KEL. H. BARU
S
KEL. SENGKOTEK
KEL.
RAWA
KEL. SIMPANG TIGA KEL. MAKMUR
SIMPANG KEL.
PASIR BUKUAN
KEL. LOA JANAN ILIR
KEL.
HANDIL
BAKTI
KEL.
BANTUAS
KET:
Skala
1:750.000
= Batas Wilayah Kecamatan Palaran
ﺑﺴﻢاﷲاﻠﺮﺤﻤﻦاﻠﺮﺤﻴﻢ
Halaman
Halaman Judul ........................................................................................................... i
Peta Wilayah kecamatan Palaran ............................................................................... ii
Struktur Organisasi .................................................................................................... iii
Kata pengantar ........................................................................................................... v
Daftar Isi .................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Tujuan :
1. Tujuan Umum ................................................................. 5
2. Tujuan Khusus ................................................................. 5
BAB II GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS PALARAN
A. Keadaan umum ................................................................................................... 6
B. Keadaan kesehatan ............................................................................................. 15
BAB III PENUTUP ................................................................................................. 24
Lampiran :
i. Tata Ruang Puskesmas Induk
ii. Tata Ruang Puskesmas Rawat Inap
iii. Tata Ruang Puskesmas Pembantu
iv. Nama Pimpinan Puskesmas Palaran yang pernah dan sedang berlangsung
v. Nama Dokter Umum di Puskesmas Palaran yang pernah dan sedang berlangsung
vi. Nama Dokter Gigi di Puskesmas Palaran yang pernah dan sedang berlangsung
vii. Nama Tenaga Paramedis Puskesmas Palaran yang pernah dan sedang berlangsung
viii. Nama Tenaga Medis Puskesmas Palaran yang pernah dan sedang berlangsung
1. Latar Belakang
Pusat Kesehatan Masyarakat sebagai salah satu jenis fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam
sistem kesehatan nasional, khususnya subsistem upaya kesehatan. Puskesmas
sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan
dasar bagi masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan Puskesmas
adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bertanggung jawab atas
kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau bagian wilayah
kecamatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa Puskesmas berfungsi
menyelenggarakan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya Kesehatan
Perseorangan (UKP) tingkat pertama. Puskesmas merupakan Unit Pelaksana
Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota, sehingga dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada kebijakan pembangunan
kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bersangkutan, yang tercantum
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana
Lima Tahunan dinas kesehatan kabupaten/kota. Pusat Kesehatan Masyarakat
yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
di wilayah kerjanya. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat
2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tercapainya derajat kesehatan yang merata dan optimal sesuai dengan
Paradigma Indonesia Sehat 2025.
b. Tujuan Khusus
1) Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
2) Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
3) Hidup dalam lingkungan sehat;
4) Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat.
A. KEADAAN UMUM
1. Gambaran Umum dan Keadaan Geografi
Kecamatan Palaran adalah salah satu bagian dari wilayah Kota Samarinda,
berdasarkan PP No. 21 Tahun 1987, terdiri dari 5 Kelurahan, yaitu : Kelurahan
Rawa makmur, Bukuan, Simpang Pasir, Handil Bakti, dan Bantuas.
Batas Wilayah:
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Sungai Mahakam
b. Sebelah Timur berbatasan dengan Sungai Mahakam
c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sanga-sanga Kabupaten Kutai
d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Samarinda Seberang
Namun wilayah kerja Puskesmas Palaran hanya membawahi 3 Kelurahan
yaitu Rawa Makmur, Handil Bakti dan Simpang Pasir. Adapun luas wilayah kerja
Puskesmas Palaran 128 Km2 yang dihuni oleh sekitar 32.853 jiwa terdiri dari laki-
laki 17.310 jiwa dan perempuan sebanyak 15.543 jiwa yang tersebar di tiga
kelurahan. Kepadatan penduduk 18.000 Jiwa/km2. Adapun jumlah kepala keluarga
sebanyak 9.393 KK dengan adanya peningkatan jumlah RT menjadi 109 RT
(Sumber:Monografi Kelurahan Palaran Tahun 2016).
Tani PNS/TNI/POLRI
12.39% 3.89%
Wiraswasta/Pedagang
31.37%
Swasta
52.35%
KELURAHAN
MATA
NO PALARAN
PENCAHARIAN
RM HB SP
1 Karyawan
PNS/TNI/POLRI 358 130 98 586
Swasta 6637 802 437 7876
Wiraswasta/Pedagang 3351 1203 165 4719
2 Petani/ Buruh 1529 215 120 1864
5. Agama Kepercayaan
Berdasarkan agama kepercayaan di wilayah kerja Puskesmas Palaran yang
paling mendominasi adalah agama Islam 93,88%, agama Kristen 3,70%, agama
Katolik 1,96%, agama Hindu 0,40% dan Budha 0,07%.
HINDU
KRISTEN KATOLIK BUDHA
0.40%
3.70% 1.96% 0.07%
ISLAM
93.88%
KELURAHAN
NO AGAMA PALARAN
RM HB SP
6. Tingkat Pendidikan
Berdasarkan jenjang pendidikan terbanyak mulai dari SMU/SMK 38,06%,
SD 28,58%, SMP/SLTA 26,45%, Akademi D1-D2 1,56%, S1-S2 1,44% dan TK
3,9%.
Sarjana
Akademi /D1-D2 (S1-S2)
TK
1.56% 1.44% 3.90%
SD
28.58%
SMU/SMK
38.06% SMP/SLTA
26.45%
KELURAHAN
NO PENDIDIKAN PALARAN
RM HB SP
1 Pendidikan Umum
a. TK 243 221 416 880
b. SD 2852 2187 1416 6455
c. SMP/SLTA 3562 1185 1227 5974
d. SMU/SMK 6293 1009 1294 8596
Akademi /D1-D2 228 36 89 353
Sarjana (S1-S2) 237 31 58 326
7. Sarana Transportasi
Pada mulanya sistem transportasi utama di Palaran adalah transportasi
sungai, tetapi dengan makin meratanya pembangunan, maka sejak tahun 1990
sistem transportasi berubah menjadi sistem trasportasi darat yang merupakan jalan
utama yang menghubungkan Palaran dengan Samarinda dan kecamatan Sanga-
sanga kabupaten Kutai.
8. Sosial Budaya
Masyarakat palaran adalah masyarakat yang heterogen, hal ini karena
beragamnya suku dan asal penduduk yang datang ke Palaran, sehingga membawa
tatanan sosial dan budaya yang beraneka ragam. Karena itu di Palaran terdapat
bermacam-macam budaya dan kesenian yang dibawa para pendatang yang pada
perkembangannya memberi warna dan ciri tertentu dalam bidang kesenian dan
budaya di Palaran.
Adapun jenis kesenian yang sampai saat ini tumbuh dan berkembang di
Palaran adalah sebagai berikut:
1. Wayang Kulit
2. Reog Ponorogo
3. Kuda Lumping
4. Ketoprak
5. Ludruk
6. Tayub
9. Data Ketenagaan
S2 1 PNS AKTIF
1 Manajemen
SPK 1 PNS AKTIF
S1 4 PNS AKTIF
2 Dokter Umum
S1 2 PTTH AKTIF
3 Dokter Gigi S1 1 PNS AKTIF
B. KEADAAN KESEHATAN
1. Derajat Kesehatan
Beberapa indikator untuk derajat kesehatan masyarakat anatara lain :
a. Kematian (Mortality)
Salah satu indikator penting untuk mengukur derajat kesehatan
masyarakat adalah angka kematian, dimana indikator ini menunjukkan tingkat
kesehatan,mutu pelayanan serta keadaan sosial ekonomi masyarakat.
1) Angka kematian bayi ( IMR ).
Berdasarkan data yang diperoleh dipuskesmas Palaran tahun 2012 terdapat
kematian bayi sebanyak 4 orang, tahun 2013 terdapat kematian bayi
sebanyak 10 orang dari 1015 kelahiran bayi dan tahun 2014 terdapat 5
kematian bayi dari 714 kelahiran bayi . Hal tersebut disebabkan oleh
Aspeksia, BBLR, Ancepal dan IUFD.
2) Angka Kematian Balita (CMR).
Berdasarkan data di Puskesmas Palaran untuk tahun 2016 jumlah kematian
anak balita sebanyak 10 orang dari 7.085 anak balita atau CMR 1,4/1000
penduduk .
3) Angka Kematian Ibu Bersalin (MMR).
Data puskesmas Palaran untuk tahun 2008-2009 kematian ibu tidak di
temukan. Sedangkan tahun 2010 terdapat 1 orang dari 891 ibu bersalin atau
MMR 0,1/1000. Tahun 2011 terdapat kematian ibu bersalin sebanyak 1
orang dari 930 ibu bersalin sedangkan tahun 2012 terdapat 1 orang
kematian ibu dari 938 ibu bersalin di sebabkan oleh eklamsia. Pada tahun
A. Kesimpulan
Dalam proses pelaksanaan kegiatan operasional di Puskesmas sangat
didukung oleh adanya data demografi, data geografi, transportasi dan penunjang
lainnya. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa hasil cakupan sudah cukup
baik. Hal ini karena adanya kerjasama yang baik dari setiap petugas Puskesmas,
lintas sektoral dan peran serta masyarakat serta bimbingan dari DKK.
Dalam menentukan keberhasilan suatu program juga sangat ditentukan
oleh sumber daya manusia, sumber daya sarana, prasarana dan sumber dana.
B. SARAN
1. Diperlukan Kordinasi yang Intensif dengan lintas sektor dalam mendukung
pencapaian program.
2. Kordinasi dan supervisi dari Dinas Kesehatan dalam hal ini pemegang
program sangat di perlukan untuk mengevaluasi penilaian kegiatan yang ada
di Puskesmas
1. drg. Sunarto
2. drg. Wahyuanda
3. drg. Melly
4. drg. Anita
5. drg. Suharti
6. drg. Bowie Anianto
7. drg. Dian A
8. drg. Wielsa
9. drg. Elly Siregar
10. drg. Sumarni
11. drg. Dame Rimaulli Situmorang, Sp.Orth
12. drg. Liliwati
13. drg. Bunga
14. drg. Komang Ayu Indah Ardhani
15. drg. Retno
1. H.A.Sjahran
2. Hj. Noor Anisah
3. Maulana BSC
4. Marsi
5. Rizai Amin BSC
6. Kardie
7. Assegaf
8. H. Masyudi
9. H.Murni Effendi
10. Ariyani
11. I Made Astika Natra
12. Petronella Ping, Amd.Keb
13. Gunarto
14. Salasiah
15. Dahriansyah
16. Sriningsih Amd.Kep
17. Anggraeni sunarti
18. Suyitno (Alm)
19. Jumiati
20. Jaitun
21. Saniah
22. Lilis Sukismi, Amd.Keb
23. Hernawati
24. Yusak
25. Fauziah
26. Masruroh
27. Supangat
28. Arlita
29. Bactiyar
30. Imam Hambali
31. Gunawan
32. Abdul Kadir, Amd.kep
33. Ernina, Amd.Kep
34. Indra Wahyuni, Amd.Keb
35. Zailani, Amd.Kep
36. Sri Purwanti
37. Erika
38. Wahyudi
39. Agustina
40. Ruliyati
41. Nurul
42. Tukiyoni
43. Bahtiar Rifa’i, Amd.kep
1. Susyanti
2. Ratnawati
3. Hasmariadi, SKM
4. Fatmiyati,AMAK
5. Insiah, Amd.Akuntansi
6. Adriana Datu Andelen
7. Eva
8. Naenggolan Tiur
9. Syamsiah, AKL
10. Endah Lestari
11. Dewi Yuniar, SKM
12. Nia Purwita, SKM
13. Rahman
14. Harto
15. Suyadi
16. Supadi
17. Sunardi
18. Mujiat
19. Tukiyoni
20. Sujono
21. Suwanto
22. Tri hariani
23. Sunarti
24. Alex Wahyudi
25. Supriadi
26. Tugiman
27. Setiyono
28. Eva Safitri
29. Ade Tiga Papilaya
30. Ema Merliya Sari
31. Witri Ayu Febrina
32. Atirah
33. Isnaniah
34. Imam Hambali
35. Suwarno
36. Ida Hayati
37. Gita Lesmana
38. Ida Rosida
39. Tuminah
40. Rita
41. Rahmatul Fitriana, SKM
42. Revi Pebriani, Amd