Anda di halaman 1dari 166

"H^*

i: b
roilsEP
TATA CA}.{AYA
TATA IUARI"{}
TEiKSTUR & PC-A
iii:::'$TANDARDISASI
i ,;i:

l$TilLAH INTERIOR
---!
Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.
Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari
penerbit.

lsi di luar tanggung jawab percetakan.

Ketentuan pidana pasal 72 UU No. 19 tahun 2002

1. Barang-2 siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam
pasal ayat (1) atau pasal 49 ayat (1) dan ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling singkat
i (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) atau pidana penjara
paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada
urur-.r.i, Ciptain atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana
dimaksud pada ayat (1 ), dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda
paling banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)
+fP
'+-Ej
F:
@t:
;ffi
#ii
W,
*;i
ffi
ffiie
F.fi !:
YJ
ts
I
Y. #-**:=-.
I-
I
l[_11{
B*rlam Pc:rrv*rtrt&ala
JGn LI t r yy:iryaiq
P"olt*d JtsF, Ti6Dp

7 or"/Atat./

Penulis Penerbit
Andie A. Wicaksono & Endah Tisnawatl Griya Kreasi (Penebar Swadaya Grup)
Perum. Bukit Permai, Jl. Kerinci Blok A2 No 23 24,

Foto lsi Cibubur, Jakarta Timur, 1 3720

Andie A. Wcaksono, R. R.Vicky Ariyanti Telp. (021) 29617008/a9/10; Faks. (021) 8721570
http://www.penebar-suradaya.net
llustrasi Gambar E-mail : ps@penebar-swadaYa.net

Dimas Kharisma, AdY SetYawan G Penebar Swadaya Grup @penebar-swadaya

Kontributor Foto dan llustrasi Pemasaran


Prananda Navitas, Agll Hadi 5. Niaga SwadaYa
Jl. Gunung Sahari lll/7, Jakarta 106,l0
Penyunting Telp. (021) 4204402,4255354; Faks (021) 4214821

Hafidh Aditama
cetakan
l. lakarta, April 201 4
Desain SamPul
Studio Rumah Kertas, Dimas Kharisma
tsBN (1 3) 97 8-97 9 -661 -240-6

Grafis &Tata Letak lsi lSBN (10) 979-661-240 2

Studio Rumah Kertas, Andie A. Wicaksono


SHA 026
GK272.c175.0414
.' i

,,' : 1 .
a '" r'!& {,
A. Tujuan Desain tnterior, g
l"'^- l.' rllti/'5
B. Problematika Ruang, i .
c. Fungsi Ruang, 7
D. Elemen Dasar lnterior, 8 4. Sejarah interior rococodan
1. Garis (line),9 neo-klasik di Jerman, 34
2. Bentuk (form),9 5. Sejarah interior neo-klasik di
3. Bidang (shape),12 Amerika Serikat, 37
4. Ruang (space), 13 E. Perkembangan lnterior di lndonesia, 38
5. Cahaya Uiqhl,la 1. Pendidikan arsitektur dan interior
6. Warna (color),14 di lndonesia, 39
7. Pola (pattern),14 2. Pengaturan denah interior (studi kasus
B. Tekstur (texture), 14 Rumah Joglo),40
3. Penataan ruang tidur (studi kasus
rumah adat Bali),41
A. Sejarah Desain Perabot,l8 4. Ukuran dan dimensi,4l
1 . Sejarah kursi, 1B 5. Pewarnaan pada bangunan tradisional
2. Sejarah tempat tidur, 20 di lndonesia,4l
3. Sejarah me)a,22
4. Sejarah lemari, 23
B. Sejarah Bukaan Ruang,24 A. Konsep Dasar Perancangan, 43
1. Sejarah pintu,24 B. Berbagai Konsep lnterior, 44
2. Sejarah jendela, 26 1. Konsep rustik,44
C. SejarahMekanikalElektrikal,26 2. Konsep klasik,46
1. Sejarah pengondisian udara,26 3. Konsep modern minimalis,4T
2. Sejarah jaringan air bersih dan 4. Konsepfuturistik,49
sanitair, 27 5. Konsep eklektik (mixed concept/combo) 50
D. Sejarah lnterior di Berbagai c. Problematika Konsep Dasar, 53
Negara,29 D. Hubungan Ruang,55
'1. Sejarah interior di Cina,29 E. Dimensi dan Skala,63
2. Sejarah lnterior diJepang,3l 1 . Konsep golden section,63
3. Sejarah interior renaissance di ltalia, 32 2. Konsep renaissance,64
c. Psikologi Warna, 121
3. KonseP modular,65
Tujuan Warna, 125
4. Konsep ken,65 D.
E. Elemen Warna, 130
Prinsip Susunan Bentuk, 68
1. Sumbu, 68
). Simetri,68
A. Tekstur, 1 34
3. Hierarki, 68
4. lrama/Pengulangan, 7l 1. PencahaYaan dan tekstur, 36 1

5. Datum, 72 2. Kontras dan tekstur, 136


6 Transformasi, 73
3. Perawatan tekstur, 136
G. Konsep Visual lnterior, 76
4. Aplikasi berbaqai tekstur, 136
B. Pola, 139
1. KonseP komPosisi D/A,76
2. Konsep di dalam dan di luar (instde and l. Pola sebagai simbol, 139

outside),77
2. Pola dalam interior, 139

3. Konsep melihat darl dalam dan darr luar


(view from wrthin and without),77
A. Lemari,142
H. Konsep ProPorsiTubuh Manusia, 80
t. Konsep Skala,81
1 . Lemari Pakaian, 142

). Latihan Membuat KonseP, 82


2. Lemari makan dan daPur, 142
B. Meja,145
1. Meja tulis dan meja ker1a,145

A. JenisTata CahaYa, l04 2 Meia makan,145

1. PencahaYaan alami, 104 3. Meja tamu, 145


2. PencahaYaan buatan, 109 c. Tempat Duduk,147

B. Tema Tata CahaYa , 11 3 1. Kursi biasa,147


1. Tematik romantis, I 13
2. Kursi tamu, 147
2. Tematik rustik/naturalis, I I3 3. Sofa,147
D. TempatTidur,l5l
3. Tematlk ekshibisi, 15 1

4 le"natlK sunltt, t t>


5. Tematik amenittes,115

A. Sifat Dasar Warna, 1 19

B. JenisWarna,l20
aji

F
.. i."'-1 A
j1.i1.eE !

f*ft
F! -
erancangan interior adalah

$-* salah satu cabang dari ilmu


*
,t
rancang bangun atau arsitektur
yang perkembangannya cukup juga sistem penghangat atau air conditioner
pesat di lndonesia. lni teryadi seiring pada kisi-kisi busa joknya. Perancangan interior
dengan berkembangnya kebutuhan, berkembang mengikuti tren ilmu desain

keinginan, dan gaya hidup manusia rancang bangun disertai perkembangan


fungsi dan pertambahan pengalaman empiris
akan sebuah fungsi ruang sebagai
berbagai pengguna. Hal tersebut kemudian
wadah untuk beraktivitas.
divisualisasikan oleh perancang atau desainer
interior dalam bentuk purwa rupa dan
Pesatnya perkembangan interior salah satunya kemudian diikuti bentuk jadinya.
dapat dilihat dari bentuk desain produk interior
sebuah mobil, misalnya bagian jok. Bagian Di sisi lain, buku-buku yang menyediakan
tersebut berkembang dari kebutuhan primer, bahan-bahan teori tentang perancangan
terkait dengan fungsinya sebagaitempat duduk interior masih sangat terbatas jumlahnya,
pengemudi dan penumpang saat berkendara, beberapa di antaranya merupakan buku-
menjadigaya hidup yang menawarkan buku yang sudah usang dan tidak relevan
kenyamanan dan kemewahan ekstra. Desain jok lagi untuk digunakan. Pertimbangan lainnya,
mobil mewah saat ini kadang dilengkapi pula buku-buku teori hasil pemikiran para pakar
dengan fungsi recliner pada sandaran belakang, dan maestro desainer interior inijuga tersebar
sandaran tangan dan kaki, bahkan ditanamkan pada beberapa buku dan literatur yang
berbeda-beda. Tentunya membutuh kan usaha
tersendiri untuk mengumpulkan, mendata,
dan menjadikannya satu kesatuan utuh yang
lebih mudah dipelajari.
Terbatasnya literatur dan buku-buku yang
membahas tentang berbagai teori dan
pedoman tersebut tentunya merupakan
sesuatu yang mengkhawatirkan' Bila seorang
mahasiswa arsitektur atau desain interior
kemudian lulus dari bangku perkuliahannya
dan menjadi seorang ahli perancangan atau
Buku Ieori /n terior ini adalah ku m pu I a n berbagai
desainer interior, dikhawatirkan nantinya
perancang atau desainer interior tersebut teori perancangan interior yang sampai saat ini
masih dipergunakan. Beberapa di antaranya
akan merancang atau mendesain tanpa
telah kami perbarui agar sesuai dengan kondisi
disertai suatu konsep atau pedoman' Hal
yang terjadi adalah munculnya produk- riil terkini dan kebutuhan perancangan interior

produk instan tanpa konsep karena hanya masyarakat modern saat ini. lsi buku meliputi
dasar interior, sejarah interior, konsep dalam
diambil dari pemahaman yang sempit'
interior, tata cahaya, warna, tekstur dan pola,
Beberapa di antaranya merupakan produk
yang mungkin sudah pernah terlihat di sampai dengan standardisasi dan pembahasan

pasaran saat ini. Bentuknya bagus, tetapi istilah-istilah yang sering digunakan pada
perancangan interior.
hanya enak dipandang mata dan tidak
nyaman saat dipergunakan. Lebih jauh lagi,
produk tersebut justru mengurangi fungsi Penulis berharap nantinya buku ini dapat

utamanya, baik itu dalam hal tata ruang bermanfaat sebagai sebuah pedoman, panduan,
bahkan "kitab suci" untuk seluruh rekan-rekan
maupun sebagai perabot pengisi ruang'
perancang yang membutuhkan informasi dan
pengetahuan mengenai berbagai teori interior'

Yogyakarta, Februari 201 4

Penulis
Bab 1.

seorang perancang, dalam hal ini arsitek atau


l**r, esain interior pada desainer interior.
! idasarnya terkait dengan Perancangan interior adalah sebuah ilmu
L'* hal merencanakan, yang tidak dapat dibatasi lingkupnya, sangat
menata, dan merancang ruang- terkait dengan ilmu konstruksi, arsitektur, seni
ruang interior di dalam sebuah rupa, seni kriyalkerajinan. llmu inijuga terkait
dengan teknologi pengondisian ruangan,
bangunan agar menjadi sebuah
pemanas dan pendingin ruangan, ventilasi,
tatanan fisik untuk memenuhi
pencahayaan, air dan perlengkapan drainase,
kebutuhan dasar manusia dalam hal serta desain produk.
penyediaan sarana bernaung dan Perancangan interior juga merupakan

berlindung. Desain interior juga akan bagian yang terintegrasi dengan struktul yang
di dalamnya termasuk struktur bangunan. Hal
mempengaruhi pandangan dan
ini menjelaskan bahwa ilmu interior sangat
pencitraan terkait dengan suasana
terkait erat dengan seluruh ilmu arsitektur dan
hati dan kepribadian manusia. hanya dapat dipelajari berbarengan dengan
ilmu arsitektur tersebut.
Peranan desain interior adalah untuk Perbedaan mendasar antara tata ruang
menciptakan pemahaman yang baik terhadap dalam dan luar adalah pada penggunaan
desain tata ruang dalam. Pemahaman yang plafon/atap. Disebut sebagai tata ruang dalam
baik merupakan kunci sukses pekerjaan (interior) apabila pada ruangan tersebut

ffi
75o/o daritotal luas ruang keseluruhan'
menggunakan atap dan disebut sebagai tata
Sementara ruang teknis (dapur, kamar
ruang luar (eksterior) apabila sebuah ruangan
mandIAVC, garasi) berjumlah 25o/o dari
tidak menggunakan atap. Beberapa contoh
total Iuas ruang keseluruhan.
eksterior mulai dari cakupan terkecil sampai
Pengaturan ruang. Ruang harus ditata
terbesar, antara lain halaman atau pekarangan
(yard),laman (park) dan 1e136 (pond), lapangan sesuai dengan fungsinYa.

(fietd), dan alun-al un (square). Bentuk denah ruang dengan


kemungkinan penyusunannya. Denah

A. Tujuan Desain lnterior ruang dengan penataan yang baik dapat

Tujuan desain interior adalah untuk dilihat dari penempatan jendela dan pintu
(2) memperkaya yang tepat.
(1) memperbaiki fungsi,
nilai estetika, dan (3) meningkatkan aspek
Desain interior berkaitan dengan proses
psikologis dari sebuah ruangan. Dalam
rangka mencapai tujuan tersebut, diperlukan merencanakan, menata, dan merancang

pengkajian terhadap faktor-faktor yang dapat ruang-ruang interior yang ada di dalam

memengaruhi penilaian sebuah hunian, antara sebuah bangunan, termasuk perabot dan
pengaruhnya. Penataan fisik interior ini pada
lain sebagai berikut.
. Luas rumah dan ruang yang memadai' prinsipnya harus dapat memenuhi kebutuhan

Perbandingan antara luas rumah dan dasar manusia dalam hal penyediaan

jumlah penghuni harus sesuai sehingga sarana untuk bernaung dan berlindung' lni

setiap anggota keluarga mendapatkan sesuai dengan tujuan desain interior untuk

ruang cukuP untuk beraktivitas' memperbaiki fungsi, memperkaya nilai

. Hubungan antar-ruang (kelomPok estetika, dan meningkatkan aspek psikologis

ruang). KelomPok ruang Yang umum sebuah ruangan.

dalam rumah tinggal adalah ruang bersama Pemahaman yang baik terhadap sebuah

(ruang keluarga, ruang makan) dan ruang konsep perancangan interior adalah kunci

pribadi (ruang tidur, ruang tidur anak, sukses pekerjaan seorang desainer interior

ruang kerja). Penentuan standardisasi atau arsitek. Beberapa halyang menentukan

ruangan mengacu pada ketetapan teknis keberhasilan perancangan interior, antara

pemerintah yang disebut KLB (koefisien lain tema/konsep desain yang spesifik,

luas bangunan). Setelah dikurangi dengan keunikan/ciri khas konsep desain, fungsional/

luas ruang terbuka hijau, ruangan yang dapat digunakan dengan baik, serta

dapat dibangun berjumlah maksimal kesesuaian tema.

_E ,
u7
' r./1
w. '!.
-:!

; dan dapat digunakan untuk dua atau lebih


'_3 4 aktivitas di dalam kamar tanpa membutuhkan
ruang yang luas. Beberapa aktivitas yang
sering dilakukan di dalam kamar kos antara lain
belajar, berinteraksi dengan teman, hingga tidur

a rer fl siang atau malam.


Ukuran dan dimensi sangat penting dalam
perancangan interior adalah karena perbedaan
mendasar antara seniman dan desainer adalah
pada kemampuan mentransformasi seni ke
dalam bahasa teknis.

Dasar pemahaman fungsi atau kegunaan


ruangan adalah bahwa ruangan tersebut harus
dapat digunakan untuk memenuhi tujuan-
tujuan yang diharapkan. Selanjutnya, penting
I Maket yang memperlihatkan penataan interior rumah untuk menentukan elemen pengisi berupa
perabot atau furnitur yang akan digunakan
untuk aktivitas yang telah ditentukan tersebut.
B. Fr{**";rrxg:'i*ti}.i,* i. r,.,.,, ,, Perlu dipahami mengenai prinsip fungsi
Desain yang baik adalah desain yang ruangan, bahwa masing-masing aktivitas akan
mengutamakan proses penyelesaian terhadap membutuhkan elemen pengisi tersendiri.
problematika yang terjadi dalam sebuah Beberapa contoh elemen pengisi ruangan
ruangan. Masalah yang terjadidalam sebuah antara lain perabot kursi, meja, lukisan, vegetasi,
ruangan antara lain disebabkan karena ruangan maupun lampu.
sempit (luasan terbatas), ruangan digunakan Aktivitas belajar akan membutuhkan meja
untuk berbagai macam aktivitas, kapasitas dan kursi, lampu, rak, lemari buku, peralatan
ruangan tidak cukup karena digunakan oleh elektronik (seperti laptop, komputer, printer),
lebih dari satu pengguna, dan lain-lain. meja gambar, penyimpanan kertas, dan ruang
Sebagai contoh adalah keterbatasan kamar yang lebih luas untuk belajar bersama. Aktivitas
anak kos. Kondisi ini memberi inspirasi untuk tidur atau beristirahat akan membutuhkan
membuat perabot multifungsi yang praktis elemen pengisi berupa tempat tidur, kasur,
serta tikar atau karpet. Aktivitas bersosial dengan hiasan? Jika jawabannya ya, berarti
seperti berinteraksi, mengobrol, dan berdiskusi Anda akan menyadari bahwa ruangan
akan membutuhkan elemen pengisi berupa itu terasa penuh sesak. Ruangan seperti
meja lipat, kursi, sofa, karpet, serta meja untuk itu membuat penghuninya akan merasa
TV dan perangkat audio/gome dalam bentuk cemas dan gelisah. Satu-satunya cara untuk

sebuah ruangan yang lega untuk bermain memecahkan masalah tersebut adalah dengan
bersama teman-teman. Sementara aktivitas "menyederha na kannya".

makan dan memasak akan membutuhkan Garis, bentuk, dan bidang menjadi alat

peralatanmemasak seperti rice cooker, kompor yang dapat membawa pergerakan mata
gas, disperrser, lemari es, rak penyimpanan sebagai alat optik ke dalam sebuah ruangan,

peralatan makan, dan lain-lain. yang kemudian diikuti oleh persepsi psikologis.
Ruang dan cahaya adalah dua elemen

D. Elemen Dasar lnterior berikutnya penting untuk dipertimbangkan.


Faktor apa saja yang memPengaruhi Jika sebuah ruangan memilikijendela yang

penataan interior? Desain interior yang selamanya tertutup, gorden, atau tirai di

sukses membutuhkan penyelesaian jendela, berarti ada kerugian desain yang

problematika ruang yang logis dan kreatif terjadi. Sebuah sumber cahaya alami sangat
untuk menghasilkan lingkungan buatan yang penting untuk hidup dan bernapasnya sebuah
koheren, fungsional, dan estetis. desain. Secara visual, sebuah ruangan akan

Pikirkan unsur desain sebagai sebuah terlihat lebih luas ketika dilengkapi dengan
massa bangunan dengan konfigurasi yang pencahayaan yang baik. Kesan "ringan" juga

benar. Akan sangat penting untuk memastikan dapat dibuat pada ruangan yang gelap dengan
setiap ruangan memiliki keseimbangan yang pilihan warna yang kreatif. Warna terang

baik dari masing-masing elemen keseimbangan secara visual akan memperluas kesan ruang,

dalam tata ruang dalam tersebut, yaitu garis, sedangkan pilihan cat gelap akan menyerap

bentuk, bidang, ruang, cahaya, warna, pola, cahaya dan memberikan suasana lebih nyaman

dan tekstur. Jika ada salah satu bagian unsur- untuk ruangan yang lebih besar.
unsur ini yang penataannya tidak tepat maka Pola dan tekstur memungkinkan untuk

akan sangat jelas terjadi kesalahan pengaturan mengekspresikan kreativitas dengan cara yang
ruangan dalam interior tersebut. sangat individu dan melengkapi keberhasilan
Pernahkah Anda berada di dalam desain sebuah ruangan. Pola lantai dan
rumah yang luas dengan lantai, dinding, tekstur dapat dimainkan. Misalnya, lantai kayu

dan permukaan ruang lainnya yang penuh dengan tekstur alami akan mengubah kesan

griYa t<reasi
!I
ruangan menjadi rustic.lni adalah salah 2. Bentuk (form)
satu cara untuk membangun karakter yang
Bentuk merupakan unsur seni. Pada
mengesankan melalui tekstur. Harmonisasi dasarnya, bentuk adalah suatu sosok geometris
dan keseimbangan dapat dicapai dengan tiga dimensi, seperti bola, kubus, silinder, kerucut,
menerapkan gabungan beberapa elemen dan lain-lain. Bentuk memungkinkan pengguna
dasar perancangan interior, yaitu garis, ruang untuk menangkap keberadaan sebuah
bentuk, bidang, ruang, cahaya, warna, pola, benda dan memahaminya dengan persepsi.
dan tekstur. Dari hal di atas, yang paling jelas adalah
bentuk bidang primer, yaitu lingkaran, segi tiga,
1. Garis (line) dan bujur sangkar. Lingkaran adalah sederetan
Sebuah garis adalah unsur dasar seni, titik-titik yang disusun dengan jarak yang sama
mengacu pada tanda menerus yang dibuat dan seimbang terhadap sebuah titik. Segitiga
di sebuah permukaan. Dua titik pada bidang adalah sebuah bidang datar yang dibatasi tiga
yang berbeda bila dihubungkan akan
sisi dan mempunyai tiga sudut. Bujur sangkar
menjadi sebuah garis. adalah sebuah bidang datar yang mempunyai
Titik adalah dasar terjadinya bentuk yang empat sisiyang sama panjang dan empat sudut
menunjukkan suatu letak di dalam ruang. siku-siku (90o).
Titik tidak mempunyai ukuran panjang, lebar, Lingkaran adalah suatu sosok yang terpusat
atau tinggi. Oleh karena itu, garis bersifat berarah ke dalam, pada umumnya bersifat
statis, tidak mempunyai arah gerak, dan stabil, dan dengan sendirinya menjadi pusat dari
terpusat. lingkungannya. Penempatan sebuah lingkaran
Sebuah titik dapat digunakan untuk pada pusat suatu bidang akan memperkuat sifat
menunjukkan: alaminya sebagai poros.
. ujung-ujung garis, Segi tiga menunjukkan stabilitas. Jika
. persilangan antara dua garis, salah satu sisinya menjadi penumpu, segitiga
. pertemuan ujung-ujung garis pada sudut merupakan bentuk yang sangat stabil. Namun,
bidang atau ruang, dan jika salah satu sudutnya yang menjadi penumpu,
. titik pusat medan/lapangan. segitiga dapat juga tampak seimbang dalam
tahap yang sangat kritis atau tampak tidak stabil
Garis memiliki panjang, arah, dan posisi. dan cenderung jatuh pada salah satu sisinya.
)erpanjangan sebuah titik membentuk
Bujur sangkar menunjukkan sesuatu yang
,ebuah garis. Garis mempunyai panjang,
murni dan rasional. Merupakan bentuk yang
tetapitidak mempunyai lebar dan tinggi. statis, netral, dan tidak mempunyaiarah tertentu

grlya krea:
r
sebagai Titik yong dihubungkon
Bentuk-bentuk segi empat lainnya dapat dianggap
dzngon goris
variasidari bentuk bujur sangka r,yangberubah dengan
adanya penambahan tinggiatau lebarnya. ..._
a. organisasibentuk n:
Berikut ini beberapa bentuk dapat ditambah dan
dikelompokkan dalam beberapa kategori pengorganisasian.
. Bentuk yang ditambahkan I

. Bentuk terpusat, terdiri dari sejumlah bentuk sekunder I '


yang mengitari bentuk dominan yang berada di tengah-
tensah. 1-T
. Bentuk linier, terdiri atas bentuk-bentuk yang diatur I I

il;;;;;;.", dan berurans


. Bentukradial, yaitu komposisi-komposisidari bentuk t-7
bentuk linier yang berkembang keluar dari bentuk- I >< I
bentuk berpusat searah dengan jari-jarinya. lz-\l
. Bentuk cluster, yaitu bentuk-bentuk yang saling
berdekatan atau bersama-sama menerima kesamaan
visual. Bentuk Yong dihubungkon
. Bentukgrid,yaitu bentuk-bentukmodularyang dengon goris
hubungannyaI saru Sama laln
satu sama oleh grid-grid tiga
diatur ulell9llu-9rru
lain oldIur I'rvd

dimensi.

b. Elemen pembentuk ruang \'I


\ \'/ /
Ruangan interior dibentuk oleh beberapa bidang dua
dimensi, yaitu lantai, dinding, plafon, serta bukaan pintu A
dan jendela. Apabila salah satu di antaranya tidak ada maka / \
tidak dapat disebut sebagai interior (ruang dalam) karena /
ruangan tersebut tidak dapat berfungsi dan dipergunakan
\
dengan baik. Contohnya, bila ruang tersebut tidak punya
plafon maka akan disebut eksterior/ruang luar. Contoh
I I
lainnya apabila tidak punya pintu dan jendela maka ruanga"
I _l
tersebut tidak daPat ditemPati'

E *"'1T1'l
Orgonisosi Secara tiga dimensional, terdapat empat elemen
bentuk
dasar pembentuk interior yang terdiri dari tiga bidang
dimensional (3D) yang akan membentuk volume
(panjang x lebar x tinggi) sebuah ruangan:
. lantai sebagai bidang bawah,
. dinding sebagai bidang tengah/penyekat,
. plafon sebagai bidang atas,
Grid . berbagai bukaan yang dapat diaplikasikan ke
dalam tiga bidang dimensional di atas, serta
. elemen pengisi ruang yang disebut juga perabot
atau furnitur, biasanya berwujud kursi, meja,
ranjang atau dipan, lemari, lukisan, vegetasi,

Clustar lampu, dan lain-lain.

Ruangan terberrtuk dari susunan beberapa


bidang, antara lain lantai, dinding, plafon, dan
bukaan ruang.

Rodiol
1) Lantai
Lantai adalah bidang bawah dari suatu
bangunan yang dapat digunakan penggunanya
untuk beraktivitas (hrdup, bekerja, rekreasi, dan
lain-lain). Lantai bias,rnya terdiri dari beberapa sub-
Linia,r lantai sebagai pendukung dan penutup lantai yang
memberikan permukaan untuk kenyamanan sirkulasi

NET pergerakan penggurra ruang.


Pada bangunan modern, sub-lantai sering

digunakan untuk meietakkan kabel listrik, pipa, dan


Tarpusol berbagai utilitas yanrl dibangun di tempat (built in).
Karena harus melayani kebutuhan berbagai fungsi
utilitas, lantai henda[.nya dibangun dengan mengikuti
kaidah kode bangun n (building code) yang ketat pada
saat awal demi keselamatan pengguna ruang.
Ditombohkon
2l Dinding Plafon diklasifi kasikan menurut tampilan

Dinding adalah struktur vertikal, dan konstruksinya. Drop ceiling adalah plafon

biasanya berbentuk padat, yang membatasi yang permukaannya diletakkan beberapa meter

dan melindungi suatu area. Umumnya di bawah struktur di atasnya. Plafon rendah
dinding didesain untuk menggambarkan ini dibuat untuk tujuan estetika, misalnya

bentuk sebuah bangunan, mendukung untuk mencapai ketinggian plafon yang


superstruktur, memisahkan ruang dalam diinginkan, atau untuk tujuan fungsional seperti
bangunan menjadi beberapa bagian, serta menyediakan ruang HVAC atau perpipaan.

melindungi atau menggambarkan ruang di Sebuah plafon berbentuk cekung, barel

udara terbuka. Ada tiga jenis utama dinding melengkung, atau bulat biasanya di desain

struktural, yaitu bangunan tembok, dinding untuk nilai visual atau akustik.
batas atau partisi, dan dinding penahan
(bearing wall). 4) Bukaan ruang
Dinding bangunan memiliki satu Bukaan ruang memiliki berbagai bentuk

tujuan utama, yaitu untuk mendukung dan ukuran yang sengaja diciptakan dan

atap dan plafon. Dinding paling sering diaplikasikan pada tiga bidang dimensional

memiliki satu atau lebih komPonen diatas. Contohnya adalah bak kontrol yang

terpisah. Dalam konstruksi saat ini, dinding diaplikasikan pada bidang lantai, pintu dan

bangunan biasanya akan memiliki elemen jendela yang diaplikasikan pada bidang

struktural, isolasi, dan elemen finishing dinding, serla manhole dan drop ceiling dengan
untuk permukaan (seperti drywall alau berbagai tujuannya yang diaplikasikan pada
panel). Selain itu, dinding rumah mungkin bidang plafon.
diisi dengan berbagai jenis utilitas elektrikal
seperti kabel listrik, outlet (stop kontak), dan 3. Bidang (shape)
pipa listrik. Bidang adalah bagian dari unsur seni.
Secara khusus, bidang adalah sebuah luasan
yang tertutup dengan batas-batas yang
3) Plafon
Plafon adalah permukaan bidang atas ditentukan oleh unsur-unsur seni lainnya, yaitu
garis, warna, nilai, tekstur, dan lain lain. Dua
interior yang meliputi batas atas sebuah
garis sejajar yang dihubungkan kedua sisinya
ruangan. Sebuah plafon umumnya bukan
elemen struktural, tetapi hanyalah bidang akan menghasilkan sebuah bidang.

untuk menyembunyikan bagian bawah Bidang hanya terbatas pada dua dimensi,

struktur lantai atas atau ataP. yaitu panjang dan lebar. Bidang geometris

E- riya kreasi
Menurut jenisnya, sebuah bidang terdin
atas tiga bagian: bidang atas, bidang dinding,
dan bidang dasar.

a. Bidang atas
Bidang atas dapat diumpamakan sebagai
bidang atap. Bidang atas merupakan unsur
utama suatu bangunan yang melindunginya
dari unsur-unsur iklim. Bidang atas juga
merupakan bidang langit-langit yang menjadi
unsur pelindung ruang di dalam arsitektur.

Lqntoi
b. Bidang dinding
Bidang-bidang dinding vertikal secara
visual paling aktif dalam menentukan dan
membatasi ruang.
^^. Susunan beberapa bidang pembentuk ruangan

c. Bidang dasar
seperti lingkaran, persegi panjang, segi empat, Bidang dasar/bidang tanah/bidang
segitiga, dan sebagainya memiliki sebuah lantai memberikan pendukung secara fisik
batasan yang jelas. Sebuah bidang dibentuk dan menjadi dasar bentuk-bentuk bangunan
oleh beberapa garis. secara visual. Bidang lantai merupakan
Sebuah bidang memiliki panjang dan lebar, pendukung kegiatan pengguna di dalam
rupa bentuk, permukaan, orientasi, serta posisi. bangunan.
Sebuah garis yang diperpanjang tidak menurut
arah dari arah asalnya akan berubah menjadi 4. Ruang (spocel
sebuah bidang. Berdasarkan konsepnya, sebuah Ruang adalah sebuah bentuk tiga
bidang memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak dimensi tanpa batas karena objek dan
mempunyai tinggi. Ciri-ciri permukaan suatu peristiwa memiliki posisi dan arah relatif.
bidang adalah warna dan tekstur yang akan Ruang juga dapat berdampak pada perilaku
mempengaruhi bobot visual dan stabilitasnya. manusia dan budaya, menjadifaktor penting
Bidang juga berfungsi untuk menunjukkan dalam arsitektur, dan akan berdampak pada
batasan sebuah ruangan. desain bangunan dan struktur.

griya kreas
E
Ruang memiliki panjang, lebar, dan tinggi; 7. Pola (pottern)
bentuk; permukaan; orientasi; serta posisi. Pola adalah desain dekoratif yang digunakan
Sebuah bidang yang dikembangkan (menurut secara berulang. Pola juga dapat disebut
arah, selain dari yang telah ada) berubah sebagai susunan dari sebuah desain yang sering
menjadi ruang. Berdasarkan konsepnya, ditemukan pada sebuah objek. Motif garis
sebuah ruang mempunyai tiga dimensi, horizontal akan memperluas kesan ruangan,
yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Sebagai sedangkan motif garis vertikal akan meninggikan
unsur tiga dimensi di dalam perbendaharaan kesan ruangan. Penjelasan tentang pola akan
perancangan arsitektur, suatu ruang dapat dibahas lebih rinci pada bab 6.
berbentuk padat. Dalam hal ini ruang yang
berada di dalam atau dibatasi oleh bidang- 8. Tekstur (texture)
bidang akan dipindahkan oleh massa atau Tekstur adalah nuansa, penampilan, ataupun
ruang kosong. konsistensi permukaan atau zat. Tekstur juga
berkaitan dengan material dan bahan yang
5. Cahaya (light) digunakan. Material kayu akan menghangatkan
Cahaya memengaruhi penataan interior ruangan, sedangkan material batu akan
dalam hal: mendinginkan ruangan. Penjelasan lebih rinci
. menentukan atmosfer ruang, tentang tekstur akan dibahas pada bab 6.

. memengaruhi mood pengguna, dan


. mendukung fungsi ruang. Dengan menggabungkan berbagai elemen
Penjelasan tentang cahaya akan dibahas keseimbangan dalam interior, seorang arsitek
lebih rinci pada bab 4. atau desainer interior dapat "memanipulasi"
elemen-elemen itu dengan prinsip desain dan
6. Warna (color) menghasilkan sebuah produk interior.
Semua warna dapat menimbulkan efek Pengetahuan terhadap elemen-elemen
psikologis tertentu terhadap orang yang garis, bentuk, bidang, ruang, cahaya, warna,

melihatnya. Dalam ilmu arsitektur dan interior, pola, dan tekstur akan memudahkan dalam
setiap warna dapat menimbulkan kesan menganalisis, menghargai, menulis, dan berbicara
berbeda-beda terhadap keberadaan sebuah tentang desain perancangan tata ruang dalam'
ruang, seperti kesan gelap dan terang yang Pengetahuan tersebut juga bisa membantu saat
dapat memengaruhi keberadaan sebuah akan merancang interior dan perabot.
ruangan. Penjelasan tentang prinsip warna Tujuan mempelajari desain interior adalah
akan dibahas lebih rinci pada bab 5. menciptakan lingkungan ruangan yang sesuai

griya kreasi
dengan kebutuhan, karakter, dan psikologi sehingga lupa kepada konsep atau rancangar
pengguna. Ketika mendesain interior, awal terhadap ruangan yang digunakannya. Brsa
seseorang harus mengerti apa tujuan dan saja produk-produk yang ada di pasaran tersebut
manfaat desain tersebut, bagaimana kaitannya itu justru akan merusak tata interior karena
dengan aktivitas, dan siapa yang akan diambil secara instan tanpa ada konsep dan
menggunakannya. Ketika tujuan, manfaat, dan gambaran yang jelas.
penggunanya sudah diketahui maka aktivitas Hal yang harus dipertimbangkan pada
yang akan berlangsung ketika mendesain saat membeli perabot instan adalah apa yang
tentunya akan berbeda-beda. lni terjadi karena sebenarnya dibutuhkan, apa yang diperlukan,
setiap pengguna juga memiliki aktivitas serta bagaimana kualitas interior yang akan
masing-masing yang berbeda-beda, begitu diproduksi. Faktor siapa saja penghuni ruang/
juga dengan tujuan dan manfaatnya. rumah juga perlu diperhatikan. Penghuni orang
Sebagai contoh, ketika seseorang ingin tua, pasangan suami-istri, atau pasangan suami
merancang sebuah tempat tidur anak-anak, istri dengan tiga anak tentunya akan berpengaruh
tentunya akan berbeda saat ia mendesain pada perbedaan bentuk perabot yang harus
tempat tidur pasangan suami-istri. Bahkan d ised ia ka n.

anak-anak yang memiliki tingkat umur yang Dasar konsep seseorang dalam mendesain
berbeda pun memiliki karakteristik yang secara umum akan diwujudkan langsung kepada
berbeda pula. Produk desain yang akan interiornya dengan melihat latar belakang yang
dihasilkan pun juga berbeda-beda karena ada. Misalnya, konsep rumah seperti di pedesaan
karakteristik pengguna sangat mempengaruhi tidak akan cocok jika dimasukkan sebuah
desain tersebut secara keseluruhan. sofa sehingga penyesuaian karakter finishing
Contoh lain ketika mendesain ruang interiornya harus menyesuaikan konsep dasar
kelas untuk anakTK dengan ruang kelas anak atau karakter pribadi pengguna dan orang-orang
kuliah pasti akan berbeda karena perbedaan yang hidup di sekelilingnya.
karakteristik pengguna. Buku ini diharapkan Ketika melihat bentuk rumah minimalis,
bisa mengula s bockground atau proses tetapl selanjutnya dimasukkan perabotan-
sebelum melakukan desain sehingga hasil perabotan tradisonal maka hal tersebut
akhirnya akan diketahui mengapa desainer akan merusak dan tidak sesuai konsep atau
memilih warna atau perabot tertentu. karakteristik yang ada. Konsep desain sebaiknya
Terkadang seseorang akan langsung harus tetap dipertahankan, seperti apa dan
tergiur ketika melihat sejumlah perabot- karakteristiknya bagaiman a, agar dapat terjalin
perabot instan yang banyak dijual di pasaran benang merah dengan karakter pengguna ruang,

griya kreasr
Ketika penerapan konsep ini sudah peran arsiteknya saja? Misalnya, jika seseorang
sesuai dengan kondisinya dan konsisten (tidak ingin mendesain rumah tradisional, bagaimana
berantakan) maka akan terwujud sebuah produk caranya agar terarah? Keduanya bisa berjalan
desain interior yang baik. Misalnya, desain berbarengan ketika orang awam tersebut
seseorang dibuat dengan konsep mengekspos diikutsertakan dalam proses mengenali suatu
material kayu, mulai dari tembok, kolom-kolom, karakter yang ingin ia wujudkan.
yang semuanya kayu (rustik). Namun, tiba-tiba ia Proses mencari seorang arsitek atau desainer

memasukkan perabot dengan material mengilap. interior ini bisa berjalan bersamaan dengan
Hal ini akan menyebabkan desain menjadi tidak proses desain awal dari orang awam tersebut.

matching dan keluar dari konsepnya. lntinya Bagaimanapun juga seorang desainer interior
jika semua konsep diterapkan dengan baik dan atau arsitek seharusnya dapat memberikan
konsisten maka wujud produk hasil akhirnya pun input atau referensi karena mereka merupakan
akan baik. gudangnya referensi. Ketika orang awarn telah
Kemudian bagaimana agar orang awam memiliki banyak akses referensi maka ia tidak
tidak bingung ketika ingin mendesain, apa yang membutuhkan lagi desainer interior atau arsitek.
harus mereka lakukan? Apakah semuanya dapat Namun, ketika orang awam ini bingung dan
dilakukan dengan ide mereka masing-masing hanya memiliki sedikit akses referensi maka
kemudian dieksplorasi oleh arsitek ataukah pastinya ia akan membutuhkan pendampingan
hanya mengutamakan atau memasrahkan pada seorang arsitek atau desainer interior.

Dqsor lnterlor
Ha I ya ng perlu d ipelaja ri sebaga i

dasar perancangan adalah tujuan


desain interior, problematika ruang,
dan elemen dasar interior

trry a kreasi
Bab 2.

Sej arah lnterior

ada saat membicarakan tentang Kapan perancangan interior mulai


perkembangan deSain interiOr digunakan? Sejarah menunjukkan bahwa
hunian':tl'Tt manusia pre-historis
sebaiknya juga menelusuri
berwujud shelter atau gubug temporer
sejarah perkembangannya.
yans di aur.n.,nfu t"#-*;;o*nnun
Perancangan interior, baik secara penataan interior berwujud gambar-gambar/
profesional maupun individu, lukisan tentang manusia, hewan, atau

adalah SebUah aSpek dalam tumbuhan. Pengetahuan pertama yang

kehidupan yang mustahil untuk tidak diketahu,imanusia mengenaisejarah interior


berasal dari penemuan-penemuan seni
digunakan sebagai pengalaman.
studirentans desain inreriordan -1ffiilT1-T;:ffi:,',Uffiffil,
pengembangannya dilakukan Senirancang bangun yang ditemukan berupa
melalui sejarah yang membutuhkan keterampilan teknis dalam membuat kubah

pengetahUan tentang dUnia yang menekankan pada perencanaan desain


afSitektUr,
kolektif
seni konstruksi, desain produkfurnitur, Tl'_:i:"publikuntukkebanssaan
serta pemahaman teknologi yang "o'::lrl?lr. pada era abad pertensahan
pencahayaan,
lebih baru (seperti dan,,zaman kegelapan,i dapat ditihat
pemanasan, dan ventilasi). beberapa pengaruh darigereja Kristen di
I wrrrri i
I n.to Prrputrleu I
I
..';fr;:-
I ftofi.A i triYakreasi
E
I Jrn Tirr )
,l 5heltertemporer berupa gua, tempat tinggal
katedral, biara, biara-biara, dan benteng (sebelum manusia praseiarah

masa renaissance) yang kemudian beralih kepada


sejarah pelukis, pematung, dan arsitek sebagai
perancang tata ruang dalam. Beberapa nama A. Sejarah Desain Perabot
Perabot atau furnitur sebagai elemen
besar yang berperan atas beberapa prestasi
pengisi interior memiliki perkembangan yang
terbesar dunia rancang bangun dan interior
unik dari masa ke masa. Perkembangan ini
dalam era tersebut dapat diidentifikasi.
juga dipengaruhi budaya dari suatu wilayah'
Setelah itu, baik di lnggris maupun Eropa,
Pembahasan sejarah desain perabot membahas
bukti berupa referensi visual dari berbagai istana,
villa, kapel, dan galeri seni dari berbagai dinasti mengenai sejarah kursi, tempat tidur, meja, dan

kerajaan masih dapat dilihat sampai saat ini.


lemari.

\{eskipun demikan, hingga saat ini belum dapat


:rrdentifi kasi siapa sebenarnya yang merupakan
1. Sejarah kursi
Kursi sebagai salah satu perabot tertua
::sarner interior" pertama yang hidup di muka
: -^' tnt.
dan utama di masyarakat sekarang ternyata

tr:
baru umum dipakai setelah abad XVll. Sebelum
abad tersebut, manusia terbiasa duduk
langsung di atas tanah atau menggunakan
alat bantu batu ataupun batang pohon. Saat
itu, kursi merupakan simbol kekuasaan dan
martabat. Hanya raja-raja dan petinggi negara/
pemerintahan yang boleh duduk di atas kursi.
Rakyat biasa hanya boleh duduk di atas tanah.
lslilah " chail' mengacu pada singgasana dan
katedral yang digunakan uskup, raja-raja, dan
petinggi Eropa zaman lampau.
Bangsa Mesir Kuno (3il0-1070 SM)
juga mendesain kursi khusus untuk rfroun atau
rajanya. Ujung kaki kursi bangsa ini berbentuk
kaki binatang, lengkap dengan cakar atau
kukunya. Materialnya mahal, entah itu kayu
hitam, kayu gading, atau kayu berlapis emas.
Kayu tersebut diukir atau dicat cerah lalu

dibalut kain mahal atau kulit binatang.


Pada masyarakat Yunani kuno, (1 l0-400
SM), kursi menentukan status sosial pemiliknya. .^. Salah satu model kursi kuno di Amerika 5erikat

Bangsa ini mendesain model kursi"klysmos", i r!., r!ilia i, r!,a iiitrirt,i. i'iisir r.r1r ii.

berupa kursi dengan sandaran punggung


melengkung dan tanpa sandaran tangan. Dua mempunyai ciritersendiri dengan lebih banyak
kaki depannya melengkung seperti huruf C menggunakan material perunggu dan perak.
yang menganga ke depan, sedangkan dua kaki Klysmos ala Romawi lebih besar dan berat
belakangnya membentuk huruf C menghadap serta diberijok empuk. Bangsa Romawijuga
ke belakang. Jika dilihat dari samping, sosok mengembangkan desain dingklik menjadi
kursi ini membentuk siluet huruf S. Kursi yang curule. Bangku yang sering diduduki hakim ini
dudukannya terbuat dari tali ini menjadi tren memiliki dua pasang kaki yang tiap pasangnya
kembali pada awal abad XtX dan XX. merupakan gabungan dua kaki belakang atau
Bangsa Romawi kuno (700-400 SM), depan. Kaki-kaki itu saling silang membentuk
meskipun banyak meniru gaya Yunani, huruf X. Material curulebiasanya terbuat dari

griya kreasl
pegas dari kawat besi atau baja. Perancang
gabungan kayu dengan gading atau logam
lnggris William Moris merancang kursi Morris
dicor. Desain curule bertahan sampai abad
dengan sandaran yang dapat direbahkan dan
pertengahan (400-1300 M) dan dimodifikasi
ditegakkan kembali, sebagai awal dari teknologi
menjadi kursi dengan sandaran belakang'
reclining seat.
panil samping yang tinggi, dan kanopi dari
itu Pada abad XX, plastik dikenal sebagai
kain damaskatau beludru' Panil dan kanopi
material baru untuk kursi. Desain produk kursi
difungsikan sebagai penangkal tiupan
yang berkembang saat ini memungkinkan setiap
angin dingin.
jenis dan
dan orang untuk menemukan beragam
Peradaban bangsa Asia, Jepang' lndia'
(202-200 SM)' juga bentuk kursi. Bahkan pencarian bentuk kursi
Cina, terutama Dinasti Han
yang diingikan bisa menggunakan teknologi
menghasilkan perabot interior yang bernilai
komputerisasi CAD (computer aided design)'
seni tinggi. Pengrajin Cina terampil dalam
paku
menyambung antarbagian perabot tanpa
2. Sejarah temPat tidur
atau pasak. Mereka jarang sekali menggunakan
Pada zaman prasejarah, manusia tidur di
lem. Setiap ujung-ujung bagian sambungan
jerami
bisa alam terbuka menggunakan tumpukan
dipahat dengan sangat terampil sehingga
atau beberapa bahan alami lainnya, seperti
mengait satu sama lain'
Kain pelapis dan jok mulai dikenal
pada tumpukan daun kelapa, pelepah pohon, kulit I
awal binatang, ataupun batang dan ranting kering'
abad XVl, tetapi baru akhir abad XVll dan
saat Selanjutnya, manusia bermukim di gua-gua'
abad XVlll digunakan secara umum' Pada
dengan untuk menghindari serangan binatang buas'
bersamaan, lahirlah desain kursi santai
kotoran, dan hama.
bagian dudukan, sandaran punggung' dan
Tempat untuk tidur yang paling awal
sandaran tangan yang diganjal dan dilapisi
ditemukan adalah pada zaman 77 '000 SM di
Gua
Kain
kain (kadang ditambah tirai anti-angin)'
Sibudu, Afrika Selatan, berupa tempat tidur
dari
kain
pelapis biasanya terbuat dari dari material
ilalang dan monokotil lainnya yang di atasnya
wol, kain bersulam, atau bahan permadani'
mahal dihamparkan daun cryptocarya' Sementara
Harga sutera dan beludru yanq sangat
itu, ranjang yang sudah diawetkan ditemukan
membuatnya hanya dapat digunakan oleh
di sebuah desa di utara Skotlandia, berbentuk
orang kaYa.
kotak terbuat dari batu. Ranjang dengan
Pada abad XlX, kursi merefleksikan
penunjuk tanggal pembuatan pada 3200 SM dan
pesatnya perkembangan teknologi' Tahun
2200 SM ini kemungkinan di atasnya dilengkapi
1928, Samuel Pratt mematenkan kursi
dengan elemen pengisiyang nyaman'
buatannya yang pertama kali menggunakan

qriya kreast
-^. 5ebuah ranjang kuno milik Kesultanan Yogyakarta
. ,'!: ..
e!'.!r

Bangsa Mesir kuno memiliki sandaran


tempat tidur yang tinggi berundak dengan
anak tangga serta dilengkapi dengan guling kuno dari kayu yang bagian bawahnya
atau bantal dan tirai untuk menggantung terdapat bolongan tempat meletakkan
putaran. Para elit Mesir seperti firaun dan ralu bara dan aromaterapi. Ranjang tersebut
bahkan memiliki tempat tidur yang terbuat digunakan sultan dan permaisuri terpilihnya
dari kayu. Beberapa di antara ranjang kayu untuk menghangatkan tubuh setelah selesai
tersebut disepuh emas dengan kepala ranjang berendam di kolam pemandian Taman Sari.
berbentuk semi-silinder yang terbuat dari Ranjang tertua Eropa didesain oleh
batu, kayu, atau logam. Asyur kuno, Media, Odysseu s, berbentu k ranjan g ga ntu n g (ch a rpoy)
dan Persia memiliki tempat tidur serupa yang dari tenunan tambang, yang dapat dilihat di
dihiasi dengan logam dan gading. museum sejarah nasional St. Fagans diWales.
Di lndonesia, kerajaan Mataram di Tempat tidur ini dibuat untuk perkawinan
Yogyakarta mempunyai sebuah ranjang dirinya dan Penelope.

qriya kreasi
untuk tidur, diPan inijuga bisa
Tempat tidur bangsa Yunani memiliki bingkai
digunakan untuk makan.
kayu, dengan papan di kepala berselubung kulit'
Lectus lucubratorius; ranjang untuk
Pada periode selanjutnya ranjang sering di-veneer
belajar.
dengan kayu mahal, material gading gajah, atau
Fu n ebris I ectus I emortualis; ra nja n g
tempurung kura-kura. Bagian kakinya dilapis
untuk orang mati.
perak atau perunggu'Tempat tidur terkenal di
Yunani dibuat di Miletus, Korintus, dan Carthage'
Kasur bangsa Romawi diisi dengan
3. Sejarah meja
Beberapa catatan sejarah menyebutkan
alang-alang, jerami, atau wol dan bulu,
bahwa meja yang digunakan oleh orang
dengan kustomisasi kemewahan' Bantal kecil
Mesir kuno berbentuk platform batu yang
ditempatkan di bagian kepala atau bagian kaki
digunakan untuk menyimpan benda-benda
penggunanya. Bagian terbawah ranjang didesain
supaya jauh dari lantai. Mela digunakan
sangat tinggi dan hanya bisa dinaiki dengan
untuk meletakkan makanan dan minuman
bantuan anaktangga' Ranjang didesain untuk
yang disajikan di piring besar. Orang Iilesir
dua orang dan memiliki sandaran di belakang
memanfaatkan berbagai meja kecil untuk
kepala.Tepi sandaran didesain mewah dengan
papan bermain yang brasan.va ditinggikan'
warna ungu dan dihias ornamen angka bersulam
Orang Cina juga menciotakan meja untuk
benang emas di tengahnya. Sementara bagian
perak belajar seni menults dan ^'= 'k s
belakang ranjang sering dihiasi dengan
Orang-orang Yunar, :a^ icta'rri lebih
atau Perunggu.
sering menggunakar m. i:='-:3^ra untuk
Di beberapa rumah di Pompeii ditemukan
makan. Perbedaannla 3'l: ;^ r-=,,a bangsa
ranjang yang ditutup oleh tirai atau pa'-tisi geser'
Yunani disimpan dr ca,'.:- :=-c:i tldur
Romawi kuno memiliki lima macam tempat tidur
setelah digunakan l,': : :='s'c-: terbuat
untuk istirahat.
. tidur dari marmer atau kat u l3^ ll3'r' paduan
Lectus cubicularis; kamar tidur, untuk
yang normal.
perunggu atau perax c=';:- ^'a<r nreja yang
. Lectusgenialis;tempat tidur pe.nikahan kaya hiasan. I\4eja ::'.=: ::--a''c yang lebih

besar dibuat denq:- : .):.'c ':r" dilengkapi


dengan hiasan mewah, ditempatkan di
pilar penyangga. Ba^;:: r:r'a" iLl!la
atrium berlawanan Pintu'
. memperkenalkar s=:-a^ ^".1: tesar yang
Lectus discubitorius; dipan atau tempat
berbentu< sete''lJ- 1c' 3'e'
tidur yang bisa digunakan oleh 'iga orang
Perabot selanra allad perl'nga'lan hanya
sekaligus, juga bisa digunakan clengan
posisi setengah berbaring; selai r berfungsi digunakan oieh kaunr bangsar"an' Dalam

qriya kl *a:l
kekaisaran RomawiTimur, meja terbuat dari produksi tersebut. Sejalan dengan re\.c -:
logam atau kayu, biasanya memiliki empat ini, permintaan perabot oleh kelas mene.c:-
kaki yang dihubungkan oleh tandu. Meja meningkat di sebagian besar negara indusi.
untuk makan berukuran besar dan berbentuk Sebelum 1650, jarang dijumpaiperabot denga-
bulat atau setengah lingkaran. Kombinasi kualitas yang baik di Eropa Barat dan Amerika
meja bundar kecil dan podium sangat populer Utara. Pada saat itu, sebagian besar orang masih
sebagai meja tulis. Di Eropa Barat, invasi dan tidak mampu sehingga pengerjaan perabot
perang internal menyebabkan sebagian besar dilakukan dengan sederhana.
warisan pengetahuan dari era klasik hilang.
Meja refectory pertama kali muncul
setidaknya pada awal abad XVll, sebagai
kemajuan meja frestle. Ukuran panjang dan
lebarnya meja tersebut mampu mendukung
perjamuan besar di ruangan yang luas.

4. Sejarah lemari
Sebelum munculnya gerakan
industrialisasi, pembuat lemari membuat
konsep dan produksi setiap bagian dari
perabot lemari. Dalam paruh terakhir abad
XVlll, para pembuat lemari sepertiThomas
Sheraton, Thomas Chippendale, Shavers dan
Wormley Bros, serta George Hepplewhite juga
menerbitkan beberapa buku mengenai desain
perabot, yang dijadikan patokan desain para
perancang pada saat itu.
Munculnya revolusi industri dan mesin
uap menghadirkan inovasi alat yang dapat
memproduksi lemari secara massal. Hal
tersebut kemudian mewujudkan alternatif
baru. Selain dapat membeli lemari di toko-toko
konvensional, orang juga dapat memesan .^. Lemari klasik Hughes Sambin

langsung pada industri yang mempunyai alat

g''-:'-=::
tr
Gerakan kerajinan seni yang dimulai di yang terbuat dari kayu zaitun, yang diukir dan

lnggris pada pertengahan abad XIX mendorong dilapisi dengan emas. Selain itu, material lain
pasar untuk pembuatan lemari tradisional dan yang sering digunakan pada pintu adalah kayu

barang kerajinan lainnya. Gerakan ini dengan olive, elm, cedar, oak, dan cemara.

cepat menyebar ke Amerika Serikat dan semua Pintu Yunani dan Romawi kuno, didesain

negara di kerajaan lnggris. dengan model pintu tunggal, pintu ganda

Setelah Perang Dunia ll, perabot kayu (dua daun pintu), pintu geser, atau pintu lipat.

menjadi tren baru di kalangan kelas menengah. Di dalam makam Theron di Agrigentum, ada

Para pekerja amatir mulai bekerja lebih serius sebuah pintu dengan empat panel tunggal yang

dan terampil di bidang ini, beberapa di antaranya sebelumnya diukir di batu. Pintu perunggu di

menyaingi karya pembuat kabinet profesional. gereja S. S, Cosmas dan Damiano di Roma adalah
contoh karya logam Romawi periode terbaik
B. Sejarah Bukaan Ruang untuk pintu dengan desain dua daun. Pintu
Pembahasan sejarah bukaan ruang tersebut masing-masing memiliki dua panel dan
difokuskan pada sejarah pintu dan jendela. dibingkai dalam perunggu. Kuil Pantheon di
Perkembangan pintu dan jendela meliputi Yunanijuga memiliki pintu perunggu, dengan
bentuk, ukuran, material, hingga ornamen panel horizontal yang menyempit di bagian

pendukung. samping, bawah, atas dan tengah. Dua pintu


perunggu lainnya dari periode Romawi berada di
1. Sejarah pintu Basilika Lateran.

Temuan sejarah pintu yang paling awal llmuwan Yunani dari Alexandria

diwakili dalam lukisan makam Mesir, dalam menciptakan pintu mekanis pada abad pertama

bentuk gambar desain sebagai pintu tunggal Masehi, pada masa kekaisaran Romawi dan Mesir.

atau ganda dengan material kayu. Di negara- Pintu mekanis pertama yang oibuat di Cina

negara empat musim, pintu didesain dengan didesain pada masa peme!',ntahan KaisarYang

bingkai (kusen), yang menurut Vitruvius dari Sui (604-61 8 Nl can d casang untuk ruang

dilakukan dengan teknik stiles dan rel. Stl/es perpustakaan keraiaa n.

adalah papan vertikal dengan salah satu bagian Di ltalia, pintu pa,i^g ierkenal adalah

menggunakan engsel, dikenal juga dengan Battistero di San Giovan^i d Fiorence. Kusen

sebutan "stiles menggantung'l Selain itu juga pintu tersebut semuanva renggunakan
dikenal "stl/es (engsel) tengah'l Pintu-pintu dan material perunggu. c:nqan Cesain panil yang

gerbang yang paling kuno terbuat dari kayu. menggambarkan burung, toxoh, dan dedaunan.

Pintu tersebut dibuat untuk kuil Raja Salomo Pintu-pintu ini didesain oleh seniman Andrea

griya kreasl
Pisano (1330). Khusus pintu timur didesain yang dibuat tahun 1050 M. Pada abad XVil, panel
oleh Ghiberti (1425-1452). Pada pintu-pintu ini pintu dibesarkan dengan cetakan atau ukiran
dituliskan pelajaran Alkitab yang diilustrasikan yang mewah dan bulat.
dengan angka yang tak terhitung banyaknya Pintu terbesar di dunia dimiliki oleh NASA, di
sebagai simbol pintu-pintu surga yang Kennedy Space Center, Houston, Amerika Serikat.
dibicarakan oleh pelukis Michelangelo. Pintu ini digunakan di bagian hanggar pesawat.
Pintu masjid di Kairo (Mesir) didesain Gedung tersebut dibangun untuk perakitan
dengan dua jenis. Pintu luar terbuat dari Apollo dan Saturnus dan kemudian digunakan
lembaran perunggu atau besi, dipotong dalam untuk mendukung layanan operasi space shuttle.
pola hias, dengan handle yang dilebur logam. Masing-masing pintu dibuat dengan ukuran
Sementara pintu bagian dalamnya terbuat tinggi 456 meter. Sebagai perbandingan, tinggi
dari material kayu yang dibingkai dengan Patung Liberty hanya 305 meter.
penyatuan desain material dari persegi dan
bentuk berlian. Pintu istana di palermo (ltalia),
yang dibuat oleh pekerja Saracen untuk
Normandia, adalah contoh pelestarian yang
baik. Desain serupa dengan pintu palermo
ditemukan diVerona (ltalia) dengan kusen dan
rel yang miring dan berlekuk.

Pada periode renaissance, pintu masyarakat


Italia cukup sederhana karena desainer
mereka lebih percaya kepada fungsi dari pintu.
lni berbeda dengan kondisi di prancis dan
Jerman. Pintu dengan ukiran, terutama pada
zaman Louis XIV dan XV sering kali dilengkapi
dengan fitur arsitektur seperti kolom. Di ltalia,
kecenderungan untuk memberikan skala
Cilakukan dengan meningkatkan jumlah panel.
5ementara diPrancis justru sebaliknya. Salah
satu pintu besar di Fontainebleau (prancis) yang
remiliki dua daun justru dibuat seolah-olah
::rdiri dari satu panel yang besar saja. Di lnggris, .^. 5alah satu desain pintu prasejarah di Jepang

: ntu tertua ditemukan diWestminster Abbey

Qr"jZ r'..:
E
XVll, sedangkan jendela dengan panel terbuat
Pintu menjadi salah satu aspek terpenting
dari tanduk hewan digunakan pada awal abad
dalam ilmu perancangan, sekaligus dapat
XlV. Pada zaman modern saat ini, pembuatan
mendefinisikan karakter dan fungsi sebuah
industri kaca telah disempurnakan' Jendela
bangunan. Selain itu, keberadaan pintu depan
modern biasanya diisi dengan kaca dan plastik
sebuah bangunan dapat menjadi penghubung
transparan.
antara eksterior dan interior. Desain sebuah
pintu juga dapat menentukan gaya yang ada di
fasad bangunan' Karena keberadaannya
yang C. Sejarah Mekanikal
vital, sebuah pintu utama harus dilindungi'
Elektrikal
Selain perabot dan bukaan, elemen yang
baik itu dengan pelindung fisik (seperti dengan
tak dapat dipisahkan dalam desain bangunan
awning,atap teras, alau portico) maupun
adalah mekanikal elektrikal, yang terdiri atas
dengan pelindung simbolis (misalnya dengan
ornamen patung penjaga pintu)' sistem pengondisian udara dan sanitasi' Sejarah
menempatkan
perkembangan mekanikal difokuskan pada
pengondisian udara (AC) serta jaringan air
2. Sejarah jendela
bersih dan sanitair'
Jendela Pada awalnYa hanYa beruPa
lubang di dinding. Kemudian Pada
perkembangannya, jendela ditutupi dengan
1. Sejarah Pengondisian
kulit hewan, kain, atau kayu. Jendela yang
udara
Peralatan mekanrkal elektrikal seperti AC
bisa dibuka dan ditutup didesain pada era
(air conditioner) tidak dapat dipisahkan dari
berikutnya. Seiring waktu, jendela yang
penemuan lampu oleh Thomas Alva Edison'
diisi dengan material kaca didesain untuk
Beberapa periode abad sebelumnya, Ding
melindungi manusia dari sinar matahari' Di
Huan, seorang penemu Cina dari Dinasti Han
Asia Timur, seperti Jepang dan Cina, kertas
(abad ll Masehi) menemukan penggerak
digunakan untuk mengisi material jendela'
berputar sistem manual untuk AC berdiameter
Romawi adalah bangsa Pertama Yang
3 m dengan mekanisme tuiuh roda' Pada tahun
menggunakan kaca untuk jendela' Di
jendela 7 47, Kaisar Xua nzon g da ri Di nasti Tang memiliki
Alexandria (100 SM) ditemukan kaca
pendingin aula \liong tion) yang diletakkan di
yang sudah menggunakan teknik cor' meskipun
dalam istana kekaisaran. Sistem pendinginan
dengan sifat optik yang masih buruk' Kertas
jendela yang ekonomis dan banyak digunakan udara dengan liang tan ini menggunakan
penggerak air untuk memutar roda kipas ' Pada
di Cina kuno, Korea, dan Jepang' Di lnggris' kaca
abad XVll, Cornelis Drebbel mendemonstrasikan
dijendela rumah digunakan mulai awal abad

!!l arivakreasi
.^. Penemuan awal lampu oleh Thomas Alva Edison turut
pada raja James I dari lnggris teknik "mengubah memengaruhi penemuan At elektrik
Lrrk; ,: ii!!lrirr rl l!,r Iiil llilijr,.l,jr:,rr):,riri:.'li
musim panas ke musim dingin" dengan cara
menambahkan garam ke air.
Pada 1758, Benjamin Franklin dan John Buffalo. Carrier mulai bereksperimen dengan

Hadley, profesor kimia di Universitas Cambridge, AC sebagai cara memecahkan masalah aplikasi

melakukan percobaan untuk mengeksplorasi pengondisian ruang untuk Sackett-Wilhelms


prinsip penguapan sebagai sarana untuk Lithographing dan perusahaan penerbitan
mempercepat dinginnya sebuah objek. Franklin di Brooklyn, New York. AC pertama, yang
dan Hadley menegaskan bahwa cairan yang dirancang dan dibangun oleh Carrier di Buffalo,
sangat mudah menguap, seperti alkohol dan mulai bekerja pada tanggal lT )uli 1902.
eter, dapat digunakan untuk menurunkan suhu
suatu benda melewatititik beku air. 2. Sejarah jaringan air bersih
Pada tahun 1902, unit AC listrik modern dan sanitair
pertama diciptakan oleh Carrier Haviland Perkembangan jaringan air bersih sangat
,Villis di Buffalo, New York. Setelah lulus dari terkait dengan perkembangan yang terjadi
Cornell University, Carrier yang berasal dari pada hunian. Penemuan-penemuan baru d: :-
\ew York bekerja untuk perusahaan logam, distribusi jaringan air tersebut juga d ipe- q.'- -
Y;'-

oleh kebutuhan akan penyediaannya yang rantai kuman dari sumber penularannya dan
setiap tahun terus meningkat. pengendalian lingkungan.

Demikian halnya dengan Peralatan Jaringan air bersih paling awal dapat
sanitair. lstilah sanitair mengacu pada semua di temukan dalam bentuk tampungan
peralatan dan perabot yang diadakan selama air pada reservoir atau bendungan yang

konstruksi atau renovasi/perbaikan bangunan didistribusikan ke fasilitas kota dan rumah-


yang ditempatkan di kamar mandi dan segala rumah penduduk melalui pipa-pipa akuaduk

bentuk variasinya (kamar mandi di dalam diJepang dan Romawi.


kamar tidur, loilel, lavotory,latrine, mobile toilet,
dan lain-lain) dengan tujuan untuk perawatan
tubuh. Sanitair juga termasuk pengadaan dan
perpipaan air untuk menguras, selokan, dan
segala sesuatu yang jatuh pada lantainya'
Sanitair harus didesain dengan
persyaratan tertentu apabila akan ditempatkan
di rumah sakit, pasar, pabrik, dan sejenisnya.
Ada berbagai macam bentuk, bahan, fitur, dan
tujuan sanitair yang beredar di pasaran, yang
juga menentukan perbedaan kualitas, merek,
dan harga sanitair tersebut.
Adapun sanitasi adalah Proses
pengajaran edukasi untuk mengubah
perilaku pembudayaan hidup bersih dengan
maksud mencegah manusia bersentuhan
langsung dengan kotoran dan bahan buangan
berbahaya lainnya. Tujuan sanitasi adalah
menjaga dan meningkatkan kesehatan
manusia.
Definisi lain dari sanitasi adalah segala
upaya yang dilakukan untuk menjamin
terwujudnya kondisi yang memenuhi
.l Sebuah akuaduk kun,: c ca am
persyaratan kesehatan. Beberapa defi nisi kompleks shlne di Ktotc .Jepang

lainnya menitikberatkan pada pemutusan mata

griya kreasi
D. Sejarah Interior di ruangannya menggunakan dinding tirai dari
Berbagai Negara kertas yang tidak digunakan sebagai
Perkembangan Interior di berbagai negara dinding struktur.
berbeda-beda mengikuti tren dan pola pikir
masyarakat pada negara tersebut, pembahasan a. Teras
sejarah interior di berbagai Negara ini akan Bagian teras pada penataan interior
membahas sejarah interior Negara Cina, Jepang, bangunan di Cina biasanya ditandai dengan
Italia, Jerman, Amerika, dan lndonesia hiasan relief ornamen berbentuk naga atau
burung phoenix pada balustrade atau bagian
1. Sejarah interior di Cina paling atas dari sebuah kolom.
Mayoritas bangunan Cina pra-modern Pada abad XV terjadi perkembangan pada
berbentuk ruangan besar segi empat yang bagian atap yang menjadi lebih tinggi dan
menggunakan struktur kayu. Tipikal karakter curam. Sementara bubungan dan garis atapnya
tersebut dianggap sebagai bentuk ruangan menjadi lebih lurus. Bentuk atap bangunan
yang paling ideal sebagai ruangan tempat Cina sering menggunakan acroteria berbentuk
tinggal atau tempat pemujaan terhadap dewa. hewan khayangan yang ditempatkan di sudut-
Teknik modular telah berkembang dengan sudut atap. Acroteria ini berfungsi sebagai
sempurna di seluruh dunia dan dijadikan pelindung dan penjaga atap.
sebagai standarisasi ilmu konstruksi dan
perencanaan. Hasil perkembangan ini adalah b. Pagoda
adaptasi ruangan besar dari material kayu Pada dasarnya, ada dua bentuk pagoda
dalam penggunaan yang luas dengan bentang yang berkembang di Cina, yaitu pagoda
lebar sehingga memaksimalkan fungsi ruangan, bertingkat dengan material kayu dan
memberikan kebebasan dalam menempatkan stupa Budha dengan material batu yang
pintu dan jendela, serta adanya kemungkinan berkembang dari lndia. Bentuk denah bujur
untuk memperluas denah awal ke berbagai sangkar pada awalnya digunakan, tetapi
penjuru. kemudian berkembang menjadi bentuk denah
Kolom-kolom kayunya digabungkan poligonal. Pagoda tidak selalu dibangun di area
oersama-sama dengan balok dalam sebuah keagamaan Budha, akan tetapi juga dibangun
sistem kompleks yang saling terkait. Gabungan untuk ornamen dekorasi sebuah tempat.
<olom dan balok ini biasanya diukir dengan Pagoda juga biasa digunakan untuk
cola dan warna yang indah. Penyekat interpretasi feng shui.

gnva (rea5
Dominasi ornamen kayu pada intertor
i.rjitj, : irlplr jl ra.r,:.,r. :. i i

02 Gabungan kolom cian balok yang diukir dengan pola yang indah
riit :iaIrr:,.uili..t!it !i -

03 Bllustrlde dengan ukian Iuaten1


r.ali: !aib raaa (r:, i' :i
2. Sejarah interior diJepang a. Konfigurasimassa
Bentuk arsitektur dan interior Jepang Bangunan tradisional di Jepang pada
banyak terinspirasi kepercayaan Sh into. umumnya menggunakan lantai panggung dan
Arsitektur dan interior Jepang banyak atap pelana. Atap dan lantai disangga kolom-
menggunakan bahan bangunan dari material kolom yang dipasak langsung ke dalam tanah.
alam, seperti kayu dan batu. Shinto artinya
'Jalan menuju ketuhanan'i Shinto merupakan b. Area pintu masuk
kepercayaan paling awal yang ada di Jepang Pintu gerbang depan (main gate)
sebelum datangnya periode Budha. bangunan di Jepang disebut torii.Desain torii
Pada dasarnya, bangunan tempat berwujud balok besar dari kayu yang disangga
peribadatan di Jepang terdiri atas dua jenis, kolom horizontal yang diikat oleh balok tengah.
yaitu shrine dan temple (kuil). Shrlne adalah Bentuk toriiini dipercaya akan memperlancar
tempat ibadah untuk pemeluk kepercayaan lewatnya doa saat melewati gerbang.
Shinto, sedangkan kuil adalah tempat ibadah
I
untuk pemeluk agama Budha. v
ffi lnterior restoran khas Jepang di daerah Kyoto

n
.^. Lantai, dinding, dan penyekat ruangan berbahan alami
Lalar r a:f Likr'i: Tlnirl.. ir.rh 3. Sejarah interior
renoissonce di ltalia
Pada beberapa belahan dunia terdapat

c. Tata ruang dalam beberapa variasi dan perkembangan


Setelah melewati torli, bangunan di gaya penataan ruangan. seperti adaptasi
Jepang pada umumnya mempunyai beranda , gaya klasik menjadr gay'a re^oissance
yang berfungsi sebagai area transisi antara yang terjadidi ltalia. Perggunaan bata
ruangan outdoor dan indoor. Jendela di Jepang sebagai material bangunan caru menjadi
dibuat dari kertas putih berwarna buram yang pembeda utama antara gaya klasik menjadi
ditempelkan pada bilah kayu atau bambu. gaya renoissonce. Sela,^ :". terdapat
Ruangan interior tradisional di Jepang pada pula tambahan var asi caCa model dan
umumnya dibatasi oleh pintu penyekat antar bentukan keramik s€-ia rr"armer dan panel
ruang yang dapat digeser (sliding). yang digamba'i oe'caga macam relief.

E:' iya kreasi


Fasad gaya renaissanre di Venice

lnterior alun-alun bergaya renaissance


i L,(ir, ,:ali:t i; r ',ii(. ': r,!..
Penggunaan relief sebagai ornamen 4. Sejarah interior rococo
dekorasi yang ada sejak abad Romawi kuno dan neo-klasik di Jerman
dikembangkan dengan motif tumbuhan, Sejarah interior diJerman dipengaruhi oleh

binatang buas khayalan (seperti singa dua aliran gaya yang berkembang pada masa

bersayap), air mancur berputar, serta lalu, yaitu gaya rococo dan gaya neo-klasik'

jambangan. Meskipun memiliki ciri khas masing-masing,


keduanya menampilkan interior yang megah
L

lstana-istana di Venesia (Venice)


senantiasa didesain dengan fasad dengan detail arsitektural nan cantik.

menyempit, menghadaP ke kedalaman


ruangan. Gaya yang digunakan merupakan a. Rococo diJerman
Pada abad XVlll, gaya rococo menjadi
adaptasi bentuk bangunan klasik di Roma'
Contohnya fasad lstana Doge yang dibangun pergerakan penting yang berkembang dalam

pada abad XVl. Fasad ini sebelumnya didesain perancangan bangunan perumahan, katedral

dengan gaya gothic,tetapi kemudian dan hotel-hotel di Jerman. Meskipun aslinya

direplikasi dengan tambahan ornamen mempunyai banyak dekorasi versailles, gaya

bergaya renaissance. rococo juga digunakan sebagai bentuk formal

Bangunan lstana Doge memPunYai sebuah istana. Gaya rococo ini sering ditemukan

bingkai klasik dengan tambahan ornamen pada interior bangunan diwilayah Jerman

khas Venesia. Bentuk bingkai jendela kaca bagian selatan.


dengan KonseP gaya rococo di Jerman
\ebar inibergaya corinthian yang sarat
ot namen dekot ait
meng gabun gkan beber apa
sepertt niches'
dekora(r. Detar\ o\namen
yang terdapat pada bagian pane\' kaca' pintu'
atas
perekat, dan hiasan kepala yang ada di
Motif favorit
juga menjadi fokus dan atap dengan sistem overlap'
kolom-kolom penyangga kerang
didesain berbentuk cangkang
rococoini
relief sulur-
perhatian dengan penambahan huruf "S" dan"C"
terbalik yang dibingkai oleh
sulur vegetasi' pada
pada area alun- secara simetris' Karakter rococoterlihat
Modifikasi yang terjadi bentuk
molif "rocaille" yang diwujudkan melalui
Sansovino juga
alun St' Marco oleh Jacopo es' dan ukiran
penting yang terjadi cangkang kerang, bentuk kristal
menjadi salah satu titik Bentuk ornamen
dan tata batu dengan dekorasi grotto'
pada pengembangan bangunan dibuat
rococodi Jerman pada umumnya
ruan g bergaY a ren aissance'
dengan motif abstrak'

griya kreasi
.a. Interior gereja di Jerman
Gaya rococo inijuga dapat dilihat pada iaii!r: lidlrilril ).$ lirifi

bentuk railing tangga yang menggunakan


bahan besitempa dengan desain sulur. Motif
rococo pada umumnya tidak menyimbolkan sebagai lanjutan dari Kerajaan Prussia.
sejarah apa pun, dibentuk dengan sosok Gaya ini terinspirasi dariteori Prancis, yang
yang eksotis dengan hiasan dari wujud menggabungkan kebangkitan Yunani yang
wujud yang tidak nyata (sepertitopeng, estetis dengan bangunan yang berfungsi
Dewi Hermes, Sphinx, atau hiasan mantel sebagai tempat publik. Bangunan pertama
lengan). yang dibangun untuk membangkitkan
semangat Yunani ini adalah Monumen
b. Neo-klasik diJerman Brandenburger-Tor di Berl in.
Perkembangan gaya neo-klasik di Perubahan dari gaya Yunani ke neo-
Jerman dihubungkan dengan proses klasik diwujudkan melalui kaki kolom-
pencarian jati diri sebagai sebuah negara, kolom yang ada di Brandenburger-Tor ini

griya kreasi
tr
XT
ffT
f;$

01 Gerbang Brandenburqer-Tor bergaya neo-klasik


i:,ia !,li: lii,l! it,r, lii. irt:11i

Bentuk atap katedral dengan lengkungan


:I i, ,! i,) it illr :r iiil r

(diYunani, kolomnya tidak mempunyai bagian


dasar). Branderbu rger-Tor d i ba n g u n sebagai batas

wilayah Berlin Barat. Pintu gerbang ini terinsipirasi


dari Propylaea di Acropolis, dengan nrengadopsi
bentuk portico segi enam yang mempunyai
konfigurasi baris ganda dari kolom doric. Demikian
halnya dengan patung ksatria yang lrerdiri di
atas kereta perang yang ditarik empat kuda yang
merepresentasikan semangat kemenangan.

qrriia k[eas]
5. Sejarah interior neo-klasik Denah bangunan US Capitol
di Amerika Serikat menunjukkan bahwa blok tengahnya
Pergerakan konsep neo-klasik di Amerika mempunyai sayap yang simetris dan
Serikat sangat erat hubungannya dengan dilingkupi dengan area kamar semisirkular
status politis negara ini sebagai sebuah negara untuk senat dan majelis perwakilan.
republik baru. Thomas Jefferson adalah salah Bangunan inijuga menjadi titik fokus penting
satu presiden yang membawa gaya neo-klasik ke bagi perkembangan gaya interior neo-
dalam bangunan-bangunan federal di Amerika. klasik di Amerika Serikat. Bentuk perseginya

rl Sekembalinya dari perjalanan ke beberapa dilengkapi dengan area rotunda dan


i' negara di benua Eropa, seperti Yunani dan dimahkotai dengan bentuk kubah raksasa.
Romawi, Jefferson menyimpulkan bahwa Setelah peristiwa kebakaran tahun
bentuk arsitektur negara-negara Eropa tersebut 1814, proses rekonstruksi bangunan US State
juga cocok untuk diterapkan pada bangunan
publik yang berfungsi untuk pemerintahan dan
kenegaraan di Amerika Serikat. V Lantai, dinding, dan penyekat ruangan bergaya neo-klasik
l a !ir:, r arl I:. 3LJ t!, ii/rllt 1!l!r iiL
'4

fi
-l

dari beragam suku dan budaya yang tersebar di


seluruh penjuru nusantara, dari Pulau Sabang
sampai Kota Merauke. Beberapa di antaranya telah
melebur dan menjadi satu kesatuan bentuk baru
sebagai ciri khas bentuk arsitektur nusantara.
Tercatat lebih dari 27 )enis rumah adat dan
interiornya ada di lndonesia. Di Sumatera terdapat
Rumoh Aceh, Rumah BalaiBatakToba, Rumah
Gadang, Rumah Melayu Selaso Jatuh Kembar,
Rumah Panggung, Rumah Limas, Rumah Nuwo
Sesat, dan Rumah Bubungan. Di Jawa terdapat
Rumah Kebaya (Betawi), Rumah Joglo, dan Rumah
Kasepuhan. Di Baliterdapat Rumah Candi Bentar.
Di NTB dan NTT terdapat Loka Samawa dan Sao
Asa Mosa Lakitana. Di Kalimantan terdapat Rumah

^l. Kolom dengan sulur berbentuk daun tembakau, Betang, Rumah Banjar, dan Rumah Lamin. Di
ciri khas Amerika 5erikat
it(aj!: iedunq US5ia1e{ipitri /iash!flltin X Sulawesi terdapat Rumah Bolaang Mongondow,
Rumah Besar (Souraja), Laikas,Tongkonan, I
Capitol ini justru dijadikan sebagai kesempatan dan Doloupa. Sementara di Kepulauan Maluku

untuk memasukkan unsur asli ciri khas Amerika dan Papua terdapat Baileo dan Honai. Hal ini

Serikat. Salah satunya disimbolkan oleh bentuk menunjukkan bukti tentang keanekaragaman

sulur daun tembakau pada kolom-kolom yang bangunan tradisional yang ada di lndonesia.

berada di area masuk ruang senat' Bangsa lndonesia sebagai bangsa yang
majemuk dilahirkan melalui perjalanan panjang,

E. Perkembangan lnterior dimulai sejak kehidupan sebagai kerajaan-

di lndonesia kerajaan kecil (era Mataram Hindu) di berbagai


pulau. Kerajaan-kerajaan kecil tersebut kemudian
Perkembangan ilmu interior di lndonesia
menyatu dalam sebuah payung bernama
berjalan beriringan dengan bentuk desain
"nusantara"di bawah naungan Kerajaan Majapahit'
arsitektur bangunannya. Hal yang perlu
Setelah itu, nusantara kedatangan bangsa lain
diperhatikan adalah bahwa ilmu arsitektur
lndonesia beserta cabang-cabangnya secara dengan misi dagang serta penyebaran berbagai
agama dan kepercayaan. Beberapa pedagang
keseluruhan merupakan hasil pengalaman
dari bangsa lain yang datang ke nusantara, antara
empiris desain dan reka bentuk bangunan

griya kreasi
Kehidupan bangsa lndonesia
;,a-:
::^:- - ,:
besar terdiri atas masyarakat agraris
akan berdampak pada perancangan i^:=' :--.,
Pada masa lampau, batasan pekerjaan f , .

sering bersinggungan langsung dengan a .*


pada siang hari, seperti petani dan nelayar^
kemudian membentuk purwa rupa desain
rumah dengan jendela-jendela berukuran
kecil. lni terjadi karena ruangan-ruangan di
dalam rumah hanya digunakan pada malam
hari dan kosong pada siang hari. Paradigma ini
kemudian bergeser. Saat ini, kehidupan modern
memerlukan lebih banyak penggunaan ruang-
ruang aktif di rumah sehingga akan membuat
p.rg"r"iun terhadap desain perancangan
interior di dalamnya.

1. Pendidikan arsitektur dan


Bentuk Rumah Joglo sebagai rumah tradisional lndonesia
interior di indonesia
^. L0k,l5i I ilrm,ih r-erb:, Y!ilidk2rta Secara formal, pada masa penjajahan
Belanda, mata kuliah arsitektur di lndonesia
lain dari Gujarat lndia, Cina, dan Eropa yang diajarkan sebagai bagian dari pendidikan
kemudian menjajah kekayaan alam bangsa ini insinyur sipil. Sekitar bulan Oktober 1950,
selama lebih daritiga ratus tahun. Setelah itu, sekolah arsitektur yang pertama didirikan di
nusantara sempat mengalami era penjajahan I nstitut Teknologi Bandung (lTB), yang dulunya
Jepang (Nippon), era revolusi kemerdekaan, bernama Bandoeng Technische Hoogeschool
hingga akhirnya siap tinggal landas melalui (1923) yang mengadopsi sistem pendidikan
landasan pacu demokrasi dalam sebuah Universitas Teknologi Delft (TU-Delft) di Belanda.
negara bernama lndonesia. Beberapa hal yang Pendidikan arsitektur yang diajarkan pada
disebutkan di atas tehtunya saat ini menjadi awalnya mengarah pada penguasaan keahlian
bagian dari sejarah, yang kemudian membawa merancang bangunan dengan fokus parameter
dampak tersendiri bagi perkembangan desain fungsional, iklim, konstruksi, dan bahan
arsitektur dan perancangan interior di dalamnya. bangunan. Dari sinilah kemudian berkembang

,griya kreasi
sekolah dan berbagai institusi yang mengajarkan 2, Pengaturan denah interior
bidang ilmu arsitektur dan cabang-cabangnya, (studi kasus Rumah Joglo)
seperti arsitektur lanskap, perancangan kota Perbedaan pengaturan denah interior rumah
(urban design), dan desain interior. tradisional di lndonesia dapat diamati dengan
Masing-masing daerah memiliki pandangan mengambil studi kasus beberapa Rumah Joglo
yang berbeda terhadap aturan dalam interior. di daerah selatan dan utara. Pada rumah-rumah
Misalnya, masyarakat daerah selatan Pulau tradisional Jawa bagian selatan (Yogyakarta dan
Jawa melarang orang membuat rumah Solo), angin berembus melewati pendhapatanpa
denga n bentu k alap " goton g m oyit", hal ini dinding penyekat, masuk ke dalam rumah menuju
justru bertolak belakang dengan daerah utara. bangunan dalem (omah mburi) yang lapang.
Bentuk arsitektur tradisional mendasarkan pada Sirkulasi angin akan dibelokkan oleh keberadaan
penyelarasan manusia terhadap lingkungan senthong (ruang tidur) yang terdiri atas senthong
sekitarnya. Misalnya, di Bali ada keseimbangan kiwa knl, senthong tengah, dan senthong tengen
antara manusia (mikrokosmos/bhuwana alit)
dengan alam (makrokosmos/bhuwana agung).
Area senthong sebagai ruang tidur pada Rumah Joglo
(Roesmanto, Totok, 1 979)
I li. lr i :.tirrjilt !.it,rii;!t;
(kanan). Udara akan mengalir ke samping melalui 4. Ukuran dan dimensi
longkang (ruang terbuka) antara dalem dan Bangunan-bangunan tradisional
gandhok. lndonesia juga mempunyai ketetapan
Pengaturan ruang Rumah Joglo di pesisir ukuran dan dimensitertentu dalam
pantai utara Jawa yang berhawa lebih panas penyusunan program ruangnya. Dalam kitab
sedikit berbeda dengan Rumah Joglo diJawa Betaljemu r Adammakna karya Pangeran
bagian selatan. Angin mengalir masuk ke dalam Cakraningrat (dari ajaran Hamengku
rumah melalui ventilasi silang sehing ga senthong Buwono V) dijelaskan bahwa posisi pintu
tengah dihilangkan. Dengan demikian, udara pada Rumah Joglo yang terletak persis
segar bisa mengalir dari dua sisi, depan dan di bagian tengah dinding selatan akan
belakang, dan keluar melaluijeruji pintu sorong berdampak tidak baik, sering kepaten
di ruang jagasafru. (Roesmanto, Totok, 2007) (musibah kematian) ataupun kena sengkala-
a/a (sihir). Letak pintu ini akan berhadapan
3. Penataan ruang tidur langsung dengan senthong tengah.
(studi kasus rumah adat Bali) Lonta r Asto Kosal a- Kosal i juga
Penataan ruang tidur pada rumah-rumah menjelaskan bahwa ukuran/dimensi lebar
adat di lndonesia dapat diamati pada rumah halaman rumah Bali akan memengaruhi
adat Bali yang mengacu pada pedoman tata nilai penghuninya. Lebarnya ditentu kan
nawa sanga, yang di dalamnya memuat aturan berdasarkan kelipatan depha kepala rumah
penataan interior bangunan, salah satunya ruang tangga, yang modulnya ditentukan oleh
tidur. Pintu ruang tidur harus berada pada zona seorang undagi (arsitek tradisional Bali).
terendah dari tata nilai ruangan, sedangkan
kepala harus diletakkan pada zona tertinggi. 5. Pewarnaan pada bangunan
Semuanya diatur berdasarkan arah mata angin. tradisional di indonesia
Menurut nawa sangat zona barat Pada bangunan tradisional, pewarnaan
diperuntukkan bagi ruang tidur anak terutama juga akan berpengaruh terhadap penataan
perempuan, sedangkan zona utara untuk ruang interior. Misalnya, pemetakan sembilan
tidur orang tua, Zona tenggara digunakan untuk area zona dalam rumah tradisional Bali
jineng (gudang) dan kebun. Sementara zona yang diatur dalam nawa sanga. Zona timur
timur untuk bale gedhe, yang merupakan ruangan berwarna putih, barat berwarna kuning,
serba guna yang bisa juga berfungsi sakral timur-laut biru, tenggara ungu, barat-
sebagai tempat menyemayamkan jasad orang tua daya jingga, barat-laut hijau, dan tengah-
yang meninggal dan tempat pelaminan. mancawarna.

griyarreali
E
.^. Rumah tradisional Bali dengan penetapan n0w0 s0ng0
t.kJri r ).!i Itirgiirril, Bali sebagai simbolisasi Dewa Syiwa (dewa tertinggi
dalam Hindu). Zona merah diperuntukkan bagi
ruang pawon (dapur), yang filosofinya diharapkan
Dalam mitologi Hindu Dharma, zona utara bila ada niat buruk seseorang setelah melewati
merupakan simbolisasi Dewa Wisnu, selatan pintu pagar akan lenyap terbakar oleh keberadaan
sebagai simbolisasi Dewa Brahma, dan tengah ruang dapur. (Roesmanto, Totok, 2007)

Sejoroh lnterior
Studi tentang desain interior dan
pengern ba nga n nya di la ku ka n
mela lu i seja ra h

griya kreasi
Bab 3.

Konsep lnterior
ada dasarnya, seluruh A. Konsep Dasar
konsep desain interior Perancangan
yang akan dibahas berjalan Konsep desain sebagai "ide" kreatif
dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan
berbarengan dengan konsep tata
desain klien. Konsep desain dapat berupa desain
bangunan (arsitektur). Konsep
grafis (seperti logo atau merek lengkap untuk
adalah representasi mental sebuah perusahaan) atau ide benda fisik yang
yang menggunakan otak untuk mirip dengan prototipe (purwa rupa).
menu nju kkan klasifi kasi terhadap Seorang desainer tunggal atau sekelompok

berbagai hal di dunia ini. Konsep tim desain biasanya menyajikan konsep desain
melalui presentasi visual seperti presentasi s/ide
adalah representasi mental yang
show atau video web.Desainer juga biasa nya
memungkinkan seseorang menarik melengkapi konsep visual dengan salinan tertulis
kesimpulan yang tepat tentang yang menjelaskan setiap bagian daridesain,
jenis entitas yang dijumpai pada seperti simbolisme di balik ide logo perusahaan

kehidu pan sehari-ha ri. Konsep Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan
dalam perencanaan interior, antara lain
diperlukan pada proses kognitif,
pengaturan denah (lay out)sebuah bangunan
seperti kategorisasi, memori,
dan penetapan ukuran atau dimensiyang
pengam bilan keputusa n, belajar, diukur dengan skala tertentu, yaitu metrik
dan inferensi. untuk skala internasional (British, lndonesia)

gri,rlreari
!il l
dan inchi (Amerika Serikat), penentuan tata B. Berbagai Konsep lnterior
warna (coloring) di dalam ruang-ruang tersebut, Ada beberapa konsep yang biasanya
penentuan letak dan arah, dan penyesuaian digunakan dalam penataan desain. Konsep
interior dengan elemen dasar pembentuk tata rustik yang cenderung menggunakan material
ruang dalam. kayu akhir-akhir ini sangat digemari masyarakat.
Konsep desain interior adalah dasar Namun, konsep desain lain seperti konsep
pemikiran desainer yang digunakan untuk klasik, minimalis, futuristik, dan eklektik pun
memecahkan permasalahan atau problematika masih banyak peminatnya. Berbagai konsep
desain. Secara subjektif, pencarian konsep interior yang dibahas yaitu rustik, klasik,
adalah tahapan proses kegiatan (eksplorasi) modern, futuiistik, dan ekletik.
intelektual untuk menangkap sesuatu hal
dengan panca indera secara objektif. Di dalam 1. Konsep rustik
konsep terdapat tanda-tanda umum dari suatu Konsep rustik adalah konsep yang berbasis
objek atau hal. Dapat dikatakan bahwa konsep pada kesadaran terhadap lingkungan dan
adalah gagasan yang memadukan berbagai dideskripsikan sebagai beragam gaya yang
unsur dalam suatu kesatuan. menekankan pada alam serta elemen material I
Pada kenyataan di dunia kerja, desain yang belum terpabrikasi. (

perancangan interior harus dapat berbicara Desain rustik adalah desain yang
sendiri. Namun, sering kali membuat konsep membawa suasana alam ke dalam ruangan,
singkat yang biasanya tidak lebih dari empat contohnya dengan penggunaaan material kayu
sampaitujuh kalimat akan membantu klien yang seolah-olah langsung di bawa darialam
memahami tujuan desainer dalam merancang ke dalam ruangan. Permukaan kasar kayu dapat
sebuah ruangan. Dalam menyusun konsep, diperhalus dengan lapisan dari kain. Perpaduan
desainer harus menyoroti unsur-unsur yang dengan warna-warna alami, seperti cokelat dan
membentuk desain serta membangun krem, akan membawa suasana hutan ke dalam
penalaran untuk memilih masing-masing ruangan tersebut.
elemen. Desainer pun perlu menyodorkan Konsep rustik adalah gaya desain interior
pernyataan konsep kepada klien agar dapat pedesaan yang menggambarkan berbagai
melihat lebih dalam elemen-elemen ruangan variasinya denqan penekanan pada alam
yang akan digunakan. Desainer harus memberi dan unsur natural. Konsep ini berbasis pada
pengertian tentang elemen seperti warna cat kesadaran te.hacac,^okungan dengan
atau motif lantai agar klien lebih memahami m€nlQU^3r: ^ :.'.'-'.2^ a" material dari alam
makna di balik desain ruang. ya^l ii:i: : : :- ::-::- ^-:tode 3R(redUCe,

![ *,,,, kreasl
ry,,;:,:,:,".;

.4. Ruangan dengan konsep rustik yang menggunakan perabot


dan material dari bahan kayu yang dibiarkan tanpa diproses

Konsep lebih jauh

Rustlk reuse, recycle), seperti kayu, bambu, ataupun

bebatuarr.
Konsep rustik berbasis A.ada Pada konsep rustik, sentuhan akhir
(fi nishing) material biasanya dibiarkan apa
kesadara n terhadap ling ku nga n
adanya tanpa diproses lebih jauh (tidak dicat,
dengan menggunakan bahan- dibiarkan dengan warna aslinya), seperti
bata yang diekspos, tempelan batu alam,
bahan material dari alam
dan struktur atap dengan material kayu yang
seperti kayu, bambu, ataupun dibiarkan seperti aslinya.
Kelebihan dari konsep rustik, yaitu
bebatuan
meminimalkan penggunaan bahan finishing

I n,rlii
1tlxffi
iI ?rolu Jerr Thr
i I
:rivak'leas
E
sehingga sangat mengandalkan kualitas
material produknya. Karena jarang
menggunaka n finishing, konsep ini lebih
ramah lingkungan pada saat pemrosesan.
Konsep
Bahan-bahan finisihing sering kali KIqsik
menggunakan material berbahaya atau
beracu n (d anger/toxi c material).
Konsep interior klasik berasal
Kekurangan konsep rustik terletak pada
proses pem i lihan materia I (sorti n g m aterial). dari gaya Romawt dan
Pemilihan kualitas material yang buruk, Yunani yang berbasis pada
seperti menggunakan kayu muda atau batu
bata kualitas jelek, akan ikut berdampak susunan, keseirn ba ngan,
pada tampilan ruangan yang tidak baik.
dan harmonisasi yang

2. Konsep klasik sempurna


Konsep interior klasik berasal dari
gaya Romawi dan Yunani. Konsep ini
berbasis pada susunan, keseimbangan,
dan harmonisasi yang sempurna. Desain
klasik tidak termasuk elemen modern dan fokus tersebut., hanya untuk meningkatkan
pengaruh yang terjadi saat ini. lnterior tampilan titik fokus yang telah dipilih.
klasik berangkat daritradisi. Dalam rangka Kelebihan dari konsep klasik ini adalah
membedakan konsep klasik dengan lainnya, akan menghasilkan tampilan produk yang
penting untuk mengerti ide di balik sebuah elegan dan mewah. Konsep tersebut sering
titik fokus. digunakan untuk menghasilkan citra terbaik
Sebuah ruangan yang didesain dengan dan sempurna, karena menggunakan
gaya klasik mempunyai banyak titik fokus perhitungan filosofi arsitektur terkemuka pada
(focal point).Tungku api unggun, meja zaman lampau.
besar, dan tangga yang megah adalah Kekurangan konsep klasik terletak pada
beberapa titik fokus yang sering digunakan. penggunaan material yang lebih banyak
Bila seorang desainer telah memilih titik (boros bahan), dan tidak efisien pada saat
fokusnya, semua elemen interior yang lain pengerjaan karena,,',,aktu untuk pemrosesan
akan difungsikan sebagai penunjang titik lebih lama (boros tukang tenaga).

!il ':
iya kreasi
Contoh ruangan dengan konsep klasik
menggunakan
perabot sofa dengan sandaran
tangan dan ornamen
efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang
dekorasi korden berenda dan
perabotnya. Gerakan ini kemudian
dinamakan
dengan spirit minimalisme-fungsional.
3. Konsep modern minimalis
Konsep modern/minimalis lebih
Konsep modern minimalis berawal
dari mengutamakan fungsi dan efektivitas
semangat minimalisme, yang mengarah
pada penggunaan sehingga berdampak pada
fungsionalitas sebuah ruangan. Keterbatasan
desainnya yang hampir atau bahkan
lahan dan ruangan di perkotaan
tidak
karena menggunakan ornamen hiasan. Konsep
bertambahnya jumlah penduduk,
semakin ini mengutamakan pada kecepatan
dan
mahalnya harga lahan, serta gaya hidup
yang presisi. Bangunan dan perabot
dirancang
bergerak cepat, aktif, dan dinamis
mendorong dengan perhitungan komputerisasi
munculnya gerakan baru yang mengarah sehingga
pada menghasilkan produk yang efisien.

!-.i.'+*-E
^^ (ontoh ruangan tidur dengan konsep modern
minimalis yang lebih mengutamakan fungsi
daripada kerumitan detail dan dekorasi

Kelebihan konsep modern/minimalis


Konsep
terletak pada kecepatan pemrosesan bahan
dan kemudahan pada saat belanja material
Modern
karena biasanya hanya menggunakan satu Konsep modern minimalis
atau dua warna tertentu.
berawal dari semangat
Kelemahan konsep modern/minimalis
biasanya terletak pada kualitas pekerjanya. minimalisme yang mengarah
Apabila pekerja masih belum menguasai
pada fungsionalitas
teknik finlshing akhi yang tepat maka hasil
produk akan menjadi tidak presisi dan sebuah ruangan I
terlihat kasar.
il

griya kreasi
4. Konsep futuristik
Konsep yang didasarkan pada imajinasi Kelebihan konsep futuristik ini terletak
dan pemahaman desainer tentang sebuah pada desain yang bersifat iconlc (sebagai
ruangan dan objek-objek masa depan (future). i kon/pena nd a/ I a n d mork/ tete n ge r), y ang
Biasanya menggunakan bahan-bahan atau berbeda dengan lingkungan sekitarnya karena
material logam/kombinasi dan model yang bentuknya yang lain dari bentuk yang biasanya.
biasa digunakan untuk pesawat ulang-alik. Kekurangan konsep futuristik ini terletak
Oleh karena pemahaman dan imajinasi setiap pada harga material yang mahal karena
orang bersifat sangat subjektif, konsep ini kebanyakan menggunakan unsur/material
banyak diilhami dari film-film atau referensi logam dan kombinasinya sebagai finishing
visuallainnya. akhir. Klien dengan kemampuan materiyang
tak terbatas (unlimited) sering kali menugaskan

v Contoh ruangan dengan konsep futuri(ik


seorang arsitek atau interior desainer untuk
menggunakan
model lekukan lengkung pesawat antariksa. membuat ruangan dengan konsep futuristik.
i,rLr.r :.1 ' .r
lri ,! illl'lr' 'iir:

I
I

t
penataan interior. Eklektik ini dapat
digunakan apabila desainer tidak dapat
memilih satu gaya yang tepat. Eklektisme
adalah campuran beberapa gaya perabot

Konsep dari berbagai sumber dan satuan waktu.


Meskipun demikian, untuk mendapatkan
Futuristik harmonisasi desain yang baik, sebuah
ruangan eklektik harus disusun dengan
Konsep futuristik mengelompokkan antarbagian perabot,
bukan dicampuradukkan sekaligus ke
didasarkan pada imajinasi
dalam sebuah ruangan.
dan pemahaman seorang Konsep eklektik menggabungkan
berbagai jenis materia I fi n tshi n g unluk
desainer tentang masa
meningkatkan nuansa eklektislsme di
depan (future) sebuah ruangan. Sebuah ruang eklektik
harus dapat menampilkan komposisi
II
pengelompokan objek tata ruang dalam
dan perabot berdasarkan kesamaan
untuk menciptakan harmonisasi desain.
Kelebihan konseo eklektik ini adalah
ruangan akan terlihai iebih informal, tidak
Terkadang alasan klien tersebut memilih kaku. Hal ini karena pada penerapannya

konsep futuristik adalah karena bosan tidak dibatasi pada satu jenis konsep
dengan interior-interior yang biasa dilihatnya tertentu. Dengan orgarisasi ruang yang
atau karena ingin membuat ruangan yang tepat menggunakan konsep eklektik,
berbeda sama sekali dibandingkan dengan ruangan juga akan terlihat lebih dinamis.
ruang-ruang pada umumnYa. Kekurangan konsep eklektik
biasanya karena ke: Cakcermatan

5. Konsep eklektik desainer dala- p:rEaturan komposisi


(mixed concept/combo) yang men)'eo3:ia^'Jangan terlihat
Konsep eklektik adalah konsep yang tumpanc: ^l - : :"< berada dalam
mengombinasikan dua atau lebih gaya

griya kreasi
^^. [ontoh ruangan dengan konsep eklektik; sisi sudut
sebelah kiri menggunakan konsep modern, sedangkan
sisi kanannya ditata dengan konsep klasik elegan

Konsep Selain multigaya, konsep eklektik juga bisa

Eklektik diterjemah ka n seba ga i konsep m u ltifu n gsi. Konsep


penataan sebuah ruangan interior multifungsi
dapat digunakan untuk dua atau lebih fungsi
Konsep eklektik adalah konsep
atau digunakan oleh dua atau lebih pengguna.
yang menggabungkan dua Desain ruang tidur anak kos memberi inspirasi
untuk membuat perabot yang praktis, tanpa
atau lebih konsep/gaya
membutuhkan ruang yang luas untuk beraktivitas
penataan interior di kamar, mulaidari belajar, berinteraksi dengan
teman, sampai tidur siang atau malam,

eriyakreasi
E
.4. Eklektik yang kurang fokus terhadap pengaturan
v komposisi sehingga terkesan tumpang tindih
C. Problematika Diperlukan adanya diskusi terkait tentang

Konsep Dasar terminologi modern itu sendiri, apakah moderr'


Bagaimana dengan pendapat bahwa yang memang minimalis ataukah modern

rumah-rumah berdesain modern-minimalis yang lebih mengarah kepada arsitektur tropis.

yang ketika dilihat mata memang lebih Perbedaan terminologi ini dikhawatirkan juga

rapi dan menarik, tetapi ketika digunakan akan memengaruhi pemikiran orang awam,

ruangan-ruangan tersebut tidak nyaman misalnya modern itu seperti ini, bukan yang

atau terlalu panas? Banyak komplain yang seperti itu.

mengatakan bahwa desain interior modern Kondisi tersebut dapat langsung

minimalis ini panas, tidak nyaman, tidak sesuai merujuk pada kasus-kasus tertentu yang

untuk diterapkan di negara dengan iklim ada di lapangan. Misalnya, pada saat desain

tropis seperti lndonesia. tritisan-tritisan yang ada pada rumah-rumah


modern minimalis ini dihilangkan maka tentu
menyebabkan ruangan di dalamnya akan
v Ruang minlmalis cenderung panas karena
posisi langit-langit yang rendah terasa panas. Namun, sebaiknya jangan juga
:
langsung menyebut desain tersebut sudah
^l Ruang dengan tritisan cenderung dingin
.okiil : faril0pt fuililtilll:l I iirl:i i,' l

mengarah pada langgam tertentu. Misalnya,


rumah dengan desain tritisan yang dihilangkan
merupakan rumah berlanggam modern tritisan atau karena direndahkannya
plafon. Elemen-elemen desain inilah
minimalis. Hal ini karena belum tentu langgam
yang seharusnya dibahas, bukan dengan
modern minimalis harus didesain dengan
menghilangkan tritisan pada desain fasadnya. memvonis bahwa langgam gaya desain

Masih banyak desain-desain rumah modern


itulah yang menjadi penyebabnya. Hal
yang menyebabkan efek panas tersebut
minimalis lainnya yang masih menggunakan
tritisan pada bagian atapnya dan tetap dapat bukanlah langgamnya, tetapi karena
kesalahan penataan elemen desainnya.
disebut sebagai konsep desain modern
minimalis. Langgam modern minimalis tetap dapat

Sebaiknya langsung merujuk Pada diterapkan pada bangunan-bangunan yang

kasus yang lebih spesifik dan sering terjadi


ada di negara dengan iklim tropis' Efek yang

berulang-ulang, misalnya apakah sebenarnya terjadi bukan disebabkan karena desainnya,

yang menyebabkan panas di desain tersebut? melainkan pada kesalahan penggunaan

Bisa jadi panas terjadi karena dihilangkannya material atau bentuk elemen bangunannya.
DEDERAPA APLIKASI
D. Hubungan Ruang
HUDUNCAN ANTAR-RUANC
Sebuah ruangan di dalam sebuah
gedung biasanya mempunyai hubungan
dengan beberapa ruang-ruang lainnya.
Hubungan itu diatur dengan konsep
hubungan ruang yang digunakan pada
saat menentukan zonasi tata letak (layout)
perancangan interior. Berikut ini prinsip-
prinsip hubungan ruang tersebut. Ruang di dalam ruang
. Sebuah ruang yang luas dapat
mencakup dan memuat sebuah ruang
lain yang lebih kecil di dalamnya.
. Ruang yang lebih kecil sangat
bergantung pada ruang yang
besar dalam hubungannya dengan
I lingkungan eksterior.
. Jika ruang yang berada didalam lnterlocking

berkembang ukurannya, ruang yang


lebih besar akan mulai kehilangan
artinya sebagai bentuk ruang penutup.
Contoh penerapan ruang di dalam
ruang ini adalah pada ruangan kamar
mandi yang berada di dalam ruangan
kamar tidur.
Ruang-ruang bersebelahan
Model aplikasi hubungan antar-ruang
di dalam ruang ini, yaitu sebagai berikut.
1) Ruang di dalam ruang
Sebuah ruangan yang lebih kecil
ukurannya dapat dimasukkan ke dalam
sebuah ruangan yang lain, dengan
syarat ruangan yang lebih besar ukuran
luasnya harus lebih besar dua kali lipat
Ruang-ruang yang dihubungkan
dibandingkan ruangan yang lebih kecil.
ruang bersama

grrya n**, E i
2) Ruang-ruang yang saling berkait 4) Ruang-ruang yang dihubungkan
(interlocking) oleh sebuah ruang bersama
Aplikasi lainnya, dua buah ruangan dapat Aplikasi lainnya adalah dengan
saling dihubungkan dengan keterkaitan menghubungkan kedua ruangan dengan
(i nterlocking) dengan menggabungkan satu membuat sebuah ruangan lainnya yang
atau dua sisi kedua ruangan tersebut. berfungsi sebagai ruang bersama.

3) Ruang-ruang yang bersebelahan


01 lnterior korrdor kamar hotel; contoh ruang di dalam
Apabila luas kedua ruangan berukuran ruang, kamar mandi di dalam kamar tidur
Liii! rloii iliii fr iiLi. ilflr
hampir sama besar, kedua ruangan ini dapat
dihubungkan dalam bentuk ruang-ruang Koridor ruang peristrahatan raja; contoh
ruang yang bersebelahan
yang bersebelahan. ira:l I,arai iif Yaqi,riirir

*l
1. Pengorganisasian lebih baik jika ruangan tersebut dibedakan
hubungan ruang antara area publik dan privatnya, karena jika

Bagaimana halnya mengenai hal tersebut ingin dibawa kepada paparan

pengorganisasian fungsi hubungan ruang awam maka hal tersebut harus dapat dibuat
dalam ruang, misalnya memadukan menjadilebih nyata.
hubungan ruang antara kamar tidur dengan Contoh lainnya adalah saat mendesain
kamar mandi? Semuanya harus dihubungkan ruang-ruang yang bersifat privat dan ruang

dengan kondisi nyata di lapangan. Pada yang bersifat publik. Ruang yang bersifat

saat menyusun program ruang, misalnya publik ini adalah ruang-ruang yang bisa
untuk mengoptimalkan ruangan yang masih diakses oleh setiap orang dan tidak ada

terlalu luas (terkesan kosong), sebenarnya batasannya. Sementara ruang-ruang privat

tidak mesti harus menjadi sesuatu ruangan merupakan ruang-ruang yang hanya bisa

baru atau dengan fungsi yang berbeda, diakses oleh orang-orang tertentu saja.
efi
ffi tetapi dapat lebih difokuskan kepada
pemafaatan aktivitas-aktivitas yang akan
&.,
Et'i
t7 Ruang publik yang berfungsi sebagai ruang makan
ffi'l
berlaku. Misalnya, interlocking akan menjadi ia.,r5i: )ii il:flf!, pl.rii, !r,rriiq_{i, liktti
ffil

ffi:

ffir

ffi
B]

$l

E
B:

$,
v Hubungan antara ruang privat dan publik
r,i ai.rlil tratir.l: l:{if1r
Dalam sebuah rumah tempat tinggal, 2. Permainan level ruangan
area untuk tamu pun dapat dibagi menjadi Ruang-ruang tanpa batas permanen dapat
beberapa zoning atau peruntukan, yaitu untuk dihadirkan dengan permainan level ruangan.
tamu umum yang hanya bisa mengakses Permainan level ruangan dapat dilakukan dengan
sampai di ruang tamu saja serta untuk tamu menaikturunkan lantai, permainan bidang atap,
dekat (keluarga atau sahabat) yang bisa dan permain an split level.
mengakses sampai ruang dapur, bahkan
ruang tidur. Namun, tamu dekat pun akan
a. Menaikkan dan menurunkan
ketinggian lantai
merasa jengah ketika diajak berlama-lama
Peninggian suatu bagian bidang tanah
dalam ruang tidur karena memang ruang tidur
dengan menciptakan sebuah panggung atau
mempunyai batasan ruang yang jelas sebagai
podium secara struktural dan visual akan
zona privat.
menunjang bentuk atau massa sebuah ruangan.
Peruntukan ruang juga harus dapat
Bidang permukaaan tanah yang ditinggikan
dipelajari oleh orang awam. Hubungan ruang
dapat berupa keadaan tapak asli atau didesain
bisa dikaitkan dengan ruang publik, ruang
untuk membuatnya lebih tinggi dari ruang lain
semiprivat, ruang privat, ruang outdoor,
di sekelilingnya. Biasanya hal ini dilakukan untuk
ruang semi-indoor atau ruang antara, dan
meninggikan derajat penilaian atau persepsi
ruang indoor sehingga implementasinya akan
seseorang terhadap ruangan tersebut.
menghasilkan sebuah konsep desain interior
Contoh menaikkan ketinggian lantai
yang nyata sesuai dengan kondisi di lapangan.
diterapkan pada ruang ibadah. Banyak orang
yang mendesain ketinggian lantai musala lebih

I tinggi dibandingkan lantai di depannya. Ada pula


i Mubumeffiffi %d
yang mendesain musala sehingga berada pada
tingkat bangunan yang tertinggi dengan maksud
ffiuxmmS menghormati keberadaan tempat ibadah yang
Model aplikasi hubungan ruang dianggap sakral.
Menurunkan ketinggian lantai biasa
antara larn ruang dalam ruang,
dilakukan pada ruang dapur. Pada umumnya,
ruang yang saling berkaitan level lantai dapur diturunkan ketinggiannya
(i nte rl ocki n g), t uang bersebe l a ha n, dibandingkan ruangan lain di dalam rumah agar

dan ruang yang dihubungkan kotoran dan sisa-sisa sampah masakan dari dapur
hanya berada di ruangan tersebut dan tidak
oleh ruang bersama
mengotori lantai ruangan di sebelahnya.
01 Pagoda yang ketinggian lantainya ditinggikan

02 Permainan bidang atap akan membuat suasana


ruangan terasa berbeda
i.i.rr, irnrrrir i,i).nti,j..jtilr;ir Jt,l
}(.'r.
l

t
.4. lnterior dengan lanlai split level
b. Permainan bidang atap i. n:i .lt,ir i!r! ir\il?Iri;r ltfatirr
; Permainan bidang atap dapat diterapkan
dengan memosisikan plafon lebih rendah atau 3. Efektivitas permainan
lebih tinggi. Plafon yang direndahkan akan level ruangan
membuat ruangan terasa melebar, sedangkan Bagaimana halnya dengan permainan
plafon yang ditinggikan akan membuat level lantai seperti meninggikan ruang atau
ruangan terasa lebih tinggi. menurunkan ruang? Apakah cara ini efektif?
Peninggian ruang atau permainan beda
c. Lantai split level ketinggian biasanya selalu digunakan jika
Perancangan dengan metode split level berhadapan dengan lahan yang terbatas
dilakukan dengan membuat ketinggian lantai atau sempit, misalnya dengan membuat
berbeda antar-ruangan. Metode ini bisa perbedaan level ketinggian antara ruang
diterapkan untuk penataan alur sirkulasi dan keluarga dan ruang makan. Cara ini efektif
bermanfaat pada bangunan berlahan sempit. karena dapat membuat ruangan-ruangan

griya kreas ,E
dengan ruangan yang bersifat lebih privat,
seperti ruangan-ruangan di dalam sebuah
rumah milik perorangan. Tentunya desainer
Permoinon perlu mempertimbangkan desain sebuah
ruangan dengan kemudahan akses untuk
Level semua pihak apabila memang ruangan tersebut
akan diperuntukkan untuk kepentingan
Aplikasi permainan level daPat
publik. Akan tetapi, bila ruangan tersebut
dilakukan dengan menaikkan digunakan untuk kepentingan personal atau
individu, pertimbangan aksesibilitas ini dapat
dan menurunkan ketinggian
dinomorduakan.
lantai, permainan bidang ataP, Perancang atau desainerjuga dapat
membuat perhitungan dan perencanaan dari segi
dan lantai sPlit level
permanen atau tidaknya bangunan yang akan
dibuat. Ruangan yang akan digunakan untuk
waktu yang lama (permanen) rancangannya bisa
dibedakan dengan bangunan yang hanya akan
tersebut terasa lebih lega dan luas meski
ditinggali untuk sementara (temporer).
kesan batas antar-ruangnya tetap ada' Klien
Jika ingin mendesain bangunan yang akan
pun akan merasa lebih senang dengan desain
yang menggunakan permainan level ruang digunakan dalam jangka waktu lama, seperti
rumah untukditinggali hingga penghuninya
dibandingkan rancangan dengan pemhatas
lanjut usia, desain ruangan perlu dicermati.
masif seperti dinding atau partisi.
Ruangan dalam bangunan yang akan ditempati
Masalah daPat timbuljika desain
untuk waktu yang lama tentu membutuhkan
interior ingin menggunakan peninggian
perhitungan dan perencanaan yang lebih
atau penurunan level ruang, tetapi akse:s
matang. Desain ruangan dengan permainan
ruangan menjadi sulit dijangkau oleh
level ruang dalam bangunan dengan tipe ini
pengguna kursi roda atau orang lanjut usia.
perlu dikaji lagi urgensinya karena nantinya
Bagaimana solusi untuk menyikapi ma-salah
akan dibutuhkan romp pada titik-titik tertentu.
ini? Desainer perlu memerhatikan konsep awal
yang diinginkan oleh pengguna. Ruangan Perbedaan tinggi antar-ruangan idealnya juga

yang akan berfungsi sebagai ruang publik, didesain dengan ketinggian tidak lebih dari

seperti ruang kelas, ruangan di rumah sakit, setengah meter sehingga lebih memudahkan
aksesibilitas.
atau gedung pertunjukan, tentu berbeda

griya kreasi
E. Dimensi dan Skala keseluruhannya. Hal itu dapat ditunjukkan
Bentuk atau ruang yang indah dipengaruhi secara aljabar dengan membandingkan dua

juga oleh faktor dimensi dan skala. Dua faktor rasio sebagai berikut.

ini sangat terkait dengan ukuran dan besar-kecil


bentuk atau ruang. Konsep-konsep berikut
dapat digunakan untuk menentuan dimensi L
alb = b/o+b
dan skala yang tepat. Pembahasan dimensi Konsep dimensi dengan menggunakan
dan skala meliputi konsep golden section, prinsip golden section atau yang juga disebut
renaissance, modular, dan ken. golden ratio ini adalah sebuah konsep klasik
yang menggunakan perhitungan rumus
1. Konsep golden section kesetaraan matematis terhadap ukuran/
Golden section dapat didefinisikan secara dimensi panjang (a) dan tinggi (b) sebuah objek
geometris sebagai sebuah garis yang terbagi sehingga akan menghasilkan sebuah tatanan
sedemikian rupa. Bagian yang lebih kecil proporsr seni. Konsep inibiasanya digunakan
dibandingkan dengan bagian yang lebih pada kurl-kuil atau bangunan publik berskala
besar sebagai bagian yang besar terhadap besar untuk menunjukkan kemegahannya.

Konsep proporsi 4 olden sedion pada


bangunan Columbia University, New york
2. Konsep renaissonce
Matematis: c-b c
Pythagoras menemukan bahwa sistem
b-a c misalnYa 1, 2, 3 atau 6,9,12
konsonan musik Yunani dapat dinyatakan oleh
suatu peningkatan angka sederhana 1 :2:3:
Geometris: c-b c
4, dan rasio-rasionya 1 :2, 1 :3,2:3, atau 3 : 4'
b-a b misalnYa 1,2,4aLau4,6,9
Rasio tersebut membuat orang-orang Yunani
percaya bahwa mereka telah menemukan kunci
rahasia harmoniyang mengatur seluruh alam'
Harmonis: c-b c

Arsitek-a rsitek za ma n ren aissance memercayai


b-a a misalnya 2,3,6 atau 6,8,12 I

bahwa bangunan-bangunan mereka harus


Di dalam tiap-tiap cara (b) antara dua buah
menjadi bagian dari suatu tata aturan yang
lebar ruang yang ekstrem (a) dan panjang (c)
lebih tinggi, kembali kepada sistem proporsi-
adalah tinggi ruan9.
proporsi matematis Yunani. Ada tiga cara untuk
membuat tata urutan tersebut, yaitu secara
matematis, geometris, dan harmonis.
17 Penerapan konsep renoissonce pada interior katedral
i.t..ri t.r rlti il airliaarirl lrllr l

griya kreasi
3. Konsep modular 4, Konsepken
Le Corbusier mengembangkan sistem Terdapat satuan ukuran tradisional
proporsinya yang disebut "modular" untuk Jepang yang disebut shaku,yang sebenarnya
menyusun "dimensi-dimensi pengisi" asal-usulnya dariCina. Besarnya hampir sama
dan "yang diisi'l Modular tidak hanya dengan ukuran feef di lnggris dan dapat dibagi
berupa suatu deret angka-angka yang menjadi satuan perpuluhan. Satuan ukuran
mengandung harmoni, tetapi sebagai lainnya adalah ken yangdikenal pada zaman
suatu sistem (modul) pengukuran yang pertengahan Jepang.
dapat mengatur panjang, permukaan dan Ken dihitung menggunakan ukuran ganjil
volume, serta selalu mempertahankan seperti 3 x 3 atau 5 x 5. Sebuah ken dibagi
skala manusia. menjadi enam shaku,dengan setiap shaku

v Skema konsep modular yang dikembangkan


oleh arsitek Le Corbusier

2.260

!l
;

\
i griya kreasi
setara dengan satu sun. Pada gambar denah di UKURAN SATU KEN
samping, terlihat susunan sekumpulan " ken maya"
(3 x 3) yang dilingkupi oleh"ken hisashi" (5x5).
Pada masa Toyotomi Hideyoshi (pemimpin

Jepang pada abad XVI), satu ken setara dengan


1,97 meter, dan pada masa pemerintahan klan
Shogun Tokugawa (pemerintahan militer Jepang)
satu ken direduksi (diperkecil) ukurannya menjadi
1,818 meter.
Ken tidak seperti modul pada susunan klasik

Eropa, yaitu garis tengah sebuah kolom bervariasi


dengan ukuran suatu bangunan. Ken menjadi
ukuran mutlak dari penskalaan rumah-rumah
tinggal di jepang.

v Konsep ken pada penataan interlor bangunan di Jepang

I
I
I

i
1

I
I
Meskipun pada mulanya hanya digunakan
untuk menetapkan jarak dari dua buah kolom
dengan ukuran yang bermacam-macam, konsep
ken diJepang kemudian dibakukan untuk
Slmrensi
perancangan arsitektur dan interior rumah dsn Sksls
tinggal, terutama untuk membuat pola lantai
dengan tatami(tikar dari bambu). Ken juga Konsep untuk membuat
digunakan sebagai ukuran untuk menentukan
dimensi dan skala sebuah
interval (jarak) antarkolom. Penggunaan ken
dapat dilihat pada bangunan-bangunan rumah interior terdiri dari galden
tinggal tradisional diJepang dan terutama pada
Section, renaissance,
bangunan peribadatan, yaitu kuil (temple) dan
tempat ibadah agama Shinto (shrine). moduiar, dan ken

v Penerapan konsep ken pada salah satu kuil di.Jepang

griya kreasi
F. Prinsip Susunan Bentuk 2. Simetri
Agar tercapai harmonisasi tata ruang, Simetri diartikan sebagai distribusi

beberapa bentuk seharusnya disusun bentuk-bentuk dan ruang-ruang yang sama


dengan prinsip dan susunan yang terdiri dan seimbang terhadap suatu garis bersama

atas sumbu, simetri, irama, datum, dan (sumbu) atau titik (pusat). Kondisi simetri

transformasi. harus mempunyai sumbu atau pusat untuk


melakukan strukturisasi bentuk dan ruang. Pada

1. Sumbu dasarnya ada dua macam simetri.

Sebuah garis terbentuk oleh dua buah


. Simetri bilateral, mengacu pada susunan
titik di dalam ruang yang terhadapnya yang seimbang dari unsur-unsur yang sama

bentuk-bentuk dan ruang-ruang dapat terhadap suatu sumbu yang sama.

disusun. Sumbu adalah sarana yang


. Simetri radial, terdiri dari unsur-unsur
paling penting untuk mengorganisasi yang sama dan seimbang terhadap dua

bentuk-bentuk dan ruang-ruang dalam sumbu atau lebih yang berpotongan pada

arsitektur. Walaupun wujudnya tidak nyata suatu titik pusat.

(maya), sumbu adalah sesuatu yang kuat,


menguasai, dan mengatur. Suatu komposisi arsitektur dapat

Sumbu harus mempunyai memanfaatkan pola simetri untuk

keseimbangan. Penempatan unsur-unsur mengorganisasi bentuk dan ruangnya. Seluruh

sebuah sumbu akan menentukan visualnya organisasi bangunan dapat dibuat simetri, atau

menjadi sederhana atau mencolok, hanya pada bagian tertentu dari bangunan.

berstruktur bebas atau ketat, serta kaya Pengorganisasian simetris dapat digunakan

dalam rupa atau monoton. pada sebuah ruangan yang paling menonjol

Sumbu haruslah sesuatu yang atau penting dalam sebuah bangunan.

bentuknya linier, mempunyai kualitas


panjang dan arah yang menimbulkan gerak 3. Hierarki
dan pandangan sepanjang jalannya. Hierarki adalah penekanan suatu hal yang

Sebagai definisinya, suatu sumbu penting atau menyolok dari suatu bentuk

harus diakhiri pada kedua ujungnya. Suatu atau ruang menurut besarnya, potongan,

sumbu dapat juga dibentuk oleh suatu atau penempatan secara relatif terhadap

susunan yang simetris dari bentuk dan bentuk-bentuk dan ruang-ruang lain dari
ruang. Bagian ujung sumbu akan mendapat suatu organisasi. Hierarki menunjukkan derajat

perhatian visual. kepentingan dari sebuah bentuk atau ruang,

griya l(reasr
ofl

Kolam reflecting pool menjadi sumbu antara bangunan


Lincoln Memorial dan Washington Monument

Konsep simetris pada penataan interior ruangan


Lnka! r!i!lirr! aenler. ll5 Siai.(d.ir0l
Bila bersifat simbolis, ruang atau bentuk
yang paling penting akan ditempatkan diarea
paling atas. Demikian halnya sebuah bentuk
atau ruang yang dianggap sebagai sesuatu
yang penting atau menonjolterhadap suatu
organisasi. Bentuk atau ruang tersebut harus
dibuat tampak unil</berbeda dibandingkan
bentuk atau ruangan lainnya, dan dapat
di rancang dengan pembedaan ukuran,
pembedaan bentuk, dan penempatan.

Suatu bentuk atau ruang akan menguasai


suatu komposisi arsitektur dengan mendesainnya
dalam ukuran sangat berbeda dibandingkan
dengan bentuk atau ruang lainnya. Biasanya
dibuat dengan ukuran lebih besar.

Bentuk dan ruang dapat dibuat tampak


Bentuk kerangka dinosaurus yang ditinggikan dominan dan menjadi penting dengan
sehingga mengesankan hierarki simbolis, yaitu
kepentingan objektersebutdibandingkan objek mendesainnya dalam bentuk yang berbeda
lainnya dalam sebuah ruangan pameran dibandingkan bentuk atau ruang lainnya yang
i airli lrrar;a,if ill,!ai,r ai fial afr f :ii I ilarr liarii
ada di dalam komposisi tersebut sehingga
t
akan timbul kontras. Hal lain yang harus
serta peran-peran fungsional, formal, dan dipertimbangkan adalah memilih wujud yang
simbolis di dalam organisasinya. juga cocok dengan fungsi dan kegunaannya.
Sistem penilaian untuk mengukur
kepentingan ini bersifat relatif, bergantung
pada kebutuhan dan keinginan dari para Bentuk dan ruang dapat ditempatkan
pemakai dan perancangnya. Nilai tersebut pada lokasi yang paling strategis agar perhatian
bersifat individu, bersama, pribadi, atau orang tertuju padanya, misalnya daritata letak
kebudayaan (objektif). perabotnya. Ada dua macam prinsip tata letak.
. Tata letakdengan konfigurasi U, Sebagai contoh Gedung Dewan Legislatif,
mernbuat ruangan terkesan lebih hangat Kompleks Parlemen, Candigarth, lndia (Le
. Tata letakdengan konfigurasi L, Corbusier) dan Balai Kota, Seinajoki (Alvar Aalto).
mernbuat ruangan terkesan lebih lapang Hierarki pada bangunan ini ditentukan oleh
ukuran, integritas, serta kesan bentuk dan ruang.
Beberapa lokasi atau area penempatan
yang strategis secara hierarkis:
. akhrr pada suatu organisasi linier atau lrama merupakan penggunaan pola-pola
sumbu, yang sama dan resultan dari ritme tertentu
titik pusat dari suatu org;iiisasi sinretris, untuk mengorganisasi satu serial bentuk-bentuk
titik fokus dari organisasi terpusat/radial, atau ruang-ruang yang serupa.
terk:tak cii atas, di bawah, atau di dalam
bag an depan suatu konrposisi. lrama/pengulangan pada kolom interior ruangan
lrama juga dapat diartikan sebagai Sebagai contoh, rotundo pada gedung
pengulangan garis, bentuk, wujud, atau warna US State Capitol (lihat gambar halaman 71).
secara teratur atau harmonis. Pengulangan Bangunan ini terdapat pengulangan elemen
berfungsi sebagai suatu alat untuk kolom pada interiornya.
mengorganisasi bentuk dan ruang di dalam
arsitektur.
Hampir setiap bangunan memasukkan Sebuah garis, bidang, atau ruang

unsur-unsur yang sifatnya berulang dalam yang oleh karena kesinambungan dan

desainnya, seperti kolom dan balok untuk keteraturannya berguna untuk mengumpulkan,

membentuk bentang dan modul struktural. mengelompokkan, dan mengorganisasi suatu

Jendela dan pintu juga didesain secara pola bentuk-bentuk dan ruang-ruang.

berulang untuk melubangi permukaan Datum mengorganisasi suatu pola

bangunan (fasad) sehingga cahaya, udara, acak bentuk dan ruang melalui keteraturan

pemandangan, dan manusia dapat memasuki


ruang di dalamnya. Datum pada pola interior gedung
kontinuitas dan kehadirannya yang konstan. Transformasi memungkinkan seorang
Sebagai contoh, garis-garis lagu berfungsi desainer untuk memilih purwa rupa model
sebagaisuatu datum yang memberi dasar arsitektur yang struktur, bentuk, dan
visual untuk membaca not dan irama dari penyusunan unsur-unsurnya cocok dan
setiap nada. sesuai, kemudian mengubahnya melalui
Keteraturan jarak dan kesinambungannya sederetan manipulasi abstrak untuk
akan mempertegas perbedaan sebuah datum menanggapi kondisi tertentu.
di antara sederetan not lainnya. Datum dapat Tra nsformasi pertama-tama menuntut
juga berbentuk bidang ataupun ruang. sistem penyusunan dari modelyang
sebelumnya atau purwa rupa yang
diterima dan dimengerti sehingga melalui
Prinsip-prinsip tentang konsep-konsep urutan perubahan-perubahan terbatas
arsitektur atau organisasi dapat dipertahankan, dan pertukaran-pertukaran, konsep
diperkuat, dan dibangun melalui sederetan
manipulasi dan transformasi. Bentuk jembatan di Hangzhou yang mengambil ide dari
transformasi bentuk punggung naga

'a*.?. t
3=Fr
'i
-t
l

.ir#tr;;

Iransforrnasr
rLrang.rn dengan
mengQunakan
purwa rupa
perancangan yang asli dapat dijelaskan,
diperkuat, dan dikembangkan, bukannya
dihancurkan.
Sebagai contoh, Perpustakaan
Seinajoki, Finlandia; Perpustakaan
Rovanieme, Finlandia; dan Perpustakaan
Mount Angel, Oregon. Contoh tersebut
menunjukkan perubahan bentuk dari luar
ke dalam pada elemen-elemen penting

dalam bangunan. Pada bangunan ini


terjadi transformasi arah dan perubahan
pada bentuk yang berdampingan.
Proses transformasi lebih difokuskan

dalam hal transformasi bentuk.


Transformasi desain biasanya berawa I

dari ide si pemilik atau pengguna, seperti


0rnamen partisi ruangan yang mengambil motif dar
halnya pada proses tahapan desain saat
transformasi bentuk garis vertikal
desainer membuat beberapa denah
alternatif, kemudian dilanjutkan dengan
proses desain tiga dimensi. Dari beberapa
alternatif tersebut, dua atau tiga alternatif
yang dipilih kemudian didiskusikan untuk
dipilih kembaliyang paling sesuai dengan
kebutuhan. Wujud lain dari transformasi
Penyusunan bentuk
itu, misalnya, dari kegemaran atau hobi
pengguna ruangan yang senang bermain dapat menggunakan
piano. Bentuk piano kemudian menjadi
prinsip sumbu, simetri,
ide desain atau ide konsep awalyang
selanjutnya dimasukkan ke dalam desain. hierarki, irama, datum, dan
Misalnya, dengan mendesain pola partisi
transformasi
yang mirip tuts-tuts piano.
Konsep visual untuk interior lebih
menekankan kepada mata sebagai optik
atau alat bantu visual. Penangkapan
optik mata sebagai alat bantu visual ini
sering kali berbeda dengan bentukyang
sebenarnya. Beberapa konsep visual
I

interior, yaitu konsep komposisi D/H,


konsep di dalam dan di luar (inside and
outside), serta konsep melihat dari dalam
I
dan dari luar (view from within and without).

Konsep komposisi ini tadinya


merupakan konsep untuk perancangan
ruang luar dan lanskap yang juga dapat
diterapkan untuk perancangan interior,
dengan modifi kasi tertentu.
I
I
Yoshinobu Ashihara menjelaskan
bahwa komposisi D/H bergantung pada
rasio perbandingan antara bidang alas
dan tinggi bidang di depannya. Proporsi Tercipta keseimbangan

tersebut menggunakan D untuk tinggi tinggi dan jarak


-400.'----
bidang depan dan H sebagai bidang alas,
dengan perbandingan sebagai berikut.
. D/H > l, ruangan akan terlihat sempit
dan penuh sesak
. D/H = 1, sebuah keseimbangan
tercipta antara tinggi dan jarak
. D/H < 1, ruangan terlihat menjadi
lebih luas

Ruang terlihat meluas


Pada beberapa bagian dunia, ruang interior

dan eksterior mempunyai sebuah kesamaan dalam


penataan bentuk, perabot, dan hiasan.
Contohnya dapat dilihat pada gambar halaman
78. Saat sebuah set meja dan kursi diletakkan di

dalam ruangan akan terlihat berbeda dengan


saat set meja dan kursi tersebut diletakkan di luar
ruangan. Hal inidisebut sebagai ilusioptik.
Suatu bentuk, perabot, dan hiasan akan terlihat
berbeda pada saat dilihat dari dalam (lnsrUe) atau
dariluar (outside).

Konsep visual untuk

penataa n interior terd i ri

atas konsep D/N, konsep


Konstruksi bangunan tukang batu di negara-
negara barat (wilayah benua Eropa) dan di negara- di dalam dan di luar (inside
negara timur (benua Asia) mempunyai perbedaan
and outside), serta konsep
penekanan pada konsep penataan interior dan
eksteriornya. Di barat, penekanan lebih ditujukan melihat dari dalam dan dari
kepada pera nca n gan i nterior (i n d oo r), seda ng ka n luar (view from within and
di timur penekanannya lebih kepada perancangan
taman-taman (outdoor). without)
Contohnya pada penataan arsitektur dan
interior gothic, renoissonce, dan baroque di belahan
barat (Eropa) yang menyajikan bentuk bangunan
dan interior yang mengesankan saat dilihat dari
I ua r. Seba I i knya, penataa n ta ma n-ta ma n (outdoor)
pada rumah-rumah di negara Asia didesain khusus
untuk dilihat dari dalam ke luar.
Penataan meja-kursi di dalam ruang

Penataan meja-kursi di luar ruang


Penataan interior gothlr dan renoissance
yang mengesankan pandangan ke dalam
I ri,,r!r ' lrier nr (aii ilar aaifliri

Penataan interior bangunan di Jepang


yang didesain khusus dilihat dari dalam
lciia!r r inlrriif a ika[!-]l Ten.rli, (yct0
H. Konsep Proporsi
Tubuh Manusia
Sistem proporsi antropomorfi s

didasarkan pada dimensi dan proporsi-


proporsi tubuh manusia.

-."'..
ttt..
I
tt'

... ,I''
'., I
,\-: -
- ----r.--:- ... -
i, -'i'-
l+'-
Ji--,1' t
t., _ ^\
*kz/ \-,4 1,,
r
tI ''t
Ir
ll
1l
l1
-t"r,,'."
L*
i/l=>)a-z<ii
l^t -r-'
r1A;'
1, ,, l/ll\,

*tt,
I
\<\
/ 't.
l' tl
I
-
{
i

E', iya kreasi


__.l

l. Konsep Skala . Skala umum, ukuran relatif sebuah unsur


Jika proporsi bertitik tolak kepada bangunan terhadap bentuk-bentuk lain di
hubungan matematis antara ukuran, bentuk, dalam lingkupnya.
atau ruang yang sebenarnya maka skala . Skala manusia, ukuran relatif sebuah unsur
bertitik tolak terhadap bagaimana seseorang bangunan atau ruang secara terhadap
memandang besarnya unsur sebuah dimensi dan proporsi tubuh manusia.
bangunan atau ruang secara relatif terhadap Berhati-hati saat mencari referensi skala ini,
bentuk-bentuk lainnya. terutama karena kebanyakan buku dan referensi
Pada saat mengukur besarnya suatu dari luar menggunakan standar tubuh orang barat
unsur secara visual, seseorang cenderung yang tinggi dan besar. Sementara orang Asia dan
menggunakan unsur-unsur lain yang telah lebih khususnya lndonesia ukuran tubuhnya lebih
dikenal ukurannya dalam kaitannya sebagai kecil. Sebuah konsensus bersama yang dapat
alat pengukur. Hal seperti ini dikenal sebagai di'adikan acuan adalah bahwa ukuranlskala untuk
unsur-unsur pemberi skala, yang dibedakan orang Asia didapatkan dengan mengurangi 10olo

menjadidua kategori. dari ukuran standar internasional.

Stondor Ergonomis Asio


= Stondor lnternosionol - ( l016 x Stondor lnternosionol)

Konsep Skuls
Konsep skala bertitik tolak terhadap baqaimana

seseorang memandang loesarnya un5ur sebuah


bangunan atau ruang secara relatif terhadap
bentul+bentuk lainnya,

griya kreasi
J. Latihan Membuat Konsep
Pada tahap ini peserta mata kuliah dilatih untuk
. mengenaliteori-teorikonsepdesaininterior,
. mempelajari beberapa karya desainer interior yang
sudah dikerjakan,
. mengenalikelebihan dan kekurangan konsep
desain interior,
. menentukan spesifikasi konsep dari karya desainer
interior tersebut, dan
. mendesain ruangan dengan konsep interior yang
sudah dipelajari,

1. Tahapan latihan
Proses mendesain ruangan interior dapat dilakukan

dalam beberapa tahapan:


. menentukan fungsi dan aktivitas yang ada di dalam
ruangan tersebut,
. menentukan jenis perabot yang akan digunakan,
. latihan membuat zonasi perabot,
. latihan membuat denah perabot,
. latihan membuat produk tiga dimensi ruangan, dan
. latihan membuat rendering tiga dimensi ruangan.

2. Tujuan latihan
Tujuan yang diharapkan setelah melakukan latihan
ini adalah
. memperluaspengetahuantentangkonsep-konsep
dalam desain interior,
. meningkatkan pengetahuan tentang material, serta
. meningkatkan skil/ dan teknik menggambar (dua
dimesi dan tiga dimensi).

griya kreasi
R r"r*L**^r 4r^l 4*pur
-g
bc-rg13* Rr,rstic Rrrstie.
Fuogsi.
-Rorre a*k*"; o*t*"ok atht s
-b^dr u^rtsk a*lc*k
Uger:
-dg3ptl LdulrSr
-p*burto

\>i*gr*" *Lt.ivit;s
t"53pt.. Halurr3*

Peal**.tto
+-<
t -'-- 'l *a
!r4r*Ll --- l-.-e*bil/ -J-------+ =\- --f
#
I-i-
,a."bd, ffa*."rf-
._ lra-"t.r;r.-l-l*;;;1
fr
l(abgtrAp €+pitara
-aq,ir C laorai anl*l
'Lilqlar et
-Kaa;or 6re
-kat,ai!r(
'Epllz*c

Zo..ri^:3
1:
?:l:opa sr;ci c,!

$ :-orrr +D*!:vt€

€leaert pe-abe-^rtuk rurpi


64gr Eustie

. + B;J*!5 rt*s Sloeej


eLAg^; tc.*3^6 lugia-ll4a

b grl<^^, ,.rerL a*cspLe


vi+ lur ruroge

r Poegre ruu3
prJr L,Jo3 loru*A

l:l1u*"' E
--"+ Furr:it ur
Zo.rr rae*rsci

-- tZ.op* r*l*.1
va3eta6i t^*rbAA.,
---| zo".ll &e6r|.ad
-'{ zo!} sirLrltsi
Forpitur
:- -.-) Pi^to rlerir

ts;tcAo et eLl3ri
tor*tt oaw A*l*
e**k.4p
rilruci parlrkx
kitc.Ao et d4rt
ac.gia;u ,oerlil<re
ocrrlrtp AH d*t
hg*^t u ".rt-t

liteler aet
drprt Seropr'tj"-d..5^,
Grieliro rditur 6.li#
,*^ J^. a;!*+- Lryo'J"?*l
i*@k 14 s*l ruAriP

/l\

l4qir ad+r gru3 terbort


Jrri L*co J!ru Se,rtoJa
.ao oterlroi rkp aqberi
i.ei, ,^t td do lr4rt

Va3atrei di*rlul'
ru^.5pJu3a ffiPv 'r
ao*brA e9s ru^.Dr

griya kreasi
I

HaeAa")
set !.,.*
Furlitor TrlrrLrl*^r

---urVagalrei JJ*rrr
Z.o^rr
gcrd<€-
"*"-*Meil ttak^,

*lprari e"s/
Yoll<* r

flAfo^rj
rtlt|1r..} gar{Lu

L*ny x*Luk
ne^trnblA
,ol+ria kJrlo
l&cn be^ri^rq u^toL
ae^5Aubu"rgtrr"r
Sursr..tr

Tenpet tr^*al"i
Lrtr c.r^r,i;

L *rl*p lr^r.o,
nate.rirl lqyu
]

La.rad lqle )

Hrr;et, 6,ela€*i
lerJegAs rulJ3

kreasi
griva
!!l
.^. Gaya desain interior rustik pada ruang
EVALUAS! KONSEP RUSTIK
makan yang menekankan pada unsur
alami dan naturalisme Konsep rustik yang berbasis pada kesadaran terhadap
lingkungan terlihat dari penggunaan bahan-bahan
I material dari alam seperti kayu tanpa finishing pada meja
makan, dengan pola lantai persegi dari bahan parket kayu.
Dinding bata yang diekspos sekaligus berfungsi
sebagai bingkai bagi jendela yang menghadap ke arah
ruang luar. Bentuk plafon menggunakan material gedhek
kayu yang dibiarkan apa adanya justru menambah kesan
alami ruangan.

IE qriya kreasi
R *g Kal.r*ry* be-rLorsap Kl*sik
Kl*siL
Fu^5si :
- P+r*^5 Kelo*rg*
Ko.rsep :
-Kl*sik
t)se-r ,
i,rl -*^rggai* Ke.l..r*r3l
bin5r**. */r*,ivi*s
+--
i!"*:p1s^",t",-
. J_rgosroi r
-irn
.-^*-,I
rTv T ..--'-
l(e-L.redAu - ----l
-Kprsi sr.rt*i LelumSl
-Mqjr Lelu*rg*
-*lalri perdoot Llleil
-Televiei
-Me.[ Televki
5 *";, .t*r.fu!ritr-6 yrLr\A
Z.ali^tg
1

{"
#
-a
d{
*il
'"r.
x )2oru,, Brai1:r?ul-
€$Lw^tca.

-??Lmr.i ralrue

*Liat pllfori
Pel*rt ^ros
klrt
Be^rtoL Lm3u
MaUf gor&r
- hdfeJglrehl
Leerl Lo*sef
roe^13&J
,*a u)dlprper prd*
BiJug Le3r.L
r*Lari laau
LJB;L.
,.,-3BiJ*g ds
*tariJ Lerxik
Je^rg.r aotif
vi'rLl3e

griya kreasi
ry
$crrrg s,ll1\

G-
,6 ?-o$rae4 d"r{",3,

rsrrra;a1 dlyl

qnv5 1ltY1

gr.rvr"a
?rf,13r"qhnd
p"t{"13
"o'Ie{{ojt
Jr?!ruoj ?r{ei? ,.-- -
6crrqopc.eJ
r6*vap1 n'lc."s ?1r?1l a- -,

!s"r?!s lrqzq"-
,tuf'tTr Jf?ilJoJ
"ffoz
Liet Phfa.rt de^.rqr,..r Lrq,,r
pro6l *rclgeJili.5i'rur,.rgi^r
---s bi"rJi.lg rrep3gura,L!^,
rrrtarid o*llprye.r aebqli
*Lsa^l bidepS ta3n}

--------r lyLtariil L^-.ttd learsvrilc


dc^r3e-t aedif vid.4e.
in r r,llr,.rr Au3.tt, r.r^ttr.rla
LeAugrtr"l kalulr3l
* l(*pat sab*3ri fi4age
*;:k;;:r.*.:.,',.,**r, i*

Gaya desain interior klasik


EVALUASI KONSEP KLASIK
pada ruang keluarga
u5triii Aq I i'ladi !. Ruangan keluarga yang didesain dengan gaya klasik
ini mempunyai titik fokus pada latar belakang wallpaper
dengan motif klasik. Elemen interior yang lain, seperti
perabot meja, kursi, gorden, dan lemari difungsikan sebagai
penunjang dari titik fokus tersebut.
Gaya klasik inijuga ditunjang dengan permainan lis
plafon, chandelier lampu berbahan besitempa pada bidang
atas, dan motif lantai klasik pada bidang bawahnya.

griya Kreasi
R
-g tidr.r berLo^rse.p pto4e,r".l
Mode.r^t
For^lgsi .
-R *r3 Tid,rr
-Y*n*r MA^rd;
-R p3 Be-l6pr
bi4r*lrt *Ltiviils
Wrgr-
?-.o*l trJq
J
rI -, ---"' ,).ro-4 -l-,p;e"

)!
{jr*uo' '

16\
a_11
t"H p -.or'ra t rskD r- ! t
it1i

i***
r
r.
l'
lrr
_ I"
:
.llj_-_l
*L**.ri
1''

{"1-
*-$z-crr.ra
l"*/,* c

t: l- n- I
AO''JA

J _rk
i*^,
Su_TI
peoul rq&"
.f._--f

ilAfo.rJ &^5l".l cali^rg


Crop JiprJuL*l &^t3e.l
Ll.,r.y,t gr*tturt3 "'lighii^5 e(cJ< Jif,.rse
Je.^tgr^t ao&l
sde"de.rAa^rl * U)*r^rl terlrJq qA^Jg
t JJ
Lgrlcis**r *t*lla-.. ,rtsJotlol
Lcl** sc.^.ri lois*
{Aiilcr^r pe.^5isi
r,.rA^r3

BiJrq teg*L l*i,.rgr


loerup* 4i,.ldi,.lg
6^risAi^rg c*t. Je.^5r^t
dArrJA ,.fstrd
- l'* , Kc-rAr,riL rtp ra*tcrid
l*i^!r &.5r,.r dArJA c.eAA
du ^rc.trd

griya kreas'i
E
-*].]o €t*l*sa
*-* Bcd

-* F,lrutur
.-u *lnrri
Bc.l$r;

Bc"d It)e7

sriva kreari
f
-* Li3
efal'ti.rg
dif,.rs,e.
drop cc.lli.r3

Liglti,.rg
lrxpo g*^ttl^lg

Pe^5isi a , -,Bi4rug te.3*L


6".isAi.5 L*mprot
rr,,tuJ3 faJa
bidug legd< Voenl poi^tt
dlr,JA {jau
l,lqir BidA^rg
seLqri par$o,t

Voed poi^tt.

-' LxYr?,t
tid,r J,.rJ,rla

*ha*ri

l4gir ..r -r Kea*r


L.Jtj* ror.lJi

:YA"lE
.a. Gaya desain interior minimalis
ruang tidur yang menekankan
EVALUASI KONSEP MODERN MINIMALIS
pada keefektifan fungsi Konsep yang berbasis pada simplicity dan aspek fungsional
ir:iiri Atii f.i( l
terlihat dari penggunaan warna-warna minimal pada bentuk
yang simpel dari tempat tidur, dengan pola dengan tekstur
mengilap dan karpet motif garis.
Dinding menggunaka n wallpaper motif kecil dengan aksen
hijau sebagai latar belakang. Tambahan perabot lampu yang
berjajar juga berperan sebagaiaksen. Plafon menggunakan
bentuk garis sederhana dengan permainan drop ceilingyang
menggunaka n indirect lighting.

grlya kreasl
R *g Kaqi* Bsrlo^tse.p Ftrturistil
Fr.r^r3si ,
Rul.t KaqiA Priluad;
Kosse.p ,
Fr.rterristik
Fud,uristiL

\>iqr*r *Ltivit*s
ffi
Kc.lo,;t".rlu ,

'llej* K.dn
-Ktrei Kaqjt --
-Mejt SA.rtA;
-Korsi S*pt*i
- le.levlsl
-R*L B,.,l<,.l

Zo*ti^l3
-f- --.
_l ."A!4..

i*1.- f t*\ i
i,? teq4
, t. .i: lr l
i,lla&rl tJ
t - r!"r Ft I -n J
-+.-' ''; rt

=i--'t+
k
1lv-i

-* R *rg S,.,4,;t
Sraoo43e-

* Krrpe.t
Pe-"re.3*s R.,r*r3

{r'a kreasi
E
Kursi Keqir
be.^lor,*l lYlrte.rirl. Loqrpr
Serei be^,t'Jl gr.rg SiooAge'

EE ,''ru n'""'
Sudot- -
Saoo4ga

RAJ<
B,Jr.,J#*- -

K,.,rsi Sr.rta,i
kr.roet
-"r*,ig".
Ru*.tg
'?:.:..

Gaya desain interior


futuristik pada ruang
EVALUASI KONSEP FUTURISTIK
kel ua rga Ruangan keluarga yang didesain dengan gaya futuristik ini
,(tr:i A_u; ft,ial:
terinspirasi oleh kondisi hasil imajinasi desainer terhadap bentuk
sebuah ruangan pada masa depan yang diwujudkan dengan
permainan motif pada bidang lantai, dinding, dan plafonnya.
Gaya futuristik inijuga ditunjang dengan penggunaan material
berbahan glossy pada bidang penutup ruangan serta bentuk
gubahan massa perabot berdasarkan khayalan desainer.

griya k:"easi
R *i 'iid.rr Be.rjlg* C.oabo
FuoSsi, C,orrabo
-Rur*5 T'iJur
-R,,r,urg Rrrs
-Eol.5 l,lroAi
Canho/Ce.r".pur*.r,
'ltlr,Aert
-Kl*sik
Usar,
-Prs*.ta,".r Sr,rlrqi letri

bi4r**t *Hivit*s
t:lbry
llel

*"*""-
-BaJ Tenfrt tiJ,,r
m-re
-tsmar TiJur
-tVl1"! lnrrui irils
-llrnlri pJc.r.ia".t \,1 ,;ta rt - e
L zi}4 lasl.r.
Z.ol;^tg

6le.pra^rl Pc.&baJtek R *r3


Bary4l* F"onbo

- -rl4odar".r
* klrsil
LigAti,.5 ^re.o^ro
delgu Lese,.r
BiJl*5 tc.g*L Ji;d;4
nozler^t
*rr:.^5go.J*!n"r o*llprpar
vi^rt'5a
'Foc.d Pci"rL
Ber*dr prdr dirdi*5
JA,J9 Plerrlc.5A, d rJa
roolaL M*tarid l,*rL*i

qriya kreast
*rn**.."* Selao*l lolcisl"r
jo:r !.ry*t Aij^Jl<r-r
Za* llJur F^hrs ru^.b^.r
d;.td;4 3ug ko*5
Zo.* Shlcol*d ./ *.hqri p^5u*t
*5L
*}zor* P..

*}zuu* 'Fruitpr

--)fi^re" Klup/ll*sk Lrapo 6r*to4


C*ryu l!Ad^r3
T*prl tiJor Ja,tgrl gr $ 3rl3 aiuixr/ir
aoCi.ro 5r^5. Jttfo?, d.*^1. nsb&)a, kc6*J
*latril f,rt;l rla.l ...'- nalar.r ke^*dls
"rr*".r*
r*bsilte"r lae*"r rs.})9alj
rri^ri*l

Ne.r EII3AJ
lgAtJ.5 der
effeJr JKxe

Foruit* rgjl
\
Rirs c^,& barloe'ttuk
xlxii Jlrq^, rurari^I
kr5o olcir Ju k*61 *, - -r ruArg&, &*.,
ca-raip diJqfp ff"rl l6h
LarLaltal alipre
'biprJot<e"r Jc4m
,Coc.d pc,i"tt 5cnp*
.lir4i*9 orr,.t* hjjro
,m lortua
,.i;^a; r*^l
rulAJ9l.)
Pa6^dc ,4.{J
&.5u Cj;sl;q
litor u*o*
lolu iliA
J^$ tc.rAr3
pr&rir.l
t be^ttol 9"5
Iture; tary*5r ecJsAr*
klsil *tuk neqortle.l Les*.1
naderu ertr
Jip,64*1.^.,
&^5r.r aqi^

.@t""
'.l

AuTzrlu&. l<es*t
pdea
..,--,b orliprpar acrtd
v;utrg

Lrl;su *trg*;
pergs; UJ4 tel ,: Foul Poiot
rtr,r J;di,.:g
Lrnp Ju&t

lbrai dr.J &il


Terpt U&r a R;rs rrtcrirJ lgu
Je*p
aioiarlis
yo3 b.r3rg^,6ttqF
s,* *lt.rl"

Pe*ge r,*.tg *.-< Karrail rc$f vi"ttqe


terup* lorpet

B*cldrbf

(*rp Jodol a *

'? C.lo*J

Tcnpi tiJor * * llrlr l4r*Ji

'drstr&l

l0rpet d. -

-r Pi^ltc lLscL

llari prl*,r..t
el"l TV

griyakreasi
E
Gaya desain interior
eklektik, hasil kombinasi
EVALUASI KONSEP EKLEKTIK/COMBO
modern minimalis dan Konsep eklektik terlihat pada dua gaya yang digunakan,
klasik pada penataan
yaitu gaya modern minimalis pada area tempat tidur dan gaya
interior sebuah ruang tidur
klasik pada area meja rias.

t Pada area tempat tidur, gaya modern minimalis terlihat

dari dekorasi ruangan terutama pada bidang latar belakang dan


pola plafon. Sementara gaya klasik pada area meja rias terlihat
dari penggunaan perabot bergaya klasik yang ditunjang
dengan permainan motif klasik pada bidang lantai dan dinding.

i @ u,u^ kreasi
Bab 4.

Tata Cahaya lnterior

'ata cahaya dimulai pada saat


30 footcandles (ft-c). Namun,
orang menemukan api. Orang -35
sebuah ruangan operasidi rumah sakit
menggunakan api untuk akan menuntut jumlah cahaya yang lebih
menerangi ruangan sekitar dan besar.

melindungi diri dari binatang buas. . Warna cahaya. Saat ini, warna yang
dihasilkan dari cahaya lampu pijar atau
Biasanya digunakan lemak hewani
Iampu neon adalah yang paling diterima.
atau tumbuhan sebagai bahan
bakarnya. Tata lampu diaplikasikan Adapun faktor lingkungan akan melibatkan
pada lingkungan binaan. berbagai hal berikut.
. Jenis, bentuk, dan ukuran ruang yang
Visibilitas penglihatan seseorang sangat akan diterangi.
bergantung pada pencahayaan dan lingkungan. . Permukaan di sekitar ruangan, tidak
Sementara pencahayaan bergantung pada hanya lantai, dinding, dan langit-langit,
beberapa hal berikut. tetapijuga perabot dan peralatan.
. Sumberyangmengontrolkualitas . Bahan dan warna dominan dari
cahaya. permukaan sekitarnya karena pembiasan
. Sistem pencahayaan yang mengontrol cahaya akan menentukan jumlah cahaya
distribusi. yang tersedia dalam ruang sehingga
. Jumlah cahaya yang bisa diatur untuk seseorang da pat mel ihat benda-benda
tujuan tertentu dengan nilai minimum sebanyak sumber cahaya.
A. Jenis Tata Cahaya Penghematan energi dapat dicapai
Pada perancangan interior, jenis tata dengan mengurangi penggunaan cahaya
cahaya dapat dibagi menjadi alami dan buatan. buatan didalam ruangan (lampu), mengurangi
Pencahayaan adalah penggunaan cahaya untuk penggunaan water heater, atau mengurangi
menghasilkan efek estetika. Pencahayaan penggunaan alat pengondisian udara (AC).
juga dapat menjadi komponen intrinsik dari Penggunaan energi pencahayaan buatan
pekerjaan lanskap. dapat dikurangi dengan mengurangi instalasi
lampu atau dengan mode lampu listrik
1. Pencahayaan alami otomatis. Proses ini dikenal dengan istilah
Pencahayaan alami adalah proses daylight horvesting.
menempatkan jendela, bukaan, dan permukaan Pencahayaan alami siang hariterutama di

reflektif lainnya sehingga pada siang hari daerah tropis dapat dimanfaatkan mulai sekitar
ruangan tersebut dapat menyediakan cahaya pukul 06.00-18.00. Penggunaan cahaya alami
alamiyang efektif ke dalam ruangan. Perhatian siang hari ini bermanfaat untuk mengurangi
khusus diberikan pada pencahayaan alami saat konsumsi energi listrik dalam ruangan dan
merancang bangunan dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan fi siologis serta
memaksimalkan kenyamanan visual atau untuk psikologis bagi pengguna. Pencahayaan alami

mengurangi penggunaan energi. ini baik apabila memenuhi syarat berikut.


Jumlah cahaya yang dapat diterima . Pada siang hari antara jam 08.00-16.00
oleh sebuah ruangan dapat dianalisis cuaca sekitar dalam kondisi baik dan
d e n ga n kalkulasi " d ay I i g ht facto /'. Lebih terdapat cukup banyak cahaya.
jauh lagi, kalkulasi dapat dilakukan dengan . Distribusi cahaya dalam ruangan tersebut
softwore bernama Radiance menggunakan merata dan tidak menimbulkan kontras
model matematis yang dapat memberikan yang mengganggu.
perhitungan rinci terhadap keuntungan dari
desain tersebut. Studi fotometris sering kali Selama ini,lampu menghabiskan 20o/o dari
juga digunakan untuk menghitung desain seluruh energi listrik di dunia. Tujuan melakukan
cahaya di dalam ruangan sebelum ruangan pengaturan tata cahaya dalam desain interior
tersebut dibangun atau direnovasi. Studi ini adalah untuk
akan memungkinkan desainer memutuskan menghemat uang,
tata cahaya yang dilakukan tersebut sudah menghemat energi, dan
sesuai atau belum denqan yang diharapkan. melakukan konservasi lingkungan.

grivakreasi
i @
Iata cahaya pada ruang tengah area
masjid bawah tanah; memasukkan cahaya
alami sinar matahari yang diposisikan di
bagian tengah ruangan
Lokasi : Taman 5ari, Yogyakarta
Memasukkan cahaya alami ke dalam Ada tiga cara untuk meningkatkan jumlah

ruangan dapat dilakukan dengan bantuan cahaya alami yang tersedia darijendela, yaitu

beberapa perabot pendukung seperti jendela, . menempatkan jendela dekat dengan


skylight, dan perabot hemat energi. dinding berwarna terang,
. memiringkan sisi bukaan jendela
sehingga pembukaan dalamnya lebih
Penggunaan bukaan jendela adalah besar dari pembukaan luar, dan

cara yang paling umum untuk memasukkan . menggunakan kusen jendela besar
cahaya siang hari ke dalam sebuah ruangan. berwarna terang untuk memproyeksikan
Jendela dipasang pada bidang dinding dengan cahaya ke dalam ruangan.

orientasi vertikal agar dapat memasukkan dan


mendistribusikan cahaya alami. Oleh karena itu, Jenis dan nilaidari kaca dan perawatan
jendela harus dipasang pada beberapa orientasi yang dilakukan terhadap jendela juga dapat

arah untuk menghasilkan perpaduan ruangan memengaruhi jumlah transmisi cahaya yang
yang tepat cahaya, bergantung pada iklim dan masuk ke ruangan.
garis lintang.

;i;*:'
,. ,:a
- ,ry''--4E,
e'-'!;:':{c- *:'
t.Ea
t:3?
.:f"=
lendela sebagai tempat memasukkan cahaya alami
Joro. e R. Vi(ky Ar ydnU i .0\d5 : Bar ldL 5 lJ1. W"tndr

Selain jendela dan skylight, belakangan


Skylightyang dipasang pada atap
berbentuk kubah
ini mulaidikenal beberapa perabotan lain
yang digunakan untuk menangkap dan
mengumpulkan sinar matahari alami untuk
tujuan penghematan energi. Peralatan
Skylight adalah bukaan yang dipasang tersebut antara lain light reflector (berbentuk
pada atap untuk memasukkan cahaya matahari cerm in ya ng dipasan g di jendela), light
serta menghubungkan ruangan dengan shelves (jendela yang didesain dengan atap
lingkungan luar, termasuk memasukkan udara berbentuk kanopi dengan rak cermin di
dari luar ke dalam. Bentukskylight biasanya permukaan bawahnya, digunakan di negara
terdiri atas kaca miring atau jendela yang empat musim), lighttubes (tabung berisifiber
diletakkan diatas atap. Bentuk kisi-kisi shading optik dan reflektor yang dipasang menembus
pada atap juga bisa disebutskylight. atap), bentuk atap gergaji dengan cermin di
E.
.E
1
i
E.
.?.

trt

Desain shadlnq sebagai salah satu sarana untuk


memasukkan pen(ahayaan alami
i.riii ij.aireiraali!!ti1 rJii!lrili!f(il'aiilaii.iai!a!.rlir(lrk(luff

Bentukskylightyang ada di loteng jendela bangunan


rumah-rumah bertingkat di benua Eropa
iiri, . :i. ! Y.i; ,llt1ill
bawahnya, heliostat (cermin yang dipasang Sudah seharusnya arsitek dan desainer
di halaman yang dapat bergerak mengikuti interior yang ada di lndonesia kembali ke
I intasa n ca haya mataha ri), smart glass (jendela habitatnya dengan memasukkan unsur alam.
yang dapat diatur tingkat kerapatan partikelnya Salah satunya menggunakan pencahayaan
dengan remote control), dan solorium. alami dalam desain bangunan yang
Y. B. Mangunwijaya, arsitek, mengatakan dibuat, bukan membuat bangunan yang
bahwa pada abad XIX ketika pengaruh mengutamakan pencahayaan buatan.
arsitektur barat mulai aktif di tanah air
(lndonesia), manusia nusantara mulai
menganggap karya seni (termasuk arsitektur) Tata cahaya buatan sangat terkait dengan
sebagai jawaban terhadap suatu pembebasan penemuan ornamen sumber cahaya itu sendiri,
dari tentangan yang dilancarkan oleh seperti penemuan dinamo dan generator
alam. Padahal, konsep asli tanah air adalah sebagai penggerak lampu pijar.
penyesuaian dan pelarasan diri dengan alam.

Penemuan serangkaian alat penggerak dan generator


1., :ji : iJiteuH ,l i r.ri(ir ll ri!fr. Ilath rqtDn 0(
Pada tahun 1879, Thomas Alva Edison

berhasil menemukan lampu pijar.Tahun 1890, Menurut letaknya, pencahayaan dibagi


ia mendirikan perusahaan General Electric menjadi menjaditiga.
(GE), sebuah perusahaan multinasional . Lampu lantai, yaitu lampu yang
di NewYork, Amerika Serikat. Perusahaan menempel pada masing-masing bidang
berbasis teknologi dan jasa ini merupakan lantai.
perusahaan terbesar kedua di dunia. . Lampu dinding, yaitu lampu yang
menempel pada bidang dinding
. Lampu plafon, yaitu lampu yang
Permainan ornamen, ampu dinding, dan
lampu plafon pada koridor bangunan mal
menempel pada bidang plafon.
Folc: R. I].Vi(kyr\riyanli L0kasi r !lui.h
Reflektansi material lantai, dinding, dan plafon
memengaruhi kualitas cahaya buatan
Menurut sumbernya, cahaya dapat dibagi
menjadidua yaitu sebagai berikut.
. Cahaya langsung (direct lighting),yaitu
cahaya yang bias sinarnya Iangsung
mengarah pada objek. Direct lighting
Pencahayaan buatan dipengaruhi oleh biasanya digunakan agar ruangan
beberapa faktor, antara lain: berfungsi dengan baik sehingga sangat
. distribusi intensitas cahaya dari armatur; bergantung pada intensitas (besar)
. perbandingan antara keluaran cahaya cahayanya.
dari lampu didalam armatur; . Cahaya tidak Iangsung (indirect
. reflektansi cahaya dari langit-langit, lighting), yaitu cahaya yang bias sinarnya
dinding, dan lantai; tidak langsung mengarah pada objek.
. pemasangan armatur, apakah menempel I ndi rect I i g hti ng biasanya d igu na ka n
atau digantung di langit-langit; dan untuk tujuan estetika dan tidak
. dimensi atau ukuran luas ruangan. memfokuskan pada intensitas cahayanya,
PANDANGAN \
t'.. )
0rang yang bekerja
, KRITIS
\ '\/' Y-'--- I

l
membutuhkan waktu
untuk beradaptasi pada
fs / '\.// 45"'-
area zona pandangan kritis \ RADIAN - / l

I
'-. D\
\
I

I
\ KRITIS

*\----*-r
l

__t
\l\l
tan Y=-ns
a
. 1.20cm

Besarnya sudut

lo intensitas cahaya dari


armatur mempengaruhi
besar cahaya yang
diterima oleh titik P

,/\
,/\
I

el .... I
-.-
\2
,rq i

\l
Permainan ornamen lampu died lighting dan indireo lighting
ini bisa dilakukan melalui penggunaan tata
Lokasi : R!mah llnqqal di Yoqyakarta

cahaya temaram dengan intensitas rendah.


Tema yang termasuk dalam tematik
romantis ini antara lain tematik cozy yang
Cahaya dapat diatur dengan berbagai tema digunakan untuk menimbulkan kesan hangat
yang dirancang agar ruangan terkondisi sesuai dan bersahabat. Hal ini bisa dilakukan dengan
yang diharapkan. Menurut temanya, berbagai penempatan indirect lighting pada jarak dan
gaya tata cahaya dibagi menjadi tematik romantis, pola tertentu dengan warna putih-kuning.
tematik rustik/naturalis, tematik ekshibisi, tematik
sunlit, dan tematik amenities.

Tema rustik atau naturalis digunakan untuk


menimbulkan kesan seolah-olah seseorang
Tema romantik digunakan untuk sedang berada di alam. Hal ini bisa dilakukan
menimbulkan kesan romantis pada ruangan. Hal dengan jenis tata cahaya alami seperti
Penataan tema romantik sangat serasi dengan
bangunan bergaya klasik di sekitarnya

Permainan ornamen rustik dan pencahayaan


pada sebuah pameran arsitektur
lilin, lampu templok, obor, atau petromak; Di dalam tematik ekhibisi terdapat tematik
dipadukan dengan penggunaan perabot yang overblast, yaitu tema yang menggunakan
alami, seperti unsur kayu atau batu alam. intensitas penyorotan tinggi dari berbagai
sudut pencahayaan untuk menghasilkan kesan
pencahayaan saling tumpang-tindih.
Tematik ekshibisi (exhibition) digunakan
untuk memamerkan dan memajang produk
atau karya senitertentu. Hal ini bisa dilakukan Tema ini dikenaljuga dengan konsep
dengan penataan direct lighting dan indirect "less is mord'. Konsep ini dibuat dengan tujuan
lighting untuk menerangi objek yang akan menggunakan cahaya buatan sesedikit mungkin
dipamerkan. dan memaksimalkan masuknya cahaya alami ke
dalam ruangan.
I

Penataan lampu direct lightin4 untuk menerangi


objek display berupa Iukisan yang dipadu dengan
Tema amenities dihasilkan dari
indireo lighting warna biu sebagai background
penggabungan penataan suara, cahaya, air,
udara, vegetasi, dan warna dalam satu pencahayaan langsung, tetapi memerlukan
skema yang akan memberikan nilaitambah pencahayaan yang terang.Tren mengenai
terhadap kualitas penataan sebuah ruangan. pencahayaan buatan saat ini adalah
Penataan lighting lebih difokuskan adanya upaya untuk mengurangi dampak
kepada fungsinya sehingga bisa ditentukan lingkungan melalui penggunaan solar
waktu yang tepat untuk menggunakan panel (PV) dan lampu-lampu LED. Halyang
pencahayaan alami atau pencahayaan harus diperhatikan adalah spesifikasi LED,
buatan, pencahayaan direct atau indirect, karakteristik pengguna dan kebutuh annyat
maupun pencahayaan atas atau samping. sampai dengan pewarnaannya.
Pencahayaan disesuaikan dengan aktivitas
sehari-hari pengguna. Misalnya ketika mandi,
Atraksi kolam air teriun menari yang
pengguna ruang tidak membutuhkan menggabungkan suara, cahaya, air, vegetasi,
dan warna dalam sebuah penataan
L r,ri r arlra iaarr!1.i. t.rliiiia
Penataan lampu direfleksikan pada dinding cermin
, rrt \ i d 1..:

Ha I ya ng perlu d iperhatika n
da ri tata ca h aya: su m ber,
sistem, ju m la h ata u intensitas,
dan warna
Bab 5.

arna sudah dikenal manusia . lntensitas(saturotion);mengacu


pada kekuatan dan kejelasan
sejak za man prasejara h.
warna. Sebagai contoh, warna
Orang Mesir kuno telah
biru dapat digambarkan sebagai
menggunakan warna untuk ritual "kemewahan" (cerah, kaya, hidup)
pengobatan sejak tahun 1550 sebelum atau "membosankan" (kelabu).
masehi. Aristoteles menemukan prrnsip . Derajat penilaian (lightnessl;
penggaDungan dua warna primer menyangkut terang atau gelap,
istilah naungan dan warna yang
menjadi sebuah warna sekunder. 5ir
mengacu pada perubahan nilai
lsaac Newton menemukan prinsip
dalam warna.
prisma untuk menghasilkan warna.
Sifat dasar warna (huq saturotion,
dan lightness) sering kali dijumpai pada
Warna merupakan unsur yang dihasilkan perangkat lunak alat bantu desain grafis
ketika cahaya mengenai sebuah objek dan seperti CorelDRAW atau Adobe Photoshop.
dipantulkan kembali ke mata. Ada tiga sifat dasar Warna adalah spektrum tertentu yang

warna, yaitu sebagai berikut. terdapat didalam suatu cahaya sempurna


. Pewarnaan (hue); berarti penamaan yang yang berwarna putih. ldentitas sebuah
diberikan kepada warna (merah, kuning, warna ditentukan oleh panjang gelombang
biru, dan lain-lain). cahaya tersebut.
Dibutuhkan dua alat bantu dasar bagi
manusia untuk dapat menikmati warna yang Jenis warna dapat dibagi menjadi tiga,
ada di dunia ini, yaitu alat optik (mata) dan yaitu warna primer, warna sekunder, dan
penyinaran (cahaya). Apabila salah satu di
warna tersier. Warna primer adalah warna
antaranya tidak ada maka seorang manusia dasar, yaitu merah, biru, dan kuning. Warna
tidak akan dapat menikmati warna. Bila salah primer ini dapat digabungkan menjadi
satu di antaranya tidak berfungsi dengan sebuah warna sekunder, yaitu warna ungu
normal maka akan terjadi malfungsi. Profesi atau magenta yang berasal dari campuran
arsitek dan interior desainer tentunya sangat merah dan biru, warna oranye yang berasal
membutuhkan bantuan alat optik mata untuk dari merah dan kuning, serta warna hijau
menunjang pekerjaannya. yang berasal dari biru dan kuning. Warna
tersier adalah campuran warna-warna
sekunder yang menghasilkan warna toska,
Perbedaan jenis warna CMYK dan RGB
nila, abu-abu, hijau limau, dan lain-lain.

CMYK RGB
EIILIIR THEBRY
curck !** ililtctjgRS
Raf Eft€t'Jca Er-'taT

#;;&
=4:niEffi@#zt'.8
;E

@ffire it:. rri:B:i


, 1
t >.)
a
*=,fu L =:
u_ V

I 'St.iU
atsaeaif
rsiltiFA
.iss r a.*
kr! *e{Gi
!tRB{!
ro*

I
ra.

hYA'T ffiR
*ft*grffi @AB_&ff_@rs
':,:::,:r:'t;:,.:.
I x:
€t#.iiA& {ri#{954t@5

II ryfr?i.l4@

Dari jenisnya, terdapat perbedaan Penjelasan perbedaan antara (MYK dan RGB

sumber warna, yaitu dalam bentuk RGB


dan CMYK. Warna RGB berasal dari berkas
sumber cahaya seperti senter atau lampu, mengolah pewarnaan ruangan untuk
sedangkan warna CMYK berasal daritinta. menghasilkan kesan tertentu sesuai dengan
Percampuran tiga berkas sumber cahaya yang dikehendakinya. Warna gelap akan
primer akan menghasilkan warna putih, memberi kesan lebih kecil pada ruangan,
sedangkan percampuran tiga tinta primer akan sedangkan warna terang akan membuat
menghasilkan warna hitam. Haltersebut dapat ruangan terkesan lebih luas.
dilihat pada diagram disamping.

Warna berpengaruh terhadap keberadaan Plafon warna cerah dipadukan dengan


sebuah ruangan secara psikologis. Seorang tembok warna gelap akan membuat ruangan
perancang atau desainer interior dapat terasa lebih tinggi, tetapi berkesan sempit.
Perbandingan antara dinding warna
qelap dan dinding warna terang

Bentuk ilyl/qhl ini menunjukkan


permainan nuansa gelao oada plafon
untuk merendahkan kesan ruang
-T-

Sebaliknya, )ika plafon warna gelap


dipadukan dengan tembok warna cerah akan
membuat ruangan terasa lebih rendah, tetapi Warna gelap pada plafon akan
berkesan luas. membuat ruangan terasa menjadi
lebih rendah dan hangat. Sementara
I
I warna terang pada plafon akan
membuat ruangan terasa lebih tinggi
Warna terang pada tembok dipadukan
k dengan warna gelap pada ujung ruangan
dan lebih lapang.
Perpaduan warna kontras akan
akan membuat lorong terkesan pendek. membuat ruangan terasa lebih kecil,
Sementara warna gelap pada tembok dipadu sedangkan perpaduan warna senada
dengan warna terang di ujung ruangan akan akan membuat ruangan terkesan lebih
membuat lorong terasa lebih panjang. luas. Penggunaan cermin pada bidang
pengisi ruang atau tembok juga akan

Warna gelap pada tembok membuat koridor menjadi melorong


memperluas kesan sebuah ruangan.
,:ir '.i.i,t, .,,. ,:i:;f:la

C
ffi
ffi
ffi
#
ffi
ffi
ffi
-=;:.;i

w
&
"+-L-+
ffi
w
w
#
ffi

;1.!ili,iii,
r f.hu, Is6i ;ry;;i,1i.i.e
f; rra lti
flQ"ri J+** !'i*xr
Permainan warna gelap-terang pada plafon
!i!i . Ila,rj ilinaa iaii l!...r I ri. I ir

Penggunaan cermin dan warna cerah


untuk memperluas kesan ruang

i
t
JA
I Warna dapat digunakan untuk berbagai
tujuan estetika dalam desain ruangan sebuah
bangunan. Beberapa tujuan warna, antara lain
Sebuah skema warna seragam akan
membuat perasaan bersatu. Sementara

I
menciptakan suasana, menunjukkan kesatuan skema warna yang bervariasi akan
atau keragaman, mengungkapkan karakter memberikan perasaan keberagaman.
bahan, mendefi nisikan bentuk, memengaruhi

I proporsi, memengaruhi skala, dan memberikan


kesan berat.
Jika suatu bangunan memilikiatap
genteng merah, dinding batu abu-abu, dan

I Sebuah skema warna cerah untuk interior


bangunan cenderung mengungkapkan ekspresi
keceriaan dan kegembiraan. Sementara skema
warna yang tenang dapat mengekpresikan
kedalaman dan area untuk beristirahat.
kayu trim cokelat, karakter utama dari setiap

Permainan skema warna pada interior kamar tidur


rcki i : Pr n( lorel. (rci.

t
{i

{
{
t
Skema warna bervariasi pada ruangan ini
menunjukkan keberagaman
materialtersebut jelas terlihat. Akan tetapi, jika
memiliki warna yang sama (monokrom), sebuah Sebuah interior bangunan yang diwarnai
ruangan atau bangunan akan tampak seperti dengan warna seragam akan terlihat seperti
model tanah liat atau maket. monolit dan skalanya sulit untuk dinilai dari
kejauhan. Namun, jika ruangan tersebut
diwarnai dengan warna kontras (termasuk
Sebuah garis, permukaan dua dimensi,
bukaan), skalanya akan lebih mudah terlihat.
atau volume tiga dimensi akan terlihat
perbedaannya jika diwarnai dengan warna
kontras yang berbeda dengan lingkungannya. Elemen dalam warna gelap terlihat berat,
sedangkan warna terang terlihat ringan. Sebuah
struktur yang tinggi kadang-kadang juga
Bahan dengan warna kontras yang diwarnai dengan gradasi lebih gelap di bagian
diletakkan dalam garis horizontal akan bawah dan warna ringan di bagian atas.
cenderung membuat perasaan lebih luas.
Jika diletakkan di dalam garis vertikal. warna Pipa utilitas yang diwarnai dengan warna kontras
untuk mendefi nisikan bentuknya
tersebut akan terkesan lebih tinggi.
:.}

..]
e

Warna kontras dalam garis vertikal membuat


kesan ruang menjadi lebih tinggi
:oto:-,or.,d.\drri fc tsr,l'l
-0.,'.1'te,.

Warna seragam memberi kesan monolit


aokari : Ar(h teiture Blenalle 2008. Veni(e

Warna gelap akan mengesankan ruangan yang berat


L0kasi : Archrtecture Siena le 2008, VQntce

Paduan berbagai elemen warna, contohnya warna


hijau dan putih untuk interior kafe
Lcka5l (dfe di lerman

{ --'
Warna diasosiasikan juga dengan
beberapa simbol tertentu yang beberapa di
antaranya dijadikan sebagai pola atau pattern
dalam kehidupan masyarakat. Contohnya,
warna hitam diasosiasikan dengan kegelapan
pikiran dan kematian, sedangkan warna putih Warna kuning adalah lambang

di Cina merupakan warna berkabung. Adapun elemen tanah.


nuansa warna merah mengasosiasikan Variasi warna kuning, antara lain

semangat dan keceriaan. Berikut penjelasan kuning lemon, kuning cerah, dan
beberapa psikologi warna dan pengaruhnya. emas
Tanah sifat dasarnya adalah
membumi, sederhana, tidak neko-
Warna merah adalah lambang dari neko, dan pendiam. Sikap pendiam

elemen api. ini kadang membuat bingung


Variasi warna merah, antara lain oranye, lawan bicaranya sehingga sering
merah jambu, merah marun, dan disangka pasif.
burgundi. Warna kuning dilambangkan

Sifat dasar api selalu penuh semangat, sebagai warna dasar tanah karena

selalu bergairah, membakar melambangkan ketenangan, selalu


(provokatif), terkadang juga suka tenang, dan stabil.
melucu, menghangatkan, tetaPi Energi yang dimunculkan warna

dapat melukai atau menghanguskan ini sangat baik digunakan pada


lawannya. ruang-ruang yang membutuhkan
Merah sebagaisalah satu dariwarna semangat dan kesegaran seperti
primer dapat menimbulkan kesan kamar mandidan ruang kerja.
kegairahan, serta passion and desire.
Semangat yang dimunculkan warna
Warna merah yang bersemangat
ini sangat baik untuk digunakan pada
itl.. il L firkl iir frri:
ruang makan, ruang kantor, atau
ruang kerja supaya selera makan serta Warna kuning yang mengesankan

semangat kerja meningkat. semangat dan stabilitas


r.l.!i : ir.l' lat lara i airlie taaE. fr.!i
F

Warna putih adalah lambang elemen Warna hitam adalah lambang

logam. elemen air.


Variasi warna putih, antara lain abu-abu, Variasi warna hitam, antara lain biru

putih tulang (offwhite), sampai putih donker, hijau tua, dan abu-abu gelap.

cerah. Warna hitam diasosiasikan sebagai

Warna putih diasosiasikan sebagai lambang warna elemen air karena air
lambang warna elemen logam karena memiliki sifat dasar yang tenang.
warna bijih besiatau logam biasanya Orang yang menyukaiwarna hitam

berwarna putih. pikiran dan perkataannya sangat

Putih digambarkan sebagai sebuah dalam sehingga mampu membuat


kesucian dan netralitas yang lawan bicara terhanyut. Orangnya
menandakan sifat demokratis. sangat fleksibel, tetapi sering tidak

Karakter logam dikenal sebagai pemikir punya pendirian yang tetap.

handal atau berdaya analisis tajam. Di Hitam dapat menimbulkan kesan


sisi lain, apabila berbicara dengannya, tenang dan dalam, sangat baik
kadang orang berunsur logam sering digunakan sebagai aksen pada
meng uca pkan kata-kata yang nyelekit. ruang-ruang eksterior.
Namun, yang dikatakan biasanYa
telah dipikirkan terlebih dahulu dan
kebanyakan ada benarnya.
Putih menimbulkan kesan bersih dan Warna putih yang mengasosiasikan

higienis. Warna ini sangat baik digunakan elemen logam


irirr :!ia!!r l.airii, r.ri,ri
pada ruang-ruang yang berhubungan
dengan profesi kesehatan, seperti ruang Nuansa warna biru tua keunguan sebagai
variasi elemen air (warna hitam)
praktik dokter, apotek, laundry, dan ruang
lnr.l !la! ri f,llI at t.rnar

kerja untuk memberi kesan yang baik


terhadap konsumen.

.,h-L"-
tt-,:t:
:,:,ri,iili
Bab 6.

ekstur adalah kualitas

i p.trrkaan sebuah objek Tekstur dapat dipersepsikan dengan

i sebagai hasil dari struktur tiga sentuhan atau penglihatan. Rasa yang
terjadidari hasil sentuhan akan membuat
dimensional yang digunakan untuk
seseorang bisa merasakan suatu hasilyang
mendeskripsikan kondisi halus atau selalu nyata berkenaan dengan rabaan,
kasar sebuah permukaan. Tekstur seperti kulit pohon, kaca, atau batu. Melalui
senantiasa berdekatan dengan pola. mata, seseorang dapat mempersepsikan
tekstur secara visual.
Adapun pola dapat diartikan sebagai
Sentuhan dan penglihatan senantiasa
desain dekoratif atau ornamen
terhubung. Jika seseorang melihat logam
sebuah permukaan yang dihasilkan yang dipoles, ia akan meresponnya dengan
dari penggunaan motif yang kualitas rabaan.la tahu bahwa material itu
berulang. Bila dilihat dari kejauhan, halus, meskipun tidak merabanya. lni terjadi

motif suatu pola akan terlihat lebih karena saat melihat sesuatu yang terlihat
halus, pikiran seseorang akan memanggil
kecil sehingga tidak akan terlihat
pengalaman-pengalaman yang lalu saat
sebagai sebuah elemen, tetapi lebih
menyentuh objek halus. lni disebut dengan
dipersepsikan sebagai tekstur. "pengalaman",
Iekstur licin akan menghasilkan kesan dingin

Untuk alasan ini, tekstur memberikan Tekstur kasar juga akan membuat objek
dampak tidak hanya perasaan psikologis terlihat seperti mendekat dan berkurang
interior, tetapi juga penampakannya. skalanya. Misalnya saja, panil kayu akan
Misalnya, tekstur yang kasar akan terlihat membuat seimbang sebuah ruangan yang
hangat dan alami, sedangkan tekstur licin sangat luas dan membuatnya menjadi lebih
akan terlihat dingin dan formal. nyaman. Namun, bila diaplikasikan pada
Sebuah tekstur juga mempunyai bobot ruangan kecilakan membuat ruangan tersebut
visual, permukaan yang halus dan licin menjadi lebih kecil dan sempit.
akan terlihat lebih ringan dibandingkan Tekstur juga memberikan dampak
permukaan yang kasar dan bergelombang. terhadap warna. Permukaan yang licin
Ruangan dengan lantai marmer yang dipoles dan berkilap akan terlihat lebih dingin
akan terlihat lebih ringan dibandingkan dibandingkan permukaan yang buram. Jadi,
ruangan yang berlantai panil kayu. ruangan berdinding biru dapat dihangatkan
E
H
E*
dengan mengaplikasikan tekstur. Lemari dengan latar belakang halus akan dipersepsikan
merah pun dapat didingankan dengan lebih jelas dibandingkan tekstur halus dengan
memvernisnya menggunakan vernis g/oss. latar belakang halus. Jika tekstur halus
Skala, jarak penglihatan, dan ditempatkan di belakang latar belakang yang i'
pencahayaan memengaruhi persepsi kasar, tekstur tersebut akan terlihat tereduksi

ukurannya. '
terhadap tekstur. Apabila skala dari sebuah
pola tekstur terlihat jelas maka objek tersebut
akan terlihat lebih halus. Bahkan sebuah
tekstur kasar akan terlihat lebih halus dari
kejauhan, misalnya padang pasir yang dilihat
dari jauh.
Tekstur juga memengaruhi perawatan
dan pemelih ar aan (mai ntenonce) sebua h
interior. Permukaan yang licin akan cepat kotor,
I
tetapi lebih mudah dibersihkan dibandingkan
permukaan yang kasar. Apalagi bila didalam
Pencahayaan memengaruhi dan rumah terdapat hewan peliharaan.
dipengaruhi oleh tekstur. Pencahayaan Tekstur dapat digunakan untuk menambah
langsung akan mempertinggi tekstur, karakter sebuah ruangan.Tekstur akan mengisi
membuat bayangan, dan memvariasikan sebuah ruang. Dalam ruangan kecil, sebaiknya
kecerahan. Pencahayaan tak langsung akan digunakan tekstur yang licin dengan sedikit
meminimalkan kontras dan pembayangan, barang. Tekstur juga efektif digunakan dalam
menjadikan tekstur lebih susah untuk diamati. interior monokromatik untuk menambah
Permukaan yang halus dan berkilap akan kedalaman dan membuat ruang yang menarik
merefleksikan cahaya, tampak di fokus, dan secara visual.
menarik mata. Sebaliknya, permukaan yang
pudar dan kasar akan menyerap sinar dan
meneruskannya secara tidak merata serta Penggunaan tekstur berat dapat menjadi
membuatnya tampak lebih kusam dariyang indah dengan konsep kontemporer, misalnya
sebenarnya. Permukaan yang sangat kasar bata atau batu alam yang tidak diplester

akan membuat pembayangan yang jelas ditempatkan berdekatan dengan permukaan


antara kondisi gelap dan terang. rumput bertekstur halus, kaca, baja, atau
bata yang dipoles. Kombinasi tekstur yang
kontras tersebut dapat menambah variasi,
Kontras juga dapat memengaruhi meskipun dibutuhkan tempat yang luas untuk
kekuatan dan kehalusan tekstur.Tekstur kasar mendapatkan efeknya.
Pengaruh permukaan halus dan berkilap
terhadap pencahayaan
1 iridli. lfah ftalrr. ij rrrr i'aa:t)i :trt:,

Perbandingan kontras antara dinci. : :.,


rfnrshlnq vernis dengan batu
Penggunaan tekstur dalam

interior perlu mempertimbangkan


tiga hal: pencahayaan, kontras,
dan perawatan

Tek(ur batu yang tidak di fnrshlng dan


dibiarkan apa adanya akan mengesankarr
kesan kontras yang alami
.:s llP5r TenoinaI llill

-rs:"
.'*'-9.r
B. Pola Gurrakan pola hanya sebagai
Pola dapat dibentuk secara struktural aksen saja. Beberapa bantal dengan
atau aplikatif. Pola struktural akan menyatu pola tertentu dapat menjadi pemanis
dengan konstruksinya atau membentuk ruangan tanpa membuatnya kacau.
sebuah permukaan. Sementara pola aplikatif Jika ingin mendesain ruangan dengan
hanya sebagai dekorasi dan ditambahkan beberapa pola, ada beberapa tips
saat permukaan sudah selesai dikerjakan. untuk mengharmonisasi ruangan.
. Sebarkan skala pola mengikuti
1. Pola sebagai simbol ukuran ruangan. Jika ruangannya
Pola sudah menjadi bagian kehidupan kecil, gunakan pola kecil. lngat
manusia sejak awal dan dapat ditemukan bahwa pola tersebut akan
di mana saja, mulai dari tempat tinggal, dipersepsikan sebagai tekstu r.

kain, sampai tato. Pola memainkan peranan Pola berukuran besar akan
penting terhadap kehidupan manusia dan mendominasi ruangan.
mempunyai simbol kultural, religius, dan . Seragamkan pola didalam
filosofis. Dunia dan alam semesta juga ruangan dengan memilih warna
terkadang mengambil inspirasi dari berbagai senada. Bisa juga dengan memilih
pola yang terbentuk di alam. pola yang sama dengan skala
yang berbeda atau warna yang
2. Pola dalam interior berbeda.
Meskipun digunakan sebagai . Distribusikan pola di sekeliling
alat efektif untuk desain interior, pola ruangan, tidak hanya di sudut
sering kali difungsikan untuk mengisi saja, untuk mengimbangi efek
kekosongan ruang. Seperti halnya tekstur, yang terjadi. Jika ingin menarik
jangan berlebihan menggunakannya. perhatian salah satu sudut
Mengaplikasikan pola secara berlebihan ruangan, konsentrasikan pola
hanya akan membuat ruangan terasa sibuk pada sudut tersebut untuk
dan penuh serta tidak membuatnya menarik. membuat sebuah titik fokus.
.a. Permainan pola struktural pada bidang atap
dengan pola garis vertikal pada bidang dinding
t.l,:,. iIr,r,rir i i.r.i :1 !' |,.,|.

Pola dalam kain kebaya


Contoh pola pita melingkar untuk mengisi
kekosongan ruang
: ,ianJ jriri! ilrlirtirli iaf iil
it{ti tiiefi i"toiai.,ii!hiiaian fit

v Penyeragaman polawallpoperdalamruangan
i.i!!, I ljuilal tlfr,.l.t iji
'ta'ichii
*'
a) t
l

*r
Aplikosi
*.
Polcl
a
Gunakan pola hanya sebagai

aksen, bila ruangan kecil {


fr
gunakan pola kecil, Aplikasi .{
pola berlebihan membuat
ruang terasa penuh
r Bab7.

Sta nda rdisasi I nterior

J-\ erabot atau furnitur menjadi . Lebar atau kedalaman lemari ideal
elemen penting dalam 56-62cm
lJ adalah agar lebar baju

I penataan interior. Standarisasi yang berkisar antara 50-55 cm dapat


dimuat dengan pas.
ukuran perabot perlu ditentukan
. Panjanglemarimenyesuaikan,
demi kenyamanan pengguna ruang.
bergantung jumlah pintunya.

A. Lemari 2. Lemari makan dan dapur


Lemari biasanya digunakan untuk tempat Kedalaman sekitar 40-45 cm
menyimpan barang, baik itu pakaian, perabot, menyesuaikan diameter piring terbesar;
piring, buku, maupun peralatan masak. Adapun sebaiknya dibuat dengan ketinggian
standardisasi ergonomis beragam tipe lemari antara 70-150 cm.
adalah sebagai berikut. Lemari kitchen set atas yang biasanya
dibuat dengan ketinggian lebih dari
1. Lemari pakaian 200 cm dari lantaisebaiknya digunakan
. Selama ini, patokan tinggi lemari pakaian untuk tempat barang-barang yang
adalah ukuran panjang mantel, yaitu besar dan jarang digunakan saja.
sekitar 130-140 cm. Bila ditambahkan Area di bawah meja dapur dibuat
dengan ambang bawah 10 cm, tinggi dengan ketinggian 90 cm sebagai
ideal rak gantung yang ada didalam tempat menyimpan peralatan
lemari pakaian, yaitu sekitar 150 cm- memasak.

grtvaL,*asi
@
STANDAR UKURAN LEMARI

tr::' :i:: al
! li ts:i
l i -_-r:1
50

| ... ....- I
i

{=l

-bu 1*-. 45

Almari pakaian Luar Almari pakaian dalam

l] {:::+
:,.,,-,-i
\ ,: .,i . t..
rr ::i
i--..-)- r---1-
150
-

!i -. .rd

Almari pecah belah Tempat mangkuk , piring & gelas

eriyakreasi
E
Lemari pakaian dengan model kabin

V Lemari makan tempat menyimpan


pernak-pernik peralatan makan
I rkr! i.lJrdlarr l_if\1i i,ail !al fint!ria.l

"ffi*
!B*LLffi
I-qs$
lB*J *,
'*ffi

iffiffi
B. Meja mencukupi untuk aktivitas makan bersama
Meja biasanya digunakan untuk menulis, orang lain. Lebar meja juga harus cukup
makan, dan menerima tamu. Ukuran standar untuk menempatkan berbagai peralatan
ergonomis meja adalah sebagai berikut. makan. Ukuran meja ideal sekitar 80 cm.
Meja makan dapat dibuat lebih besar,
1. Meja tulis dan meja kerja bergantung kapasitas penggunanya.
Tinggimeja kerja idealnya sekitar
72-78 cm atau dapat diambil ketinggian 3. Meja tamu
tengah sekitar 75 cm. Lebar meja kerja harus Menerima tamu membutuhkan aktivitas
mencukupi untuk aktivitas duduk dan menulis saling memandang sehingga tinggi sebuah
atau mengetik dan menyimpan berbagai alat meja tamu diusahakan agar tidak lebih dari
tulis dengan lebar sekitar 80 cm. Ukuran tinggi 60 cm. Lebarnya diukur agar muat untuk dua
meja tulis ini sama dengan meja makan. piring bersisian atau bisa digunakan untuk
meletakkan kopi dan camilan. Lebar ideal
2. Meja makan meja tamu sekitar '100 cm.
Tinggi meja makan idealnya sekitar
72-78 cm atau bisa menggunakan ketinggian
v (ontoh meja tulis dengan perangkat perabot tambahannya
rata-rata sekitar 75 cm. Lebar meja makan harus l[ ;, furri::,:rt irir:tr !rfL,] ir.trfl. ifi5itirrinf ir(
STANDAR UKURAN MEJA

tt)
1- 70 -*l ;*-----
:

100 -''----*l
Meja tulis Meja makan
Kursi pada meja tamu

Contoh meja makan dan kuruinya


ic!iilr : ,Jna iair i,atii{la Biili
I c. Tempat Duduk 3. Sofa
Tempat duduk terdiri atas kursi dan . Sofa harus memenuhi dua fungsi, yaitu
sofa. Kursi yang nyaman bergantung pada untuk tempat duduk dan posisi hampir
ketinggian dan kedalaman dudukan serta berbaring.
sandaran punggung yang tepat. Sandaran . Ukuran kedalaman dudukan sofa
punggung sebaiknya dibuat tidak rata dan sekitar 58 cm, sedangkan tempat untuk
disesuaikan ergonomi tubuh manusia. Perlu posisi hampir berbaring dibutuhkan
diperhatikan bahwa terdapat perbedaan sekitar 75-85 cm sehingga harus
dimensi sandaran antara standar internasional menggunakan bantalan besar atau jok
dan standar lndonesia. Tinggi tempat duduk yang dapat dilepas untuk mengurangi
internasional sekitar 90-96 cm, sedangkan untuk kedalaman.
lndonesia sekitar 88-90 cm (lebih pendek). Bila . Lebar sofa biasanya sekitar 160 cm;
penggunaan kursi ditujukan untuk keduanya, untuk lebar dalam ditambah sandaran
dapat diambil ambang tengah sekitar 90 cm. tangan 15 cm di kedua sisinya. Lebar
keseluruhannya menjadi sekitar 190 cm.
1. Kursi biasa
Fungsi kursi adalah untuk duduk. Pada
v Salah satu desain kursi kantor dengan roda
kedalaman kursi 42 cm, orang masih
dapat duduk dengan nyaman dengan kaki
menapak di lantai.
Kedalaman dudukan biasanya dibuat
48 cm agar punggung bawah atau pantat
dapat merapat ke sandaran punggung.
Lebar kursi berkisar 45 cm.

2. Kursitamu
Kursi tamu memungkinkan tubuh
mengambil posisi hampir berbaring
dengan ketinggian dudukan hanya sekitar
36-38 cm. Kedalaman kursi tamu sekitar
54-58 cm. Sementara lebar kursi tamu
sekitar 70-80 cm dengan bantalan tebal
pada alas tempat duduknya.
^t Berbagai model kursi tamu di lobi hotel
irl,!r : liriratr!dnar Afl:fqirr i-ipihl View !01!i. Sr'ijiirrl0t il(

v Sofa dengan sandaran kepala penuh


lok.r : R"orililiii Arlinltnn fatiiri Vleiv l{cte], l'ralhiiqul t[
D. Tempat Tidur digunakan untuk menjaga kemungkinan
. Tempat tidur harus cukup besar dan terjatuh saat tidur.
dibuat dari bahan yang empuk karena
. Beberapa ukuran standar tempat tidur

digunakan sebagai tempat beristirahat. antara lain


. Dimensi tempat tidur biasanya dibuat - king size: 200 x180 cm,

dengan ketinggian bervariasi. Perlu - queen size:200 x160 cm atau

diingat apabila digunakan untuk anak 200 x '150 cm,

kecil, pilihan tempat tidur dengan - standard:200x 120 cm, dan


ketinggian yang rendah lebih baik - single:200 x 100 cm.
. Ukuran tempat tidur akan menentukan
ukuran seprei dan bedcover yang
v lempallidurdoublebed
terpasang di atasnya.
Icka,(i : leti isif .-. Aflirui.r,:]jliinl tjeI H0te]. iva5hif qt0r C(

I
T
I
I
l
i
- --t l

l
l
l

Bab B.

sti lah lnterior

| //alangan praktisi, pengajar,


J( Oan pemerhati desain interior
I \endaknya senantiasa terus
meng-u pdore pengeta h ua n nya d i

bidang tata ruang dalam. lnterior


termasuk salah satu dari beberapa
bidang yang perkembangannya Architrova
cepat, teryadi dalam hitungan tahun Elemen dekorasi diatas pintu rumah

bahkan mungkin bulan mengikuti


perkem ba n ga n dan b reakth rou g h
teknologi yang dihasilkan oleh peneiiti-
peneliti yang bekerja pada industri-
industri rancang bangun produk
internasional. Agar dapat menguasai
pelajaran penataan interior, diperlukan
pengetahuan terhadap beberapa istilah
yang sering digunakan dalam dunia
Armotur
Tempat/wadah lampu (rumah lampu)
peker1aan tata ruang dalam.
tr aaaa
t 3t1^l
.'Ji'il.'.
O I ro-r

"l'ir:li"

Avu r Dolustrode
Saringan air, biasanya dipasang di mulut saluran Penyangga railling

Aurning Dorstool
Overhang, atap tambahan untuk peneduh Kursi berkaki tinggi untuk minibar

Dolkon bothub
Teras tambahan di lantai bangunan bertingkat Bak untuk mandi berendam

,r,riY:,E
bevel Corport
Ornamen hias yang berfungsi sebagai bingkai Parkir mobil di area terbuka

Didet Coscodz
Tempat buang air untuk perempuan Air terjun kecil

Dordes Chondelier
Pelat pada tangga yang berfungsi Tempat/wadah lampu gantung
sebagai area antara Ueda)

grivakreasi
tr
Cooking Hood Doma
Alat penyedot asap di atas kompor Atap berbentuk kubah

Credenzo Doormot
Meja pajang Keset

Cubicol Dounlight
Sekat ruangan Tempat/wadah lampu yang berbentuk bohlam
Drower Ergonomis
Lemari pendek berlaci llmu yang mempelajari hubungan antara
proporsi dan skala perabot dengan manusia

Drop Ceiling Foyer


Bagian dari plafon yang posisinya diturunkan Area transisi antara ruang luar dan ruang dalam

Dust Din Hollou


Tempat abu rokok, biasanya terbuat dari logam Besi tipis berongga, biasanya digunakan

(sama denga n recycle bin) untuk rangka plafon

grjya kreasi
Jolusi Lounga
Kisi-kisi kayu pada bagian atas jendela Ruang tunggu/ruang istirahat di area publik

Kuputorung Lovotory
Pintu ganda yang bagian sisi kanan dan Ruangan untuk buang air
kirinya daun pintunya sama besar

Lotio Monekin
Balok gantung Boneka pajang
l"lezzonine Niche
Area tambahan antarlantai Ornamen cerukan pada dinding

Nokos Ottomon
Meja yang ada di samping tempat tidur Bangku tanpa sandaran dengan busa;
disebutjuga pooflpuf

Neonbox Pontry
Papan reklame berlampu Ruang untuk rfnlshing akhir memasak,
dapur bersih
Potio Romp
Beranda belakang Bidang miring pada lantai untuk akses/
mobilisasi

Pedestol Rooster
Tatakan/alas sebuah patung atau vas Ornamen pada dinding, berbentuk lubang,
untuk memasukkan udara dan cahaya matahari

Roiling Senthong
Pegangan pada tangga atau balkon yang Ruang tidur pada rumah joglo
juga berfungsi sebagai pengaman

erryatreuri
E
Shelter Skylight
Tempat berteduh Bidang kaca pada atap untuk memasukkan
cahaya matahari

Shlorucelcl Threshold
Ruzangan
n tem Pintu gerban g (main gate)

" ;.; -st;-] ";";' ';!; J;';u: lP %ffils;?B: J;;6.-;!.-1e;-.44"

Sink Upholstery
Tempat cuci piring Kain pelapis jok

qriyakreasl
![
ffi3r
&s!
*li"
@;..
ffi*.r

,
Urinoir tUorkstotion
Tempat buang air kecil (pria) Set meja kerja dan partisi

A K R
Antropomorfis : atribut karakter manusia ke Kanopi : bidanq terusan atap yang berfungsi -
benda lain; hlmn. 80 sebagai tritisan; 20, I 07
Reflektif : bers;fat.ne:r-,an:-
".- -.'... --
Relief: seni pahat dan ukir:r :,1: : :-,:^: :

Koheren : berdasarkan situasl tertentu; B 29,r,34


f Kolom : tlang penyangga bangunan; 16,25, Rotunda: ruangan di barn,ah krbar; i, '
Cryptocarya : nama lenis pohon yang 29, 3^,, 34, 35, 36, 38, 66, 67, 7 1, 7 2 72
tumbuh di Eropa; 20 Konservasi : pelestarian; 1 04
Kriya : kerajinan;5 5
D
Sanitair: peralatan kamar mandi; 1, 27, 23
Drainase : Saluran buangan air;5 t Shading: kisi-kisi untuk pembayangan; iC7,
Layout : peld-da1: 55 108, f i6
E
Simetris : seimbang; 34, 37, 68, 69, 7 1

Engsel : alat bantu yang dipasang pada t'/ Sphinx: patung sinqa berkepa a
daun pintu atau jendela supaya bisa dibuka Manhole: lubang di plafon atau di lantai manusia; 35
tutup;24 untuklalur perawatan bangunan; 12 Square:alun-aiun; 6
Ergonomis : ilrnu yang berpatokan Modul : pengorganlsasian ukuran;41 65, 66,
I
,
pada tubuh manusia sebagai ukuran; t) T
81,142,145,156 Monokromatis Le.oir, otds salJ je1. , warna;
I
: Tekstur: halus tidaknya permukaan sebuah
126,136 benda; 1, 2, 4, 8, 9, 12, 13, 1 4, 94, 134,
F
1 5, 1 36,1 37,1 38,1 39
Fasad : tampak depan; 26, 33, 34, 54, 12 N
I
Transformasi ; perubahan bentukdengan
Field: lapangan;6 Niche: relung; 34
I
mengambil ide konsep tertentu; 2,7, 58,73,
7a. /5
G U
I
Geometris : bidang yang memiliki panjang, Ornamen : hiasan; 22, 26, 29, 3A, 34, 47, 75, U
,
luas dan volume;63,64 109. il0 rl .i, r4, t1r Utilitas :.jalur perpipaa n; I 1 , 12,1)7
I

H
HYAC (heating ventilation atr onditioning) Pabrikasi : pro)es rnpld ui indlst'i;44
I Ventilasi : bukaan pada dinding; 5, 1 7, 4l
: teknologi yang digunakan untuk Pagoda : kuil dengan atap berjenjang;29,60 Visual : berkaitan dengan optik;2,3,8, 10, 12,
kenyamanan ruanq; 1 2 Park: taman;6
I
1 3, 1 8, 43, 49, 59, 68, 73, 76, 77
Platform : objek fisik;22
I
I
Pond : kolam;6 Y
lntrinsik: unsur yang membangun dari Portico : serambi depan;26, 36 Yard : pekarangan;6
I
dalam;104 Prototipe : miniatur tiga dimensi; 43

L griya kreasi
Daftar Pustaka
Ash i ha ra, Yosh i nobu, The Ae stheti c Tow n scape Wicaksono, Andie dan R. R. Vicky Ariyanti,
(Massachusetts: MIT Press, 1983). lde Penatoan lnterior Hunian Tipe Studio
(Jakarta: Griya Kreasi, 2012).
Bueno, Patricia, Great Architecfs (Mexico: Atrium Group
Publishing Project, 2002). Wicaksono, Andie, Menata lnterior Sesuai Feng

Ching, FDK, Bentuk, Ruang, dan Tatanonnya (Jakarta: Shui (Jakarta: Griya Kreasi, 2006).

Penerbit Erlangga, 1 996). Wilkening, Fritz, Tota Ruang (Semarang:


Cole, Emily, The Grammar of Architecture (Boston: Penerbit Kanisius, 1 992).
Bulfinch Press,2002). Wilson, Judith, Natilrlich Wohnen Mit Stil
nscape (London: The Architectural
(Munich: Christian Verlag, 2009).
Cullen, Gordon, Tow

Press,1961). Yeang, Ken, Bioclimatic Skyscropers (London:

Darmaprawita, Su lastri, Worno. Teori Kreativitas dan Artemis London Limited, 1986).
Penggun aannya (Bandun g: Penerbit lTB, 2002).

De Chiara, Joseph, Julius Parero, dan Martin Zelnik.


Time Saver Standards for lnterior Design & Space
Planning - 2'd Edition (New York:The McGraw-Hill
Companies, 2002).
Refe re n si
Flanery, John A., Urban Landscape Design (London:
Caxton Referen ce, German Dictionary (lndia: Caxton
Boston 5pa Media, 2008).
Edition, 1999).
Jodidio, Philip, Architektur Heute! / Architecture Now!
(Munchen: Taschen, 201 0). cipta ka rya.pu.go.id/pbl/pusta ka/BG/RS N l/RS N I

03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem


Leach, SidDelM ar, Teknik Rendering dan Presentasi
pencahayaan a.PDF
Rancangan lnterior (Semarang: Penerbit Erlangga,
colourtherapyhealing.com/colour/colou r_history.
1978).
php
Mangunwijaya ,Y.8., Wastu Citro (Jakarta: PT Gramedia
interiordesign.lovetoknow.com/Eclectic_Style_
Pustaka Utama,2009).
lnterior_Design
Neufert, Enst, Data Arsitek - edisi 33 (Jakarta: Penerbit
repository.bin us.ac.idlcontent / R049 4 / R049 41 6432.
Erlangga, 1 996).
PDF
Purwadi, Dr.,The History of Javanese Kings (Yogyakarta:
Suharso, dkk. Kamus Besar Bahasa lndonesia.2005.
Ragam Media: 2002).
CV Widya Karya: Semarang
Roesmanto, Totok, Potensi Lokal dalam Arsitektur di
timessq ua renyc.org
lndonesia (Semarang: Penerbit Undip, 2007).
travelch nag u ide.com/attractio
i n I zhejiang I
Watson, Donald dan Michael J. Crosbie, Time-Saver
hangzhou/west_lake.htm
Standards for Architectural Design Technical Dota
for Professional Practice - 8th Edltlon (New York: The wikipedia.org
Mc-Graw Hill Companies, 2005). wisegeek.com/what-is-classic-interior-design.htm

E griya kreasi
I5

Andie Arif wicaksono, sL MT, adalah seorang arsitek, penulis, dan staf pengajar
di Universitas Teknologi Yogyakunu. rrrrrun ntrnoi.r aur"'r Arsitektur universitas
Diponegoro (2004), Jurusan Arsitektur Universitas Diponegoro (2003), dan sMA Taruna
Nusantara (1998) ini dalam kesehariannya tinggal bersama keluarga tercinta di kota
Surakarta dan Yogyakarta.
selain menulis beberapa buku arsitektur, feng shui,interior, dan real estat, penulis
juga ahif di beberapa jurnal ilmiah, serta meniadi narasumber talkshow
di beberapa
media massa dan jejaring sosial. penulis juga tercatat sebagai alumni program Climote
change Professional Fellows dari u5 State Gov. Dept. of Education and culture dan pernah
mengikuti seminar yang diadakan oleh Alexander von Humboldt stiftung di kota Bonn,
Jerman. Bapak dua putri ini memproklamirkan diri sebagai ,,pecinta lingkungan hijau" dan
aktifterlibat dalam kegiatan rancang bangun dan pengelolaan yang oerbasls masyarakat.
ureb log
BukuTeori lnteriorini merupakan karya penulis ke-.l0 yang diterbitkan oleh Griya
Kreasi setelah buku Jetajah Arsitektur Dunio (berkolaborasi j.ngrn R. R. Vicky Ariya nti), tde
Penataan lnterior HunianTipe studio (berkolaborasi dengan R. R. vicky Ariya nti), Menato
lnterior sesuqi Feng Shui, Rogam Desain Ruko, Kiat proktis Jua!
Beli properti, Menata Rumah
dengan Feng shui, Menciptokan Rumah Sehat, r 25 Tips praktis Feng shui Rumah ringgot
(berkolaborasi dengan Riniwulandari) , dan Feng shui: Mengopa gegini
Mengapa Begitu.

Endah Tisnawati, ST, MT, adalah seorang penulis, arsitek desainer interior, dan
ketua program studi arsitektur di UniversitasTeknologi yogyakarta. penulis yang lahir di
Kediri ini menempuh pendidikan arsitekturnya di Jurusan Arsitektur UGM yogyakarta
(2001), kemudian menyelesaikan studi di sekolah pascasarjana
UGM yogyakarta (2006)
den gan predikat cu m 1 a u de.

adalah peneliti untuk riset dari .Japan Foundation di bidang konservasi


. .Penulls
arsitektur dan bangunan bersejarah di kota Kyoto, osaka, dan yogyakarta. la juga peneliti
untuk riset dari DIKTI mengenai slM lahan sebagai sarana pengendali pemanfaatan lahan
dj daerah bantaran sungai di Kabupaten sleman, Dly. selain menulis buku, penulis juga
aktif mengabdikan keilmuan yang dimilikinya untuk mendampingi komunitas heritage
dan komunitas bantaran sungai di beberapa kota besar lndonesia.
Penulis yang kini hidup bahagia bersama suami dan putrinya di kota yogyakarta
-
ini pernah bekerja di center for Heritage Conservation (cHC) Jurusan nrsitet<tir aan
Perencanaan Universitas Gadjah Mada dan kemudian memantapkan langkahnya
untuk
mengabdikan keilmuan dan profesionalismenya sebagai pengajar. Buku ini merupakan
kolaborasi pertamanya dengan Andie A. Wicaksono di Griya Kreasi.

. eriva kr€asi
EU

Anda mungkin juga menyukai