Anda di halaman 1dari 1

Kelompok: 1A2

1. Diaz Ayu Widyasari (11150960000004)

2. Fitri Febriyani (11150960000008)

3. Tias Suci Lailani (11150960000028)

NOTULENSI NH3 DALAM AIR

Anazia Rahma : Kenapa NH3 bisa mengganggu oksigen dalam darah ikan?

Bahroni : Kenapa ikan di situ gintung masih tetap hidup padahal kadar NH3 dari hasil
penelitian sebesar 1,901 ppm?

JAWABAN

Anazia : Hal ini karena konsentrasi NH3 yang tinggi dalam perairan akan mengganggu
metabolisme ikan, dimana dapat menyebabkan penyempitan permukaan insang, akibatnya
kecepatan proses pertukaran gas dalam insang menjadi menurun. Selain itu efek lainnya
adalah terjadinya penurunan jumlah sel darah, penurunan kadar oksigen dalam darah,
mengurangi ketahanan fisik dan daya tahan terhadap penyakit, serta kerusakan struktural
berbagai jenis organ tubuh.

Bahroni : Hal ini karena ikan di situ gintung masih bisa toleransi terhadap kadar ammoniak
(1,901 ppm) dalam perairannya sehingga masih dapat bertahan hidup. Contohnya ikan lele
masih bisa hidup dalam air yang kotor dimana berarti ammoniak di dalam air tersebut tinggi,
yang dihasilkan dari feses atau kotoran ikan. Lain halnya ikan mas yang tidak bisa hidup
dalam air kotor, dimana kadar ammoniak dalam air tidak boleh lebih dari 0,2 mg/L, karena
akan mengakibatkan toksisitas pada ikan tersebut. Menurut literatur Ammonia akan berakibat
akut pada konsentrasi 1.0-1.5 mg/L khusunya pada jenis ikan tilapia dan 0.5-0.8 mg/L pada
ikan Salmon. Namun masih bisa ditoleransi pada konsentrasi 0.05 mg/L di tilapia dan 0.0125
mg/L pada Salmon. Pada udang ammonia harus kurang dari 0.003 ppm dan akan
menimbulkan kematian pada konsentrasi lebih dari 0.1 ppm.

Anda mungkin juga menyukai