DISUSUN OLEH :
Seorang pria berumur 49 tahun mengeluh tidak bisa kencing dan perut terasa penuh dari jam 4 subuh dini hari.
Pasien juga mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah. Sebelumnya pasien juga mengeluh anyang-
anyangan sejak 1 bulan yang lalu. Sejak itu pasien juga mengaku air kencingnya terkadang berwarna
merah, terkadang berwarna kuning jernih. Pasien tidak merasakan sakit saat kencing ataupun sesudah
kencing. Sejak dulu pasien sering mengkonsumsi minuman instan penambah stamina seperti extra joss dan
kuku bima, sehari bisa sampai 2 kali minum. Keluhan pasien ini belumpernah diobati ke RS ataupun
ke dokter terdekat.
Anamnesis
KELUHAN UTAMA
Tidak bisa kencing
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien mengeluh tidak bisa kencing dan perut terasa penuh dari jam 4 subuh dini
hari. Pasien juga mengeluhkan nyeri pada perut bagian bawah.
Pola Metabolik-Nutrisi
Kebiasaan jumlah makanan dan kudapan Normal
Jenis dan jumlah (makanan dan minum) Normal
Pola makan 3 hari terakhir atau 24 jam Normal
terakhir
Kebiasaan belanja dan memasak Normal
Kepuasan akan berat badan Normal
Pengaruh pada pemilihan makanan (agama, Normal
etnis, budaya, ekonomi)
Persepsi akan kebutuhan metabolic Normal
Faktor yang berhubungan (aktivitas, penyakit, Normal
stress)
Faktor pencernaan: nafsu makan, Normal
ketidaknyamanan, rasa dan bau, gigi mukosa
mulut, mual atau muntah, pembatasan
makanan, alergi makanan
Riwayat berkaitan dengan masalah fisik dan/ Normal
atau psikologis
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan: Survei Normal
keadaan umum, kulit, rambut, kuku, abdomen
Pola Eliminasi
Kebiasan pola buang air kecil: frekwensi. Klien mengatakan mengeluh tidak
bisa kencing dan perut terasa penuh
Jumlah, warna, bau, nyeri, nokturia,
dari jam 4 subuh dini hari.
kemampuan mengontrol buang air kecil, Sebelumnya dia juga mengeluh
anyang-anyangan sejak 1 bulan
adanya perubahan lain.
yang lalu. Sejak itu dia jugamengaku
air kencingnya terkadang berwarna merah,
terkadang berwarna kuning jernih. klien
tidak merasakan sakit saat kencing
ataupun sesudah kencing
Kebiasaan pola buang air besar: frekwensi, Klien mengatakan biasa BAB 1x
warna, jumlah, konsentrasi, nyeri, sehari dengan bentuk feses padat,
kemampuan mengontrol buang air besar, warna kuning, dan bau khas feses,
adanya perubahan lain. serta tidak ada campuran
Keyakinan budaya atau kesehatan Klien mengatakan kurang
pengetahuan tentang budaya atau
kesehatan di lingkungan sekitarnya
Kemampuan perawatan diri: ke kamar mandi, klien mengatakan masih bisa ke
kebersihan diri. kamar mandi sendiri, dan masih bisa
mengganti pakain sendiri
Pengunaan bantuan untuk ekskresi : obat- klien mengatakan tidak ada
obatan atau enema. penggunaa enema atau obat- obatan
karena klien sering bolak balik
kamar mandi untuk BAK
Tindakan untuk mencegah sistitis klien mengatakan tidak ada
tindakan pencegahan untuk itu
Riwayat yang berhubungan dengan masalah Klien mengatakan nyeri saat
fisik dan atau psikologis. berkemih, merasakan kandung
kemih selalu penuh
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan : Hasil pemeriksaan pada bagian
abdomen, genetalia prostat. abdomen Kaji dengan cermat adanya
pembesaran, distensi kandung
kemih, pembesaran ginjal, nyeri
tekan pada kandung kemih dan Kaji
kebersihan daerah genetalia. Amati
adanya bengkak, rabas, atau radang
pada meatus uretra. Pada laki-laki,
kali adanya lesi, pembesaran
skrotum, atau nyeri tekan.
Pola Aktivitas-Latihan
Aktivitas kehidupan sehari-hari yang Normal
dilakukan
Olahraga: tipe, frekuensi, durasi, intensitas Normal
Aktivitas menyenangkan Normal
Keyakinan tentang latihan dan olahraga Normal
Kemampuan untuk merawat diri sendiri: Normal
berpakaian (pakaian atas dan bawah), mandi,
makanan, ke kamar mandi
Mandiri, bergantung, atau perlu bantuan Normal
Penggunaan alat bantu (kruk, kaki tiga, dsb.) Normal
Factor yang berhubungan (konsep diri, dsb.) Normal
Riwayat yang berhubungan dengan masalah Normal
fisik dan/ atau psikologis
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan: Normal
pernapasan, kardiovaskuler, musculoskeletal,
neurologi
Pola Istirahat-Tidur
Kebiasaan tidur sehari-hari (jumlah waktu Normal
tidur, jam tidur dan bangun, ritual menjelang
tidur, lingkungan tidur, tingkat kesegaran
setelah tidur)
Keyakinan budaya Normal
Penggunaan alat mempermudah tidur (obat- Normal
obatan, music untuk relaksasi, dsb.)
Jadwal istirahat dan relaksasi Normal
Gejala gangguan pola tidur Normal
Factor yang berhubungan (nyeri, suhu, proses Normal
penuaan, dsb.)
Riwayat yang berhubungan dengan masalah Normal
fisik dan/ atau psikologis
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan: Survei Normal
keadaan umum
Pola Persepsi-Kognitif
Gambaran tentang indra khusus: penglihat, Normal
pendengar, perasa, peraba, pencium
Penggunaan alat bantu (kacamata, alat bantu Normal
dengar, dsb.)
Perubahan indra bau-bau ini Normal
Persepsi ketidaknyamanan/ nyeri Normal
Keyakinan budaya terikat nyeri Normal
Alat bantu untuk menurunkan rasa tidak Normal
nyaman
Tingkat pendidikan Normal
Kemampuan mengambil keputusan Normal
Riwayat yang berhubungan dengan masalah Normal
fisik, perkembangan, atau psikologis
Data pemeriksaan fisik yang berkaitan: Survei Normal
keadaan umum, neurologis
Pola Hubungan-Peran
Pola Reproduktif-Seksualitas
Pemeriksaan Fisik
A. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Baik
Vital sign : TD : 100/70 mmHg
Nadi : 71 x/menit
RR : 18 x/menit
Suhu : 36oC
Kepala : Edem palpebra (-/-)
Conjungtiva anemis (-/-)
Sklera ikterik (-/-)
Reflek pupil (+/+)
Leher : Limfonodi membesar (-)
JVP meningkat (-)
Massa abnormal (-)
Thorax - Cor : I = ictus cordis tidak tampak
P = ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicula
sinistra bergeser ke lateral
P = kesan batas jantung melebar
A = BJ I-II regular, intensitas N, bising (-)
- Pulmo : I = simetris kanan-kiri, ketinggalan gerak (-/-)
P = fremitus kanan-kiri simetris, nyeri tekan (-/-),
massa (-/-)
P = sonor diseluruh lapang paru
A = SDV (+/+), RBH (-/-), Wheezing (-/-)
Abdomen I = dinding perut sejajar dengan dinding dada
A = peristaltic (+) N, bising usus (-)
P = Timpani 4 kuadran
P = supel, nyeri tekan (-), massa abnormal (-)
Extremitas :Superior = oedem (-/-), sianosis (-/-), ikterik (-/-)
Inferior = oedem (-/-), sianosis (-/-), ikterik (-/-)
Pengelompokan data:
Subjektif
Objektif