Anda di halaman 1dari 3

Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Skripsi Perencanaan Wilayah dan Kota

Karakteristik
Kawasan Pecinan Pembimbing:

Kota Kediri Ir. Antariksa, MEng., PhD


Ir. Tunjung Wijayanto S., MSP

kawasan Pecinan Kota Kediri, bentuk


Alta Wahyu Tantri rumah dimana dalam satu rumah terdiri dari
beberapa paviliun, paviliun tersebut
mengelilingi sebuah halaman yang berada di
Latar Belakang tengah-tengah bangunan rumah tersebut.
Bentuk bangunan seperti ini di kenal dengan
Perkembangan kawasan Kota Kediri sebutan rumah courtyard, yang merupakan
Pecinan Kota Kediri diawali adalah pada b e n tu k ruma h tr a d is io n a l Cin a
dengan berkembangnya g a y a (Lilananda,1998:19).
permukiman warga bangunannya Pesatnya perkembangan Kota Kediri
Thionghoa yang menempati y a n g sekarang, membawa dampak pula pada
daerah pinggiran Sungai menonjolkan perubahan bangunan-bangunan yang
Brantas, yang kemudian budaya Cina, merupakan sejarah, termasuk peninggalan
menjadi Jl. Yos Sudarso, yakni dalam bangunan berarsitektur Cina yang
karena pada masa itu Sungai bentuk atap cenderung semakin ditelantarkan bahkan
Brantas merupakan jalur lengkung yang dibongkar dan dirobohkan. Tindakan
transportasi perdagangan dalam arsitektur Cina di sebut atap tersebut dilakukan dengan dalih bahwa semua itu
yang utama. Bangsa Cina pelana sejajar gevel. Bentuk atap yang adalah bangunan-bangunan tersebut sudah dianggap
dikenal sebagi bangsa yang ditemukan di kawasan Pecinan Kota kuno dan akan lebih menguntungkan jika diganti
mata pencaharian utamanya Kediri hampir sama dengan bentuk dengan bangunan-bangunan baru dengan fungsi
adalah berdagang. Oleh atap yang terdapat di daerah Cina bangunan baru tersebut lebih beragam dan dianggap
karena itu, kehadiran Sungai selatan. Kebanyakan imigran-imigran lebih bermanfaat daripada bangunan sebelumnya.
Cina yang datang ke Berdasar latar belakang di atas, permasalahan
Indonesia merupakan dapat dirumuskan, yaitu bagaimana karakteristik
imigran yang berasal dari kawasan serta faktor-faktor apa saja yang
propinsi-propinsi di Cina menyebabkan perubahan karakteristik kawasan
bagian selatan seperti Pecinan Kota Kediri? Serta bagaimana rekomendasi
Fukien, Chekian, Kiang Si arahan pelestarian untuk mempertahankan
dan Kwang Tung, karena karakteristik kawasan Pecinan Kota Kediri sebagai
propinsi-propinsi tersebut kawasan permukiman etnis Cina dan kawasan kuno?
mempunyai tingkat Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi
kemakmuran yang rendah dan menganalisis karakteristik kawasan dan faktor-
dan panen hasil pertanian faktor yang menyebabkan perubahan karakteristik
mereka sering gagal karena kawasan Pecinan Kota Kediri. Serta menganalisis
SDN Pakelan di Jl. Kyai Mojo dan menyusun rekomendasi arahan pelestarian untuk
sering terkena bencana alam
Brantas dianggap sangat (Lilananda, 1998:9). Berdasarkan hal mempertahankan karakteristik kawasan Pecinan Kota
p e n t i n g . M a s y a r a k a t ini, maka dapat di simpulkan bahwa Kediri sebagai kawasan permukiman etnis Cina dan
Thionghoa dikenal sebagai m a s y a r a k a t T h i o n g h o a y a n g kawasan kuno.
masyarakat yang masih menghuni kawasan Pecinan Kota
menjunjung tinggi nilai-nilai Kediri merupakan
budaya leluhurnya, di tempat keturunan dari
mana pun mereka tinggal. imigran-imigran
Hal ini juga dapat ditemukan C i n a bagian
pada masyarakat Thionghoa selatan. Selain
yang tinggal di kawasan b e n t u k atap
Pecinan Kota Kediri. Salah d e n g a n gaya
satu bentuk aplikasi budaya bangunan Cina
Cina yang masih dapat yang masih dapat
ditemui di kawasan Pecinan di temui di

Gudang Pabrik Kecap di Jl. Wolter


Bangunan rumah masyarakat biasa di Jl. Wahidin. Rumah Perkumpulan Dana Pangrukti di Jl. Wolter Monginsidi.

Fasilitas pedestrian di Jl. Yos Sudarso.

Metode Penelitian Rumah besar yang dulunya memiliki courtyard, pintu di tengah diperkirakan
Metode penelitian berkenaan dengan merupakan pintu akses dari luar menuju courtyard.
cara dan teknik yang digunakan untuk
pengumpulan data, mengolah data, beberapa pihak yang dinilai berkaitan erat Metode pengumpulan data yang
menganalisis data dan mengintepretasikan dengan tujuan studi. Kemudian data digunakan dalam studi ini pada hakekat-
data. Berdasarkan rumusan masalah dan sekunder diperoleh dengan nya dibagi menjadi dua kegiatan, sebagai
tujuan studi ini, maka metode penelitian mengumpulkan pustaka-pustaka serta berikut: survei primer dengan observasi
yang digunakan dalam studi ini adalah dokumen-dokumen lain yang mempunyai lapangan, wawancara, dan kuisioner.
metode deskriptif dan eksploratif. keterkaitan dengan tema pelestarian Untuk surevi sekunder dilakukan melalui
Tujuannya adalah untuk membuat kawasan. sumber pustaka dan instansi.
pencandraan secara sistematis, faktual Metode eksploratif memiliki tidak Metode analisis data yang digunakan
dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat- berbeda jauh dengan deskriptif. dalam studi ini meliputi metode analisis
sifat populasi atau daerah tertentu. Perbedaannya terletak pada fenomena kualitatif (deskriptif, partisipatif dan
Penerapan metode deskriptif dalam yang diteliti, studi deskriptif lebih kelembagaan) dan kuantitatif (estetika,
analisisnya dilakukan secara menyeluruh menjelaskan karakteristik fenomena, kejamakan, kelangkaan, keluarbiasaan,
dengan menganalisis seluruh data primer maka studi eksploratif lebih kepada peranan sejarah dan memperkuat
maupun sekunder yang telah diperoleh memahami fenomena dengan cara kawasan).
sebelumnya. Data primer diperoleh melakukan diagnosa terhadap suatu Dalam studi ini populasinya dibeda-
dengan melakukan survey, observasi fenomena, menjaring alternatif serta kan menjadi dua, yakni populasi ban-
lapangan, wawancara serta penyebaran menemukan ide-ide baru melalui gunan kuno dan populasi masyarakat et-
angket/kuisioner yang ditujukan bagi observasi, wawancara dan kuisioner. nis Cina di kawasan pecinan Kota Kediri.

Bangunan hunian pedagang di Jl. Yos Sudarso.


Page 2 Toko “Surabaya” di Jl. Dhoho. Karakteristik Kawasan Pecinan Kota Kediri
Rumah Keluarga TRumah Keluarga Tji Ting Yan di Jl. Yos Sudarso. Klenteng Tjoe Hwie Kiong di
Jl. Yos Sudarso.

Prasasti tokoh masyarakat yang menyumbang pembangunan

Hasil Studi Fasilitas pedestrian di Jl. Yos Sudarso.

Karakteristik pecinan Kota Kediri sebagai langsung dari bentuk asli rumah hunian Perubahan karakteristik fisik dan non
kawasan perdagangan yang memiliki bangsawan Cina. fisik serta perkembangan kawasan
bangunan-bangunan kuno dengan ciri Sejak masa penjajahan Belanda, kawasan pecinan menyebabkan perubahan bentuk
khas gaya bangunan Cina mulai pecinan Kota Kediri telah berfungsi pada beberapa bangunan kuno yang ada
mengalami perubahan seriring dengan sebagai kawasan perdagangan dan di kawasan ini. Perubahan fisik terutama
perkembangan kawasan. Perubahan permukiman bagi masyarakat Thionghoa. terjadi pada fasade bangunan karena
karakteristik fisik yang teridentifikasikan Klenteng dan Sungai Brantas merupakan adanya perubahan dari bangunan hunian
adalah perubahan gaya bangunan dari nukleus perkembangan kawasan menjadi rumah toko. Perubahan ini
gaya bangunan Cina dengan ciri atap berdasarkan analisis tipologi bangunan berpengaruh pada penampilan citra
lengkung menjadi gaya bangunan yang terletak di sekitar klenteng Tjoe kawasan pecinan sebagai hunian etnis
modern. Perubahan fungsi bangunan dari Hwie Kiong yang gaya bangunannya Thionghoa yang kawasan perdagangan,
bangunan hunian menjadi bangunan hampir mirip satu sama lain, yakni dimana pada kawasan ini banyak
perdagangan dan jasa, serta mulai campuran antara gaya Cina dan gaya ditemukan bangunan-bangunan kuno
menghilangnya bentuk rumah courtyard kolonial. dengan gaya bangunan Cina sebagai
sebagai bentuk rumah yang diadopsi simbol permukiman orang Thionghoa.

Rumah masyarakat biasa di Jl. Lorong menuju tempat Ornamen dalam upacara kematian orang
Setiabudi. p e r s e mb a h y a n g a n d a n t e m p a t Thionghoa serta tempat penyimpanan abu
persembahyangan kepada para leluhur di leluhur masyarakat Thionghoa
rumah besar Jl. Dhoho. di tempat perkumpulan Dana
Alta Wahyu Tantri
Pangrukti di Jl. Wolter Page 3

Copyright © 2008 by antariksa

Anda mungkin juga menyukai