Anda di halaman 1dari 8

Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No.

01 Tahun 2010

EKSPERIMEN PEMBUATAN SUGAR PASTRY


DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU
(Experiments on Making Sugar Pastry Tofu Flour Substitution)

Erma Handarsari
Program Studi DIII Gizi Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Semarang
Email : erma_handarsari@yahoo.com

ABSTRACT
Pastry Sugar is a small cake made from ingredients flour, margarine, powdered sugar,
egg yolks and making done by the oven. To reduce the dependency of wheat flour in the
making of sugar pastry flour tofu is used as substituents. This study aims to analyze the
physical and chemical characteristic that include protein content (micro Kjedhal), moisture
content (oven method), heavy metal (Cu) residues (AAS at 324.7 nm), and organoleptic
characteristic. Data analysis using the Anava to know the difference in quality sugar pastry
and then proceed to determine the value of Test Tukye Best of each sample. The results of
research, the more substitutes tofu higher protein content. The highest organoleptic
assessment is sugar pastry with flour substitute tofu waste 10%. Sugar pastry is the best (SNI
meet No.01-2973-1992) contains 15% protein content, water content 1.56%, and 9.75 ppm
Cu ..

Key words: sugar pastry, substitution, flour tofu

dicegah dengan memanfaatkan limbah


PENDAHULUAN sebaik-baiknya.

Ampas tahu dalam jajaran bahan Selama ini pemanfaatan ampas tahu
pangan termasuk barang berkadar air sebagai substitusi makanan olahan hanya
tinggi, mudah rusak dan tidak dapat terbatas sebagai cemilan dalam bentuk
disimpan lama, biasanya hanya mampu tempe gembus sebagian lagi digunakan
bertahan 48 jam dalam suhu ruang tanpa sebagai pakan ternak atau dibuang. Bila
pengolahan. Ampas tahu yang berkadar air dilihat dari nilai gizi ampas tahu masih
tinggi sisa pembuatan tahu menjadi sarang mempunyai kandungan protein yang cukup
bakteri jika dibuang ditempat lembab dan dan kandungan seratnya juga cukup tinggi.
berair, disertai bau khas yang mengandung Disebutkan dalam Daftar
komponen NH3 sehingga menimbulkan Komposisi Bahan Makanan, kandungan zat
pencemaran lingkungan dan berpengaruh gizi ampas tahu cukup tinggi yaitu
negatif pada kelestarian lingkungan hidup. mengandung 26,6 % protein, 18,3 %
Pencemaran lingkungan tersebut dapat lemak, 41,3 % karbohidrat dalam 100 gr

http://jurnal.unimus.ac.id 35
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010

berat kering. Kandungan zat gizi ampas kadar tembaga (Cu) dan daya terima
tahu yang masih cukup tinggi dan terdapat sugar pastry.
dalam jumlah yang banyak memberikan
peluang yang sangat besar untuk
dimanfaatkan sebagai substituent dalam METODOLOG
I
pengolahan makanan seperti kue kering.
Tempat Penelitian
Proses penambahan tepung ampas tahu
pada pembuatan produk bertujuan untuk Tempat pembuatan sugar pastry
memberikan nilai tambah tersendiri bagi dengan substitusi tepung ampas tahu dan
ampas tahu. Selain itu tepung ampas tahu uji organoleptik dilakukan di Laboratorium
mengandung amilosa yang sangat rendah D III Gizi Universitas Muhammadiyah
yaitu 0,71 %. Sifat tepung ampas tahu yang Semarang, sedangkan analisa kadar
kandungan proteinnya cukup tinggi namun protein, kadar air dan cemaran tembaga
amilosanya sangat redah, lebih tepat untuk (Cu) dilakukan di Laboratorium Kimia
pembutan produk yang tingkat FMIPA Universitas Negeri Semarang
pengembangan volumenya rendah. Salah Bahan dan Alat
satu alternative cara pemanfaatan tepung
a. Pembuatan Sugar pastry
ampas tahu dengan mengolah menjadi
sugar pastry. Kandungan amilosa dalam Bahan : tepung ampas tahu , tepung
tepung berperan dalam pembentukan gel terigu, margarine, gula halus dan kuning
(proses gelatinisasi), yang akan telur.
menentukan tekstur produk akhir yang Alat : Mixer, Waskom, spatula, loyang,
rapuh atau mudah hancur. Agar sifat kompor gas, oven. Untuk uji cita rasa
adonan lebih baik, maka tepung ampas digunakan sugar pastry dengan berbagai
tahu dapat digunakan sebagai bahan perlakuan substitusi tepung ampas tahu,
substitusi sugar pastry. air putih dengan alat piring penghidang,
Sugar Pastry adalah jenis kue gelas, dan formulir uji organoleptik.
kering yang mempunyai rasa manis, b. Analisa Kimia : sugar pastry , H2 SO4
berbentuk kecil dan diperoleh dari proses pekat, HgO, K2SO4,NaOH 40 %, Asam
pengovenan dengan bahan dasar tepung borat 2 %, Indikator BCG, HCI 0,02 N ,
terigu, margarine, gula halus dan kuning dll
telur. Tujuan dari penelitian ini adalah Alat : Neraca analitik, Oven, desikator,
menciptakan sugar pastry dengan subsitusi cawan porselin, labu destruksi, labu
tepung ampas tahu, menganalisis destilasi, buret+penjepit, Erlenmeyer,
pengaruh variasi substitusi tepung ampas gelas ukur, pipet volume, bakker glass,
tahu terhadap kadar protein, kadar air dan corong pemanas, alat destilasi, dll

http://jurnal.unimus.ac.id 36
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010

Prosedur penelitian menit. Setelah semua bahan tercampur


Penelitian Pendahuluan tepung terigu dan tepung ampas tahu
Penelitian ini diawali dengan dimasukkan kedalam adonan dan
proses pembuatan tepung ampas tahu yaitu dicampur sampai homogen. Adonan yang
ampas tahu dikukus selama 20 menit. sudah homogen digiling dengan ketebalan
Kemudian diperas lalu dijemur di bawah kurang lebih 0,5 cm, lalu dicetak.
sinar matahari sampai kering kemudian Kemudian diletakkan di atas loyang yang
digiling dan diayak. Prosedur pembuatan sebelumnya telah diolesi margarine.
tepung ampas tahu dapat dilihat pada Loyang berisi adonan dipanggang dengan
Gambar 1. Kriteria tepung ampas tahu oven pada suhu 180OC selama 15 menit.
yang baik adalah : warna sesuai dengan Prosedur pembuatan sugar pastry dapat
ampas tahu, aroma khas ampas tahu dan dilihat pada gambar 2 . Komposisi sugar
tekstur halus tidak menggumpal . Pada pastry dengan substitusi tepung ampas tahu
awal penelitian ini berttujuan untuk dapat dilihat pada Tabel 1 :
memanfaatkan ampas tahu yang semula
hanya sebagai limbah, kemudian dibuat Tabel 1. Komposisi sugar pastry dengan
sugar pastry. Dalam uji coba ini dilakukan substitusi tepung ampas tahu
pembuatan sugar pastry dengan substitusi Komposisi Substitusi tepung ampas
tepung ampas tahu 10%, 20%, 30%, 40% , Bahan tahu (gr)
dan 50 %., kemudian diuji tingkat 0% 10% 20% 30%
Tepung 100 90 80 70
kesukaan sugar pastry dari segi rasa,
terigu
aroma, warna dan tekstur yang dapat Tepung 0 10 20 30
diterima oleh panelis. Dari hasil penelitian ampas tahu
pendahuluan didapatkan data bahwa Margarine 75 75 75 75
Gula halus 50 50 50 50
variasi substitusi tepung ampas tahu 40% Kuning telur 25 25 25 25
dan 50% menghasilkan sugar pastry
dengan tekstur yang keras dan aroma
ampas tahu terasa sekali, sehingga dalam Penelitian Utama
penelitian utama ini menggunakan Berdasarkan hasil yang diperoleh
substitusi tepung ampas tahu 10%, 20%, dari penelitian pendahuluan, maka pada
30%,dan satu perlakuan tanpa tepung penelitian utama dilakukan substitusi
ampas tahu sebagai kontrol. tepung ampas tahu dalam pembuatan sugar
Prosedur Pembuatan Sugar Pastry pastry adalah 10%, 20%, 30%, dan ( 0%)
satu perlakuan tanpa penambahan tepung
Margarine, gula halus dan kuning
ampas tahu sebagai kontrol. Parameter
telur dicampur dan diaduk dengan
yang digunakan untuk menilai kualitas dari
menggunakan mixer dalam waktu 10

http://jurnal.unimus.ac.id 37
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010

Ampas tahu segar

Pengukusan 20 menit

Pemerasan dengan kain saring

Penjemuran

Penggilingan

Pengayakan

Tepung ampas tahu

Gambar 1. Diagram alir proses pembuatan tepung ampas tahu

Margarine, gula halus, kuning telur

Pengocokan, 10 menit

Tepung ampas tahu + tepung Pengadukan


terigu

Penggilingan, ketebalan 0,5 cm

Pencetakan

Pemanggangan 180 OC, 15 menit

SUGAR PASTRY

Gambar 2. Diagram alir proses pembuatan sugar pastry

http://jurnal.unimus.ac.id 38
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010

sugar pastry adalah kadar protein dengan Kadar Protein


Metode Mikro Kjedal, kadar air dengan Analisa kadar protein sugar pastry
metode pengeringan (oven) dan kadar menggunakan metode mikro kjedahl,
tembaga (Cu) menggunakan AAS (Atomic maka hasilnya dapat dilihat pada Tabel 2 :
Absorbtion Spectrophotometric) pada
Tabel 2. Kadar Protein sugar pastru
panjang gelombang 324,7 nm dan dengan substitusi tepung
penilaian organoleptik dengan Hedonic ampas tahu
scale skoring.
Rancangan Substitusi Kadar SNI
Percobaan tepung ampas protein
Rancangan percobaan pada tahu ( %) (gr%)
penelitian ini adalah rancangan acak 0 14,23 Min 6,0
10 15
lengkap faktor tunggal yang dilakukan dua
20 16,12
kali ulangan dengan satu perlakuan 30 17,34
sebanyak empat kali perlakuan yaitu
substitusi tepung ampas tahu 0%, 10%,
Berdasarkan Tabel 2 dapat dilihat
20%, dan 30%
bahwa semakin banyak substitusi tepung
Analisa Data ampas tahu maka semakin tinggi kadar
Data yang diperoleh ditabulasi dan proteinnya. Hasil kadar protein yang
dibuat grafik, kemudian dianalisa dengan tertinggi didapatkan pada substitusi tepung
menggunakan uji anova factor tunggal. ampas tahu 30% (17,34) nilainya lebih
Sedangkan data uji organoleptik dianalisa tinggi dari sugar pastry tanpa tepung
dengan uji friedmen. Perhitungan uji anova ampas tahu (14,23) hal ini dipengaruhi
dan uji friedmen dengan bantuan computer oleh penggunaan subsitusi tepung ampas
program SPSS for Windows versi 11,5 tahu dikarenakan kadar protein ampas
tahu cukup tinggi. Menurut Winarno
(1993) sebagian besar protein nabati nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN gizinya dapat menjadi lebih baik bila
Hasil penelitian utama yaitu sugar dipanaskan. Menurut SNI 01-2973-1992
pastry dengan substitusi tepung ampas tahu batas minimal kadar protein sugar pastry
sebesar 0%, 10%, 20% dan 30% masing- adalah 6,0% hal ini menunjukkan bahwa
masing diuji kadar protein, kadar air, kadar sugar pastry hasil eksperimen telah
tembaga (Cu) dan daya terima. Hasil memenuhi syarat SNI.
analisa kadar protein, kadar air , cemaran Hasil analisa statistik dengan uji
logam (Cu) dan sifat organoleptik sugar Anova (p value 0,000) menunjukkan ada
pastry dengan substitusi tepung ampas tahu pengaruh substitusi tepung ampas tahu
diperoleh hasil sebagai berikut : terhadap kadar protein. Uji lanjut

http://jurnal.unimus.ac.id 39
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010

menunjukkan hasil ada perbedaan yang Berdasarkan hasil uji Anava (p


signifikan antara sugar pastry tanpa value 0,003) dapat disimpulkan bahwa ada
substitusi tepung ampas tahu (kontrol) pengaruh substitusi tepung ampas tahu
dengan substitusi tepung ampas tahu 10%, terhadap kadar air.
20% dan 30%. Kadar Tembaga ( Cu)
Analisa cemaran logam kadar
Kadar Air
tembaga (Cu) menggunakan AAS (Atomic
Berdasarkan hasil analisa kadar air Absorbtion Spectrophotometric) pada
sugar pastry dengan metode oven, maka panjang gelombang 324,7nm dapat dilihat
hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3 : pada Tabel 4:

Tabel 3. Kadar air sugar pastry dengan Tabel 4. Kadar Tembaga (Cu) sugar
substitusi tepung ampas tahu pastry dengan
substitusi
Substitusi Kadar air SNI tepung ampas tahu
tepung ampas (gr%)
tahu (%) Substitusi Kadar SNI
0 1,38 Maks. 5 tepung Tembaga
10 1,56 ampas tahu (mg/Kg)
20 1,95 (%)
30 2,13 0 6,52 Maks. 10,0
mg/Kg
10 9,75
Berdasarkan Tabel 3 dapat 20 9,99
30 10,05
diketahui bahwa kadar air sugar pastry 0%
( 1,38 gr % ), yang tertinggi pada sugar
pastry dengan substitusi 30 % (2,13 gr %). Berdasarkan Tabel 4 menunjukkan
Air merupakan komponen penting dalam hasil bahwa kadar tembaga (Cu) sugar
bahan makanan karena air dapat pastry yang terendah adalah 0% (6,52
mempengaruhi penampakan, tekstur, serta mg/kg) sedangkan yang tertinggi pada
cita rasa dalam makanan. Bahkan di dalam sugar pastry dengan substitusi tepung
bahan makanan yang kering sekalipun ampas tahu 30% (10,05 mg/kg). Menurut
terkandung air dalam jumlah tertentu Dinas Perindustrian yang tertuang dalam
(Winarno, 2004). Air dapat mempengaruhi SNI No 01-2973-1992 tentang batas
kemerosotan mutu makanan secara kimia maksimum cemaran logam tembaga (Cu)
dan mikrobiologi. Kadar air sugar pastry sugar pastry adalah 10,0 mg/kg, hal ini
menurut SNI No. 01-2973-1992 maksimal menunjukkan bahwa sugar pastry dengan
5 %, jadi dapat disimpulkan bahwa kadar substitusi tepung ampas tahu kadar
air sugar pastry sudah memenuhi syarat tembaganya mendekati dengan persyaratan
SNI. yang telah ditetapkan. Pencemaran logam

http://jurnal.unimus.ac.id 40
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010

tembaga (Cu), diduga berasal dari yang terendah pada sugar pastry dengan
peralatan pengolahan pangan yang substitusi tepung ampas tahu 30%
digunakan atau dari air yang digunakan didapatkan nilai rerata 2,48 sehingga
dalam pengolahan pangan yang sudah diantara keempat sugar pastry yang paling
tercemar oleh logam berat tembaga (Cu) disukai adalah substitusi tepung ampas
tahu 10%.
Berdasarkan hasil uji Anova (p
Penilaian dari panelis
value 0,677) dapat disimpulkan bahwa
menerangkan bahwa sugar pastry dengan
tidak ada pengaruh substitusi tepung ampas
substitusi tepung ampas tahu 10%
tahu terhadap kadar tembaga.
mempunyai warna yang kuning hampir
sama dengan sugar pastry tanpa substitusi
Analisa Organoleptik tepung ampas tahu hal ini dipengaruhi oleh
Analisa Organoleptik dilakukan
perpaduan warna bahan dasar pembuatan
untuk mengetahui kualitas suatu bahan
sugar pastry seperti margarine, kuning
pangan. Faktor yang mempengaruhi daya
telur, gula halus dan warna tepung ampas
terima terhadap suatu makanan adalah
tahu yang kuning bersih.
rangsangan cita rasa yang meliputi tekstur,
Penilaian terhadap rasa dan aroma
aroma, rasa dan warna. Hasil analisa
yang khas dari ampas tahu tidak terasa. Hal
organoleptik oleh 25 panelis agak terlatih
ini disebabkan bahwa proses pembuatan
menunjukkan hasil seperti disajikan pada
sugar pastry dibuat dengan mencampur
Tabel 5 :
tepung ampas tahu yang proses
pembuatannya melalui pengukusan
Tabel 5. Analisis organoleptik sugar
pastry dengan terlebih dahulu, tujuan pengukusan adalah
substitusi untuk menginaktifkan enzim lipogsigenase
tepung ampas tahu
Kriteria Substitusi tepung ampas tahu yang menyebabkan aroma tidak enak dan
penilaian 0% 10% 20% 30% dapat meminimalkan aroma langu dari
Tekstur 4,12 3,84 3,24 2,36 ampas tahu.
Aroma 4,08 3,64 3,44 2,44
Tekstur sugar pastry dengan
Rasa 3,92 3,44 3,36 2,56
Warna 4,68 4,32 3,92 2,56 substitusi tepung ampas tahu sangat baik
Rerata 4,20 3,81 3,49 2,48 mendekati sugar pastry tanpa substitusi.
Salah satu faktor yang mempengaruhi
Dari keempat kriteria sugar pastry
tekstur sugar pastry adalah kadar air
dengan berbagai substitusi tepung ampas
bahan. Menurut Priyanto kandungan
tahu yang paling tinggi skor nilainya
amilosa ampas tahu berperan dalam
adalah sugar pastry dengan substitusi 10
pembentukan gel ( proses gelatinisasi )
%, dengan nilai rerata 3,81 nilainya
yang akan menentukan tekstur produk
mendekati sugar pastry tanpa substitusi
akhir yang rapuh.
tepung ampas tahu 4,20, sedangkan nilai
http://jurnal.unimus.ac.id 41
Jurnal Pangan dan Gizi Vol. 01 No. 01 Tahun 2010

Hasil analisa statistik dengan Uji Direktorat Gizi Depkes RI. 2000. Daftar
Friedmen untuk penilaian organoleptik Komposisi Bahan Makanan.
Bharata, Jakarta.
menunjukkan ada pengaruh kualitas sugar
pastry dari aspek warna, aroma, rasa, dan Fardiaz Srikandi. 1992. Polusi Air dan
tekstur Udara. PT. Kanisius, Bogor.

Hastari,IS.1991. Pengaruh penambahan


KESIMPULAN Na- Metaboliesme terhadap warna
tepung ampas tahu dan evaluasi
Ada pengaruh substitusi tepung sifat tepungnya. Skripsi,FTP-UGM,
ampas tahu terhadap kadar protein dan Yogyakarta.
kadar air, namun tidak ada pengaruh
Heryando Palar.1994. Pencemaran dan
substitusi tepung ampas tahu terhadap Teknologi Logam Berat. Rineka
kadar tembaga (Cu). Semakin banyak Cipta, Jakarta.
substitusi tepung ampas tahu semakin
Priyanto Triwitono. 1996. Pemanfaatan
tinggi kadar protein sugar pastry Kadar tepung ampas tahu dan tepung
tembaga (Cu ) mendekati prasyarat SNI tempe gembus sebagai bahan dasar
No.01-2973-1992 kripik., Laporan Penelitian,
Ada pengaruh kualitas sugar pastry FTP,UGM, Yogyakarta.
dari aspek warna, rasa, aroma dan tekstur. Standarisasi Nasional Indonesia. 1992.
Hasil rekapitulasi organoleptik, kualitas Syarat Mutu Sugar Pastry, No 01-
yang paling disukai panelis adalah sugar 2973-1992, Departemen
Perindustrian Republik Indonesia
pastry dengan substitusi tepung ampas
tahu 10 % dengan kandungan protein 15 Suwarno T Sukarto. 1995. Penilaian
gr%, kadar air 1,56 % dan kadar tembaga Organoleptik, Bharata Karya
9,75 ppm Aksara.

Winarno , FG., 1989. Kimia Pangan dan


Gizi, PT Gramedia Pustaka,
DAFTAR PUSTAKA Jakarta.
Bambang Kartika, dkk.1988. Pedoman Uji
Inderawi Bahan Pangan.
Yogyalarta, Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi UGM

Darmono. 1995. Logam Dalam Sistem


Biologis Makhluk Hidup.
Universitas Indonesia, Jakarta.,

http://jurnal.unimus.ac.id 42

Anda mungkin juga menyukai