(P O A)
PROGRAM
KESEHATAN JIWA
PUSKESMAS KWANYAR.
TAHUN 2016
PUSKESMAS KWANYAR
DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANGKALAN
Jln raya dlemer No 10.
No telp 0852 33919858
i
KATA PENGANTAR
Setiap orang di dunia berusaha untuk mencapai kebahagiaan dan ketenangan hidup.
Berbagai upaya mereka lakukan untuk mencapainya. Dalam usaha pencapaian tersebut,
manusia selalu dihadapkan pada berbagai pilihan yang terkadang bersifat kontroversial.
Setiap pilihan yang diambil mengandung resiko. Tidak memilih pun adalah sebuah resiko.
Kesalahan menentukan pilihan yang terbaik dalam hidup akan menimbulkan perasaan
bersalah, penyesalan, dan kekecewaan pada individu. Pada akhirnya, ini akan menyebabkan
gangguan jiwa/mental.
Manusia merupakan makhluk yang paling mulia derajatnya dibandingkan dengan makhluk
lainnya. Mereka diberi dua kekuatan utama, yaitu kekuatan rohani dan kekuatan mekanis
(Taqiyuddin An-Nabhani,2003). Dua kekuatan ini saling memengaruhi.
Segala sesuatu di dunia ini mempunyai ketentuan ukuran, termasuk juga manusia. Manusia
mempunyai ukuran atau batas-batas ketentuan, baik pada aspek fisik/jasmani maupun aspek
rohani/jiwa/mental. Segala sesuatu yang membuat manusia melampaui batas keseimbangan
dapat menimbulkan gangguan fisik, mental, bahkan menyebabkan ketidakseimbangan pada
perilaku seseorang. Penyakit-penyakit kejiwaan seperti sombong, benci, dendam, fanatisme,
serakah, dan kikir disebabkan oleh bentuk kelebihan. Rasa takut, kecemasan, pesismisme,
HDR, adalah kekurangan. Semua ini dapat menyebabkan stres pada diri seseorang yang bisa
mengakibatkan gangguan jiwa pada orang tersebut
Ansori.S.Kep.Ners
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3.2 Misi
1. Menggerakn dan meningkatkn partisipasi aktif masyarakat dalam
pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Memfasilitasi ketersediaan upaya kesehatan bagi usila
3. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
4. Mengupayakan pengendalian penyakit dan penanggulangan maslah
kesehatan masyarakat serta penyehatan lingkungan yang bermutu.
4
BAB 2
ANALISIS SITUASI dan ANALISA DATA
5
2.1.3 Data Ketenagaan.
1. Dokter umum : 2 Orang
2. Dokter Gigi : 1 Orang
3. Perawat : 32 Orang
4. Bidan : 37 Orang
5. Gizi : 1 Orang
6. Laboratorium : 1 Orang
7. Non medis : 13 Orang
8. Satpam : 1 Orang.
9. Ka TU : 1 Orang
10. Sanitasi Kesling : 1 Orang
11. Perawat medis : 1 orang
12. Farmasi : 1 Orang
13. Cleaning Servis : 3 Orang
14. Sopir : 2 Orang
6
b. Tim KESWA :
Penanggung jawab
dr. Hj.Anita Oktavia
Ketua
Ansori
7
8
2.1 Identifikasi Masalah
Prevalensi gangguan jiwa di Jawa Timur mencapai 3,3 % dari seluruh populasi yang ada ( Balitbangkes, 2008 ). Berdasarkan
data dari dinas kesehatan Provinsi Jawa Timur tercatat ada 1.091 kasus yang mengalami gangguan jiwa dan beberapa dari kasus
tersebut hidup dalam pasungan. Angka tersebut diperoleh dari pendataan sejak januari hingga november 2012 ( Hendry, 2012 ).
Di kabupaten bangkalan khususnya kecamatan kwanyar menurut data 2016 tercatat pasien 74 pasien jiwa pasien baru maupun
lama, dan beberapa dari kasus tersebut 3 dalam pasungan.
9
2.3 MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH
Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan
Pemberdayaan Masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung menggunakan alat analisis diagram tulang ikan ( fist bone analizer
). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam berbagai kelompok faktor internal ( Sumber daya ) maupun
faktor eksternal (lingkungan ) yang dapat dilihat sebagai berikut :
2.3.1 Kurangnya Cakupan kunjunganjiwa
Dana Manusia Lingkungan
Belum semua
petugas puskesmas
Terbatasnya pelatihan
terlatih Masih banyak kasus
petugas puskesmas yang
di biayai APBD jiwa yang belum
tertangani
Kasus jiwa
yang belum
tertangani
20,70 %
Adanya ambulans sebagai
sarana untuk merujuk pasien
jiwa
Ada SOP kegiatan
10
3.3.2 Kurangnya Cakupan kunjungan rumah pada pasien jiwa
Pasien jiwa
yang belum di
kunjungi
53,33 %
Material
Metode
11
3.4 MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH
Setelah masalah prioritas terpilih,maka tahap selanjutnya perlu di cari alternative pemecahan masalah.
Kurangnya Cakupan kunjungan jiwa Bekerja sama lintas sektor terutama perangkat desa,bidan desa dan kader-
kader kesehatan.
12
3.5 CARA PEMECAHAN MASALAH
No. PrioritasMasalah PenyebabMasalah AlternatifPemecahanMasalah PemecahanMasalahterpilih
1. Kurangnya Cakupan Belum optimalnya kerja sama Bekerja sama lintas sektor terutama Pembinaan terhadap lintas sektor
kunjungan jiwa dengan lintas sektor terkait perangkat desa,bidan desa dan terkait (perangkat desa, bidan desa dan
kader-kader kesehatan. kader kesehatan.
2. Kurangnya Cakupan Terbatasnya waktu petugas Lebih meningkatkan kegiatan Lebih meningkatkan kegiatan
kunjungan rumah pada untuk melakukan kunjungan kunjungan rumah. kunjungan rumah.
pasien jiwa rumah
13
3.6 RPK
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PUSKESMAS KWANYAR PROGRAM KESEHATAN JIWA
TAHUN 2016
14
3.7 RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN JIWA TAHUN 2016
15
16
BAB 4
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil pembahasan didepan, prioritas utama dari masalah yang harus di atasi adalah masalah cakupan kunjungaan jiwa dan
cakupan kunjungan rumah pada pasien jiwa yang masih kurang.
Di samping masalah lain yang tidak kalah pentingnya untuk di atasi juga, sehingga dengan alternative pemecahan masalah yang
telah di uraikan, dapat pula di harapkan masalah lain dari masing-masing kegiatan dapat di atasi.
4.2 SARAN
Demi teratasinya masalah dari program Kesehatan jiwa dengan melihat penyebab yang utama sangat di harapkan adanya
kerjasama lintas sektor terkait agar semua kegiatan program Kesehatan jiwa dapat mencapai target sesuai dengan yang telah di tetapkan.
17
Lampiran
18
19