Anda di halaman 1dari 6

Kata Pengantar

Pertama-tama kami panjatkan puja & Puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT,
karena tanpa Rhmat & RidhoNya, kita tidak dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik
dan selesai tepat waktu. Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Siti sekalu
guru PKn kami yang memberi arahan kepada kami dalam pengerjaan tugas ini. Kami
juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami yang selalu setia
membantu dalam hal mengumpulkan data-data dalam pembuatan makalah ini.

Dalam Tugas ini kami menjelaskan tentang Hak Asasi dalam bidang ekonomi. Mungkin
dalam pembuatan tugas ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui. Maka dari itu
kami mohon saran & kritik dari teman-teman maupun Ibu Guru. Demi tercapainya
Tugas yang sempurna.

Purwosari, 16 Oktober 2013

Penyusun
BAB 1 Pendahuluan
1. Latar belakang masalah
Pada saat ini, banyak pengaturan yang mengatur tentang HAM. Salah satunya adalah
Hak Asasi dalam bidang ekonomi. Banyak kejadian yang memiliki keterkaitan dengan Hak
Asasi Ekonomi. Beberapa contohnya bisa kita dapatkan dari media cetak, internet, dan
sebagainya. Yang menjadi pertanyaan ialah, “Apa sajakah contoh dari kejadian-kejadian
tersebut?”
2. Rumusan Masalah
untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, kita terlebih dahulu harus mengelompokkan
dari sekian banyak contoh dari kejadian yang menyangkut tentang Hak Asasi ekonomi
manusia.
3. Manfaat penelitian
Dengan melakukan penelitian ini, kita dapat mengetahui, mana kegiatan yang melanggar
Hak asasi ekonomi, maupun yang mendukung hak asasi ekonomi.

BAB 2 Metode penelitian

Contoh yang digunakan untuk mengelompokkan beberapa kejadian tersebut diambil dari
beberapa sumber. Antara lain buku, internet, televisi, maupun pemikiran dari masing-
masing individu dalam kelompok kami. Data yang kami dapat adalah data asli dan tidak
mengada-ada

BAB 3 Hasil diskusi

Berikut ini adalah hasil diskusi dari kelompok kami tentang pembagian kegiatan-kegiatan
ataupun kejadian di sekitar masyarakat yang mendukung maupun yang bertentangan
dengan hak asasi ekonomi.

Pengertian: Hak asasi ekonomi adalah hak yang penerapannya berhubungan dengan
kegiatan perekonomian, seperti kegiatan perekonomian negara, kegiatan jual beli
barang, kegiatan ekspor impor barang dan jasa, dan sebagainya.

Berikut ini adalah beberapa contoh kegiatan yang berhubungan dengan hak asasi
ekonomi:
1. Hak Memiliki barang
2. Hak Menjual barang
3. Hak kebebasan melakukan jual beli
4. Hak mendirikan perusahaan/berdagang
5. Hak untuk menukar barang satu dengan barang yang lain
Dari beberapa contoh Hak asasi ekonomi tersebut, kita dapat menemukan banyak
kegiatan ataupun kejadian yang ada di masyarakat yang berhubungan dengan hak asasi
ekonomi. Berikut ini hasil diskusi kelompok kami tentang penjabaran dari setiap contoh
tersebut.
Hak untuk memiliki barang.
Hak untuk memiliki barang adalah suatu hak yang memberikan kebebasan bagi setiap
orang untuk memiliki barang yang diinginkannya.
dalam hak ini, akan kami berikan beberapa contoh yang mendukung maupun yang
berlawanan dengan hak untuk memiliki barang. Berikut ini beberapa contoh lengkap
dengan penjelasannya:

1. PEMERINTAH DAN DPR PANGKAS SUBSIDI ENERGI DENGAN CARA MELARANG


MOBIL MURAH MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PREMIUM
Hal ini sebenarnya bertentangan dengan Hak asasi ekonomi dalam hal hak untuk
memiliki barang. Karena dengan dilarangnya penggunaan bahan bakar premium
bagi mobil murah, masyarakat pemilik mobil murah akan kehilangan hak untuk
memiliki barang, yaitu bahan bakar premium.
Pemerintah menerapkan larangan tersebut karena di Indonesia sangat banyak
mobil yang menggunakan bahan bakar bersubsidi atau premium. Jika hal ini
dibiarkan, maka lama-lama anggaran negara akan membengkak dan negara
Indonesia bisa kekurangan modal.
Tindakan pemerintah tersebut mendapatkan beberapa komentar dari anggota
kelompok kami:
- Tindakan pemerintah menurut saya sudah benar, hanya saja kurang dalam
penerapannya. Seharusnya pemerintah tidak hanya memberikan peraturan saja,
tetapi ikut terjun ke lokasi dan mengadakan sosialisasi langsung.
-Menurut saya Pemerintah tidak harus melarang penggunaan bahan bakar
bersubsidi untuk mengurangi pengeluaran negara. Karena jika pemerintah
menerapkan peraturan tersebut maka akan sangat banyak masyarakat yang
melanggar dan tetap menggunakan bahan bakar premium
-Seharusnya Pemerintah memberikan solusi lain untuk masalah ini seperti
melarang penggunaan mobil yang sudah berumur tua agar pengguna mobil d
indonesia tidak terus meningkat.
-Menurut saya, tindakan pemerintah sudah benar karena selain membuat
anggaran negara akan terus membengkak, kekayaan alam yang berupa bahan
bakar fosil juga akan habis jika digunakan terus menerus tanpa ada penggantinya.
Hal ini tidak sesuai dengan pasal 33 ayat 3 UUD 1945 yang mengatakan bahwa
“kekayaan alam digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.”

2. PEMBERIAN RASKIN OLEH PEMERINTAH KEPADA WARGA KURANG MAMPU


Hal ini mendukung Hak asasi ekonomi tentang hak untuk memiliki barang karena
dalam hal ini pemerintah membantu masyarakat yang kurang mampu membeli
kebutuhan pangan untuk memiliki beras.
Hal ini dilakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah orang yang kurang mampu
di Indonesia. Hal ini dilakukan oleh pemerintah agar orang yang kurang mampu
bisa mendapatkan makanan yang layak walaupun sering kali terjadi kualitas beras
yang kurang bagus sehingga masih ada saja masyarakat yang protes akan hal ini.
Selain itu, masyarakat biasanya juga protes karena tidak mendapatkan jatah raskin
tersebut.
Hal ini mendapat beberapa komentar dari anggota kelompok kami:
-Menurut saya, tindakan pemerintah sudah benar agar masyarakat yang kurang
mampu bisa makan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Namun seharusnya
pemerintah lebih memerhatikan lagi kualitas beras yang dibagi-bagikan tersebut
agar tidak terjadi protes lagi yang muncul dari masyarakat.
-Pemerintah juga seharusnya memonitoring pembagian raskin tersebut agar tidak
jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggungjawab. Biasanya oknum tidak
bertanggung jawab tersebut mengumpulkan raskin dan malah menjualnya.
Padahal masih banyak masyarakat yang membutuhkan raskin tersebut untuk
dimakan karena kurangnya uang untuk membeli bahan makanan tersebut
-Menurut saya, tindakan pemerintah tersebut sudah benar dan sesuai dengan
UUD 1945 pasal 33 ayat 3 yang menyatakan bahwa kekayaan alam digunakan
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat

3. PEMBAGIAN SEMBAKO GRATIS KEPADA MASYARAKAT


Hal ini juga mendukung hak asasi ekonomi yang dimiliki masyarakat sekitar. Yaitu
hak untuk memiliki bahan pangan selain nasi. Biasanya sembako tersebut berupa
mie, minyak dan bahan makanan lainnya.
Tujuan dari pemerintah melakukan kegiatan ini adalah sama dengan tujuan
pemerintah memberikan raskin gratis kepada orang yang kurang mampu agar
kemiskinan berkurang dan kejahatan di indonesia yang disebabkan oleh
kekurangan biaya untuk membeli makanan.
Berikut beberapa komentar dari anggota kelompok kami:
-Menurut saya, tindakan tersebut adalah mendukung Hak asasi ekonomi karena
bisa membantu seseorang yang tidak dapat beli bahan makanan bisa
mendapatkannya secara gratis.
-Menurut saya, tindakan ini juga selain bisa mengurangi beban masyarakat kurang
mampu, tindakan ini juga bermanfaat untuk mengurangi tindak kejahatan karena
beberapa tindak kejahatan seperti pencurian, perampokan, dan sebagainya
banyak didasari oleh masalah ekonomi keluarga.
-Biasannya, kegiatan pembagian sembako gratis berlangsung dengan ricuh
sehingga banyak menimbulkan banyak korban pingsan, bahkan sampai mati untuk
mendapat hak ekonominya, yaitu memiliki barang.

Hak untuk menjual barang


Hak untuk memiliki barang adalah suatu hak yang memberikan kebebasan bagi
setiap orang untuk menjual barang yang ingin dijualnya ( barang yang dimiliki )
untuk mendapatkan uang ataupun imbalan.
Berikut ini beberapa contoh dari kelompok kami beberapa kegiatan atau kejadian
yang berhubungan dengan hak asasi ekonomi menjual barang, baik yang
mendukung hak tersebut, maupun hak yang bertentangan dengan hak tersebut.

1. PEMERINTAH MELARANG PENJUALAN BARANG-BARANG GELAP TERUTAMA


BARANG ELEKTRONIK
Hal ini memang tidak mendukung hak asasi untuk menjual barang. Tetapi jenis
penjualan barang seperti ini memang tidak sesuai dengan peraturan. Karena
barang gelap merupakan barang yang diselundupkan ke negara tanpa melalui bea
cukai.
Tujuan dari pemerintah melakukan ini adalah untuk mengurangi barang
selundupan yang merugikan negara karena tidak membayar biaya bea cukai.
Tanggapan anggota kelompok:
-Tindakan pemerintah sudah benar untuk mengurangi masuknya barang-barang
gelap dari luar negri. Namun tindakan pemerintah berlawanan dengan hak asasi
untuk menjual barang. Ini hanya sebagai contoh saja salah satu tindakan yang
berlawanan dengan hak asasi untuk menjual suatu barang.
-Tindakan ini merupakan perwujudan pemerintah untuk mengurangi kegiatan
penjualan barang yang dirasa tidak legal/tidak sesuai dengan peraturan yang ada.
-Pemerintah seharusnya memperketat lagi lajur masuknya barang ke Indonesia
agar tidak terjadi lagi penyelundupan barang yang masuk ke indonesia tanpa
memiliki ijin/ tanpa membayar biaya bea cukai.
-contoh tersebut adalah salah satu contoh tindakan yang berlawanan dengan hak
menjual barang. Namun tindakan tersebut benar karena disini hak asasi untuk
menjual barang digunakan dengan tidak benar/ melanggar hak lainnya.

2. PENANGKAPAN PENJUAL MINUMAN KERAS


Polisi menangkap penjual miras tersebut setelah polisi mendapatkan laporan dari
warga sekitar. Kegiatan penjualan miras tersebut dirasa warga meresahkan daerah
sekitar. Tindakan ini berlawanan dengan hak menjual barang karena melarang
orang untuk berjualan. Tetapi tindakan ini benar karena minuman keras
merupakan benda yang dilarang untuk digunakan maupun diperjual belikan. Hal
ini dilakukan agar pengguna maupun penjual miras bisa berkurang di Indonesia.
Tanggapan:
-Tindakan pemerintah merupakan tindakan yang melarang penyalahgunaan hak
asasi untuk menjual barang. Hak asasi menjual barang dibatasi oleh peraturan
pemerintah karena terkadang barang yang diperjual-belikan merupakan barang
yang dilarang oleh agama, pemerintah, ataupun larangan yang lain.
-Ini merupakan contoh lain kegiatan yang bertentangan dengan hak asasi menjual
barang karena barang yang dijual merupakan barang terlarang.
-Pemerintah seharusnya juga mencari pusat penjual minuman keras tersebut agar
tidak ada lagi penjual minuman keras secara kecil-kecilan maupun dalam jumlah
banyak.

Hak kebebasan melakukan jual beli


Hak kebebasan melakukan jual beli adalah suatu hak yang dimiliki oleh setiap
orang untuk bebas melakukan kegiatan jual beli suatu barang.
Kelompok kami akan memberikan contoh mengenai Hak kebebasan melakukan
jual beli, baik yang mendukung hak tersebut, maupun yang bertentangan dengan
hak tersebut.

1. PEMERINTAH MENANGKAP PENJUAL DAN PEMBELI NARKOBA


Hal ini pemerintah memang tidak mendukung hak kebebasan melakukan jual beli,
tetapi tindakan pemerintah benar karena barang yang dijual-belikan adalah barang
yang dilarang di Negara ini. Tujuan pemerintah dalam melakukan hal ini adalah
untuk mengurangi peredaran dan penggunaan narkoba di Indonesia.
Tanggapan :
-
2. TELAH DIBUAT FORUM JUAL BELI ONLINE.
Adanya forum jual beli online membuat masyarakat yang ingin menjual maupun
membeli semakin efektif karena kita semakin mudah untuk mencari barang dan
mencari harga yang sesuai tanpa mendatangi orang yang menjual barang tersebut.
Bagi penjual pun juga sangat menguntungkan karena mereka hanya meng-upload
gambar barang dan memasang harga tanpa mencari pembeli, pembeli akan ……
Tanggapan :
-
3. ……………………………………

Anda mungkin juga menyukai