Anda di halaman 1dari 14

1

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DAWET JIDDAN (Dawet Berbahan Dasar Lidah Buaya dan Susu UHT
Kaya Nutrisi) Minuman Tradisional Sehat dan Modern Khas Indonesia

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Di usulkan oleh :

Bassok Trimadani (1231503309)

Muhammad Ruchfi Arifian (1451600075)

Atik Kurniasih (1511600067)

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

SURABAYA

2017

i
1

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .............................................................................................ii

Daftar Isi ...............................................................................................................iii

Daftar Tabel..........................................................................................................iv

BAB 1. PENDAHULUAN

Latar Belakang ..................................................................................................... 1

Rumusan Masalah ................................................................................................ 1

Tujuan Kegiatan .................................................................................................. 2

Manfaat Kegiatan ................................................................................................ 2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Analisis Produk .............................................................................................. 3

2.2. Analisis Pasar ................................................................................................ 3

2.3. Tempat Usaha ................................................................................................ 4

2.4. Strategi Pemasaran ....................................................................................... 4

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Produksi .............................................................................................. 5

3.2 Aspek Produksi .............................................................................................. 5

A. Pra Produksi ........................................................................................ 5

B. Produksi Dawet Lidah Buaya ............................................................ 6

C. Uji Coba ............................................................................................... 6

D. Pra Evaluasi ......................................................................................... 7

E. Pasca Produksi ..................................................................................... 7

ii
1

F. Evaluasi ................................................................................................. 7

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya .............................................................................................. 8

4.2 Jadwal kegiatan .............................................................................................. 8

Lampiran – Lampiran

Lampiran 1. Biodata ketua, anggota dan dosen pembimbing

Lampiran 2. Justfikasi anggaran biaya

Lampiran 3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

Lampiran 4. Surat pernyataan ketua kegiatan

iii
1

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-K

iv
1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dawet merupakan minuman khas tradisional daerah Jawa yang biasanya
disajikan dalam bentuk minuman bersantan dan ditambahkan gula merah. Jenis
minuman ini sangat khas rasanya dan banyak sekali perminatnya dari berbagai
kalangan, baik di nikmati pada waktu musim panas maupun musim hujan.
Dawet biasanya terbuat dari bahan dasar tepung sagu atau tepung beras serta
campuran kuah menggunakan santan, tapi kali ini dawet yang di buat berbahan
dasar lidah buaya dan dikombinasikan dengan susu UHT.
Lidah buaya saat ini memang terkenal sarat manfaat, mulai untuk kesehatan
seperti bahan untuk obat-obatan, untuk vitamin rambut, maupun untuk bahan
pangan sebagai bahan pembuatan minuman seperti dawet jiddan lidah buaya.
Susu menjadi salah satu sumber protein, susu UHT (Ultra High
Temperature) adalah susu yang disterilisasi dengan suhu tinggi (135 – 145
derajat Celcius) dalam waktu yang singkat selama 2-5 detik. Kandungan
vitamin D dan kalsium dalam susu baik untuk pertumbuhan dan mencegah
penyakit, juga mengandung vitamin B1 sebagai koenziem untuk pembentukan
energi dan kesehatan gigi.
Sirkulasi produk ini dari desa ke kota tepatnya di desa Kasembon
Kabupaten Malang yang terdapat kawasan tanaman Lidah Buaya yang
melimpah, sedangkan untuk susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan
komoditas yang bisa ditemukan di desa maupun perkotaan dengan bentuk
kemasan. Jika di desa kami memiliki mitra binaan untuk memproduksi sumber
daya alam Lidah Buaya maka sangat bagus jika diolah dan dikombinasikan
dengan minuman dawet, di perkotaan seperti Surabaya menjadi sasaran
penjualan minuman Dawet Jiddan Lidah Buaya ini, dimana mobilitas dan jam
kerja yang tinggi, membuat masyarakat perkotaan memiliki keterbatasan waktu
dalam pemenuhan pola makan dan gaya hidup sehat. Dari latar belakang
tersebut yang membuat kegelisahan kami untuk berinovasi mencipatakan
minuman sehat dan modern berbahan dasar lidah buaya yang dipadukan dengan
susu UHT serta beragam variant rasa yang menarik dan berkualitas, sehingga
bermanfaat bagi kesehatan masyarakat khususnya masyarakat modern.

v
1

1.1. Rumusan Masalah

1.2.Tujuan
Tujuan yang Ingin Dicapai adalah :
1. Meningkatkan eksistensi minuman khas nusantara yakni “Dawet”
supaya tidak dipandang sebelah mata dan mampu bersaing dengan
produk minuman impor.
2. Memperkenalkan inovasi minuman tradisional sebagai minuman sehat
dan modern yang bermanfaat bagi kesehatan.
3. Pemanfaatan sumber daya alam dalam uapaya memenuhi kebutuhan
manusia untuk generasi saat ini dan mendatang sebagai peningkatan
kualitas hidup masyarakat Indonesia

1.3. Manfaat

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1. VISI DAN MISI

VISI :
Menjadi pemimpin minuman tradisional yang sehat dan modern di Indonesia

MISI :
- Menyediakan minuman berkualitas dengan pilihan yang lengkap
- Disertai pelayanan secara profesional untuk segmen pasar kelas menengah
atas
- Dengan harga yang wajar dan kompetitif

1.4. Keunikan Bidang Usaha


Keunikan produk ini adalah :

vi
1

1. Minuman nusantara yakni “Dawet Jiddan” terbuat dari lidah buaya


yang kaya akan vitamin sehingga bermanfaat bagi kesehatan.
2. Mengganti santan dengan susu UHT (Ultra High Temeprature) yang
banyak mengandung gizi dan protein sehingga bermanfaat bagi
kesehatan tubuh manusia
3. Terdapat beragam varian rasa (topping) yang menarik dan berkualitas
seperti rasa keju, coklat, durian, nangka, sumsum, tapai, ketan dan
bubble pearl sebagai inovasi varian rasa yang enak dan bermanfaat
untuk di konsumsi.

2.1 Deskripsi Analisis Pasar

Pada umumnya minuman dawet biasa dijumpai di pedesaan dan perkotaan dengan
menggunakan gerobak keliling yang di kendarai oleh penjualnya dengan rasa
original saja, namun masyarakat masih berminat untuk menikmatinya karena dawet
merupakan minuman tradisional yang menyegarkan dan sudah melekat di dalam
pikiran masyarakat sehinggga sudah terbranding dengan baik, namun penyajian dan
pelayanan yang diberikan masih kurang bila dibandingkan dengan minuman impor
yang lebih modern terkait perkembangan zaman. Untuk itu Dawet Jiddan hadir
memberikan warna baru dari minuman tradisional yang biasa saja menjadi
minuman tradisional yang sehat dan modern untuk dikonsumsi. Sehingga produk
ini mampu bersaing dan bisa diterima oleh masyarakat Indonesia.

2.2. Segmentasi Pasar

Sasaran produk ini adalah masyarakat perkotaan, khususnya kota besar seperti
Surabaya. Potensi ekonomi pembeli adalah menengah ke atas. Masyarakat
menengah ke atas biasanya memiliki kepeduliaan terhadap produk lokal yang
menarik dan berkualitas, memiliki kepedulian terhadap kesehatan, dan memiliki
daya beli untuk produk-produk inovasi.
Fokus target pasar kami adalah keluarga. Maksudnya adalah produk ini adalah
kebutuhan rumah tangga, sehingga tidak terbatasi oleh jenis kelamin.

2.3. Strategi Pemasaran

Produk ini akan di pasarkan di area yang dekat dengan Pemukiman warga
dan kampus, sekolah dan perkantoran. Dengan membuka kedai kecil ukuran 2
X 2 meter, bisa bertempat di depan toko, di dalam swalayan, dan di depan
minimarket seperti Alfamart. Serta akan dioperasionalkan dengan jasa keliling

vii
1

menggunakan gerobak yang modern, agar konsumen bisa dengan mudah


mendapatkan minuman khas nusantara yakni dawet jiddan berbahan lidah
buaya dan susu UHT.

Bergabung dengan komunitas atau organisasi dan ibu-ibu PKK guna


menambah jaringan untuk memperluas konsumen dawet jiddan.

2.4. Teknik Promosi

1. Dengan adanya program free delivery, memudahkan customer dalam


berbelanja, namun dengan ketentuan yang berlaku seperti minimal
pembelian 10 cup dengan batasan wilayah kurang dari 5 km. Serta
menggunakan layanan jasa order online seperti “Go-Food” melalui
aplikasi “Go-Jek”.
2. Bila terdapat konsumen yang sedang berulang tahun pada saat pembelian,
maka akan mendapatkan 1 cup original Dawet geratis, dengan syarat
menunjukkan identitas diri dan upload foto di sosial media.
3. Menggunakan kartu member. Kartu member berfungsi agar customer
memiliki kartu dawet jiddan sebagai wujud kecintaan terhadap produk
nusantara, setiap pembelian satu gelas cup customer akan mendapatkan
satu point, dikalkulasikan setiap 10 point bisa di tukarkan dengan satu gelas
original dawet Jiddan lidah buaya.
4. Memberikan promo beli tiga gratis satu rasa original disetiap hari jumat.
5.

viii
1

BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Usaha

Lokasi produksi ada di Jl. Nginden jaya II no 95 Surabaya, dengan


cakupan pemukiman padat penduduk dan area kampus sekitar Untag
Surabaya, Unair, ITS, STIE Perbanas, STIESIA, Stikom, dan Unitomo
serta perkantoran dan perumahan yang ada di sekitar lokasi usaha.

3.2 Aspek Produksi

1. Alat dan Bahan


- Alat : Pisau, Kompor, Telenan, Panci, Wadah Baskom dan
sendok, Cetak dawet, gentong besar dan kecil serta pembuatan gerai
minimalis.
- Bahan : Lidah buaya, tepung sagu, tepung beras, air, gula jawa, gula
pasir, daun pandan, susu UHT, dan biji selasih serta varian rasa seperti
keju, coklat, nangka, durian, tapai dan bubble pearl.

2. Proses Produksi
- Produksi diawali dengan tanaman lidah buaya dikupas, diambil
dagingya, dicuci bersih dan di potong-potong
- Diremas-remas dengan air hangat berkali-kali sampai tidak berlendir
- Direbus dalalm air mendidih selama 5 menit, ditiriskan

ix
1

- Campurkan komposisi antara tepung sagu, tepung beras dan lidah buaya
yang telah siap untuk dimasak
- Air didihkan bersama gula jawa dan daun pandan, lalu di saring
- Letakkan dawet lidah buaya di dalam alat cetak dawet
- Masukkan gula merah 3 sendok dalam gelas, campur bersama dawet
lidah buaya dan susu UHT serta selasih.

3. Rencana Pelayanan

Memberikan pelayanan secara profesional seperti prosesi


pembuatan minuman di gerai dengan antusias dan ramah (senyum), serta
penampilan produk yang menarik supaya konsumenn merasa puas.
Menyediakan jasa delivery via aplikasi “Go-Jek” dan ordering
menggunakan sosial media seperti Instagram, Whatsap dan Line dengan
free pengiriman minimal pembelian 10 cup dengan jarak maksimal 5 km.

3.4. Struktur Organisasi

Dawet jiddan di prakarsai oleh owner sebagai ketua team dan ketua
marketing, serta di bantu dua team lainnya sebagai jasa delivery dan jasa
jaga di gerai, dan berikut struktur organisasi :

1. Owner : Bassok Trimadani


Tugas : Mengatur jalannya produksi dan marketing

2. Jaga gerai : Edwin Yulianto


Tugas : Melakukan proses penjualan di gerai

3. Produksi : Moch. Rudi Setyawan


Tugas : Melakukan proses produksi dan mengirim barang jadi ke
gerai

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

x
1

NO Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang
2 Bahan Habis Pakai
3 Perjalanan
4 Promosi
Jumlah

Rincian anggaran biaya :


Rincian Anggaran Biaya
Pengeluaran produksi Pengeluaran Operasional
No Nama Harga No Nama Harga
Pengadaan bahan Rp.
1
baku 1.150.000 1 Sewa tempat Rp. 550.00
Biaya proses Utilitas (lisrik,
2
produksi Rp. 500.000 2 air,telepon) Rp. 200.000
Tenaga kerja
3
produksi Rp. 500.000 3 Administrasi Rp. 35.000
Rp.
4
Biaya pengemasan Rp. 80.000 4 Gaji pegawai /satu orang 1.000.000
Rp.
Total 2.230.000 5 Transportasi Rp. 120.000
6 Iklan dan promosi Rp. 120.000
Rp.
Total d2.025.000
Jadi total anggaran biaya Rp. 2.230.000 + Rp. 2.025.000 = Rp. Rp. 4.255.000

xi
1

Pendapatan :

Harga jual minuman Dawet Jiddan mulai dari Rp. 6.000 – Rp. 10.000,-
Apabila dalam sehari mampu menjual sebanyak 100 cup gelas dengan harga
terendah Rp. 6.000, maka di dapat nilai sebesar Rp. 600.000,- hasil dari 100 gelas
dikali harga jual terendah Rp.6.000.-
Bila di kalikan dalam satu bulan maka Rp. 600.000 X 31 hari = Rp. 18.600.000,-
Prakiraan Profit
No Nama Harga terjual /hari Total
1 Original dawet Rp. 6.000 100 cup Rp. 600.000
2 Black Sticky Dawet Rp. 8.000
3 Chese dawet Rp. 8.000
4 Chocolate Dawet Rp. 8.000
5 Sumsum Dawet Rp. 8.000
6 jackfruit Dawet Rp. 8.000
7 Durian dawet Rp. 15.000
8 Bubble Pearl Dawet Rp. 15.000
Total Rp. 600.000

Jadi laba (sebelum pajak) : Rp. 18.600.000 – Rp.4.500.000 = Rp. 14.595.00

BAB 6

PENUTUP

Demikian proposal rancangan usaha yang kami buat. Besar harapan kami
melalui proposal rancangan usaha ini kami dapat bersinergi bersama Universitas 17
Agustus 1945 Surabaya dan mitra untuk semakin melebarkan pemasaran hingga ke
tingkat internasional sebagai wujud peran kegiatan ekonomi kreatif dan
peningkatan kualitas produksi nusantara. Serta bersama memberikan kontribusi
dari hasil usaha untuk kebermanfaatan masyarakat.

xii
1

xiii
1

SURAT PERNYATAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Bassok Trimadani


NIM : 1231503309
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul
DAWET JIDDAN (Dawet Berbahan Dasar Lidah Buaya dan Susu UHT Kaya
Nutrisi) Minuman Tradisional Sehat dan Modern Khas Indonesia yang diusulkan
untuk tahun anggaran 2017 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan semua biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.

Surabaya, 4 November 2017

Mengetahui,
Wakil Rektor 1 Yang Menyatakan,
Bidang Kemahasiswaan,

Dr. Ir Muaffaq A. Jani, M.Eng Bassok Trimadani

20410.00.0515 1231503309

xiv

Anda mungkin juga menyukai