Disusun Oleh :
SITI KHOIRIYAH
2011.1381
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Disusun Oleh :
SITI KHOIRIYAH
NIM. 2011.1381
pada :
Hari :
Tanggal :
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
SITI KHOIRIYAH
NIM. 2011.1381
Mengetahui,
Ketua Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta
iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ILMIAH
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah dengan judul :
SITI KHOIRIYAH
NIM. 2011.1381
iv
MOTTO
Manjada Wajada
Barang siapa yang bersungguh sungguh maka dapatlah ia
(Penulis)
Tidak ada perjuangan ini kecuali harus disertai dengan pengorbanan, sungguh itu
memiliki balasan yang agung dan pahala yang indah
(Hasan Al-Banna)
Always be yourself and never be anyone else even if they look better than you
(Penulis)
v
PERSEMBAHAN
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala
limpahan rahmat, innayah dan hidayahNya. Dialah yang sesungguhnya Maha
Pemberi Petunjuk, yang memberi kekuatan, ketabahan, dan kemudahan dalam
berfikir untuk menyelesaikan proposal penelitian ini. Sholawat dan salam senantiasa
terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, seluruh keluarga, para sahabat, dan
segenap pengikutnya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini mengambil judul Pengaruh Pendidikan
Kesehatan Tentang Menarche Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Santriwati Kelas 1
KMI Pondok Pesantren Tamurul Islam Surakarta .
Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini mengalami
banyak kesulitan dan hambatan, namun berkat bantuan, arahan, dorongan serta
bimbingan dari berbagai pihak, maka kesulitan maupun hambatan tersebut dapat
teratasi. Untuk itu dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis
menyampaikan terima kasih segala bantuan yang telah diberikan dan mohon maaf
atas segala kekhilafan kepada :
1. Weni Hastuti, S.Kep,.M.Kes., selaku Ketua STIKES PKU Muhammadiyah
Surakarta dan selaku dosen pembimbing I, dengan sabar dan bijaksana membantu
dan menyumbangkan ide-idenya dalam mengoreksi, merevisi serta melengkapi
dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
2. Cemy Nur Fitria, S.Kep.,Ns.,M.Kep selaku Ketua Progam Studi DIII
Keperawatan STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
3. Ida Resminawati, S.Kep.Ns., selaku dosen pembimbing II, dengan sabar dan
bijaksana membantu dan menyumbangkan ide-idenya dalam mengoreksi,
merevisi serta melengkapi dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.
4. Bapak Sunardi Sudjani, S.TH.I, M.Pd.I., Selaku direktur putri Pondok Pesantren
Tamirul Islam Surakarta yang telah memberikan izin dan mendukung dalam
penelitian ini.
vii
5. Bapak dan Ibu tercinta yang senantiasa membimbing dan mendoakan
keberhasilanku dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Teman-teman seperjuangan, terima kasih untuk semuanya atas semangat dan
kekompakannya selama ini, baik suka maupun duka..
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam keterbatasan pengetahuan, kemampuan dan
waktu yang saya miliki, masih banyak kekurangan dalam penuliasan penelitian ini.
Untuk itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang
terkait, kalangan akademis dan masyarakat yang berminat terhadap ilmu
keperawatan.
Penulis
viii
ABSTRAK
Latar Belakang: Menarche adalah peristiwa menstruasi pertama kali sebagai tanda
permulaan pubertas pada remajaa putri. Datangnya menarche justru membuat
sebagian remaja cemas dan menganggap bahwa darah haid adalah suatu penyakit
sehingga dapat menganggu proses belajar. Berdasarkan studi pendahuluan pada
10 santriwati kelas 1 KMI Pondok Pesantren Tamirul Islam Surakarta didapatkan 6
santriwati (60%) tidak tahu tentang menarche dan merasa cemas menghadapi
menarche. 4 santriwati (40%) sudah tahu tentang menarche dan tidak mengalami
kecemasan karena sudah mengalami menstruasi.
Tujuan: Mengidentifikasi tingkat kecemasan sebelum dan setelah pendidikan
kesehatan tentang menarche dan mengidentifikasi pengaruh pendidikan kesehatan
tentang menarche terhadap tingkat kecemasan pada santriwati kelas 1 KMI Pondok
Pesantren Tamirul Islam Surakarta
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan
rancangan one group pretest-posttest design. Populasi Penelitian adalah seluruh
santriwati kelas 1 KMI Pondok Pesantren Tamirul Islam Surakart. Tekhnik sampling
yang digunakan adalah Purposive Sampling. Jumlah sampel 40 responden.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner, sedangkan intervensi yang diberikan
berupa pendidikan kesehatan tentang menarche. Teknik analisis data
menggunakan uji t-test.
Hasil Penelitian: Tingkat kecemasan santriwati sebelum diberikan pendidikan
kesehatan tentang menarche mayoritas mengalami cemas berat sebesar
(77,50%).Sedangkan Tingkat kecemasan santriwati setelah diberikan pendidikan
kesehatan tentang menarche mayoritas mengalami ringan sebesar (60%). Hasil uji
t-test menunjukkan terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang menarche
terhadap tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan (thitung =
19,628 > ttabe = 2,023; value =0,000 < = 0,05.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang segnifikan antara pendidikan kesehatan
tentang menarche terhadap tingkat kecemasan santriwati kelas 1 KMI Pondok
Pesantren Tamirul Islam Surakarta.
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ............................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... ix
ABSTRACT ..................................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ................................................................... 5
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori.................................................................... .......... 9
1. Pendidikan Kesehatan ........................................................ 9
2. Menarche ........................................................................... 12
3. Kecemasan ......................................................................... 19
B. Kerangka Teori ......................................................................... 24
C. Kerangka Konsep ..................................................................... 25
xi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian ...................................................................... 26
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................. 26
C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling .................................. 26
D. Variabel Penelitian .................................................................. 28
E. Definisi Operasional ................................................................. 29
F. Instrumen Penelitian ................................................................. 29
G. Teknik Pengolahan Data dan Analisa Data ............................. 30
H. Jalannya Penelitian ................................................................... 33
I. Etika Penelitian......................................................................... 34
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................ 38
B. Hasil Analisa Data .................................................................... 40
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ...................... 40
2. Analisa Univariat............................................................... 41
3. Analisa Prasyarat ............................................................... 43
4. Analisa Bivariat ................................................................. 44
C. Pembahasan .............................................................................. 45
D. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 48
BAB PENUTUP
A. Kesimpulan............................................................................... 49
B. Saran ......................................................................................... 50
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Kerangka Teori .......................................................................... 24
Gambar 2.2. Kerangka Konsep ...................................................................... 25
Gambar 4.1. Diagram Batang Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Umur Santriwati ........................................................................ 41
Gambar 4.2. Diagram Batang Tingkat Kecemasan Santriwati Sebelum
Diberi Pendidikan Kesehatan Tentang Menarche ..................... 42
Gambar 4.3. Diagram Batang Tingkat Kecemasan Santriwati Sesudah
Diberi Pendidikan Kesehatan Tentang Menarche ..................... 43
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Definisi Operasional ...................................................................... 29
Tabel 3.2. Kisi-kisi Kuesioner Tingkat Kecemasan........................................ 30
Tabel 4.1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Umur Santriwati ...................... 40
Tabel 4.2. Tingkat Kecemasan Santriwati Sebelum Diberi Pendidikan
Kesehatan Tentang Menarche ........................................................ 41
Tabel 4.3. Tingkat Kecemasan Santriwati Sesudah Diberi Pendidikan
Kesehatan Tentang Menarche ........................................................ 42
Tabel 4.4. Hasil Analisa Prasyarat dengan Shapiro-Wilk ............................... 44
Tabel 4.5. Hasil Analisa Bivariat dengan Paired Sample t-test ...................... 44
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pubertas dengan menarche pada umur 12 tahun dan umur rata-rata 12,5 tahun
rata-rata usia menarche pada anak perempuan adalah 12,5 tahun. 24,92% dini
(10-11 tahun), 64,77% menarche ideal (12-13 tahun) dan 10,30% menarche
menstruasi pada usia lebih muda. Ada yang memulai pada usia 8 tahun, tetapi
terdapat juga anak pada usia 16 tahun baru memulai siklusya. Akan tetapi rata-
sebagai remaja dalam masa pubertas. Menstruasi adalah perdarahan periodik dan
merupakan suatu tanda awal adanya perubahan lain seperti perubahan payudara,
pertumbuhan rambut daerah pubis dan aksila, serta distribusi lemak pada daerah
1
2
sebelum menarche karena perasaan cemas dan takut akan muncul, selain itu juga
diobservasi secara langsung serta merupakan suatu keadaan emosi tanpa objek
Menstruasi pertama atau menarche adalah hal yang wajar yang pasti dialami oleh
setiap wanita normal dan tidak perlu digelisahkan. Namun hal ini akan semakin
parah apabila pengetahuan remaja mengenai menstruasi ini sangat kurang dan
pendidikan dari orang tua yang kurang. Adanya anggapan orang tua yang salah
bahwa hal ini merupakan hal yang tabu untuk diperbincangkan dan menganggap
bahwa anak akan tahu dengan sendirinya, menambah rumit permasalahan. Peran
2009).
Masa remaja atau masa pubertas adalah masa transisi atau peralihan dari
masa kanak-kanak menuju masa dewasa yang ditandai dengan adanya perubahan
aspek fisik, psikis, dan psikososial. Peristiwa penting pada masa pubertasa ini
adalah gejala menstruasi atau haid pada pertama kali (Menarche), yang menjadi
pertanda kematangan seksual. Jika peristiwa ini tidak disertai dengan informasi
kepada 10 orang santriwati yang berumur 12-14 tahun kelas 1 KMI Pondok
menarche dan menstruasi didapatkan 6 santriwati atau 60% tidak tahu tentang
menarche dan merasa cemas menghadapi menarche untuk 4 santriwati atau 40%
sudah tau tahu tentang menarche. 4 santriwati atau yang sudah tahu tentang
tingkat kecemasan pada santriwati kelas 1 KMI Pondok Pesantren Tamirul Islam
Surakarta.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
2. Bagi Institusi
3. Bagi Responden
Surakarta
4. Bagi Profesi
datangnya menarche.
6
E. Keaslian Penelitian
remaja putri yang belum pernah mengalami menstruasi. Hasil penelitian dan
digunakan pada penelitian ini yaitu, variabel terikat: tingkat kecemasa dalam
experimental.
ini adalah siswi kelas V1 sebanyak 46 orang dan sampel 31 responden. Hasil
(28,5%).
Surakarta. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu, variabel terikat:
desain yang digunakan pada penelitian peneliti adalah kuantitatif dengan jenis
quasi experimental.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Pendidikan Kesehatan
a. Pengertian
b. Tujuan
9
10
c. Metode
1) Individu
a) Bimbingan penyuluhan
b) Wawancara
2) Kelompok
b) Kelompok kecil
simulasi
3) Massa (publik)
1) Advokat (Advocate)
2) Menjembatani (Mediate)
sektor lain yang terkait. Oleh sebab itu, dalam mewujudkan kerjasama
3) Memampukan (Enable)
2. Menarche
a. Pengertian
rentang usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa
pada masa pubertas, yang biasanya muncul pada usia 11 sampai 14 tahun
pertama pada malam hari (wet-dream) pada laki-laki. Istilah lain untuk
pertama yaitu yang disebut dengan istilah menarche (Agus Dariyo, 2004).
yang dibuat oleh hipotalamus dan kemudian diteruskan pada ovarium dan
dan perasaan tidak nyaman. Ini merupakan hal yang wajar yang
diharapkan oleh setiap wanita yang normal, namun hal ini akan semakin
dan dipinggang untuk beberapa jam, kram perut dan sakit perut.
terjadi paling awal pada usia kurang dari 10 tahun. Hal ini disebabkan
perkembanagan rambut pada aksila dan pubis. Hal ini terjadi karena
sebagai berikut:
hormon pituitari.
tidak teratur menstruasi terjadi sela 1-2 tahun sebelum terjadi ovulasi
yang teratur.
masih kecil, adanya tindakan kekerasan seksual pada anak dan adanya
sedang sampai tinggi yang memiliki selisih selama 12 bulan. Hal ini
16
dini. Tapi setelah diteliti lebih lanjut asupan protein lebih berpengaruh
yang terlambat yaitu sekitar 4,5 kg lebih rendah dari kelompok yang
menstruasi yang pertama kali pada usia yang lebih muda. Ada yang
berusia 12 tahun. Tapi ada juga yang umur 8 tahun sudah memulai
menstruasi pun dapat terjadi atau disebut dengan amenore sekunder. Jika
anak yang mengalami cacat mental mendapat menarche pada usia yang
17
banyak faktor antara lain faktor suku dan ras, genetik, gizi, sosial dan
ekonomi.
(1993), Turner dan Helms (1995), Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih
1) Reaksi negatif
seperti sedih, setres, cema, mudah tersinggug dan emosional. Hal ini
baik. Oleh karena itu, peran orang tua maupun guru disekolah dalam
2) Reaksi positif
dan B12 berguna untuk individu yang menderita keluhan sakit pada saat
berikut:
1. Bersihkan vagina setiap mandi dengan air bersih, bila perlu dengan air
hangat.
19
ataupun bepergian.
4. Gunakan pembalut yang baik, lembut dan aman pada saat menstruasi.
6. Pembalut harus sering diganti setiap mandi atau buang air besar.
3. Kecemasan
a. Pengertian
b. Tingkat kecemasan
individu, yaitu:
1) Kecemasan Ringan
2) Kecemasan Sedang
3) Kecemasan Berat
seseorang hanya terpusat pada sesuatu yang terinci, spesifik dan tidak
4) Panik
dkk, 2005).
c. Jenis-jenis Kecemasan
1) Kecemasan realitas
2) Kecemasan neurotis
3) Kecemasan moral
dimilikinya
d. Faktor-faktor Kecemasan
1) Umur
2) Pendidikan
3) Pendapatan
kecemasan.
23
e. Reaksi Kecemasan
1) Reaksi Konstruktif
2) Reaksi Destruktif
data ordinal:
5) Panik: >23
B. Kerangka Teori
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kecemasan :
1. Umur
2. Pendidikan
3. Pendapatan
Metode penkes :
1. Individu
2. Wawancara
3. Kelompok
4. Masa (publik)
Keterangan :
: diteliti
: tidak diteliti
C. Kerangka Konsep
Tingkat kecemasan :
Pendidikan 1. Ringan
Pre test Post test 2. Sedang
kesehatan
3. Berat
D. Hipotesis
Surakarta.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
ini adalah tidak memerlukan randomisasi atau sistem pengacakan pada pemilihan
Keterangan :
1. Populasi
26
27
2010).
122 santriwati.
2. Sampel
(Arikunto, 2010).
penelitian tentang kualitas makan, maka sampel sumber datanya adalah orang
a. Kriteria Inklusi
ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh setiap anggota populasi yang dapat
diambil sebagai sampel. Kriteria sampel yang akan diteliti pada penelitian
28
b. Kriteria Eksklusi
sampel yang tidak diteliti pada penelitian ini antara lain: Tidak bersedia
D. Variabel Penelitian
Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut,
E. Definisi Operasional
(Notoatmodjo, 2010).
F. Instrumen Penelitian
pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat,
Alat yang digunakan pada varibel bebas yaitu pendidikan kesehatan tentang
a. Editing
kuesioner tersebut.
b. Coding
kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Misalnya jenis
bekerja selain sebagai ibu rumah tangga. Koding atau pemberian kode ini
d. Pembersihan Data
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
2. Analisa Data
Analisa data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setelah data dari
seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis
dilakukan uji statistik analisa comparative dengan uji pra syarat, yaitu uji
distribusi normal, bila normal uji menggunakan t test paired. Dan jika
d
t=
sd / n
Keterangan :
n : banyaknya sampel
n 2
n 2 i 1
di
i 1
d i
sd = n
(n 1)
33
H. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
a. Mengajukan judul.
Surakarta.
d. Ujian proposal
2. Tahap Pelaksanaan
a. Pengurusan perijinan.
f. Seminar penelitian.
g. Revisi penelitian
h. Pengumpulan penelitian.
34
I. Etika Penelitian
sebagai berikut:
a. Hak-hak responden
individual dari orang per orang dengan nama tertentu, tetapi dalam
bentuk agregat atau kelompok responden. Oleh sebab itu realisasi hak
b. Kewajiban responden
pewawancara.
a. Hak peneliti
Apabila hak ini tidak diterima dari responden, dalam arti responden
b. Kewajiban peneliti
dari responden harus menjaga privacy mereka. Untuk itu peneliti atau
3) Memberikan kompensasi
BAB IV
Islam tidak lepas dari sejarah berdirinya Pondok Pesantren Tamirul Islam, karena
pendidikan yang dinaungi oleh Pondok Pesantren Tamirul Islam. Pendirian Pondok
Pesantren Tamirul Islam ini telah direncanakan sejak berdirinya Masjid Tegalsari
Surakarta pada tanggal 28 Oktober 1928 oleh para ulama yang berada di Kampung
Tegalsari. Namun cita-cita suci tersebut tidak dapat terwujud dikarenakan suatu hal
yang tidak memungkinkan, yang pada saat itu Indonesia masih dijajah oleh Belanda.
kemudian mendirikan Sekolah Dasar (SD) dan diberi nama SD Tamirul Islam
tanggal 14 Juni 1986 Pondok Pesantren Tamirul Islam Surakarta resmi berdiri
dengan diawali kegiatan berupa Pesantren Kilat atau yang populer disebut Pesantren
a. KH. Naharussurur
b. Hj. Muttaqiyah
38
39
mereka yang ingin mempelajari dan menelaah ilmu-ilmu duniawi serta ukhrawi,
Islam.
menjadi Kulliyatul Muallimin Al-Islamiyyah sampai sekarang. Hal ini tidak terlepas
dari misi Pondok Pesantren Tamirul Islam yakni membentuk generasi tarbawi dan
Islami (Dokumentasi Buku Panduan Santri Baru 2006, dikutip pada 27 September
2011).
Surakarta Propinsi Jawa Tengah. Adapun letak KMI Tamirul Islam berbatasan
dengan:
40
santriwati (17,50%).
41
2. Analisa Univariate
sebagai berikut :
3. Analisis Prasyarat
data berdistribusi normal atau tidak. Jika data berdistribusi normal (nilai >
sedangkan jika data berdistribusi tidak normal (nilai < 0,05) digunakan uji
Nilai
No Variabel Keterangan
value
1 Sebelum Diberikan 0,105 0,05 value>
Pendidikan Kesehatan Data berdistribusi normal
2 Sesudah Diberikan 0,101 0,05 value>
Pendidikan Kesehatan Data berdistribusi normal
Sumber: Data Primer Diolah
Test.
4. Analisis Bivariate
Nilai t Nilai
Mean Keterangan
thitung ttabel value
Pretest- Ada pengaruh
9,000 19,628 2,023 0,000 0,05
Posttest yang signifikan
Sumber: Data Primer Diolah
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa nilai thitung > ttabel dan
Artinya pengaruh tersebut adalah sedang. Hal ini dapat dilihat pada hasil
C. Pembahasan
menarche yaitu sebesar 19,38 nilai ini jika dikonsultasikan dengan tabel
kecemasan termasuk cemas berat. Hal ini dapat dilihat dari hasi analisa data
pertama.
Menstruasi pertama atau menarche adalah hal yang wajar yang pasti dialami
oleh setiap wanita normal dan tidak perlu dicemaskan. Namun hal ini akan
46
kurang dan pendidikan dari oran tua yang kurang (Proverawati dan Misaroh,
2009).
menjadi turun, hal ini terlihat setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang
menarche yaitu sebesar 10,38 nilai ini jika dikonsultasikan dengan table
kecemasan termasuk cemas ringan. Hal ini dapat dilihat dari hasil analisa
Kecemasan Santriwati
diperoleh nilai thitung > ttabel dan value < (19,628 > 2,023 dan 0,000 < 0,05),
cemas berat menjadi tidak ada yang mengalami cemas berat setelah dilakukan
didapatkan hasil sebesar 0,596. Kekuatan pengaruh pada penelitian ini adalah
hasil analisis bivariate pada kolom mean, yaitu diperoleh nilai mean 9,000.
rata sesudah diberikan pendidikan kesehatan (19,38 10,38 = 9,00). Hal ini
dilihat dari hasil analisa bivariate Paired Samples T-Test pada lampiran 8.
D. Keterbatasan Penelitian
adalah:
studi pendahuluan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisa data yang telah dilakukan, sesuai dengan
tujuan yang telah ditentukan dapat diambl beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Surakarta, didapatkan hasil thitung > ttabel dan value < (19,628 > 2,023 dan
0,000 < 0,05) sehingga menolak Ho dan menerima Ha, artinya terdapat
49
50
B. Saran
berikut:
1. Bagi Siswa
lingkungan yang kondusif, informasi yang penting dan benar dari guru
menarche.
No Kegiatan Nopember Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Pengumpulan
1
judul KTI
Studi
2
pendahuluan
Bimbingan
3
proposal
Ujian proposal
4
KTI
Revisi
proposal
5 penelitian dan
pengambilan
ijin penelitian
Pengambilan
6
data penelitian
Pembimbingan
penyusunan
7
laporan hasil
penelitian
Ujian laporan
8 hasil
penelitian
Revisi hasil
penelitian dan
9
pengumpulan
KTI
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
Kepada
Yth. Santriwati
Di Pondok Pesantren Tamirul
Islam Surakarta
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Siti Khoiriyah
NIM : 2011.1381
Akan mengadakan penelitian dengan judul Pengaruh Pendidikan Kesehatan
Tentang Menarche Terhadap Tingkat Kecemasa Pada Santriwati Kelas 1 KMI
Pondok Pesantren Tamirul Islam Surakarta.
Penelitian ini tidak menimbulkan akibat yang merugikan bagi santriwati
sebagai responden. Oleh karena itu, penulis meminta izin kepada santriwati agar
bersedia menjadi responden. Kerahasiaan semua informasi yang diberikan akan kami
jaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian
Apabila santriwati menyetujui, saya mohon kesediaannya untuk
menandatangani persetujuan yang saya sertakan, dan menjawab semua pertanyaan
yang sediakan.
Demikian, atas perhatian dan partisipasinya saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Siti Khoiriyah
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Penelitian Tentang:
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Menarche Terhadap Tingkat Kecemasan
Pada Santriwati Kelas 1 KMI Pondok Pesantren Tamirul Islam Surakarta.
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Umur :
Alamat :
( ____ )
Kuesioner Penelitian
Nama Responden :
Umur :
Petunjuk Pengisian
A. Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Menarche
Beri tanda () pada kotak jawaban yang telah disediakan pilih sesuai dengan
jawaban yang Anda pilih
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah anda merasa takut akan pikiran sendiri dalam
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
2. Apakah anda merasa mudah tersinggung dalam
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
3. Apakah anda sering merasa lesu saat menghadapi
menarche (menstruasi pertama)?
4. Apakah anda merasa tidak bisa istirahat dengan tenang
saat menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
5. Apakah anda merasa takut saat menghadapi menarche
(menstruasi pertama)?
6. Apakah anda merasa sulit tidur saat menghadapi
menarche (menstruasi pertama)?
7. Apakah anda sering terbangun malam hari saat
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
8. Apakah anda sering tidur tidak nyenyak saat
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
9. Apakah anda sering bangun dengan lesu saat
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
10. Apakah anda sulit konsentrasi dalam menghadapi
menarche (menstruasi pertama)?
11. Apakah daya ingat anda menurun saat menghadapi
menarche (menstruasi pertama)?
12. Apakah anda sering merasa sedih dalam menghadapi
menarche (menstruasi pertama)?
13. Apakah anda merasa perasaan sering berubah-ubah
saat menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
14. Apakah anda merasa sakit dan nyeri pada otot-otot saat
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
15. Apakah anda merasa lemas saat menghadapi menarche
(menstruasi pertama)?
16. Apakah anda merasa denyut nadi anda cepat saat
dalam menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
17. Apakah anda merasa berdebar-debar dalam
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
18. Apakah anda merasa sering nyeri didada dalam
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
19. Apakah anda merasa nafas pendek atau sesak dalam
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
20. Apakah nafsu makan anda menurun dalam menghadapi
menarche (menstruasi pertama)?
21. Apakah sering mengalami gangguan pencernaan saat
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
22. Apakah anda merasa takut dengan perubahan-
perubahan saat menarche (menstruasi pertama)?
23. Apakah anda merasa sering sakit kepala atau pusing
dalam menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
24. Apakah anda merasa mudah berkeringat saat
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
25. Apakah anda merasa kaki sering tidak tenang dalam
menghadapi menarche (menstruasi pertama)
26. Apakah anda merasa jari-jari gemetar saat menghadapi
menarche (menstruasi pertama)?
27. Apakah anda merasa muka anda teganga dalam
menghadapi menarche (menstruasi pertama)?
28. Apakah anda merasa bingung dengan apa yang harus
anda kerjakan dalam menghadapi menarche
(menstruasi pertama)?
29. Apakah anda merasa mudah marah saat menghadapi
menarche (menstruais pertama)
30. Apakah anda selalu menyendiri saat menghadapi
menarche (menstruasi pertama)
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
MENARCHE
Disusun Oleh :
SITI KHOIRIYAH
NIM : 2011.1381
TENTANG MENARCHE
Hari/Tanggal :
Waktu : 35 menit
Surakarta
A. Latar Belakang
usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas sebelum
periode menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas seorang wanita.
menstruasi pada seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya muncul pada
1. Pengertian menarche
mampu:
1. Pengertian menarche.
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media
G. Proses Kegiatan
A. Pengertian
usia 10-16 tahun atau pada masa awal remaja di tengah masa pubertas sebelum
periode menstruasi yang pertama terjadi pada masa pubertas seorang wanita.
menstruasi pada seorang gadis pada masa pubertas, yang biasanya muncul pada
pada malam hari (wet-dream) pada laki-laki. Istilah lain untuk menyatakan
keluarnya air mani pada ejakulasi pertama, disebut spermarche, sedangkan pada
remaja wanita mengalami menstruasi pertama yaitu yang disebut dengan istilah
termasuk rasa tanggung jawab, kebebasan dan harapan untuk mulai bereproduksi.
Menarche merupakan suatu tanda yang penting pada wanita yang menunjukkan
adanya produksi hormone yang normal yang dibuat oleh hipotalamus dan
pubis dan ketiak serta bentuk tubuh menjadi bentuk tubuh yang ideal.
perasaan tidak nyaman. Ini merupakan hal yang wajar yang diharapkan oleh
setiap wanita yang normal, namun hal ini akan semakin parah apabila
pengetahuan remaja tentang menstruasi sangat kurang. Gejala lain yang dirasakan
adalah adanya perubahan emosional seperti perasaan suntuk, marah, dan sedih
Gejala lain yang dirasakan yaitu sakit kepala, pegal-pegal dikaki dan
dipinggang untuk beberapa jam, kram perut dan sakit perut. Kemudian wanita
usia kurang dari 10 tahun. Hal ini disebabkan oleh sekresi hormon estrogen yang
mengalami Adrenarche atau perkembanagan rambut pada aksila dan pubis. Hal
ini terjadi karena lonjakan sekresi androgen adrenal pada pubertas, bukan akibat
pituitari.
teratur menstruasi terjadi sela 1-2 tahun sebelum terjadi ovulasi yang teratur.
Namun akhir-akhir ini menarche terjadi pada usia yang lebih muda dan
seorang ayah ketika ia masih kecil, adanya tindakan kekerasan seksual pada
anak dan adanya konflik pada keluarga merupakan yang berperan penting
sampai tinggi yang memiliki selisih selama 12 bulan. Hal ini telah diteliti di
keluarga yang biasa mengalami menarche lebih dini. Tapi setelah diteliti
terlambat yaitu sekitar 4,5 kg lebih rendah dari kelompok yang memiliki berat
yang pertama kali pada usia yang lebih muda. Ada yang berusia 12 tahun.
Tapi ada juga yang umur 8 tahun sudah memulai siklusnya. Tidak menutup
atau disebut dengan amenore sekunder. Jika hal ini terjadi, perlu dilakukan
anak yang mengalami cacat mental mendapat menarche pada usia yang lebi
faktor antara lain faktor suku dan ras, genetik, gizi, sosial dan ekonomi.
percakapan maupun tontonan dari film internet berlabel dewasa, vulgar, dan
remaja. Menurut para ahli psikologi perkembangan seperti Berk (1993), Turner
dan Helms (1995), Singgih D. Gunarsa dan Yulia Singgih Dirga Gunarsa (1991)
1. Reaksi negatif
Yaitu suatu pandangan yang kurang baik dari seorang remaja wanita
keluhan fisiologis seperti sakit kepala, sakit pinggang, mual-mual dan muntah
maupun kondisi psikologis yang tak stabil seperti sedih, setres, cema, mudah
seorang remaja wanita, maka menstruasi dianggap sebagai sesuatu hal yang
tidak baik. Oleh karena itu, peran orang tua maupun guru disekolah dalam
2. Reaksi positif
E. Evaluasi
Tanya jawab
F. Daftar Pertanyaan
1. Pertanyaan
a. Menarche adalah mestruasi pertama yang biasa terjadi pada rentang usia
10-16 tahun.
perasaan tidak nyaman. Dan gejala lain yang sering muncul adalah sakit
Tanda
No. Nama Usia Alamat
Tangan
MENARCHE B. Tanda dan gejala menarche C. Aspek yang mempengaruhi menarche:
1. Merasa bingung
A. Pengertian
2. gelisah
Menarche merupakan menstruasi
pertama yang biasa terjadi pada
rentang usia 10-16 tahun atau pada
masa awal remaja di tengah masa puber
tasse belum memasuki masa reproduksi. 1. Aspek psikologi
Menarche merupakan pertanada adanya 2. Kesuburan
perubahan status sosial anak-anak 3. perasaan tidaknyaman 3. Waktu terjadi menarche
kedewasa. Menarche merupakan suatu 4. sedih 4. Lingkungan sosial
tanda yang penting pada wanita yang 5. perasaan suntuk 5. Umurdan status sosial
menunjukkan adanya poduksi hormone 6. sakit kepala 6. Basal metabolic dan indekskejadian
yang normal yang dibuat oleh
hipotalamus dan kemudian diteruskan D. Reaksiremajasaat menarche
pada ovarium dan uterus. Selama 2 3) Reaksi negative
tahun hormon-hormon ini akan
merangsang pertumbuhan tanda-tanda
seks sekunder
Pertumbuhan payudara
Perubahan kulit
Pertumbuhan rambut pubis 7. pegal-pegal
Pertumbuhan rambutketiak Yaitu suatu pandangan yang
8. kramperutdan kaki
Bentuktubuh menjadi ideal kurang baik dari seorang remaja wanita
ketika dirinya memandang terhadap
munculnya menstruasi. Ketika muncul
menstruasi pertama, seorang individu
MENARCHE
akan merasakan adanya keluhan-keluhan pertama sebagai tanda kedewasaan
fisiologi sseperti sakit kepala, sakit seseorang
pinggang, mual-mual dan muntah maupun Beberapa cara perawatan diri
kondisi psikologis yang takstabil seperti saat menstruasi antara lain sebagai
sedih, setres, cema, mudah tersinggug berikut:
dan emosional. Hal ini kemungkinan 7. Bersihkan vagina setiap mandi
Karena ketidaktahuan remaja tentang dengan air bersih, bila perlu
perubahan-perubahan fisiologis yang
dengan air hangat.
terjadi pada awal
kehidupanseorangremajawanita, 8. Cuci tangan seebelum menyentuh
makamenstruasi dianggap sebagai vagina.
sesuatu hal yang tidak baik.Oleh karena
9. Menyediakan pembalut dan
itu, peran orang tuamaupun guru
disekolah dalam member pengertian dan underwear pada saat melakukan
pendidikan kondisi perubahan masa- aktivitas ataupun bepergian. DisusunOleh:
masa remaja termasuk pendidikan
10. Gunakan pembalut yang baik,
tentang menarche sangatlah penting SITI KHOIRIYAH
agar dapat mngurangi sikap lembut dan aman pada saat 2011.1381
No.
Usia Skore Kesimpulan
Responden
1 13 th 17 Cemas Berat
2 13 th 16 Cemas Sedang
3 13 th 10 Cemas Ringan
4 13 th 21 Cemas Berat
5 13 th 22 Cemas Berat
6 12 th 11 Cemas Sedang
7 13 th 25 Cemas Berat
8 13 th 15 Cemas Sedang
9 13 th 18 Cemas Berat
10 13 th 14 Cemas Sedang
11 13 th 22 Cemas Berat
12 13 th 23 Cemas Berat
13 12 th 21 Cemas Berat
14 12 th 20 Cemas Berat
15 13 th 22 Cemas Berat
16 12 th 19 Cemas Berat
17 13 th 16 Cemas Sedang
18 13 th 24 Cemas Berat
19 13 th 20 Cemas Berat
20 13 th 18 Cemas Berat
21 13 th 18 Cemas Berat
22 13 th 24 Cemas Berat
23 13 th 23 Cemas Berat
24 13 th 21 Cemas Berat
No.
Usia Skore Kesimpulan
Responden
25 13 th 22 Cemas Berat
26 13 th 19 Cemas Berat
27 13 th 18 Cemas Berat
28 13 th 16 Cemas Sedang
29 12 th 23 Cemas Berat
30 13 th 24 Cemas Berat
31 13 th 16 Cemas Sedang
32 13 th 18 Cemas Berat
33 12 th 24 Cemas Berat
34 13 th 20 Cemas Berat
35 13 th 19 Cemas Berat
36 12 th 18 Cemas Berat
37 13 th 21 Cemas Berat
38 13 th 23 Cemas Berat
39 13 th 19 Cemas Berat
40 13 th 15 Cemas Sedang
Postest
No.
Usia Skore Kesimpulan
Responden
1 13 th 10 CemasRingan
2 13 th 8 CemasRingan
3 13 th 7 CemasRingan
4 13 th 14 CemasSedang
5 13 th 10 CemasRingan
6 12 th 7 CemasRingan
7 13 th 12 CemasSedang
8 13 th 10 CemasRingan
9 13 th 12 CemasSedang
10 13 th 9 CemasRingan
11 13 th 9 CemasRingan
12 13 th 10 CemasRingan
13 12 th 11 CemasSedang
14 12 th 12 CemasSedang
15 13 th 10 CemasRingan
16 12 th 12 CemasSedang
17 13 th 9 CemasRingan
18 13 th 11 CemasSedang
19 13 th 10 CemasRingan
20 13 th 10 CemasRingan
21 13 th 10 CemasRingan
22 13 th 11 CemasSedang
23 13 th 10 CemasRingan
24 13 th 12 CemasSedang
No.
Usia Skore Kesimpulan
Responden
25 13 th 13 CemasSedang
26 13 th 14 CemasSedang
27 13 th 9 CemasRingan
28 13 th 9 CemasRingan
29 12 th 12 CemasSedang
30 13 th 11 CemasSedang
31 13 th 9 CemasRingan
32 13 th 10 CemasRingan
33 12 th 12 CemasSedang
34 13 th 13 CemasSedang
35 13 th 8 CemasRingan
36 12 th 10 CemasSedang
37 13 th 9 CemasRingan
38 13 th 11 CemasSedang
39 13 th 10 CemasRingan
40 13 th 9 CemasRingan
Frequencies
[DataSet0] F:\DATA KHOIR.sav
Statistics
Kecemasan Kecemasan
Umur Santriwati Pretes Posttest
N Valid 40 40 40
Missing 0 0 0
Frequency Table
Umur Santriwati
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 12 Tahun 7 17.5 17.5 17.5
13 Tahun 33 82.5 82.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Kecemasan Pretes
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cemas Ringan 1 2.5 2.5 2.5
Cemas Sedang 8 20.0 20.0 22.5
Cemas Berat 31 77.5 77.5 100.0
Total 40 100.0 100.0
Kecemasan Posttest
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Cemas Ringan 24 60.0 60.0 60.0
Cemas Sedang 16 40.0 40.0 100.0
Total 40 100.0 100.0
Explore
[DataSet0] F:\DATA KHOIR.sav
Descriptives
Statistic Std. Error
Pretest Mean 19.38 .565
95% Confidence Interval for Lower Bound 18.23
Mean Upper Bound 20.52
5% Trimmed Mean 19.58
Median 19.50
Variance 12.753
Std. Deviation 3.571
Minimum 10
Maximum 25
Range 15
Interquartile Range 5
Skewness -.630 .374
Kurtosis .161 .733
Posttest Mean 10.38 .267
95% Confidence Interval for Lower Bound 9.83
Mean Upper Bound 10.92
5% Trimmed Mean 10.36
Median 10.00
Variance 2.856
Std. Deviation 1.690
Minimum 7
Maximum 14
Range 7
Interquartile Range 3
Skewness .210 .374
Kurtosis -.158 .733
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
*
Pretest .100 40 .200 .954 40 .105
Posttest .188 40 .001 .954 40 .101
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
T-Test
[DataSet0] F:\DATA KHOIR.sav