Anda di halaman 1dari 17

8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI

Lainnya Buat Blog Masuk

Deviana Menulis

RRP MODUL LATIAN SOAL REFRENSI BAHAN UJIAN

Rabu, 23 Agustus 2017


Created Widget by Ino-Yasha

RPP TEKS BIOGRAFI Mengenai Saya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Ria Devianaa

Satuan Pendidikan : SMK NEGERI 1 SURABAYA

Kelas : X

Semester : 2 Ikuti 0

: Lihat profil lengkapku


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Tema : Teks Biografi Arsip Blog

Alokasi Waktu 4 x 45 menit (4 X pertemuan) ▼ 2017 (232)


► Desember (14)
A.    Kompetensi Inti:
► November (26)
1.          Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konsepyual, prosedural, dan meta kognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ► Oktober (17)
ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya dan humaniora dengan wawasan ► September (23)
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab ▼ Agustus (47)
venomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang SURAT LAMARAN KERJA 4
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
SURAT LAMARAN PEKERJAAN
masalah.
SURAT LAMARAN KERJA 2
2.          Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ramah kongkrit dan ranag
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara SURAT LAMARAN
mandiri serta bertindak secara evektif dan kreatif dan mampu menggunakan TEK CERITA RAKYAT
metode sesuai kaidah keilmuan. TEKS CERAMAH 2
TEKS CERAMAH
B.  Kompetensi Dasar:
RPP TEKS EDITORIAL

No Kompetensi Dasar No Indikator Pencapaian Kompetensi RPP TEKS SEJARAH 4


3.1 Menilai hal yang dapat  3.14. Mengidentifikasi struktur teks RPP TEKS SEJARAH 3
4 diteladani dari teks 1 biografi RPP TEKS SEJARAH 2
biografi. 3.14. Menuliskan data-data kepibadian
RPP TEKS SEJARAH
2 unggul tokoh
RPP TEKS DRAMA 4
3.14. Menemukan pola penyajian cerita
3 ulang (biografi) RPP TEKS DRAMA 3
RPP TEKS DRAMA 2
4.1 Mengungkapkan 4.14. Menemukan hal yang dapat RPP TEKS DRAMA
4 kembali hal-hal yang 1 diteladani dalam teks biografi RPP TEKS CERPEN 4
dapat diteladani dari 4.14. Menceritakan kembali isi teks RPP TEKS CERPEN 4
tokoh yang terdapat 2 biogafi dengan bahasa sendiri
RPP TEKS CERPEN 3
dalam teks biografi
TEKS CERPEN 2
yang dibaca secara
tertulis RPP TEKS CERPEN
RPP TEKS EKSPLANASI 3
A. Tujuan Pembelajaran RPP TEKS EKSPLANASI 2
1.          Selama dan setelah proses pembelajaaran, peserta didik dapat mensyukuri
RPP TEKS EKSPLANASI
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
RPP TEKS EKSPLANASI
sesuai dengan kaidah dan konteks untuk  bangsa

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 1/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
2. Setelah membaca teks Biografi peserta didik mau mengajukan pertanyaan-pertanyaan RPP TEKS PROSEDUR KOMPEKS
kritis terhadap masalah-masalah yang dikemukakan dalam teks Biografi melalui lisan, 3

maupun tulisan. RPP TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


3.      Setelah membaca teks Biografi peserta didik dapat mengidentifikasi peristiwa 2

yang dialami tokoh dalam teks biografi dengan benar melalui lisan atau tulisan. RPP TEKS PROSEDUR KOMPLEKS
4.          Setelah membaca teks Biografi peserta didik dapat menemukan pola RPP TEKS BIOGRAFI
penyajian cerita ulang (biografi) dengan benar melalui lisan atau tulisan. RPP TEKS NEGOSIASI 3
5.          Setelah membaca teks Biografi peserta didik Menemukan hal yang dapat
RPP TEKS NEGOSIASI 2
diteladani dalam teks biografi dengan benar melalui tulisan .
6.      Peserta didik dapat Mengomentari teks cerita ulang yang ditulis teman, baik RPP TEKS NEGOSIASI

secara lisan. RPP TEKS CERITA RAKYAT


RPP TEKS CERITA RAKYAT 1
RPP TEKS ANEKDOT 3
B.     Materi Pembelajaran
RPP TEKS ANEKDOT 2

1.    Definisi Biografi RPP TEKS ANEKDOT


Cerita ulang (recount) adalah teks yang menceritakan kembali pengalaman TEKS EKSPOSISI 4
masa lalu secara kronologis dengan tujuan untuk memberi informasi, atau TEKS EKSPOSISI 3
menghibur pembacanya, atau bisa keduanya.
RPP TEKS EKSPOSISI 2
2.    Jenis
RPP TEKS EKSPOSISI
        Cerita ulang terdiri atas tiga jenis, yaitu rekon pribadi, rekon faktual
(informasional), dan rekon imajinatif. RPP TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI 4
a.      Rekon pribadi adalah cerita ulang yang memuat kejadian di mana
penulisnya terlibat secara langsung. RPP TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI 3
b.    Rekon faktual (informasional) adalah cerita ulang yang memuat kejadian
faktual seperti eksperimen ilmiah, laporan polisi, dan lain-lain. RPP TEKS LAPORAN HASIL
OBSERVASI 2
c.      Rekon imajinatif adalah cerita ulang yang memuat cerita imajinatif
dengan lebih detil. RPP TEKS LAPRAN HASIL
OBSERVASI
3.    Struktur Biografi
PERUBAHAN KUR-13 SMK
a.    Orientasi
MENJADI KURIKULUM 13SMK
        Bagian pengenalan tokoh, berisi gambaran awal tentang tokoh atau (PERB...
pelaku di dalam teks biografi SILABUS BAHASA INDONESIA
b.    Peristiwa dan Masalah TERBARU
     Bagian peristiwa atau kejadian yang dialami tokoh. Berisi peristiwa atau
► April (4)
kejadian berisi penjelasan yang berisi peristiwa-peristiwa yang terjadi
atau pernah dialami oleh tokoh, termasuk masalah yang dihadapinya ► Maret (84)
dalam mencapai tujuan dan cita-citanya. Hal yang menarik, ► Februari (10)
mengesankan, mengagumkan, dan mengharukan yang dialami tokoh juga ► Januari (7)
diuraikan dalam bagian peristiwa.
c.    Reorientasi ► 2016 (231)

Bagian penutup, berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang ► 2015 (402)
diceritakan. Reorientasi bersifat opsional, boleh ada, boleh juga tidak ► 2014 (233)
ada..

4. Hal-hal yang patut diteladani dari tokoh dalam biografi


     Keteladanan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), adalah suatu
hal yang dapat ditiru atau dicontoh. Hal ini terkait dengan perbuatan,
kelakuan, atau sifat baik yang dilakukan di dalam sebuah kehidupan.
        Setiap tokoh yang dijadikan bahan penulisan biografi pasti memiliki suatu Click to enable
keteladanan. Dari keteladanan ini, diharapkan pembaca dapat belajar dan Adobe Flash Player
meneladani hal-hal positif dari tokoh-tokoh yang telah dibaca biografinya.
Contoh : pantag menyerah, memperjuangkan hak orang lemah, dan
sebagainya.
Catatan sang guru
5.    Pola Penyajian
Seharusnya sekolah semenyenangkan
a.    Alur cerita ini...
b.    Sudut pandang Seharusnya
c.    Gaya penulisan ...iya....
d.   Cerita fokus Seharusnya

C.    Pendekatan, Model, dan Metode


Pendekatan : Saintifik (mengamati, menanya, mengumpulkan
informasi, mengasosiasi,   mengkomunikasikan)
Model : Discovery learning
Metode : Ceramah, diskusi, tanya jawab, penugasan

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 2/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI

D. Media dan Sumber Belajar

Media : teks Biografi


1. Beragam contoh teks Biografi dari media cetak dan media elektronik
2. LCD dan Power point
3.Video biografi singkat Ki Hajar Dewantara

Sumber Belajar
1. Buku teks Bahasa Indonesia SMA/MAK. Ekspresi Diri dan Akademik 2013.
Jakarta: Kemendikbud.
2.    Yustinah. 2014. Produktif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK. Kudus:
Erlangga.
3.    Engkos Kosasih. 2014. Kreatif Berbahasa Indonesia untuk SMK/MAK.
Jakarta. Erlangga.
4.   Alex Suryanta. 2014. BUPENA Buku Penilaian Autentik Bahasa Indonesia
untuk SMA/MA Kelas X. Tanggerang Selatan. Erlangga.

E.  Kegiatan pembelajaran

Pertemuan Pertama : KD 3.14


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulu Kegiatan Rutin 10
an 1.          Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam menit
pembelajaran dengan berdoa, mengamati
kebersihan kelas dan kerapian, serta
melakukan presensi.

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi


Peserta didik
Motivasi
1.          Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan
“Indonesia Raya”
2.          Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam
lagu “Indonesia Raya” menunjukkan bahwa
bangsa Indonesia harus mencintai dan bangga
tanah air.
3.          Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok
pikiran dengan inti pembicaraan.

Apersepsi
1.      Pendidik memberikan informasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
2.          Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks
Biografi.
Inti Fase 2: Menyajikan informasi
1.          Peserta didik menanggapi penjelasan tentang
struktur, kepribadian unggul, dan pola
penyajian biografi singkat melalui video Ki
Hajar Dewantara.
2.          Pendidik meminta kepada peserta didik
dengan kritis menemukan secara sekilas terkait
biografi tersebut.

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik


1.          Pendidik meminta Peserta didik 70
mempersiapkan diri untuk menganalisis atau menit
mengidentifikasi sebuah biografi..
2.     Secara individu peserta didik menyiapkan teks
Biografi dengan judul “Biografi B.J. Habibie”
halaman 210.

Fase 4: Membimbing individu bekerja dan belajar

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 3/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
1.          Pendidik membimbing peserta didik untuk
menentukan:
a.       Struktur teks Biografi
b.      Kepribadian unggul tokoh
2.    Setelah selesai, setiap peserta didik boleh
menukar ide dengan peserta didik lainya
sehingga dapat memperluas informasi terkait
struktur teks Biografi.

Fase 5: Evaluasi
1.          Pendidik kemudian secara acak (uji petik)
memberikan pertanyaan secara lisan kepada
Peserta didik tentang :
a.       Apasajakah stuktur teks Biografi tersebut?
b.          Apasajakah pribadi unggul yang dimiliki
tokoh?
2.          Peserta didik lainya memberi komentar atau
menanggapi peserta didik lain yang pesentasi di
depan kelas.

Fase 6 : Memberikan penghargaan


1.    Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
kepada seluruh Peserta didik yang telah
berusaha belajar semaksimal mungkin pada
saat pembelajaran berlangsung.

Penutup 1.    Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu


bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut. 10
2.      Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat menit
kesimpulan tentang materi yang telah dibahas
hari ini.
3.    Pendidik memberikan tugas dengan meminta
Peserta didik secara individual untuk
mengamati dan mencatat kebersihan
lingkungan sekitar tempat tinggal Peserta
didik.

Pertemuan Kedua : KD 3.14


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulu Kegiatan Rutin
an 1.          Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam
pembelajaran dengan berdoa, mengamati
kebersihan kelas dan kerapian, serta melakukan 10
presensi. menit

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi


Peserta didik
Motivasi
1.          Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan
“Syukur”
2.          Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam
lagu “Syukur” menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia harus bisa mensyukuri nikmat
kemerdekaan dari penjajah.
3.              Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok
pikiran dengan inti pembicaraan.

Apersepsi
1.      Pendidik memberikan informasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
2.          Pendidik menanyakan sekilas tugas tentang
hasil observasi.

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 4/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
3.          Pendidik mengingatkan kembali materi pada
pertemuan sebelumnya secara singkat tentang
struktur teks Biografi

Inti Fase 2: Menyajikan informasi


1.          Peserta didik menanggapi penjelasan tentang
pola penyajian  teks Biografi.

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik ke dalam


kelompok-kelompok belajar
1.          Pendidik meminta kepada Peserta didik
membagi menjadi beberapa kelompok. Setiap 70
kelompok terdiri atas 4 Peserta didik. menit
2.      Secara berkelompok Peserta didik menyiapkan
teks Biografi dengan judul “Biografi B.J.
Habibie” halaman 210.

Fase 4: Membimbing kelompok bekerja dan


belajar
1.          Pendidik membimbing perwakilan dari setiap
kelompok untuk menentukan pola penyajian
teks biografi.
2.          Setiap kelompok, mengumpulakan informasi
dan menulisnya dalam sebuah laporan singkat
atau data singkat.

Fase 5: Evaluasi
1.          Pendidik kemudian secara acak (uji petik)
memberikan pertanyaan secara lisan kepada
dua kelompok sebagai berikut:
a.  Bagaimanakah Alur cerita tesebut?
b. Sudut pandang apakah yang digunakan pada teks
biografi tersebut?
c.  Bagaimanakah Gaya penulisan ?
d. Fokus cerita tesebut tentang apa?

Fase 6 : Memberikan penghargaan


1.    Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
kepada seluruh Peserta didik yang telah
berusaha belajar semaksimal mungkin pada saat
pembelajaran berlangsung.

Penutup 1.    Guru bersama Peserta didik menyampaikan 10


simpulan. menit
2.    Guru bersama peserta didik melakukan refleksi,
misalnya mereviu bagian mana yang perlu
dijelaskan lebih lanjut.
3.    Guru meminta Peserta didik untuk sering
membaca teks Biografi dari buku, koran, atau
majalah.
4.      Salah seorang Peserta didik memimpin berdoa
untuk mengakhiri pembelajaran menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Pertemuan Ketiga : KD 4.14 – Praktik


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulu Kegiatan Rutin 10
an 1.          Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam menit
pembelajaran dengan berdoa, mengamati
kebersihan kelas dan kerapian, serta
melakukan presensi.

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 5/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi


Peserta didik
Motivasi
1.          Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan
“Indonesia Raya”
2.          Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam
lagu “Indonesia Raya” menunjukkan bahwa
bangsa Indonesia harus mencintai dan bangga
tanah air.
3.          Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok
pikiran dengan inti pembicaraan.

Apersepsi
1.      Pendidik memberikan informasi tentang tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
2.          Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks
Biografi.
Inti Fase 2: Menyajikan informasi
1.          Peserta didik menanggapi penjelasan tentang
contoh-contoh hal-hal yang perlu diteladani
dalam teks biografi..
2.          Pendidik meminta kepada peserta didik
dengan kritis menemukan secara contoh-contoh
tesebut.

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik


1.          Pendidik meminta Peserta didik
mempersiapkan diri untuk mengidentifikasi hal- 70
hal yang perlu diteladi pada setiap tokoh menit
biografi.
2.      Secara individu peserta didik menyiapkan teks
Biografi dengan judul “Biografi George Saa, Si
Jenius dari Papua” halaman 233.

Fase 4: Membimbing individu bekerja dan belajar


1.          Pendidik membimbing peserta didik untuk
menentukan: Pribadi yang unggul pada setiap
tokoh
2.    Setelah selesai, setiap peserta didik boleh
menukar ide dengan peserta didik lainya
sehingga dapat memperluas informasi terkait
struktur teks Biografi.

Fase 5: Evaluasi
3.          Pendidik kemudian secara acak (uji petik)
memberikan pertanyaan secara lisan kepada
Peserta didik tentang :
a.            Sikap apa yang dimilikinya semasa
hidupnya?
c.       Bagaimanakah ia menjalani masa sulitnya?
d.      Apa yang ia berikan kepada masyarakat?

Fase 6 : Memberikan penghargaan


1.    Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
kepada seluruh Peserta didik yang telah
berusaha belajar semaksimal mungkin pada
saat pembelajaran berlangsung.

Penutup 1.    Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu


bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut. 10
2.      Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat menit
kesimpulan tentang materi yang telah dibahas
hari ini.

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 6/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
3.    Pendidik memberikan tugas dengan meminta
Peserta didik secara individual untuk
mengamati dan mencatat kebersihan
lingkungan sekitar tempat tinggal Peserta
didik.

Pertemuan Keempat : KD 4.14


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahulu Kegiatan Rutin 10
an 1.          Pendidik mempersiapkan Peserta didik dalam menit
pembelajaran dengan berdoa, mengamati
kebersihan kelas dan kerapian, serta
melakukan presensi.

Fase 1: menyampaikan tujuan dan memotivasi


Peserta didik
Motivasi
1.          Peserta didik menyanyikan lagu kebangsaan
“syukur”
2.          Pendidik memberikan motivasi bahwa dalam
lagu “syukur” menunjukkan bahwa bangsa
Indonesia harus mencintai dan bangga tanah
air.
3.          Pendidik memberikan ilustrasi tentang pokok
pikiran dengan inti pembicaraan.

Apersepsi
1.          Pendidik memberikan informasi tentang
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2.          Pendidik memberikan ilustrasi tentang teks
Biografi.
Inti Fase 2: Menyajikan informasi
1.      Peserta didik menanggapi penjelasan tentang
perbedaan bahasa antaa bahasa 1 dengan
bahasa 2 dengan topik yang sama, yaitu biogafi
B.J. Habibie.
2.          Pendidik meminta kepada peserta didik
dengan kritis bertanya guna mengggali
informasi yang lebih dalam.

Fase 3: Mengorganisasi Peserta didik


1.          Pendidik meminta Peserta didik 70
mempersiapkan diri untuk mengungkapkan menit
kembali biogafi dnegan bahasa sendiri. Boleh
dalam dialog atau naatif, atau deskripsi.
2.      Secara individu peserta didik menyiapkan teks
Biografi dengan judul “Biografi George Saa, Si
Jenius dari Papua” halaman 233.

Fase 4: Membimbing individu bekerja dan belajar


1.          Pendidik membimbing peserta didik untuk
menentukan: Pribadi yang unggul pada setiap
tokoh
2.    Setelah selesai, setiap peserta didik boleh
menukar ide dengan peserta didik lainya
sehingga dapat memperluas informasi terkait
struktur teks Biografi.

Fase 5: Evaluasi
1.          Pendidik kemudian secara acak (uji petik)
memberikan kesempatan kepada peserta didik
yang ingin mempersentasikan hasil kerjanya.
2.          Peserta didik boleh menanggapi apabila
tedapat isi yang kurang tepat pada teks

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 7/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
tersebut.
3.          Pendidik memberikan aahan kepada peserta
didik terkait isi biografi yang tepat dnegan
bahasa yang baik dan benar.

Fase 6 : Memberikan penghargaan


1.    Pendidik memberikan penghargaan (pujian)
kepada seluruh Peserta didik yang telah
berusaha belajar semaksimal mungkin pada
saat pembelajaran berlangsung.

Penutup 1.    Pendidik melakukan refleksi, misalnya mereviu


bagian mana yang perlu dijelaskan lebih lanjut. 10
2.      Peserta didik dibantu oleh pendidik membuat menit
kesimpulan tentang materi yang telah dibahas
hari ini.
3.    Pendidik memberikan tugas dengan meminta
Peserta didik secara individual untuk
mengamati dan mencatat kebersihan
lingkungan sekitar tempat tinggal Peserta
didik.

F.  Penilaian Proses dan Hasil Belajar


    Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
KI-3 1.   Tes Tertulis 1.     Soal tes tertulis
2.   Penugasan 2.        Lembar tugas dan Lembar penilaian
tugas
KI-4 Unjuk kerja paktik Lembar tertutili dan uji praktik menanggapi

LAMPIRAN PENILAIAN

Format penilaian Pengetahuan


Pertemuan pertama dan Kedua
Kisi-kisi : KD 3.1
Jenis
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Soal
Soal
 3.14 Menilai hal 3.14.1 1.    Peserta didik Tes 1. Perhatikan teks Biografi
yang dapat  Mengidentifika dapat tertulis dengan judul “Biografi B.J.
diteladani dari si struktur menemukan uraian Habibie” halaman 210
teks biografi. teks biografi struktur teks identifikasikanlah struktur teks
Biografi Biografi tersebut!
3.14.2 Menuliskan 2.    Peserta didik Tes 2. Perhatikan teks Biografi
data-data dapat tertulis dengan judul “Biografi B.J.
kepibadian Menuliskan data- uraian Habibie” halaman 210 tulislah
unggul tokoh data kepibadian hal-hal kepribadian unggul B.J.
unggul tokoh Habibie tersebut!
3.14.3 Menemukan 3.    Peserta didik Tes 3. Perhatikan teks Biografi
pola penyajian dapat tertulis dengan judul “Biografi B.J.
cerita ulang menemukan uraian Habibie” halaman 210
(biografi) pola penyajian tentukan pola penyajianya!
cerita ulang
(biografi)

Pertemuan pertama
Soal 1:
Perhatikan teks Biografi dengan judul “Biografi B.J. Habibie” halaman 210
identifikasikanlah struktur teks Biografi!
Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia     
Materi        :
Individu/Kelompok          :          

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 8/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
Nama                                 :                      
      Kelas                                 :

Tabel 1 Indikator  : Struktur Teks Biografi


Judul Teks Biografi: Nilai

Orientasi 30
……………………………………………………………………………………………
Peristiwa-peristiwa penting 40
……………………………………………………………………………………………
Reorientasi 30
……………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Struktur Teks Biografi


Judul Teks : Nilai
Orientasi Menjelaskan dengan sangat detail 30
Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Pengajuan Menjelaskan dengan sangat detail 40
Menjelaskan dengan cukup detail 30
Menjelaskan dengan kurang detail 20
Tidak menjawab 0
Penawaran Menjelaskan dengan sangat detail 30
Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Total Nilai   100

Rumus penilaian:
   Jumlah skor perolehan           ×  100  = ...............................
   Jumlah skor maksimal (100)

Soal 2:
Perhatikan teks Biografi dengan judul “Biografi B.J. Habibie” halaman 210 tulislah
hal-hal kepribadian unggul B.J. Habibie tersebut!
Tabel 2 Indikator  : Hal-hal Kepribadian Unggul

Judul Teks Biografi: Kutipan Nilai

1 ……………………………… 100
………………………………
2 ………………………………
………………………………
3 ………………………………
………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Hal-hal Kepribadian Unggul


Judul Teks : Nilai
Kepribadian unggul 1 Menyebutkan 3 disertai kutipan  dengan 100
sangat detail
Menyebutkan 2 disertai kutipan  dengan 96-84
cukup detail
Menyebutkan 1 disertai kutipan  dengan 83-50
kurang detail
Tidak menjawab 0
Menyebutkan 3 tidak disertai kutipan  86
dengan sangat detail
Menyebutkan 2 tidak disertai kutipan  78
dengan cukup detail
Menyebutkan 1 tidak disertai kutipan  72

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 9/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
dengan kurang detail
Tidak menjawab 0
Total Nilai   100

Pertemuan kedua
Soal 3:
Perhatikan teks Biografi dengan judul “Biografi B.J. Habibie” halaman 210
tentukan pola penyajianya!
Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia     
Materi        :
Individu/Kelompok          :          
Nama                                 :                      
      Kelas                                 :

Tabel 3 Indikator  : Pola Penyajian Teks Biografi


Judul Teks Biografi: Nilai

Cara langsung 10
 ……………………………………………………………………………………………
Cara tidak langsung 10
……………………………………………………………………………………………
Alur cerita 20
……………………………………………………………………………………………
Sudut pandang 20
……………………………………………………………………………………………
Gaya penulisan 20
……………………………………………………………………………………………
Cerita fokus 20
……………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Pola Penyajian Teks Biografi


Judul Teks : Nilai
Cara langsung Menjelaskan dengan sangat detail 10
Menjelaskan dengan cukup detail 8
Menjelaskan dengan kurang detail 6
Tidak menjawab 0
Cara tidak langsung Menjelaskan dengan sangat detail 10
Menjelaskan dengan cukup detail 8
Menjelaskan dengan kurang detail 6
Tidak menjawab 0
Alur cerita Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Sudut pandang Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Gaya penulisan Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Cerita fokus Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Total Nilai   100

Rumus penilaian:

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 10/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
   Jumlah skor perolehan           ×  100  = ...............................
   Jumlah skor maksimal (100)

Rumus penilaian: Tabel struktur dan kaidah teks Biografi


   Jumlah skor perolehan Tabel 1 + 2 + 3  ×  100  = ...............................
Jumlah skor maksimal (300)

Skala Penilaian : KI-3

Nilai Keterangan Predikat


86 - 100 Sangat Baik A
72 - 85 Baik B
71 - 56 Cukup C
0 - 55 Kurang E

Format penilaian Keterampilan


Pertemuan ketiga-keempat
Kisi-kisi : KD 4.14

Jenis
Kompetensi Dasar IPK Indikator Soal Soal
Soal
 4.14 4.14.1 Menemukan 1.      Peserta didik Tes 1.          Temukanlah hal-hal yang
Mengungkapka hal yang dapat tertulis perlu diteladani dlam teks
n kembali hal- dapat menemukan hal uraian biografi “Biografi George Saa,
hal yang dapat diteladani yang dapat Si Jenius dari Papua”
diteladani dari dalam teks diteladani halaman 233!
tokoh yang biografi dalam teks
terdapat biografi
dalam teks 4.14.2 2.      Peserta didik Tes 2.      Ceritkanlah kembali dengan
biografi yang Menceritakan dapat tertulis bahasa sendiri “Biografi
dibaca secara kembali isi menceritakan George Saa, Si Jenius dari
tertulis teks biogafi kembali isi teks Papua” halaman 233! Dan
dengan biogafi dengan persentasikanlah di depan
bahasa sendiri bahasa sendiri kelas.

Instrument KD 4.14 – Penilaian praktik


Mata Pelajaran                        : Bahasa Indonesia
Objek Pengamatan      :
Individu/Kelompok    :
Nama                           :                      
Kelas                           :

Soal 1: Pertemuan ketiga


Temukanlah hal-hal yang perlu diteladani dalam teks biografi “Biografi George
Saa, Si Jenius dari Papua” halaman 233!

            Tabel 1 Indikator  : Hal-hal yang Perlu Diteladani


Judul Teks Biografi: Nilai

Sikap apa yang dimilikinya semasa hidupnya? 40


 ……………………………………………………………………………………………
Bagaimanakah ia menjalani masa sulitnya? 30
……………………………………………………………………………………………
Apa yang ia berikan kepada masyarakat? 30
……………………………………………………………………………………………
Total Nilai 100

Tabel Rubrik : Pola Penyajian Teks Biografi


Judul Teks : Nilai
Sikap apa yang Menjelaskan dengan sangat detail 40
dimilikinya semasa Menjelaskan dengan cukup detail 30
hidupnya?
Menjelaskan dengan kurang detail 20
Tidak menjawab 0

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 11/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI

Bagaimanakah ia Menjelaskan dengan sangat detail 30


menjalani masa Menjelaskan dengan cukup detail 20
sulitnya? Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Apa yang ia berikan Menjelaskan dengan sangat detail 30
kepada masyarakat? Menjelaskan dengan cukup detail 20
Menjelaskan dengan kurang detail 10
Tidak menjawab 0
Total Nilai   100

Rumus penilaian:
   Jumlah skor perolehan            ×  100  = ...............................
   Jumlah skor maksimal (100)

Soal 2: pertemuan keempat


Ceritkanlah kembali dengan bahasa sendiri “Biografi George Saa, Si Jenius dari
Papua” halaman 233! Dan persentasikanlah di depan kelas.

Khusus peserta didik.


Mata Pelajaran                  : Bahasa Indonesia
Objek Pengamatan            : Menanggapi perwakilan klmpk/ind yang persentasi
Nama Klmpk/ind              :
Klmpk/Ind yang maju       :                      
Kelas/jurusan                    :

Tabel 2 Indikator  : Menceritakan Kembali Teks Biogrrafi dengan Bahasa Sendiri


dalam bentuk tulisan
Judul Teks Biografi: Nilai

Biografi George Saa, Si Jenius dari Papua 100

  
Total Nilai 100
  
Judul Teks BIOGRAFI: Nilai
Menceritakan Kembali Menuliskan kembali dengan sangat 100
detail dan menggunakan bahasa
sendiri
Menuliskan kembali dengan cukup 96-85
detail dan menggunakan sedikit
salinan dari teks asli
Menuliskan kembali dengan kurang 84-40
detail dan menggunakan banyak
salinan dari teks asli
Tidak menjawab 0
Total 100

Rumus penilaian:
   Jumlah skor perolehan  ×  100  = ...............................
Jumlah skor maksimal

Tabel 2 Indikator  : Penilaian Praktik Teks BIOGRAFI

No Keterangan Penjelasan Alasan Nilai


(lengkap/iya
atau tidak)
1.  Penampilan 10
2.  Sikap 10
3.  Bahasa yang 10
digunakan
4.  Kebenaran isi 20
5.  Penggunaan 30

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 12/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
bahasa sendiri
6.  Kelancaran 20
menyampaiakan
informasi
Total Nilai 100
Tabel 2 Rubrik : Penilaian Praktik Teks BIOGRAFI

Judul Teks Pantun: Nilai


Penampilan Penggunaan seragam dan perlengkapan 10
persentasi dengan sangat rapi
Penggunaan seragam dan perlengkapan 8
persentasi dengan cukup rapi
Penggunaan seragam dan perlengkapan 6
persentasi dengan kurang rapi
Tidak rapi sama sekali 0
Sikap Sikap yang ditunjukkan sangat sopan 10
dan santun
Sikap yang ditunjukkan cukup sopan 8
dan santun
Sikap yang ditunjukkan kurang sopan 6
dan santun
Tidak sopan dan santun sama sekali 0
Bahasa yang digunakan Menggunakan bahasa yang sangat 10
universal dan benar
Menggunakan bahasa yang cukup 8
universal dan benar
Menggunakan bahasa yang kurang 6
universal dan benar
Tidak menggunakan bahasa yang sangat 0
universal dan benar
Kebenaran isi Menjelaskan dengan sangat detail 20
Menjelaskan dengan cukup detail 10
Menjelaskan dengan kurang detail 5
Tidak menjawab 0
Penggunaan bahasa Bahasa yang digunakan asli milik 30
sendiri sendiri
Bahasa yang digunakan sedikit salinan 20
dari teks asli
Bahasa yang digunakan banyak salinan 10
dari teks asli
Bahasa yang digunakan adalah  teks asli 0
Kelancaran Sangat lancar dalam berbicara 20
menyampaiakan informasi Cukup lancar dalam berbicara 10
Kurang lancar dalam berbicara 5
Tidak menjawab 0
Total 100

  
Rumus penilaian:
   Jumlah skor perolehan  ×  100  = ...............................
   Jumlah skor maksimal

Skala Penilaian : KI-4


Nilai Keterangan Predikat
87 - 100 Sangat Baik A
71 - 86 Baik B
70 - 56 Cukup C
0 - 55 Kurang D

                                                                           Contoh
Hasil Pencapaian Peserta Didik (perKD)

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 13/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
Mata Pelajaran            : Bahasa Indonesia
Kelas                           : X TKR 1
KD                              : 3.14 – 4.14

No Nama KI-3 KI-4


Tug UH UTS UAS Pra
as kti
k Pro
Nilai duk Nilai

1 Deny Bagus 80 - - - 80 80 -
2 Vegal Firmansyah 80 - - - 80 78 -
3 dst

LAMPIRAN MEDIA dan KUCI JAWABAN


Pertemuan pertama:
Biografi B. J. Habibie

1 2
B.J. Habibie adalah salah seorang Habibie kemudian menuntut ilmu di
tokoh panutan dan menjadi Gouvernments Middlebare School. Di
kebanggaan bagi banyak orang di SMA kecerdasan beliau dan
Indonesia. Beliau adalah Presiden prestasinya tampak menonjol,
ketiga Republik Indonesia. Nama dan terutama dalam pelajaran-pelajaran
gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. eksakta. Habibie menjadi sosok
Dr. Sc. Mult.  Bacharuddin Jusuf favorit di sekolahnya. Atas
Habibie. Beliau dilahirkan di Pare- kecerdasannya, setelah tamat SMA di
Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal Bandung tahun 1954, beliau masuk ke
25 Juni 1936. Beliau merupakan anak ITB (Institut Teknologi Bandung).
keempat dari delapan bersaudara, Namun, ia tidak menyelesaiakan S-1
pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan nya di sana  karena mendapatkan
R.A.Tuti Marini Puspowardojo. beasiswa dari Menteri
Habibie menikah dengan Hasri Pendidikan dan Kebudayaan untuk
             Ainun Habibie pada tanggal melanjutkan kuliahnya di Jerman.
12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang Habibie terinspirasi pesan Bung Karno
putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq tentang pentingnya dirgantara dan
Kemal. penerbangan bagi Indonesia, maka ia
Habibi menjadi yatim sejak kematian memilih jurusan teknik penerbangan
bapaknya yang meninggal dunia pada dengan spesialisasi konstruksi pesawat
3 September 1950 karena terkena terbang di Rhein Westfalen Aachen
serangan jantung. Setelah ayahnya Technische Hochschule (RWTH).
meninggal, Ibunya menjual rumah Demi ibunya yang telah bersusah
dan kendaraannya kemudian pindah payah membiayai hidup dan
ke pendidikannya, Habibie belajar
Bandung bersama anak-anaknya. dengan sungguh-sungguh. Tekadnya
Ibunya membanting tulang membiayai harus jadi orang sukses. Pada saat
kehidupan anak-anaknya. kuliah di Jerman tahun 1955, di
Masa kecil Habibie dilalui bersama Aachen, 99%
saudara-saudaranya di Pare-Pare, mahasiswa Indonesia yang belajar di
Sulawesi Selatan. Sifat tegas dan sana diberi beasiswa penuh. Hanya
selalu memegang  prinsip yang beliaulah yang memiliki paspor hijau. 
diyakini Ketika musim liburan tiba, ia
telah ditunjukkan Habibie sejak menggunakan waktunya untuk
kanak-kanak. Habibie yang punya mengikuti ujian dan bekerja. Sehabis
kegemaran menunggang kuda dan masa libur, ia kembali fokus belajar.
membaca ini dikenal sangat cerdas Gaya hidupnya ini sangat berbeda
sejak masih duduk di bangku Sekolah dibandingkan teman-temannya yang
Dasar.  memilih menggunakan waktu liburan
musim panas untuk bekerja, mencari
pengalaman, tanpa mengikuti ujian.
3 4
Tahun 1960 Habibie berhasil Pada tahun 1967, Habibie menjadi
mendapat gelar Diploma Ing, dari Profesor Kehormatan (Guru Besar)

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 14/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
Technische Hochschule Jerman pada Institut Teknologi Bandung.
dengan predikat cumlaude Kejeniusan dan prestasi mengantarkan
(sempurna) nilai Habibie diakui lembaga internasional,
rata-rata 9,5. Dengan gelar di antaranya Gesselschaft fuer Luft
insinyurnya itu  Habibie mendaftar und Raumfahrt (Lembaga
diri untuk Penerbangan dan Angkasa Luar)
bekerja di Firma Talbot, sebuah  Jerman, The
industri kereta api di Jerman. Pada Royal Aeronautical Society Londong
saat itu (Inggris), The Royal Swedish Academy
Firma Talbot membutuhkan sebuah of Engineering Sciences (Swedia), The
wagon yang bervolume besar untuk Academie Nationale de l’Air et de
mengangkut barang-barang yang l’Espace (Perancis) dan The US
ringan tapi volumenya besar. Academy of Engineering (Amerika
Talbot membutuhkan 1000 wagon. Serikat).
Mendapat tantangan  seperti itu, Penghargaan bergengsi yang pernah
Habibie mencoba mengaplikasikan diraih Habibie adalah Edward
cara-cara konstruksi membuat sayap Warner Award dan Award von Karman
pesawat terbang. Metode itu ia yang hampir setara dengan hadiah
terapkan pada wagon dan akhirnya Nobel. Di dalam negeri, Habibie
berhasil. mendapat penghargaan tertinggi dari
Habibie kemudian melanjutkan Institut Teknologi Bandung (ITB)
studinya di Technische Hochschule Ganesha Praja Manggala Bhakti
Die Kencana.
Facultaet Fuer Maschinenwesen Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri
Aschen.  Negara Ristek/ Kepala BPPT
Habibie menikah dengan Hasri Ainun selama 20 tahun, ketua Ikatan
Habibie yang kemudian Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI),
diboyongnya ke Jerman. Hidupnya memimpin perusahaan BUMN
makin keras. Pada pagi hari Habibie strategis, dipilih menjadi wakil
terkadang harus berjalan kaki cepat Presiden
ke tempat kerjanya yang jauh untuk RI dan menjadi Presiden RI ke-3
menghemat biaya hidup. Ia pulang setelah Soeharto mundur pada tahun
pada malam hari dan belajar untuk 1998.
kuliahnya. Demi menghemat, istrinya Pada masa jabatan Habibie, terjadi
harus mengantri di tempat pencucian referendum di Timor Timur, sampai
umum untuk mencuci.  akhirnya Timor Timur memisahkan diri
Pada tahun 1965 Habibie dari Indonesia. Dalam masa
mendapatkan gelar Dr. Ingenieur jabatannya yang singkat, BJ Habibie
dengan telah meletakkan dasar bagi
penilaian summa cumlaude (sangat kehidupan
sempurna) dengan nilai rata-rata 10 demokrasi dan persatuan wilayah di
dari Indonesia dengan disahkannya
Technische Hochschule Die Facultaet undangundang tentang otonomi
Fuer Maschinenwesen Aschen. daerah dan undang-undang tentang
Habibie partai
mendapatkan gelar Doktor setelah politik, UU tentang Pemilu dan UU
menemukan rumus yang ia namai tentang susunan kedudukan DPR/MPR.
“Faktor Habibie” karena bisa Turun dari jabatan sebagai Presiden,
menghitung keretakan atau krack Habibie kembali ke Jerman bersama
propagation keluarga. Pada tahun 2010, Ainun
on random sampai ke atom-atom meninggal dunia karena kanker.
pesawat terbang. Habibie dijuluki Sebagai
sebagai terapi atas kehilangan orang yang
Mr Crack. dicintai, Habibie membuat tulisan
tentang
kisah kasih dengan Ainun, yang
kemudian dibukukan dengan judul
“Ainun
dan Habibie”. Buku ini telah difilmkan
dengan judul yang sama.
Sumber: http://www.biografiku.com

George Saa, Si Jenius dari Papua

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 15/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
    Biografi Septinus George Saa. Ia dikenal sebagai sang jenius dari papua. Salah
satu 'mutiara' dari papua. Septinus George Saalahir di Manokwari pada 22
September 1986. Sejak kecil, dia sering tinggal berpindah-pindah mengikuti orang
tuanya. Bahkan, tak jarang dia hidup terpisah dari orang tua.
   Septinus George Saa adalah seorang pemenang lomba First Step to Nobel Prize in
Physics pada tahun 2004 dari Indonesia. Makalahnya berjudul Infinite Triangle and
Hexagonal Lattice Networks of Identical Resisto. bahkan rumus Penghitung
Hambatan antara Dua Titik Rangkaian Resistor yang Ditemukannya diberi namanya
sendiri yaitu "George Saa Formula".
    Prestasi pemuda berusia 19 tahun ini sangat mengagumkan. Rumus yang
ditemukannya berhasil memenangkan First Step to Nobel Prize in Physic yang itu
mengungguli ratusan paper dari 73 negara yang masuk ke meja juri. Para juri yang
terdiri dari 30 jawara fisika dari 25 negara itu hanya membutuhkan waktu tiga hari
untuk memutuskan pemuda 17 tahun asal Jayapura ini menggondol emas.
    Septinus George Saa lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Silas Saa, adalah
Kepala Dinas Kehutanan Teminabuhan, Sorong. Oge lebih senang menyebut
ayahnya petani ketimbang pegawai. Sebab, untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari, Silas, dibantu isterinya, Nelce Wofam, dan kelima anak mereka, harus
mengolah ladang, menanam umbi-umbian. Kelima anak Silas mewarisi keenceran
otaknya. Silas adalah lulusan Sekolah Kehutanan Menengah Atas tahun 1969,
sebuah jenjang pendidikan yang tinggi bagi orang Papua kala itu.
    Apulena Saa, puteri sulung Silas, mengikuti jejak ayahnya. Ia adalah Sarjana
Kehutanan lulusan Universitas Cendrawasih. Franky Albert Saa, putera kedua, saat
ini tengah menempuh Program Magister Manajemen pada Universitas Cendrawasih.
Yopi Saa, putera ketiga, adalah mahasiswa kedokteran Universitas Kristen
Indonesia, Jakarta. Agustinus Saa, putera keempat, mahasiswa Fakultas Kehutanan
Universitas Negeri Papua, Manokwari.

Sementara si Bungsu, Oge, meraih emas di panggung internasional. “Semua anak


mama tidak manja dengan uang, sebab kami tidak punya uang,” tutur mama Nelce
usai menemani puteranya menerima penghargaan dari Departemen Kehutanan,
Selasa (22/6/2004), di Departemen Kehutanan, Jakarta.
   Ia bertutur, karena minimnya ekonomi keluarga, Oge sering tidak masuk sekolah
ketika SD hingga SMP. Jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 km. Oge harus naik
“taksi” (angkutan umum) dengan ongkos Rp 1.500 sekali jalan. Itu berarti Rp 3.000
pulang pergi. “Tidak bisa jajan. Untuk naik “taksi” saja mama sering tidak punya
uang. Kalau Oge mau makan harus pulang ke rumah,” katanya.
   Bagi Oge prestasi tidak selalu berarti karena uang. Pemuda yang dikenal sebagai
playmaker di lapangan basket ini adalah orang yang haus untuk belajar. Selalu ada
jalan untuk orang-orang yang haus seperti Oge. Prestasinya di bidang fisika bukan
semata-mata karena ia menggilai ilmu yang menurut sebagian anak muda rumit ini.
    “Saya tertarik fisika sejak SMP. Tidak ada yang khusus kenapa saya suka fisika
karena pada dasarnya saya suka belajar saja. Lupakan saja kata fisika, saya suka
belajar semuanya,” katanya. “Semua mata pelajaran di sekolah saya suka kecuali
PPKN (Pendidikan Pancasilan dan Kewarganegaraan). Pelajaran itu membosankan
dan terlalu banyak mencatat. Saya suka kimia, sejarah, geografi, matematika,
apalagi bahasa Indonesia. Saya selalu bagus nilai Bahasa Indonesia,” tambahnya.

Septinus George Saa


   Selepas SD dan SMP yang kerap diwarnai bolos sekolah itu, Oge diterima di SMUN
3 Buper Jayapura. Ini adalah sekolah unggulan milik pemerintah daerah yang
menjamin semua kebutuhan siswa, mulai dari seragam, uang saku, hingga asrama.
    Kehausan intelektualnya seperti menemukan oase di sini. Ia mulai mengenal
internet. Dari jagad maya ini ia mendapat macam-macam teori, temuan, dan hasil
penelitian para pakar fisika dunia.
    Kebrilianan otak mutiara hitam dari timur Indonesia ini mulai bersinar ketika
pada 2001 ia menjuarai lomba Olimpiade Kimia tingkat daerah. Karena prestasinya
itu, ia mendapat beasiswa ke Jakarta dari Pemerintah Provinsi Papua.
    Namun mamanya melarang putera bungsunya berangkat ke Ibu Kota. Prestasi
rupanya membutuhkan sedikit kenakalan dan kenekatan. Dibantu kakaknya,
Frangky, Oge berangkat diam-diam. Ia baru memberitahu niatnya kepada mama
tercinta sesaat sebelum menaiki tangga pesawat. Mamanya menangis selama dua
minggu menyadari anaknya pergi meninggalkan tanah Papua.
    Oge kemudian membuktikan bahwa kepergiannya bukan sesuatu yang sia-sia.
Tangis sedih mamanya berganti menjadi tangis haru ketika November 2003 ia
menduduki peringkat delapan dari 60 peserta lomba matematika kuantum di India.
http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 16/17
8/31/2018 Deviana Menulis: RPP TEKS BIOGRAFI
Prestasinya memuncak dengan menggenggam emas hasil riset fisikanya. Mamanya
pun tidak pernah menangis lagi.
ahun pertama di Amerika sangat sulit bagi George. Sebab, dia belum fasih
berbahasa Inggris. Pernah, dia tertahan sejam di bagian imigrasi. ''Saya hanya
duduk dan diam selama sejam gara-gara tidak bisa bahasa Inggris,'' tuturnya.
    Karena itu, tahun pertama, George tak langsung kuliah. Dia belajar bahasa di
sekolah bahasa Inggris English Language Service di Cleveland, negara bagian Ohio,
AS. Selama setahun dia ngebut belajar bahasa. Mulai pukul 08.00 hingga pukul
17.00, dia melahap materi-materi bahasa Inggris.
   ''Saya mempelajari lagi grammar dan kosakata,'' jelas anak bungsu pasangan Silas
Saa dan Nelly Wafom itu. George lulus pada akhir 2009. Kini, dia bekerja di
perusahaan internasional yang bergerak di bidang migas sembari bantu-bantu di
lembaga yang memberinya beasiswa, Freedom Institute. ''Tiga minggu ini aku di
Jakarta. Nanti ke laut lagi,'' katanya.

Diposting oleh Ria Devianaa di 04.59

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Accoun

Publikasikan Pratinjau

Posting Lebih Baru Beranda Posting Lama

Langganan: Posting Komentar (Atom)

Copyright 2014 | Andy Yuono P | @kecepoood. Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

http://devianamenulis.blogspot.com/2017/08/rpp-teks-biografi.html 17/17

Anda mungkin juga menyukai