PENDAHULUAN
merokok di sekitar kita, baik di kantor, di pasar, di tempat umum lainnya atau
dan di berbagai negara berkembang lainnya memang cukup luas, dan bahkan ada
kebiasaan merokok justru ditinggalkan oleh masyarakat luas yang telah sadar akan
Rokok memiliki dampak negatif yang cukup besar, baik bagi perokok aktif
(active smoker) maupun perokok pasif (passive smoker). Dalam pandangan dunia
medis, dampak lebih besar justru dialami oleh para perokok pasif. Orang yang
tidak merokok (passive smoker), tetapi terkena kepulan asap rokok dipercaya
menghirup dua kali lipat racun yang dihembuskan si perokok (Abadi T, 2003).
perokok pasif adalah orang yang hanya mendapatkan bias kepulan asapnya saja
meningkat 35% pada tahun 2012 dan merupakan yang terbesar se-Asia Tenggara.
1
mencapai 46,16 %. Konsumsi rokok di berbagai negara seperti Malaysia hanya
7,74%, Singapur 0,93%, Laos 1,23% , kamboja 2,07%, dan Brunei Darussalam
dari kebiasaan merokok adalah faktor lingkungan atau sosial.Terkait hal itu,telah
dijadikan acuan paling mendasar. Dunia medis mengatakan bahwa dalam kepulan
2
karsinogenik (merangsang tumbuhnya kanker). Berbagai zat berbahaya itu antara
seperti kanker paru-paru (90 % kanker paru pada laki-laki disebabkan rokok dan
70 % untuk perempuan), kanker mulut, kanker bibir, asma, kanker leher rahim,
jantung coroner, darah tinggi, stroke, kanker darah, kanker hati, bronchitis,
kematian mendadak pada bayi, bahaya rusaknya kesuburan bagi wanita dan
penyakit yang mematikan bagi sekitar 43 juta anak hingga usia mereka sampai 18
tahun. Bahkan sebuah laporan lain yang dilansir KPAI menyebutkan tentang
jiwa/tahun. Ada kemungkinan angka ini akan terus bertambah selama kebiasaan
Berhenti merokok adalah hal yang tidak mudah dilakukan, terutama pada
seseorang yang sudah sangat kecanduan nikotin (Ardini dan Hendriani, 2012).
3
zat berbahaya, termasuk tembakau (Wills dan Stoolmiler, 2002). Tingkah laku
merokok adalah haram (Trigiyatno, 2011). Hal ini memancing reaksi yang
beragam dari masyarakat. Di satu sisi ada yang setuju, namun di sisi lain banyak
Bagi umat Islam yang taat agama,fatwa haram bagi rokok mempunyai
implikasi yang serius. Karena ia menyangkut perkara dosa dan pahala, surga dan
neraka, selamat dan celaka di dunia dan akhirat. Selain implikasi di bidang lain
Artinya :
“(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya)
mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang
menyuruh mereka mengerjakan yang ma’ruf dan melarang mereka dari
mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan
mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka
beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang
yang beriman kepadanya memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya
yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orangorang
yang beruntung” (Al-Araf (7):157).
4
Jika merujuk pada syari’at Islam tidak ada penjelasan yang secara spesifik
hukumnya haram, makruh, ada yang mubah, bahkan ada pula yang menyatakan
Technique). SEFT adalah salah satu varian satu cabang ilmu yang dinamai energy
psychology. SEFT itu sendiri merupakan gabungan antara spiritual power dengan
2014).
1.2. Permasalahan
1.2.2. Apakah metode SEFT sangat efektif untuk menurunkan perilaku merokok
5
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat
1.4.1. Bagi Penulis, dengan pembuatan skripsi ini, penulis dapat mempelajari
6
1.4.3. Bagi Masyarakat, diharapkan skripsi ini dapat menambah informasi dan
7
BAB 2
2.1. Rokok
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang disusun oleh Pusat Bahasa
dibungkus (daun nipah, kertas). Rokok diformulasikan sebagai silinder dari kertas
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar
asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya (Hanafiah, 2012).
enau (aren).
3. Rokok putih, rokok yang tidak ada tambahan lain selain tembakau
8
2.1.2. Zat-Zat yang Terkandung Dalam Rokok
bagi tubuh). Sekali satu batang rokok dibakar, maka ia akan mengeluarkan sekitar
4000 bahan kimia seperti nikotin, gas karbon monoksida, nitrogen oksida, sianida,
etilkatekol, ortokresol, perilen dan lain-lain. Secara umum, bahan-bahan ini dapat
dibagi menjadi dua golongan besar yaitu komponen gas dan komponen padat atau
partikel dibagi menjadi nikotin dan tar seperti tertera pada lampiran 1 (aditama,
1994).
Tar adalah kumpulan dari ratusan atau bahkan ribuan bahan kimia dalam
komponen padat asap rokok setelah dikurangi nikotin dan air. Tar ini mengandung
Nikotin adalah suatu bahan adiktif, bahan yang dapat membuat orang
obat bius serta merupakan racun yang kuat dan digunakan dalam insektisida.
dalam genus yang sama dengan tumbuhan beracun “deadly nightside” (Carr,
2010).
9
Nikotin dapat meningkatkan respon motorik dalam tes fokus perhatian.
remaja wanita. Wanita perokok dilaporkan menjadi percaya diri, suka menentang
dan secara sosial cakap, keadaan ini berbeda dengan laki-laki perokok yang secara
sosial tidak aman. Variasi genetik mempengaruhi fungsi reseptor dopamine dan
resiko kecanduan nikotin pada beberapa individu. Variasi efek nikotin dapat
besar atau lebih kecilnya ganjaran (reward) dan mudah kecanduan obat.
dibakar, maka asapnya juga akan beterbangandi sekitar si perokok. Asap yang
beterbangan itu juga mengandung bahan yang berbahaya, dan bila asap itu diisap
oleh orang yang ada di sekitar perokok maka orang itu juga akan mengisap bahan
rokok yang diisap si perokok disebut dengan “asap utama” (mainstream smoke)
dan asap yang keluar dari ujung rokok yang terbakar yang diisap oleh orang
paru misalnya, dihubungkan dengan kadar tar dalam rokok, penyakit jantung
1994).
Makin tinggi kadar bahan berbahaya dalam satu batang rokok, maka
semakin besar kemungkinan seseorang menjadi sakit kalau mengisap rokok itu.
kadar tar, nikotin dan bahan berbahaya lainnya pada setiap bungkus rokok yang
dijual di pasaran. Yang juga menjadi masalah bagi kita adalah kenyataan bahwa
rokok Indonesia mempunyai kadar tar dan nikotin yang lebih tinggi daripada
rokok-rokok produksi luar negeri. Karena itu perlu dilakukan upaya terus menerus
untuk menghasilkan rokok dengan kadar tar dan nikotin yang lebih rendah di
tetapi masih banyak orang yang melakukannya, bahkan orang mulai merokok
ketika dia masih remaja. Perilaku manusia adalah aktivitas yang timbul karena
adanya stimulus dan respon serta dapat diamati secara langsung maupun tidak
langsung. Aktifitas yang secara langsung dapat diamati pada remaja laki-laki
adalah perilaku merokok. Perilaku merokok adalah perilaku yang dinilai sangat
merugikan dilihat dari berbagai sudut pandang baik bagi diri sendiri maupun
11
orang lain disekitarnya. Perilaku merokok adalah suatu aktivitas yang dilakukan
individu berupa membakar dan menghisapnya serta dapat menimbulkan asap yang
menjadi perokok, misalnya faktor psikologi, faktor biologi dan faktor lingkungan
cara bagi remaja agar mereka tampak bebas dan dewasa saat mereka
tekanan teman sebaya, penampilan diri, sifat ingin tahu, stres, kebosanan, ingin
kelihatan gagah dan sifat suka menentang, merupakan hal-hal yang dapat
rendah diri, hubungan antar perorangan yang jelek, kurang mampu mengatasi
stres, putus sekolah, sosial, ekonomi yang rendah, tingkat pendidikan orang tua
yang rendah, serta tahun-tahun transisi antara sekolah dasar dan sekolah
dengan nilai sekolah yang jelek, aspirasi yang rendah, suka melawan, dan
pengetahuan tentang bahaya merokok yang rendah. Teori lain berpendapat bahwa
antara lain orang tua, saudara kandung maupun teman sebaya yang merokok,
sebuah kombinasi yang mulus dari beberapa faktor. Alasan-alasan itu adalah
(Carr, 2010):
1. Kecanduan nikotin
obat bius yang terkandung di dalam tembakau, yang membuat perokok menjadi
ketagihan. Zat ini merupakan berdaya kerja paling cepat yang pernah dikenal
kecil nikotin yang bekerja lebih cepat daripada satu dosis kecil heroin yang
disuntikkan ke dalam nadi.Kalau ada dua puluh isapan dari sebatang rokok, maka
kita menerima dua puluh dosis obat bius hanya dari sebatang rokok saja. Nikotin
merupakan obat yang bekerja cepat. Tingkat kandungannya dalam aliran darah
turun secara cepat sampai sekitar setengahnya dalam waktu tiga puluh menit
setelah merokok dan menjadi seperempatnya dalam waktu satu jam setelah selesai
mengisap sebatang rokok. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian besar perokok
rata-rata menghabiskan dua puluh batang per hari. Segera setelah perokok
13
memadamkan rokoknya, nikotin secara cepat mulai meninggalkan badan dan si
yang mereka derita di saat mencoba berhenti merokok. Sebenarnya ini lebih dari
kepada masalah mental; si perokok merasa dilucuti dari kenikmatan dan barang
Di periode tidak-merokok itu, sama sekali tidak ada rasa sakit bersifat fisik
yang ditimbulkan oleh nikotin. Yang perokok rasakan hanya kekosongan dan
perokok menjadi gugup, tidak tenang, gelisah, tidak percaya diri dan mudah
merasa kesal. Rasanya mirip dengan rasa lapar-akan racun, nikotin (Carr, 2010).
Dalam kurun waktu tujuh detik setelah menyalakan rokok, pasokan nikotin
segera diedarkan dan kitapun berhenti mengidam. Sensasi yang diberikan rokok
pada orang yang mengisapnya adalah perasaan rileks dan penuh percaya diri
(Carr, 2010).
Ketika kita kemudian mulai merokok secara teratur, kita mengira itu
disebabkan karena kita mulai menyukainya atau karena merokok telah menjadi
sebuah “kebiasaan”. Sebenarnya, kita sudah mulai kecanduan. Hanya saja kita
14
Sebenarnya, merokok tidak menghilangkan rasa bosan maupun stress,
tidak juga meningkatkan konsentrasi dan relaksasi. Semua itu hanya ilusi (Carr,
2010).
Sejak lahir, otak kita sudah dicuci. Kita diberi tahu bahwa perokok
merokok. Bagaimana mungkin kita tidak percaya? Karena kalau bukan begitu
alasannya, untuk apa perokok menghabiskan begitu banyak uang dan mengambil
tipe yang dominan, tipe yang mengemban tanggung jawab, serta stres. Dan tentu
saja, tipe seperti itulah yang kita puja sehingga kita pun menerimanya. Alasan
utama lain mengapa orang merokok adalah rasa bosan. Namun gagasan yang
menyebutkan bahwa merokok bisa mengatasi rasa bosan hanyalah sebuah ilusi
(Carr, 2010).
Nikotin membuat lebih dari 60 persen dari kita ketagihan dan sebagian
besar membayar harga yang mahal karenanya. Begitu kita menjadi kecanduan
nikotin proses cuci otak meningkat. Kita menutup pikiran kita dari hal apapun.
Rasa takutlah yang membuat orang terus merokok; rasa takut terhadap
nikotin. Sebagian besar uang dihabiskan untuk membeli rokok dan ratusan ribu
15
orang menjadi rusak hidupnya karena kecanduan. Merokok merupakan pembunuh
nomor satu di masyarakat kita, termasuk lewat kecelakaan lalu lintas, kebakaran
Proses cuci otak inilah yang menjadi bagian tersulit dalam usaha berhenti
merokok. Pencucian otak yang ada dalam masyarakat tempat kita tumbuh
memperkuat pencucian otak yang ditimbulkan oleh kecanduan yang kita alami;
dan yang paling hebat adalah pencucian otak dari pihak teman, kerabat serta rekan
kerja.
1. Kesehatan
2. Energi
3. Harta
4. Kedamaian jiwa
6. Semangat
8. Kebahagiaan
9. Kebebasan
Dan apa yang dia dapatkan dengan mengorbankan semua hal di atas? Sama
sekali tidak ada, kecuali ilusi untuk mendapatkan kembali kedamaian, ketenangan
dan rasa percaya diri yang memang sudah selalu dinikmati oleh non perokok
(Carr, 2010).
16
2.1.4. Merokok Dilihat dari Aspek Kesehatan
orang dewasa atau kira-kira 5 juta kematian per tahun meninggal setiap tahun.
Jika pola merokok seperi sekarang ini terus berlangsung, maka pada tahun 2020
akan mencapai 10 juta kematian. Separuh dari perokok yang ada sekarang atau
650 juta orang akan terbunuh oleh tembakau. Setiap hari terjadi 3000 orang
Kebiasaan merokok dapat memberi akibat buruk pada berbagai alat tubuh
kita, mulai dari kepala (serangan stroke atau gangguan pembuluh darah otak),
gangguan di paru dan jantung, berbagai keluhan di perut, gangguan pada proses
(Aditama, 1994).
1. Kanker paru
Salah satu jenis kanker adalah kanker paru yang tingkat insidensi
(kejadian) nya cukup tinggi di dunia, yaitu 17 persen pada pria (kedua setelah
kanker prostat) dan 19 persen pada wanita (ketiga setelah kanker payudara).
yang 70 persen dari kasus ini baru diketahui setelah parah, sehingga terlambat
untuk diobati.
17
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kanker paru disebabkan oleh
banyak faktor antara lain asap rokok. Penyebab utama kanker paru adalah
merokok (80-90 % dari kasus kanker paru). Sudah terbukti bahwa asap rokok
merupakan penyebab utama timbulnya kanker paru baik perokok aktif maupun
pasif.(Hanafiah, 2012).
meningkat sebanding dengan jumlah perokok yang diisap, usia mulai merokok,
dalamnya isapan, lama kebiasaan merokok serta kadar zat karsinogen yang
2. Bronkhitis kronik
saluran dapat terjadi karena pembengkakan jaringan. Ada dua bentuk bronchitis
18
Bronkhitis kronis ditandai oleh adanya batuk disertai dahak yang terus
menerus tanpa tanda yang jelas dari infeksi saluran pernafasan, bersin-bersin,
demam, panas dingin dan rasa tidak enak badan. Sakit tenggorokan, pegal-pegal
dan sakit kepala adalah beberapa tanda yang biasanya menyertai bronchitis kronis.
Batuk yang parah menyebabkan nyeri dada dan cyanosis (warna kulit pucat/biru).
3. Emphysema
dinding saluran alveoli (terdapat pembuluh kapiler). Gangguan akan terjadi pada
proses transfer oksigen dan karbon dioksida (CO2). Pada awalnya terjadi
keterbatasan jumlah oksigen yang ditransfer dan pada keadaan yang lama akan
terjadi gangguan pernafasan (bertambah cepat). Hal ini terjadi karena kompensasi
19
dan mengaktifkan enzim protease yang menyerang jaringan paru-paru pada
zat kimia sebagai pelindung terhadap kerusakan jantung oleh protease. Penyebab
keracunan, polusi asap rumah tangga (dari dapur), karena sistem ventilasi udara
seperti yang terdapat pada bronchitis kronis, asma empysema, yaitu nafas pendek
(sesak nafas) pada saat aktifitas fisik meningkat (olah raga) dan jika penyakit
menjadi parah akan terjadi juga sesak nafas walaupun dalam keadaan istirahat
(Hanafiah, 2012).
dan kesadaran kepada pasien agar penyakit tidak memburuk. Emphysema dapat
20
adalah aterosklerosis yang merupakan suatu kelainan yang terdiri atas fibrolipid
dalam bentuk plak yang menonjol atau penebalan pada tunika intima dan tunika
nyata secara klinis setelah dewasa. Perkembangan berlangsung lambat dan sangat
lama sebelum muncul gejala pertama seperti angina pectoris, infark miokard dan
sama kondisinya dengan anak sebaya yang tinggal di kota-kota besar di dunia,
food, yang mudah sekali meningkatkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah.
Selain itu mereka mengikuti kebiasaan merokok, sebagai pengaruh iklan di media
massa maupun pergaulan. Kegiatan fisik jarang dilakukan oleh karena pengaruh
hidup yang merupakan faktor resiko menjadi gaya hidup sehat seperti (Hanafiah,
2012) :
2. Mengontrol hipertensi
3. Mengontrol hiperbetalipoproteinemia
21
4. Mengontrol diabetes mellitus
dan sayur-sayuran
8. Mengurangi makanan sumber kalori yang berasal dari lemak, lemak jenuh,
Kanker oral meliputi kanker mulut dan tenggorokan. Kira-kira dua pertiga
Negara. Karena itu, dampak-dampak negatif yang dapat muncul jika rokok
2009):
1. Sektor Pendapatan
22
Cepat atau lambat, fatwa haram atau larangan merokok jelas akan
daerah atau propinsi yang berpenghasilan tembakau cukup besar. Sebab, rokok
merupakan salah satu sumber pendapatan negara dan daerah yang sangat
Saat ini, total industri rokok yang ada di Indonesia, adalah sebanyak 84,6
% industri rokok kretek, 4,1 % industry rokok putih, dan 11,3 % industry rokok
lainnya. Dilihat dari pertumbuhan, secara total industri rokok tumbuh rata-rata 3,2
rokok putih tumbuh sebesar 1,01 % pertahun dan industri rokok lainnya tumbuh
rokok telah mencapai Rp. 36-40 triliun pertahun dan dua persen dari cukai
tersebut diberikan kepada daerah penghasil cukai rokok atau daerah yang
Hasan, kenaikan cukai tembakau sampai batas maksimum, yakni 57 persen akan
bahwa sesungguhnya negara maupun daerah memiliki hutang jasa yang begitu
besar terhadap para petani tembakau maupun industry rokok. Karena mereka telah
ikut mengangkat jumlah pendapatan nasional maupun daerah serta berjasa dalam
(Yunus, 2009).
menggantungkan nasibnya pada produksi rokok, seperti buruh pabrik rokok dan
penjual asongan rokok. Mereka tentu akan menjadi korban paling parah jika
satu faktor eksternal yang dapat menyebabkan kian meningkatnya jumlah angka
pengangguran. Petani tembakau adalah salah satu kelompok masyarakat yang juga
akan terkena imbas fatwa haram dan larangan rokok. Sebab, merekalah yang
selama ini menjadi pemasok bahan mentah rokok, yakni tembakau. Jika
perusahaan rokok bangkrut, maka dapat dipastikan mereka akan kehilangan objek
24
Sebagai muara dari dua masalah di atas adalah akan semakin
banyaknya jumlah masyarakat petani tembakau yang tidak bisa menikmati hasil
yakni sama-sama miskin. Ini pulalah yang akan terjadi dalam kasus fatwa haram
Artinya, fatwa tersebut pada prinsipnya memiliki bias yang sama dengan
kebijakan-kebijakan pemerintah pada masa Orde Baru di atas, yakni hanya bisa
Karena itu data statistik yang dilansir BPS di atas menyangkut masalah
25
Biaya pemeliharaan kesehatan untuk penyakit yang di sebababkan oleh
merokok sekitar rp. 11 trilyun atau us$ 1,2 juta per tahun(barber dkk., 2008).
melebihi pendapatan cukai. Berdasarkan data susenas tahun 2004, estimasi jumlah
kematian karena merokok 399.800 orang atau setara dengan total economic loss
sebesar rp 154,84 trilyun atau setara 4,5 kali lipat pendapatan cukai 2005 sebesar
mudah, terlebih lagi bagi perokok di Indonesia. Hasil survey yang dilakukan oleh
dinyatakan 66,2 persen perokok pernah mencoba berhenti merokok, tetapi mereka
gagal. Kegagalan ini dikarenakan berbagai macam sebab; 42,9 persen tidak tahu
caranya; 25,7 persen sulit berkonsentrasi dan 2,9 persen terikat oleh sponsor
rokok. Sementara itu, ada yang berhasil berhenti merokok disebabkan kesadaran
sendiri (76 persen) dan tuntutan profesi (8 persen) (Ardini dan Hendriani, 2012).
mint, rokok dari tumbuhan herbal dan pil. Benda-benda seperti itu membuat usaha
untuk berhenti merokok menjadi susah, bukannya lebih gampang. Kalau kita
26
mendapatkan serangan rasa tak nyaman dan kemudian menggunakan substitusi,
rasa tak nyaman akan bertahan lebih lama sehingga usaha untuk berhenti pun
pembajak bersandera atau mengalah pada anak kecil yang mengamuk menjerit-
jerit. Hal seperti ini hanya akan membuat rasa tak nyaman terus kembali dan
racun. Di saat rasa tak nyaman menyerang, ingatkan diri sendiri bahwa
hanya perokok yang menderita rasa tak nyaman seperti itu, non perokok
(nicotine replacement therapy atau NRT). Contoh dari NRT adalah permen karet
biasa , permen karet nikotin ,nikotin inhaler. Teori NRT menganjurkan kita untuk
27
berhenti merokok terlebih dahulu tapi tetap menggunakan pengganti nikotin.
Setelah itu, begitu sudah berhasil menghentikan kebiasaan merokok , kita secara
suatu media untuk memberikan nicotine yang di perlukan oleh perokok tanpa
Therapy(NRT) adalah gum, inhaler, lozenges (tablet hisap), nasal spray, dan skin
Lekatkan pada area kulit yang tidak berambut yang berbeda beda di
2. Nicotine Gum
Nicotine Gum dan lozenges di kunyah 1-2 buah setiap jam sampai
3. Nicotine Inhaler
28
Nicotine catridge yang berisi nikotin di masukkan ke dalam inhaler
bius. Dan rasa tak nyaman fisik yang timbul dalam masa tidak merokok
sebenarnya hampir tidak terasa. Apa yang kita coba capai di saat berusaha
berhenti merokok adalah membunuh nikotin dalam tubuh kita, sekaligus nikotin
memperpanjang keberadaan nikotin dalam diri dan pikiran kita (Carr, 2010).
ketrampilan dan pemecahan masalah, pendidikan gaya hidup yang sehat dan
menghentikan kebiasaan merokok mahal biayanya atau tidak dapat dijangkau oleh
sebagian besar penduduk. Oleh karena itu, keluarga dan teman sangat dibutuhkan
untuk mendukung sebagian besar perokok yang ingin berhenti merokok (Ardini
Terdapat juga terapi pengganti rokok berupa terapi rokok elektronik atau e-
cigarette merupakan salah satu NRT yang menggunakam listrik dari tenaga
29
untuk memberikan nikotin tanpa pembakaran tembakau dengan tetap memberikan
pengganti rokok tembakau yang lebih aman namun tidaklah demikian. Kadar
Di samping itu, masih terdapat beberapa terapi lain yang dapat dilakukan
terapi totok rokok. Terapi hipnosa, yang bekerja pada alam bawah sadar akan
memberikan suatu sugesti baru bagi perokok sehingga perokok tersebut akan
30
SEFT adalah salah satu varian satu cabang ilmu yang dinamai energy
psychology. SEFT itu sendiri merupakan gabungan antara spiritual power dengan
emosi dan perilaku. Energy psychology ini telah di praktikkan oleh para dokter
Tiongkok kuno lebih dari 5000 tahun yang lalu, tetapi baru di kenal luas sejak
barang mewah yang hanya bisa dipelajari oleh terapis berkantong tebal
(Zainuddin, 2014).
Ada dua versi dalam melakukan SEFT. Yang pertama adalah versi
lengkap, yang kedua adalah versi ringkas (short-cut). Keduanya terdiri dari 3
langkah sederhana, perbedaannya hanya pada langkah ketiga (the tapping). Pada
versi singkat, langkah ketiga dilakukan hanya pada 9 titik, dan pada versi lengkap
tapping dilakukan pada 18 titik. Sebaiknya dikuasai dulu versi lengkap ini
2014).
Versi lengkap maupun versi ringkas SEFT terdiri dari 3 tahap yaitu: The
1. The Set Up
31
“The Set-Up” bertujuan untuk memastikan agar aliran energi tubuh
negatif).
4. Saya tidak bisa menghindari rasa bersalah yang terus menghantui hidup
saya
5. Saya marah dan kecewa pada istri/suami saya karena dia tidak seperti yang
saya harapkan
Jika keyakinan atau pikiran negatif seperti contoh di atas terjadi, maka
obatnya adalah berdo’a dengan khusyu’, ikhlas dan pasrah: “Yaa Allah…
32
meskipun saya _______ (keluhan anda), saya ikhlas, saya pasrah pada-Mu
sepenuhnya”
Kata-kata di atas disebut The Set-Up Words, yaitu beberapa kata yang
reversal (keyakinan dan pikiran negatif). Dalam bahasa religius, the set-up words
adalah “doa kepasrahan” kita pada Allah swt. Bahwa apapun masalah dan rasa
sakit yang kita alami saat ini, kita ikhlas menerimanya dan kita pasrahkan
mengucapkan kalimat seperti di atas dengan penuh rasa khusyu’, ikhlas dan
pasrah sebanyak 3 kali. Dan yang kedua adalah sambil mengucapkan dengan
penuh perasaan, kita menekan dada kita, tepatnya di bagian “Sore Spot” (titik
nyeri = daerah di sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit) atau
mengetuk dengan dua ujung jari di bagian “Karate Chop”. Setelah menekan titik
nyeri atau mengetuk karate chop sambil mengucapkan kalimat Set-Up seperti di
kita ke tempat rasa sakit dan sambil terus melakukan 2 hal tersebut,
33
hati dan mulut kita mengatakan, “saya ikhlas, saya pasrah… yaa
Allah..”
terjadi reaksi negatif (marah, sedih, takut, dsb.) hati dan mulut kita
Tapping adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-
titik tertentu di tubuh kita sambil terus Tune-In. Titik-titik ini adalah
titik-titik kunci dari “The Major Energy Meridians”, yang jika kita
emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Karena aliran energi tubuh
5) :
34
EB = Eye Brow, pada titik permulaan alis mata
telapak tangan
telapak tangan
RF = Ring Finger, jari manis di samping luar bagian bawah kuku (di
Versi inti ini adalah versi yang paling sering digunakan, karena selain
lebih singkat, versi ini terbukti cukup efektif untuk kebanyakan kasus. Versi
lengkap dilakukan hanya apabila versi inti dirasa kurang tuntas dalam
Versi inti adalah melakukan langkah pertama (The Set Up), langkah kedua
(The Tune-In beserta kata pengingatnya atau doa: “saya Ikhlas, saya pasrah”) serta
sebagian langkah ketiga (the Tapping), mulai dari titik pertama (the Crown)
hingga titik ke-9 (Below Nipple). Cukup sampai disitu dan akhiri dengan Tarik
kurang lebih 3 menit, sedangkan versi Inti sekitar 1 menit (Zainuddin, 2014).
2. Pada saat kita melakukan ‘set up’, kita telah melakukan proses reframing
3. Pada saat seseorang melakukan ‘tapping’, itu berarti orang tersebut sedang
5. Systemic Desensitization
6. Pada saat kita melakukan tapping pada orang yang mengidap pobia,
tersebut.
8. Psychoanalisis
9. Ketika kita berusaha menemukan akar masalah (finding the core issues)
dari keluhan fisik ataupun emosi dari klien, sebenarnya kita sedang
37
10. Psikoanalisis berasumsi bahwa apapun yang kita rasakan saat ini
sebenarnya berakar dari segala hal yang kita alami di masa lalu.
11. Logotherapy
12. Dengan keikhlasan, kepasrahan dan rasa syukur pada saat melakukan
SEFT, kita telah memberikan makna spiritual atas penderitaan yang kita
13. Kenyataannya, sikap ikhlas, pasrah dan rasa syukur tersebut sering kali
menyembuhkan kita.
15. Pada bagian akhir dari proses SEFTing, kita akan melakukan beberapa
18. Sikap ikhlas dan pasrah yang dilatih terus menerus akan menghasilkan
bahagia.
19. Dalam Sedona Methode, proses ini disebut sebagai letting go. Satu kondisi
yang akan mempercepat proses penyembuhan, baik luka fisik maupun luka
emosi.
38
20. Ericksonian Hypnosis
21. Dalam proses SEFTing, kita melakukan hipnosis diri ringan (mild
24. Tekhnik ini digunakan dalam SEFT saat individu ‘dipaksa’ masuk dalam
25. Pada saat masuk dalam kondisi puncak (tune in) itulah dilakukan tapping,
27. Dalam proses SEFTing dan Deep SEFT kita banyak melakukan
Affirmation). Kondisi ini akan menciptakan harapan dan rasa optimis yang
28. Harapan dan rasa optimis yang muncul akan membantu proses
39
33. Pada saat memunculkan rasa khusyu’, ikhlas dan pasrah dalam proses
34. Dalam kondisi seperti ini, penyembuhan akan cenderung berjalan lebih
cepat.
serta bahan riset yang menarik. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 500
depresi, cemas, dll) serta untuk memperpanjang umur dan awet muda.
yang tidak anda temukan dalam EFT versi original-nya. Saat kita
36. Tekhnik ini menekankan kepada kita agar pengalaman negatife di masa
40
37. Pada saat kita sudah bisa Tune-In dengan kondisi tersebut, proses Tapping
39. Proses tapping yang dilakukan pada acupoints di sepanjang jalur energi
42. Kondisi yang sangat dianjurkan dalam proses tapping adalah individu
45. Prof. Decher Keltner dari University California Berkley dalam bukunya,
46. Saat melakukan SEFTing, energi cinta kasih dan kebaikan hati sang
41
II.2.3. Penerapan Terapi SEFT
1. Individu
masalah pribadi. Berapa banyak orang yang stagnan atau terhenti pengembangan
dirinya hanya karena tidak dapat mengatasi satu atau beberapa masalah pribadi.
Ini bisa berupa trauma masa lalu yang terus menghantui hidup kita, kebiasaan
jelek yang sukar kita tinggalkan, ketakutan untuk mengambil resiko, dan
yang belum terselesaikan ibarat mengendarai mobil dengan hand rem tangan
terkunci. Bisa maju, tetapi tersendat-sendat, tidak bisa full-speed. SEFT (spiritual
emotional freedom tehnique) adalah terapi yang membantu membebaskan diri dari
konflik batin yang belum terselesaikan. Setelah bebas dari belenggu “penjajahan
emosi”, barulah dapat melangkah lebih jauh untuk mengembangkan potensi diri
2. Keluarga
42
Keluarga adalah tempat mendapatkan “Kepuasan terbesar”, tetapi juga
menjadi surga dunia, tetapi juga bisa menjadi neraka dunia. Kebahagiaan atau
emotional freedom tehnique) bisa menjadi alat bantu yang sangat bermanfaat.
(Zainuddin,2014) :
harapkan
43
10. Sekolah
3. Guru bimbingan dan Konseling (BK) dapat bekerja jauh lebih efektif dan
4. Organisasi
(Zainuddin, 2014) :
44
1. Mengendalikan emosi negatif yang sering kali muncul saat timbul konflik,
sebagainya.
untuk memimpin orang lain dan diri sendiri. Memimpin diri sendiri
SEFT jelas berurusan dengan hal ini. Memimpin orang lain membutuhkan
4. Bisnis
Dunia bisnis saat ini penuh dengan tantangan yang semakin berat karena
mereka yang siap berjuang untuk menang. Kunci kemenangan dalam dunia bisnis
(juga dalam bidang lain) adalah peak performance (kinerja unggul). Kinerja
unggul ini bisa berupa prestasi penjualan yang mengesankan, tingkat produksi
yang tinggi, ide-ide kreatif inovatif, budaya kerja yang efisien dan sebagainya.
Dalam hal ini SEFT dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah yang
45
1). Takut gagal dan takut sukses
Atlet atau seniman memiliki dua yang unik. Kebanyakan orang tua takut
masa depan anaknya suram jika menggeluti dunia ini. Memangpara atlet atau
seniman sepertinya menjalani zero sum game (sukses besar atau gagal total). Jika
sukses bisa kaya-raya seperti Zenedine Zidane atau Krisdayanti, tetapi jika
kualitas setengah setengah bisa hidup susah. Salah satu faktor penentu kesuksesan
seorang olahragawan dan seniman adalah bagaimana dia dapat menunjukkan peak
Beberapa masalah atlet dan seniman yang dapat diselesaikan dengan SEFT
46
1). Performance anxiety (demam panggung atau cemas sebelum bertanding)
“adakah teknik atau metode yang sederhana dan efektif untuk membantu orang
metode terapi atau konseling atau training yang begitu powerful dan cepat
pikiran “it’s too good to be true”, dan seperti kebanyakan orang “pintar” yang
rumit dan “realistis” dalam berpikir, hal ini sering terabaikan. Tetapi akhirnya
bahwa SEFT terlalu “indah” untuk diabaikan , karena dapat dirasakan sendiri
47
Kelebihan terapi SEFT (spiritual emotional freedom tehnique) dibanding
teknik atau metode terapi atau konseling atau training yang lain adalah
(Zainuddin, 2014) :
1. Efektif, ada lebih dari 1 juta praktisi energy psychology di seluruh dunia
dan tingkat efektifitas teknik ini antara 80-95 % bagi yang sudah
4. Murah (sekali belajar bisa kita gunakan untuk selamanya, pada berbagai
masalah)
6. Jika dipraktikkan dengan benar, tidak ada rasa sakit atau efek samping,
10. Kompatibel, SEFT bisa digunakan dengan tehnik apapun yang telah
48
Walaupun SEFT memiliki keunggulan seperti yang telah disebutkan di atas,
SEFT tidak dikatakan “pasti selalu berhasil” dalam mengatasi suatu masalah (dan
memang tidak ada tehnik apapun yang punya tingkat keberhasilan 100%)
(Zainuddin, 2014).
Menurut Dr. David Feinstein & Dr. Fred Gallo bahwa “ketidakseimbangan
kimia” dalam tubuh ikut berperan dalam menimbulkan berbagai gangguan emosi
sebabnya pada psikiater memberikan obat anti depresan untuk penderita depresi
dan para pecandu narkoba mengkomsumsi ecstacy untuk menimbulkan rasa “fly =
perasaan baik negatif maupun positif bisa direkayasa dengan cairan kimia
(Zainuddin, 2014).
2009-2011 yang merokok, bersedia mengikuti lembar pengisian dan tidak sedang
mengikuti terapi lain yang berkaitan dengan merokok. Intervensi yang di gunakan
adalah terapi SEFT .Terapi ini menggunakan analisis uji man-whitney dan uji
wicolxon dengan desain penelitian yang di gunakan adalah pretest post test
control group desain.Hasil dalam penelitian ini menunjukkan ada nya penurunan
perilaku merokok yang signifikan pada mahasiswa yang di berikan terapi SEFT.
49
Signifikasi data di peroleh data(T) sebesar 0,025(T<0,05).Hasil dari wawancara ,
terasa pahit dan tidak ada keinginan lagi dari diri subyek untuk merokok
(komariah,2011).
emosi. Dan bahwa intervensi pada sistem energi tubuh dapat mengubah “kondisi
kimiawi otak” yang selanjutnya akan mengubah kondisi emosi (Zainuddin, 2014).
ujung jari (tapping) pada daerah tubuh tertentu. Dengan eksperimen ini Dr.
psikologis dengan sangat cepat (dalam hitungan menit). Dengan penemuan ini
sadar) tentang masa lalu dapat membangkitkan gangguan psikologis, tetapi proses
50
ini tidak berjalan secara langsung, melainkan ada “proses antara” yang dinamakan
yang sebenarnya secara langsung menyebabkan gangguan emosi. Proses ini bisa
menghilangkan emosi negatif itu (tidak perlu membongkar ingatan traumatis masa
lalu). Bisa dikatakan SEFT melakukan “short cut” dengan memotong mata rantai
negatif yang sedang dirasakan akan hilang dengan sendirinya. Dengan demikian
terapi SEFT bisa sangat membantu mengobati berbagai penyakit, baik fisik
dalam kondisi meditatif (khusyu’, ikhlas dan pasrah). Dengan begitu, efek SEFT
Kegagalan terapi SEFT untuk pecandu rokok juga dapat terjadi karena
kebiasaan merokok
51
3. Perokok belum mempunya minat yang kuat untuk menghentikan
kebiasaan merokok
BAB 3
Pada prinsipnya, tidak ada dalil yang secara spesifik menyinggung masalah
rokok. Baik dalam nash-nash Al-Quran maupun hadist Rasulullah (Yunus, 2009).
Rokok belum dikenal di Zaman Nabi, Khulafaur Rasyidin, bahkan era 4 mazhab
banyak.
secara langsung.
52
Rokok termasuk bahan konsumsi yang dijatuhi hukum berdasarkan jenis dalil
yang pertama. Sebab, ada sejumlah dalil yang dalam mafhum mukhalafah-nya
rokok secara spesifik. Yaitu, dalil-dalil yang menghukumi haram bagi setiap
sesuatu yang dapat mendatangkan mudarat bagi diri umat manusia. Di antara
dalil-dalil tersebut, yang bisa kita sebutkan di sini adalah firman Allah dalam Al-
Qur’an:
Artinya :
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan” (QS. Al-
Baqarah(2):195).
Terkait dengan dampak yang ditimbulkan oleh rokok, ayat tersebut tentu
sangat relevan. Sebab, seperti telah diterangkan di atas, bahwa rokok memang
mengandung racun yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia. Bahkan
tidak sedikit jumlah orang yang meninggal karena dihinggapi oleh racun asap
rokok. Oleh karena itu, rokok termasuk sesuatu yang dilarang karena zatnya yang
1. Mazhab Hanafi
2. Mazhab Maliki
53
3. Mazhab Syafi’i
4. Mazhab Hanbali
Saudi.
merusak
2. Membahayakan Kesehatan
3. Termasuk Khabaits
54
3. Kementrian kehakiman dan Hal ikwal islam emirat arab.
Ugama Islam Malaysia Kali Ke-37 yang bersidang pada 23 Maret 1995.
5. Brunei Darussalam
3. Bau mulut
55
3. Jika tidak menimbulkan dlarar yang pasti pada dirinya, serta dilakukan di
boleh
1. 23-26 Januari 2009, (MUI) = Rokok makruh dan haram, haram untuk
ilmiah tentang dampak buruk rokok terhadap kesehatan mengharuskan kita untuk
meninjau kembali status hukum makruh merokok yang selama ini kita ketahui,
dan secepat mungkin mengubahnya menjadi haram. Beberapa fakta berikut ini,
2009) :
secara terang dijelaskan dalam syariat Islam, antara lain ayat Al-Quran
yang berbunyi :
56
Artinya :
“…dan janganlah kamu membunuh jiwa…” (QS. Al Anam (6):151).
2. Tubuh kita pada dasarnya adalah amanah dari Allah yang harus dijaga.
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamr, judi, berkorban
untuk berhala dan mengundi nasib adalah kekejian, termasuk perbuatan
setan. Jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu sukses” (QS Al-
Maidah (5):90).
rokok yang langsung diisapnya berakibat negatif tidak saja pada dirinya
sendiri, tapi juga orang lain di sekitarnya. Asap rokok yang berasal dari
ujung punting maupun yang dikeluarkan kembali dari mulut dan hidung si
57
(mudharat) bagi diri sendiri apalagi orang lain, adalah hal yang terlarang
menurut syariat.
4. Harta yang kita miliki tidaklah pantas untuk dibelanjakan untuk hal-hal
Artinya :
“… dan janganlah menghambur-hamburkan hartamu secara boros.
Sungguh para pemborosadalah saudara-saudara setan, dan setan itu
sangat ingkar pada Tuhannya” (QS Al-Isra (17):26-27).
pembelaan terhadap rokok justru semakin kuat, dan malah sebagian kalangan
memiliki landasan argumentasi yang tak kalah kuatnya juga yang diambil dari
sumber yang sama, baik al-Qur’an maupun hadist Nabi. Bahkan sebagian dalil-
dalil yang mereka kemukakan juga sama dengan dalil-dalil yang dilontarkan
kalangan yang mengharamkan rokok. Sebab, dasar persoalan yang mereka ambil
58
juga sama, yaitu sama-sama menjaga kemaslahatan hidup bersama (the collective
Dan seperti yang sudah kita bicarakan di atas bahwa dampak sosial dan
ekonomi yang akan muncul jika peredaran rokok terpaksa “disabotase” melalui
label “hukum haram” akan sangat besar, bahkan dimungkinkan lebih besar
salah satu upaya untuk menjaga dan mendahulukan kemaslahatan orang banyak.
Mahdi, Syeikh Abdul Ghani an-Nabilisi (ahli fikih terkenal dari Mazhab
Hanbali
59
Alasan (Zuhroni,2014) :
1. Asal segala sesuatu adalah boleh, dan tidak ada dalil yang
mengharamkannya.
2. Keharaman dan makruhnya sesuatu mesti ada dalil, di sini tidak ada dalil,
Hasanain Makhluf (ulama Mesir). Hukum asalnya halal, tetapi dapat berubah
dalam menyikapi perdebatan hukum rokok. Tidak perlu ada pembatasan masalah
dan finalisasi hukum, baik halal maupun haram. Sebab yang lebih berhak
demikian, kita juga tetap patut menghargai setiap keputusan orang lain. Jika
dilihat dari sisi medis dan sebagian ulama yang mengharamkan rokok, memang
benar rokok berdampak buruk bagi kehidupan kita. Jika hukum rokok adalah
haram maka haram pula untuk membuat, menjual, membeli dan menyimpannya.
60
Demikian pula, kita tidak perlu menyalahkan kalangan yang menganggap rokok
tetap halal.
dibandingkan dengan makhluk lain terletak pada potensi akal dan daya
yang tidak punya alternative dan pilihan bebas, demikian pula malaikat, jin, iblis
dan setan adalah makhluk monoton hanya punya satu kecenderungan saja
(Zuhroni, 2010).
Manusia dalam pandangan Islam, terdiri dari dua unsur, jasmani dan
Berbekal potensi yang ada pada dirinya, manusia sanggup melakukan apa
saja bahkan jika tidak dikendalikan oleh hatinya cenderung menjadikan dirinya
Tuhan. Disini peranan spiritual sangat penting agar manusia tidak berbuat
sewenang-wenang karena masih ada satu kekuatan Allah SWT yang hanya
nafs), jika ada sesuatu yang akan mengancam nyawanya maka harus
dipertahankan jika sakit maka harus diobati (Zuhroni, 2012). Selain itu juga
61
Syariah Islam menekankan kita untuk menjaga akal dan pikiran. Maka, bagi
dalam Hadits:
صلى للاُ َعلَ ْي ِهَ ُك ْنتُ ِع ْندَالنبِِّى:سا َم ِة ْب ِن ش َِري ِْك قَا َل َ َ َع ْن ا
اَنَت َدَ َاوى ؟ فَقَا َل.ِس ْو َل للا َ َاب فَقَالُ ْواب
ُ ار ُ ت اْالَ ع َْر ِ سل َم َو َجا َءَ َو
ض َع لَهُ ِشفَا ًء
َ ض ِع دَا ًءاِال َو َ َللا لَ ْم ي َ للا تَدَ َاو ْوافَاِن ِ َنَعَ ْم يَا ِعبَاد
ا َ ْل َه َر ُم:قَالُ ْوا َما ُه َو؟ قَ َل.ٍاحد
ِ َغي َْردَاءٍ َو
Artinya :
”Usamah bin Syarik berkata: Di waktu saya beserta NabiMuhammad SAW, datanglah
beberapa orang badui, lalu mereka bertanya, “Ya Rasullulah, apakah kita mesti
berobat?”.” Ya, wahai hamba Allah, berobatlah engkau, karena Allah tidak mengadakan
penyakit, melainkan ia adakan obatnya, kecuali satu penyakit”. Tanya mereka:” Penyakit
apakah itu?”Jawab beliau:”Tua”(HR. Ahmad).
SEFT adalah rangkaian empat huruf dari sebuah singkatan : Spiritual
masalah baik secara fisik maupun emosi, serta mengajarkan bagaimana membantu
orang lain dalam mengatasi masalah-masalah fisik dan emosi mereka. Allah SWT
samping atau mudharat yang ditimbulkan setelah pelaksanaan terapi ini. Bahkan
Allah SWT.
62
5.Kondisi Hati Penentu Efektifitas SEFT
Ada 5 hal yang harus kita perhatikan agar SEFT yang kita lakukan efektif.
Lima hal ini harus kita lakukan selama proses terapi, mulai dari Set-Up, Tune-in,
hingga Tapping. Penyebab utama kegagalan terapi adalah mengabaikan salah satu
1. Yakin
Dalam terapi SEFT, kita tidak perlu yakin terhadap SEFT atau diri
kita sendiri, kita hanya perlu yakin kepada Allah. Yakin dalam Islam
disebut iman. Iman kepada Allah adalah meyakini dengan mantap dalam
hati bahwa Zat Allah itu benar-benar ada, yang menciptakan semesta dan
Artinya:
“Mereka merasa telah memberi nikmat kepadamu dengan keislaman
mereka. Katakanlah: ”Janganlah kamu merasa telah memberi nikmat
kepadaku dengan keislamanmu, sebenarnya Allah, Dialah yang
melimpahkan nikmat kepadamu dengan menunjukki kamu kepada
keimanan jika kamu adalah orang-orang yang benar” (QS. Al-Hujurat
(49):17).
63
Juga ditegaskan dalam ayat lain : (QS. Al-Hujurat (49):14).
Artinya:
“Orang-orang Arab Badui itu berkata: ”Kami telah beriman”.
Katakanlah: “Kamu belum beriman, tapi katakanlah ‘kami telah tunduk’,
karena iman itu belum masuk ke dalam hatimu; dan jika kamu taat kepada
Allah dan Rasul-Nya, Dia tidak akan mengurangi sedikitpun pahala
amalanmu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang”” (QS. Al-Hujurat (49):14).
Allah sehingga tidak menggantungkan harapan kepada selain Allah, tidak takut
kepada yang lain, dan tidak menyembah kepada selain—Nya (Zuhroni, 2010).
Jadi SEFT tetap efektif walaupun pasien maupun klien skeptis, ragu, tidak
percaya diri, malu kalau tidak berhasil, dsb. Asalkan klien dan terapis tetap yakin
kepada Allah, SEFT tetap efektif. Anehnya, semakin percaya diri, semakin tidak
bagus hasilnya, semakin pasien tidak percaya diri, pasien semakin percaya kepada
Allah dan hasilnya makin menakjubkan. Ketika percaya diri, berarti “ego” naik.
EGO adalah singkatan dari Edging God Out = Menyingkirkan Tuhan Ke Luar.
Artinya, semakin ego naik, semakin Allah menyingkir dari kehidupan kita.
Semakin kurangi atau bahkan “nol” kan ego, semakin Allah ingin membuat
64
2. Khusyu’
atau khusyu. Pusatkan pikiran kita pada saat melakukan Set-Up (berdoa) pada
satu penyebab tidak terkabulnya doa adalah karena kita tidak khusyu’, hati dan
pikiran tidak ikut hadir saat berdoa, alias berdoa hanya di mulut saja, tidak
sepenuh hati. Jadi, hilangkan pikiran lain, konsentrasi pada kata-kata yang kita
3. Ikhlas
Ikhlas artinya ridha atau menerima rasa sakit (baik fisik maupun emosi)
dengan sepenuh hati. Ikhlas artinya tidak mengeluh, tidak complain atas
musibah yang sedang terima. Yang membuat makin sakit adalah karena tidak
mau menerima dengan ikhlas rasa sakit atau masalah yang sedang di hadapi.
Ikhlas ini pula yang membuat sakit apapun yang di alami menjadi sarana
menyucikan diri dari dosa dan kesalahan yang pernah di lakukan. Ada istilah
cepat ia pergi. Jadi, ikhlaskan hati, maka rasa sakit akan pergi, kalaupun ia tak
kunjung pergi, sekiranya sakit itu dapat menjadi berkah penebus dosa,
4. Pasrah
apapun yang kita alami saat ini, sedangkan pasrah adalah menyerahkan apa
65
yang terjadi nanti pada Allah SWT. Kita pasrahkan pada-Nya apa yang terjadi
nanti. Apakah nanti rasa sakit yang kita alami makin parah, makin membaik,
Pasrah bukan berarti fatalism, pasrah yang sejati disertai usaha optimal
untuk mencari solusi. Pasrah (atau tawakkal) berarti bahwa kita berusaha
sekuat tenaga sambil hati kita hanya bergantung pada Allah. Ora et labora,
kerjaku adalah doaku. Bismillahi tawakkaltu ‘ala Allah.. ini adalah doa
berangkat kerja, bukan da’a “pulang kerja” (jadi bukan “jika sudah mentok
baru pasrah”), bahkan pula doa “berangkat tidur” (jadi bukanlah “habis pasrah
berarti tidak berusaha, pasrah adalah sebuah kondisi jiwa bahwa kita
menyerahkan diri kita kepada Allah SWT, tentu saja dibarengi dengan
jiwa dan kedamaian pikiran, karena kita yakin bahwa segala permasalahan kita
Dan bagi orang yang pasrah, Allah akan mengambil alih masalahnya.
Dia sendiri yang akan turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan orang
Artinya:
66
“(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka
ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah
mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada
mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka
menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-
baik Pelindung"(QS. Ali Imran (3):173).
berfirman :
Artinya:
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
5. Syukur
adalah relatif mudah. Sungguh berat terasa, untuk tetap bersyukur di saat
67
kita masih sakit atau punya masalah yang belum selesai. Tetapi, apakah
tidak layak jika kita minimal mensyukuri, dimana banyak hal lain dalam
hidup kita yang masih dalam keadaan baik dan sehat walafiat. Jangan
sampai satu masalah kecil menenggelamkan rasa syukur kita atas nikmat
Allah SWT yang begitu banyak dan besar. Agar mampu besyukur setiap
mendisiplinkan diri, dan pikiran serta hati dan tindakan untuk selalu
di derita atau masalah yang tak kunjung selesai akibat dari diriyang lupa
begituterus menerus bersyukur apa saja yang masih baik dan sehat, tiba-
tiba, pada saat yang bersamaan masalah dan sakit yang di derita menjadi
pelatihan karena alasan sakit tumor otak, tiba tiba saja ketika ia berusaha dengan
hati dan fikiran untuk fokus mensyukuri segala sesuatu yang masih sehat, maka
tiba-tiba rasa sakit akibat tumor di kepala terasa tidak mengganggu lagi, bahkan ia
bulan belia terus fokus dan disiplin bersyukur, tiba tiba saja sakit di jantungnya
juga mereda tanpa dia sengaja untuk mengurangi gangguan sakit jantung yang ia
derita. Inilah salah satu efek samping positif SEFT. “The most powerfull prayer is
68
Artinya:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; sesungguhnya jika
kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih” (QS. Ibrahim (14):7).
Artinya:
“Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS.
Ar-Rahman (55):16).
yang menggabungkan psikologi dan spiritual agama Islam yang akan efektif untuk
dijalankan. Tidak ada mudharat yang ditimbulkan dari pelaksanaan terapi ini
terpendam potensi ilahiyah yang apabila dimanfaatkan akan terjadi energi dahsyat
yang dapat mengalahkan segala rintangan seperti emosi negatif atau penyakit-
penyakit hati dan fisik lainnya. Untuk mendapatkan energi itu seseorang harus
69
membersihkan hati terlebih dahulu dengan jalan: yakin, khusyu’, ikhlas, pasrah
dan syukur. Tugasnya hanya berikhtiar dengan segala daya dan upaya setelah itu
di pasrahkan kepada Allah SWT untuk mengabulkan doa kita. Dan hanya Allah
Artinya: “Jika aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku” (QS Al-Syuara
(26):80).
Adapun Set Up, Tune In, dan Taping hanya amalan jasmaniah
70
BAB 4
(SEFT)
maupun Islam.
adalah terapi yang diperbolehkan dan tidak menimbulkan efek samping bagi
pasiennya. Tetapi tidak semua pecandu rokok berhasil menggunakan terapi ini,
kegagalan juga akan terjadi jika responden kurang memahami cara terapinya,
71
kurang motivasi dan belum adanya minat yang kuat untuk menghentikan
kebiasaan merokok.
Syari’ah yaitu perlindungan akal, jiwa dan harta. Merokok tidak memberi manfaat
dalam kategori pemborosan (tabdzir) yang sangat dicela oleh Islam. Merokok
tidak saja memberikan mudharat bagi pelakunya, tetapi juga bagi orang-orang lain
kesejahteraan manusia, apa yang merugikan dihilangkan dan apa yang bermanfaat
merupakan perbuatan maksiat, sedangkan rezeki dari Allah SWT tidak dapat
diperoleh dengan cara maksiat. Terapi pecandu rokok dengan menggunakan SEFT
harus dijalankan dengan yakin, khusyu’, ikhlas, pasrah dan syukur, jika tidak
dijalankan dengan 5 kondisi ini maka terapi SEFT tidak akan efektif.
72
BAB 5
V.1. Kesimpulan
1. Rokok memiliki dampak negatif yang cukup besar, baik bagi perokok aktif
merokok adalah hal yang tidak mudah dilakukan, terutama pada seseorang
hukumnya haram, makruh, ada yang mubah, bahkan ada pula yang
Maqasid Syari’ah yaitu perlindungan akal, jiwa dan harta. Merokok tidak
73
kemudharatan yaitu menimbulkan berbagai penyakit seperti kanker paru,
amplifying effect dan tidak menimbulkan efek samping apapun yang dapat
menimbulkan kemudharatan.
V.2. Saran
kepada Allah.
74
2. Bagi kalangan medis, sebaiknya memberikan motivasi kepada pecandu
syariat Islam yang menekankan kita untuk menjaga nyawa, akal dan harta
juga memberi dukungan dan motivasi kepada pecandu rokok yang sedang
menjalankan terapi SEFT agar terapi ini memberikan hasil yang efektif.
75
DAFTAR PUSTAKA
Aditama TY, 1994. Rokok dan Kesehatan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia
(UI-Press). Hal. 1-22.
Ardini RF dan Hendriani W, 2012. Proses Berhenti Merokok Secara Mandiri Pada
Mantan Pecandu Rokok Dalam Usia Dewasa Awal. Jurnal Psikologi
Pendidikan dan Perkembangan.
Aula dan Ellizabet L, 2010. Stop Merokok. Jogjakarta: Garailmu.
Barber S, Adioetomo SM, Ahsan A, Setynoaluri D, 2008. Tobacco Economics in
Indonesia. Paris : International Union Againts Tuberculosis and Lung
Disease.
Carr A, 2010. Cara Mudah Berhenti Merokok. Penguin Books. Hal. 25-188.
76
Saputra AM dan Sary NM, 2013. Konseling Model Teoritik dalam Perubahan
Perilaku Merokok pada Remaja. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.
8, 152-157.
77
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
(Sumber: http://www.kpai.go.id/tinjauan/menyelamatkan-anak-dari-bahaya-
rokok)
78
LAMPIRAN 2
Nicotine gum
Nicotine inhaler
79
LAMPIRAN 3
80
LAMPIRAN 4
81
LAMPIRAN 5
82
LAMPIRAN 6
1. NLP •Reframing
(Neuro-Linguistic •Anchoring
Programming) •Breaking The Pattern
2. Systemic Desensitization •Desensitization
•Finding The Historicall Roots of The Symptom
3. Psychoanalisa •To be aware of The Unawarness
•Catharsis
4. Logotherapy •The meaning of Suffering
5. EMDR (Eye Movement
Desensitization Reprocessing) •Control Your Eye, Control Your Emotion
83