Anda di halaman 1dari 18

Contoh Makalah Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Prestasi Belajar

Siswa

ini cuma sebagai contoh, kadang kala memang sangat sulit untuk membuat makalah
apalagi makalah yang isinya tidak dapat dicari di internet, maka saya akan
memberikan contoh makalah tentang PENGARUH TAYANGAN TELEVISI
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA. hasil wawancara dari sumber yang enath
itu bisa dipercaya enath tidak hix hix hix'zzz.... :D

PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP PRESTASI


BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS XII IPS 2 SEMESTER I
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BINANGUN

Laporan penelitian ini disusun sebagai salah satu tugas mata Pelajaran sosiologi Semester I
tahun pelajaran 2011/2012
Disusun oleh :
1. Dama Nis (0000)
2. Cemplie Nis (0000)
3. Bandott Nis (0000)
4. Photee Nis (0000)
5. Zbuangkreek Nis (0000)

Kelas..............

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP


DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
SMA NEGERI 1 BINANGUN CILACAP
TAHUN 2012

PENGESAHAN
Laporan penelitian ini berjudul “PENGARUH TAYANGAN TELEVISI TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN METEMATIKA”

Telah disetujui oleh guru pembimbing untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Sosiologi tahun pelajaran 2011/2012 dan telah disahkan penggunaannya untuk kalangan
sendiri oleh kepala sekolah disetujui dan disahkan pada:
Hari :
Tanggal :
Tempat :

Disahkan oleh Disetujui


Kepala SMA N I Binangun Guru Pembimbing

Drs.maryanto Tumirin AR,s.Pd;M.pd


Nip. Nip.
MOTTO

1. Jangan pernah melupakan masa lalu, karena masa lalu bias dijadikan pelajaran yang sangat
berharga untuk melangkah kedepan.
2. Jadikanlah kekalahanmu sebagai cambuk untuk terus maju.
3. Tamparlah diri kita sekeras mungkin ketika kita melukai hati Allah SWT
4. Pemenang sejati adalah pemenang yang berjiwa besar untuk tetap member selamat kepada
yang kalah.
5. Waktu adalah investasiyang tidak dapat dikembalikan sekali kita investasikan waktu untuk
sesuatu yang salah, kita akan menanggung akibatnya karena waktu tidak akan pernah dan tak
akan pernah kembali.

PERSEMBAHAN

Laporan penelitian ini kami persembahkan kepada:


1. Bapak Drs. Muryanto, selaku kepala SMA N 1 BINANGUN yang telah member izin
kepada kami untuk melakukan penelitian ini.
2. Bapak Tumirin AR.S.Pd selaku guru pembimbing yang telah membimbing kami dalam
penyusunan laporan ini.
3. Orang tua kami, yang telah memberikan dorongan baik moril maupun material dalam
penyusunan laporan ini.
4. Bapak / ibu guru SMA N 1 Binangun yang telah membantu kami dalam penyusuanan
laporan ini.
5. Kepada petugas perpustakaan SMA N 1 Binangun yang telah membantu menyediakan
buku – buku atau sumber – sumber pendukung dalam penyusunan laporan ini.
6. Teman-teman dan adik-adik yang berbahagia
7. Semua pihak yang telah membantu kita dalam pennyusunan laporan penelitian ini

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Laporan penelitian
ini dibuat untuk memenuhi tugas gari guru mata pelajaran Sosiologi.
Dengan terselesaikannya laporan penelitian ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Guru mata pelajaran sosiologi yang telah memberi bimbingan dan pengarahan kepada
penulis
2. Petugas perpustakaan yang telah meminjamkan buku atau refrensi kepada kami penulis.
3. Rekan-rekan dan semua pihak yang telah mendukung dan terselesaikannya laopran
penelitian ini.

Laporan ini kurang sempurna, maka dari itu penulis mohon kritik dan saran dari para
pembaca untuk kesempurnaan laporan penelitian ini. Semoga laporan penelitian ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya.

Binangun,

penulis

DAFTAR ISI
Halama Judul ………………………………………………....…….. i
Pengesahan ………………………………………………....………. ii
Motto ……………………………………………………....…...…. iii
Persembahan ……………………………………………....……….. iv
Kata Pengantar …………………………………………....……….. v
Daftar Isi ……………………………………………...….....……… vi
BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………….....…… 1
a. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1
b. Rumusan Masalah ……………………………………………….. 2
c. Tujuan Masalah ………………………………………………….. 2
d. Hipotesa …………………………………………………………. 2
e. Sistematika Penulis ………………………………………………. 3
BAB II LANDASAN TEORI …………………………….......…….. 4
a. Pengertian Televise ……………………………………………… 4
b. Pengertian Pendidikan …………………………………………… 4
c. Pengertian Prestasi Belajar ………………………………………. 4
d. Pengaruh Tayangan Televisai Terhadap Siswa ……………..…….. 5
BAB III METODELOGI DAN PEMBAHASAN ....…………........... 6
a. Tempat Dan Waktu Penelitian …………………………………… 6
b. Metode Penelitian ……………………………………………….. 6
c. Teknik Pengambilan Sampel …………………………………….. 7
d. Teknik Pengumpulan Data ………………………………………. 8
e. Teknik Analisis Data …………………………………………….. 9
f. Hasil Analisa Data ……………………………………………….. 13
g. Penafsiran Hasil Analisis Data …………………………………… 14
h. Kesimpulan Data …………………………………………….……. 14
BAB IV PENUTUP …………………………………………......…... 16
a. Kesimpulan ………………………………………………………. 16
b. Saran – Saran …………………………………………………….. 18
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pada era globalisasi ini masyarakat tidak dapat menolak adanya teknologi khususnya
Televisi. Saat ini televisi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok manusia untuk
mendapatkan informasi, hiburan dan menambah wawasan. Semua orang akan bingung ketika
televisi yang mereka gunakan tiba-tiba bermasalah atau rusak. Mereka akan melakukan
segala cara untuk memperbaiki televisi mereka. Bahkan mereka rela untuk membeli televisi
yang baru.
Dengan adanya teknologi televisi ini, manusia sangat terbantu untuk mendapatkan
informasi yang akurat. Baik yang berada didalam Negeri maupun Luar Negeri. Banyak
televisi yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan modifikasi yang canggih dan dapat
dinikmati fungsinya.
Pesatnya perkembangan teknologi menyebabkan fungsi televisi semakin bertambah. Pada
saat ini masyarakat dapat menikmati fitur yang ada di televisi dengan sangat mudah. Para
pelajar dapat menonton televisi kapanpun mereka inginkan. Apalagi dengan era globalisasi
sekarang ini, yang ditambah dengan pergaulan remaja yang kurang terkendali. Para pelajar
dapat menonton tayangan televisi yang tidak sesuai dengan etika dan norma sehingga mudah
terjerumus kedalam hal-hal yang negatif. Hal ini dapat mengakibatkan kecanduan para
pelajar yang dapat menggangu konsentrasi belajar.
Berdasarkan pengaruh negatif tersebut perlu dicari jalan keluar untuk mengatasinya.
Salah satunya dengan melibatkan orang ketiga. Orang ketiga ini bias dari orang tua, guru,
saudara atau keluarga. Akan tetapi pengendalian yang utama salah dari anak itu sendiri, yang
ditambah dengan ilmu agama.
Sehubungan dengan hal tersebut, dalam laporan penelitian ini akan dibahas beberapa hal
mengenai pengaruh televisi terhadap prestasi belajar siswa kelas XII IPS 2.
Alasan diadakannya laporan penelitian ini untuk mengetahui dampak negatif dan positif
dari adanya televisi bagi prestasi siswa dan pengaruhnya terhadap proses belajar siswa,
laopran penelitian bertujuan untuk memproses seberapa banyak siswa yang prestasinya
menurun karena penayangan televisi dan siswa yang terganggu proses belajarnya.

B. Rumusan masalah
Untuk kelancaran laporan penelitian ini penulis membatasi masalah agar tidak meluas.
Rumusan masalahnya yaitu sebagai berikut:
1. Apa saja pengaruh televisi terhadap belajar siswa?
2. Bagaimana dengan dampak positif dan negtif adanya televise terhadap prestasi
belajar siswa?
3. Bagaimana cara mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan dengan adanya fitur atau
fasilitas televisi?

C. Tujuan Masalah
dengan mengadakan penelitian “fungsi televisi” terhadap prestasi belajar siswa kelas XII
ips 2 semester 1 SMA N 1 Binangun tahun ajaran 2012/2013.
Laporan penelitian bertujuan untuk:
1. Sebagai latihan membuat laporan penelitian sederhana
2. Mengetahui sejauh mana pengaruh televisi terhadap prestasi belajar siswa
3. Untuk member informasi kepada para pembaca

D. HIPOTESA
Adanya pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar siswa kelas XII ips 2 ulangan
harian terprogram semester 1 SMA N 1 Binangun tahun pelajaran 2012/2013

E. SISTEMATIKA PENULISAN
hasil laporan ini memaut berbagai bagian yang akan dibahas. Diawali dengan daftar isi
yang membuat judul, persetujuan pembimbing, Motto, persembahan, dan kata pengantar serta
di lanjutkan bab 1 yang membuat pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, perumusan
masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II adalah masalah-masalah yang
akan di bahas.

BAB II
LANDASAN MAALAH
A. Pengertian televise
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, Televisi adalah system penyiaran gambar yang
disertai dengan bunyi melalui kabel atau melalui angkasa dengan menggunakan alt yang
mengubah cahaya dan bunyi menajdi listrik dan mengubahnya kembali menjadi berkas
cahaya yang dapat dilihat dan bunyi dan dapat didengar
Televisi merupakan sebuah mdia telekominikasi terkenal yang berfungsi sebagai
penerima suara gambar bergerak beserta suara baik itu yang monokrom maupun yang
berwarna.
Televisi memiliki dua pengiriman, penyiaran gambar dan suara yaitu penyiaran langsung
kejadian atau peristiwa yang kita saksikan sementara ia terjadi dan penyiaran program yang
telah direkam diatas pita film atau pita video.

B. Pengertian Pendidikan
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, pengertian pendidikan adalah suatu proses
pelatihan dan pengajaran, terutama anak – anak. Remaja, di Sekolah, perguruan tinggi dll
yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan mengembangkan ketrampilan.
Pengertian pendidikan adalah bidang studi yang berhubungan dengan cara mengajar. Kalimat
diatas sudah cukup menerangan tentang pengertian pendidikan.

C. Pengertian Prestasi Belajar Siswa


Prestasi pada anak tidak dating secara tiba – tiba, namun prestasi pada anak terus dicari
dan dilatih. Prestasi belajar merupakan hasil dari apa yang kita coba, apa yang kita lihat dan
apa yang kita pelajari. Apabila prestasi belajar kita sudah bagus maka kita sudah menguasai
materi yang telah kita pelajari. Tetapi apabila prestasi yang kita dapat tidak memuaskan
berarti kita belum menguasai materi secara penuh. Dengan kata lain kita harus mencoba dan
berlatih lagi agar kita mampu menguasai apa yang kita pelajari dan kita dapat memperbaii
presatasi yang lebih baik lagi. Dengan sering berlatih dan kita dapat memperbaiki prestasi
yang lebih baik lagi.
Dengan sering berlatih dan mencoba maka intelegensi dan kemampuan pada seseorang
atau individu maka secara tidak langsung daya prestasi siswa. Sedangkan menurut KBBI
adalah mencoba atau berlatih sesuatu yang belum kita bias adalah pengertian atau penguasaan
siswa atau pelajar terhadap materi yang sudah dipelajari.

D. Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap anak


Manusia memanfaatkan televisi sebagai alat bantu yang paling efisien dan efektif.
Dimana kesemuanya ini dapat dipertanggung jawabkan secara moral dan material.
Kebanyakan kegiatan menonton televisi cenderung terencana dan bersifat tak sadar, tiap kali
banyak orang mempunyai waktu luang, mereka tiba-tiba saja duduk dihadapan televisinya
tanpa diundang banyak niat dan rencana yang tiba-tiba saja dibatalkan, lantaran tergoda untuk
menikmati acara tertentu yang disiarkan oleh Televisi. Televisi dengan mudah bias melahap
sebagian besar waktu anak yang dilewatkan didepan layar televisi berarti waktu yang tidak
dimanfaatkan oleh anak untuk belajar menbaca dan lain-lain. Apabila tayangan televisi
menyajikan acara hiburan atau acara bernuansa kekerasan maka anak-anak akan cenderung
menyukai dan menggemari tayangan tersebut karena apa yang dilihat, ditonton ditayangkan
televisi biasanya anak-anak akan cenderung menirunya tanpa disaring, sehingga takut akan
merusak akhlak anak terhadap pengaruh yang ditayangkan oleh televisi oleh karena itu peran
pendamping dan bimbingan oleh orang tua kepada anaknya yang sedang menonton.

BAB III
METODELOGI DAN PEMBAHASAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


Peneliti mengambil objek penelitian kelas XII IPS II di SMA Negeri 1 Binangun
Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap pada tanggal 20 September 2012.
Sebelum melacak ke objek penelitian, terlebih dahulu peneliti mengadakan perencanaan
dan persiapan sebab tanpa perencanaan dan persiapan yang matang segala sesuatu tidak
membawa hasil yang memuaskan bahkan juga dapat gagal.
Penulis akan mengemukakan langkah-langkah persiapan dan perencanaan yang bersifat
umum adalah sebagai berikut :
1. Penulis mendapat pengarahan umum dari guru pembimbing mata pelajaran sosiologi.
2. Penulis berkonsultasi dengan pembimbing untuk meminta petunjuk wawasan yang
berkaitan dengan penelitian dan penyusunan Laporan Penelitian.
3. Penulis menghubungi narasumber secara lisan sehari sebelum penelitian.
4. Penulis mulai melakukan penelitian tunggal.
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini metode yang penulis pergunakan untuk mendapatkan data kuantitaf
adalah :
1. Metode Interview
Metode interview merupakan salah satu metode penelitian dengan melakukan proses
wawancara secara face to face, untuk memecahkan atau menjawab permasalahan yang
sedang dihadapi seperti yang diungkapkan oleh pewawancara (interviewer) untuk
memperoleh informasi dari wawancara (interview).

Ditinjau dari pelaksanaannya, interview digolongkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu :


1. Interview bebas
Artinya pewawancara bebas bertanya apa saja tanpa memakai acuan pertanyaan.
Kelebihannya, respon bias merasa santai dan tidak merasa kalau sedang diwawancarai.
Sedangkan kekurangannya arah pertanyaan menjadi tidak terkendali dan terarah.
2. Interview trpimpin
Wawancara terpimpin (guided interview) pewawancara menggunakan sederetan daftar
pertanyaan lengkap dan terperinci sama dengan wawancara terstruktur.
3. Interview bebas terpimpin
Wawancara bebas terpimpin merupakan kombinasi dari wawancara diatas.

Dari ketiga jenis interview diatas, maka penulis menggunakan metode interview bebas
yaitu yang dilakukan oleh pewawancara dengan sederetan pertanyaan yang telah dibuat,
kemudian narasumber menjawab pertanyaan tersebut.

C. Teknik Pengambilan Sampel


Pelaksanaan pengambilan sampel banyak berhubungan dengan variable-variabel yang
diperlukan untuk memecahkan masalah yang diteliti. Variable penelitian diperoleh dari objek,
baik berupa manusia maupun gejala yang muncul untuk mendapat variable dari objek
penelitian tersebut. Adapun pengambilan dari berbagai objek penelitian, untuk mewakili
seluruh objek penelitian.
Menurut Muhammad Ali bahwa “Populasi adalah keseluruhan objek yang menjadi objek
penelitian” (1985 : 25). Sampel adalah sebagai objek yang timbul dari keseluruhan yang
menjadi objek penelitian dan memiliki populasi atau dapat diartikan bahwa sampel bagian
dari populasi (1985 : 30).
Dari pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa populasi adalah keseluruhan
objek yang akan diteliti, sedangkan sampel adalah bagian dari populasi yang dapat mewakili
dari keseluruhan objek yang akan diteliti.
Dalam penelitian ini populasinya adalah sebagian siswa kelas XII IPS II SMA Negeri 1
Binangun yang berjumlah 40 siswa, sedangkan sampel penelitian ini adalah sejumlah 10
orang siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data


Dalam pelaksanaan ini untuk mendapatkan data valid dan relevan sehingga mempunyai
derajat kebenaran yang tinggi, maka penulis menggunakan 1 teknik pengumpulan data
pokok, adapun yang bersifat pokok mengandung arti teknik.
Teknik pengumpulan data yang dimaksud adalah :
1. Teknik interview
Interview dapat dipandang sebagai metode pengumpulan data dengan jalan Tanya jawab
pihak yang dikerjakan dengan sistematika dan berdasarkan kepada tujuan penyelidikan, pada
umumnya dua orang atau lebih hadir secara fisik dalam proses Tanya jawab itu, dan masing-
masing pihak dapat menggunakan saluran komunikasi secara wajar dan lancar. (Sutisna Hadi,
1976 : 226)
Dalam interview selalu ada dua pihak, yang masing-masing mempunyai kedudukan yang
berkelainan. Pihak satu sebagai pencari informasi (informasi hunter), sedangkan pihak
lainnya sebagai pemberi informasi ( informasi supplier), sebagai informasi hunter
penginterview aktif mengajukan pertanyaan, menilai jawaban-jawaban, meminta penjelasan,
mencatat dan menggali keterangan yang lebih dalam. Adapun informasi menjawab
pertanyaan, member penjelasan dan kadang-kadang juga mengajukan pertanyaan. Dalam hal
ini interview berarti pula wawancara secara langsung yakni antara peneliti dan responden
atau antara penanya dan penjawab, sehingga antara penanya dan penjawab dalam
mengajukan pertanyaan dapat berlangsung secara terbuka tanpa ada yang ditutup-tutupi
kecuali memang hal-hal yang bersifat dirahasiakan, hal dapat membantu dalam memecahkan
masalah. Penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan interview dikarenakan ada
beberapa hal kebaikan atau kelebihan antara lain :
a. Merupakan salah satu teknik yang paling efektif untuk menilai pribadi.
b. Tidak dibatasi oleh tingkatan umur dan tingkatan subyek yang diselidiki.
c. Interview mengandung unsur fleksibel atau keluwesan.
E. Teknik Analisis Data
Dalam bab ini telah dikemukakan mengenai metodepenelitian, teknik pengumpulan data
dan instrument yang digunakan sesuai dengan hal tersebut diatas maka penelitian yang
dilakukan di kelas XII IPS II SMA Negeri 1 Binangun telah berhasil memperoleh data-data
yang sesuai dengan tujuan penelitian yang penulis kemukakan pada bab terdahulu. Data-data
tersebut bersifat kuantitatif yang disajikan dalam bentuk interview pertanyaan.

1. Menurut anda televisi penting atau tidah ? sebutkan alas an Anda !


2. Berpengaruh atau tidak televisi terhadap prestasi belajar ?
3. Sebutkan pengaruh positif dan negatif adanya televisi ?

Jawaban :
1. Responden Intan
1. Penting, karena dengan adanya televisi kita bias mendapatkan beberapa informasi yang
penting.
2. Berpengaruh sekali.
3. Negatif
- Hal yang negatif sering dititukan oleh anak kecil (berkelahi, tontonan tidak senonoh)
Positif
- Kita dapat mendapat informasi yang penting missal berita.
2. Responden Evi Dwi Setianingsih
1. Sangat penting, karena kita bias melihat suatu informasi diluar daerah maupun dunia.
2. Sangat berpengaruh
3. Negatiif
- Malas belajar.
- Mengurangi konsentrasi dalam belajar dan menyita waktu belajar.
Positif
- Memberikan informasi yang penting.
- Menambah wawasan ilmu pengetahuan yang sangat penting.
- Mendorong prestasi belajar siswa.

3. Responden Aris Supriyono


1. Penting, karena pada saat pikiran kita jenuh akibat tugas sekolah yang menumpuk televisi
bias menyegarkan dan menghibur pikiran.
2. Tentu berpengaruh.
3. Negatif
- Malas belajar
- Membuat kita malas ngapa-ngapain
Positif
- Menyegarkan pikiran kita
- Media informasi

4. Responden Ariyanto
1. Penting, karena didalam televisi juga terdapat acara-acara yang bersifat edukatif.
2. Sangat berpengaruh.
3. Negatif
- Membuat anak malas belajar.
- Membuat anak menjadi bodoh.
Positif
- Dapat memperoleh informasi aktual.
- Menambah wawasan dan pengetahuan.

5. Responden Asih
1. Pentin,g karena media informasi dan pembelajaran.
2. Berpengaruh
3. Negatif
- Malas belajar.
- Mengajarkan hal-hal criminal
Positif
- Menginformasikan hal-hal baru
- Dapat mengambil contoh yang positif kehidupan

6. Responden Wahyu Anjarsari


1. Penting sekali, karena kia bias mengetahui kejadian-kejadian yang actual di penjuru dunia.
2. Berpengaruh sekali karena siswa telah memilih menonton televisi dari pada belajar.
3. Negatif
- Meniru kebiasaan jelek yang ditayangkan di televisi, dan pemborosan.
Positif
- Menambah ilmu, informasi, pengetahuan dan teknologi.

7. Responden Deni Titin Ragil Wulandari.


1. Bagi saya televisi sangat berpengaruh bagi kehidupan kita karena di televisi banyak sekali
memperoleh informasi hiburan dan lain-lain.
2. Sangat berpengaruh karena kita sudah mengetahui bahwa di televisi banyak sekali tayangan
yang tidak mendidik. Contohnya : tinju, acara sinetron-sinetron anak muda yang tidak
mendidik, semua tergantung orang tua kita. Jika orang tua mengawasi kita maka anak-anak
akan terarah ke hal-hal yang positif.
3. Negatif
- Menurunkan prestasi siswa
- Membuang waktu, karena lebih baik kita mengerjakan yang lebih positif dan berguna.
Positif
- Kita dapat mengetahui berita terkini.
- Kita bias terhibur dengan tayangan yang mengibur.

8. Responden Nurul
1. Penting, karena kita dapat memperoleh banyak informasi yang berguna bagi kita.
2. Berpengaruh, kalau sering menonton tv akan malas belajar.
3. Negatif
- Banyak tayangan yang memberikan contoh yang buruk contohnya : smack down, tayangan-
tayangan yang berbau kekerasan.
- Malas belajar
Positif
- Memudahkan dalam memperoleh informasi.
- Adanya tayangan yang mendidik anak.

9. Responden Jumiati.
1. Penting, karena dari televisi kita dapat memperoleh informasi.
2. Berpengaruh.
3. Negatif
- Banyak hal-hal yang kurang baik untuk anak dibawah umur
- Anak jadi malas belajar.
Positif
- Sebagai sumber informasi aktual.
- Menambah wawasan ilmu pengetahuan.

10. Responden Indra Pratama


1. Tidak, karena televisi membuat kami bodoh dan tagian listrik naik drastis.
2. Sangat berpengaruh.
3. Negatif
- Tagihan listrik tambah.
- Membuat kita malas belajar.
Positif
- Dapat memperoleh informasi secara cepat.
- Sebagai media penghibur.

F. Hasil Analisa Data


Dalam teknik pengumpulan data sebagaimana yang telah dibahas dimuka, bahwa analisa
data yang digunakan ada suatu macam yaitu teknik interview sebagai teknik pokok, dalam hal
analisa data ini akan dipergunakan satu analisa non statistik untuk menguasai hal interview.
1. Analisis data non statistik
Analisis data non statistik yang penulis sajikan beberapa analisis data interview yang
diambil berdasarkan pemikiran yang logis dan sistematis.
Bertolak dari interview yang berespon siswa kelas XII IPS II SMA Negeri 1 Binangun
yang penulis sinkronkan dengan pokok masalah judul sebagai berikut.
a. Dikelas XII IPS pada khususnya dan kelas-kelas lain di SMA Negeri 1 Binangun pada
umumnya, siswa-siswanya memliki televisi. Hal ini sangat berpengaruh terhadap prestasi
belajar siswa.
b. Dari jumlah populasi 40 orang siswa, penulis mengambil sampel 10 orangsiswa, bersarkan
hasil wawancara 9 orang siswa menjawab perpengaruh, sedang 1 orang siswa tidak
berpengaruh, maka dapat dikatakan ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi belajar
siswa mata pelajaran matematika smester 1.

2. Penafsiran hasil analisis data


Dari hasil analisis diatas maka dapat di interprestasikan bahwa hipotesa kerja ada
pengaruh prestasi belajar bidang studi sosiologi antara siswa yang memiliki televisi dengan
prestasi belajar siswa.
Hipotesa
Dari jumlah populasi 40 orang siswa, penulis mengambil sampel 10 orang siswa,
berdasarkan hasil wawancara 9 orang siswa menjawab ada pengaruh, sedang 1 siswa tidak
ada pengaruh. Maka dapat diinterprestasikan ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi
belajar siswa mata pelajaran matematika smester 1.

3. Kesimpulan hasil analisa data


Berdasarkan hasil analisis data hasil penelitian pada kelas XII IPS II semester 1 SMA
Negeri 1 Binangun tahun pelajaran 2012/2013 dapat disimpulkan sebagai berikut:
Dari populasi 40 siswa, penulis mengambil sampel 9 siswa yang menjawab pengaruh
tayangan televise terhadap prestasi belajar.
Maka dapat diinterprestasikan bahwa ada perbedaan antara prestasi belajar mata pelajaran
matematika antara siswa yang memiliki televisi.

Daftar Populasi Siswa Kelas XII IPS II SMA Negeri 1 Binangun.

Nilai Ulangan Pertama


L
No NIS Nama /P Semester 1 kelas XII IPS
II
1 0000 Intan Anget Anune P 30
2 0000 Evi Nyengir sekali P 75
3 0000 Aris Gripis L 45
4 0000 Ariyanto Lumer L 60
5 0000 Asih Han dehlu P 100
Wahyu Anjar
6 0000 P 100
Seerrr
7 0000 Deni titin Tiiiin tin P 75
8 0000 Nurul salip nikung P 40
9 0000 Jumiati jalan kaki P 75
Indra mata bukan
10 0000 L 20
kulit
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dari bab-bab diatas, penulis dapat mengemukakan beberapa kesimpulan
yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha dari kegiatan belajar yang dapat
mencerminkan hasil yang sudah dicapai oleh masing-masing siswa, setelah menempuh proses
belajar mengajar dalam periode tertentu.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar hakikatnya ada dua yaitu intern, faktor
yang berasal dari individu siswa itu sendiri dan faktor ekstern yaitu faktor yang berasal dari
luar siswa itu sendiri.
3. Peranan orang tua siswa sangat besar pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa atau
prestasi putrid-putrinya baik secara langsung maupun tidak langsung.
4. Dari jumlah 40 orang siswa, penulis mengambil sampel 9 orang siswa, berdasarkan hasil
wawancara semuanya menjawab bahwa tayangan televisi berpengaruh. Maka dapat
disimpulkan ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi siswa.
Sedangkan hipotesis yang diajukan penulis ada pengaruh tayangan televisi terhadap prestasi
belajar siswa mata pelajaran matematika kelas XII IPS II Sekolah Menengah Atas SMA
Negeri 1 Binangun. Maka hipotesis dapat diterima dan teruji kebenarannya.
a. Hendaknya mampu membangkitkan minat belajar siswa baik dalam kelas maupun di luar
kelas. Di dalam melaksanakan proses belajar mengajar diusahakan menciptakan suasana
senang, gembira dalam menerima pelajaran dan sejauh mungkin melaksanakan prinsip
belajar tuntas.
b. Hendaknya senantiasa mencapai hasil proses belajar mengajar sesuai target minimal dengan
melakukan program perbaikan, dan pengayaan terhadap bahan pelajaran.

1. Dampak positif memiliki televisi terhadap prestasi belajar siswa :


a. Dengan adanya televisi siswa dapat mengetahui informasi yang aktual/ up to date.
b. Televise juga berfungsi sebagai penambah wawasan dan alat bantu belajar karena tayangan
televisi juga ada yang bersifat edukatif. Hal ini mempermudah siswa dalam menyerap materi
pelajaran.
c. Televisi juga bisa sebagai hiburan banyak tayangan televisi yang sifatnya menghibur semisal
lawak ataupun kartun.
2. Dampak negatif tayangan televisi terhadap prestasi belajar siswa :
a. Mungkin salah satu siswa sedang asik menonton tayangan televisi yang bagus sehingga
mereka lupa dengan tugas yang diberikan Bapak/ Ibu guru di sekolah.
b. Tayangan-tayangan hiburan pada televisi juga bias menurunkan prestasi belajar siswa
misalnya, sinetron atau sinema-sinema yang ditayangkan televisi itu lebih bagus dan dapat
menarik perhatian setiap siswa untuk menontonnya sehingga menyebabkan mereka malas
belajar.

B. Saran
Kepada para siswa
1. Taatilah tata tertib sekolah maupun aturan-aturan dirumah serta norma-norma yang berlaku
disekitar siswa tinggal.
2. Jangan menganak tirikan salah satu mata pelajaran walaupun sangat disenangi karena satu
mata pelajaran lainnya saling berhungungan erat.
3. Krjakan semua tugas guru baik tugas infrakulikuler maupun ekstrakulikuler.
4. Jika dalam menerima pelajaran mengalami kendala-kendala atau kesulitan hendaknya
berkonsultasi dengan guru pembimbing dan penyuluh atau wali kelasnya.
5. Bentuklah kelompok belajar dalam kelasmu yang beranggotakan minimal 5 orang siswa.
6. Manfaatkan fasilitas yang ada di sekolahmu untuk meraih prestasi diberbagai bidang
terutama bidang akademis
http://damabandott.blogspot.co.id/2012/10/contoh-makalah-pengaruh-tayangan.html

Anda mungkin juga menyukai