku0Z2hn