Anda di halaman 1dari 8

Novia Nur Agustin

RESMI
Akafarma/ 1
MEJA 16

GOLONGAN ANION YANG MENGHASILKAN GAS BEWARNA


JIKA DITAMBAH H2SO4 Pekat/ Encer

Tujuan : Untuk mengetahui sifat– sifat anion Cl- , Br-, I- cara membedakannya dapat
melakukan analisis bahan kimia.
Dasar Teori
Metode yang tersedia dfalam mendeteksi anion tidak sesistematis metode kation,
untuk memisahkan anion dapat dimasukkan kedalam golongan- golongan utama bergantung
pada kelarutan garam peraknya, garam kalsium atau bariumnya dan garam zinknya. Namun
ini hanya untuk memberi indikasi dari keterbatasan- keterbatasan metode ini dan untuk
memastikan hasil- hasil yang diperoleh dengan prosedur- prosedur yang lebih
sederhana.(Sumber Buku Vogel hal 203)

Kelarutan kebanyakan klorida larut dalam air Timbel bromida sangat sedikit larut
dalam air dingin, tetapi lebih larut larut dalam air mendidih. Semua bromida lainnya larut.
Kelrutan iodida adalah serupa dengan klorida dan bromida. Perak merkurium (I), merkurium
(II), tembaga (I) dan timbel iodida adalah garam- garamnya yang paling sedikit larut.
(Sumber Buku Vogel hal 345-351)

Berikut tabel identifikasi anion Cl- , Br-, I-

Reagen Cl- Br- I-


H2SO4 (p) Larutan coklat- I2 lembayung
HCl
kemerahan HBr (pemanasakan)
Identifikasi gas HCl :
(a)Bau yang
menyengat,
menghasilkan asap
putih yang terdiri dari
butiran halus HCl.
(b)pembentukan kabut
NH4OH pada batang
pengaduk dibasahi
amonia, diletakkan
didekat mulut bejana
(c)Mengubah kertas
lakmus biru menjadi
merah.

Mangan oksida Cl2 hijau Br2 coklat


dan asam sulfat kekuningan kemerahan
pekat + Identifikasi : Identifikasi :
dipanaskan (a)Bau menyesakkan (a) Bau yg
perlahan napas (b)memutihkan merangsang
kertas lakmus basa & (b)memutihkan kertas
mengubah kertas KI- lakmus
Kanji menjadi biru. (c)menodai kertas
kanji menjadi merah-
jingga (d)pewarnaan
merah yg dihasilkan
diatas kertas saring yg
dijenuhi fluoresin.
AgNO3 Perak AgCl ↓ putih AgBr ↓ kuning-pucat Agl ↓ kuning
nitrat Tak larut
↓ + HNO3 (e) Tak larut Sedikit larut Tak larut
↓ + NH4OH (P) Larut larut Larut
↓ + NH4OH (e) Larut Larut
KCN,Na2S2O3 Ag3AsO3 ↓ kuning
↓ disaring, dicuci
dengan air suling
, dikocok dengan
larutan natrium
arsenit
Pb(CH3COO)2 PbCl ↓putih PbBr2↓kristalin putih Pbl2 ↓ kuning
Timbel asetat
↓ + air mendidih Larut Larut Larut
Air klor Larutan merah jingga Larutan coklat
Larutan + karbon Larutan lembayung
disulfida Larutan biru
(dikocok) Larutan emas iodat tak
Larutan + kanji berwarna
+ air klor >>

K2Cr2O7 ( Kalium Uap merah- tua Larutan coklat- I2


dikromat )dan CrO2Cl2 (kromil kekuningan
H2SO4 (asam klorida)
sulfat) dikasih
asam sulfat dulu
baru kalium

HNO3 (Asam Br2


nitrat) yang
cukup pekat (1:1)
dan panas

Natrium nitrit I2
Identifikasi :
Mewarnai pasta kanji
menjadi biru atau
karbon tetraklorida
manjadi lembayung

CuSO4 (Tembaga 2CuI ↓ Coklat


sulfat)

HgCl2 HgI2 ↓ merah scarlet


(Merkurium (II)
klorida)
↓ + kalium iodida Larut
>>

Uji fluoresin Warna merah pada


kertas saring

Uji fuksin atau Warna biru atau


magenta lembayung

Larutan kanji Pewarnaan biru tua


iodida

Uji reduksi Warna kuning menjadi


katalik garam hilang
serium (IV)

Uji paladium (II) PdI2↓ merah-kecoklatan


klorida
↓ + HCl Tak larut
b. Alat dan Bahan

a. Alat b. Bahan
1. Tabung reaksi 1. H2SO4 Pekat

2. Rak tabung reaksi 2. AgNO3 Perak nitrat


3. Pb(CH3COO)2 Timbel asetat
3. Lampu Spiritus
4. K2Cr2O7 ( Kalium dikromat)
4. Pipet tetes 5. CuSO4 (Tembaga sulfat)
5. Batang pengaduk 6. HgCl2 (Merkurium (II) klorida)

6. Botol semprot

7. Penjepit tabung
8. Korek api

c. Prosedur Kerja
1. Amati organoleptis, berupa bentuk dan warna
2. Masukkan sampel padat kedalam tabung reaksi
a. Uji gas Cl- : Tambahkan H2SO4 pekat kedalam tabung reaksi yang sudah berisi sampel
padat kemudian masukkan batang pengaduk yang sudah dicelupkan pada NH4OH.
Setelah terdapat kabut putih letakkan kertas lakmus biru yang sudah dibasahi dengan
H2O pada mulut tabung. Amati perubahan warna kertas lakmus.
b. Uji gas Br- : Tambahkan reagen H2SO4 pekat kedalam tabung reaksi yang sudah berisi
sampel padat. Kemudian amati gas.
c. Uji gas I- : Tambahkan reagen H2SO4 pekat kedalam tabung reaksi yang sudah berisi
sampel padat. Kemudian amati gas.

3. Buatlah larutan induk dengan melarutkan Cuplikan zat dalam tabung reaksi dengan
aquadest. Kemudian lakukan uji penggolongan dan uji penegasan .

4. Ambil ± 1 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan 2 – 3 tetes AgNO3.
Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.
5. Ambil ± 1 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan 2 – 3 tetes PbNO3.
Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.
a. Untuk uji sampel I- : ↓ + air mendidih, kemudian didinginkan setelah dingin membutuk
keeping keemasan lihat dengan bantuan mikroskop.
6. Ambil ± 1 mL larutan uji pada tabung reaksi lalu asamkan dengan H2SO4 encer, dan
tambahkan 2 – 3 tetes KMnO4. Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.
7. Ambil ± 1 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan CuSO4. Perhatikan warna
dan ciri khas endapan yang terjadi.
8. Ambil ± 1 mL larutan uji pada tabung reaksi, dan tambahkan 2 – 3 tetes HgCl2.
Perhatikan warna dan ciri khas endapan yang terjadi.

d. Hasil Pengamatan
Reagen Cl- Br- I-
H2SO4 (p) ↑ coklat ↑ lembayung
Identifikasi gas HCl : kemerahan
(a)Bau yang menyengat, a. tidak berbau
menghasilkan asap putih yg
terdiri dari butiran halus HCl.
(b)pembentukan kabut NH4OH b. terdapat ↑
pada batang pengaduk dibasahi NH4Cl kabut/
amonia, diletakkan didekat asap putih pada
mulut bejana batang
pengaduk
(c)Mengubah kertas lakmus c. mengubah
biru menjadi merah. kertas lakmus
biru menjadi
merah
AgNO3 Perak nitrat AgCl ↓putih AgBr ↓kuning AgI ↓kuning
pucat
Pb(CH3COO)2 atau PbNO3 PbCl ↓putih PbBr ↓putih PbI ↓putih kuning
↓+ air mendidih Larutan tak
berwarna, setelah
dingin terdapat
keping keemasan
pada larutan.
K2Cr2O7 ( Kalium dikromat Larutan ungu Larutan kuning Larutan coklat
)dan H2SO4 (asam sulfat) kemerahan
CuSO4(Tembagasulfat) CuI ↓ Coklat

HgCl2(Merkurium(II)klorida) HgI ↓ scarlet

Kesimpulan
Menghasilkan gas berwarna

Cl-, Br-, I-

+ H2SO4

HCl ↑ Br2 ↑coklat kemerahan I2 ↑ lembayang


-Uji gas :batang pengaduk +NH4OH → Kemungkinan Br- Kemungkinan I-
terdapat ↑NH4Cl pada batang pengaduk

- Lakmus biru →merah

Kemungkinan Cl-

Reaksi
Reagen Cl-
H2SO4 (p) Cl- + H2SO4 → HCl↑ + HSO4-

AgNO3 Perak nitrat Cl- -+ Ag+ → AgCl↓putih

Pb(CH3COO)2 atau PbNO3 2Cl- + Pb2+ → PbCl ↓putih


↓+ air mendidih
K2Cr2O7 ( Kalium dikromat Larutan ungu
)dan H2SO4 (asam sulfat)
CuSO4(Tembagasulfat)

HgCl2(Merkurium(II)klorida)
Reagen Br-
H2SO4 (p) KBr- + H2SO4 → HBr ↑ + HSO4- + K+
2KBr- + 2H2SO4 → Br2 ↑ + SO2 ↑ + SO42- + 2H2O
AgNO3 Perak nitrat Br- -+ Ag+ → AgBr ↓kuning pucat

Pb(CH3COO)2 atau PbNO3 Brl- + Pb2+ → PbBr ↓putih


↓+ air mendidih
K2Cr2O7 ( Kalium dikromat )dan Larutan kuning
H2SO4 (asam sulfat)
CuSO4(Tembagasulfat)

HgCl2(Merkurium(II)klorida)

Reagen I-
H2SO4 (p) 2I- + 2H2SO4 → I2↑ + SO42- + 2H2O
I- + H2SO4→ HI↑ + HSO4-
6I- + 4H2SO4→ 3I2↑ + S↓ + 4H2O
8I- + 5H2SO4→ 4I2↑ +H 2S↑ + 4SO42-+ 4H2O
AgNO3 Perak nitrat I- + Ag+ → AgI ↓kuning

Pb(CH3COO)2 atau PbNO3 I- + Pb2+ → PbI2 ↓putih kuning


↓+ air mendidih
K2Cr2O7 ( Kalium dikromat )dan Larutan coklat kemerahan
H2SO4 (asam sulfat)
CuSO4(Tembagasulfat) 4I- + 2Cu2+ → 2CuI ↓ Coklat + I2

HgCl2(Merkurium(II)klorida) 2I- + HgCl2 → HgI2 ↓ scarlet + 2Cl-

Anda mungkin juga menyukai