B. BENTUK-BENTUK TES
1. Tes Objektif
Tes objektif adalah jenis tes hasil belajar yang terdiri atas butir-butir soal yang dapat
dijawab oleh testee dengan jalan memilih diantara jawaban yang telah disediakan
atau dipasangkan, atau dengan jalan menuliskan kata-kata/simbol tertentu. Macam-
macamnya:
a. Pilihan ganda b. Melengkapi c. Menjodohkan d. Benar-Salah e. Isian
2. Tes Subjektif (tes uraian.essay)
Tes uraian adalah jenis tes yang menghendaki jawaban berupa paparan kalimat yang
cukup panjang. Ada 2 jenis, yaitu Tes uraian terbuka dan Tes uraian terbatas.
1
Disampaikan dalam kegiatan desimenasi pada KKG MI Kecamatan Genuk pada tanggal 11 Januari 2014
2
Penjelasan:
Pilihan jawaban d pada contoh soal di atas tidak homogen dari segi materi
karena air bukanlah organisme, sedangkan pokok soal menanyakan tentang
organisme yang dapat membuat makanannya sendiri.
Penjelasan:
Contoh soal di atas lebih dari satu pilihan jawaban yang benar, yaitu b dan d
sehingga dapat membingungkan siswa. Sedangkan jawaban yang diminta
hanya satu jawaban yang benar atau paling tepat.
Mangga Mangga
Indramayu Harumanis
35 %
Mangga
Golek 20 %
Mangga
Manalagi
Mangga yang dihasilkan dari kebun pak Budi kemudian diolah menjadi manisan dan selai
4
Penjelasan :
Pokok soal di atas menggunakan pernyataan yang bersifat negatif ganda, yaitu
tidak dan kecuali. Penggunaan kata negatif ganda tersebut dapat
membingungkan siswa dalam memahami pokok permasalahan yang
ditanyakan.
Contoh soal yang Lebih baik :
Organisasi pada masa pergerakan nasional yang bergerak dibidang politik
adalah ....
a. Budi Utomo
b. Muhammadiyah
c. Indische Partij
d. Taman siswa Kunci : C
8. Panjang rumusan pilihan jawaban harus relatif sama.
Contoh soal yang Kurang Baik :
Salah satu isi Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah ....
a. pembubaran Partai Komunis Indonesia
b. kembali ke Undang-undang Dasar 1945
c. pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat
d. dibentuknya Dewan Nasional yang terdiri dari wakil-wakil semua partai
yang ada
Kunci : B
Penjelasan :
Pada contoh soal di atas pilihan jawaban d paling panjang. Hal ini perlu
dihindari karena ada kecenderungan peserta didik untuk memilih pilihan
jawaban terpanjang sebagai kunci.
Kunci : A
10. Pilihan jawaban yang berbentuk angka atau waktu harus disusun
berdasarkan urutan besar kecilnya nilai angka tersebut, atau kronologis
waktunya.
Contoh Soal yang Kurang Baik :
Bila suhu pada malam itu 20 C, berapa derajat suhu pada malam itu bila diukur
dengan menggunakan termometer Fahrenheit?
a. 77 F
b. 45 F
c. 68 F
d. 36 F Kunci : C
Penjelasan:
Pilihan jawaban di atas tidak berurutan dari besar ke kecil atau sebaliknya. Hal
ini akan menyita waktu lebih banyak bagi siswa untuk memahami dan memilih
jawaban yang tepat, karena harus membaca angka pilihan jawaban yang
meloncat-loncat tidak berurutan.
Contoh soal yang lebih baik :
7
Bila suhu pada malam itu 20 C, berapa derajat suhu pada malam itu bila diukur
dengan menggunakan termometer Fahrenheit?
a. 36 F
b. 45 F
c. 68 F
d. 77 F Kunci : C
11. Gambar, grafik, tabel, diagram, dan sejenisnya yang terdapat pada soal harus
jelas dan berfungsi.
Contoh Soal yang Kurang Baik:
(Membaca grafik)
Jumlah murid
Penjelasan:
Grafik dalam soal belum dilengkapi dengan angka yang memberikan informasi
tentang jumlah murid dan berat badan, sehingga informasi dalam grafik itu
tidak jelas. Akibatnya siswa yang mengerjakan soal itu tidak dapat menjawab
dengan benar.
20
15
10
25 30 35 40 45
Berat badan dalam Kg
Jumlah murid yang mempunyai berat badan 30 kg adalah ... murid.
a. 5
b. 10
c. 20
d. 25 Kunci: C
13. Rumusan butir soal harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia.
Contoh Soal yang Kurang Baik:
Andi punya duit Rp 20.000,00 dan Anto Rp 15.000,00.
Mereka pengin beli bola voli seharga Rp 30.000,00.
Sisa duit Fikri dan Maula adalah ....
a. Rp 1.000,00
b. Rp 5.000,00
c. Rp 10.000,00
d. Rp 15.000,00 Kunci : B
Penjelasan:
Bahasa yang digunakan pada rumusan pokok soal tidak sesuai dengan kaidah
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Butir Soal
B S Perputaran bumi pada porosnya menyebabkan terjadinya
siang dan malam.
(Jawabannya B)
B S Pemenggalan kata makhluk adalah ma-khluk.
(Jawabannya S)
B S Penulisan kata maha yang diikuti dengan kata kuasa adalah
mahakuasa
(Jawabannya B)
10
Apabila butir soal berisi pernyataan tentang sikap, pendapat, atau kepercayaan/
keyakinan. Jawaban yang diminta adalah ya dan tidak.
Contoh:
Petunjuk:
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberi tanda kurung ( ), pada kata “ya” jika
Anda setuju, dan memberi tanda kurung ( ) pada kata “tidak” jika Anda tidak
setuju.
Butir Soal
Ya Tidak Pengedar NARKOBA sebaiknya diberi hukuman yang berat.
(Jawaban yang diharapkan: ya)
Variasi lain dari bentuk soal ini adalah butir soal dengan dua alternatif jawaban
berganda, dalam bahasa Inggris disebut dengan multiple binary-choice item. Bentuk
variasi ini dimulai dengan satu pernyataan, selanjutnya diikuti dengan lebih dari
satu butir soal, yang menuntut peserta tes untuk memberi jawaban benar atau
salah.
Contoh:
Petunjuk:
Kerjakan soal-soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X), pada huruf B jika
pernyataan benar, dan memberi tanda silang pada huruf S jika salah!
Butir Soal
Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 bagi bangsa Indonesia
bermakna:
B S a. lahirnya bangsa Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika (S)
B S b. terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (B)
B S c. norma pertama dalam ketatanegaraan Republik Indonesia (B)
B S a. putusnya hubungan diplomatik dengan Belanda (S)
B S a. titik awal terbinanya semangat persatuan dan kesatuan (S)
Kunci: 1. D 2. C 3. B 4. F 5. A
Penjelasan:
Rumusan butir soal tersebut kurang baik, karena pernyataan pada lajur kiri
maupun pada lajur kanan tidak sejenis, karena alternatif jawaban yang ada tidak
berfungsi untuk seluruh pertanyaan. Ruang lingkup pertanyan meliputi
pergerakan nasional namun pertanyaan kurang homogen, sehingga siswa
hanya mencari padanan yang tepat tentang tempat, tahun, atau pemimpin.
f. hati dingin
d. buah pinggang
f. buah tangan
g.buah pinggang
2. Contoh-Contoh Bentuk Soal Isian
a. Melengkapi:
Gunung Kerinci terletak di Propinsi .... (Kunci Jawaban : Jambi)
b. Asosiasi:
Pada titik-titik di sebelah kanan dari setiap lagu daerah, tuliskan asal
(daerah) lagu tersebut!
Lagu Daerah Daerah
1. Keroncong Kemayoran ....
2. Ayam Den Lapeh ....
3. Manuk Dadali ....
4. Tanduk Majeng ....
5. Suwe Ora Jamu ....
Kunci: 1. Jakarta
2. Sumatera Barat
3. Jawa Barat
4. Madura
5. Jawa Tengah
PEDOMAN PENSKORAN
Skor Maksimum 7
14
Penjelasan:
Contoh soal di atas kurang baik karena panjang karangan tidak dibatasi, dan
apa yang dinilai dari karangan siswa tidak diberitahukan.
PEDOMAN PENSKORAN
SELAMAT BERKARYA!