BERPRESTASI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang kita jalani saat ini mendatangkan berbagai pengaruh dalam tatanan
banyaknya arus global memberi andil atas berbagai krisis sosial yang
sekolah.
agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
karena terpaksa, bukan dikarenakan cita-cita sejak kecil. Hal ini menjadi
tugas penting kepala sekolah untuk menggerakkan mereka agar sekolahnya
menjadi maju dan berprestasi. Selain itu, sosok manajer juga menuntut
Kepala sekolah juga harus bisa mengevaluasi kinerja yang ada di dalamnya,
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
sekolah
berprestasi
BAB II
PEMBAHASAN
dan Martin sebagaimana dikutip oleh A.M. Kadarman SJ dan Jusuf Udaya
tujuan organisasi dengan melakukan kegiatan dari empat fungsi utama yaitu
kejelasan arah bagi setiap kegiatan, sehingga setiap kegiatan dapat diusahakan
perubahan-perubahan lingkungan;
utama;
bagian organisasi
dipahami;
semua sumber daya perusahaan dipergunakan dengan cara paling efektif dan
penganalisaan penyimpangan-penyimpangan
Kearifan lokal terdiri dari dua kata yaitu kearifan (wisdom) atau
bangsa. Menurut Putu Oka Ngakan dalam Andi M. Akhmar dan Syarifudin
(2007) kearifan lokal merupakan tata nilai atau perilaku hidup masyarakat
Sementara itu Keraf (2002) menegaskan bahwa kearifan lokal adalah semua
gaib.
bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai budaya yang baik, yang tertanam
dan diikuti oleh anggota masyarakat yang ada di wilayah tersebut. Nilai-
nilai kearifan lokal ini sudah diajarkan dan ditanamkan secara turun temurun
saling menghormati dan tepa salira merupakan contoh kecil dari kearifan
lokal.
adalah kebenaran yang telah mentradisi atau ajeg dalam suatu daerah.
universal.
yang bersifat empirik dan pragmatis. Bersifat empirik karena hasil olahan
masyarakat secara lokal berangkat dari fakta-fakta yang terjadi di sekeliling
terbangun sebagai hasil olah pikir dalam sistem pengetahuan itu bertujuan
terkait dengan kehidupan manusia sejak lahir. Nilai-nilai kearifan lokal itu
terutama tentang etika, budi pekerti, sopan santun, dan tata krama.
bidangnya masing-masing.
atau wawasan serta adat kebiasaan atau etika yang menuntun perilaku
(1) kepribadian, (2) manajerial, (3) kewirausahaan, (4) supervisi dan (5)
sosial.
1. Kompetensi Kepribadian
sekolah/madrasah
perencanaan,
kebutuhan
madrasah
3. Kompetensi Kewirausahaan
sekolah/madrasah.
produksi/jasa sekolah/madrasah
4. Kompetensi Supervisi
5. Kompetensi Sosial
rangka menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing
tinggi.
kepemimpinan kepala sekolah adalah cara atau usaha kepala sekolah dalam
menggerakkan guru, staf, siswa, orang tua siswa, dan pihak lain yang terkait
untuk bekerja atau berperan serta guna mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
dan profesionalisme kepala sekolah merupakan salah satu faktor yang dapat
mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi, tujuan, dan sasaran
sekolah sebagai top leader dituntut untuk memilih dan menerapkan gaya
bahwa ke arah mana sekolah akan dibawa oleh seorang kepala sekolah,
mencapai visi misi maka kepala sekolah harus paham betul dengan kondisi
professional
b. Mau dan bisa bekerja sama dengan semua warga sekolah, lingkungan
f. Bersikap adil, sabar dan terbuka atas dalam menerima kritikan ataupun
masukan-masukan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kehidupannya.
professional
5. Mau dan bisa bekerja sama dengan semua warga sekolah, lingkungan
6. Memiliki sikap dalam usaha mewujudkan visi, misi dan tujuan sekolah
2. Saran
2. Kepala sekolah harus mau dan bisa bekerja sama dengan semua warga
sekolah, lingkungan
visi,
menggali dan
8. Kepala sekolah harus berusaha untuk aktif, kreatif dan inovatif dalam
melakukan perubahan-
10. 6. Kepala sekolah harus bersikap adil, sabar dan terbuka dalam
http://ariefksmwrdn.blogspot.com/2014/06/pengertian-kearifan-lokal.html.
diunduh 9 Mei
2015
http://anan-nur.blogspot.com/2010/08/membangun-pendidikan-indonesia-
dengan.html.
diunduh 9 Mei 2015
http://ptk-guru.blogspot.com/2013/02/best-practices-kepala-sekolah.html.
diunduh 9 Mei
2015
http://naninorhandayani.blogspot.com/2011/05/pengertian-kearifan-lokal.html.
diunduh 9
Mei 2015
kubuskecil.blogspot.com/2014/02/pengertian-kearifan-lokal.html. diunduh 9
Mei 2015
www.sarjanaku.com/2013_04_01_archive.htm diunduh 9 Mei 2015