Nekropsi Ikan PDF
Nekropsi Ikan PDF
PEMERIKSAAN
Penyakit - penyakit invasif dan fungal diagnosa dilakukan pada organ-organ yang
terkena. Dapat secara makroskopik dan mikroskopik. Dalam pemeriksaan mikroskopik
seyogyanya menggunakan pembesaran lemah dulu, untuk mendapatkan daerah
pemeriksaan yang lebih luas, kemudian baru dilakukan dengan menggunakan pembesaran
kuat untuk melihat lebih mendetil. Apabila menggunakan preparat basah / tempel
seyogyanya segera diperiksa.
Pemeriksaan Kulit
Pada waktu pemeriksaan bagian luar ikan dengan mata telanjang kemungkinan akan
dapat dilihat beberapa jamur parasitik, protozoa, cacing, atau crustacea. Jamur biasanya
terlihat sebagai segerombolan kapas. Parasit protozoa terlokalisasi dalan cyst kecil :
(Myxospondia. Haplosporidia). Kadang-kadang parasit yang tidak jelas wamanya hanya
dapat dilihat dan samping dan batas permukaannya, atau terliliat adanya gerakan.
Setelah itu pemeriksaan kulit dilakukan secara mikroskopik. Dengan menggunakan
scalpel, cairan dan lapisan luar kulit. Diangkat / dikerok dan tubuh dan juga sirip (pada ikan
kecil), dan pada ikan yang lebih besar dan sisi kiri dan kanan punggung sampai ke posterior.
Material kerokan kemudian dipindahkan ke gelas slide, dicampur dengan setetes air jernih,
tutup dengan gelas penutup selanjutnya dipenksa dengan mikroskop. Parasit-parasit besar
(Monogenea, Haplosporidia) juga perlu diperhatikan jumlahnya. Juga mungkin akan terlihat
berbagai macam parasit mikroskopik (flagelletee, ciliates).
Beberapa parasit dapat terdapat pada bagian kulit yang lebih dalam atau dalam
hypodermis, dimana mereka membentuk titik-titik putih atau hitam, yang kemungkinan dapat
terlihat dengan mata telanjang. Bagian yang terkena diiriss kemudian pindahkan pada gelas
slide/obyek, pisahkan dengan jarum seksi, tekan dengan gelas obyek atau gelas penutup,
kemudian periksa dengan menggunakan mikroskop.
Pemeriksaan Darah
Pemeriksaan parasit darah, darah dapat diambil dan jantung atau arteri (caudal
artery), kemudian buat preparat apes, atau preparat basah segera dengan menggunakan
mikroskop. Parasit darah (flagellates) terlihat adanya gerakan-gerakannya diantara butir-butir
darah.
Preparat apus dibiarkan kering, dan beri tanda dengan menggunakan pensil
kemudian preparat tersebut difiksasi dalam methyl-alcohol selama 5 menit keringkan,