Geosat 3 Upd PDF
Geosat 3 Upd PDF
KU
Hasanuddin Z. Abidin
Geodesy Research Division Meridian
pengamat
Institute of Technology Bandung
Jl. Ganesha 10, Bandung, Indonesia
Bumi
E-mail : hzabidin@gd.itb.ac.id
r
tor
ato
Meridian Meridian
ua
u
Greenwich Greenwich
Ek
Ek
GMST
KU GAST KU
Meridian EE Meridian
Lokal Lokal
LMST
LAST
Titik semi Titik semi
sejati menengah
Karena titik semi menengah masih dipengaruhi oleh presesi, maka satu hari
bintang akan lebih pendek sekitar 0.0084 s dari periode bumi yang
sebenarnya.
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
SISTEM WAKTU MATAHARI (1)
KU
tengah malam
Meridian
pengamat
Matahari
Satu hari matahari adalah
interval waktu antara dua
kulminasi bawah yang Bumi
berurutan dari
matahari menengah waktu matahari
di meridian tertentu
Matahari Matahari
Sejati Meridian Menengah Meridian
Lokal Lokal
Dec. 1
June 2
fast slow
June 1
Dec 2
Variasi dari kecepatan rotasi bumi dapat dibagi atas 3 jenis, yaitu :
variasi musim dan variasi-variasi periodik lainnya (variasi harian).
perlambatan ataupun percepatan yang berjangka waktu lama (sekular).
fluktuasi-fluktuasi yang tidak teratur sifatnya.
40
20
mikrodetik
0
-20
-40
-60
12 14 16 18 20 22 24 26
Januari 1994
Ref. : NASA Homepage
UNIVERSAL TIME, U.T. (3)
Pada saat ini ada sekitar 50-an stasion pengamat di dunia yang
menentukan LMST (Local Mean Sidereal Time) nya. LMST ini kemudian
ditransformasikan ke UT0, melalui LMT (Local Mean Solar Time) sebagai
berikut :
LMT Meridian
UT0
Greenwich
-
Vernal
Equinox m
Matahari Meridian
Menengah LMST Lokal
Diukur
Hasanuddin Z. Abidin, 1999
UNIVERSAL TIME, U.T. (5)
Dalam penentuan UT1 dan UT2 perlu dicatat bahwa koreksi gerakan
kutub berbeda untuk setiap stasion pengamat; sedangkan koreksi
musim sama untuk setiap stasion.
Ketelitian tipikal dari hasil estimasi UT1 pada saat ini adalah 0.02 ms.
Hasanuddin Z. Abidin, 1997
UNIVERSAL TIME, U.T. (6)
Contoh variasi UT1 sejak 1600-an [Langley, 1999] :
80
60
variasi sekular
40
variasi periodik
dan variasi fluktuatif
dT (detik)
20
-20
-40
Tahun
-60
1600 1700 1800 1900 2000
Hasanuddin Z. Abidin, 2001
Hari Matahari vs Hari Bintang
1 Hari Matahari
= 24hr
1 Hari Bintang
= 23hr 56m 4.091s
Sidereal time
vs. Solar time.
Left: a distant star (the small
red circle) and the Sun are at
culmination, on the local
meridian.
http://www.astro-tom.com/time/sidereal_time.htm
WAKTU BINTANG WAKTU MATAHARI
MST = MT + m - 12h
dimana MST adalah Mean Sidereal Time, MT adalah Mean Solar Time, dan
m adalah asensio rekta dari matahari menengah.
dimana t adalah waktu sejaka sejak epok standar J2000, January 1, 12h UT1,
dihitung dalam abad Julian, yang 1 tahunnya = 365.25 hari.
• Sekitar tahun 1976, dua jenis sistem waktu dinamik baru didefiniskan,
yaitu : TDB (Barycentric Dynamic Time) dan
TDT (Terrestrial Dynamic Time).
The unit of time of the International System of Units is the second defined in
the following term :
The second is the duration of 9 192 631 770 periods of the radiation
corresponding to the transition between the two hyperfine levels of
the ground state of the Cesium-133 atom [ICWM, 1967].
Atom lainnya selain Cesium, seperti Rubidium dan Hydrogen Maser, juga
dapat digunakan untuk merealisasikan sistem waktu atom.
Hasanuddin Z. Abidin, 1999
CONTOH JAM ATOM
Contoh jam atom Cesium yang digunakan oleh USNO (United
States Naval Observatory).
Model HP5071A
made by Hewlett-
Packard, Inc
Ref. http://www-geology.ucdavis.edu/
• UTC adalah skala waktu terkoordinir yang dijaga oleh the Bureau
International des Poids et Mesures (BIPM).
• Di adopsi sejak tahun 1972.
• Detik dari UTC adalah detik SI, yaitu detik atom yang didefinisikan
oleh frekuensi resonansi dari atom Cesium.
• UTC adalah basis yang digunakan untuk desiminasi tanda waktu
dan frekuensi standar saat ini di dunia.
• Jam UTC punya kecepatan yang sama dengan jam atom TAI, tapi
berbeda senilai bilangan integer detik (leap seconds).
• ‘Penunjukkan’ waktu UTC dibuat agar selalu dekat dengan
penunjukkan waktu astronomis UT1, yaitu dalam interval 0.9s.
Seandainya perbedaannya melebihi 0.9s, maka leap second akan
ditambahkan atau dikurangkan ke UTC, tergantung kecepatan rotasi
Bumi (sampai saat ini semua leap second adalah bilangan positif).
Ref. : Langley (1999)
Hasanuddin Z. Abidin, 2000
TAI - UTC
Sejak tahun 1972, perbedaan antara International Atomic
Time (TAI) dan UTC adalah bilangan integer dari detik,
dimana saat ini
(Feb. 2007) adalah
33 sec.
50 TCB
TAI = TDT - 32.184”
40 TDB TCG
30
dimana TDT adalah TT(=TDT=ET)
20
dt (detik)
Terrestrial Time
Dynamic. 10
0
TAI
-10 UT1
GPS
-20
-30 UTC
-40
1950 1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020
Tahun
MJD = JD - 2400000.5
Beberapa contoh :
dimana :
INT(.) = bilangan bulat dari bilangan pecahan (.)
y = Y - 1 dan m = M + 12, bila M 2
y=Y dan m = M, bila M 2
Dalam hal GPS, minggu GPS yang dinyatakan dengan WEEK dapat dihitung sbb. :
http://www.skybooksusa.com/time-travel/timeinfo/standard.htm
TIME TRANSFER :
Common-View Technique
A measurement technique used to compare
two clocks or oscillators at remote locations
1. http://tycho.usno.navy.mil/systime.html
2. http://tf.nist.gov/
3. http://en.wikipedia.org/wiki/Sidereal_time
4. http://physics.nist.gov/GenInt/Time/atomic.html
5. http://tf.nist.gov/general/glossary.htm
6. http://www.skybooksusa.com/time-travel/timeinfo/sidereal.htm
7. http://wwp.greenwichmeantime.com/
8. http://tycho.usno.navy.mil/twstt.html
9. http://www.colorado.edu/engineering/GPS/TimeTransfer.html
10. http://www.iers.org/MainDisp.csl?pid=101-165
11. http://www.bipm.fr/en/scientific/tai/tai.html
a. Buktikan bahwa :
dan sebaliknya.
b. Hitung tanggal Julian dari tanggal lahir saudara/i dan temukan hari
kelahiran anda (Senin, Selasa, dst.nya).
Hasanuddin Z. Abidin, 1999