Anda di halaman 1dari 2

Cerita Dongeng Kakak Beradik Dan Seorang Pelaut

Kumpulan Kisah Dongeng Anak dari Portugal

Kumpulan Kisah Dongeng Anak dari Portugal

Dua kakak beradik pergi ke rumah pelaut di pinggir pantai. Kemudian, pelaut pun menegur mereka
sambil menganyam tali, °Apa kabar, anak-anak?"

"Kami sehat, terima kasih. Kami dengar Anda punya sebuah perahu? Maukah Anda mengajak kami
melaut. Kami sangat ingin melaut," kata si kakak.

“Tentu saja aku mau. Tapi, saat ini aku sibuk. Bantulah aku menganyam tali ini dulu," kata si pelaut.

Setelah mengajarkan kakak beradik itu menganyam, pelaut pergi meninggalkan mereka sebentar
sambil berpesan agar mereka terus menganyam. Setelah pelaut pergi, si kakak melihat ke jendela
dan melihat ke luar. "Itu Iautnya! Pasir di pantai putih sekali. Sini lihatlah, Dik!” kata si kakak.

°Aku tidak bisa. Aku sedang menganyam tali," kata si adik.

"Ah, aku melihat perahunya. Aku tak pernah melihat perahu secantik itu. Sini lihatlah, Dik!" kata si
kakak kembaii.

°Aku tidak bisa. Aku sedang menganyam tali," kata si adik.

Tdak lama, pelaut datang kembali dan bertanya pada mereka, "Bagaimana, apa saja yang sudah
kalian Iakukan?"

°Aku melihat-lihat perahu. Aku pasti akan senang menaikinya.” kata si kakak.

“Bagaimana dengan kamu?" tanya pelaut pada si adik.

°Aku menganyam tali seperti pesanmu," jawabnya.

“Baiklah, aku akan mengajarkan cara melaut padamu saja," kata pelaut kepada si adik.

"Bagaimana denganku? Aku lebih tua dari dia. Aku lebih pintar. Seharusnya Anda mengajariku," kata
si kakak
“Mungkin benar kau lebih tua dan lehih pintar, tapi kau tidak lebih bijaksana dari adikmu. Aku suruh
kau menganyam, kau justru melihat perahu. Bagaimana jika saat melaut nanti aku suruh kau
mendayung dan kau justru memancing. Kita pasti celaka di laut," kata pelaut menasihati.

Si kakak menyesal tidak menuruti pelaut. Kini, ia hanya bisa menggigit jari melihat adiknya naik
perahu dengan pelaut.

Pesan Moral dari Kumpulan Kisah Dongeng Anak dari Portugal adalah jadilah anak yang penurut.
Dengarkan nasihat orang tua dan orang dewasa. Lakukan tugasmu sampai selesai. Jangan teralihkan
oleh hal-hal lain. Anak yang baik di sayang Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai