Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA PASIEN “TN.

MS”

DENGAN ISOLASI SOSIAL

DI RUANG SAHADEWA RSJ PROVINSI BALI

TANGGAL 13 S/D 15 FEBRUARI 2018

OLEH :

MAHASISWA PRODI D-IV KEPERAWATAN


TINGKAT IIIB SEMESTER VI

NI MADE WERDIANTI PRAWERTI


P07120215068

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
JURUSAN KEPERAWATAN
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA PADA PASIEN “TN. MS”

DENGAN ISOLASI SOSIAL

DI RUANG SAHADEWA RSJ PROVINSI BALI

TANGGAL 13 S/D 15 FEBRUARI 2018

I. IDENTITAS KLIAN
Nama : Tn. MS
Umur : 64 Tahun
Alamat : Banjar Tangkad, Ds. Tamblang, Kec. Kubutambahan,
Kab. Buleleng
Pendidikan : SMA
Agama : Hindu
Status :Belum kawin
Pekerjaan : Tidak bekerja
Jenis Kel. : laki-laki
Tanggal Pengkajian : 13 Februari 2018

II. RIWAYAT MASUK RUMAH SAKIT


1. Keluhan utama
Pasien dirujuk ke RSJ Provinsi Bali karena haduh gelisah.
2. Autoanamnesis
Saat dilakukan pengkajian, pasien dapat menyebut nama dan asalnya dengan
benar. Saat diwawancarai, pasien mengatakan perasaannya baik-baik saj.
Kemudian saat ditanya lagi pasien banyak diam.
3. Heteroanamnesis
Pasien dapat diarahka, relatif tenang, perawatan diri diarahkan, tidur cukup,
minum obat mau, makan/minum baik.
III. FAKTOR PREDISPOSISI
A. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu : (√) Ya () Tidak
Penjelasan :
B. Pengobatan sebelumnya
(√) Berhasil ( ) Kurang berhasil ( ) Tidak berhasil
Penjelasan :

C. Riwayat Trauma

Pelaku/usia - Korban/usia - Saksi/usia

Aniaya fisik - - -
Aniaya seksual - - -
Penolakan - - -
Kekerasan dalam keluarga - - -
Tindakan kriminal - - -

Penjelasan :
Keluarga mengatakan pasien tidak pernah mengalami kekerasan baik fisik
maupun mental sebelum dan sesudah masuk rumah sakit.
Masalah/Diagnosa Keperawatan : -

1. Perubahan pertumbuhan dan perkembangan


2. Berduka antisipasi
3. Berduka disfungsional
4. Respon paska trauma
5. Sindroma trauma perkosaan
6. Resiko tinggi kekerasan
7. Ketidakefektifan penatalaksanaan regiment terapeutik
8. Lain-lain, jelaskan .................................................................................................
 .............................................................................................................................
 .............................................................................................................................
 .............................................................................................................................

4. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa?


( ) Ya (√) Tidak
Masalah Keperawatan : -
5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
Klien mempunyai beberapa masalah yang kurang menyenangkan yaitu
ditinggal meninggal ibunya dan ditinggal ayahnya menikah lagi. Selama
kurang lebih 10 tahun pasien hanya tinggal berdua bersama istri dan tidak
dikaruniai anak. Klien harus bekerja keras demi mempertahankan
kehidupannya bersama keluarga
Masalah/diagnosa keperawatan : -

IV. PEMERIKSAAN FISIK


A. Tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36,5 ℃
Pernapasan : 20 x/menit

B. Ukuran
BB : 70 Kg (tetap/pasien tidak mengetahui berat badan
sebelumnya)
TB : 160 cm

C. Keluhan Fisik
( ) Ya (√) Tidak
Penjelasan :
Saat pengkajian, pasien mengatakan tidak sedang mengalami keluhan apapun.
Masalah/diagnosa keperawatan : -
V. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL
A. Genogram

Keterangan :

= meninggal
= laki-laki

= hubungan perkawinan
= perempuan
= tinggal serumah

= pasien

Penjelasan :
Keluarga dan pasien mengatakan lupa saudara-saudara ayah dan ibunya karena
keduanya memang terpisah dengan anak-anaknya semenjak kecil. Dilihat dari
genogram, dapat diketahui bahwa pasien memiliki 10 saudara (11 bersaudara).
Saudara pertama sampai kelima sudah meninggal pasien lupa penyebabnya.
Saudara keenam pasien adalah perempuan dan sudah berkeluarga .Saudara ke
tujuh sampai sepuluh adalah laki-laki dan semua sudah berkeluarga sehingga
sudah keluar dari KK dan berada di rumah lain. Pasien adalah anak terakhir
beliau sendiri yang bertanggung jawab atas seisi rumah.
Masalah/diagnosa keperawatan : -

B. Konsep Diri
1. Citra tubuh
Pasien mengatakan bersyukur karena diberikan anggota tubuh yang
lengkap oleh Tuhan dan mampu berfungsi dengan baik. Pasien
mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya.
2. Identitas
Pasien merupakan anak kesebelas dari 11 bersaudara. Pasien masih bisa
menyebutkan dan mengenali namanya sendiri. Pasien juga masih ingat
dengan saudara-sauradanya.
3. Peran
Pasien mengatakan dia sebagai kepala rumah tangga di keluarganya, dia
sebagai kepala rumah tangga menafkahi istrinya, dan memenuhi semua
kebutuhan keluarganya. Pasien juga mengatakan dia sering mengikuti
ngayah di banjarnya dan mampu melakukannya dengan baik. Pasien
melakukan pekerjaan di luar rumah seperti mengojek, menjadi buruh,
memberi makan peliharaan, dsb.
4. Ideal diri
Sebelum sakit, saat pergi merantau untuk bekerja, pasien bercita-cita
dengan pekerjaannya beliau bisa memperbaiki ekonomi keluarga dan
menjadi orang yang sukses. Pasien juga mengatakan ingin mempunyai
anak dan ingin agar keluarganya tetap harmonis, baik dengan anggota
keluarga maupun masyarakat sekitarnya seperti sekarang ini, pasien juga
ingin agar saudara-saudaranya menjenguknya sesekali apabila tidak sibuk
bekerja. Pasien juga mengatakan supaya penyakit yang dideritanya tidak
mengalami kekambuhan supaya dirinya dan orang lain merasa nyaman.
5. Harga diri
Pasien mengatakan tidak pernah mendapatkan penghinaan dari orang-
orang di sekitarnya dan ia pun tidak pernah menghina orang lain dan
pasien cukup bisa diterima keadaannya oleh masyarakat sekitar maupun
dengan keluarganya sendiri.
Masalah/Diagnosa Keperawatan : -

C. Hubungan Sosial
1. Orang yang berarti/terdekat :
Pasien mengatakan semua anggota keluarga dekat dengannya
2. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Pasien mengatakan di rumahnya sering mengikuti perkumpulan di
banjarnya seperti ngayah untuk odalan
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Keluarga mengatakan bahwa kemampuan komunikasi pasien sudah
membaik ditandai dengan pasien sudah bisa berbicara dan mau menjawab
pertanyaan orang lain. Namun, ketika kambuh atau raut wajah pasien
sedikit berubah menjadi murung, pasien akan diam saja dan tidak acuh
terhadap lingkungan sekitarnya.

Masalah/Diagnosa Keperawatan : -

D. Spiritual
1. Nilai dan Keyakinan
Pasien mengatakan menganut agama Hindu dan percaya akan adanya
Tuhan
2. Kegiatan Ibadah
Pasien mengatakan dia rajin sembahyang di rumahnya ,Saat adanya
rahinan di pura pasien akan melaksanakan ngayah bersama istrinya ke pura
Masalah/diagnosa keperawatan : -

VI. STATUS MENTAL


A. Penampilan
( ) Tidak Rapi
( ) Penggunaan pakaian tidak sesuai
( ) Cara pakaian tidak seperti biasanya
Penjelasan :
Saat pengkajian, tampak pakaian yang digunakan oleh pasien sesuai dengan
cara berpakaian pada umumnya
Masalah/diagnosa keperawatan : -

B. Pembicaraan
( ) Cepat ( ) Apatis
( ) Kasar ( ) Lambat
( ) Gagap ( ) Membisu
( ) Inkoherensi (√) Tidak mampu memulai pembicaraan
( ) Lain-lain
Penjelasan :
Saat pengkajian pasien dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan suara
pasien terdengar jelas dan kontak mata bagus, pasien juga mampu memulai
pembicaraan dan sesekali bertanya pada perawat
Masalah/diagnosa keperawatan : -
C. Aktivitas motorik/psikomotor

Kelambatan
(-) Hipokinesia, hipoaktifitas
(-) Katalepsi
(-) Sub stupor katatonik
(-) Fleksibilitas serea
Peningkatan:
(-) Hyperkinesia, hiperaktifitas (-) Grimace
(-) Gagap (-) Otomatisma
(-) Stereotipi (-) Negativisme
(-) Gaduh gelisah Katatonik (-) Reaksi konversi
(-) Mannarism (-) Verbigerasi
(-) Katapleksi (-) Berjalan kaku/rigid
(-) TIK (-) Kompulsif
(-) Ekhopraxia
(-) Command automatism
Penjelasan :
Pasien tidak mengalami gangguan aktivitas motorik/psikomotor
Masalah/diagnosa keperawatan : -

D. Alam perasaan
(-) Sedih (-) Putus Asa (-) Gembira berlebihan
(-) Ketakutan (-) Kuatir
Penjelasan :
Pasien mengatakan perasaannya biasa-biasa saja, tidak dalam keadaan sedih,
ketakutan, putus asa, kuatir, ataupun gembira yang berlebihan.
Masalah keperawatan : -
E. Afek
( ) Datar ( v) Tumpul ( ) Labil ( ) Tidak sesuai
Penjelasan :
Saat pengkajian , pasien mampu menunjukkan roman muka yang sesuai dengan
perasaannya saat itu. Selain itu pasien juga mampu bereaksi bila ada stimulus
emosi yaitu seperti tersenyum maupun tertawa
Masalah Keperawatan : -

F. Interaksi selama wawancara


( ) Bermusuhan ( ) Mudah tersinggung ( ) Defensif
( ) Tidak kooperatif ( v ) Kontak mata kurang ( ) Curiga
Penjelasan :
Pasien kooperatif, pasien tampak menatap lawan biacara saat sedang
berbincang. Kontak mata pasien cukup dan tampak fokus. Pasien menerima
dengan baik keberadaan perawat yang sedang diajak mengobrol, pasien
sesekali tersenyum, pasien mengungkapkan pendapat dan mendengar dan
menerima pendapat orang lain.
Masalah Keperawatan : -

G. Persepsi
( ) Pendengaran ( ) Penglihatan (√) Perabaan
( ) Pengecapan ( ) Penghidu
Penjelasan :
Saat kondisi jiwa pasien yang terganggu, pasien mengatakan merasa diri
tercekik seperti ada orang yang mencekik saat malam hari pada waktu tidur.
Pasien mengatakan apabila perasaan seperti tercekik itu datang pasien langsung
terbangun dari tidur dan langsung terjaga. Pasien mengatakan merasa
terganggu dengan munculnya perasaan tersebut sehingga pasien menjadi sering
kaget, mengamuk (berbicara dengan nada keras dan membentak secara tiba-
tiba). Namun, saat ini pasien mengatakan terkadang saja merasakan perasaan
tersebut, Kadang terasa namun terkadang juga tidak terasa perasaan tersebut
lagi. Pada saat kambuh pasien hanya ngumik-ngumik (berbicara sendiri), kaget
dan membentak tiba-tiba tetapi tidak sampai nenyakiti anggota keluarga yang
lainnya.
Masalah Keperawatan : Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan

H. Proses pikir
(-) Sirkumstansial (-) Tangensial
(-) Kehilangan asosiasi (-) Flight of ideas
(-) Blocking (-)Pengulangan pembicaraan/ preservarasi
Penjelasan :
Saat pengkajian pasien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan tanpa ada
masalah dalam pembicaraan seperti mengluang ngulang pembicaraan,
pembicaraan yang loncat-loncat, dan semua jawaban pasien berhubungan
dengan pertanyaan yang diberikanMasalah Keperawatan : -

I. Isi pikir
(-) Obsesi (-) Hipokondria (-) Ide yang terkait
(-) Phobia (-) Depersonalisasi (-) Pikiran magis
Waham
(-) Agama (-) Somatik (-) Kebesaran (-) Curiga
(-) Nihilistik (-) Sisip pikir (-) Siar pikir (-) Kontrol piker
Penjelasan :
Pasien tidak mengalami gangguan isi pikir dan pasien juga tidak mengalami
waham
Masalah Keperawatan : -

J. Tingkat kesadaran
(-) Bingung (-) Sedasi (-) Stupor
Disorientasi:
(-) Waktu (-) Tempat (-) Orang
Penjelasan :
Pasien terlihat sadar dan tidak tampak bingung atau kacau. Pasien masih
mampu sedikit demi sedikit mengorientasi waktu, tempat, dan orang..
Masalah keperawatan : -
K. Memori
(-) Gangguan daya ingat jangka panjang
(-) Gangguan daya ingat jangka pendek
(-) Gangguan daya ingat saat ini
(-) Konfabulasi
Penjelasan :
Pasien dengan dibantu oleh keluarga mampu menceritakan dan mengingat
kejadian masa lalu yang ia alami namun tidak sepenuhnya.
Masalah Keperawatan : -
L. Tingkat konsentrasi dan berhitung
(-) Mudah beralih (-) Tidak mampu berkonsentrasi
(-) Tidak mampu berhitung sederhana
Penjelasan:
Dengan kondisi pasien yang sudah mulai membaik. Pasien mampu melakukan
hitungan yang sederhana dan pasien dapat berkonsentrasi. Dibuktikan dengan
ia mampu mengulang pembicaraannya dan tidak meminta perawa tuntuk
mengulangi pembicaraan. Selain itu,
Masalah Keperawatan : -

M. Kemampuan penilaian
(-) Gangguan ringan (-) Gangguan bermakna
Penjelasan :
Dengan kondisi pasien yang masih dikatagorikan pasien dengan dengan kondisi
jiwa teganggu, pasien tidak mampu mengambil keputusan sederhana. Segala
macam bentuk diputuskan oleh istri dan saudaranya yang masih normal.
Masalah keperawatan : -

N. Daya tilik diri


(-) Mengingkari penyakit yang diderita (-) Menyalahkan hal-hal di luar
dirinya
Penjelasan :
Pasien tidak mengingkari penyakit yang dideritanya. Pasien pun tidak pernah
menyalahkan hal-hal diluar dirinya.
Masalah Keperawatan : -
VII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
A. Makan
(-) Bantuan minimal
(-) Bantuan total
Penjelasan : Pasien dan keluarga pasien mengatakan mampu makan secara
mandiri. Pasien biasanya makan sebanyak 3 x sehari dan mampu menghabiskan
1 porsi makanan. Pasien mengatakan tidak mempunyai alergi terhadap
makanan apapun.
Masalah Keperawatan : -
B. Defekasi/berkemih
(-) Bantuan minimal
(-) Bantuan total
Penjelasan : Pasien dan keluarga mengatakan mampu melakukan BAB/BAK
secara normal dan mampu membersihkan diri serta merapikan pakaian setelah
melakukan BAB/BAK.
Masalah Keperawatan : -
C. Mandi
(-) Bantuan minimal
(-) Bantuan total
Penjelasan :Pasien mengatakan mampu membersihkan diri secara mandiri.
Pasien rajin mandi. Dalam 1 hari hari pasien mandi 2 kali dan saat mandi pasti
menggosok giginya, dan pasien sesekali keramas dan jika kukunya panjang dan
kotor pasien memotong atau membersihkannya. Pasien tampak rapi dan bersih
dan tidak bau badan
Masalah Keperawatan : -
D. Berpakaian
(-) Bantuan minimal
(-) Bantuan total

Penjelasan : Pasien mengatakan mampu berpakaian secara mandiri. Pasien


mengenakan pakaian dan alas kaki dengan benar, penampilan nampak bersih
dan rapi, baju diganti setiap hari.
Masalah Keperawatan : -
E. Istirahat dan tidur
- Tidur siang lama : Tidak tentu
- Tidur malam lama : Keluarga pasien mengatakan pasien
terkadang tidur malam pukul 10.00 wita.
- Aktivitas sebelum/setelah tidur : Pasien dan keluarga pasien mengatakan
tidak memiliki kebiasaan pengantar tidur.
Penjelasan : Keluarga pasien mengatakan pasien baru tertidur malam pada
pukul 10.00 WITA. Pasien terbiasa sebelum tidur meminum obat.
Masalah Keperawatan : -

F. Penggunaan obat
Pasien dan keluarga pasien mengatakan pasien rutin mengonsumsi obat sesuai
anjuran dokter yaitu Clozapine 100 mg 2x1, Metformin 500 mg 3x1 dan
Frimania 400 mg 1x1. Pasien juga mengatakan jika dia tidak meminum
obatnya pasien sering merasa cemas. Sampai sekarang pasien masih rutin
meminum obat yang telah diresepkan dan didapatkan dari rumah sakit jiwa
bangli. Apabila penyakit pasien kambuh, keluarga langsung mengantar pasien
ke rumah sakit jiwa bangli untuk diperiksa.
Masalah Keperawatan : -

G. Pemeliharaan kesehatan
Perawatan lanjutan : ya
Sistem pendukung : ya
Penjelasan :
Pasien mengatakan setiap 2 minggu sekali rutin kontrol ke Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Bali memeriksakan kondisinya dan mencari obat namun sebelumnya
mencari surat rujukan ke Puskesmas Bangli yang biasanya diantarkan oleh
istrinya. Keluarga pasien mengatakan sejak dahulu keluar dari rumah sakit,
pasien rutin mengikuti perawatan lanjutan. Keluarga pasien mengatakan sejak
keluar dari rumah sakit, pasien rutin minum obat karena keadaan pasien yang
saat itu juga sudah sedikit membaik. Keluarga pasien mengatakan cara
mendukung pasien agar tidak kambuh adalah mengajarkan pasen untuk aktif
beraktifitas, bersih-bersih rumah serta membantu saudara melakukan pekerjaan
di luar rumah seperti berkebun dan lain-lain.
Masalah Keperawatan : -

H. Aktivitas di dalam rumah


Mempersiapkan makanan : tidak
Menjaga kerapian rumah : ya
Mencuci pakaian : ya
Mengatur keuangan : ya
Penjelasan : Saat pengkajian keluarga pasien mengatakan pasien biasanya di
rumah membantu anggota istrinya menjaga kerapian rumah dengan rutin
menyapu halaman, rajin mencuci pakaiannya sendiri, dan mengatur keuangan
keluarga.
Masalah Keperawatan : -

I. Aktivitas di luar rumah


Belanja : ya
Transportasi : ya
Lain-lain : tidak
Penjelasan : Pasien mengatakan apabila ia ingin berbelanja ke luar ia akan
berbelanja sendiri. Biasanya pasien keluar dengan menaiki motor. Pasien saat
bepergian bekerja sering keluar membawa motor.
Masalah Keperawatan : -
VIII. MEKANISME KOPING

Adaptif Maladaptif
( ) Bicara dengan orang lain ( ) Minum alcohol
( ) Mampu menyelesaikan masalah ( ) Reaksi lambat
( ) Teknik relokasi ( ) Bekerja berlebihan
(√) Aktivitas konstruktif ( ) Menghindar
( ) Olahraga ( ) Mencederai diri
( ) Lainnya ( ) Reaksi berlebih
( ) Lainnya (Mengamuk dan membanting
barang)
Penjelasan : Pasien memiliki mekanisme koping yang adaptif. Mekanisme koping
adaptifnya adalah pasien sering melakukan aktifitas secara konstruktif. : pasien
mengatakan jika ada masalah jarang membicarakaknya dengan orang lain untuk
menyelesaikan masalahnya biasanya pasien berusaha menyelesaikannya dengan
sendiri saja
Masalah Keperawatan : -

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


A. Masalah dengan dukungan kelompok
Pasien mengatakan tidak memiliki masalah dengan teman-temannya.
B. Masalah dengan lingkungan
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan lingkungan di sekitarnya.
C. Masalah dengan pekerjaan
Pasien mengatakan tidak mempunyai pekerjaan tetap. Pasien hanya bekerja
kadang sebagai buruh bangunan dan apabila ada waktu luang pasien
mengatakan bekerja sebagai tukang ojek di pasar untuk menambah penghasilan
demi menafkahi keluarganya.
D. Masalah dengan perumahan
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan keluarga atau dengan
orang di sekitar lingkungan rumahnya. Pasien mengatakan sangat menyayangi
anggota keluarganya.
E. Masalah dengan ekonomi
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dengan perekonomiannya. Di
rumah, pasien masih mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
F. Masalah lainnya :
Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah mengenai ubungannya dengan
orang lain, dia bersosialisasi seperti biasanya dengan orang lain
Masalah keperawatam : -

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG

(√) Penyakit jiwa


(√) Faktor presipitasi
(√) Koping
(√) Sistem pendukung
(√) Penyakit fisik
( ) Obat-obatan
( ) Lainnya
Pasien mengatakan kurang mengetahui tentang penyakit jiwa maupun cara
mengatasi penyakitnya supaya tidak kambuh

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosa medik : Schizofrenia Tipe Manik
Terapi medik :
Clozapine 100 mg 2x1 (@12 jam)
Metformin 500 mg 3x1 (@6 jam)
Primania 400 mg 1x1 (@24 jam)

XII. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN


Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
XIII. POHON MASALAH

Kesiapan meningkatkan akibat


Penyesuaian

Kesiapan meningkatkan core problem


manajemen kesehatan diri

XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan diri
2. Kesiapan meningkatkan penyesuaian

Anda mungkin juga menyukai