Retikulum Endoplasma PDF
Retikulum Endoplasma PDF
ENDOPLASMA
Clara Khoirunnisa
Dian Putri Permatasari
Shyfa F. Ruyani
Yussa Annisa Syabilla
PENDAHULUAN
Retikulum endoplasma (RE) merupakan organel sel
yang tidak statis dan dapatdianggap sebagai salah satu
komponen dari suatu sistem dinamik yang lebih besar
yaitusistem membran di dalam sel yang terdiri atas berbagai
organel. Jaringan sistemmembran ini disebut jaringan
cytocavitary yang di dalamnya termasuk mitokondria,
lisosom, badan golgi, badan mikro, dan membran inti.
Bersama-sama mereka membentuk sebuah jaringan
didalam sel, memisahkannya menjadi dua kompartemen
yaitu kompartemen sitoplasmik dan kompartemen
intracavitary. Jadi, membran yang membangun sistem itu
disatu sisi permukaan menghadap sitoplasma ekstra organel
(sitosol) dan permukaan lain menghadap lumen dari sistem
membran.
Umumnya semua organel dari jaringan cytocavitary
secara terus menerus melakukan komunikasi dan
pertukaran diantara pasangan tertentu atau antar
tetangga, sehingga terlihat melakukan sebuah
interaksi baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Struktur dan fungsi dari retikulum endoplasma
bergantung dan tergantung pada organel dari
jaringan cavitary.
Jaringan Cytocavitary
6.1 SIFAT UMUM DARI
RETIKULUM ENDOPLASMA
Tanpa adanya sistem membran yang dinamis,
bagian interior dari sel eukariotik akan sulit
dijangkau.
Substrat-substrat yang tidak mampu didifusikan
dengan cepat sesuai yang dibutuhkan dan produk-
produk buangan akan terakumulasi dengan sia-sia
menjadi racun. Hal tersebut bukan merupakan
masalah yg besar bagi sel prokariotik karena
pendeknya jarak metabolisme yang terjadi.
Tetapi jarak metabolisme pada sel eukariotik yang
menjadi masalah besar.
Jaringan cavitary khususnya retikulum endoplasma,
mencegah stagnasi pembentukan sistem sirkulasi
interseluler dan secara luas penyebaran enzim pada
aktivitas katabolisme dan anabolisme.
Substrat-substrat vital bisa menjangkau interior dari
sel dengan cepat oleh adanya fusi membran dan
pergerakan, dan material-material yang disintesis
dan dirakit di dalam sel dapat dengan cepat di
transportasikan ke permukaan.
RETIKULUM ENDOPLASMA
SECARA MIKROSKOPI
Secara mikroskopi, pada sel hati, terdapat dua
bagian besar dibentuk dari membran-membran
membentuk retikulum endoplasma.
Membran-membran yang memiliki rupa yang kasar,
karena diselubungi partikel ribosom, disebut
Retikulum Endoplasma Kasar (RER).
Membran-membran yang tidak memiliki partikel
ribosom dikenal sebagai Retikulum Endoplasma
Halus (SER).
RETIKULUM ENDOPLASMA KASAR
DAN HALUS
RER adalah tempat dari sintesis protein di dalam sel,
khususnya, sintesis dari protein sekresi dan protein dari
retikulum endoplasma itu sendiri.
SER memperantarai berbagai reaksi sintesis lainnya
baik seperti modifikasi kimia dari material-material
molekular.
Kehadiran dari keduanya RER dan SER pada sel hati
berhubungan dengan peran hati dalam metabolisme.
Secara virtual semua reaksi dari metabolisme
intermediary mengambil tempat di liver, dan beberapa
reaksi terbagi diantara dua tipe dari membran.
Rasio REK dan REH pada setiap sel berbeda-beda
tergantung pada fisiologis dari sel yang bersangkutan.
Sel-sel yang lebih sering dilibatkan dalam sintesis
protein sekresi , seperti pancreatic acinar atau sel
plasma, memiliki lebih banyak RER. Tugas utama
RER adalah untuk merakit dan mengekspor protein.
Sel-sel yang terkonsentrasi pada produksi steroid,
seperti pembuatan jaringan dari adernal bagian kortex,
mengandung retikulum endoplasma yang didominasi
bagian halus. Sintesis kolesterol juga terjadi di RE
halus tersebut seperti halnya beberapa reaksi dari
modifikasi steroid membentuk progesteron dan
deoxycorticosterone.
LAMELLAR, VESIKULAR, DAN
TUBULAR
Selain adanya RER dan SER , retikulum endoplasma biasanya
juga hadir dalam tiga bentuk fisik yang berbeda di dalam sel.
Lamellar
RER paling sering terlihat dalam bentuk lamellar. Bentuk ini
tidak semata-semata timbunan dari lembaran-lembaran
membran, tapi juga kumpulan dari kantung membran yang
memipih.
Salah satu sifat dari bentuk lamellar adalah adanya ribosom
yang tidak merata (asimetri) pada membran ini yang mana
terdapat sebuah ruang yang disebut Sisterna.
Vesikular
Bentuk kantung (vesikular), kebanyakan terdapat dalam
retikulum endoplasma halus.
Penelitian secara in vivo menunjukan membran memiliki
kecendrungan alami membentuk vesikel-vesikel. Secara in
vitro menunjukan wujud membran tersebut sebagai
sebuah vesikel di dalam sel.
Tubullar
Bentuk tubular (pembuluh). Bentuk ini terutama dimiliki
oleh retikulum endoplasma halus, menunjukkan sifat yang
dinamik dari RE dan mempunyai hubungan erat dengan
gerakan membran, pemisahan dan fusi dalam sistem
membran (jaringan cytocavitary)
ISOLASI : FRAKSI MICROSOMAL
Membran dari retikulum endoplasma dapat
diisolasikan dengan teknik homogenized jaringan ke
dalam sentrifugasi yang berbeda. Membran tersebut
berputar ke bawah seperti sebuah peluru setelah
mitokondria dihilangkan.
Mikroskop elektron menunjukan bahwa membran-
membran tersebut membentuk vesikel-vesikel
tersebut dari salah satu antara bagian yang halus
maupun kasar dari membran. ( Gambar 6.6)
Membran yang berupa vesikel tersebut adalah
miscrosomes.
Retikulum endoplasma terdisrupsi dari bentuk asalnya sebagai
sebuah kumpulan dari vesikel membran.
Vesikel-vesikel yang dihasilkan merupakan turunan dari RER
ditunjukan dengan adanya ribosom yang melekat pada vesikel
dibagian permukaan luar.
Dapat disimpulkan semua vesikel miscrosomal memiliki orientasi
luar dan dalam yang sama seperti yang ada pada permukaan luar
permukaan sitoplasma didalam sel yang utuh. (Gambar 6.7)
Dapat dijelaskan bahwa microsomes bukan benar-benar sebagai
organel dari sel , pada kenyataanya, merupakan hasil isolasi.
Istilah microsomes digunakan ketika mengacu pada retikulum
endoplasma yang terisolasi dan istilah retikulum endoplasma
untuk struktur membran sebagai mana yang ada pada sel yang
utuh.
Struktur Fisik RE
Struktur fisik RE terlihat
sama seperti model mozaik
fluid
Pada mikroskop elektron
ketebalan membran RE 5nm
lebih tipis dibandingkan
membran plasma 8-10nm
Adanya daerah jembatan
micelles lipoprotein
trilaminar, diduga daerah ini
mejadi sistem yang
memfasilitasi kegiatan
membran untuk melakukan
fusi dan fisi
Struktur Kimia
Pada hati tikus, membran dari microsomenya
memiliki berat yang 60%-70% mengandung protein
dan 30%-40% sisanya mengadung phospholipid.
Setidaknya terdapat 33 polypeptides yang memiliki
struktur fisika dan kimia yang berbeda serta
pembagian dari microsomal phospholipid sebagai
berikut :
phosphatidylcholine (55%)
phosphatidylethanolamine (20-25%)
phosphatidylserine (5-10%)
phosphatidylinositol (5-10%)
sphingomyelin (4-7%)
Unsur-unsur Pokok Enzim
Glukosa-6-fosfatase umumnya dibuat sebagai penanda
enzim untuk RE membran. Kita akan membahas perannya ketika
kita berurusan dengan metabolisme karbohidrat dalam RE
.
Enzim yang melimpah di RE adalah sitokrom P-450. Hal ini
terjadi pada tingkat setinggi 10% protein microsomal. Sitokrom ini
merupakan salah satu anggota RE dalam pengangkutan elektron
jaringan yang meliputi NADPH-sitokrom p-450 reduktase dan
phosphatidylcholine. Kompleks ini terlibat dalam reaksi hidroksilasi
yang kita membahas secara lebih rinci dalam Bagian 6.4. enzim
membran penting lain yang berpartisipasi dalam aspek-aspek
tertentu dari pengangkutan elektron ini adalah sitokrom b5. Ini
juga memiliki sifat reduktase, enzim yang mengandung NADH.