Anda di halaman 1dari 59

BKS KIMIA

KELAS X SEMESTER 1
OLEH TEAM
MGMP KIMIA KOTA KEDIRI

KIMIA X SEMESTER 1 0 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


SUSUNAN PENGURUS MGMP KIMIA
KOTA KEDIRI

Pelindung :
1. Kepala Dinas Pendidikan Kota kediri KATA PENGANTAR
2. Ketua MKKS SMA Kota Kediri.
Ketua : Puji syukur kami panjatkan kepada Allah
Drs. Bambang Soetiarso,MM. (SMAN 2 Kediri) SWT bahwa MGMP KIMIA (Musyawarah
Sekretaris : Guru Mata Pelajaran Kimia) terdorong dan
Nasori Setiawan Spd. (SMAN 7 Kediri) tergerak oleh kemamuan untuk turut
Bendahara : mensukseskan program Pemerintah dalam
Dra. Sri Yulistyani (SMAN 7 Kediri) meningkatkan mutu Pendidikan dewasa ini,
maka MGMP KIMIA (Musyawarah Guru
Mata Pelajaran Kimia) menerbitkan BKS
TIM PENYUSUN BKS KIMIA KELAS X KIMIA yang berisikan materi dan soal-soal
latihan yang mengacu pada Kurikulum KTSP.
Dengan mempelajari buku ini secara
1. Drs. Bambang Soetiarso,MM SMAN 2 Kediri seksama, diharapkan siswa mampu menerapkan
2. Drs. Upik Sutrisno SMAN 1 Kediri konsep-konsep dasar kimia secara khusus
3. Widayat, Spd. SMAN 1 Kediri maupun secara umum.
4. Dra. Rukmi Wahyuni SMAN 3 Kediri Kami berharap buku ini dapat meningkatkan
5. Sujarwo Spd SMAN 3 Kediri minat siswa untuk mempelajari Kimia sehingga
6. Drs. Sri Wiratno SMAN 3 Kediri pada akhirnya dapat turut meningkatkan mutu
7. Tri Hariyani Spd SMAN 4 Kediri pendidikan secara keseluruhan.
8. Febru Irianto SMAN 5 Kediri Kritik dan Saran sangat kami harapkan,
9. Tri Suryandari Spd SMAN 6 Kediri demi sempurnanya buku ini, dan kami
10. Nasori Setiawan Spd SMAN 7 Kediri mengucapkan terima kasih.
11. Ngatmiran SMAN 8 Kediri
12. Nurul Lilik SMA Daha Kdr
Kediri, Februari 2010
Penyusun

TIM EDITOR BKS KIMIA KELAS X TIM MGMP KIMIA

1. Drs. Bambang Soetiarso,MM


2. Nafi Mansyur. Spd
3. Drs. Gunawan Setyo Budi.MPd
4. Drs. Halimi Mafud

KIMIA X SEMESTER 1 1 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


BAB I
STRUKTUR ATOM

Standar Kompetensi : Mendiskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan
kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya

Indikator:
(1). Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan
masing- masing teori atom berdasarkan fakta eksperimen
(2) Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
(3) Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya
(4) Menentukan massa molekul relatif.
(5) Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.

1. TEORI ATOM.
Teori atom telah berkembang sejak beberapa abad sebelum Masehi. Teori ini telah menjadi
pertanyaan besar di kalangan para ahli filsafat Yunani. Demokritus ( 464 SM ) berpendapat bahwa
suatu materi bersifat diskontinu, artinya jika suatu materi dibelah secara terus menerus, akan
diperoleh materi terkecil yang tidak dapat dibelah lagi. Bagian terkecil yang tidak dapat dibelah lagi
tersebut dinamakan atomos. Generasi penerusnya, seperti Plato dan Aristoteles tidak meneruskan
pemikiran ini. Menurut mereka materi bersifat kontinu, yang berarti materi dapat dibelah terus-
menerus. Perbedaan pendapat ini terus berkembang hingga muncul teori atom Dalton yang mulai
berpijak pada penemuan secara eksperimen.

a. TEORI ATOM DALTON


John Dalton ( 1766 – 1844 ) seorang ahli kimia dan fisika berkebangsaan Inggris. Ia merupakan
orang pertama yang mengembangkan teori atom.
Teori Atom Dalton meliputi empat hal yaitu
:
1) …………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
2) …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
3) …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
4) …………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

KIMIA X SEMESTER 1 2 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


b. TEORI ATOM J.J THOMSON
Tuliskan inti teori atom JJ. Thomson

…………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

c. TEORI ATOM ERNEST RUTHERFORD


Tuliskan inti teori atom nya

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….

d. TEORI ATOM NIELS BOHR


Tuliskan inti teori atom nya

………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….

2. STRUKTUR ATOM

1. Partikel penyusun Atom

Atom terdiri atas tig partikel dasar yaitu : proton, netron dan elektron. Inti atom terdiri dari proton
dan netron, sedangkan elektron mengelilingi inti atom tersebut.
Berikut ini diberikan data mengenai penemu massa dan muatan partikel penyusun atom.

Sebenarnya Relatif Sebenarnya Relatif Penemu


KIMIA X SEMESTER 1 3 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
diban
diban
(gr ) ding
ding Proton
proton
Proton ( p ) 1,67.10ֿ ² ³ 1 +1,67.10- 2 3 +1 Golstein
Neutron (n) 1,67.10- 2 4 1 0,00 0 J. Chadwick
Elektron (e ) 9,11.10- 2 8 1/1836 (0 ) - 1,67.10- 2 4 -1 JJ. Thomson

2. Nomor Atom, Nomor massa dan Isotop

Perhatikan Notasi atom berikut :


A
Z X ====> A = Massa atom
Z = nomer atom
X = lambang atom

a. Nomer atom ( Z )
Nomer atom menunjukkan jumlah proton yang ada dalam inti atom. Untuk inti atom netral
jumlah proton = elektron. Sehingga nomer atom juga bisa digunakan menentukan jumlah
elektron.

b. Nomer massa ( A )
Nomer massa menunjukkan jumlah nukleon ( proton dan netron )

Contoh :
1). Diketahui 37
17 Cl tentukan jumlah proton, elektron dan netron

Jumlah proton = 17
Jumlah elektron = 17
Jumlah netron = 37- 17 = 20
24
2). 12 Mg+ 2 muatan ( 2+) berarti :
Jumlah proton = .........................
Jumlah elektron = .........................
Jumlah netron = .........................
80
3). 35Br - muatan ( - ) berarti :
Jumlah proton = .........................
Jumlah elektron menjadi = .........................
Jumlah neutron = .........................
KUIS
Anda telah mendapatkan materi tentang struktur atom. Apakah anda telah memahami materi
tersebuit dengan baik ? Buatlah tabel seperti berikut ini dalam buku tulis dan lengkapilah isinya.

Nomor Jumlah Partikel


Lambang Unsur Massa Atom
Atom Elektron Proton Netron
40
18 Ar 40 ... ... 18 ...
31
15 P ... 15 ... ... ...
31
15 Xe 131 54 ... ... ...
112
48 Cd ... ... ... ... ...
KIMIA X SEMESTER 1 4 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
................
................ Zn ... ... ... 30 35
56
26 Fe ... ... 26 ... ...
................
................ Na 23 ... ... 11 ...
200
80 Hg ... ... ... ... ...

3. KONFIGURASI ELEKTRON dan ELEKTRON VALENSI Kulit N


Setiap atom di alam kecuali hidrogen, mempunyai elektron Kulit K
Inti atom

lebih dari satu. Elektron-elektron dalam atom akan menempati


kulit tertentu sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan. Kulit L
Simaklah materi berikut untuk mengetahui bagaimana elektron
menempati kulit-kulit dan kaidah apa yang ditetapkan.
Gambar 1.14
Lintasan atau kulit di sekeliling atom
a. Konfigurasi Elektron
Konfigurasi elektron merupakan gambaran susunan elektron dalam kulit-kulit atom. Teori atom
Bohr menyatakan bahwa elektron-elektron beredar mengelilingi inti atom pada orbit-orbit
tertentu. Orbit atau lintasan tersebut selanjutnya disebut kulit.Kulit pertama dinamakan kulit K,
kulit kedua dinamakan L, kulit ketiga dinamakan kulit M, dan seterusnya.

Kulit K memiliki energi terendah dan kulit yang lebih tinggi


memiliki energi yang lebih tinggi.
Semakin jauh lebih letak kulit yang lebih tinggi memiliki
energi yang lebih tinggi. Semakin jauh letak kulit dari inti
atomnya semakin tinggi energinya. Bagaimanakah elektron-
Gambar 1.15
elektron ini menempati tiap-tiap kulit? Apakah ada aturannya? Elektron maksimum dalam kulit K,L dan M
Menurut Pauli ( Wolfgang auli,1900 -1958 ) jumlah
maksimum elektron yang dapat menempati tiap-tiap kulit ?
Apakah ada aturannya ?

Jumlah maksimum elektron dalam tiap-tiap kulit = 2n²

n merupakan nomor kulit ( 1, 2, 3, .......... )


Tabel 1.1 Jumlah Elektron Maksimum dalam tiap-tiap Kulit Atom

Kulit nomor Kulit ( n ) Jumlah Elektron Maksimum


K 1 2 ( 1 )² = 2
L 2 2 ( 2 )² = 8
M 3 2 ( 3 )² = 18
N 4 2 ( 4 ) = 32
O 5 2 ( 5 )² = 50
P 6 2 ( 6 ) ² = 72
Q 7 2 ( 7 )²= 98

A.Setelah kamu mengetahui jumlah elektron maksimum pada tiap-tiap kulit, coba tuliskan jumlah
elektron pada tiap-tiap kulit untuk tiap-tiap atom.
KIMIA X SEMESTER 1 5 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
Kulit Elektron
Atom Z
K L M N O P Q
C 6 ... ... ... ... ... ... ...

O 8 ... ... ... ... ... ... ...

Ne 10 ... ... ... ... ... ... ...

Mg 11 ... ... ... ... ... ... ...

K 19 ... ... ... ... ... ... ...

Ca 20 ... ... ... ... ... ... ...

Jumlah elektron yang terletak pada kulit terluar disebut elektron valensi
Untuk menyusun elektron dalam kulit-kulit atom sebagai gerikut :
1. Kulit K maksimum 8, jika lebih menempati kulit L
Contoh :
Tulis susunan elektron pada atom 6C
Jumlahelektron C = 6 maka K L
Diisi 2 4
Ditulis konfigurasi elektron C ( 2 4 )

2. Kulit L maksimum 8, jika lebih menempati kulit M


Contoh : 13Al  K L M
... ... ...  ditulis : ...........
15P  K L M
... ... ...  ditulis : ............
A. Kulit M, N dan seterusnya, aturannya sebagai berikut :
a. Kulit M, jika lebih dari 8 ditulis 8 dan seterusnya
Jika lebih dari 18 ditulis18, dan seterusnya
Contoh :
a. 19K : 2 8 8 1
b. 35Be : ... ... ... ....
c. 50 l : ... ... ... ....

B. Lengkapi Tabel di bawah ini !

lambang Proton Elektron Netron No. Atom No. Massa


14
7N ... ... ... ... ...
39
19 K ... ... ... ... ...

KIMIA X SEMESTER 1 6 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


........
17 Cl ... ... 20 ... ...
........
........ Br 35 ... 45 ... ...
34
12 Mg 2+ ... ... ... ... ...
32 ²+
...... S 16 ... ... ... ...
........ 2+
........ Sc 34 ... ... ... ...
........
........ Al ¨
13 10 ... ... ...
........
........ Cr3+ ... ... 28 24 ...

b. Elektron Valensi

Setiap elektron dalam atom menempati kulit tertentu. Elektron valensi merupakan jumlah elektron
yang terletak pada kulit terluar. Kita harus membuat konfigurasi elektron atom terlebih dahulu
untuk menentukan elektron valensi atom tersebut. Jumlah elektron yang terdapat pada kulit terluar
konfigurasi elektron yang kita buat merupakan elektron valensi atom tersebut. Jumlah elektron
valensi suatu unsur sangat diperlukan untuk menentukan golongan atom unsur. Dengan menentukan
golongan maka sifat-sifat unsur dapat diketahui. Selain itu, elektron valensi sangat berguna dalam
menentukan ikatan kimia. Oleh karena itu, pelajarilah materi ini dengan baik.

Tabel 1.3 Elektron Valensi Beberapa Unsur


Jumlah Elektron
Atom Kulit K Kulit L Kulit M Kulit N
Elektron Valensi
H1 1 1 1
2He 2 2 2
3Li 3 2 1 1
4Be 4 2 2 2
5B 5 2 3 3
6C 6 2 4 4
7N 7 2 5 5
8O 8 2 6 6
9F 9 2 7 7
10Ne 10 2 8 8
15P 15 2 8 5 5

2. Tuliskan konfigurasi elektron dan tentukan jumlah kulit yangditempati elektron dan elektron pada
kulit terluar !
Lambang Susunan elektron Jumlah kulit Elektron valensi

O 6 ... ... ...


13Al ... ... ...
16S ... ... ...
36Kr ... ... ...
54Xe ... ... ...
17Clֿ ... ... ...
20Ca²+ ... ... ...
82Pb ... ... ...
KIMIA X SEMESTER 1 7 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
3. Lengkapi skema atom berikut ini !
Atom

Terdiri dari
Inti Atom Kulit elektron

Terdiri dari Terdapat

..................... .....................

..................... Penemu Penemu


Penemu

..................... .....................
..................... 1886 1887
1932

4. Massa Atom Relatif dan Massa Molekul Relatif


a. Massa Atom Relatif ( Ar )
Ukuran atom sangat kecil. Sebutir debu yang masih terlihat oleh mata telanjang mengandung
sebanyak 1016 buah atom. Tidak ada timbangan yang dapat digunakan untuk menimbang sebuah
atom.Yang mungkin dilakukan adalah menentukan secara eksperimen massa sebuah atom relatif
terhadap atom lain. Demikian pula halnya dengan molekul yang merupakan gabungan beberapa
atom. Langkah pertama dalam menentukan massa atom relatif adalah menentukan atom standar
sebagai pembanding. Pada awalnya, digunakan atom hidrogen sebagai standar. Pada tahun 1961,
IUPAC menetapkan standar baru dalam penentuan massa molekul relatif, yaitu atom karbon -12
atau 12C.
Massa atom relatif ( Ar ) suatu unsur adalah perbandingan massa rata-rata
1
Satu atom unsur tersebut terhadap massa satu atom isotop karbon - 12 (12C ).
12

Massa satu atom X


Ar X = 1 12
Massa satu atom C
12

IUPAC menetapkan suartu standar sebagai berikut:


Satu satuan massa atom disingkat 1 sma.

1
1 sma = x massa satu atom 12 C
12
Massa satu atom karbon = 19,93 x 10 - 2 4 gr
1
Jadi, 1 sma = x ( 19,93 x 10 - 2 4 gr ) = 1,66 x 10-24 gr
12
Saat ini, penentuan massa atom dan massa molekul dilakukan dengan menggunakan spektrometer
massa.Dengan menggunakan alat ini, diketahui

bahwa atom suatu unsur dapat memilki massa yang berbeda-beda. Hal ini bertentangan dengan
teori atom Dalton yang menyatakan bahwa atom-atom suatu unsur bersifat identik, yang berarti
memiliki bentuk, ukuran, dan massa yang sama. Pada pembahasan sebelumnya Anda telah
mengetahui bahwa atom karbon merupakan salah satu unsur yang isotop. Karbon memili tiga

KIMIA X SEMESTER 1 8 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


isotop, yaitu 12C, 13 C, dan 14C. Tahun 1961, IUPAC menetapkan standar penetapan massa atom
relatif dan massa molekul relatif terhadap massa isotop karbon 12C.

Tabel 1.10 Massa Beberapa Isotop


No Isotop Massa No Isotop Massa (sma ) No Isotop Massa ( sma )
(sma )
1 H–1 1,0078 6 O – 16 15,9949 11 Si–28 27,9796
2 H–2 2,0141 7 O – 17 16,9991 12 Si–29 28,9765
3 H–3 3,0160 8 O – 18 17,9992 13 Si–30 29,9738
4 C–12 12,000 9 O – 35 34,9689 14 Ar–38 37,9627
5 C–13 13,0033 10 O – 37 36,9659 15 Ar-40 39,9624

Untuk unsur yang mempunyai lebih dari satu isotop, Ar merupakan nilai rata-rata dari setiap massa
isotop. Penentuan Ar tersebut dengan memperhatikan kelimpahannya. Misalnya, untuk suatu unsur
mempunyai dua macam isotop, berlaku persamaan.

P x ( massa isotop )  P x ( massa isotop 2 )


1 2
Ar = P P
1 2

Dengan : P1 = Persentase kelimpahan isotop 1


P2 = Persentase kelimpahan isotop 2
Dengan menggunakan persamaan tersebut, data Ar setiap unsur dapat diperoleh.Dalam sistem
periodik, harganya ditulis apa adanya, tetapi dalam perhitungan sering digunakan nilai
pembulatannya. Untuk unsur yang memiliki lebih dari dua iosotop, rumus tersebut dapat
disesuaikan.

Contoh Soal 1.5


Di alam terdapat isotop 35Cl = 34,9689 sma yang memiliki kelimpahan 25 %. Tentukan Ar rata-
rata atom klor !

Penyelesaian
( 75 x 34,9689 )  25 x 36,9659 )
Ar Cl = 75  25
2622,7  924,1
Ar Cl =
100

3546,8
= = 35,46 sma.
100
Contoh Soal 1.6
Jika massa rata-rata 1 atom L = x gr dan massa 1 atom 12C = y gr. Tentukan massa atom relatif ( Ar )
zat L !

Penyelesaian
Massa satu atom L
Ar L = 1 12
Massa satu atom C
12

KIMIA X SEMESTER 1 9 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


x
= 1
.y
12
12 x
= y
sma
12 x
Jadi ArL = y sma

Contoh Soal 1.7


Jika Ar Fe = 56 sma dan massa 1 atom 12C = 2 x 10ֿ² ³ g, tentukan massa 1 atom besi !

Penyelesaian
Massa satu atom Fe
ArFe = 1 12
Massa satu atom C
12
1
Massa 1 atom Fe = Ar Fe x x massa 1 atom 12C
12
1
= 56 x x 2 x 10-23 gr = 9,3 x 10-23 gr.
12
Jadi, massa 1 atom besi = 9,3 x 10-23 gr.

Contoh Soal 1.8


Jika Ar Mg=24 sma dan massa 1 atom 12C= 2x10-23 gr,tentukan massa 500 atom Mg
Penyelesaian
Terlebih dahulu tentukan massa 1 atom Mg.
Massa satu atom Mg
Ar Mg = 1 12
Massa satu atom C
12
1
Massa 1 atom Mg = Ar Mg x x massa 1 atom 12C
12
1
= 24 x x 2 x 10-23 = 4 x 10-23
12
Jadi, massa 500 atom Mg = 500 x 4 x 10-23 g = 2000 x 10-23 g = 2 x 10-20 g

Contoh Soal 1.9


Boron memiliki dua isotop, yaitu 10B dan 11B. Jika Ar rata-rata B = 10,81, tentukan persentase
kelimpahan isotop 10B dan 11B!
Penyelesaian
Dimisalkan, persentase 10B = P1 = x %
P1 x (10 B )  P2 x ( 11 B )
Maka persentase 11B =
P1  P2
10,81 = x x 10 + ( 100 – x )11
x + ( 100 – x )
10,81 = 10x + 1100 – 11x
100
10,81 x 100 = 10x + 1100 – 11x
1081 – 1100 =10x – 11x
= -x
x = -19
KIMIA X SEMESTER 1 10 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
-1
= 19
Jadi, persentase isotop 10B = 19% dan persentase isotop 11B = 100-19 = 81%

b. Massa Molekul Relatif (M )


1
Massa molekul relatif adalah perbandingan massa satu molekul unsur atau senyawa terhadap x
12
massa satu atom karbon -12
Massa rata  rata 1 molekul X
Mr X = 1
x massa 1 atom 12 C
12
Berdasarkan pengertian bahwa molekul merupakan gabungan atom-atom maka Mr merupakan
penjumlahan Ar atom-atom penyusunnya.

Mr = ∑ Ar

Contoh Soal 1.10


Hitung Mr H2 SO4 ( Ar H = 1, Ar S = 32, dan ArO = 16)!
Penyelesaian
Mr H2 SO4 = ( 2 x Ar H ) + ( 1 x Ar S ) + ( 4 x Ar O )
= ( 2 x 1 ) + ( 1 x 32 ) + ( 4 x 16 )
= 2 + 32 + 64 = 98
Jadi, Mr H2SO4 = 98

Contoh Soal 1.11


Hitung Mr Fe2( SO4)3 = 2 x Ar Fe + 3 x Ar S + 12 x Ar O
= 2 x 56 + 3 x 32 + 12 x 16
= 112 + 96 + 192 = 400
Jadi, Mr Fe2( SO4 )3 = 400.
Contoh Soal 1.12
Jika Ar H = 1, Ar O = 16, dan massa 1 atom 12C = 2 x 10-23 g, tentukan massa 200 molekul air!
Penyelesaian
Mr H2O = ( 2 x Ar H ) + ( 1 x Ar O ) = ( 2 x 1 ) + ( 1 x 16 )
= 2 + 16 = 18
Massa 1 atom H 2O
Mr H2O = 1
x massa 1 atom 12 C
12
1
Massa 1 molekul H2O = Mr H2O x x massa atom 12C
12
1
= 18 x x 2 x 10-23 g = 3 x 10-23 gr.
12
Jadi, massa 200 molekul air = 200 x 3 x 10-23 g = 6 x 10-21 gr.

SOAL-SOAL LATIHAN

No SOAL JAWABAN
1 Massa rata–rata 1 atom X = a gram
KIMIA X SEMESTER 1 11 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
dan massa 1 atom C –12 = b gram
Tentukan massa atom relatif
unsur X !

2 Jika massa atom relatif ( Ar ) Fe


adalah 58 dan massa 1 atom C – 12
adalah 1,9928. 10-23 gram. Tentukan
massa 2 lusin atom Fe !

3 Diketahui Ar H =1, C = 12 dan


massa 1 atom C – 12 = 2. 10-23 gr
tentukan massa 100 molekul CH4 !

4 Jika Ar H = 1, O = 16 dan massa 1


atom C – 12 = 2. 10-23 gram.
Tentukan massa 250 molekul air (
H2 O ) tersebut !

5 Find mulecular mass relative (Mr) of


compounds below:
a. H2 SO4 d. CaH12O6
b. CaCO3 e. CO( NH2 )2
c. K2 SO4 f. ( NH4 )2 SO4

6 Find mulecular mass relative (Mr) of


compounds below:

a. Na2 SO4 .5H2O c. BaCl2 2H2 O


b. CuSO4 .4H2 O

7 Isotop klorin adalah 35Cl da 38Cl.


Jika Ar rata-rata atom klorin=35,5.
Hitung prosentase masing-masing
isotop tersebut !

8 Boron mempunyai 2 macam isotop


yang stabil yaitu 10B (19,78 %) dan
11
B (80,22 %) adalah berturut-turut
10,0129 sma dan 11,0093 sma.
Tentukan massa rata-rata atom
Boron tersebut !

9 Boron has 2 isotopes stable those


are 10B (19,78 %) and 11B (81 %).
Find atomic mass relative (Ar)
Boron !

10 Dalam 200 isotop Galium terdiri


dari 80 isotop 69Ga dan sisanya 71Ga.
Tentukan massa atom relatif Galium
KIMIA X SEMESTER 1 12 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
tersebut !

11 Find atomic mass relative of


Galium !
12 Change 8,4 grams into amu set ?

13 Dalam pembentukan CO ditentukan


bahwa 2,445 gram karbon bereaksi
dengan 3,257 gram oksigen.
Berapakah massa atom oksigen jika
massa atom karbon adalah 12,01
sma !
14 What are the differences in charge
and mass among protons, neutrons,
and electrons ?

15 How many electrons, neutrons, and


protons are in the isotope of clorine
with mass number 35? How many of
each are in the isotope of Thorium
with mass number 232 ?
16 Zeng dialam terdapat sebagai isotop
66
Zn dan 65Zn. Jika massa atom
relatif Zn = 65,4. Berapa % masing-
masing isotop Zn terdapat dialam !

17 Tentukan massa molekul relatif dari


klorofil C55H72 Mg N4 O5 !

18 A particular atom of potassium


contains 19 protons, 19 electrons,
and 20 neutrons. What is the atomic
number of this atom? What is the
mass number ?

SOAL-SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah jawaban yang paling tepat.
1. Menurut Demokritus, suatu materi bersifat diskontinu, artinya ....
a. tidak dapat dibelah
b. dapat dibelah terus-menerus
c. dapat dibelah tetapi suatu saat akan berhenti
d. dapat dibelah tetapi menyatu kembali
e. dapat dibelah pada ukuran tertentu
Alasan : ___________________________

2. Teori atom Dalton meliputi pernyataan-pernyataan berikut, kecuali ....


a.Tiap unsur tersusun oleh partikel-partikel yang tidak dapat dipecah lagi yaitu atom
b. Atom mengandung elektron, proton, dan netron.
KIMIA X SEMESTER 1 13 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
c.Atom suatu unsur berbeda dengan unsur lainnya.
d. Suatu reaksi kimia adalah pemindahan kombinasi atom.
e.Unsur-unsur yang berbeda membentuk senyawa dengan perbandingan sementara.
Alasan : ___________________________

3. Dalam teori atom J.J. Thomson, muatan negatif terletak secara ....
a.Menyatu d. Menyebar
b. Melingkar e. Menggumpal
c.Menumpuk
Alasan : ____________________________
4. Teori atom Rutherford merupakan hasil percobaan menembak lapisan tipis emas dengan ....
a.Partikel –α c. Partikel -Ω e. Partikel –β
b. Partikel –λ d. Partikel -γ
Alasan : ____________________________
5. Pernyataan-pertanyaan berikut ini termuat dalam teori atom Neils Bohr ....
a.Elektron bergerak pada orbit elips
b. Elektron tidak berada dalam kondisi stasioner
c.Selama pada orbitnya, energi elektron berubah
d. Energi inti akan tertarik oleh elektron
e.Elektron yang berpindah orbit akan menyerap atau memancarkan energi.
Alasan : ____________________________
6. How many electrons, neutrons, and protons are found in an isotope af oxygen with a mass number
16 ?
7. Muatan elektron ditemukan oleh ....
a.Ernest Rutherford c. R.A Milikan e. Michael Faraday
b. John Dalton d. Neils Bohr
Alasan : ____________________________
8. Massa elektron diketahui sebesar ....
a. 1,9194 x 10-28 gram d. 9,1094 x 10-28 gram
b. 1,9194 x 10-82 gram e. 1,9194 x 10 28gram
82
c. 9,9194 x 10 gram
Alasan : ____________________________
9. Partikel di dalam atom yang bermuatan positif adalah ....
a. positron c. netron e. proton
b. inti atom d. Elektron
Alasan : _________________________
10. Massa partikel yang terbesar dimiliki oleh ....
a. Elektron c. Positron e. Proton
b. Deuteron d. Netron
Alasan : __________________________
11. Jumlah proton di dalam inti setiap atom suatu unsur di lambangkan dengan ...
a. Nomr atom d. Nomor massa
b. Massa atom e. Massa proton
c. Jumlah nomor atom dan nomor massa
Alasan : __________________________
KIMIA X SEMESTER 1 14 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
12. Bila unsur X mempunyai 14 proton, 14 elektron, dan 14 netron, unsur tersebut dilambangkan
dengan ....
28
a. 14 X c 27
12 X e 30
14 X
26 14
b. 14 X d. 14 X
Alasan : __________________________
13. Jumlah elektron atom unsur natrium 23
11 Na adalah ....
a. 11 b. 22 c. 34 d. 12 e. 23
Alasan : ___________________________
14. Konfigurasi elektron atom As (NA = 33) adalah ....
a. 2 8 18 5 c. 2 8 23 e. 2 8 8 5
b. 2 8 20 3 d. 2 8 10 13
Alasan : ___________________________
15. Konfigurasi elektron suatu atom adalah 2 8 18 18 7
nomor atom unsur tersebut adalah ....
a. 35 c. 58 e. 45
b. 63 d. 53
Alasan : ____________________________
16. Perbedaan isotop yang satu dan isotop yang lain terletak pada ....
a. Proton c. Neutron e. Elektron
b. Muatan d. Nomor Atom
Alasan : _________________________
15
A; 157 B ; 146 C ; 14
17. Perhatikan atom-atom 8 7 D!
a. A dan B c. B dan C e. A dan C
b. C dan D d. B dan C
Alasan : __________________________
18. Nomor atom suatu unsur adalah 58 dan nomor massa salah satu isotopnya adalah 140. Jumlah
elektron, proton, dan neutron yang terdapat dalam atom unsur tersebut adalah ....
a. Elektron 58, proton 24, neutron 58
b. Elektron 58, proton 82, neutron 58
c. Elektron 58, proton 58, neutron 84
d. Elektron 58, proton 58, neutron 140
e. Elektron 58, proton 58, neutron 82
Alasan : ________________________
19. Diantara unsur-unsur berikut, manakah yang merupakan isotop unsur yang memiliki nomor massa
99 dan mengandung 56 neutron pada intinya ?
43 56 99
a. 56 Ba c. 43 Ba e. 43 Ba
b. 99
56 Ba d. 155
99 Ba

Alasan : _________________________
20. Partikel atom yang tidak bermuatan adalah ....
a.Proton c. Positron e. Neutron
b. Sinar alfa d. Elektron

KIMIA X SEMESTER 1 15 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


Alasan : __________________________
21. Diketahui atom berikut
36 39 27 30 28
13 Cl ; 19 K ; 13 Al ; 15 P ; dan 14 Si.

Atom yang merupakan isoton adalah .....


a. Cl dan K c. K dan Al e. Al dan Si
b. Cl dan Al d. P dan Si
Alasan : __________________________
22. Konfigurasi elektron ion X+ adalah 2 8 8, nomor atom unsur X adalah ....
a.18 c. 20 e. 17
b. 16 d. 19
Alasan : __________________________
23. Ion I - memiliki 54 elektron, 53 proton, 74 neutron.Nomor massa atom I adalah ....
a.54 c. 127 e. 53
b. 73 d. 74
Alasan : __________________________
24. Diketahui Ar Fe = 56, Ca = 40, Ni = 59, Mg = 24, Cu = 63,5 ,N = 14, dan O = 16, manakah
diantara senyawa berikut yang memiliki Mr terkecil ?
a.Fe(NO3 ) 2 c. Ni(NO3 )2
b. Ca(NO3 )2 d. Mg(NO3 )2 e. Cu(NO3 )2
Alasan : _______________________
25. Jika massa 1 atom 12C adalah x gram , dan Ar Mg = 24, massa 1 atom Mg adalah ....
a.0,5 x gr c. 0,1 x gr e. x gr
b. 2 x gr d. 0,25 x gr
Alasan : _______________________

KIMIA X SEMESTER 1 16 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


BAB II
SISTEM PERIODIK UNSUR

Standar Kompetensi : Mendiskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan
kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya
Indikator:
(1) Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur.
(2) Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangannya.
(3) Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, atau
sebaliknya.
(4) Menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron dan keelektronegatifan.
(5) Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.

A. Sejarah Perkembangan Sistem Periodik Unsur


1. Pengelompokkan Unsur-unsur Berdasarkan Sifat Logam dan Nonlogam

Sampai saat ini ilmuwan kimia telah menemukan 115 unsur di alam. Unsur-unsur tersebut dapat
dibedakan menjadi logam dan nonlogam. Pengelompokan dengan dasar sifat logam dan non
logam. Merupakan metode pengelompokkan yang paling sederhana. Pengelompokkan ini dapat
dilakukan dengan mudah melalui pengamatan terhadap ciri-ciri fisiknya.
Unsur-unsur logam dan nonlogam mempunyai sifat-sifat sebagai berikut :

Tabel 2.1 Sifat-sifat Unsur Logam dan Nonlogam

NO Unsur Logam Unsur Nonlogam


1 Kerapatan tinggi Kerapatan rendah
KIMIA X SEMESTER 1 17 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
2 Padat ( dapat ditempa ) Rapuh
3 Bersifat Konduktor Bersifat Isolator
4 Mengilap Tidak mengilap
5 Elektropositif Elektronegatif
6 Oksidanya bersifat basa Oksidanya bersifat asam

Forum Diskusi
Perbedaanya antara unsur logam dan nonlogam mudah dilihat dari ciri-ciri fisiknya. Dari 15 unsur
dalam tabel di bawah ini, tenyukanlah unsur yang termasuk logam maupun nonlogam. Salin dan
lengkapilah tabel tersebut di dalam buku tulis Anda. Diskusikan hasil kerja Anda dengan teman-
teman sekelas.

Sifat Unsur
No Nama Unsur
Logam Non logam
1 Hidrogen ... ...
2 Oksigen ... ...
3 Emas ... ...
4 Perak ... ...
5 Besi ... ...
6 Karbon ... ...
7 Platinum ... ...
8 Tembaga ... ...
9 Klor ... ...
10 Belerang ... ...
11 Kalsium ... ...
12 Natrium ... ...
13 Iodium ... ...
14 Nitrogen ... ...
15 Raksa ... ...
2. Pengelompokkan Unsur-unsur Berdasarkan Hukum Triade Dobereiner

Setiap unsur memiliki sifat-sifat yang khas dan spesifik. Pada Bab 1 telah dijelaskan bahwa atom
mempunyai tiga pertikel di dalamnya, yaitu elektron, proton, dan netron. Jumlah masing-masing
partikel tersebut berbeda antara satu atom dengan atom yang lain. Hal ini termasuk salah satu sifat
khas yang dimiliki oleh atom. J.W. Dobereiner (1826) merupakan orang pertama yang
mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan sifat khas atom dan massa atomnya. Ingatlah pelajaran Bab
I, bahwa massa suatu atom merupakan jumlah proton dan netron dalam suatu atom. Dobereiner
melihat bahwa pada 3 buah unsur yang sifatnya mirip, massa atom-atom unsur tersebut mengikuti
suatu aturan tertentu. Berdasarkan percobaanya, Dobereiner menyimpulkan bahwa pada unsur-unsur
KIMIA X SEMESTER 1 18 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
yang memiliki sifat yang mirip, massa atom unsur pertama ketiga. Dobereiner membagi unsur-unsur
yang sifatnya mirip dalam beberapa kelompok

Li Na K Be Mg Ca
7 23 39 9 24,5 40

3. Pengelompokkan Unsur-unsur berdasarkan Hukum Newlands

Pada tahun 1864, ahli kima inggris John Newlands ( John Alexander Reina Newlands, 1838
– 1898 ) mengemukakan bahwa ketika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya,
maka setiap pengulangan delapan unsur akan terdapat kemiripan sifat-sifat. Hal ini berarti bahwa
unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua mirip dengan unsur kesembilan, dan
setrusnya. Gas mulia tidak termasuk dalam pengelompokkan unsur ini karena gas mulia belum
ditemukan pada saat itu. Newlands menyebut pengulangan ini sebagai hukum Oktaf.

Tabel 2.2 Pengelompokkan Unsur-unsur Berdasarkan Hukum Oktaf Newlands


No. No. No. No.
Unsur Unsur Unsur Unsur
Atom Atom Atom Atom
H 1 F 8 Cl 15 Co dan 22
Li 2 Na 9 K 16 Ni 23
Be 3 Mg 10 Ca 17 Cu 24
B 4 Al 11 Sr 18 Jn 25
C 5 Si 12 Ti 19 Y 26
N 6 P 13 Mn 20 In 27
O 7 S 14 Fe 21 As 28
Se

4. Pengelompokkan Unsur-Unsur Berdasarkan Hukum Mendeleev

Sistem Oktaf Newlands jauh lebih baik dan bersifat lebih umum daripada sistem Triade Dobereiner.
Setelah Newlands, ada dua ahli kimia yang mengemukakan hukum pengelompokkan unsur-unsur
yang kemudian dikenal dengan Sistem Periodik Mendeleev. Hukum ini dapat dikatakan sebagai
penyempurnaan dari hukum Oktaf Newlands. Berikut ini penjelasan tentang hukum tersebut.
Pada tahun 1869, ahli kimia Rusia Dmitri Mendeleev ( Dmitri Ivanovich Mendeleev, 1834 –
1907 ) dan ahli kimia Jerman Lothar Meyer ( Julius Lothar Meyer, 1830 – 1895 ) secara terpisah
mengusulkan pengelompokkan unsur-unsur yang lebih luas. Pernyataan kedua ahli kimia itu
sebagai berikut.

Ketika unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, sifat-sifatnya akan


terulang secara periodik.

Hukum ini dikenal juga sebagai hukum Periodik. Sistem pengelompokkan Mendeleev jauh lebih
maju dibandingkan sistem pengelompokkan Newlands berdasarkan dua alasan. Pertama,
pengelompokkan yang dilakukan Mendeleev memiliki massa atom dan sifat-sifat yang lebih
akurat.kedua,pengelompokkan Mendeleev memungkinkan untuk memprediksi sifat-sifat beberapa
unsur yang belum ditemukan hingga saat itu.

5. Pengelompokkan Unsur-unsur Berdasarkan Sistem Periodik Modern


KIMIA X SEMESTER 1 19 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
Pada tahun 1913, seorang ahli fisika muda berkebangsaan Inggris Henry Moseley ( Henry
Gwyn-Jeffreys Moseley, 1887-1915 ) menemukan hubungan antara nonor atom dengan frekuensi
sinar –X yang dihasilkan dari penembakan unsur tersebut dengan elektron berenergi tinggi. Dengan
beberapa pengecualian, Moseley menemukan bahwa nomor atom meningkat seiring dengan
meningkatnya massa atom. Berdasarkan kenyataan ini Moseley memodifikasi Sistem Periodik
Mendeleev dan menghasilkan Sistem Periodik Modern sebagaimana kita kenal sekarang.

TABEL PERIODIK UNSUR


( Tabel Periodik Modern )

← Golongan →

1 2
H He

3 4 5 6 7 8 9 10
Li Be B C N O F Ne

11 12 13 14 15 16 17 18
Na Mg Al Si P S Cl Ar

19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr

37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe

55 56 57 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86
Cs Ba La Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Ti Pb Bi Po At Rn

110 111 112 114 116 118


87 88 89 104 105 106 107 108 109
Uu Uu Uu Uu Uu Uu
Fr Ra Ac Rf Db Sg Bh Hs Mt
n u b q h o

58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71
Lantanida Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Td Dy Ho Er Tm Yb Lu

90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103


Aktinida Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr

B. Golongan, Periode, dan Sifat-sifat Unsur

1. Golongan
Unsur-unsur golongan utama biasanya dinamai berdasarkan nomor kelompok mereka dalam tabel
periodik seperti golongan IA, golongan IIA dan setrusnya. Namun agar lebih memudahkan,
KIMIA X SEMESTER 1 20 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
beberapa golongan memiliki nama khusus seperti golongan IA ( Li, Na, K, Rb, Cs, dan Fr )disebut
golongan alkali dan golongan IIA ( Be, Mg, Ca, Sr, Ba dan Ra ) disebut golongan alkali tanah.
Sementara itu, unsur-unsur logam VIIA ( F, CI, Br, I dan At ) biasanya disebut golongan halogen
dan unsur-unsur golongan VIIIA (He, Ne, Ar,Kr, Xe dan Rn ) disebut golongan gas mulia.
Ketika membentuk ion-ionnya, logam-logam golongan utama umumnya melepaskan sejumlah
elektron yang sama dengan nomor golongannya. Misalnya atom Na ( golongan IA ) cenderung
melepaskan satu elektron menjadi Na+ dan atom Ca ( golongan IIA ) censerung melepaskan dua
elektron menjadi Ca²+.
Pengetahuan tentang tabel periodik unsur sangatlah berguna. Oleh karena itu, tabel periodik ini
perlu di hapalkan, terutama golongan-golongan utamanya. Berikut ini teknik menghapal tabel
periodik modern secara mudah.
Golongan IA : HerLina Kawin Robi cs Frustasi
Golongan IIA : Bebek Mangan Cacing Srempet Ban Radial
Golongan IIIA : BengAl Gali Indonesia Tulen
Golongan IV A : Cahyo Si Gendut Senang sePakbola Umum qini.
Golongan V A : Napi Asal Surabaya Bingung
Golongan VI A : Om Saya Senang Tebang Pohon Untuk hadiah
Golongan VII A : Fuji Color Berhadiah Intan PermAta
Golongan VIII A : Heboh Negara Arab Karena Xerangan Ranjau Usul Organisasi

Cara diatas merupakan salah satu contoh cara menghapal unsur-unsur. Anda dapat membuat
singkatan yang lebih menarik bersama kelompok belajar Anda.

Info Kimia
Golongan dalam SISTEM PERIODIK UNSUR

Golongan Nama Golongan


IA alkali
IIA alkali tanah
IIIA aluminium
IVA karbon
VA nitrogen
VIA khalkogen
VIIA halogen
VIIIA gas mulia

Ketika membentuk ion-ion, atom-atom nonlogam cenderung menerima elektron. Banyaknya


jumlah elektron yang diterima oleh atom nonlogamadalah 8 dikurangi nomor golongannya.
Misalnya atom O ( golongan VIA ) akan menerima 8-6 = 2 elektron untuk menjadi O²ֿ dan atom Cl
( golongan VIIA ) akan menerima 8 – 7 = 1 elektron untuk membentuk Clֿ. Aturan “8 dikurangi
nomor golongan “ berarti untuk atom Ne ( golongan 8 ) akan menerima elektron 8 – 8 = 0. Dengan
demikian, atom-atom gas mulia ( golongan VIIIA ) sangat keciul kemungkinannya untuk
membentuk ion.
Unsur-unsur yang terletak pada golongan B disebut juga sebagai unsur-unsur golongan transisi.
Semua unsur ini adalah logam, sehingga disebut logam-logam transisi. Di samping itu, terdapat
unsur-unsur golongan transisi dalam. Unsur-unsur transisi dalam di bagi menjadi dua yaitu 14
KIMIA X SEMESTER 1 21 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
unsur setelah lantanum ( Z = 57 ) disebut sebagai unsur-unsur lantanida dan 14 unsur setelah
aktinium ( Z = 89 ) di sebut sebagai unsur-unsur aktinida.
Seperti halnya logam-logam golongan utama, logam transisi juga membentuk ion positif, tetapi
jumlah elektron yang di lepaskan umumnya tidak berhubungan dengan nomor golongannya. Selain
itu, logam-logam transisi dapat membentuk dua atau lebih ion-ion dengan muatan yang berbeda.
Menurut aturan IUPAC, golongan dituliskan berderet dari 1 – 18 dan penulisan A dan B tidak
digunakan. Dalam tabel ini, golongan yang meliputi unsur Fe, Co, dan Ni juga dipisahkan dan
memiliki penomoran sendiri.
Dari kedua sistem periodik ini, aturan Amerika lebih banyak digunakan. Hal ini disebabkan
aturan Amerika lebih sistematis dan mudah dipahami daripada sistem IUPAC.

2. Periode
Dalam Tabel Periodik Unsur, periode disusun dalam arah mendatar. Artinya, unsur yang terletak
dalam satu baris dalam TPU berarti termasuk dalam periode yang sama. Unsur-unsur yang terletak
dalam satu periode memiliki jumlah kulit yang sama. Tabel Periodik Unsur sistem panjang terdiri
dari 7 periode sebagai berikut.
( 1 ) Periode 1 = periode ini hanya berisi 2 unsur yaitu H dan He;
( 2 ) Periode 2 = periode pendek berisi 8 unsur;
( 3 )Periode 3 = periode pendek berisi 8 unsur;
( 4 ) Periode 4 = periode panjang berisi 18 unsur;
( 5 ) Periode 5 = periode panjang berisi 18 unsur;
( 6 ) Periode 6 = periode panjang berisi 32 unsur;
( 7 ) Periode 7 = periode yang belum lengkap unsur-unsurnya.
Bentuk tabel periodik diringkas menjadi maksimum berisi 18 unsur sehingga ke-14 unsur-unsur
transisi dalam ( yaitu deret lantanida dan deret aktinida ) diletakkan di bagian bawah tabel.

3. Sifat Periodik Unsur-unsur

Tabel Periodik Unsur mengelompokkan unsur-unsurnya berdasarkan nomor atom dan sifat-sifatnya.
Secara umum sifat-sifat unsur berubah secara teratur sesuai dengan perubahan nomor atomnya.
Sifat-sifat unsur yang berubah secara teratur ini di sebut sifat periodik unsur-unsur. Sifat-sifat
unsur dalam sistem periodik meliputi jari-jari atom, potensial ionisasi, afinitas elektron, dan
keelektronegatifan. Penjelasan lebih lanjut tentang sifat-sifat atom tersebut sebagai berikut.

a. Jari-jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom hingga kulit terluarnya. Secara umum teramati bahwa
jari-jari atom dalam satu golongan akan semakin besar dari atas ke bawah. Sementara itu, dalam
satu periode semakin ke kanan jari-jari atom semakin kecil.
Dalam satu golongan, semakin ke bawah letak suatu unsur dalam sistem periodik, semakin
bertambah periodenya. Unsur-unsur dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atomnya
semakin besar karena jumlah kulit atom semakin bertambah.
Dalam satu periode semua unsur memiliki jumlah kulit atom yang sama. Semakin ke kanan letak
suatu unsur dalam sistem periodik, semakin bertambah jumlah elektron pada kulit terluarnya, yang
diikuti dengan bertambahnya jumlah proton pada inti atom. Dengan demikian, gaya tarik-menarik
antara proton dan elektron semakin besar dan akibatnya jari-jari atom semakin kecil.

b. Potensial Ionisasi

KIMIA X SEMESTER 1 22 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


Potensial Ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan oleh suatu atom netral atau ion untuk
melepas satu elektro yang terikat paling luar dalam fase gas terisolasi. Apabila suatu atom netral
diberi energi hingga sebuah elektronnya terlepas, energi yang diberikan ini disebut sebagai
potensial ionisasi pertama. Atom logam natrium, energi ionisasi pertama merupakan energi yang
digunakan untuk ionisasi sesuai dengan persamaan di bawah ini.

Na (g)  Na+(g) + e-

Semakin kecil jari – jari atom, potensial ionisasinya semakin besar

c. Afinitas Elektron

Afinitas Elektron adalah energi yang dilepaskan atau diserap ketika satu elektron ditambahkan ke
atom atau ion dalam fasa gas terisolasi.
Cl (g) + e  Cl-
Afinitas elektron umumnya bersifat eksotermis ( melepaskan energi ), karena elektron yang masuk
akan mengalami gaya tarik-menarik dengan inti atom. Namun, penambahan elektron selanjtnya
merupakan proses yang memerlukan energi misalnya pada O²ֿ. Elektron kedua tersebut memasuki
molekul yang telah bermuatan positif sehingga menyebabkan terjadinya tolakan antar muatan.
Secara umum dalam satu golongan semakin ke bawah, afinitas elektronnya semakin kecil.
Sementara itu, dalam satu periode semakin ke kanan, afinitas elektronnya semakin besar.

Semakin kecil jari – jari atom afinitas elektronnya semakin besar

d. Keelektronegatifan

Keelektronegatifan merupakan ukuran kemampuan suatu atom untuk menarik elektron dalam
ikatannya ketika atom-atom tersebut membentuk ikatan. Unsur-unsur yang memiliki
keelektronegatifan tinggi memiliki kemampuan yang lebih besar untuk menarik elektron ikatannya.
Dengan demikian, dalam suatu molekul, unsur yang lebih elektronegatif bermuatan parsial negatif,
sedangkan unsur-unsur yang kurang elektronegatif akan bermuatan parsial positif.
Keelektronegatifan merupakan suatu konsep dan tidak memiliki satuan karena hanya merupakan
perbandingan kemampuan untuk menarik elektron.
Secara umum dalam satu periode semakin ke kanan, keelektronegatifan unsur-unsur semakin
menungkat seiring dengan menurunnya karakter logam. Sebaliknya, dalam satu golongan semakin
ke bawah, keelektronegatifan unsur-unsur semakin menurun.
Keelektronegatifan diukur berdasarkan skala Pailing ( Linus Carl Pauling,1901 – 1994 ) yang
memiliki harga dari 0,7 hungga 4,0 seperti yang terlihat pada gambar dibawah ini.

Semakin kecil jari-jari atom, keelektronegatifannya semakin besar

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Suatu unsur X membentuk senyawa dengan rumus Na2X. Dan memiliki 3 kulit elektron.
Tentukan :
a. Konfigurasi elektron b. Golongan dan periode
Jawab :
......................................................................................................................
KIMIA X SEMESTER 1 23 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
......................................................................................................................
2. Suatu unsur Y mempunyai 4 kulit elektron dan membutuhkan 1 elektron untuk menyamai
konfigurasi elektron gas mulia. Tentukan :
a. konfigurasi elektron b. Nomor golongn dan periode
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
3. Tuliskan susunan elektron pada tiap kulit dari unsur-unsur berikut !
a. 1H b. 4Be c.5B d. 6C e. 15P f. 16S g. 20La
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
4. Hitunglah jumlah elektron valensi dari unsur berikut !
a. 8O b. 14Si c. 35 Br d. 37Rb
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
5. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Berapakah jumlah elektron yang ada pada kulit M ?
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................

6. Perhatikan lambang unsur berikut :


13 18 32
6 X ; 9 Y ; 16 P . unsur- unsur manakah yang mempunyai :
a. jari-jari atom terkecil b. keelektronegatipan terbesar
Jawab :
......................................................................................................................
....................................................................................................................
7. Susunan elektron pada kulit atom unsur X = 2 8 8 2 dan Y = 2 8 18 3 manakah yang
mempunyai energi ionisasi terkecil ? jelaskan alasanmu !
Jawab :
......................................................................................................................
8. Susunan elektron pada kulit atom unsur X adalah = 2 8 18 7. Tentukan nomor atom, golongan dan
periode unsur X !
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
9. Tuliskan konfigurasi elektron unsur berikut
a. 5B b. 52A c. 34X
- Tentukan pula periode dan golongan
- Jari-jari ion terbesar
Jawab :
......................................................................................................................
KIMIA X SEMESTER 1 24 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
......................................................................................................................
10. Atom unsur A mempunyai 3 kulit dan cenderung melepas 3 elektron. Tentukan nomor atom unsur
A
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
11. Perhatikan lambang unsur berikut :
a. Tuliskanlah konfigurasi elektron masing-masing unsur
b. Urutkan unsur-unsur tersebut sesuai kenaikan keelektronegatifannya
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
12. Suatu unsur A dapat membentuk ion A²+ dengan konfigurasi elektron 2 8 Tentukan terletak
pada golongan dan periode unsur A
Jawab :
......................................................................................................................
...................................................................................................................
13. Perhatikan konfigurasi elektron dari ion atau unsur berikut
X =2;8;8;2
Y = 2 ; 8 ; 18 ; 8
Y³+ = 2 ; 8
Y2ֿ = 2 ; 8 ; 18 ; 8
Tentukan nomor atom masing-masing
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
27
14. Suatu unsur 28X, unsur berisoton dengan unsur 13 Al. Tentukan :
a. nomor atom unsur tersebut b. Golongan dan periode
Jawab :
......................................................................................................................
15. Sebutkan kelebihan sistem periodik Mendeleev dibandingkan dengan sistem periodik
serbelumnya !
Jawab :
......................................................................................................................
......................................................................................................................
16. Suatu ion Yֿ mengandung 36 elektron dan 44 netron. Tentukan :
a. nomor atom unsur Y b. Golongan dan periode unsur Y
Jawab :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................
.......................................................................................................................

17. Suatu ion X²+ mengandung 36 elektron dan 52 netron. Tentukan :


a. nomor atom unsur X b. Nomor massa unsur X tersebut
Jawab :
KIMIA X SEMESTER 1 25 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
..............................................................................................................................................................
..............................................................................
......................................................................................................................

18.Suatu unsur A membentuk senyawa nitrida dengan rumus A3N2 unsur tersebut memiliki
3 kulit elektron . Tentukan :
a. Nomor atom unsur A b. Golongan dan periode unsur A
Jawab :
...............................................................................................................................................................
.............................................................................
.....................................................................................................................
19. Sebanyak 7,8 gram unsur X memiliki 1,24 . 10²³ atom unsur X isotop tesebut mempunyai 20
netron. Tentukan :
a. Nomor massa unsur X c. Konfigurasi elektron unsur X
b. Nomor atom unsur X
Jawab :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................
......................................................................................................................

20.Sebanyak 5,6 gram X memiliki 6,02 x 10²² atom X isotop tersebut mempunyai 30 netron.
Diketahui massa 1 atom C – 12 = 1,99258 x 10²³ gram. Tentukan :
Jawab :
..............................................................................................................................................................
..............................................................................
......................................................................................................................

SOAL PILIHAN GANDA


Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar !

1. Susunlah berkala menurut Mendeelev di susun berdasarkan ..........................


a. Kenaikan nomor massa d. susunan elektron unsur
b. Sifat kimia e. kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat
c. Kenaikan nomor massa dan kemioripan sifat
2. Unsur X dengan nomor atom 13 dalam sistem periodik terletak pada periode dan golongan .....
a. 3 / IIIA c. 5 / VIA e. 4 / IIIA
b. 4 / IVA d. 3 / IVA
3. Unsur yang termasuk golongan Halogen mempunyai susunan elektron ........
a. 2, 8, 6 c. . 2, 8, 6 e. 2, 8, 18, 3
b. 2, 8, 18, 7 d. 2, 8, 8, 2
4. Perhatikan konfigurasi elektron dibawah ini.
A =2 C=2;6 E=2;8
B =2;8;2 D=2;8
Unsur yang termasuk golongan Gas Mulia adalah ...
a. B dan C c. A dan D e. A dan C
b. B dan E d. D dan E
KIMIA X SEMESTER 1 26 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
5. Berikut ini adalah data dari energi ionisasi per atom unsur-unsur dalam periode ke-3 secara
acak dalam kkal / mol : A = 101,2 ; B = 196,5 ; C = 11,6 ; D = 150,3 ;
E = 246,1 ; F = 220,5 ; H = 360,4
Maka urutan unsur dalam 1 periode dari kiri ke kanan adalah ...
a. F, A, D, H, B, E, C, B d. D, C, B, E, F, G, H
b. A, B, E, C, F, D, H, G e. A, B, C, D, E, F, G, H
c. A, B, C, E, F, D, G, H
6. Suatu unsur X dalam sistem periodik terletak pada periode 4 golongan VIA, maka nomor atom
unsur X adalah ....
a. 31 c. 33 e. 35
b. 32 d. 34
7. Suatu unsur X terletak pada periode 4 golongan VA dan mempunyai 42 elektron, maka nomor
massa atom unsur X tersebut adalah ...
a. 73 c. 75 e. 77
b. 74 d. 76
8. Diantar unsur-unsur dibawah ini yang memiliki jari-jari terbesar adalah ....
a. 11 Na c. 19K e. 35Br
b. 17Cl d. 34Se
9. Di antar unsur-unsur berikut : Li ; Na ; K ; Be ; B yang memiliki jari-jari atom secara acak
dalam Angstrom adalah : 2,01 ; 1,57 ; 1,23 ; 0,8 ; 0,89 .
Maka jari-jari atom unsur Na adalah ...
a. 2,01 c. 1,23 e. 0,80
b. 1,57 d. 0,89

10. Unsur dengan konfigurasi : 2 8 9 2. dalam sistem periodik terletak pada......


a. Periode 4 golongan IA d. Periode 4 golongan IIIB
b. Periode 4 golongan IIA e. Periode 4 golongan IIB
c. Periode 4 golongan IIIA
11. Unsur-unsur yang terdapat golongan yang sama dalam sistem periodik mempunyai
a. Jumlah elektron sama d. Nomor atom sama
b. Jumlah elektron valensi sama e. Nomor massa sama
c. Jumlah kulit elektron sama
12. Unsur yang memiliki harga keelektronegatifan terbesar adalah ...
a. 8 X c. 9P e. 10Y
b. 17M d. 11Q
13. Tiga atom yang nomor atomnya berurutan mempunyai nergi ionisasi 1681, 2081, dan 496 kg /
mol. Ketiga unsur tersebut adalah ...
a. Na, Mg, Al c. F, Ne, Na e. Na, Ne, F
b. N, O, F d. O, F, Ne
14. Yang tidak termasuk unsur Alkali adalah ...
a. Li c. Na e. Rb
b. Be d. K
15. Diketahui data beberapa unsur sebagai berikut :

Unsur Nomor Massa Sifat


A 4 Logam lunak
KIMIA X SEMESTER 1 27 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
B 12 Logam kersa
sekali
C 6 Serbuk
D 9 Logam keras
E 20 Serbuk Logam
lunak
F 15
Jika unsur-unsur tersebut dikelompokkan berdasarkan kenaikan nomor massa dalam 3 golongan
dan kemiripan sifat maka unsur yang terletak dalam 1 golongan adalah ....
a. A dan B c. C dan F e. D dan F
b. C dan F d. D dan B
16. Unsur –unsur berikut terletak pada golongan VIIIA, kecuali ...
a. 32S c. 18M e. 17Q
b. 10X d. 36R
17. Unsur-unsur dalam deret Lantanida terletak pada golongan ....
a. IA b. IIIB c. IIA d. IVB e. VA
18. Sifat unsur adalah fungsi periodik dari nomor atomnya. Hukum ini dikemukakan oleh...
a. Newlands c. Dobeneiner e. J.J Thompson
b. Moseley d, Rutherford
19. Arsen tergolong kelompok unsur...
a. Logam c. Radio aktif e. metalloid
b. Transisi d. Non logam
20. Pernyataan di bawah ini tidak benar untuk atom klorin dengan konfigurasi elektron 2, 8, 7
adalah ....
a. mempunyai nomor atom 17 d. cenderung menerima 1 elektron
b. mempunyai 17 netron e. mempunyai 3 kulit elektron
c. terletak pada periode 3

KIMIA X SEMESTER 1 28 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


BAB III
IKATAN KIMIA

Standar Kompetensi : Mendiskripsikan struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan
kimia serta struktur molekul dan sifat-sifatnya
Indikator:
(1) Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
(2) Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan gas
mulia.
(3) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
(4) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap tiga.
(5) Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.

A. Atom dapat berikatan


Suatu molekul senyawa terbentuk jika atom-atom dari beberapa unsur bergabung ( berikatan ).
Bergabungnya suatu atom sebenarnya tidak terjadi perubahan pada inti atom, tetapi yang berperan
penting dalam penggabungan adalah elektron valensi.

Ada 2 cara untuk membentuk ikatan kimia yaitu :


1) Penggabungan suatu atom dengan jalan transfer ( serah terima ) elektron antara 2 atom sehingga
membentuk susunan elektron seperti gas mulia
Ikatan yang terjadi disebut ikatan ion / elektrovalen / heteropolar
2) Penggabungan suatu atom dengan jalan pemakaian bersama pasangan elektron, sehingga
membentuk susunan gas mulia. Ikatan yang terjadi disebut ikatan kovalen / homopolar.
Contoh kecenderungan atom-atom merupakan susunan kulit terluar penuh 8 elektron
( susunan elektron stabil ).

KIMIA X SEMESTER 1 29 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


B. IKATAN ION ( ELEKTROVALEN )
Ikatan ion terbentuk dari gaya elektrostatis antara ion yang berlawanan muatan akibat serah terima
elektron unsur logam ( misal gol IA, IIA ) yang mempunyai kecenderungan untuk melepas elektron
menjadi ion positif dengan unsur non logam ( misal gol VIA dan VIIA ) yang mempunyai
kecenderungan untuk menagkap elektron menjadi ion negatif.

Contoh :
Jelaskan terjadinya ikatan antara atom-atom Ca dan Cl dalam senyawa kalsium klorida. Bagaimana
rumus kimia senyawa tersebut ?
Jawab : ...................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
.........

Konfigurasi elektron atom Ca dan Cl adalah :


20Ca : 2 . 8 .8 . 2

17Cl : 2 . 8 . 7

Atom Ca melepas 2 elektron terluar menjadi ion Ca²+ dan atom Cl mengikat 1 elektron pada kulit
terluar menjadi ion Clֿ. Ion positif dan ion negatif tarik menarik membentuk ikatan ion.
1e
17Cl : 2 . 8 . 7
20Ca : 2 . 8 . 8 . 2 +  ( 20 Ca : 2 8 8 )2+( 17Cl : 2 8 8 )2-
17Cl : 2 . 8 . 7
1e

Rumus kimia senyawa kalsium klorida : CaCl2


Dengan diketahui nomer atom unsur penyusunnya, kita dapat meramalkan rumus kimia zat yang
terjadi.
Misal :
a. Unsur 12A dengan 17B
²+
12A : 2 , 8 , 2 cenderung bermuatan A

17B : 2, 8 . 7 cenderung bermuatan Bֿ

b. Unsur 12X berikatan dengan 16Y


+2
12X : 2, 8, 2, cenderung bermuatan X
2-
16Y : 2 , 8 , 6 , cenderung bermuatan Y

Sifat-sifat senyawa ion sebagai berikut :


a. Titik didih dan titik lelehnya tinggi karena tersusun dari kisi-kisi kristal yang kuat
b. Larut dalam pelarut polar ( contoh air )
c. Dalam keadaan cair atau larutan dapat menghantarkan listrik ( elektrolit )
d. Penghantar panas yang baik

Kegiatan Siswa
1. Gambarkan lambang unsur menurut Lewis untuk unsur-unsur berikut :
a. 11Na c. 15P
b. 12Mg d. 17Cl
Jawab :

KIMIA X SEMESTER 1 30 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
.....................................
. Gambarkan pembentukan ikatan ion ( menurut Lewis ) antara :
a. 12Mg dengan 9F
b. 19K dengan 8O
Jawab :
.............................................................................................................................................................
.............................................................................
.............................................................................................................................................................
...........................................................................................................
C. IKATAN KOVALEN

Kamu sudah mengetahui bahwa gas oksigen, gas fluor dan gas nitrogen terdapat sebagai molekul di
atom yaitu O2 , F2 , N2 . Mengapa gas-gas ini terdapat dalam bentuk molekul dwi atom ?
Untuk menjawab pertanyaan ini kita ambil contoh gas F2
Susunan elektron 9F = 2 7
Elektron Valensi =7
Kecenderungan untuk mendapat 8 elektron stabil pada kulit terluar dengan cara menambah 1
elektron.

F F F F

Cara 2 atom F berikatan supaya masing-masing atom bisa mempunyai 8 elektron stabil pada kulit
terluar atom-atomnya dengan jalan menggabungkan masing-masing 1 elektron. Maka di sekeliling
tiap atom F terdapat 8 elektron.
Berdasarkan gambar diatas maka iakta kovalen
adalah : ..................................................................................................................................................
................................................................................................................................................................
...................................................
Contoh lain pada molekul H2O dan HCl ( ikatan tunggal )
1H : 1 1H : 1
8O : 2 6 17Cl :2 8 7

H O H Cl
H
H–O H – Cl

KIMIA X SEMESTER 1 31 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


Ikatan kovalen tidak hanya terdiri atas sepasang elektron tetapi dapat juga terdiri atas 2 atau 3
pasang elektron yang disebut ikatan kovalen rangkap 2 atau rangkap 3
Contoh :
1. Ikatan kovalen rangkap 2 pada molekul O2 dan CO2
8O : 2 6 8O :2 6
8C :2 4

O O O C O

O=O O=C=O
2. Ikatan kovalen rangkap 3 pada molekul N2 dan C2 H2
7 N :2 5

N N H C O H

Ikatan kovalen dibedakan menjadi 3:

1. Ikatan kovalen polar


Bila 2 jenis atom bergabung tetapi keelektronegatifannya tidak sama, maka pasangan elektron
akan tertarik ke unsur yang mempunyai keelektronegatifan besar sehingga seolah-olah terbentuk
kutub positip dan kutub negatip. Ikatan yang terjadi disebut ikatan kovalen polar ( momen dipol ≠
O)

2. Ikatan kovalen non Polar


Bila 2 atom sejenis ( keelektronegatipannya sama ) bergabung maka, tiap-tiap atom akan
mempunyai kemampuan yang sama untuk menarik elektron, sehingga pasangan elektron ikatan
berada di tengah-tengah yang disebut ikatan kovalen nonpolar ( muatan kedua atom saling
meniadakan ) momen dipol = 0

3. Ikatan Kovalen Koordinat ( Semi Polar )l : ikatan kovalen dimana pasangan elektron yang
digunakan berasal dari salah satu atom.

KEGIATAN KELOMPOK PRAKTIKUM


Tujuan : Mempelajari kepolaran suatu senyawa
I. Alat
Buret 5 buah
Statif dan Klem 5 buah
Gelas kimia 5 buah
Corong 5 buah
Batang politena 1 batang
Kain wool 1 batang
II. Bahan
Air 50 ml
Aseton 50 ml
KIMIA X SEMESTER 1 32 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
Etanol 50 ml
CCl4 50 ml
HCl 0,1m 50 ml
III. Cara Kerja
1. Pasang masing-masing buret pada masing-masing statif
2. Isi masing-masing buret dengan :
3. Gosokkan batang politena dengan kain wol sampai dapat menarik sobekan kertas kecil-
kecil.
4. Alirkan zat cair pada buret dengan pelan-pelan ke dalam gelas kimia dan dekatkan
batang politena bermuatan pada aliran zat cair
5. Amati apa yang terjadi dengan aliranzat cair. Catatlah !

IV. Data Pengamatan


Aliran Zat Cair
Bahan
dibelokkan Tidak dibelokkan
Air ........................... ...............................
Aceton ........................... ..............................
Etanol .......................... ..............................
CCl4 .......................... ..............................
HCl ........................... ..............................

Pertanyaan :
1. Sifat Apakah yang ditunjukkan oleh jenis molekul yang dibelokkan oleh batang
politena bermuatan listrik itu ?

Jawab : .......................................................................................................................... ........................


.......................................................................................... ....................................................................
...................................................
2. Bagaimanakah molekul-molekul itu memperoleh sifat-sifat demikian ?
Jawab : ...................................................................................................................................................
........................................................................................... .................................................................
......................................................
3. Kesimpulan apa yang dapat anda peroleh dari percobaan di atas ?
Jawab :
a. ...........................................................................................................................................................
.............................................................................
b. ...........................................................................................................................................................
.............................................................................

C. IKATAN LOGAM

Mengapa logam bisa mempunyai sifat-sifat seperti diatas ? Pertanyaan tersebut dapat di jawab
dengan uraian berikut :
KIMIA X SEMESTER 1 33 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
1. Logam tersusun dari atom-atom logam yang berkumpul sangat rapat satu sama lain
2. Logam bisa menghantarkan listrik, hal ini menjadi bukti bahwa di dalam kumpulan
atom logam ini mesti terdapat elektron yang bergerak bebas, sehingga arus listrik bisa
dihantarkan oleh kumpulan atom-atom logam ini.

Ikatan logam ini termasuk kuat sehingga kebanyakan logam mempunyai titik leleh yang tinggi.

KEGIATAN SISWA
1. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Ikatan Ion
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................
b. Ikatan kovalen
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................
c. Ikatan kovalen tunggal
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................
d. Ikatan kovalen rangkap 2
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
.....................................................................................
e. Ikatan kovalen rangkap 3
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................
f. Ikatan kovalen polar
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................
g. Ikatan kovalen non polar
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................
h. Ikatan kovalen koordinat
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................

KIMIA X SEMESTER 1 34 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................
i. Ikatan logam
Jawab : ...........................................................................................................................................
.....................................................................................
Contoh : ..........................................................................................................................................
......................................................................................

2. Gambarkan pembentukan ikatan kovalen dan ikatan ion pada senyawa berikut jika
diketahui : 1H, 3B, 6C, 7N, 8O, 9F, 17Cl, 19K
a. H2 S d. Na2 O g. NH3 BF3
b. HCl e. KCl h. H3 O
c. CCl4 f. C3 H4 i. H2 CO3
Jawab :
a. ...................................... f. ......................................................
b. ...................................... g. .....................................................
c. ...................................... h. .....................................................
d. ...................................... i. ......................................................
e. ......................................
3. Tentukan senyawa kovalen polar atau kovalen non polar senyawa berikut :
a. BeCl2 : ......................................................................................................................................
b. HF : ......................................................................................................................................
c. NH3 : ......................................................................................................................................
d. CCl4 : .....................................................................................................................................
e. CH3 Cl : ....................................................................................................................................
4. Jelaskan mengapa logam dapat ditempa menjadi lembaran tipis dan dapat di rentang menjadi
panjang?
Jawab : .................................................................................................................................................
...............................................................................................................................................................
..................................................

SOAL – SOAL PILIHAN GANDA


A. Pilihlah jawaban yang tepat dengan cara menyilang ( X ) pada huruf a, b, c, d, dan e
1. Atom x mempunyai konfigurasi elektron 2,8,6. Untuk mencapai kestabilan, maka atom
tersebut ....
a. melepas 2 elektron
b. mengikat 2 elektron
c. melepas 1 elektron
d. mengikat 6 elektron
e. menggunakan 2 pasang elektron
2. Unsur di bawah ini mempunyai kecenderungan melepas 2 elektron sesuai teori oktet adalah ..
a. 1H d. 9F
b. 4Be e. 11Na
KIMIA X SEMESTER 1 35 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
c. 12Mg
3. Unsur A dengan konfigurasi elektron 2 8 2 dapat membentuk ikatan ion dengan unsur yang
mempunyai konfigurasi elektron ....
a. 2 8 2 d. 2 8 1
b. 2 8 3 e. 2 8 8
c. 2 8 7
4. Jika A ( Z = 11) berikatan dengan B ( Z = 16) maka rumus senyawa yang terbentuk adalah ....
a. AB d. AB3
b. A2B e. A3B
c. AB2
5. Diantara kelompok senyawa berikut yang mempunyai ikatan kovalen adalah ....
a. H2 O, KCl, CH4 d. KCl, HF, HCl
b. NH3 , HSI, HI e. NaCl, MgCl2 , K2 S
c. NaCl, H2 O, CO2
6. Unsur Al mempunyai nomor atom 13, akan mambantuk ion dengan muatan ....
a. -3 b. -2 c. +1 d. +2 e. +3
7. Ikatan ion terjadi antara atom unsur-unsur ....
a. logam
b. non logam
c. non logam dan logam
d. logam dan non logam
e. non logam dan semi logam
8. Jika diketahui konfigurasi elektron beberapa unsur berikut :
A : 2, 1 D : 2, 8
B : 2, 8, 7 E : 2, 4
C : 2, 8, 2
Ikata ion dapat terbentuk antara unsur ....
a. A dengan B d. C dengan D
b. B dengan C e. D dengan E
c. B dengan E

9. Rumus elektron untuk atom unsur 17Cl adalah ....

a. Cl d. Cl

b. Cl e. Cl

c. Cl

10. Pada molekul O2 (elektron valensi 6) pasangan elektron yang digunakan bersama adalah ....
a. satu pasang d. empat pasang
b. dua pasang e. lima pasang
c. tiga pasang

11. Diantara senyawa berikut yang dalam molekulnya memiliki ikatan kovalen rangkap dua adalah
....
a. NH3 d. C2 H4
b. CH4 e. C2 H2
c. H2O
1
H
KIMIA X SEMESTER 1 36 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
H N H
5
H
2 4
3
12. Rumus elektron dari NH4 + adalah ....

Yang menunjukkan ikatan kovalen koordinasi adalah ....


a. 1 d. 4
b. 2 e. 5
c. 3

13. Di dalam molekul H2 O terdapat pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas
masing-masing sebanyak ................ (No. Atom N = 7, H = 1)
a. 1 dan 1 d. 2 dan 2
b. 1 dan 2 e. 1 dan 3
c. 2 dan 1
14. Senyawa di bawah ini yang tidak mengikuti kaidah oktet adalah .... (1H, 5B)
a. CCl4 d. BF3
b. Cl2 e. NH3
c. H2 O
15. Keelektronegatifan unsur F, Cl, Br dan I masing-masing adalah 4,0; 3,0; 2,8; dan 2,5. Senyawa
di bawah ini yang paling polar adalah ....
a. F2 d. ClF
b. ICl e. IBr
c. BrF
16. Diantara senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa kovalen polar adalah ....
a. H2 d. CH4
b. Cl2 e. CCl4
c. HCl
17. Senyawa yang mempunyai ikatan ion dan ikatan kovalen sekaligus adalah ....
a. NaOH d. H2 SO4
b. NaCl e. HNO3
c. HCl
18. Pada ikatan ion, antara ion positip dan ion negatip terjadi saling tarik menarik dengan ....
a. gaya van der walls d. gaya london
b. gaya mekanika e. gaya statis
c. gaya elektrostatika
19. Pasangan berikut yang dapat membentuk ikatan kovalen rangkap dua adalah ...
a. 11A dan 17B d. 6D dan 8E
b. 11A dan 12C e. 6D dan 11 A
c. 6O dan 12C
20. Untuk molekul dan ion berikut :
i. H3O iii. NH3 BF
ii. CO2 iv. BF
Yang memiliki ikatan kovalen koordinasi, adalah ....
a. i dan ii d. ii dan iv
b. i dan iii e. iii dan iv
c. ii dan iii
21. Kepolaran ikatan antara lain disebabkan oleh ....
a. tingginya energi ionisasi kation
KIMIA X SEMESTER 1 37 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
b. jenis unsur yang membentuk senyawa
c. sifat kelogaman
d. perbedaan keelektronegatifan antar 2 atom yang berikatan
e. letak unsur dalam golongan utama
22. Untuk molekul yang hanya mengandung dua atom kepolaran dapat ditentukan dari ....
a. massa atom d. jari-jari atomnya
b. elektron valensi e. muatannya
c. jenis atom
23. Pasangan senyawa berikut yang keduanya berikatan kovalen rangkap dua adalah ....
a. H2 O dan HCl d. CH4 dan C2 H5
b. HCl dan HF e. C2 H2 dan C2 H4
c. CO2 dan C2 H4
24. Interaksi tarik-menarik ion-ion logam dengan elektron yang bergerak bebas di dalam kumpulan
ion-ion disebut ....
a. ikatan ion d. ikatan logam
b. ikatan kovalen e. ikatan van der walls
c. ikatan hidrogen

BAB IV
RUMUS KIMIA DAN TATA NAMA

Standar Kompetensi : Mendeskripsikan hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam


perhitungan kimia/stoikiometri
Indikator:
(1) Menuliskan nama senyawa biner
(2) Menuliskan nama senyawa poliatomik
(3) Menuliskan nama senyawa organik sederhana
(4) Menyetarakan persamaan reaksi sedewrhanadengan diberikan nama-nama zat yang terlibat dalam reaksi
atau sebaliknya
A. Rumus Kimia dan Tata Nama
.

1. Rumus Empiris
Menyatakan perbandingan bulat terkecil dari atom-atom dalam satu senyawa
Contoh :
H2O perbandingan H : O = 2 : 1 C6H6 perbandingan C : H = 1: 1
2. Rumus Molekul
Menyatakan banyaknya atom-atom unsur yang terdapat dalam 1 molekul suatu zat.
Contoh :
Benzena C6 H6 (dalam satu molekul benzena terdapat 6 atom C dan 6 atom H)

Nama Zat Rumus Molekul Rumus Empiris


Air H2O H2 O
KIMIA X SEMESTER 1 38 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
Benzena C6 H 6 CH
Butana C4 H10 C2 H5
Amonia NH3 NH3
Glukosa C6 H12O6 CH2 O
Sukrosa C12H22O11 C12H22 O11

Senyawa yang tersusun dari molekul-molekul umumnya menggunakan rumus molekul.


Contoh : H2O, C3H6 ( Propana ), C4 H8 ( butena )
Senyawa yang tersusun dari ion-ion umumnya menggunakan rumus empiris atau disebut rumus
kimia saja.
Contoh : NaCl ( garam dapur ), H2SO4 , NaOH

B. Tata Nama
1. Tata nama senyawa organik
a. Tata nama oksida basa

Notasi Nama Logam + Oksida

Bila logam mempunyai bermacam bilangan oksida

Notasi Nama Logam ( bilangan oksidasi ) + Oksida

b. Tata nama oksida asam

Notasi : Jumlah atom + non logam + jumlah atom + Oksida


Jumlah atom :
1 = Mono 3. = tri 5. = penta
2 = di / bi 4. = tetra 6. = heksa

c. Tata nama Basa


Notasi : Nama Logam + Oksida
Contoh :
NaOH = Natrium hidroksida
Ca(OH)2 = ...............................
Fe(OH)2 = ...............................
Cr(OH)3 = ...............................
d. Tata nama Asam
Notasi Asam + unsur non logam + ida

Contoh :
HCl = Asam Klorida
HCN = ...............................
Untuk asam oksi : Asam + nama ionnya

KIMIA X SEMESTER 1 39 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


Contoh :
HNO3 = Asam nitrat
H2 SO4 = ...............................
H3 PO4 = ...............................

e. Tata nama Senyawa biner


Notasi logam + non logam + ida
Contoh :
NaCl = Natrium klorida
AlCl3 = ...............................
FeCl2 = ...............................
FeCL3 = ...............................
f. Tata nama Senyawa yang terbentuk dari 3 unsur
Notasi Nama ion positip + Nama ion negatip
Misal :
SO4+ 2 = Ion sulfat CO3- 2 = Ion sulfat
PO3+ 3 = Ion pospat ClO4- = Ion sulfat
NO3+ = Ion nitrat NH4- = Ion amonium

Contoh :
Na2 SO4 = Natrium sulfat
Al2 (CO3 )3 = ...............................
Mg3 ( PO4 )3 = ...............................
(NH4 )2 SO4 = ...............................
KClO4 = ...............................

2. Tata nama Senyawa Organik


Senyawa karbon sederhana terdiri dari 3 deret yaitu :
a. deret alkana dengan rumus umum CnH2n + 2
b. deret alkena dengan rumus umum CnH2n
c. deret alkuna dengan rumus umum CnH2n - n

Jumlah Alkana Alkena Alkluna


C Rumus Nama Rumus Nama Rumus Nama
1 CH4 Metana ............ ............ ............ ............
2 C2 H 6 Etana ............ ............ ............ ............
3 ............ Propana C3 H6 Propena ............ ............
4 ............ Butana ............ ............ ............ ............
5 ............ Pentana ............ ............ ............ ............
KIMIA X SEMESTER 1 40 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
6 ............ Heksana ............ ............ C6 H10 Heksuna
7 ............ Heptana ............ ............ ............ ............
8 ............ Oktana ............ ............ ............ ............
9 ............ Nonana ............ ............ ............ ............
10 ............ Dekana ............ ............ ............ ............

KEGIATAN SISWA
1. Tentukan rumus empiris dari senyawa berikut :
a. N2 O4 = .....................................................................................
b. C6 H12 = .....................................................................................
c. C2 H5 OH = .....................................................................................
d. CO2 = .....................................................................................
e. N2 O4 = .....................................................................................
f. P2 O5 = .....................................................................................
2. Tentukan jumlah masing-masing atom dalam 2 molekul berikut :
a. H2 SO4 = ...........................................................................
b. CO( NH2 )2 = ...........................................................................
c. Al2 (SO4 )3 = ...........................................................................
d. CuSO4 .2H2 O = ...........................................................................
e. C12H22O11 = ...........................................................................
3. Beri nama senyawa-senyawa berikut :
a. Na2 O = ...........................................................................
b. PbO = ...........................................................................
c. N2 O5 = ...........................................................................
d. Fe(OH)3 = ...........................................................................
e. HI = ...........................................................................
f. H2 CO3 = ...........................................................................
g. MgBr2 = ...........................................................................
h. Fe2 (SO4 )3 = ...........................................................................
i. Ca3 (PO4 )2 = ...........................................................................

4. Tulis rumus kimia senyawa berikut :


a. Karbon monoksida = .................................................................
b. Kalsium karbonat = ...................................................................
c. Alumunium hidroksida = .................................................................
d. Nitrogen monoksida = .................................................................
e. Tembaga (II) sulfat = .................................................................
f. Timbal (I) nitrat = .................................................................
g. Mangan (IV) oksida = .................................................................
KIMIA X SEMESTER 1 41 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
5. Lengkapilah tabel berikut :

Ion Na NH4 Ca²+ Fe³+


Clֿ NaCl ..... ..... .....
Natrium Clorida ..... ..... .....

CO ..... CaCO3 ..... .....


2
3
..... Kalsium karbonat ..... .....

PO ..... ..... ..... .....


3
4
..... ..... ..... .....

C2O ..... ..... ..... Fe2 (C2 O4 )3


2
4
..... ..... ..... Besi (III) oksalat

C. Persamaan Reaksi
Persamaan reaksi adalah gambaran tentang perubahan yang terjadi dalam suatu reaksi. Persamaan
reaksi memberikan informasi tentag jenis dan jumlah zat-zat yang terlibat dalam reaksi sehingga
dalam persamaan reaksi hendaknya selalau memperhatikan dua hukum dasar ilmu kimia yaitu :
1. Hukum kekekalan massa : jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi harus sama
2. Hukum perbandingan tetap : dalam penulisan persamaan reaksi tidak boleh mengubah rumus
molekul zat

Langkah - langkah menyetarakan persamaan reaksi


1. Tuliskan rumus zat-zat yang bereaksi di sebelah kiri tanda panah dan zat hasil di sebelah kanan
tanda panah.
Penulisan rumus kimia diseratai tanda fasa suatu zat.

Zat padat : (s)


Zat cair : (l)
Zat gas : (g)
Larutan air : ( aq )

2. Setarakan jumlah atom sebelah kiri dan kanan dengan menuliskan angka di depan rumus kimia
suatu zat. Contoh : gas metana direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan gas
karbondioksida dan air.
Langkah 1 : CH4 (g) + O2 (g)  CO2 (g)+ H2O (l)
Langkah 2 : CH4 (g) + O2 (g)  CO2 (g) + H2 O (g)

Jumlah atom kiri Jumlah atom kanan


1C 1C
4H 2H
2O 3O

KIMIA X SEMESTER 1 42 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


Karena jumlah H tidak sama, maka di depan H2O diberi angka 2
CH4 (g) + O2  CO2 (g) + 2H2 O
Jumlah atom kiri Jumlah atom kanan
1C 1C
4H 4H
2O 4O
Jumlah atom O tidak sama, maka disetarakan dengan menuliskan angka 2 di depan O2
CH4 (g) + 2O2 (g)  CO2 (g) + 2H2O (l)
Angka di depan rumus molekul disebut koefisien reaksi sehingga untuk reaksi di atas koefisien
reaksinya 1, 2, 1, 2
Dalam persamaan reaksi, koefisien reaksi merupakan :
- Perbandingan jumlah molekul
- Perbandingan jumlah mol
- Perbandingan volum

KEGIATAN SISWA
1. Logam alumunium (Al) bereaksi dengan asam sulfat (H2 SO4 ) dan dihasilkan aluminium sulfat
(Al2 ( SO4 ) 3 ) dengan gas hidrogen ( H2 )

Langkah-langkah Pereaksi  hasil reaksi


Jumlah atom belum sama Al (s) + H2 SO4 (aq)  Al2 (SO4 )3 (aq) + H2 (g)
Al = ... Al = ...
H = ... H= ...
S = ... S = ...
O = ... O = ...
Menyamakan jumlah atom ... Al (s) + H2 SO4 (aq)  Al2 (SO4 )3 (aq) + H2 (g)
Al = ... Al = ...
H = ... H= ...
S = ... S= ...
O = ... O= ...
Menyamakan jumlah atom S dan H Al(s)+H2 SO4(aq)Al2 (SO4)3(aq)+ ... H2(g)
Al = ... Al = ...
H = ... H = ...
S = ... S = ...
O = ... O = ...
Koefisien reaksi adalah ...

2. Setarakan persamaan reaksi berikut :


a. SO2 (g) + O2 (g)  SO3 (g)
b. N2 (g) + H2 (g)  NH3 (g)
c. NaOH(aq) + H2 SO4 (aq)  NaSO4 (aq) + H2 O
d. Fe (s) +HCl (aq)  FeCl3 (aq) + H2 (g)
e. C2 H6 (g) + O2 (g)  CO2 (g) + H2O ()
f. Fe2O3 (s) + Al (s)  Fe (s) + Al2O3 (s)
g. Fe3O4 (s) + CO (g)  Fe (s) + CO2 (g)
KIMIA X SEMESTER 1 43 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
Jawab :
a. ……………………………………………………………..............................……………
b. ………………………….............................………………………………………………
c. ………………………………………………..............................…………………………
d. ……………………………………………………………..............................……………
e. ………………………………………………………….............................………………
f. ………………………………………………………….............................………………
g. ………………………………………………….............................………………………
3. Tuliskan reaksi kimianya :
a. Logam magnesium bereaksi dengan larutan asam klorida membentuk magnesium klorida
dan gas hidrogen
Jawab : …………………………………………………………………..…..............
………...

b. Larutan timbal (II) nitrat bereaksi dengan larutan kalium iodida membentuk timbal (II)
Iodida dan kalium nitrat
Jawab: ……………………………………………………………….................
………………

c. Gas propana (C3 H8) dibakar dengan gas oksigen membentuk gas karbondioksida dan air
Jawab : …………………………………………………………………..................
………...

d. Padatan kalium klorat dipanaskan menghasilkan kalium klorida dan gas oksigen
Jawab : ……………………………………………………………………...............
………..

e. Padatan paspor (P4 ) dibakar menghasilkan paspor penta oksida


Jawab : ………………………………………………………………................
……………..

PROBLEMS

No SOAL JAWABAN
1 Define formula unit.

2 What elements exist as diatomic


molecules ?

3 Which of the following as not a


binary compound ?
a. potassium chloride
b. calcium bromide
c. magnesium hydroxide

KIMIA X SEMESTER 1 44 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


d. carbon dioxide

4 Cooper forms two different


compounds with the cloride ion,
CuCl and CuCl2 . In writing their
names, how do we distinguish
between them ?

5 Why is it necessary to use


parentheses in writing the formula
for zinc phosphate

6 Why is it necessary to use Roman


numerals in writing the namae for
the compound Fe(OH)3 ?

7 Write the formula for each of the


following compounds.
a. iron (II) sulfate
b. copper (I) chloride
c. manganese (II) nitrate
d. sodium oxalate
e. chromium (III) nitrate
f. silver perchlorate

8 Write the name for each of the


following compounds.
a. NaNO3 d. Fe(NO3 )3
b. (NH4 )2 SO4 e. BaSe
c. NaCH3 COO f.
CuSO4

9 Write the formula for each of the


following compounds.
a. rubidium acetate
b. copper (II) tartrate
c. cerium (III) phosphate
d. chromium (III) nitride
e. calcium arsenate
f. silver nitrate
10 Write the name for each of the
following compounds.
a. AgBr d. Co3 (PO4 )2
b. Cd3 P2 e. Ga2 Te3
c. LiH f. HgCl2
KIMIA X SEMESTER 1 45 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
11 Write the formula for each of the
following compounds
a. magnessium hydroxide
b. magnesium nitrate
c. cadmium hydroxide
d. aluminium sulfate
c. silver acetate
f. potassium cyanide
Write the formula for each of the
following compounds
a. tin (IV) chloride
b. ammonium sulfide
c. thorium (IV) fluoride
d. cobalt (II) nitrate
e. magnesium iodate
f. barium nitrate

13 Write the name for each of the


following compounds.
a. CuSe c. MgH2
b. Pb(CN)2 e. Al4 C3
d. MnO f. HCl

14 Write the formula for each of the


following compounds
a. cadmium nitrate
b. nickel (II) nitrate
c. cobalt (II) nitrate
d. magnesium perchlorate
e. carbonic acid
f. nitric acid

15 Write the name for each of the


following compounds
a. Sr ( NO3 )2 d. Li2 Se
b. HgF2 e. H2 C2 O4
c. CaC2 O4 f. HCl

KIMIA X SEMESTER 1 46 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


3 Pada temperatur dan tekanan
tertentu, 5 L gas metana
mengandung 2 x 10²³ molekul gas
metana. Jka gas metana ini
direksikan secara sempurna dengan
gas O2 untuk menghasilkan gas CO2
dan H2 O, maka (a) tuliskanlah
persamaan reaksinya, (b)
tentukanlah volume gas O2 yang
diperlukan , dan (c) tentukanlah
volume gas CO2 dan uap H2 O yang
dihasilkannya.

4 Berapa liter gas CO2 yang


dihasilkan pada pembakaran 10 liter
gas butana ?

5 Sebanyak 200 mL NxOy terurai


menjadi 200 mL gas nitrogen
monooksida dan 100 mL gas
KIMIA X SEMESTER 1 47 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
oksigen. Tentukan rumus kimia gas
NxOy

6 Untuk membakar 3 gas CxHy


diperlukan 15 liter gas oksigen. Jika
pada pembakaran itu terbentuk 9
liter gas CO2 . Tentukan rumus kimia
gas CxHy tersebut !

7 Delapan liter campuran gas CH4 dan


C3 H8 memerlukan 28 literoksigen
untuk pembakaran. Masing-masing
gas CH4 dan C3 H8 dalam campuran
tersebut !

8 Gas metana (CH4 ) sebanyak 20 liter


dibakar sempurna dengan gas
oksigen dan terjadi gas
karbondioksida dan air . Jika volume
gas diukur pada P dan T yang sama
maka hitunglah :
a. Volume gas O2 yang diperlikan
Volume gas CO2 yang terjadi

9 Untuk oksidasi sempurna 1 liter


senyawa yang terdiri dari 60% gas
metana ( CH4 ) dan 40% gas etana
(C2 H6 ). Berapa liter gas oksigen
yang diperlukan !

10 Sebanyak 6 liter gas C2 H6 dibakar


dengan udara ( udara mengandung
60% volume oksigen ). Hitung
volume udara yang diuperlukan!

11 Sebanyak 75 liter gas hidrogen akan


bereaksi dengan gas oksigen dan
menghasilkan uap air. Jika diukur
pada P dan T yang sama maka
hitung volume air yang dihasilkan !

12 Sebanyak 10 liter campuran gas CH4


dan C3 H8 tepat habis dibakar
dengan 38 liter gas oksigen,
menghasilkan CO2 dan sejumlah air.
Jika pengukuran dilakukan pada P
KIMIA X SEMESTER 1 48 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
dan T yang sama maka hitung
volume masing-masing gas CH4 dan
C3H8!
13 Bagaimanakah perbandingan
volume gas nitrogen yang tepat
bereaksi dengan gas oksigen
membaentuk gas NO2 pada suhu
dan tekanan tertentu

14 Jika 6 litr gas Hidrogen (H2 )


bereaksi sempurna dengan gas
nitrogen (N2 ) terbentuk gas amoniak
(NH3 ) berapakah volume gas
amoniak yang terbentuk !

15 Sebanyak 40 liter gas nitrogen


monooksida ternyata tepat bereaksi
dengan 40 liter gas nitrogen
dioksida. Semua volume diukur
pada P dan T yang sama. Tuliskan
persamaan reaksinya dan tentukan
rumus molekul gas nitrogen dioksida
2. KONSEP MOL

Mol digunakan sebagai satuan banyaknya zat dalam perhitungan kimia.


DEFINISI MOL : Satu mol adalah banyaknya zat yang mengandung 6,02 x 10²³ partikel zat itu.
Bilangan 6,02 x 10²³ disebut tetapan Avogadro dengan lambang L (dahulu disebut bilangan
Avogadro, dengan lambang N )

1 Mol zat ~ 6,02 x 1023 partikel

2.1.HUBUNGAN MOL DENGAN JUMLAH PARTIKEL


Dalam ilmu kimia, hubungan mol dengan jumlah pertikel (atom atau molekul) dapat dituliskan :

Jumlah partikel = mol x 6,02 x 1023

Jumlah partikel
Mol =
6,02.10 23

Bilangan 6,02 . 10²³ disebut bilangan Avogadro (L)


Contoh :
1. Berapakah jumlah atom yang terdapat dalam 2 mol emas ?
Jawab :
Jumlah atom emas = 6,02 x 10²³
= 1,204 . 10²³

2. Tentukan jumlah molekul yang terdapat dalam 0,1 mol air ?


Jawab :
KIMIA X SEMESTER 1 49 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
Jumlah molekul air = .................... + .............. = ................. molekul

3. Hitung jumlah mol dari 1,204 . 10²³ atom karbon


Jawab :
..........
Jumlah karbon = = ................. mol.
..........

2.2. MASSA MOLAR

Massa molar zat menunjukkan massa 1 mol zat yang dinyatakan dalam gram. Dan eksperimen
diperoleh bahwa dalam 12 gram C-12 terkandung 6,02 x 10²³
atom C-12. Jadi 1 mol C-12 = 12 gram. Karena angka 12 ini adalah Ar C maka secara umum : 1
mol zat (massa molar) menyatakan banyaknya gram zat yang sesuai dengan Ar-nya atau Mr-nya.
Bukti :
12 gram C-12 ~ L atom

Dengan mengetahui massa atom relatif (Ar) atau massa molekul relatif (Mr) suatu zat, kita
dapatkan hubungan antara mol dengan massa :

Massa = Mol x Ar / Mr

gram massa
Mol = Ar / Mr  Ar / Mr=
mol

Contoh :
1). Berapa massa dari 0,25 mol NaOH (Ar Na = 23, O = 16, H = 1)
Jawab :
Massa molar NaOH = ( 1 x 23 + 1 x 16 + 1 x 1) = 40 gram molֿ¹
Massa = mol x Mr
= 0,25 x 40
= 10 gram
2). Hitung mol dari 4,9 gram H2 SO4 (Ar H = 1, S = 32, O = 16)
Jawab :
Mr H2 SO4 = 98
Massa 49
Mol = = = 0,05 mol
Mr 98

3). Sebanyak 0,15 mol suatu senyawa massanya 10,5 gram


Jawab :
..............
Mr =
..............

..............
= = ......
..............

2.3. VOLUME MOLAR

KIMIA X SEMESTER 1 50 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


Volume Molar adalah volume 1 mol gas pada keadaan standar (0˚C, 1 atm) yaitu sebesar 22,4
liter.
Rumus :
V = mol x 22,4

V
Mol = 22,4
Contoh :
Berapa volume dari 0,25 mol gas NO3 ?
Jawab :
Volume = mol x 22,4
= 0,25 x 22,4
= 5,6 liter
Untuk menghitung volume gas pada suhu dan tekanan tertentu menggunakan rumus :
PV = n.R.T

nRT
V= p
P = tekanan
V = volume
n = mol gas
R = tetapan gas (0,082)
T = suhu mutlak (˚C + 273)
Contoh :
Berapa volume dari 0,1 gas CO2 jika diukur pada suhu 27˚C dan tekanan 1,2 atm.
Jawab :
nRT
Volume CO2 = p
T = 27 + 273 = 300˚
= 0,1.0,082.300
12
= 2,05 liter
Hubungan jumlah partikel, massa volume dapat digambarkan diagram berikut :
: Ar/Mr
X 6,02. 1023
Massa Mol Jumlah partikel
X Ar/Mr : 6,02 . 1023

X22,4 :22,4
Volume

Contoh :
1. Hitung volume dari 22 gram gas CO2 (Ar C = 1, O =16) pada keadaan standar !
Jawab :
Mr CO2 = 44
22
Mol CO2 = = 0,5 mol
44
Volume CO2 = mol x 22,4
= 0,5 x 22,4
KIMIA X SEMESTER 1 51 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
= 11,2 liter

2. Berapa massa dari 1,204.10²² molekul CaCO3 (Ar Ca = 40, C = 12, O = 16)
Mr CaCO3 = ....
..............
Mol CaCO3 = = ........
..............
Massa CaCO3 = .... mol x .... = ....

3. Hitung jumlah molekul dari 4,48 liter gas NO2 jika diukur pada keadaan standar
Jawab :
..............
Mol NO2 = = ........... mol
..............
Jumlah molekul NO2 = .... mol x ....
= ....

4. Hitung volume dari 8 gram gas metana (CH4 ) jika diukur pada suhu 37C, tekanan 1,5 atm !
Jawab :
..............
Mol CH4 = = ........
..............
Volume CH4 = n.R.T T = ............ + 273
P
....... x ....... x .........
= = ................... liter
.....................................

5. Sebanyak 10,5 gram suatu gas X2 pada keadaan standar volumenya 3,36 liter, hitung massa
molekul relatif gas X2 !
Jawab :
..............
Mol gas X2 = 22,4
= ....

..............
Mr X2 = = ........
..............

3. RUMUS KIMIA
3.1. Massa Unusur Dalam Senyawa

Banyak prosen massa tiap unsur dalam suatu senyawa dicari dengan rumus :

% massa unsur = Banyaknya atom Unsur x Ar Unsur x 100%


Mr Senyawa

Contoh : Berapa % massa unsur Ca dan CaO dalam CaCO3 ?


Jawab :
% Ca = 1 x Ar Ca x 100 %
Mr CaCO3
= 1 x 40 x 100 %
40 + 12 + 3 x 16
% CaO = 1 x Ar CaO x 100% = 1 x 56 x 100 % = 56 %
Mr CaCO3 100

KIMIA X SEMESTER 1 52 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI


3.2. Massa Dan Kemurnian Senyawa
Bila massa/kadar unsur dalam suatu senyawa diketahui maka dapat dihitung massa/kemurnian
senyawa itu dengan rumus :
Massa Senyawa = Mr Senyawa_________ . Massa Unsur
Jumlah atom Unsur.Ar Unsur

% Massa Senyawa = ______Mr Senyawa________ x % Unsur


Jumlah atom Unsur .Ar Unsur

Contoh : Diketahui jika kadar O dalam senyawa Fe2 (SO4 )3 = 18 %. Tentukan berapa % kadar
kemurnian Fe2 (SO4 )3 tersebut !
Jawab : Kadar Fe2 (SO4 )3 = Mr Fe2 (SO4 )3 X 18 % = 400 x 18 % = 75 %
3 x Ar S 96
B. Rumus Empiris dan Rumus Molekul
Satu molekul senyawa glukosa tersusun atas 24 butir atom, 6 butir atom karbon, 12 butir atom
hidrogen dan 6 butir atom oksigen. Maka dikatakan bahwa glukosa mempunyai rumus molekul C 6
H12O6 . Kemudian kita lihat bahwa perbandingan terkecil antara atom-atom C, H dan O yang
menyusun glukosa adalah 1:2:1. Maka kita katakan bahwa rumus empiris dari glukosa adalah
CH2O.

4. REAKSI KIMIA
4.1 Hubungan koefisien dengan Mol atau Jumlah Partikel atau Volume Gas

Ada 4 langkah pokok dalam menyelesaikan soal hitung kimia yang berhubungan dengan persamaan
reaksi yaitu :
1. Tulis reaksi lengkap dengan koefisien reaksinya
2. Nyatakan zat yang diketahui dalam satuan mol
3. Setarakan mol zat yang ditanyakan sesuai dengan perbandingan koefisien reaksi.
4. Selesaikan jawaban sesuai dengan sbb :
LATIHAN SOAL

NO SOAL JAWABAN

1 Sebanyak 8 gram gas hidrogen


direaksikan dengan gas klor
menghailksn gas hidrogen klorida
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Hitung massa gas klor yang
bereaksi !
c. Hitung massa gas HCl yang
dihasilkan !
d. Hitung jumlah partikel gas
hidrogen yang bereaksi !

2 Sebanyak 7 gram besi ( Fe ) dibakar


dengan gas oksigen secukupnya
sehingga terjadi besi (III) oksida,
KIMIA X SEMESTER 1 53 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
Fe2O3
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Berapa liter gas Oksigen yang
diperlukan pada keadaan standart
c. Berapa gram Fe2O3 yang terjadi

3 Sebanyak 14 gram besi telah bereaksi


dengan air menurut reaksi : Fe (s) +
3H2O (s)  Fe2O3(s)+ 3H2 (g)
a. Berapa gram H2O diperlukan !
b. Berapa gram Fe2O3 yang terjadi
c. Berapa volume gas H2 yang
terjadi pada STP !

4 Pada pembakaran 13,2 gram gas C3H8


dengan oksigen dihasilkan gas CO2
dan H2O
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan massa gas O2 yang
diperlukan !
c. Tentukan massa dan volume gas
CO2 pada STP !

5 Sebanyak 4,48 liter gas CO2 pada


STP dialirkan ke dalam larutan
Ca(OH)2 menghasilkan CaCO3 dan
air. Jika Ar Ca = 40, C = 12, H = 1,
O = 16
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan massa Ca(OH)2 yang
bereaksi!
c. Tentukan massa dari CaCO3 yang
dihasilkan !

6 Sebanyak 560 gram logam besi


direaksikan dengan larutan HCl
menghasilkan garam FeCl3 dan gas
hidrogen. Jika Ar Fe= 56, Cl= 35,5
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan volume gas H2 pada
STP !
c. Tentukan massa FeCl3 yang
terbentuk !

7 Jika sebanyak 1,206 x 10²³ atom Zeng


direaksikan dengan gas oksigen
KIMIA X SEMESTER 1 54 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
menghasilkan senyawa Zeng Oksida,
ZnO
a. Tuliskan persamaan reaksinya!
b. Tentukan massa ZnO yang
terbentuk!
c. Tentukan massa dan volume gas
Oksigen yang terbentuk pada STP

8 Gas etana ( C2H6 ) dibakar dengan


oksigen menurut persamaan reaksi
2C2 H6(g)+7O2 (g)4CO2(g)+
6H2O(l) Jika gas etana yang dibakar
sebanyak 4,48 liter ( STP ) maka
tentukan :
a. Berapa liter gas CO2 yang
dihasilkan pada STP !
b. Berapa gram H2O yang dihasilkan

9 Dari persamaan No.8 jika diharapkan


gas H2O yang dihasilkan sebanyak
54 gram, maka tentukan :
a. Berapa gram C2H6 yang telah
tebakar!
b. Berapa volume gas Oksigen yang
diperlukan pada STP!

4. PEREAKSI - PEMBATAS

Jumlah mol zat yang habis bereaksi atau pereaksi yang sisanya sama dengan nol disebut dengan
pereaksi pembatas.

LATIHAN SOAL-SOAL

No SOAL JAWABAN

1 Sebanyak 90 gram C2 H6 ( Mr = 30 )
dibakar dengan 224 gram O2 !
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan pereaksi pembatasnya !
c. Tentukan berapa gram CO2 dan H2O
yang terbentuk !
d. Tentukan berapa gram pereaksi yang
tersisa !

2 Sebanyak 224 gram logam besi ( Fe )


KIMIA X SEMESTER 1 55 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
direaksikan dengan 480 gram O2
menghasilkan Fe2 O3 (Ar Fe=56,O =16 )
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan massa Fe2 O3 yang
terbentuk !
c. Tentuka pereaksi pembatasnya !
d. Tentukan massa zat pereaksi yang
tersisa !

4 Sebanyak 32 gram gas CH4 dibakar


dengan 160 gram O2 menghasilkan gas
CO2 dan H2 O
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan pereaksi pembatasnya !
c. Tentukan massa pereaksi yang tersisa
!
d. Tentukan massa CO2 dan H2O yang
terbentuk!

5 Pada pembakaran 15 gram gas etana


dengan 48 gram oksigen menghasilkan
gas CO2 dan H2O
a. Tuliskan persamaan reaksinya !
b. Tentukan pereaksi pembatasnya !
c. Tentukan massa pereaksi yang
tersisa!
d. Tentukan massa CO2 dan H2O yang
terbentuk!

6 Sebanyak 14 gram gas nitrogen


direaksikan dengan 8 gram gas hitrogen
membentuk gas amoniak.
a. Tuliskan persamaan reaksinya!
b. Tentukan pereaksi pembatasnya!
c. Tentukan berapa gram pereaksi yang
tersisa!
d. Tentukan berapa gram amoniak yang
terjadi!

Pilihlah jawaban yang paling Tepat


1. Perbandingan massa unsur dalam tiap senyawa selalu tetap. Pendapat ini dikemukakan oleh ....
a. Avogadro c. Boyle e. Proust
b. Dalton d. Lavoisier
2. Gas Asetilen ( C2H2 ) bila dibakar akan menghasilkan gas CO2 dan H2O. Jika gas asetelin yang
dibakar sebanyak 260 gram, maka oksigen yang diperlukan adalah ....
a. 880 gram c. 650 gram e. 800 gram
b. 180 gram d. 128 gram
3. Pada reaksi Al + HCl  AlCl3 + H2 maka ....
KIMIA X SEMESTER 1 56 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
a. 1 atom Al memerlukan 1 molekul HCl
b. 1 molekul HCl menghasilkan 3 molekul AlCl3
c. 3 molekul HCl menghasilkan 2 molekul H2
d. 3 atom Al menghasilkan 1 molekul AlCl3
e. 1 atom Al memerlukan 3 molekul HCl
1
4. Dua liter gas XO2 pada suhu dan tekanan yang sama mempunyai massa dari 10 liter gas
25
notrogen (II) oksida. Maka Ar dari unsur X adalah ....
a. 83 c. 63 e. 73
b. 43 d. 53

5. Data percobaan
Perbandingan massa unsur besi dan belerang dalam besi belerang 7 : 4.
Massa besi belerang yang terjadi pada percobaan keempat sebanyak ... gram.
a. 22 c. 44 e. 51
b. 88 d. 104
6 Massa dari XO3 (P,T tertentu ) sama dengan massa dari 3 liter O2 ( P,T sama) maka Ar unsur X
adalah ....
a. 26 c. 38 e. 48
b. 34 d. 96
7. Massa 1 atom unsur X adalah 5,4 x 1023 g dan massa 1 atom unsur C-12 adalah 1,99 x 1023 g. Massa
atom relatif unsur X ....
5,4  10 23 5,4  10 23 1 5,4  10 23
a.
1,99  10 23
c.
12  1,99  10 23
e. 
12 1,99  10
23

1
12  5,4  1023  5,4  10 23
b. d. 12
1,99  1023
1,99  1023
8. Suatu sample yang mengandung belerang sebesar 38,4 gram dibakar dengan gas O 2 berlebih
ternyata menghasilkan gas belerang dioksida sebesar 8,96 liter ( STP ) maka kandungan belerang
dalam sample adalah. ( Ar S = 32, O = 16 )
a. 0,33 c. 0,55 e. 0,75
b. 0,85 d. 0,98
9. Massa molekul relatif suatu senyawa adalah ....
a. Massa satu molekul senyawa
b. Perbandingan massa 1 molekul senyawa dengan massa 1 atom C-12
c. Perbandingan massa 1 molekul senyawa dengan massa 1 atom C-13
1
d. Perbandingan massa 1 molekul senyawa dengan x massa 1 atom C– 12
12
1
e. Perbandingan massa suatu molekul dengan massa C-13
12
10. Pada penguraian kalium klorat : KCIO3  KCI + O2. berapa gram KCIO3 yang dibutuhkan
agar terbentuk 5 liter gas oksigen, diukur pada saat 2 liter gas 2 mempunyai massa 4 gram ? ( Ar
K = 39, CI = 35,5, O = 16) ....
a. 612,5 gram c. 306,25 gram e. 459,4 gram
b. 229,68 gram d. 918,75 gram
11. Unsur-unsur tembaga di alam ada dua isotop, yaitu Cu-63 dan Cu-65. kelimpahan isotop-isotop
tersebut berturut-turut 75% dan 25% massa atom relatif Cu adalah ..
a. 60,5 c. 63,5 e. 66,5
b. 64 d. 66
KIMIA X SEMESTER 1 57 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI
12. Gas belerang trioksida diperoleh dari reaksi pembakaran belerang sbb :
S + O2  SO3. untuk menghasilkan 1,12 liter belerang trioksida ( STP ) maka massa belerang
yang diperlukan adalah ....
a. 24 gram c. 1,60 gram e. 2,4 gram
b. 16,5 gram d. 0,64 gram
13. Diketahui Ar H = 1, S = 32, dan O = 16 maka Mr H2 SO4 ....
a. 88 c. 92 e. 108
b. 89 d. 98
14. Pada keadaan STP sebanyak 18,4 gram Nitrogen (IV) oksida terurai menjadi gas nitrogen dioksida.
Maka volume gas yang terberntuk saat penguraian nitrogen (IV) oksida tersebut adalah ....
a. 8,96 liter c. 10 liter e. 9,45 liter
b. 17,5 liter d. 21,5 liter
19. Dalam 2 mol Na2SO4 terdapat atom Na sebanyak ....
a. 3,01 x 1023 c. 6,02 x 1023 e. 12,04 x 1023
b. 24,08 x 1023 d. 48,16 x 1023
20. Sebanyak 10 liter gas etana dibakar diudara membutuhkan udara sebesar 175 mL ( 20 %
oksigen ) maka volume gas yang dihasilkan adalah ....
a. 20 mL c. 30 mL e. 40 m:
b. 50 mL d. 60 mL
21. Apabila diketahui Mr Na2So3 = 108, maka massa 0,2 mol Na2SO3 ... gram.
a. 2,06 gram c. 2,16 gram e. 20,6 gram
b. 21,6 gram d. 31,6 gram
22. Besarnya massa besi yang terkandung didalam 16 gram besi (III) oksida adalah ( Ar Fe
= 56, O = 16 )
a. 1,12 gram c. 2,24 gram e. 11,2 gram
b. 22,4 gram d. 0,112 gram
23. Volume 1,6 gram gas O2 pada STP adalah .......... liter
a. 35,84 c. 44,80 e. 22,40
b. 11,2 d. 1,12
24. Pada suhu dan tekanan yang sama, x gram zat berikut yang volumenya terbesar adalah ....
a. CO2 e. c. CH4 e. C2H6
b. O2 d. H2O
25. X gram gas nitrogen diukur pada suhu 00C dan tekanan 1 atm mempunyai volume 56 liter. Massa
gas nitrogen tersebut ... gram. (Ar N = 14)
a. 60 gram c. 65 gram e. 70 gram
b. 75 gram d. 80 gram
26. Sebanyak 12 gram senyawa karbon dibakar menghasilkan 22 gram CO2 berarti kadar karbon
dalam senyawa tsb adalah ....
a. 23 % c. 27 % e. 50 %
b. 55 % d. 77 %
27. Pada suhu dan tekanan yang sama semua gas yang volumenya sama mengandung jumlah molekul
yang sama banyak. Pernyataan ini dikenal hukum.
a. Dalton c. Lavoisier e. Proust
b. Avogadro d. Gay Lussac
28. Suatu senyawa dengan Mr = 80 tersusun atas 50 % massa unsur X ( Ar = 20) dan sisanya Y (Ar =
40 ). Rumus senyawa tersebut adalah ....
a. XY c. XY2 e. X2Y
b. X2Y4 d. X3Y6

KIMIA X SEMESTER 1 58 MGMP KIMIA KOTA KEDIRI

Anda mungkin juga menyukai