Ada beberapa yang dapat digunakan sebagai bukti adanya
evolusi yaitu:
Peninggalan fosil di berbagai lapisan batuan bumi.
Anatomi perbandingan. Adanya alat-alat tubuh yang tersisa. Bukti biogeografi Peristiwa domestikasi. Perbandingan fisiologi. Embriologi perbandingan. Variasi antar individu dalam satu keturunan. Perbandingan genetik. Petunjuk secara biokimia. Bukti molekuler.
Tetapi tidak dibahas semuanya, hanya sebagian saja. Yuk
belajar bareng!!
Bukti & Petunjuk Evolusi
Pada kenyataannya di alam ini tidak ditemukan individu yang
benar-benar sama persis, walaupun satu keturunan sehingga akan muncul adanya varian. Variasi yang ada menurut pendapat Darwin dikarenakan adanya faktor dari luar. Contoh faktor dari luar yang mempengaruhi adanya varian adalah makanan, suhu, dan tanah. Apabila adanya suatu makhluk hidup yang mengalami perubahan tempat dari asalnya maka makhluk hidup tersebut akan mengalami perubahan yang sifatnya menetap dan akan makin berbeda dengan nenek moyangnya. Darwin berpendapat di peristiwa domestikasi spesies yang dimuliakan, manusia berasal dari spesies liar yang kemudian mengalami perubahan yang akhirnya terjadi variasi yang digunakan sebagai petunjuk yang mengarah pada terbentuknya spesies- spesies baru.
Sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang ada di lapisan bumi (fosil)
dapat dipakai untuk petunjuk adanya evolusi. Mengapa laisan bumi? karena lapisan bumi dapat mengambarkan tingkat usia bumi yang bisa dijadikan sebagai petunjuk adanya hewan atau tumbuhan pada masa-masa tertentu. Untuk menentukan umur fosil didasarkan pada lapisan bumi tempat fosil tersebut ditemukan. Dengan demikian maka dapat dibandingkan berbagai macam fosil yang ada dilapisan bumi sehingga didapatkan petunjuk adanya evolusi. Terjadinya perubahan bentuk fosil yang ditemukan dari lapisan bumi dariyang tua ke lapisan bumi yang muda adalah merupakan petunjuk mengenai terjadinya evolusi. Ditemukannya fosil kuda secara lengkap pada setiap zaman geologi menunjukkan adanya perubahan secara berangsur- angsur dalam waktu yang lama sesuai dengan perubahan masa. Sebagai contoh adalah hewan kuda yang pertama ditemukan disebut Eohippus yang hidup pada zaman Eosin yaitu sekitar 60 juta tahun yang lalu. Perubahan yang terjadi dari Eohippus sampai Equus adalah sebagai berikut (Ukuran dari sebesar kucing berkembang sampai menjadi sebesar kuda seperti sekarang)
Perkembangan kepala makin besar sehingga jarak antara
ujung mulut dengan mata makin panjang. Leher makin tumbuh panjang dan mudah digerakkan. Perkembangan geraham depan dan belakang makin sempurna untuk menghancurkan makanan (rumput) secara mekanis. Anggota tubuh makin panjang, sehingga kemampuan berlari makin cepat. Perubahan bentuk dan jumlah jari kaki dari berjumlah 5 hingga tinggal satu jari yang tumbuh membesar dan panjang. Jari ke-2 dan ke-4 mereduksi hingga tidak berfungsi lagi.
Bukti & Petunjuk Evolusi
Homologi adalah organ-organ yang mempunyai bentuk asal sama
dan kemudian berubah strukturnya sehingga menjadikan fungsinya berbeda. Homologi dapat dipakai untuk petunjuk evolusi dengan cara melakukan perbandingan asal-usul organ makhluk hidup dari berbagai spesies. Sebagai contoh di sini adalah tangan manusia homolog dengan kaki depan kucing dan kuda atau dengan vertebrata lainnya, namun fungsi berbeda. Dan sebaliknya, organ yang mempunyai kesamaan fungsi tetapi memiliki asal-usul yang berbeda (analog). Sebagai contoh adalah sayap burung analog dengan sayap serangga.
Embriologi adalah ilmu tentang perkembangan embrio. Mengapa
embriologi dapat menjadi petunjuk? karena perkembangan embrio menunjukkan adanya kesamaan pada fase-fase perkembangannya. Makin banyak persamaan yang dimiliki embrio-embrio menunjukkan makin dekatnya hubungan kekerabatan. Haeckel (1834–1919) mengemukakan Teori Rekapitulasi yang menyatakan bahwa suatu organisme atau individu dalam perkembangannya (ontogeni) cenderung untuk merekapitulasi tahap-tahap perkembangan yang telah dilalui nenek moyangnya (filogeni).
Ket:
Filogeni adalah sejarah perkembangan organisme dari filum
paling sederhana hingga paling sempurna. Ontogeni adalah sejarah perkembangan organism dari zigot sampai dewasa. Ontogeni organisme merupakan ulangan dari sejarah perkembangan evolusi atau dengan kata lain ontogeni merupakan ulangan singkat dari filogeni.
Letak geografis sangat berpengaruh terhadap berbagai tipe
dan karakteristik habitat tertentu. Faktor utamanya adalah adanya iklim yang akan menentukan tipe tanah maupun spesies tumbuhan yang tumbuh. Jenis tumbuhan akan menentukan jenis hewan dan mikroorganisme. Kalau diurutkan lagi iklim akan tergantung terhadap matahari. Selain itu faktor lain yang menentukan organisme di suatu daerah adalah kelembapan. Kelembaban akan tergantung salah satunya terhadap curah hujan. Untuk intensitas curah hujan yang banyak diperlukan untuk mendukung pertumbuhan pohon-pohon yang besar, sedangkan curah hujan yang sedikit untuk pohon yang pendek, semak belukar, dan rumput.
Demikian artikel biologi tentang Bukti & Petunjuk Evolusi,
semoga bermanfaat. Artikel lainnya tentang Archaebacteria dan Eubacteria dan Keanekaragaman Hayati dapat di lihat di http://fatih-io.biz/archaebacteria-dan- eubacteria.html dan http://fatih-io.biz/keanekaragaman- hayati.html. Atau tertarik artikel lainnya tentang Ekosistem.