a.

Ketaksaan Peran
a. Usia a. (Kebisingan,
b. Konflik Intrapersonal
- > 35 tahun Pencahayaan, Suhu,
- < 35 tahun dan Ventilasi) c. Kurangnya Kontrol diri
(Rissandy, 2016) - Baik
- Buruk d. Jumlah Beban Kerja
b. Jenis Kelamin
(NIOSH, 2013)
e. Kurangnya Kesempatan
- Laki-laki
Kerja
- Perempuan
(Rissandy, 2016) f. Kurangnya kesempatan
c. Status Pernikahan
- kerja
- Tidak Menikah
- Menikah g. Shift Kerja
(Rissandy, 2016)
d. Masa Kerja

- > 2 tahun
- < 2 tahun
(Rissandy, 2016)

Stressor

Keterangan:

= Variabel yang diteliti

= Variabel yang tidak diteliti

Stress Kerja

Bagan 1. Kerangka Teori

Sumber: Munandar (2008), ILO (2003), Robbins (2007)
II.6. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel
dependen dan variabel independen. Variabel dependennya adalah Stress Kerja pekerja
bagian Twisting dan Winding. Sedangkan variabel independennya adalah Usia, Jenis
Kelamin, Status Pernikahan, Masa Kerja, dan Lingkungan Fisik .

VARIABEL INDEPENDEN VARIABEL DEPENDEN

1. Usia

2. Jenis Kelamin

Stress Kerja pekerja

3. Status
bagian Twisting dan
Pernikahan
Winding

4. Masa Kerja

5. Lingkungan Fisik
II.7. Hipotesis
a. H1 : Terdapat Hubungan antara Usia dengan Stress kerja pekerja bagian
Winding dan Twisting PT Gunze tahun 2018
b. H2 : Terdapat Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Stress kerja pekerja
bagian Winding dan Twisting PT Gunze tahun 2018
c. H3 : Terdapat Hubungan antara Status Pernikahan dengan Stress kerja
pekerja bagian Winding dan Twisting PT Gunze tahun 2018
d. H4 : Terdapat Hubungan antara Masa Kerja dengan Stress kerja pekerja
bagian Winding dan Twisting PT Gunze tahun 2018
e. H5 : Terdapat Hubungan antara Lingkungan Fisik dengan Stress kerja
pekerja bagian Winding dan Twisting PT Gunze tahun 2018