ABSTRAK
Saat ini terdapat berbagai jenis makanan, bukan hanya diluar negeri begitupun di
Indonesia. didalam makanan terdapat berbagai macam bahan pangan didalamnya, ada
bahan pangan yang dapat bertahan lama dan ada juga bahan pangan yang hanya bisa
bertahan sebentar. untuk mengetahui seberapa lama bahan pangan tersebut dapat bertahan
kita harus mengetahui terlebih dahulu berapa kadar air yang dikandung oleh bahan pangan.
Bahan pangan merupakan kebutuhan primer atau merupakan kebutuhan yang sangat
penting bagi manusia karena berhubungan dengan keberlangsungan hidup manusia karena
manusia sangat membutuhkan air dan mineral serta komponen anorganik didalam
tubuhnya. Untuk menentukan kadar air suatu bahan pangan digunakan dengan
menggunakan metode oven untuk mengetahui jumlah air yang terkandung didalam bahan
pangan sedangkan untuk menentukan kadar abu suatu bahan pangan kita dapat
menggunakan metode tanur agar dapat mengetahui berapa banyak kandungan mineral dan
komponen anorganik dalam bahan pangan. Kandar air dan kadar abu suatu bahan pangan
dapat diketahui dengan menggunakan metode oven dan juga tanur dan untuk memperoleh
nilai konstan pada proses pemanasan dapat dilakukan sebanyak 2 kali dengan waktu yang
berbeda agar hasil yang diperoleh konstan.
Kata kunci : Bahan pangan, Kadar air, Kadar abu, Metode oven, Metode tanur.
ABSTRACT
There are many different types of foods, not just abroad as well as in Indonesia. in
food there are various kinds of foodstuffs in it, there are foods that can last a long time and
there are also foods that can only survive for a while. to know how long it can last food we
need to know in advance how the water content contained by foodstuffs. Food is a primary
requirement or a requirement that is very important for humans because it deals with the
survival of man because man is in dire need of water and minerals and inorganic
components inside his body. To determine the moisture content of a food is used by using
the oven method to determine the amount of water contained in food and for determining
the ash content of a food we can use the methods of the furnace in order to know how much
minerals and inorganic components in food. Kandar water and ash content of a food can
be determined by using the oven method and also the furnace and to obtain a constant
value in the heating process can be done 2 times with a different time constant for the
results obtained.
Keywords: Foodstuffs, water content, ash content, Method oven, furnace method.
= 0,3568 ×100
2. Kadar Air Pisang = 35,68 %
Cawan : 41,206 g
Sampel : 3,272 g Kadar Abu Kacang tanah
Cawan + sampel : 44,478 g Cawan : 45,4007 g
Setelah dioven : 42,6155 g Sampel : 2,0316 g
a−b Cawan + sampel : 47,4323 g
% KAbb = × 100 Setelah ditanur : 45,4474 g
a
Berat abu
= 42,6155−41,206 % Kadar Abu = ×
sampel
= 1,4095 g
100
3,272−1,4095
= × 100 = 45,4474 −
3,272
= 8,7206 ×100 =
= 0,87 % 40,3468−40,2451
= 0,1017 g
Kadar Abu Susu bubuk 0,1017
Cawan : 40,5635 g
= × 100
2,2332
Sampel : 2,0630 g = 4,55 %
Cawan + sampel : 42,6265 g
Setelah dioven : 40,6882
Berat abu 7. Kadar Air Tomat
% Kadar Abu = × Cawan : 41,6709 g
sampel
Sampel : 2,1314 g
100 Cawan + sampel : 43,9451 g
= Setelah dioven : 41,8300 g
a−b
40,6882−40,5635 % KAbb = × 100
a
= 0,1247g = 41,8300−41,6709
0,1247
= × 100 = 0,1591 g
2,0630
2,1314−0,1591
= × 100
2,1314
= 0,9253 ×100
= 92,53 %
Kadar Abu Tomat
Cawan : 41,7628 g
Sampel : 2,7823 g
Cawan + sampel : 43,9451 g
Setelah ditanur : 41,7707 g
Berat abu
%Kadar Abu = ×
sampel
100
=
41,7707−41,7628
= 0,0079 g
0,0079
= × 100
2,1823
= 0,36 %