Proyek Kepemimpinan
Proyek Kepemimpinan
DISUSUN OLEH:
IIN SRIMULYANI P.
NIM : 4163311023
1
DAFTAR ISI
BAB I ..................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................. 3
Tujuan ............................................................................................................................. 3
BAB II.................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN ................................................................................................................... 4
PENUTUP ............................................................................................................................. 6
Kesimpulan ..................................................................................................................... 6
Saran ............................................................................................................................... 6
2
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Gaya kepemimpinan merupakan salah satu aspek yang menentukan hasil kerja suatu
tim atau organisasi, baik dari segi kerjasamanya, kekompakannya, dll. Begitu pula pada gaya
kepemimpinan yang dimiliki ketua kelas. Suatu kelas akan kompak, terjalin kerjasama dan
gotong royong di dalamnya jika ketua kelasnya memiliki gaya kepemimpinan yang sesuai
dan tepat bagi anggota-anggotanya.
Tapi, tidak sedikit kita jumpai kelas dengan rasa kompak dan kerjasama yang renggang
atau rendah. Banyak siswanya seakan tidak peduli dengan keadaan kelas dan hanya
mementingkan dirinya sendiri. Hal ini disebabkan kurangnya kerjasama antara ketua kelas
dan anggotanya. Seharusnya, ketua kelas bisa tetap menjaga kekompakan kelasnya walau
bagaimanapun keadaannya. Karena itulah peran pemimpin di dalam kelas yaitu untuk
menjaga keutuhan kelasnya serta mempengaruhi para anggotanya terhadap apa yang
diinginkannya.
Tujuan
Tujuan proyek ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas Kepemimpinan dan untuk
mengembangkan pemikiran kami dalam membuat suatu proyek dalam menyelesaikan suatu
masalah.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Kajian Pustaka
Dukungan Data
Hasil penelitian kami dapatkan dengan bantuan dan dukungan siswa yang menjadi
subjek pada mini riset kami yaitu dengan ikut berpartisipasi dalam penelitian kami sehingga
didapatkan data yang dibutuhkan.
Informasi Awal
4
lebih tinggi dalm komunikasi, maka tidak mengherankan jika setiap pemimpin memiliki
bahasa lebih verbal yang sangat baik.
Seorang pemimpin yang tidak bisa memotivasi bawahannya, apabila tidak mampu
mengemukakan ide-idenya melalui bahasa-bahasa verbal. Hal inilah yang menyebabkan
bawahan tidak mengerti apa yang diinginkan pemimpin tersebut.
Disamping itu,ciri pemimpin yang lain adalah bersifat dewasa secara mental dan
emosional. Kedewasaan mental mencakup metodologi ilmiah dan dimilikinya keseimbangan
emosional.
Prosedur Kerja
4. Mempersilahkan satu per satu anggota untuk mengeluarkan pendapat ataupun unek-
uneknya terhadap apapun dan semua harus mendengarkan.
Hasil Kegiatan
Dari proyek ini maka didapatkan hasil kegiatan sesuai dengan prosedur yang tertera di
atas. Jadi, kegiatannya adalah meluangkan waktu minimal sehari dalam seminggu untuk
membicarakan masalah kelas dan permasalahan antar-anggota untuk menemukan titik
terangnya. Anggota mengeluarkan semua kegundahan dan kegelisahan di hatinya mengenai
keadaan dan kondisi kelas. Lalu, yang lainnya memberikan tanggapan ataupun saran. Ini
berlaku untuk semua anggota dan tak terkecuali ketua kelas.
5
Tetapi ketua kelas, sebagai pemimpin harus bisa lebih sabar dan harus bisa mengatur
jalannya diskusi agar tidak terjadi pertengkaran diantara anggota. Disinilah harusnya gaya
kepemimpinan dan cara memimpin yang baik ditunjukkan oleh ketua kelasnya. Dalam hal
ini, ketua kelas harus bisa membuat para anggotanya saling percaya satu sama lain dan juga
bisa mengatur para anggota agar diskusi berjalan sesuai prosedur kerja yang telah ditetapkan.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk menunjukkan rasa saling terbuka diantara sesama
anggota dan tidak ada lagi yang ditutup-tutupi. Dengan demikian setiap ada permasalahan
dapat didiskusikan dengan baik tan memperpanjang dan membuat masalah semakin berlarut-
larut.
Lalu, dari hasil kegiatan diskusi ini maka akan ditemukan titik terang permasalahan dan
permasalahan-permasalah di dalam kelas niscaya dapat diselesaikan dengan baik dan damai.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari proyek ini adalah bahwa untuk menambah
kekompakan di dalam kelas dibutuhkan peran ketua kelas sebagai pemimpin untuk mengajak
para anggotanya untuk saling terbuka dan percaya satu sama lain. Dan dengan mengadakan
diskusi seperti di atas, akan didapatkan jalan keluar untuk setiap masalah yang ada dan akan
terjalin kekompakan dan kerjasama yang baik antara anggota dengan anggota ataupun antara
anggota ketua kelas.
Saran
Hendaknya di dalam setiap kelas itu para anggotanya mau mendengarkan perintah
yang diberikan ketua kelasnya. Dan di dalam kelas juga harus ada rasa saling
menghormati dan menghargai satu sama lain. Lalu, sebaiknya rasa kompak di kelas
bisa lebih di pupuk lagi agar tercapai kelas yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA