Gambrn Karakter Bumil DGN Heg.2 PDF
Gambrn Karakter Bumil DGN Heg.2 PDF
OLEH
RINGKASAN
Secara internasional menurut (WHO) tahun 2012 di dunia tiap menit seorang perempuan
meninggal karena komplikasi yang terkait dengan kehamilan dan persalinan. Sebagian besar
penyebab kematian ibu adalah perdarahan, infeksi, hipertensi dalam kehamilan, partus macet,
hiperemesis gravidarum. Kasus Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah
Palemabang dalam 2 tahun terakhir cenderung meningkat.
Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya gambaran karakteristik ibu hamil dengan
hiperemesis gravidarum di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun 2013. Penelitian
yang digunakan adalah penelitian deskriptif, menggunakan data sekunder, yang diperoleh
melalui observasi medical record. Populasinya adalah seluruh ibu hamil dengan hiperemesis
gravidarum di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang, pada tanggal 01 Januari – 31
Agustus 2013. Pengambilan sampel menggunakan teknik total population, jumlah 101 ibu hamil.
Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat.
Hasil penelitian bahwa dari 101 ibu hamil dengan HEG berdasarkan umur resiko tinggi
sebanyak 64,3%, paritas primipara sebanyak 56,5%, ibu tidak bekerja sebanyak 66,3%.
Diharapkan bagi ibu hamil dapat lebih sering melakukan pemeriksaan kehamilannya
ketempat pelayanan kesehatan, agar petugas kesehatan dapat mengupayakan terwujudnya
kondisi terbaik bagi ibu dan bayi yang di kandungnya dan ibu hamil dapat memperoleh
informasi dasar tentang kesehatan ibu dan kehamilannya.
1
perdarahan (25,2%), infeksi (11,1%), sepsis
(15%), hipertensi dalam kehamilan (12%),
partus macet (8%), komplikasi aborsi tidak 1.2 Rumusan Masalah
aman(13%) dan sebab-sebab lain (8%) Kasus hiperemesis gravidarum di Rumah
misalnya: hipertensi, penyakit jantung, diabetes, Sakit Islam Siti Khadijah Palembang dalam 2
hepatitis, anemia, malaria, dan lain-lain tahun terakhir cenderung meningkat. Kejadian
termasuk hiperemesis gravidarum [4]. Hiperemesis Gravidarum pada ibu hamil
Berdasarkan SDKI 2012 saat ini angka disebabkan oleh beberapa faktor.
kematian ibu (AKI) di Indonesia mencapai 359 1.3 Tujuan Penelitian
per 100 ribu kelahiran hidup. Angka tersebut 1. Tujuan Umum
masih tinggi dan masih jauh dari target Diketahuinya Gambaran Karakteristik Ibu
Mellineum Development Goals (MDG’S) pada Hamil dengan Hiperemesis Gravidarum di
tahun 2015 yaitu 102 per 100.000 kelahiran Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang
hidup. Tahun 2013.
Angka kematian ibu di Sumatra Selatan Tujuan Khusus
pada tahun 2011 akibat komplikasi kehamilan a. Diketahuinya Distribusi Frekuensi
dan persalinan mencapai 133/100.000 kelahiran Umur Ibu Hamil dengan Hiperemesis
hidup, tahun 2012 angka kematian ibu di Gravidarum di Rumah Sakit Islam Siti
Sumatera Selatan 149/100.000 kelahiran hidup Khadijah Palembang Tahun 2013.
[5]
. b. Diketahuinya Distribusi Frekuensi
Laporan Dinas Kesehatan Kota Paritas Ibu Hamil dengan Hiperemesis
Palembang tahun 2011 angka kematian ibu Gravidarum di Rumah Sakit Islam Siti
akibat komplikasi kehamilan dan persalinan Khadijah Palembang Tahun 2013.
mencapai 11/30.305 kelahiran hidup, faktor c. Diketahuinya Distribusi Frekuensi
penyebab tingginya angka kematian ibu yaitu ; Pekerjaan Ibu Hamil dengan
Pre Eklamsi Berat (31%), Hipertensi Dalam Hiperemesis Gravidarum di Rumah
Kehamilan (23%), Perdarahan (15%), Sakit Islam Siti Khadijah Palembang
Persalinan lama (8%), Syok Hivopolemik (8%), Tahun 2013.
ibu hamil dengan Hiperemesis Gravidarum 1.4 Manfaat Penelitian
(5,4%), usia ibu >35 tahun (17,9%), anak >3 Penelitian ini diharapkan dapat memberikan
(14,3%), Ibu hamil Kekurangan Energi Kronis manfaat bagi berbagai pihak antara lain:
(14,3%), ibu hamil dengan Anemia (10,6%), 1. Kepentingan ilmiah
usia ibu >20 tahun (7,9%), Ketuban Pecah Dini Hasil penelitian ini diharapkan dapat
(7,3%), jarak kehamilan <2 tahun (4,5%), menambah bukti-bukti penelitian tentang
Abortus (4,4%), dan Perdarahan (2,9%). Hasil faktor-faktor yang berhubungan pada ibu
rekap laporan pelayanan kesehatan ibu hamil hamil dengan hiperemesis gravidarum.
kota Palembang di dapatkan bahwa pada tahun 2. Bagi Pemangku Kepentingan
2011 cakupan KI sebanyak (97,1%) ibu hamil, Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
cakupan K4 sebanyak (94,5%) dan ibu hamil bahan pertimbangan dalam
dengan hiperemesis gravidarum sebesar (5,6%) menentukan kebijakan dalam memberikan
ibu hamil. Pada tahun 2012 cakupan K1 sebesar pelayanan pada ibu hamil dengan
(98,4%) ibu hamil, cakupan K4 sebesar hiperemesis gravidarum.
(95,8%), dan ibu dengan hiperemesis 3. Kepentingan Subyek Penelitian
gravidarum sebesar (6,4%) ibu hamil [6] . Menambah pengetahuan pada ibu hamil
Berdasarkan data rekam medik Rumah Sakit dengan hiperemesis gravidarum sehingga
Islam Siti Khadijah Palembang, angka kejadian diharapkan dapat mengatasi kondisinya pada
hiperemesis gravidarum pada tahun 2011 saat mual dan muntah dengan rutin
sebanyak 55 orang (9,58%) dari 574 ibu hamil, melakukan pemeriksaan ketempat pelayanan
pada tahun 2012 sebanyak 73 orang (9,31%) kesehatan minimal 4 kali selama kehamilan.
dari 784 ibu hamil dan pada tahun 2013 1.5 Ruang Lingkup Penelitian
sebanyak 101 orang (15,93%) dari 634 ibu 1. Waktu Penelitian
hamil[7]. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti 2013
tertarik untuk melakukan penelitian yang 2. Lingkup Lokasi
berjudul “Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang
dengan Hiperemesis Gravidarum di Rumah Tahun 2013.
Sakit Islam Siti Khadijah Palembang Tahun
2013”.
3. Lingkup Materi data dilakukan pada bulan Agustus Tahun
Materi penelitian ini hanya dibatasi pada 2013.
studi Asuhan Kebidanan pada Pelayanan
Kehamilan dengan hiperemisis Gravidarum.
2.3 Populasi dan Sampel Penelitian
2.3.1 Populasi
1.6 Kerangka Teori Populasi dalam penelitian ini adalah
semua ibu hamil yang mengalami
Skema 1 hiperemesis gravidarum dari 1 Januari-
31 Agustus 2013.
Kerangka Teori 2.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total
population dimana pengambilan secara
Kehamilan
keselurahan yang berjumlah 101 ibu
hamil dengan hiperemesis gravidarum di
Rumah sakit Islam Siti Khadijah
Palembang tahun 2013.
2.4 Metode Pengambilan Data
Hiperemesis Gravidarum 2.4.1 Teknik Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan merupakan
data sekunder yang diperoleh melalui
observasi data rekam medik pasien (ibu
hamil dengan hiperemesis gravidarum
Umur Paritas Pekerjaan di rumah sakit Islam Siti Khdijah
Palembang tahun 2013).
2.4.2 Instrumen Pengumpulan Data
Penelitian ini dengan mengunakan
Ante Natal Care checklist sebagai panduan pengambilan
data dari medical record.
2.4.3 Tempat dan waktu penelitian
2.4..3.1 Tempat penelitian
Penelitian ini dilakukan di
Tingkatan hiperemisis Rumah Sakit Islam Siti
Gravidarum Khadijah Palembang
5.2 Saran
3. Pekerjaan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu maka penulis memberikan saran sebagai
hamil dengan hiperemesis gravidarum pada berikut:
ibu yang tidak bekerja sebanyak 67 orang 1. Bagi Ibu Hamil.
(66,3%), dan yang bekerja yaitu 34 orang Diharapkan bagi ibu hamil dapat lebih
(33,7%). sering melakukan pemeriksaan
Menurut Manuaba (2010), bekerja adalah kehamilannya ketempat pelayanan
seorang yang bekerja di luar rumah untuk kesehatan, agar petugas kesehatan dapat
mendapatkan penghasilan di samping mengupayakan terwujudnya kondisi
membesarkan dan mengurus anak di rumah. terbaik bagi ibu dan bayi yang di
Sedangkan ibu tidak bekerja adalah kandungnya dan ibu hamil dapat
melakukan suatu kegiatan namun tidak memperoleh informasi dasar tentang
menghasilkan sesuatu atau uang. kesehatan ibu dan kehamilannya.
Menurut Prawirohardjo (2010) Hiperemesis 2. Bagi tenaga kesehatan
gravidarum sering terjadi pada ibu hamil Diharapkan meningkatkan pelayanan
yang tidak bekerja karena adanya kesukaran kesehatan terutama memberikan konseling
hidup yang hanya mengandalkan pendapatan dan penyuluhan pada ibu hamil dengan
suami atau karena rutinitas ibu di rumah hiperemesis gravidarum terutama dalam
yang membosankan berkaitan dengan faktor mengatasi mual dan muntah, asupan nutrisi
psikologis sebagai faktor pemicu terjadinya yang berkualitas selama hamil dan
hiperemesis gravidarum. dianjurkan untuk kontrol ulang sesuai
Hasil Penelitian sejalan dengan penelitian jadwal yang telah ditentukan.
Mursyida (2011), dengan judul Hubungan 3. Bagi peneliti selanjutnya
Umur dan Pekerjaan Ibu dengan Kejadian Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat
Hiperemesis Gravidarum di Instalasi lebih banyak meneliti lagi faktor – faktor
Kebidanan Rumah Sakit Muhammadiyah yang terkait pada ibu hamil dengan
Kota Palembang, didapatkan hasil ibu yang hiperemesis gravidarum.
bekerja 46 responden (29.5%) dan ibu yang
tidak bekerja sebanyak 87 responden
(43.5%) dari 133 responden. DAFTAR PUSTAKA
Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan
bahwa mayoritas ibu hamil dengan 1. Sulistyawati ari. Asuhan kebidanan pada masa
hiperemesis gravidarum terjadi pada ibu kehamilan. Jakarta : salemba medika : 2009.
yang tidak bekerja. Hal ini disebabkan pada 2. Manuaba. Penuntun Kepaniteraan Klinik
ibu yang tidak bekerja dalam hal psikologis Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : EGC : 2009.
terjadi kejenuhan dalam kegiatan rutinitas 3. Erni. Kontribusi Penting Menyelamatkan
rumah tangga. Sebaiknya ibu sedapat Persalinan Sehat Dan KIA Atfikasi Depertement
of Meternhy. Jakarta : Yayasan Penerbit IDL :
2009.
4. Prawiroharjo. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBPSP
: 2009.
5. Dinkes Sumsel. Profil Kesehatan Sumatera
Selatan Tahun 2012.
6. Dinkes Kota Palembang. Profil Kesehatan Kota
Palembang Tahun 2012.
7. RSI Siti Khadijah. Rekam Medik RSI Siti
Khadijah Tahun 2013.
8. Yanuar. Petunjuk Medis Bagi Wanita Hamil.
Jakarta : PT. Pustaka Delapratasa : 2011.
9. Manuaba. Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan dan KB untuk Pendidikan Bidan.
Jakarta : EGC : 2010.
10. Yulaikhah. Kehamilan. Jakarta : EGC : 2009.
11. Runiari. Asuhan Keperawatan Pada Klien
dengan Hiperemesis Gravidarum: Penerapan
Konsep dan Teori Keperawatan. Jakarta :
Salemba Medika : 2010.
12. Hidayati. Asuhan Keperawatan Pada
Kehamilan Fisiologis dan Patologis. Jakarta :
Salemba Medika : 2009.
13. Nuswantari. Dorland edisi 25. Jakarta : EGC :
2009.
14. Rochjati. Skrining Antenatal pada Ibu Hamil.
Surabaya : Pusat Safemotherhood : 2010.
15. Mursyida. Hubungan Umur Dan Pekerjaan Ibu
Dengan Kejadian Hyperemesis Gravidarum di
Instalasi Kebidanan Rumah Sakit
Muhammadiyah Kota Palembang. Jurnal (KTI).
Poltekkes Kemenkes Palembang Jurusan
Kebidanan.
16. Leveno. Obstetri Williams Panduan Ringkas.
Jakarta : EGC : 2010.
17. Hidayat. Metode Penelitian Keperawatan
Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba
Medika : 2007.
18. Notoatmodjo. Metodologi Penelitian Kesehatan
Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta : 2010
19. Alimul Hidayat, A.Aziz, Metode Penelitian
Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta :
Salemba Medika : 2011.