Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas menyusun laporan
pemantapan kemampuan profesional. Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dengan
judul “Meningkatkan minat belajar siswa tentang perambatan bunyi melalui zat padat
dengan media telepon mainan pada siswa kelas V SDN Glagga 3 Arosbaya,
Bangkalan ”.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang tidak
terhingga kepada:
1. Ibu Dr. Yuliati, M.Pd, Dosen Pembimbing PKP yang senantiasa mendorong
bahkan menanyakan sejauh mana hasil penelitiannya
2. Kepala Sekolah SDN Glagga 03 Arosbaya bangkalan
3. Eka Nurhayati, S.Pd selaku teman sejawat yang selalu menyemangati dan
member saran-saran yang knstrukstif terhadap penulis
4. Rekan sejawat guru-guru SDN Arosbaya, Bangkalan
5. Siswa-siswa kelas V SDN Galagga 03 Arosbaya, Bangkalan
6. Dan semua pihak secara langsung maupun tidak langsung membantu
menyelesaikan menyusun penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran
bersifat membangun demi kesempurnaan penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini
memberi sedikit sumbangan pemikiran untuk meningkatkan mutu pendidikan di
sekolah.
49
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
48vii
DAFTAR TABEL
47vii
3. Pengumpulan Data ..................................................................... 20
B. Pembahasan...................................................................................... 27
BAB V KESIMPULAN
A. Simpulan .......................................................................................... 28
B. Saran ................................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
46 vi
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan .............................................................................................. 2
D. Manfaat ............................................................................................ 3
1. Perencanaan ............................................................................... 14
2. Pelaksanaan ................................................................................ 19
45 v
LEMBAR PENGESAHAN
ii
44
LAPORAN PENELITIAN
TINDAKAN KELAS Judul
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA TENTANG
PERAMBATAN BUNYI MELALUI ZAT PADAT DENGAN
MEDIA TELEPON MAINAN PADA SISWA KELAS IV
SDN GALAGGA 03 KECAMATAN AROSBAYA,
BANGKALAN
Oleh: Moh.
Erfan NIM:
813976434
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
APRIL 2010
43
Lampiran 2
Kepada
Kepala UPBJJ UT Surabaya
Di
Surabaya
42
Lampiran 1
SURAT PERNYATAAN
Menyatakan bahwa:
Nama : Eka Nurhayati, S.Pd
Tempat mengajar : SDN Galagga 03
Guru Kelas : IV
41
Lampiran 6
Media Peraga
40
Lampiran 5b
SISTEMATIKA LAPORAN
(SIKLUS 2)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi waktu : 1 x 40 menit
lingkungan.
B. Cara mengatasinya:
C. Hasil
- Ada peningkatan yang cukup pesat dalam menyelesaikan tugas. Dari 29 siswa
ternyata ada beberapa siswa saja yang belum bisa menyelesaikan tugas
dengan baik.
39
Lampiran 5a
SISTEMATIKA LAPORAN
(SIKLUS 1)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IV/II
Alokasi waktu : 1 x 40 menit
lingkungan.
B. Cara mengatasinya:
C. Hasil
- Hasil rata-rata pelajaran siswa kurang memuaskan. Dari 29 siswa cuma 28%
yang bisa menjawab dengan benar, sedang yang lainnya belum dapat
latihan.
38
Lampiran 4b
LEMBAR OBSERVASI
(SIKLUS 2)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV
Hari/Tanggal : Rabu, 10 Maret 2010
Fokus Observasi : Guru
Kemunculan Komentar
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak
I Persiapan √
II Pelaksanaan
a. Kegiatan awal
1. Memotivasi siswa √
2. Menyampaikan PTK √
3. Apersepsi √
b. Kegiatan inti
1. Menjelaskan kelemahan dan √
kelebihan menggunakan
transportasi masa lalu dan masa
kini √
2. Membimbing siswa tentang
perkembangan transportasi
III Suasana Kelas
1. Berpusat pada siswa √
2. Siswa aktif √
3. Guru aktif √
Pengamat
37
Lampiran 4a
LEMBAR OBSERVASI
(SIKLUS 1)
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : IV
Hari/Tanggal : Senin, 10 Maret 2010
Fokus Observasi : Guru
Kemunculan Komentar
No Aspek yang diobservasi
Ada Tidak
I Persiapan √
II Pelaksanaan
a. Kegiatan awal
1. Memotivasi siswa √
2. Menyampaikan PTK √
3. Apersepsi √
b. Kegiatan inti
1. Menjelaskan materi yang akan √
disampaikan
2. Melatih siswa untuk:
- Menghargai pendapat orang √
lain
- Mengambil giliran dan √
berbagai tugas
- Memberikan bantuan pada √
kelompok yang mengalami
kesulitan
III Suasana Kelas
1. Berpusat pada siswa √
2. Siswa aktif √
3. Guru aktif √
Pengamat,
36
LKS II
8. Berikan contohnya!
9. Lebih kelas manakah bunyi telepon mainan yang terbuat dari kaleng dan gelas
aqua?
10. Mengapa bunyi telepon yang terbuat dari kaleng lebih jelas?
35
- Kegiatan inti (30 menit)
1. Pemantapan materi
F. Materi
G. Metode
• Tanya jawab
• Pemberian tugas
I. Evaluasi
a. Prosedur evaluasi
b. Alat evaluasi
Test tulis
34
Lampiran 3b
(SIKLUS 2)
Kelas/Semester : IV/II
A. Kompetensi Dasar
Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaan dalam kehidupan sehari-
hari.
B. Hasil Belajar
C. Indikator
D. Tujuan Perbaikan
E. Langkah Pembelajaran
33
LKS I
32
- Kegiatan inti (30 menit)
menjadi 4.
2. Pemberian tugas.
F. Materi
- Dua gelas aqua, benang ini, jarum dan 2 batang korek api.
H. Metode
- Tanya jawab
- Demonstrasi
- Pemberian tugas
I. Evaluasi
1. Prosedur evaluasi
2. Prosedur evaluasi
Test tulis
31
Lampiran 3a
(SIKLUS 1)
Kelas/Semester : IV/II
A. Kompetensi Dasar
sehari-hari.
B. Hasil Belajar
C. Indikator
dan gas.
D. Tujuan Perbaikan
E. Langkah Pembelajaran
30
DAFTAR PUSTAKA
Haryanto. 2004. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD jilid 4. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Wardani I.G.A.K. 2002. Penilaian tindakan kelas. Jakarta. Pusat penerbit Universitas
Terbuka.
29
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
beberapa kesimpulan:
akan lebih mudah didemonstrasikan bila alat peraganya dari kaleng, benang
bimbingan.
B. Saran
28
B. Pembahasan
Siklus 1
terjadi pada Siklus 1. dalam diskusi ditemukan bahwa alat peraga yang dipakai
kurang tepat.
Siklus 2
bosa diatasi oleh peneliti. Akan tetapi masih ada beberapa siswa yang belum
paham. Hal ini dapat diatasi dengan melatih siswa menjawab latihan soal-soal.
27
Tabel 3 Siklus 2
Hasil Test Formatif Semester Genap kelas IV
SDN Galagga 03 Bidang studi IPA
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Moh. Jem’in 70 V Pengayaan
2 Alfa Isfan 60 V Pengayaan
3 Jumlatul Hilaidiyah 60 V Pengayaan
4 Lutfiah 50 V Perbaikan
5 Fathor Rahman 70 V Pengayaan
6 Moh. Ilyas 80 V Pengayaan
7 Hujjatul Mabrur 90 V Pengayaan
8 Ahana mira wardana 70 V Pengayaan
9 Nur Haula 80 V Pengayaan
10 Nur Chidayah 60 V Pengayaan
11 Mustaina 90 V Pengayaan
12 Moh. Sifak 80 V Pengayaan
13 Moh. Adlinsyah 70 V Pengayaan
14 Zulfikar 60 V Pengayaan
15 Manajil 100 V Pengayaan
16 Jona 80 V Pengayaan
17 Nur Indah Sari 80 V Pengayaan
18 Zainal Arifin 60 V Pengayaan
19 Moh. Ulil Absor 50 V Perbaikan
20 Susilawati 90 V Pengayaan
Jumlah 20 18 2
Keterangan:
Jumlah siswa : 20 Bangkalan , 10 Maret 2010
Tuntas : 18 Guru kelas IV/Mahasiswa,
Tidak tuntas : 2
Tindak lanjut : Pengayaan
Moh. Erfan
NIM 813976434
26
12 Moh. Sifak 50 V Perbaikan
13 Moh. Adlinsyah 70 V Pengayaan
14 Zulfikar 50 V Perbaikan
15 Manajil 100 V Pengayaan
16 Jona 80 V Pengayaan
17 Nur Indah Sari 50 V Perbaikan
18 Zainal Arifin 60 V Pengayaan
V
19 Moh. Ulil Absor 50 Perbaikan
V
20 Susilawati 90 Pengayaan
Jumlah 9 11
Keterangan:
Jumlah siswa : 29
Tuntas : 14
Tidak tuntas : 15
Tindak lanjut : Perbaikan Siklus 2
Moh. Erfan
NIM 813976434
Siklus 2
Bagian yang peneliti amati pada pembelajaran ini adalah beberapa contoh
Dari data yang diperoleh didapatkan bahwa sebagian besar siswa sudah
mampu memberi contoh perambatan bunyi melalui zat padat. Hal ini
yang belum berhasil. Data hasil observasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
25
BAB IV
Siklus 1
siswa adalah kerja sama dan partisipasi siswa dalam melaksanakan demonstrasi.
Dari data didapatkan bahwa 49% mampu menjawab dengan benar, sedang
yang lainnya 50 ke bawah. Berikut ini saya lampirkan tabel observasi pada
Tabel 2
Hasil Test Formatif Semester Genap kelas IV
SDN Galagga 03
Bidang studi IPA
Siklus 1
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Moh. Jem’in 50 V Perbaikan
2 Alfa Isfan 50 V Perbaikan
3 Jumlatul Hilaidiyah 50 V Perbaikan
4 Lutfiah 50 V Perbaikan
5 Fathor Rahman 60 V Pengayaan
6 Moh. Ilyas 50 V Perbaikan
V
7 Hujjatul Mabrur 90 Pengayaan
V
8 Ahana mira wardana 40 V Perbaikan
9 Nur Haula 80 V Pengayaan
V
10 Nur Chidayah 40 Perbaikan
11 Mustaina 90 Pengayaan
24
Keterangan:
Jumlah siswa : 20
Tuntas : 18
Tidak tuntas : 2
Tindak lanjut : Perbaikan Siklus 2
23
Siklus 2
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Moh. Jem’in 50 V Pengayaan
2 Alfa Isfan 50 V Pengayaan
3 Jumlatul Hilaidiyah 50 V Pengayaan
4 Lutfiah 50 V Perbaikan
5 Fathor Rahman 60 V Pengayaan
6 Moh. Ilyas 50 V Pengayaan
7 Hujjatul Mabrur 90 V Pengayaan
8 Ahana mira wardana 40 V Pengayaan
9 Nur Haula 80 V Pengayaan
10 Nur Chidayah 40 V Pengayaan
11 Mustaina 90 V Pengayaan
12 Moh. Sifak 50 V Pengayaan
13 Moh. Adlinsyah 70 V Pengayaan
14 Zulfikar 50 V Pengayaan
15 Manajil 100 V Pengayaan
16 Jona 80 V Pengayaan
17 Nur Indah Sari 50 V Pengayaan
18 Zainal Arifin 60 V Pengayaan
19 Moh. Ulil Absor 50 V Perbaikan
20 Susilawati 90 V Pengayaan
Jumlah 20 18 2
22
15 Manajil 100 V Pengayaan
16 Jona 80 V Pengayaan
17 Nur Indah Sari 50 V Perbaikan
V
18 Zainal Arifin 60 Pengayaan
V
19 Moh. Ulil Absor 50 V Perbaikan
20 Susilawati 90 Pengayaan
Jumlah 20 9 11
Keterangan:
Jumlah siswa : 20
Tuntas : 9
Tidak tuntas : 11
Tindak lanjut : Perbaikan Siklus 2
Siklus 1
dengan baik. Semua kelompok dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Diantara
21
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini diamati oleh teman sejawat untuk
Prosedur pelaksanaan
Siklus 2
c. Pengumpulan Data
Hasil Test Formatif Semester Genap kelas IV
SDN Galagga 03
Bidang studi IPA
Siklus 1
Tidak
No Nama siswa Nilai Tuntas Keterangan
tuntas
1 Moh. Jem’in 50 V Perbaikan
2 Alfa Isfan 50 V Perbaikan
3 Jumlatul Hilaidiyah 50 V Perbaikan
4 Lutfiah 50 V Perbaikan
5 Fathor Rahman 60 V Pengayaan
6 Moh. Ilyas 50 V Perbaikan
V
7 Hujjatul Mabrur 90 Pengayaan
V
8 Ahana mira wardana 40 V Perbaikan
9 Nur Haula 80 V Pengayaan
V
10 Nur Chidayah 40 V Perbaikan
V
11 Mustaina 90 Pengayaan
V
12 Moh. Sifak 50 Perbaikan
13 Moh. Adlinsyah 70 Pengayaan
14 Zulfikar 50 Perbaikan
20
Kegiatan Inti (30 menit)
- Pemantapan materi
F. Evaluasi
Prosedur evaluasi
• Alat evaluasi
• Test Tulis
b. Prosedur Pelaksanaan
Siklus 1
telepon mainan.
19
d. Sekarang giliranmu berbicara dan teman mendengarkan. Apakah
Siklus 2
A. Kompetensi Dasar
sehari-hari.
B. Hasil Belajar
C. Indikator
dan gas.
D. Tujuan Perbaikan
E. Langkah Pembelajaran
18
LEMBAR TUGAS
Telepon mainan
- Benang
- Jarum
3. Cara Kerja:
yang lain.
kencang.
suara temanmu?
17
4. Siswa mendemontrasikan perambatan bunyi dengan telepon
mainan
dirumah (PR).
F. Evaluasi
Prosedur evaluasi
soal latihan.
Alat evaluasi
16
Siklus 1
A. Kompetensi Dasar
kehidupan sehari-hari.
B. Hasil Belajar
C. Indikator
D. Tujuan Perbaikan
E. Langkah Pembelajaran
15
BAB III
pada tabel 1.
Tabel 1
Jadwal Pelaksanaan Sikus 1 dan Siklus 2
a. Rencana Perbaikan
berikut:
14
e. Refleksi
3. Pemantauan
ini dilakukan, maka perlu alat-alat pemantauan, evaluasi yang terinci sehingga
peneliti lainnya.
disusun?
13
b. Menetapkan kelas yang akan digunakan sebagai obyek penelitian yaitu
2. Implementasi tindakan
a. Memberi tugas
penguasaan konsep.
c. Kegiatan inti
d. Melakukan observasi
12
D. KERANGKA BERPIKIR
pada mata pelajaran Sains masih rendah. Nilai rata – rata ulangan harian masih
sangat rendah. Disamping itu ketuntasan belajar siswa juga masih tergolong
rendah.
siswa pada mata pelajaran yang diajarkan, sulitnya materi pelajaran untuk dapat
dipahami oleh siswa dan metode pembelajaran yang belum sesuai dengan kondisi
siswa dan materi yang diajarkan. Hal ini mengakibatkan siswa kurang bergairah
dalam belajar.
masih belum berhasil. Perlu tindakan kelas baru agar ketuntasan belajar
mata pelajaran Sains. Dengan penerapan metode ini diharapkan siswa lebih dapat
1. Persiapan tindakan
tatap muka.
11
tertentu. Karakteristik hubungan antara metode demonstrasi dengan pengalaman
sebenarnya sebenarnya
2. Adanya proses peniruan 2. Berpikir sistematis
3. Ada alat bantu yang digunakan 3. Pemahaman terhadap suatu proses
4. Memerlukan tempat yang strategis 4. Menerapkan sesuatu cara secara
yang memungkinkan seluruh siswa proses
aktif
pembelajaran
dari siswa
Keempat : Penguatan (diskusi, tanya jawab dan atau latihan) terhadap hasil
demonstrasi
10
adalah meteri subyek yang dibahas, guru pengajar, tahap berpikir siswa sebagai
subyek belajar, pendekatan dan metode, serta alat evaluasi yang digunakan.
Materi subyek yang dibahas harus dapat dikaitkan dengan konsep IPA yang telah
konsep yang berhubungan dan ditemukan dalam kehidupannya sehari – hari, yang
memberi contoh dan memberi latihan) isi pelajaran kepada siswa untuk mencapai
tujuan tertentu. Tidak setiap metode pembelajaran sesuai dengan untuk digunakan
dalam mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Oleh karena itu, guru harus
memiliki metode yang sesuai untuk setiap tujuan yang ingin dicapai. Berbagai
metode simulasi, metode latihan dengan teman, metode studi kasus, metode
2002).
9
1. Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu
masalah.
(independent study).
belajarnya.
aktif antar individu dengan data, dan proses berpikir berurutan. Selain model
8
kegiatan pengamatan itu diolah sebagai titik tolak dan bahan dasar
seperti Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Sopan Santun, Olah Raga dan
Kesehatan.
seorang ahli pendidikan bangsa Belanda. Pengajaran alam sekitar ini oleh
kepercayaan.
B. TINDAKAN PENELITIAN
komponen yang harus ada dalam kegiatan pembelajaran. Pada dasarnya metode
ini merupakan cara atau teknik yang digunakan guru dalam melakukan interaksi
dengan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Prinsip – prinsip dalam
7
Penetapan obyek yang akan diamati didasarkan atas prinsip, konsentrasi,
yaitu mulai dari yang paling dekat, makin lama makin menjauh dan
makin meluas.
lain tahu tujuan dan memiliki dorongan kuat untuk melakukan peninjauan,
dan kesiapan guru dan murid. Berikutnya apa yang diperoleh pada tahap
6
sebagainya, juga rumah, halaman, jalan, sungai, lapangan, gunung, pohon dan
lain-lain merupakan bagian hidup anak yang tidak dapat terlepas dari alam
sekitarnya itu.
dan pengamatan tanpa pengertian adalah buta”. Hal ini berarti bahwa antara
saling memperkuat. Tidak ada gunanya anak memiliki pengertian tertentu jika
memperkenalkan itu melalui proses pelajaran yang aktif dan kreatif. Dalam
yang diamati.
Penetapan tujuan ini sekaligus dikaitkan dengan obyek yang akan diamati,
5
BAB II KAJIAN
PUSTAKA
Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistimatis,
sehingga sains bukan sekedar penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta,
konsep atau prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan
sains di sekolah dasar diharapkan dapat menjadi wahana bagi siswa untuk
mempelajari diri sendiri dan alam sekitarnya. Pendidikan sains menekankan pada
lingkungannya dan tidak dapat dilepaskan dari lingkungannya itu. Lebih dari
rangka pengembangan pribadi menusia itu sendiri. Hal inilah yang menjadi
dasar bagi konsep pengajaran alam sekitar. Alam sekitar anak dijadikan
isi alam sekitar besar pengaruhnya terhadap anak. Segala kejadian di alam
sekitar merupakan sebagian dari hidup anak baik dalam suka maupun duka,
4
a. Siswa dalam mengatasi kesulitan memahami konsep dalam mata pelajaran
c. Sekolah memberikan masukan bagi kebijakan yang akan diambil oleh sekolah
guna meningkatkan mutu hasil belajar dan memberikan kontribusi yang baik
3
siswa tidak memahami materi pembelajaran karena siswa dalam
telepon mainan.
b. Mengapa siswa tidak dapat memberi contoh bunyi merambat melalui zat
padat?
C. Tujuan
demontrasi.
D. Manfaat
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
anak didik baik di rumah maupun di sekolah. Membangkitkan minat siswa untuk
SDN Galagga 03 Arosbaya, Bangkalan ini terbukti dalam satu kelas dari 20
siswa yang memperoleh nilai 60 keatas 14 anak, siswa yang lainnya hanya
mendapat 50 kebawah.
melalui penelitian tindakan kelas sebagai tugas akhir sebagai mata kuliah PKP
B. Rumusan Masalah
zat padat dan memberi contoh perambatan bunyi melalui zat padat adalah