0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
61 tayangan21 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan waktu dan jaringan kerja proyek, termasuk penjelasan tentang bagan Gantt, jadwal induk, jaringan kerja, analisis jalur kritis menggunakan CPM dan PERT, serta cara menghitung waktu mulai dan selesai kegiatan beserta penentuan jalur kritisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan waktu dan jaringan kerja proyek, termasuk penjelasan tentang bagan Gantt, jadwal induk, jaringan kerja, analisis jalur kritis menggunakan CPM dan PERT, serta cara menghitung waktu mulai dan selesai kegiatan beserta penentuan jalur kritisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan waktu dan jaringan kerja proyek, termasuk penjelasan tentang bagan Gantt, jadwal induk, jaringan kerja, analisis jalur kritis menggunakan CPM dan PERT, serta cara menghitung waktu mulai dan selesai kegiatan beserta penentuan jalur kritisnya.
Bagan Balok • H.L Gantt (1917) • Terdiri dari koordinat X dan Y: sumbu tegak lurus dicatat pekerjaan atau elemen; sumbu horizontal satuan waktu
• Contoh
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Gantt Chart
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Jadwal Induk dan Milestone • Jadwal induk biasanya terdiri dari 20-50 milestone • Milestone (Tonggak kemajuan) event yang mempunyai fungsi kunci dilihat dari pencapaian keberhasilan proyek dari segi jadwal
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Jaringan Kerja Penyempurnaan Gantt chart: • Kegiatan mana yang bersifat kritis • Kurun waktu penyelesaian proyek • Kalau ada keterlambatan • Hubungan ketergantungan antar events
Prepared by Emenda Sembiring April2012
ANALISIS JARINGAN KERJA • Critical Path Mathod (CPM), metoda jalur kritis • Project Evaluation and Review Technique (PERT), teknik evaluasi dan review proyek
Prepared by Emenda Sembiring April2012
CPM & PERT • Tim engineer Dupont (1950-an) vs AL USA • CPM merupakan metoda determinan, sedangkan PERT menggunakan metoda stokastik (probabilistik). PERT memakai 3 angka estimasi: optimis, pesimis dan paling mungkin • Sama2 teknik penyajian secara grafis dengan memakai diagram anak panah, lingkaran dan mematuhi kaidah dasar logika ketergantungan • Sama2 AOA Prepared by Emenda Sembiring April2012 CPM • Activity • Event • Node • Dummy
Prepared by Emenda Sembiring April2012
CPM Lingkup proyek dipecah mencadi beberapa kegiatan (activity). Setiap kegiatan mempunyai sifat : • Memerlukan waktu dan sumberdaya • Waktu mulai dan berakhir dapat diukur • Dapat berdiri sendiri atau dapat dikelompokkan menjadi paket kerja
Prepared by Emenda Sembiring April2012
CPM Peristiwa atau kejadian (event) dan milestone adalah suatu titik waktu dimana semua kegiatan sebelumnya sudah selesai dan kegiatan sesudahnya dapat dimulai. Event pertama suatu proyek adalah titik awal dimulainya proyek Event terakhir adalah titik dimana proyek selesai Event tidak membutuhkan kurun waktu dan sumberdaya Event yang penting disebut milestone (tonggak kemajuan) Prepared by Emenda Sembiring April2012 CPM • Node I berada di ekor anak panah sedangkan node J berada di kepala anak panah. Node J akan berubah menjadi node I untuk kegiatan berikutnya • Kecuali kegiatan awal maka sebelum suatu kegiatan awal dimulai, kegiatan terdahulu atau yang mendahului harus sudah selesai • Dummy adalah anak panah yang hanya menjelaskan hubungan ketergantungan antara 2 kegiatan, tidak memerlukan sumberdaya dan waktu
Menyusun urutan kegiatan • Ketergantungan alamiah, disebabkan oleh sifat kegiatan itu sendiri, contoh menaikkan atap belum dapat dilakukan sebelum pekerjaan pendirian tiang penyangga dilakukan • Ketergantungan sumberdaya, contoh ketergantungan karena kekurangan tenaga kerja
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Terminologi • TE=E; waktu paling awal peristiwa (event) dapat terjadi, yaitu waktu paling awal suatu kegiatan yang berasal dari node tersebut dapat dimulai • TL=L; waktu paling akhir peristiwa boleh terjadi, yang berarti waktu paling lambat yang masih diperbolehkan bagi suatu event terjadi • ES; waktu mulai paling awal suatu kegiatan • EF; waktu selesai paling awal suatu kegiatan. Bila hanya ada 1 kegiatan makan EF suatu kegiatan terdahulu menjadi ES kegiatn berikutnya Prepared by Emenda Sembiring April2012 Terminologi • LS, waktu paling akhir kegiatan boleh dimulai, yaitu waktu paling akhir kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek secara keseluruhan • LF, waktu paling akhir kegiatan boleh selesai tanpa memperlambat penyelesaian proyek • D, kurun waktu suatu kegiatan
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Jalur Kritis • Jalur yang memiliki rangkaian komponen komponen kegiatan dengan total jumlah waktu terlama dan menunjukkan kurun waktu penyelesaian proyek yang tercepat • Terdiri dari rangkaian kegiatan kritis dimulai dari kegiatan pertama sampai pada kegiatan terakhir proyek • Makna jalur kritis penting karena pada jalur ini apabila pelaksanaanya terlambat akan menyebabkan keterlambatan proyek secara keseluruhan.
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Hitungan Maju Kaidah : • Kecuali kegiatan awal, maka suatu kegiatan baru dapat dimulai bila kegiatan yang mendahuluinya telah selesai • Waktu selesai paling awal suatu kegiatan adalah sama dengan waktu mulai paling awal ditambah kurun waktu kegiatan yang bersangkutan EF=ES+D • Bila suatu kegiatan memiliki 2 atau lebih kegiatan kegiatan terdahulu yang menggabung, maka waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu selesai paling awal (EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Contoh: tentukan jalur kritis Kegiatan Kurun Paling awal Paling akhir Waktu i j Nama D Mulai Selesai Mulai Selesai (ES) (EF) (LS) (LF) 1 2 2 0 2 0 2 2 3 3 2 5 6 9 2 4 5 2 7 2 7 3 5 4 5 9 9 13 4 5 6 7 13 7 13 5 6 3 13 16 13 16
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Hitungan Mundur • Digunakan untuk mengetahui waktu atau tanggal paling akhir kita masih dapat memulai dan mengakhiri masing masing kegiatan tanpa menunda kurun waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan yang telah dihasilkan dari hitungan maju. • Waktu mulai paling akhir suatu kegiatan adalah sama dengan waktu selesai paling akhir dikurangi kurun waktu berlangsungngnya kegiatan yang bersangkutan, LS=LF-D • Bila suatu kegiatan memiliki 2 atau lebih kegiatan berikutnya maka waktu selesai paling akhir (LF) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu mulai paling akhir (LS) kegiatan berikutnya yang kecil
Prepared by Emenda Sembiring April2012
Hitung Float Total • 8 hari • Float total menggambarkan jumlah waktu yang diperkenankan suatu kegiatan boleh ditunda • TF= LF-EF