Asuransi Kredit
Penutupan pertanggungan atas resiko tidak diterimanya pelunasan kredit
dari debitur terhadap kredit yang diberikan oleh bank.
Pemulihan Kerugian
Dengan dibayarnya ganti rugi dari ASEI kepada bank tidak
menghilangkan kewajiban pembayaran Debitur terhadap Bank. Setiap
pembayaran Debitur dibagi secara proposional antara ASEI dan Bank
sesuai dengan besarnya Share ganti rugi ASEI.
Asuransi Ekspor
Besar Ganti Rugi
ASEI akan membayar ganti rugi sebesar 85 % dari kerugian, sedang
sisanya sebesar 15% ditanggung oleh eksportir.
Limit Pertanggungan
ASEI menetapkan ketentuan limit pertanggungan untuk setiap importer
yaitu jumlah nilai maksimal tagihan ekspor dan terms dan of payment
yang dapat digunakan eksportir kepada setiap importer.
Terms Of Payment
ASEi dapat menutup pertanggungan atas transaksi ekspor yang
digunakan terms of payment yang dijamin L/C (sight L/C dan Usance L/C)
ataupun yang tidak dijamin L/C (Documentary Collection seperti D/A, D/P
CAD serta O/A) .
Pemulihan Kerugian
Dengan dibayarnya ganti rugi dari ASEI kepada eksportir tidak
menghilangkan kewajiban pembayaran importer terhadap eksportir.
Setiap pembayar importer dibagi secara proposional antara ASEI dan
eksportir sesuai dengan besarnya Share ganti rugi ASEI.
Risiko politik :
1. Larangan transfer
2. Pembatasan quota impor
3. Pencabutan izin usaha impor
4. Perang atau tindakan permusuhan lainnya.
Tarif premi
Tarif premi Asuransi Ekspor ditetapkan berdasarkan Term of Payment,
Kelas Negara Importir dan jangka waktu pembayaran.
Limit Pertanggungan
Yaitu jumlah nilai maksimal tagihan ekspor dan term of payment yang
dapat digunakan eksportir kepada setiap importer.
Term of payment
ASEI dapat menutup pertanggungan atas transaksi ekspor yang
menggunakan term of payment yang dijamin L/C (Sight L/C dan Usance
L/C) ataupun yang tidak dijamin L/C (Documentary Collection seperti D/A,
D/P,CAD serta O/A)
Asuransi Kredit
Soal-Jawaban
Q4. Asuransi yang bagaimanakah yang dapat melakukan penjaminan pada asuransi
kredit?
A4. Asuransi yang dapat melakukan penjaminan adalah asuransi yang mempunyai izin untuk
melakukan penjaminan asuransi kredit dari Departemen Keuangan.
Q5. Bagaimanakah kriteria kredit yang dapat dijamin pada asuransi kredit?
A5. Kriteria kredit yang dapat dijamin pada asuransi kredit adalah kredit yang diberikan :
Dalam hal kredit massal (berkelompok), kriteria kredit yang dapat dijamin adalah kredit yang
:
Q6. Dokumen apa saja yang harus dipenuhi oleh calon tertanggung dalam pengajuan
asuransi kredit?
A6. BankUmum/Lembaga Pembiayaan Keuangan yang mengajukan asuransi kredit harus
menyerahkan dokumen-dokumen berikut ke calon penanggung:
1. Perjanjian Kerja Sama atau Surat Kesepakatan Bersama antara Perusahaan Asuransi
sebagai penanggung dan BankUmum/Lembaga Pembiayaan Keuangan sebagai
tertanggung.
2. Manual Pemberian Kredit yang diterbitkan oleh BankUmum/Lembaga Pembiayaan
Keuangan tersebut
3. Akte perusahaan debitur, company profile debitur, laporan keuangan debitur 3 tahun
terakhir
4. Copy/tembusan permohonan kredit dari debitur ke bank umum/lembaga pembiayaan,
memorandum persetujuan kredit dari bank umum/lembaga pembiayaan ke debitur
1. Debitur tidak melunasi kredit pada saat kredit yang bersangkutan jatuh tempo dengan
ketentuan usaha debitur sudah tidak ada / tidak berjalan lagi.
2. Debitur dinyatakan dalam keadaan insolvent dan untuk itu harus memenuhi salah satu
dari hal-hal berikut :
o Debitur dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri yang berwenang
o Debitur dikenakan likuidasi berdasarkan keputusan Pengadilan yang
berwenang dan untuk itu telah di tunjuk likuidatur.
o Debitur, sepanjang bukan Badan Hukum ditempatkan dibawah pengampunan.
3. Debitur melarikan diri/menghilang/tidak lagi diketahui alamatnya
4. Terjadinya penarikan kembali kredit sebelum jangka waktu kredit berakhir yaitu
khusus untuk kredit dengan jangka waktu lebih dari 2 (dua) tahun, dengan syarat
bahwa penarikan kembali kredit tersebut memenuhi salah satu ketentuan berikut:
o Dimaksudkan untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kerugian yang
lebih besar apabila kredit tersebut dilanjutkan
o Disebabkan karena adanya ketidaksesuaian atau penyimpangan yang
dilakukan debitur atas ketentuan-ketentuan dalam perjanjian kredit.
5. Resiko lain-lain yang disepakati antara tertanggung dan penanggung yang dituangkan
dalam Perjanjian Kerja Sama atau Surat Kesepakatan Bersama
Q8. Apakah resiko yang tidak dapat dijamin pada asuransi kredit?
A8. Resiko yang tidak dijamin pada asuransi kredit adalah resiko yang timbul karena :
1. Reaksi nuklir, sentuhan radio aktif, radiasi dan reaksi inti atom yang secara langsung
maupun tidak langsung mempengaruhi dan mengakibatkan kegagalan usaha Debitur
Bank tanpa memandang bagaimana dan dimana terjadinya
2. Kerugian yang diderita Debitur yang disebabkan oleh resiko-resiko yang wajib
ditutup pertanggungannya dalam Asuransi Kerugian dengan nilai penuh (fully
insured) atau minimal sama dengan pokok kreditnya.
3. Terjadinya salah satu risiko politik yang secara langsung maupun tidak langsung
mempengaruhi dan mengakibatkan kegagalan usaha Debitur untuk melunasi
Kreditnya
4. Tindakan hukum yang dilakukan oleh Pemerintah terhadap Debitur dan atau usaha
Debitur yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi dan
mengakibatkan Debitur Bank tidak dapat/mampu melunasi kreditnya.
5. Bencana alam (Act of God)
6. Akibat kesalahan/kelalaian yang dilakukan oleh Bank/Lembaga Pembiayaan
Keuangan