Ringkasan Magma Tap
Ringkasan Magma Tap
Magma Tap System adalah sistem yang memanfaatkan panas yang keluar dari
tubuh magma dangkal. Pada sistem ini, magma merupakan bentuk paling murni
panas alamiah yang mempunyai temperatur<1200°C. Pada sistem ini yang menjadi
sumber panas serta resevoirnya adalah magma itu sendiri.
Magma Energy adalah salah satu jenis panas bumi yang memiliki sumber yang
langsung terhubung dengan magma, yaitu tubuh magma yang relatif dekat dengan
permukaan bumi. Energi panas yang tersedia dari sumber seperti, jika dipanen maka
menjadi tambahan yang sangat besar untuk persediaan energi global.
Seletah itu banyak proyek pemboran dilakukan pada Long Valley tetapi setelah
itu kurangnya teknologi pemboran yang baru tentunya dalam pemboran magma
energi, sehingga tidak ada proyek eksplorasi setelahnya.
Ciri-ciri Magma Tap System terdapat pada daerah gunung api serta memiliki magma
yang terperangkap dengan kedalaman minimal 2km dibawah permukaan. Selain itu
terdapat pula manifestasi berupa uap panas, gesyer, serta danau air panas atau caldera.
Pemanfaatan menggunakan Magma Tap System adalah di islandia “Iceland” dengan
projectnya Iceland Deep Drilling Project (IDDP).
Iceland Deep Drilling Project (IDDP) adalah pembangkit listrik tenaga panas
bumi atau PLTP dan satu-satunya pembangkit listrik pertama yang menggunakan
magma sebagai energi. Iceland Deep Drilling Project (IDDP) berada di Krafla
sebelah timur laut Islandia., karena potensi panas bumi yang bertipe High
Temperature Area dan memiliki sebuat gunung api Krafla.
Terdapat pemboran hasil dari IDDP yaitu pemboran dengan kedalaman 5km
masih tahap pemboran. Magma tap berupa Molten Rock atau batuan cair. Magma ini
adalah Riolit (batu vulkanik yang mengandung 65% sampai 70% silika), meskipun
gunung api di islandia adalah basaltik (mengandung 45% sampai 50% silika). Hal ini
terjadi akibat sistem panas bumi yang bereaksi mengubah komposisi batuan yang
dinamakan “hydrothermal alteration” karena parsial melting dan asimilasi.
Pemanfaatan