Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

EKONOMI TEKNIK

Hubungan Akuntansi dengan Ekonomi Rekayasa

Nama Kelompok 3 :

Jeni Yanti Tumba (214 213 016)


Novianti Buttu Mangasi (214 213 016)
Agustinus (214 213 091)
Lepran M (214 213 148 )
Gafriella Ekayani (214 213 029)
Rusvita W.T ( 214 213 181)

JURUSAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA

TORAJA

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 1


Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 2
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini

dengan baik dan tepat pada waktunya.Dalam makalah ini kami membahas mengenai

Hubungan Akuntansi dengan ekonomi rekayasa . Makalah ini dibuat dengan berbagai

observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan

tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak

kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang

pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik

konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah

selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita

sekalian.

makale, November 2016

penyusun

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 3


DAFTAR ISI

Sampul ............................................................................................................. i
Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Datar Isi ........................................................................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 4
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 4
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 4

BAB 2 LANDASAN TEORI ......................................................................... 5


2.1. Tujuan dilakukan studi ekonomi rekayasa ......................................... 5
2.2. Pengertian Akuntansi .......................................................................... 6

BAB 3 PEMBAHASAN ................................................................................ 7


3.1. Dasar-dasar akuntansi ......................................................................... 7-8
3.2. Akuntansi biaya .................................................................................. 9
3.3. Unsure-unsure biaya ........................................................................... 10-13
3.3.1. Contoh akuntansi biaya ................................................................... 13-17

BAB 4 PENUTUP ........................................................................................... 18


3.1. Kesimpulan ......................................................................................... 18
3.2. Saran ................................................................................................... 18-19

Daftar Pustaka ................................................................................................. 20

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 4


BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Ekonomi teknik (Enineering economy) adalah disiplin ilmu yang

berakaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari ealuasi

sistematis dari biaya-biaya dan manfaat-manfaat usulan proyek-proyek teknik.

Prinsip-prinsip dan metodologi eonomi teknik merupakan bagian integral dari

manajemen sehari-hari dan operasi perusahaan-perusahaan wasta dan koperasi,

penaturan utilitas publik diregulasi, badan-badan atu agen-agen pemerintah dan

organisasi-organisasi nirlaba. prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk menganaliis

penggunaan-penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang, khususnya yang

berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi suatu oranisasi.

Ekonomi teknik, tekni yang membuat tentang bagaimana membuat

sebuah keputusan (decision making) dimana dibatasi oleh ragam permasalahan yang

berhubungan dengan seorang engineer sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik

dari berbagai alternative pilihan. Keputusan yang diambil berdasarkan suatu proses

analisa, trknik dan perhitungan ekonomi.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan akuntansi ekonomi rekayasa?
2. Apakah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa?
3. Apakah tujuan dilakukan studi ekonomi rekayasa?

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 5


BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1. Tujuan dilakukan studi ekonomi rekayasa

Studi ekonomi rekayasa dilakukan dengan tujuan menentukan apakah


modal harus diinvestasikan kedalam suatu proyek ataukah sebaiknya digunakan
dengan cara lain yang sekarang digunakan. studi ini selalu berurusan, paling sedikit
untuk alternative yang dipertimbangkan, dengan suatu yang pada saat ini dijalankan.
studi studi seperti ini menyediakan informasi yang berdasarkan keputusan investasi
dan keputusan keputusan manajerial akan diambil. Dengan demikian , seorang
insinyur yang melakukan suatu analisis ekonomi dapat diistilahkan sebagai peramal
nasib alternatif.
Setelah suatu keputusan untuk menginvestasikan modal kedalam suatu
proyek diambil, mereka yang memasok dan mengelola modal ingin mengetahui
hasil hasil keuangannya. Untuk itu, prosedur-prosedur telah ditetapkan sehingga
kejadian-kejadian keuangan sehubungan dengan investasi itu, melalui penggunaan
informasi keuangan yang baik, pengendalian dapat dilaksanakan dan digunakan
untuk membantu memandu usaha ini kea rah tujuan keuangan yang diinginkan.
Akuntansi keuangan dan akuntasi biaya merupakan prosedur-prosedur yang
menyajikan jasa-jasa sini dalam suatu organisasi bisnis. studi-studi akuntansi dengan
demikian berurusan dengan kejadian-kejadian keuangan di masa lalu dan sekarang.
Jadi, akuntan dapat diistilahkan sebagai sejarawan keuangan.
akuntan kurang lebih bekerja seperti suatu pencatat data dalam suatu
percobaan ilmiah. pencatat seperti ini membaca pengukuran dan meter yang penting
dan mencatat semua data penting selama berjalannya suatu percob
aan. Dari sini dimungkinkan untuk menentukan hasil percobaan tadi dan untuk
menyiapkan laporan. serupa dengan itu, akuntan mencatat semua kejadian keuangan
yang penting sehubungan dengan suatu investasi, dan dari data ini, ia dapat
menentukan apa hasilnya dan dapat menyiapkan laporan-laporan keuangan. dengan
mengenali apa yang terjadi selama berjalannya percobaan dan membuat koreksi
yang perlu yang berarti mendapatkan lebih banyak informasi dan hasil-hasil

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 6


percobaan yang lebih baik seorang insinyur dan manager harus mengandalkan pada
laporan-laporan akuntansi untuk membuat keputusan-keputusan korektif dalam
rangka meningkatkan kinerja keuangan yang sedang berjalan maupun di masa depan
dari bisnis tersebut.

2.2. Pengertian akuntansi


akuntansi umumnya merupakan sumber dari banyak data keuangan
masa lalu yang diperlukan untuk membuat perkiraan terhadap kondisi keuangan di
masa depan. Akuntansi juga merupakan sumber utama data untuk analis
postmorfem, atau analisis setelah kejadian yang mungkin dibuat untuk mengetahui
seberapa baik suatu proyek investasi telah terjadi dibandingkan dengan hasil-hasil
yang telah diramalkan sebelumnya sewaktu studi ekonomi teknik.
pengertian yang benar terhadap asal-usul dan arti data akuntansi
diperlukan agar dapat menggunakan atau tidak menggunakan data ini dengan benar
dalam membuat proyeksi-proyeksi ke masa depan dan dalam membandingkan hasil-
hasil sebenarnya versus yang diramalkan.

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 7


BAB 3
PEMBAHASAN

3.1. Dasar-dasar akuntansi


Akuntansi sering dikatakan sebagai bahasa inggris. Para insinyur
selayaknya berusaha dengan serius mempelajari praktek akunting suatu perusahaan
agar mereka dapat berkomunikasi lebih baik dengan manjemen puncak. bagian ini
berisi penelaan yang sangat ringkas dan disederhanakan mengenai unsure-unsur
akuntansi keuangan dalam mencatat dan meringkaskan transaksi-transaksi yang
mempengaruhi keuangan perusahaan itu. Dasar-dasar ini dapat diterapkan pada
entitas apa saja (yaitu pribadi atau korporasi) yang disebut sebagai perusahaan.
Semua akuntansi berdasarkan persamaan dasar akuntansi, yaitu :

Aset = kewajiban + ekuitas pemilik . . . . . . (1)

Untuk aset (harta) adalah hal-hal yang dapat dinilai dengan uang yang
dimiliki oleh perusahaan, kewajiban (liabilities) adalah hal-hal yang dapat dinilai
dengan nilai dengan nilai uang yang merupakan hutang perusahaan, dan ekuitas
pemilik (owners equity) adalah nilai yang merupakan hutang perusahaan pada
pemilik saham (juga disebut sebagai ekuitas (equity), nilai bersih (net worth), dan
lain-lain. sebagai contoh, perkiraan atau akun (accounts) yang khas terdapat pada
setiap bagian dari persamaan diatas adalah sebagai berikut :

Akun Akun Aset = Akun Akun kewajiban + Akun Akun Ekuitas Pemilik
Kas (cash) Hutang jangka pendek Modal saham (capital stock)
Piutang (Reseivabels) Hutang dagang (Payables) Laba ditahan (Retained
Persediaan (Inventiories) Hutang jangka panjang earnings) (pendapatan yang
Peralatan (Equipment) ditahan perusahaan)
Bangunan (Building)
Lahan (land)

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 8


persamaan dasar akuntansi mendefinisikan format dari neraca (balance sheet),
yang merupakan salah satu dari dua laporan akuntansi yang paling lazim yang
menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
hubungan akuntansi lain yang juga penting dan banyak dikenal adalah :

pendapatan beban = laba (atau rugi) . . . . . . . . . . . (2)

hubungan ini mendefinisikan format dari laporan laba-rugi (profit and loss
statement atau income statement), yang meringkaskan hasil-hasil pendapatan dan
beban (expenses) dari suatu operasi sepanjang suatu periode waktu. persamaan (1)
dapat diperluas dengan memasukkan defenisi laba yang didefenisikan pada
persamaan (2).

Aset = kewajiban + (awal ekuitas pemilik + pendapatan beban) . . . (3)

laba adalah peningkatan nilai uang (jangan dikelirukan dengan kas)


yang dihasilkan dari operasi perusahaan dan tersedia untuk dibagikan pada para
pemilik saham. laba dengan demikian menunjukkan pengembalian terhadap modal
yang diinvestasikan oleh pemilik.
Analog yang berguna adalah dengan membayangkan bahwa neraca
adalah jepretan foto terhadap suatu perusahaan pada suatu aktu tertentu, sedangkan
laporan laba-rugi sebagai suatu ringkasan gambar hidup selama suatu interval
waktu. juga berguna untuk memperhatikan bahwa pendapatan meningkatkan
kepemilikan terhadap perusahaan, sedangkan beban mengurangi ekuitas pemilik
pada perusahaan.
untuk mengilustrasikan kerja dari kaun-akun dalam mereflesikan
keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan suatu perusahaan, misalkan bahwa
seorang memutuskan untuk mengambil suatu peluang investasi dan deretan
kejadian-kejadian berikut terjadi selama periode satu tahun.
1. mengorganisasi perusahaan XYZ dan menginvestasikan kas sebesar $3000
sebagai modal.
2. membeli peralatan senilai $2000 yang dibayar tunai
3. meminjam uang tunai sebesar $1500 dari bank

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 9


4. memanufaktur persediaan selama setahun melalui kegiatan berikut :
a. membayar tunai $1200 untuk upah
b. menimbulkan hutang dating $400 untuk pembelian bahan baku
c. mengakui kehilangan sebagian nilai (depresiasi) dari peralatan senilai $500
5. menjual secara kredit semua barang yang dihasilkan tahun itu, yaitu 1.000 unit
dengan harga $3 per unit. Dikenali bahwa biaya akuntansi untuk barang-barang
ini sebesar $2.100, yang meningkatkan peningkatan ekuitas (melalui laba)
sebesar $900
6. mendapatkan $2200 dari tagihan piutang dagang
7. membayar $300 hutang dagang dan $1000 hutang bank.

versi yang digunakan dari entri-entri akunting yang mencatat informasi


yang sama dalam suatu format yang direflesikan dampak-dampaknya terhadap
persamaan akuntansi dasar (dengan + menandakan hambatan dan _
menandakan pengurangan)
perlu diperhatikan bahwa laba untuk selama satu periode meningkatkan
nilai ekuitas pemilik dalam perusahaan itu sebesar nilainya. juga, perlu
diperhatikan bahwa arus kas neto dan operasi sebesar $700 (=$ 2.200-$ 1.200 - $
300) tidak sama dengan laba. jumlah ini dikenali pada transaksi 4-c, yang disini
dinyatakan adanya pemakaian modal peralatan (depresiasi) sebesar $ 500. depresi
mengubah sebagian dari aset menjadi beban, yang kemudian direflesikan pada laba
suatu perusahaan, seperti ditunjukkan pada persamaan (2 kas neto. untuk keperluan
kita, pendapatan diakui pada waktu pendapatan itu dihasilkan dan beban diakui
pada waktu beban itu ditimbulkan.
Suatu indicator penting dan secara potensial dapat menyesatkan dari
kinerja keuangan setelah terjadi ini dapat diperoleh dari gambar (2) adalah tingkat
pengembalian tahunan. bila modal yang diinvestasikan dianggap investasi
(ekuitas) pemilik, maka tingkat pengembalian tahunan pada akhir tahun tertentu ini
sebagai $ 900 / $3.900 = 23%
laporan-laporan keuangan biasanya akan lebih berarti apabila angka-
angka yang diperlihatkan adalah untuk dua tahun atau lebih (atau periode-periode
laporan lain seperti kuartalan atau bulanan) atau untuk dua atau lebih peusahaan

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 10


yang terpisah. Angka-angka perbandingan ini dapat digunakan untuk mereflesikan
kecenderungan manajemen untuk menentukan efektifitas investasi setelah investasi
ini dilakukan.

3.2. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)


akuntansi biaya, atau akuntansi manajemen adalah suatu fase dalam
akuntansi yang khususnya penting dalam analisis ekonomi teknik karena pada
pokoknya berurusan dengan pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu
perusahaan konsekuensinya, akuntansi biaya adalah sumber dari kebanyakan data
biaya yang diperlukan dalam melaksanakan studi-studi ekonomi teknik. Akuntansi
biaya modern kiranya bermanfaat untuk salah satu atau semua sasaran-sasaran
berikut :
1. menentukan biaya actual dari produk atau jasa
2. menyediakan suatu cara untuk mengaolkasikan dan mengendalikan beban
3. menyediakan informasi yang menjadi dasar bagi keputusan operasi dan menjadi
cara untuk menentukan keputusan operasi mana yang perlu dievaluasi.

Walaupun tujuan-tujuan dasar akuntasi biaya ini sederhana, tetapi tidak


demikian dengan penentuan biaya secara tepat. sebagai hasilnya, beberapa
prosedur yang digunakan merupakan alat ukur yang tidak pasti patokannya yang
memungkinkan untuk memperoleh jawaban-jawaban yang cukup akurat untuk
kebanyakan hal namun kiranya mengandung sejumlah tingkat kesalahan dalam
hal ini yang lain, khususnya bila berurusan dengan arus kas actual.

3.3. Unsure-Unsure Biaya


Salah satu masalah dalam akuntansi biaya adalah dalam menentukan
unsure-unsure biaya yang muncul dalam memproduksi suatu artikel atau
menyampaikan suatu jasa. suatu studi mengenai bagaimana biaya-biaya ini timbul
menunjukkan suatu indikasi bagi prosedur akuntansi yang harus ditetapkan agar
menghasilkan informasi biaya yang memuaskan. juga tentang prosedur yang

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 11


digunakan untuk menetapkan perkiraan terhadap biaya-biaya ini, memungkinkan
untuk menggunakannya dengan cerdik.
dari sudut pandang teknik dan manajerial dalam perusahaan manufaktur,
sudah umum dianggap bahwa unsure-unsure umum dari biaya adalah :
1. Bahan baku langsung (direct materials)
2. Tenaga kerja langsung (direct labor)
3. Overhead.
Istilah seperti beban (burden) dan biaya tidak langsung (indirect costs), sering
dipakai sebagai sinonim dari overhead, sedangkan biaya overhead seringkali
dibagi lagi kedalam beberapa sub kategori.
Umumnya bahan-bahan baku yang dapat dengan mudah dan secara
ekonomis dibebankan langsung ke dalam biaya produk disebut bahan baku
langsung.
beberapa prinsip panduan digunakan pada waktu kita menentukan
apakah suatu bahan baku langsung harus dapat dengan mudah diukur, jumlahnya
sama dengan produk yang identik, dan secara ekonomis digunakan dalam jumlah
yang cukup besar.
bahan baku yang tidak memenuhi criteria ini diklasifikasikan sebagai
bahan baku tidak langsung (indirect materials) dan merupakan beban pada
overhead. sebagai contoh, jumlah persisnya dari lem amplas yang digunakan dalam
pembuatan kursi akan sulit ditentukan. yang lebih sulit lagi ditentukan adalah
pengukuran persisnya jumlah batu bara yang dipakai untuk membangkitkan tenaga
listrik yang digunakan untuk memanaskan lem tadi. suatu garis batas yang masuk
akal harus diambil yang diluar garis itu tidak perlu mencoba mengukur langsung
bahan yang digunakan untuk setiap unit produksi.
biaya upah juga biasanya dibagi kedalam kategori langsung (direct) dan
tidak langsung (indirect). Biaya tenaga kerja langsung adalah biaya-biaya upah
yang dapat dengan mudah debebankan pada produk atau jasa yang dipertanyakan.
Biaya upah lain-lain, seperti kepenyeliaan, penanganan bahan, dan insinyur
perancangan, dibebankan sebagai upah tidak langsung dan dengan demikian
sebagai bagian dari biaya overhead. Seringkali perlu diketahui apa yang dicakup

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 12


dalam data tenaga kerja dan biaya bahan baku sebelum mencoba menggunakannya
dalam studi-studi ekonomi teknik.
selain bahan baku tidak langsung dan upah tidak langsung, masih
terdapat berbagai butir-butir biaya yang harus ditimbulkan dalam produksi produk
atau penyampaian jasa. Pajak property harus dibayar, bagian akuntansi dan
personalia harus diperlihara, bangunan dan peralatan harus dibeli dan dipelihara,
kepenyeliaan harus diadakan. Merupakan hal yang akiki bahea biaya-biaya
overhead yang penting ini melekat pada masing-masing unit yang diproduksi dalam
proporsi yang benar berdasarkan manfaat yang didapat. alokasi yang benar dari
biaya-biaya overhead ini tidaklah mudah, dan untuk itu beberapa metode alokasi
yang cukup sederhana pada kenyataan harus diterapkan.
seperti yang dapat diduga, pada ketika penyelesaian-penyelesaian
mencoba memenuhi persyaratan-persyaratan yang saling bertentangan seperti pada
alokasi biaya overhead, prosedur-prosedur yang dihasilkannya bersifat pendekatan
empiris yang dapat akurat dalam hal tertentu dan kurang akurat dalam hal ini.
terdapat banyak metode untuk mengalokasikan biaya overhead diantara
produk-produk dan jasa-jasa yang dihasilkan. metode yang paling umum digunakan
dalam mencakup alokasi berdasarkan proporsi terhadap biaya tenaga kerja
langsung, biaya bahan baku langsung, jumlah tenaga kerja langsung dan bahan
baku langsung, atau jam kerja mesin. Dalam metode-metode ini, perlu untuk
memperkirakan berapa biaya overhead total dapat disesuaikan menurut tingkat
produksinya, yang merupakan persyaratan penting yang selalu harus diingat apabila
berurusan dengan data biaya satuan. Biaya-biaya ini hanya akan benar pada kondisi
yang ditetapkan untuknya.
Untuk menggambarkan metode alokasi biaya overhead, perhatikan
metode-metode yang mengasumsikan bahwa overhead terjadi dalam proporsi
langsung dengan tenaga kerja langsung yang digunakan. Dengan metode ini tingkat
overhead (overhead per dollar tenaga kerja langsung) dan biaya overhead perunit
akan menjadi :

Tingkat overhead = overhead total dalam dollar per periode


upah langsung dalam dollar per periode
biaya / unit overhead = Tingkat overhead x biaya / unit upah langsung . . . (4)

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 13


Misalkan bahwa untuk periode di masa depan (misalkan, kuartal) overhead total
diperkirakan sebesar $ 100.000 dan biaya tenaga kerja langsung total
diperkirakan sebesar $50.000. Dari sini, tingkat overhead = $
100.000/$50.000=$2/per dolar biaya tenaga kerja langsungnya diperkirakan $60.
dari persamaan A-4, biaya overhead untuk satuan produksi akan sebesar
60x$2=$120.
Metode ini jelas sederhana dan mudah diterapkan. Dalam banyak hal
metode ini memberikan hasil yang cukup memuaskan. Tetapi, dalam banyak hal
lain ini metode ini hanya memberikan hasil perkiraan kasar karena beberapa
butir hal dalam overhead, seperti depresiasi pajak, sangat sedikit hubungannya
dengan biaya upah. Biaya total yang cukup berbeda akan diperoleh untuk produk
yang sama apabila prosedur yang berbeda digunakan untuk mengalokasikan
biaya overhead. Besaran perbedaan ini akan tergantung pada seberapa jauh
masing-masing berhasil atau gagal memberikan hasil yang secara realistis
menangkap fakta yang sebenarnya.

3.3.1. CONTOH AKUNTANSI BIAYA


Contoh yang cukup sederhana dibawah ini mencakup system order
pekerjaan ( job order ) yang disini biaya-biaya ditetapkan bekerja berdasarkan
nomor pekerjaan (bjob number ) secara skematis, proses inbi diilustrasikan
dalam diagram berikut ini. biaya-biaya ditetapkan pada job dalam sifat sebagai
berikut:
1. Bahan mentah melekat pada job melalui pemakaian bahan baku ( material
requisition)
2. tenaga kerja langsung melekan pada job melalui kopon upah ( labor ticker)
3. overhead tidak dapat dikekatkanb pada job secara langsung tetapu harus
terdapat suatu prosedur alokasi yang menghubungkannya pada salah satu
factor sumber daya, seperti misalnya tenaga kerja langsung, yang telah
terrakumulasi bersama dengan job.

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 14


perhatikan bagaimana suatu order untuk 100 raket tennis mengakumulasi
biaya-biaya pada Bowling Sporting Good Compani :

Job #161 100 raket tennis


Tingkat upah $7 per jam
Kulit 50 yard dengan harga $2 per yard
Gagang 300 yard dengan harga $0,50 per yard
Grafik 180 pound dengan harga $3 per pound
Jam kerja untuk job ini 200 jam
Jumlah jam kerja langsung total $600.000
tahunan 200.000 jam

ketiga biaya utama iniu kini diletakkan pada job tertsebut. tenaga kerja dan
beban bahan baku dapat langsung ditetapkan :

job # 161
Tenaga kerja langsung 200 x $7 $1.400
Bahan bahan baku langsung Kulit : 50 x $2 100
Gagang : 300 x $ 0.50 150
Grafik : 180 x $ 3 540
Biaya utama (tenaga kerja langsung + bahan baku langsung) $ 2.190
Perhatikan bahwa biaya ini bukanlah biaya total. Kita harus mendapatkan cara
untuk menempelkan (mengalokasikan) biaya-biaya pabrik yang tiodak dapat secara
langsung diidentifikasi pada job tersebut tetapi memang terlibat dalam menghasilkan
100 raket ini. biaya-biaya seperti daya listrik untuk menjalankan mesin cetak grafik,
depresiasi mesin ini, depresiasi bangunan pabrik, dan gaji penyalia yang menjadi
bagian dari overhead perusahaan ini. Biaya-biaya overhead ini meripakan bagian dari
struktur biaya dari 100 mesin ini ? mungkin tidak. Dengan demikian, kita harus
mengalokasikan biaya-biaya overhead pada 100 raket ini dengan menggunakan tingkat
overhead yang ditetapkan sebagai berikut:
$ 600.000
tingkat overhead = 200.000 = $ 3 per jam upah kerja langsung

ini berarti bahwa $600 (yaitu $ 3 x 200 ) dari overhead total tahunan yang
besarnya $600.000 akan dialokasikan pada job#161. dengan demikian, biaya total
untuk job#161 akan menjadi :

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 15


Tenaga kerja langsung $1400
Bahan baku langsung 790
Overhead pabrik 600 +
$2790

Biaya manufacturing untuk setiap raket dengan demikian adalah $27,90 . Jika
beban penjualan dan beban administrasi dialokasikan sebesar 40% dari harga pokok
penjualan , beban total untuk sebuah raket akan menjadi 1,4 atau ($27,90) = $ 39,06.

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 16


Transaksi
Saldo
pada
1 2 3 4 5 6 7 akhir
dari
Akun tahun
Kas +$3.000 -$2.000 +$1.500 -$1.200 +$2.200 - +$2.200 $4.500
$1.300
Piutang +$3.000 -$2.200 +$800
Aset
dagang
Persediaan +$2.100 -$2.100 0
Peralatan +$2.000 -$500 +$1.500
Sama dengan
Hutang
+$400 -$300 +$100
dagang
Kewajiban
Hutang -
+$1.500 +$500
bank $1.000 +$4.500
Ditambah
Ekuitas
Ekuitas +$3000 +$900 +$3.900
Pemilik
Gambar (1) Efek efek akuntansi dari transaksi-transaksi : Perusahaan XYZ
Neraca XYZ Firm
Per 31 Desember 2003
Aset Kewajiban dan ekuitas pemilik
Kas $1.200 Pinjaman bank $500
Piutang dagang $400 Hutang dagang $100
Peralatan $500 Ekuitas $3.900
Total $4.500 Total $4.500

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 17


Neraca Laba/Rugi XYZ Firm
Per 31 Desember 2003

Aset Arus kas


Pendapatan operasi
$3000 $2.200
(penjualan)
Biaya operasi
(penyusutan persediaan)
Upah langsung $1.200 -$1.200
Bahan baku $400 -$300
Depresiasi $500 0
$2.100
Pendapatan bersih (laba) $900 $700
gambar (2). Neraca dan laporan Laba/Rugi yang dihasilkan dari transaksi pada gambar
(1)

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 18


BAB 4
PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dalam kehidupan ekonomi sehari-hari, terdapat beberapa permasalahan yang


mendasar dan harus dicarikan jalan keluarnya atau solusinya. Solusi yang ada
untuk mengatasi hal ini, kita membutuhkan sistem ekonomi yang tepat dan sesuai
dengan kondisi permasalahan ekonomi yang ada. Masalah ekonomi yang ditemui
akan selalu berbeda dan berkembang di tiap waktunya. Oleh sebab itulah
diperlukan pengembangan dalam hal ilmu ekonomi, agar masalah ekonomi yang
ada senantiasa diimbangi oleh pemecahannya yang berupa sistem ekonomi.
Keterkaitan erat antara masalah ekonomi dan sistem ekonomi inilah sehingga
kegiatan ekonomi dapat benar-benar berjalan. Karena keduanya ini memiliki
peranan yang sangat besar dan penting dalam ruang lingkup ekonomi. Jika saja
tidak seimbang, maka dikhawatirkan akan terjadi sesuatu yang tidak diharapkan
seperti misalnya krisis atau kemiskinan dalam masyarakat. Ekonomi teknik
memberikan informasi tentang keputusan umum berkenaan dengan pengoperasian
suatu organisasi. Setelah dibuat keputusan untuk menanamkan modal dalam sebuah
proyek dan uang telah ditanamkan, maka siapapun yang mengatur modal itu ingin
mengetahui hasil-hasil keuangannya. Sehingga, harus ditetapkan suatu prosedur
akuntansi sedemikian sehingga keuangan yang berkenaan dengan investasi itu
dapat direkam dan disimpulkan dan ditentukan unjuk kerja (performansi). Pada saat
yang sama, melalui penggunaan informasi keuangan yang baik, dapat ditetapkan
kontrol dan digunakan untuk mengarahkan operasi menuju sasaran-keuangan yang
diinginkan.

4.2. Saran
Disarankan kita sebagai generasi masa depan membangun sistem
ekonomi yang sesuai, stabil, dan konstan.
Perlunya penyuluhan-penyuluhan pengaplikasian sistem ekonomi kepada
masyarakat kurang mampu agar mereka mengerti apa yang harus mereka
lakukan supaya tetap bertahan dikala sistem ekonomi yang dipakai mengalami
masa kemerosotan atau bahkan kegagalan.Juga dipersiapkan dalam menghadapi
masalah-masalah ekonomi.

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 19


Peningkatan kualitas pendidikan diperkirakan akan menciptakan generasi
penerus yang cerdas dan matang dalam menghadapi masalah ekonomi dan juga
dalam mempersiapkan sistem ekonomi baru.
Keterlibatan hukum dalam masalah pokok ekonomi dan sistem ekonomi dapat
mengefektifkan beberapa hal. Sehingga dengan adanya aturan dalam masyarakat
akan memudahkan pemerintah adatu masyarakat itu sendiri dalam melakukan
kegiatan ekonomi.

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 20


Daftar Pustaka

http://abdulazizfitriono.blogspot.com/2013/10/ekonomi-teknik.html
http://ridwanmuslim.wordpress.com/2013/10/03/pengertian-ekonomi-teknik/
http://wordpress.com http://belajarekonomiteknik.blogspot.com/
http://tprasetio.blogspot.com/2011/09/style-definitions-table.html
http://www.slideshare.net/mibnusiroj/tugas-ekonomi-teknik-1?related=1

Makalah hubungan akuntansi dengan ekonomi rekayasa Page 21

Anda mungkin juga menyukai