A. Pendahuluan
Keyakinan akan Allah, Keyakinan akan Tuhan Yang Maha Esa, menjadi asas
dari seluruh ajaran Islam. Karena itu kalau tauhid lemah, asas pun tidak kukuh.
Kalau ia goncang, semuanya juga akan goncang. Berikut pembahasan mengenai
karakter atau watak Islam sebagai agama Fitrah dan Tauhid.
B. Perumusan Masalah
C. Pembahasan
Pada realitanya fitrah dan agama, keduanya bersumber dari Allah swt dan
yang menunjukkan kepada manusia jalan kebahagiaan yang sebenarnya.
Selalu meyakini dalam hati tentang perjanjian kita dengan Allah SWT di alam
ruh, yang mana kita sudah dimintai kesaksian oleh Allah sebelum menjadi janin
yang diletakkan di rahim ibu
3. Muhasabah
Sebagai manusia harus selalu mengevaluasi apa yang telah diperbuat atas
kebaikan maupun keburukan. Agar nantinya tidak menyesal dengan apa yang
terjadi pada hari kiamat dan belum pernah ia bayangkan sebelumnya. Maka harus
selalu bertakwa terhadap Allah SWT.
4. Mua’qabah
Meneladani para sahabat dan salafus-shaleh dalam meng’iqab
(menghukum/menjatuhi sanksi atas diri mereka sendiri). Dimana saat kita
terlanjur khilaf berbuat Maksiat (salah) sudah sewajarnya menghukum diri
sendiri.
5. Mujahadah
Kita harus memiliki upaya untuk bersungguh-sungguh melaksanakan ibadah
kepada Allah, menjauhi segala yang dilarang Allah dan mengerjakan apa saja
yang diperintahkan-Nya.
Macam-macam Tauhid
1. Tauhid Rububiyyah
( خلق لكم ما في االرض جميعاDia telah menciptakan bagi kamu apa-apa yang di bumi
secara keseluruhan – QS al-Baqarah/2 : 29) Secara prinsip orang kafir, dulu kafir
Makkah, tetap percaya tentang tauhid Rububiyyah ini, Demikian Alquran
menyatakan:
Artinya:
Katakanlah: “Siapakah Yang Empunya langit yang tujuh dan Yang Empunya
‘Arsy yang besar. Mereka akan menjawab: “Kepunyaan Allah.” Katakanlah:
“Maka apakah kamu tidak bertakwa?” (QS. al-Mu’min/23 : 86-87).
2. Tauhid Uluhiyyah
Artinya:
Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada
Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah
Pemelihara segala sesuatu (QS. Al-An’Am/6 : 102).
-Menyembah hanya kepada Allah itu satu-satunya jalan yang benar. Demikian
Alquran menyatakan:
Artinya:
Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah
jalan yang lurus.”(QS.AliImran/:51)
Artinya:
D. Kesimpulan
Fitrah berarti kesucian dalam jasmani dan rohani. Dan Keyakinan yang wajib
dipegang adalah bahwa agama Islam adalah agama Tauhid. Aqal adalah
pembantunya yang paling utama dan naqal merupakan sendi-sendinya yang paling
kokoh. Di balik itu hanyalah godaan setan belaka dan nafsu orang yang haus
kekuasaan. Dimana terdapat beberapa cara mempertahankan fitrah yaitu dengan
jalan muraqabah, mu’ahadah, muhasabah, mua’qabah dan mujahadah. Dan ada
berbagai macam tauhid dan dalil yang mendasarinya.
E. Daftar Pustaka
Gazalba,Sidi. 1976. Ilmu Islam I Asas Ajaran Islam Pembahasan Ilmu dan
Filsafat tentang Rukun Iman. Jakarta : Bulan Bintang