STATUS NEUROLOGIS
IDENTITAS
Nama : Tn. S
Suku : Sunda
ANAMNESIS
(Auto dan allo- anamnesis dengan keponakan pasien)
Keluhan Utama
Pasien dibawa ke IGD RSUD Pasar rebo dengan keluhan pusing berputar 6 jam
sebelum masuk rumah sakit sekitar pukul 17:00 saat pasien bangun tidur. Keluhan mulai
dirasakan oleh pasien pada pukul 12:00 pasien merasakan nyeri di ulu hati dan juga
merasakan mual namun pasien tetap melanjutkan tidur karena memang sehari-hari pasien
bekerja sebagai tukang ronda pada malam hari sehingga pasien memang terbiasa tidur pada
siang hari. Pada pukul 17:00 pasien bangun dari tidur saat pasien bangkit dari tempat tidur
pasien merasakan pusing berputar, terombang ambing seperti sedang gempa. Pasien tidak
mampu bangun dan mengatakan lebih nyaman ketika menutup mata. Pasien mengatakan
pasien sempat muntah namun hanya muntah air dan pasien tidak membatalkan puasanya.
Pada pukul 19:00 pasien sudah berbuka puasa dan saat pasien ingin bangkit dari tempat tidur
dan berdiri pasien kembali merasakan pusing berputar seperti terombang ambing. Pasien
kembali muntah dan memuntahkan isi makanan yang pasien makan saat berbuka puasa.
Keponakan pasien yang mengantarkan pasien ke IGD RSUD Pasar rebo mengatkan bahwa
sejak setelah buka puasa pasien telah muntah sebanyak 10 kali. Sehingga keponakan pasien
membawa pasien ke rumah sakit. Saat dirumah sakit pasien mengatakan masih merasakan
pusing berputar dan pasien masih terus muntah. Pasien tidur dengan posisi miring ke kiri
dengan mata tertutup karena pasien merasa lebih nyaman tidur dengan posisi miring ke
sebelah kiri. Pasien mengatakan apabila pasien menggerakan kepalanya pasien kembali
merasa pusing berputar dan ingin muntah.
Pasien tidak ada keluhan kelemahan anggota gerak sebelah badan, keluhan pandangan
ganda atau kabur, bicara pelo, gangguan pendengaran, rasa baal atau kesemutan pada wajah
dan anggota gerak disangkal.
Pasien mengatakan pernah mengalami pusing berputar yang sama sekitar 5 bulan yang lalu.
Namun pasien hanya meminum obat yang dibeli pasien di apotik dan pasien lupa nama obat
yang pasien minum dan keluhan membaik setelah pasien minum obat
Riwayat hipertensi (+)
Riwayat asam lambung (+)
Riwayat DM (-)
Riwayat Kebiasaan
Pasien mengatakan sudah merokok sejak muda dan biasanya menghabiskan satu
bungkus rokok dalam sehari. Pasien mengatakan tidak pernah mengkonsumsi alkohol dan
tidak pernah menggunakan obat-obat terlarang
Pasien mengatakan saat bulan puasa jarang berolahraga namun sebelum bulan puasa
pasien sering berolahraga lari saat sore hari.
Pasien mengatakan bahwa setiap harinya pasien tidur pada siang hari karena tuntutan
pekerjaan yaitu sebagai tukang ronda sehingga pada malam hari pasien lebih sering terjaga
PEMERIKSAAN FISIK
Tanda Vital
Napas : 20 kali/menit
Suhu : 36,5 ° C
Status Generalis
Kepala : Normochepal
THT : Dalam batas normal (arkus faring simetris, uvula ditengah, tidak
hiperemis, T1/T1) saat menelan trakea tidak deviasi, tidak teraba
massa
Paru : Simetris kanan kiri, suara nafas dasar vesikuler (+/+), suara tambahan
rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung : Bunyi jantung I,II Reguler, suara jantung tambahan Gallop (-),
Murmur (-)
Bruit : (-)
Status Neurologis
GCS : (15) E 4 M 6 V 5
Pupil :
Kanan Kiri
Bentuk Bulat Bulat
Diameter 3 mm 3 mm
Refleks Cahaya Langsung Positif (+) Positif (+)
Refleks Cahaya tak Langsung Positif (+) Positif (+)
Tanda Rangsang Meningeal :
Kanan Kiri
Kaku Kuduk Negatif (-)
Brudzinski I Negatif (-) Negatif (-)
Laseque Negatif (-) Negatif (-)
Kernig Negatif (-) Negatif (-)
Brudzinski II Negatif (-) Negatif (-)
Saraf Kranial :
Kanan Kiri
N.I Normosomia Normosomia
N.II
Visus Normal Normal
Lapang pandang Normal Normal
Warna Normal Normal
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
N.III
M. Rectus Medius
M. Rectus Inferior Pergerakan bola mata kanan dan kiri simetris ke segala arah
M. Rectus Superior terdapat nistagmus bilateral horizontal dengan gerakan
M. Obliquus Inferior multidireksional
M. Levator Palpebra
N.IV
N.VI
N.V
Sensorik
V1 Normal Normal
V2 Normal Normal
V3 Normal Normal
Motorik Normal Normal
N.VII
Sensorik Normal Normal
Motorik Normal Normal
N.VIII
Vestibularis
Cochlearis
Rinne (+) (+)
Webber Tidak ada lateralisasi Tidak ada lateralisasi
Swabach Sama dengan pemeriksa Sama degan pemeriksa
N.IX & N.X
Arkus Faring Normal Normal
Gag Reflex Normal Normal
Pengecapan (1/3 posterior) Normal Normal
N.XI
M. Sternocleidomastoideus Normal Normal
M. Trapezius Normal Normal
N.XII Normal
Motorik :
Kanan Kiri
Kekuatan
Ekstremitas Atas 5555 5555
Ekstremitas Bawah 5555 5555
Tonus
Ekstremitas Atas Normotonus Normotonus
Ekstremitas Bawah Normotonus Normotonus
Trofi
Ekstremitas Atas Eutrofi Eutrofi
Ekstremitas Bawah Eutrofi Eutrofi
Refleks Fisiologis
Biseps 2+ 2+
Triseps 2+ 2+
Patella 2+ 2+
Achilles 2+ 2+
Refleks Patologis
Hoffmann-Tromner Negatif (-) Negatif (-)
Babinski Positif (+) Negatif (-)
Sensorik :
Kanan Kiri
Raba Halus
Ekstremitas Atas Normal Normal
Ekstremitas Bawah Normal Normal
Nyeri
Ekstremitas Atas Normal Normal
Ekstremitas Bawah Normal Normal
Suhu
Ekstremitas Atas Normal Normal
Ekstremitas Bawah Normal Normal
Getar
Ekstremitas Atas Normal Normal
Ekstremitas Bawah Normal Normal
Proprioseptik
Ekstremitas Atas Normal Normal
Ekstremitas Bawah Normal Normal
Otonom :
Kanan Kiri
Alvi Feses berwarna coklat, tidak ada darah
Uri Urin berwarna kuning, tidak ada darah
Hidrosis Normal
Kanan Kiri
Romberg
Disdiadokokinesis Tidak dapat dilakukan pasien susah berdiri karena apabila
Tes Jari-Hidung berdiri pasien merasa pusing berputar dan langsung muntah
Tes Tumit-Lutut
Rebound Phenomenon
DIAGNOSIS KERJA
DIAGNOSIS BANDING
Vertigo sentral
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium : Darah lengkap (Hb, Ht, Eritrosit, Leukosit, Trombosit, LED)
Kimia Darah (Elektrolit, Ureum/Kreatinin, Gula darah sewaktu)
Non-Medikamentosa
Tirah baring
Medikamentosa
PROGNOSIS
Ad Vitam :
Ad Functionam :
Ad Sanactionam :
FOLLOW UP