I. Tujuan
I.1 InokulasiMikroorganisme
I.2 Mikroskop
Tabel II.2 Hasil Pengamatan 48 jam Metode Gores dengan Tabung Reaksi
Hasil Pengamatan Tabung Reaksi
Lactobacillus plantarum Aspergillus niger
NBA PDA
Blanko Blanko
Keterangan :
Warna : putih
Diameter : 7 cm
Kepekatan : tidak terlalu pekat, berbentuk zig-zag dan ada bulatan menyebar di
bagian samping
NBA Blanko
Aspergillus
niger
Keterangan :
Warna : putih
Diameter : 5 cm
Kepekatan : tidak terlalu pekat, tipis, bintik-bintik, berbentuk zig-zag.
Keterangan :
Warna : putih
Diameter : 5 cm
Kepekatan : lebih pekat dibandingkan dengan hasil di tabung reaksi, berbentuk zig-zag ada
bulatan disamping goresan.
NBA Blanko Blanko
Aspergillus
niger
Keterangan :
Warna : Kecoklatan
Diameter : 4.5 cm
Kepekatan : tidak terlalu pekat, terlihat bentuk zig-zag, terlihat Aspergilus tumbuh menyebar di
media.
Keterangan : Keterangan :
Terlihat warna putih bentuk Terlihat bulatan-bulatan kecil
seperti bintik-bintik kecil warna hitam, sebagian berkoloni
III. Pembahasan
III.1 Inokulasi Mikroorganisme
Pada pengamatan kedua setelah tabung reaksi dan petridish sudah berada di dalam incubator
selama 48 jam, pada tabung reaksi berisi L. plantarum gumpalan pada media terlihat lebih tebal dan
terlihat L. plantarum lebih banyak dari pengamatan pada hari pertama. Pada tabung reaksi berisi A.
niger terlihat banyak bintik-bintik hitam bergumpalan, ini menandakan bahwa A. niger tumbuh dan
membentuk koloni pada medianya. Pada petridish berisi L. plantarum terlihat goresan berwarna
putih susu dan warnanya lebih pekat dibandingkan dengan pengamatan hari pertama dan tetap tidak
terlihat ada tanda-tanda pertumbuhan L. plantarum. Dan pada petridish berisi A. niger terlihat
bintik-bintik putih agak kehitaman tersebar di seluruh media, tidak hanya pada pola goresan zig zag.
Pada petridish medium NBA diisi dengan jamur A. niger dan pada petridish medium PDA
diisi bakteri L. plantarum. Pada petridish perlakuan media ke mikroorganismenya memang sengaja
dibalik agar dapat diketahui apabila media ditukar mikroorganisme akan tetap hidup atau tidak. L.
plantarum hanya bisa hidup di media NBA karena broth mengandung kaldu, kaldu ini sebagian
besar kandungan nutrisinya adalah pepton yang sangat membantu pertumbuhan bakteri, hal inilah
yang menyebabkan bakteri tidak tumbuh di media PDA. Sedangkan jamur juga dapat hidup di
media NBA. Hal ini sesuai dengan literatur.
(Suriawiria, 1990)
Langkah pertama pada percobaan ini adalah mengeluarkan mikroskop dan menempatkannya
diatas meja. Lalu menyiapkan object glass dan deck glass. Object glass dan deck glass dibersihkan
menggunakan alcohol 70%. Setelah object glass dan deck glass bersih, object glass ditetesi dengan
air . Lalu menggambil suspensi bakteri menggunakan jarum ose yang sudah disterilisasi diatas pijar
api bunsen dan jarum ose digoreskan ke object glass. Lalu object glass ditutup dengan deck glass.
Metode ini dinamakan metode preparat basah karena menggunakan zat alir. Apabila preparat basah
diperiksa dengan mikroskop medan-terang, amatlah penting untuk menyesuaikan sumber cahayanya
dengan benar. Intensitas cahaya dapat dikurangi dengan menggunakan filter khusus. Pada
mikroskop terdapat pengatur fokus yang terletak di sebelah kanan. Pengatur fokus ini digunakan
untuk menggeser kaca preparat, memperbesar dan memperjelas bayangan mikroorganisme yang
terbentuk. Pengatur fokus inilah yang terus diputar sampai bayangan mikroorganisme terlihat jelas
dan dapat diamati. Mikroskop medan-gelap dan mikroskop kontras fase memberikan keuntungan
khusus untuk pemeriksaan sel-sel mikroba yang tidak diwarnai dan tersuspensi dalam cairan. Lalu
object glass dipasang di mikroskop dan diamati.
(Pelczar, 1986)
(Benson, 2001)
`
Gambar III.2.3 Lactobacillus
plantarum literarur
(Tortora, 2010)
Berikut adalah jenis-jenis mikroskop:
a) Mikroskop Medan Terang
V. Kesimpulan
V.1 Inokulasi mikroorganisme
Teknik inokulasi bakteri Lactobacillus plantarum pada media NBA dan jamur Aspergillus
niger pada media PDA menghasilkan bakteri pada media NBA dan jamur pada media PDA dengan
metode gores pada medium steril.
V.2 Mikroskop
1. Dengan menggunakan mikroskop kita dapat melihat morphologi jamur dan bakteri.
2. Berdasarkan pengamatan dan literature bentuk Aspergilus niger bulat dan berwarna
hitam, sedangkan Lactobacillus plantarum berbentuk batang.
3. Percobaan dengan menggunakan mikroskop ini terbukti melatih mahasiswa membuat
preparat.
Lampiran