Penyebab: Gejala:

- infeksi pada alat genital - keluar air ketuban warna putih keruh,
- Inkompetensi serviks(mulut rahim jernih, kuning, hijau, atau kecoklatan
mengalami pembukaan dan penipisan sedikit-sedikit atau sekaligus banyak
sebelum waktunya)
- dapat disertai demam bila sudah ada
- gemeli (hamil kembar) infeksi
- hidramnion (jumlah air ketuban - janin mudah diraba dari perut ibu
berlebihan)
- pada pemeriksaan dalam selaput
WASPADA!!! - kehamilan prematur
ketuban tidak ada, air ketuban sudah
- disproporsi sefalopelvik (panggul kering
KETUBAN PECAH sempit)
- Pemeriksaan dalam : tampak air

DINI ketuban mengalir atau selaput ketuban

tidak ada dan air ketuban kering

Pemeriksaan Penunjang:
Ketuban Pecah Dini adalah
pecahnya selaput ketuban - pemeriksaan sel darah putih :
sebelum ada tanda-tanda jumlahnya >15.000/ul bila terjadi
persalinan (pembukaan infeksi
serviks, kontraksi rahim
- tes lakmus merah menjadi biru
minimal 2 kali dalam 10
menit, dan keluarnya cairan - amniosentesis
lendir bercampur darah
dari jalan lahir) - USG: menentukan usia kehamilan,
indeks cairan amnion berkurang
Komplikasi:
- Infeksi pada janin maupun ibu
- Persalinan prematur/kurang bulan
- prolaps tali pusat (turunnya tali pusat
di jalan lahir)
- distosia (persalinan sulit) karena
kering
PENATALAKSANAAN
Pada kehamilan 33-35 minggu, lakukan
KETUBAN PECAH DINI PADA terapi konservatif selama 24 jam lalu
KEHAMILAN CUKUP BULAN induksi persalinan.
ATAUPUN KURANG BULAN DENGAN
Bila terjadi infeksi, akhiri kehamilan.
ATAU TANPA KOMPLIKASI HARUS
DIRUJUK KE RUMAH SAKIT
Pada kehamilan lebih dari 36 minggu,
bila ada his (kontraksi rahim), pimpin
meneran. Bila tidak ada his, lakukan
induksi persalinan. Bila ketuban pecah
lebih dari atau sama dengan 24 jam
maka dilakukan operasi sesar.
Pada kehamilan kurang dari 32 minggu
dilakukan tindakan konservatif yaitu:
- tirah baring dengan bokong lebih
tinggi dari kepala
- diberi sedatif (anti cemas)
- diberi antibiotik selama 5 hari
- diberipematang paru janin (contoh
dexametason 3x5 mg selama 2 hari)
- diberi tokolitik (pencegah kontraksi
rahim)