RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Tahun Ajaran 2018/2019

Sekolah : SMP Negeri 2 Berbah

Mata Pelajaran : Bahasa Inggris

Kelas/Semester : VIII/1

Materi Pokok : Memberi instruksi, mengajak, meminta izin, serta responsnya

Alokasi Waktu : 8 jam pelajaran (4 pertemuan)

A. Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi:

3.4 Menerapkan fungsi sosial, struktur teks, 3.4.1 Mengidentifikasi fungsi sosial dan
dan unsur kebahasaan teks interaksi unsur kebahasaan dari ungkapan
interpersonal lisan dan tulis yang memberikan instruksi, mengajak,
melibatkan tindakan memberikan meminta izin, serta responnya
instruksi, mengajak, meminta izin, serta 3.4.2 Menyebutkan ungkapan memberikan
menanggapinya, sesuai dengan konteks instruksi serta responnya
penggunaannya 3.4.3 Menyebutkan ungkapan mengajak serta
responnya
3.4.4 Menyebutkan ungkapan meminta izin
serta responnya
3.4.5 Menunjukkan perbedaan fungsi dari
unsur kebahasaan yang berkaitan
dengan memberi instruksi, mengajak,
dan meminta izin

4.4 Menyusun teks lisan dan tulis sederhana 4.4.1 Mampu menggunakan ungkapan-
ungkapan memberikan instruksi dan
untuk menyatakan, menanyakan, dan
responnya, dengan konteks yang
merespon ungkapan memberi instruksi,
tepat.
mengajak, melarang, dan minta izin,
dengan memperhatikan fungsi sosial, 4.4.2 Mampu menggunakan ungkapan-
 struktur teks, dan unsur kebahasaan yang ungkapan mengajak dan responnya,
benar dan sesuai konteks. dengan konteks yang tepat.
4.4.3 Mampu menggunakan ungkapan-
ungkapan meminta izin dan
responnya, dengan konteks yang
tepat.
4.4.4 Mampu menyusun teks lisan maupun
tulis dengan menggunakan ungkapan-
ungkapan memberikan instruksi,
mengajak, serta meminta izin dengan
konteks yang tepat.

B. Tujuan pembelajaran:
Pertemuan Pertama:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial
dari ungkapan memberi instruksi serta cara responsnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya
2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan
merespon ungkapan memberi instruksi dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur
teks, dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Pertemuan Kedua:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial
dari ungkapan mengajak serta cara responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya
2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan
merespon ungkapan mengajak dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan
unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Pertemuan Ketiga:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Menerapkan struktur teks dan unsur kebahasaan untuk melaksanakan fungsi sosial
dari ungkapan meminta izin serta cara responsnya, sesuai dengan konteks
penggunaannya
 2. Menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk menyatakan, menanyakan, dan
merespon ungkapan meminta izin dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks,
dan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks
Pertemuan Keempat:
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat :
1. Membuat percakapan pendek yang menggunakan ungkapan memberi instruksi,
mengajak, dan meminta izin dalam bahasa Inggris sesuai dengan konteks.

C. Materi Pembelajaran
- Fungsi Sosial:
Menjaga hubungan baik antara guru dan peserta didik.
- Struktur teks
Memulai
Menanggapi (diharapkan/di luar dugaan)
- Unsur Kebahasaan
The Expression of Command, Invitation, and Permission
1. The Expression of Command
The imperative tense in English is used to give and order, an instruction and in some
cases a request to another person, to a group of people or to animal. It is very easy to
form the imperative sentence. Simply take the verbs’ infinitive form (without the “to”
infinitive indicator). Usually the verb will be placed at the beginning of the sentence.
Example:
 Put the book on the table.
Allright.
 Close the door, please.
Yes, Sir.
The imperative form can also be used to make a request, if you add “please” to the
imperative sentence (which can be a polite order)
Example:
a. Please come, I need you there.
b. Please leave me alone. I’m trying to learn English.
2. The Expression of Invitations
When friends get together, they usually do so by an invitation from one person to
another. An invitation may be very casual, such as asking a friend to go out for a drink
or dinner after work or more formal, such as a wedding invitation. More formal
 invitations are usually written and may require an RSVP (meaning please reply). There
are several expressions that can be used to make, accept, and decline invitation.
Common expressions of inviting:
Will you.....?
Let’s......
Please, join..
Please come....
Would you....?
Expressions commonly used to respond to invitations
Sure.
Of course,
Okay.
I’m sorry.....
I’d love to but...
I can’t. I have to...
That’s very kind of you, thanks.
What a great idea.

3. The Expression of Permission

When you ask for permission to use something that belongs to someone else you have
to do your best to be polite. It is desirable to use the word “please.”
a. Asking for permission
Can I go out, please?
May I open the window, please?
Please, can I have a look at your photo album?
Please, may I taste that hot spicy dish?
Would it be all right if I borrowed your mobile phone?
Can I close the window, please?
Would you mind if I went with her?
b. Giving Permission:
Yes, please do.
Sure, go ahead.
Sure.
Why not?
You have my permission.
c. Denying permission
 I don’t think so.
I will not permit you to.
I absolutely forbid you.
No, you may not.
You can’t.
- Ucapan, tekanan kata, intonasi, ejaan, tanda baca, dan tulisan tangan
D. Pembelajaran:
Metode PPP (Presentation, Practice, Production)
TPR (Total Physical Response)
E. Media dan alat pembelajaran:
1. Media : PPT, handout
2. Alat : laptop, LCD projector
F. Sumber belajar:
Wachidah, S., & Gunawan, A. 2014. When English Rings a Bell. Jakarta: Pusat
Kurukulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
http://youtube.com
https://en.islcollective.com/

G. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama (2j)
1) Pendahuluan (10 menit )
1. Guru memberi salam.
2. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdoa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang kaitan antara pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama
pembelajaran.
6. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran

2) Kegiatan inti (60 menit)

 Presentasi
1. Peserta didik memperhatikan instruksi (secara lisan) yang diberikan oleh
guru
 2. Peserta didik menyaksikan salah satu temannya merespon/ mendemonstra-
sikan instruksi yang diberikan oleh guru
3. Peserta didik memberikan contoh dari beberapa peristiwa di mana dan
bagaimana orang biasanya memberikan instruksi kepada seseorang dalam
kehidupan sehari-hari.
4. Peserta didik memperhatikan dan mengidentifikasi gambar yang
ditunjukkan oleh guru. (Lampiran 1)
5. Peserta didik mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan dari teks tersebut
6. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru.
 Praktik
7. Peserta didik belajar mempraktikkan ungkapan-ungkapan tersebut dengan
tekanan kata dan intonasi yang benar bersama guru dan teman
8. Secara berkelompok, yaitu 8 kelompok, peserta didik memberi instruksi
menggunakan Bahasa Inggris dalam konteks gim, board game, yang
terstruktur (Lampiran 2)
 Produksi
9. Secara berpasangan, Peserta didik mendemonstrasiakn ungkapan
memberi instruksi sesuai dengan situasi yang diberikan oleh guru dan
meresponnya. Commented [WU1]: Haruskah saya memberikan latihan soal
untuk produksi?
3) Penutup (10 menit)
10. Guru dan peserta didik secara bersama-sama membuat simpulan bahan yang
sudah dipelajari pada pertemuan ini.
11. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membantu mereka
melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
12. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.

2. Pertemuan Kedua (2j)

1) Pendahuluan (10 menit )
1. Guru memberi salam.
2. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdoa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
 4. Guru mengajukan pertanyaan tentang kaitan antara pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama
pembelajaran.
6. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
2) Kegiatan inti (60 menit)
 Presentasi
1. Peserta didik memberikan contoh dari beberapa peristiwa di mana orang
biasanya mengundang teman atau keluarga mereka.
2. Peserta didik memberikan contoh bagaimana ketika mereka biasanya
menggukan ekspresi mengundang teman-teman dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Peserta didik memperhatikan dialog yang ditunjukkan oleh guru.
4. Peserta didik menirukan ucapan guru dalam mengucapkan ungkapan-
ungkapan mengajak dan cara meresponnya.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru.
 Praktik
6. Peserta didik belajar mempraktekkan ungkapan-ungkapan tersebut
bersama guru dan teman.
7. Peserta didik bercakap-cakap dengan lawan bicaranya menggunakan
ungkapan-ungkapan mengajak dan cara meresponnya dengan bantuan
ekpresi yang diberikan oleh guru.
 Produksi
8. (guru membuat beberapa situasi. Guru membagi peserta didik untuk
melakukan percakapan sesuai dengan situasi yang diberikan)
Peserta didik akan menerima kartu role play yang berbeda-beda sehingga
ada information gap di antara mereka, dan mempersempit kesempatan
mereka untuk membuat script terlebih dahulu.
3) Penutup (10 menit)
9. Guru dan peserta didik secara bersama-sama membuat simpulan bahan yang
sudah dipelajari pada pertemuan ini.
10. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membantu mereka
melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
 11. Guru memberikan pekerjaan rumah
12. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.

3. Pertemuan Ketiga (2j)

1) Pendahuluan (10 menit )
1. Guru memberi salam.
2. Guru mengajak peserta didik untuk mengawali kegiatan dengan berdoa.
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
4. Guru mengajukan pertanyaan tentang kaitan antara pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari.
5. Menyampaikan secara singkat garis besar materi yang akan disajikan selama
pembelajaran.
6. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai selama pembelajaran
2) Kegiatan Inti (60 menit)
 Presentasi
1. Guru menayangkan video teks transaksional lisan yang melibatkan
tindakan meminta izin kepada seseorang
2. Peserta didik menyimak dan mengidentifikasi isi teks lisan transaksional
tersebut
3.
4. menirukan ucapan guru dalam mengucapkan ungkapan-ungkapan
mengajak dan cara meresponnya.
5. Peserta didik memperhatikan penjelasan guru.
 Praktik
6. Peserta didik belajar mempraktekkan ungkapan-ungkapan tersebut
bersama guru dan teman.
7. Peserta didik bercakap-cakap dengan lawan bicaranya menggunakan
ungkapan-ungkapan mengajak dan cara meresponnya dengan bantuan
ekpresi yang diberikan oleh guru.
 Produksi
8. (guru membuat beberapa situasi. Guru membagi peserta didik untuk
melakukan percakapan sesuai dengan situasi yang diberikan)
 Peserta didik akan menerima kartu role play yang berbeda-beda sehingga
ada information gap di antara mereka, dan mempersempit kesempatan
mereka untuk membuat script terlebih dahulu.
3) Penutup (10 menit)
9. Guru dan peserta didik secara bersama-sama membuat simpulan bahan yang
sudah dipelajari pada pertemuan ini.
10. Guru mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk membantu mereka
melakukan refleksi terhadap kegiatan belajar yang telah mereka lakukan.
11. Guru memberikan pekerjaan rumah
12. Guru menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran yang akan datang.

4. Pertemuan Keempat (2j)

H. Penilaian Hasil Belajar

1. Sikap Spiritual
a. Tehnik penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk penilaian : Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri
c. Kisi- kisi penilaian :

Jumlah
No Butir Nilai Sikap/nilai Butir
Instrument
1 Bersyukur Bersemangat dalam melaksanakan setiap
kegiatan pada pembelajaran Bahasa 1
Inggris
Serius dalam melaksanakan setiap
kegiatan pada pembelajaran Bahasa 1
Inggris
JUMLAH 2

2. Sikap Sosial
a. Tehnik penilaian : Observasi dan Penilaian Diri
b. Bentuk penilaian : Lembar Observasi dan Lembar Penilaian Diri
c. Kisi- kisi penilaian :

Jumlah
No Butir Nilai Sikap/nilai Butir
Instrument
1 Santun Bertanya/meminta guru dan teman
menggunakan Bahasa Inggris yang
berterima, menanggapi guru dan teman 1
menggunakan Bahasa Inggris yang
berterima
2 Peduli Menjawab atau menjelaskan pertanyaan
teman yang kurang paham dengan
konteks/materi, menjawab guru dan 1
teman menggunakan Bahasa Inggris yang
berterima
3 Jujur Mengerjakan sesuai dengan kemampuan
sendiri, tanpa menyontek pekerjaan
teman, tidak mengambil/menyalin karya 1
orang lain, menyampaikan informasi
sesuai dengan fakta yang ada
4 Disiplin Menyelesaikan tugas tepat waktu,
mengikuti kaidah berbahasa yang baik 1
dan benar
5 Percaya Selalu berusaha menggunakan Bahasa
Diri Inggris di kelas, tanpa ragu, berani 1
presentasi di depan kelas
6 Tanggung Menyelesaikan tugas yang menjadi
jawab tanggung jawabnya, mengakui/meminta 1
maaf atas kesalahan yang dilakukan
7 Kerjasama Selalu aktif terlibat dalam diskusi/kerja
kelompok/kelas, mencari jalan untuk 1
mengatasi perbedaan pendapat
 8 Cinta Ikut menciptakan suasana belajar Bahasa
damai Inggris yang tenang dan nyaman,
1
menyelesaikan permasalahan yang ada
dengan jalan musyawarah
JUMLAH 8

3. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk Instrumen : Tes Keterampilan Berbicara
c. Kisi-kisi:

No. Keterampilan/Indikator Butir Instrumen

1. Diberi sebuah situasi, peserta didik dapat menyusun Soal No. 1

ungkapan memberi instruksi serta responnya dan
mendemonstrasikan di depan kelas.

2. Diberi sebuah situasi, peserta didik dapat menyusun Soal No. 2

ungkapan mengajak serta responnya dan
mendemonstrasikan di depan kelas.
3. Diberi sebuah situasi, peserta didik dapat menyusun Soal No. 3
ungkapan meminta izin serta responnya dan
mendemonstrasikan di depan kelas.

d. Rubrik untuk penilaian keterampilan berbicara

ASPEK KETERANGAN SKOR

  Sangat jelas sehingga mudah dipahami 4
 Mudah dipahami meskipun pengaruh bahasa ibu dapat
3
dideteksi
 Ada masalah pengucapan sehingga pendengar perlu 2

konsentrasi penuh
Pelafalan
 Ada masalah pengucapan yang serius sehingga tidak
bisa dipahami 1

Tatabahasa  Tidak ada atau sedikit kesalahan tatabahasa 4

 Kadang-kadang ada kesalahan tetapi tidak
mempengaruhi makna 3
 Sering membuat kesalahan sehingga makna sulit
dipahami
 Kesalahan tatabahasa sangat parah sehingga tidak bisa 2
dipahami

Kosakata  Menggunakan kosakata dan ungkapan yang tepat 4

 Kadang-kadang menggunakan kosakata yang kurang
tepat sehingga harus menjelaskan lagi 3
 Sering menggunakan kosakata yang tidak tepat
 Kosakata sangat terbatas sehingga percakapan tidak
mungkin terjadi 2

Kelancaran  Sangat lancar. 4

 Kelancaran sedikit terganggu oleh masalah bahasa
3
 Sering ragu-ragu dan terhenti karena keterbatasan
bahasa 2
 Bicara terputus-putus dan terhenti sehingga percakapan
tidak mungkin terjadi.

Rubrik:
Ada empat aspek yang dinilai dalam tes berbicara di atas:
1. Kelancaran, dengan skor 5 bila sangat lancar,
 Skor 4 bila lancar,
Skor 3 bila cukup lancar
Skor 2 bila kurang lancar
Skor 1 bila tidak lancar.
2. Pengucapan, dengan skor 5 bila pengucapan hampir sempurna,
Skor 4 bila ada kesalahan tetapi tidak mengganggu makna,
Skor 3 bila ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna,
Skor 2 bila banyak kesalahan dan mengganggu makna,
Skor 1 bila terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami.
3. Intonasi, dengan skor 5 bila pengucapan hampir sempurna,
Skor 4 bila ada kesalahan tetapi tidak mengganggu makna,
Skor 3 bila ada beberapa kesalahan dan mengganggu makna,
Skor 2 bila banyak kesalahan dan mengganggu makna,
Skor 1 bila terlalu banyak kesalahan sehingga sulit dipahami.
4. Pilihan kata, dengan skor 5 bila sangat variatif dan tepat,
Skor 4 bila variatif dan tepat
Skor 3 bila cukup variatif dan tepat
Skor 2 bila kurang variatif dan tepat
Skor 1 bila tidak variatif dan tidak tepat