HONDA SUPRA
DISUSUN UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH PRAKTIKUM ELEMEN MESIN II
Disusun oleh :
Dadang Setiawan
1296014
Dosen pembimbing :
Yusril ST
Segala puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas rahmatnya
saya bisa menyelesaikan laporan tugas perancangan Elemen Mesin II dengan judul
Pada laporan tugas Elemen Mesin II ini penulis membahas teori mengenai
parameter yang berhubungan dengan rem cakram dan melakukan perhitungan untuk
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada bapak
Yusril.ST yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan tugas ini, dan kepada
para dosen yang mengajar mata kuliah Elemen Mesin II serta kepada rekan-rekan
Dengan penuh kerendahan hati, penulis menyadari bahwa laporan tugas elemen
ini banyak kekurangannya baik ditinjau dari segi isi maupun penggunaannya . Karena
itu penulis mengharapkan kritik maupun saran dari pembaca agar penulisan laporan
pada tahun berikutnya lebih baik dan berguna bagi mahasiswa lainnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .. i
DAFTAR ISI ii
BAB I : PENDAHULUAN . 1
1.1. Latar belakang . 1
1.2. Tujuan dan manfaat pengkajian .. 2
1.3. Rumusan masalah 2
1.4. Sistematika penyajian laporan 3
ii
BAB IV : PERHITUNGAN .. 14
4.1. Data kendaraan . 14
4.2. Perhitungan . . 17
4.2.1 Gaya reaksi .. 17
4.2.2 Beban dinamis . 18
4.2.3 Gaya gesek roda 18
4.2.4 Torsi roda . 19
4.2.5 Tekanam minyak . 19
4.2.6 Faktor efektivitas rem 20
4.2.7 Kerja gesek rem 20
4.2.8 Daya gesek . 20
4.2.9 Umur rem 21
4.2.10 Temperatur kanvas rem 21
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Rem merupakan komponen yang sangat penting dalam duania otomotif, hal ini
dikarenakan rem merupakan suatu elemen yang berfungsi untuk menahan laju dari
kendaraan, sehingga bila tidak ada komponen ini dapat mengganggu keselamatan dari
pemakainya.
Berdasarkan jenisnya rem terbagi beberapa macam yaitu rem cakram, rem tromol,
rem pita, dan rem sepatu hal ini tergantung dari pemakaiannya.
Dalam dunia otomotif rem yang biasa digunakan yaitu rem cakram dan rem
tromol. Rem cakram biasanya digunakan pada kendaraan yang mempunyai daya yang
jenis rem kita juga harus memperhatikan ban yang digunakan, karena apabila rem kita
bagus tapi ban yang kita gunakan daya cengkrannya jelak maka pengereman yang kita
lakukan tidak akan optimal. Oleh karena itu kedua komponen ini sangat penting
Tujuan dari perancangan ini penulis ingin melakukan perancangan dari suatu
rem cakram yang biasa digunakan pada kendaraan sepeda motor yang mempunya
daya sebesar 7,5 dk dengan putaran poros maksimum 8000 rpm dan apabila
rancangan rem cakram ini digunakan untuk penggunaan lain kemungkinan ada
perbahan dalam torsi, dimensi danpanas yang timbul akibat gesekan dari kanpas rem
Selain itu penulis dapat melihat kelebihan dan kekurangan dalam perancangan ini.
Dalam perancangan ini juga penulis dapat menentukan bahan maupun dimensi
yang baik untuk kendaraan yang mempunyai daya 7,5 dk dam putaran poros 8000
rpm sehingga dengan begitu penulis dapat menganalisa kekurangan dari rem yang
sudah ada.
Untuk memulai perancangan ulang rancangan ini kita dapat memulainya dengan
cara menghitung :
- Torsi pembebanan
- Torsi gesekan
- Umur kanvas
- Perpindahan kalor.
Didalam melakukan perhitungan torsi pembebanan kita menggunakan diagram
benda bebas dan beberapa asumsi seperti beban manusia yang mengendarai sepeda
motor itu pada perhitungan selanjutnya kita dapat mengunakan asumsi 2 lain dan
melihat tabel.
- BAB I : PENDAHULUAN
- BAB IV : PERHITUNGAN
DASAR TEORI
Rem merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia otomotif karena
rem berfungsi untuk menahan laju kendaraan yang bergerak sehingga bila tidak ada
Dalam dunia otomotif rem ada dua macam yaitu rem tromol yang digerakan dengan
batang penarik dan rem cakram yang digerakan dengan kabel penarik, selain rem
tromol dan rem cakram ada juga yang disebut dengan rem sepatu dan rem sabuk.
salah satu bantuk sederhana dari rem cakram seperti pada gambar dibawah.
Dalam keadaan pengereman, dua gaya O dikerjakan pada bagian terkecil piringan
rem. Kedua sepatu dilewngkapi dengan bahan gesek dan berengsel disekeliling A dan
B, Pegas C berguna untuk mempertahankan agar sepatu tetap tertekan pada titik
Untuk notasi rem cakram yang berguna untuk perhitungan dalam perancangan ini
Dalam rem tromol terdapat silinder dimana dalam silinder terdapat dua buah
Penggerakan dari piston ini bisa digerakan secara mekanik atau hihrolik. Rem
Salah satu contoh konstruksi dari rem sepatu dapat dilihat pada gambar
dibawah ini.
pengendoran rem dengan pegas yang dipasang didalam. Bahan tuas dapat berupa besi
cor nodular atau baja cor nodular dan bahan sepatu dapat berupa basi cor biasa.
Lapisan rem (H) dipasang pada sepatu rem (G) dengan lam atau dengan paku (J).
Rem pita pada dasarnya terdiri dari sebuah pita baja yang mebelah dalamnya
dilapis dengan bahan gerak,drum, rem, dan tuas seperti dilihat pada gambar dibawah
ini.
1. macam diferensial
8
BAB III
Dalam mendesain rem cakram Honda Supra untuk roda depannya. Diperlukan
secara mendadak sampai berhenti selama waktu t detik dan mengalami pertambahan
Vt = Vo + at.(1)
S = Vo.t + 1 at..(2)
2
dapat dihitung. Pada proses ini kecepatan berakhir pengaraman sama dengan
noldirumuskan dengan:
Vo = - a . t atau
Vo
= - ..(3)
t
S = Vot + 1
2 at2
V
S = Vot + 1 . - o . t2
2 t
S = 1 Vo.t
2
S
t = 2. .(4)
Vo
9
Dari DBB
Dapat ditentukan
- terhadap sumbu y
Fy = 0
W (Nd+Nb) = 0
W=Nd+Nb..(5)
- terhadap sunbu x
Fx = 0
m.a (Fd+Fb) = 0
m.a = Fd+Fb
dimana Fd = .Nd
Fb = Nb
m.a = (Nd+Nb)..(6)
m.a = .m.g
a
= .(7)
g
10
Gaya gesek
Fd = . Nd
Fb = . Nb
Gaya gesek antara roda dengan jalan inilah yang akan ditanggung oleh rem
T = FD . r .(10)
Agar pengereman dapat berlangsung dengan baik, tossi pada roda harus dapat
diserapseluruhnya oleh rem. Untuk desain yang baik, kemampuan serap ini harus
F
P=
A
F = minyak . Asilinder
11
3.3 Faktor efektivitas rem roda depan
FER = 2.d
Kerja gesek rem dipengaruhi oleh torsi pengereman, putaran dan waktu sekali
pengereman
C.T .n.t
Wr = (18)
1910
Dimana : c = konstanta
T = torsi
n = putaran (rpm)
t = Waktu pengereman
Daya rata-rata dihitung dari perkalian kerja gesek dengan jumlah pemakaian rata-
Wr .Z
Nr = dk (19)
3600.24.75
12
3.6 Umur rem
Umur rem tergantung volume material gesek yang bisa aus (Vv), daya gesek rata-
Volume pad yang bisa aus = Luas permukaan pad X Tebal pad yang bisa aus
Vv = A. tp ..(20)
Vv
Lb =
Qv .Nr
panas pada pad dan disk. Jadi terdapat tranmisi energi atau pembuangan energi,
dalam hal ini seluruh permukaan cakram dianggap sebagai bidang dingin.
AD = 2(Ro2-R12)+2.Ro.tp ..(22)
13
BAB IV
PERHITUNGAN
A. Dimensi kendaraan
Panjang : 1910 mm
Lebar : 715 mm
Tinggi : 1067 mm
B. Mesin
C. sistem pengereman
14
D. Pengereman sistem cakram
a. kanvas
Tebal : 9 mm
Tebal kanvas : 6 mm
b. Cakram
Bahan : Baja
Tebal : 5 mm
15
4.2 PERHITUNGAN
MA = 0
W (611) + Wb (1222) = 0
215(611)
Wb =
1222
Wb = 107,5 Kg
Fy = 0
W+Wd+Wb=0
Wd=-215-107,5
Wd = 322,5 Kg
Gaya yang timbul pada roda depan
w.e.h
WD` = dimana e = /g =
L
215.0,6.400
= e= 0,5-0,8
1222
=42,3 Kg e= 0,6
Wdb = Wd+WD`
= 322,5 + 42,3
= 364,7 Kg
= 161,25 N
4.2.4 Torsi roda
T=FD . r
= 161,25 x 250
BID = e (WD+WD`)
= e (322,5 x 42,3)
= 8185,05 Kg
BID T
.d 2
A=
4
=
3,14 3,1
2
= 8,03 mm
F
P = asumsi gaya tangan = 69 Kg
A
69
P =
8.03
P = 8,59 Kg / mm 2
19
4.2.6 Faktor efektivitas rem roda depan
FER = 2.d
= 2.0,3
= 0,6
A= x g
= 0,3 x 9,81
= 2, 943 m
V
t = asumsi V = 72 Km /jam = 20 m/s
a
20
=
2,943
t = 6,79 detik
C.T .n.t
Wr =
1910
3.40312,5.8000.6,79
=
1910
= 3439437,2 Kg mm
Wr = 3439,4 Kg m
Wr .100
Nr =
3600.24.75
3439,4.100
=
3600.24.75
= 0,05 dk
4.2.9 Umur
Vv
Lb = Vv = A.t
Qv .Nr
19 ,9
= = 2,940.6,79
0,025 .0,05
A = 2.. (Ro2-Ri2)
= 2..(902-602)
= 28260 mm = 0,28 Km
Vk =
Do Di .n
1910
=
180 1208000
1910
= 250,3 mm/s
= 4,5 + 6. Vk0,75
= 4,5 +6.Vk0,75
= 383,2
Q = 632.Nr
21
Kalor yang dilepas
Q
T= TD
.A
13,904
= 25
383 ,2 x0,28260
31,5
= 25
107 ,29
= 25,9 oC
FLOW CART PERANCANGAN ULANG REM CAKRAM HONDA SUPRA
STAR A
Day a rem
- Diameter silinder
- Diameter roda
Umur rem
STOP
A
BAB V
5.1 ANALISA
rem cakram honda supra ini terdapat beberapa ukuran dan dimensi yang tidak
perbadaannya tidak terlalu kecil, hal ini disebabkan beberapa hal antara lain :
o Pada ukuran benda yang asli telah mengalami beberapa kali percobaan
23
5.2 KESIMPULAN
Dalam perancangan ulang rem cakram Honda Supra yang mempunyai daya
maksimun 7,5 dk dengan putaran poros maksimum 8000 rpm secara teoritis
24
DAFTAR PUSTAKA
Edition,1978.
1991
Paramita, 1991.
25