tanda awal pendaratan. Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka
yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai meloncat
maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti mungkin sebab
selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang digunakan untuk mengukur juga
harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh pencatat hasil
perlombaan.
Penentuan pemenang lompat jangkit bila kita lihat memanglah mudah karena
ditentukan oleh lompatan yang paling jauh. Sebetulnya tidak demikian sebab ada beberapa
prosedur yang harus dilalui oleh atlet, seperti tes doping.
Bila didalam sebuah perlombaan ada nilai yang sama maka untuk menentukan juara
maka harus diberikan kesempatan pada kedua peserta tersebut untuk melakukan lompatan
lagi. Dan bila masih sama maka dilihat dari prestasi atlet sebelumnya, dan bila masih sama
baru diadakan undian.
Hal pertama yang akan kita bahas ialah peraturan lompat jangkit. Peraturan lompat
jangkit meliputi beberapa hal penting seperti :
2. Setelah melakukan tolakan pertama, pendaratannya harus dilakukan dengan kaki yang lain.
3. Setelah melakukan tolakan kedua juga harus menggunakan kaki yang lain ketika mendarat.
4. Pemain diberikan waktu 1,5 menit sampai 2 menit untuk melakukan lompatan.
7|Lompat Jangkit
Dalam peraturan lompat jangkit juga terdapat cara khusus untuk melakukan pengukuran
dengan benar. Berikut cara mengukur lompatan pada olahraga lompat jangkit :
Pengukuran dalam olahraga lompat jangkit hampir sama dengan pengukuran pada
olahraga lompat jauh. Pengukuran tersebut dilakukan oleh dua orang yang bertugas
sebagai juri ukur.
Pengukuran lompatan akan dilaksanakan setelah pelompat dinyatakan sah oleh juri.
Pengukuran lompat jangkit diawali dari ujung balok tumpu menuju titik awal
pendaratan kaki pada bak pasir.
Jika pelompat keluar bak pasir dengan cara berjalan mundur maka pengukurannya
dilakukan menuju jarak tumpuan kaki terakhir pelompat ketika mundur. Maka dari itu
pelompat diharuskan untuk melangkah maju. Pada tahap pengukuran harus dilakukan
secara teliti karena jarak 1 cm saja akan sangat berpengaruh. Pengukuran lompat
jangkit harus menggunakan satu alat saja. Kemudian hasil dari lompatan tersebut
dicatat oleh pencatat perlombaan.
Apabila dalam perlombaan lompat jangkit terdapat hasil akhir yang sama maka
pelompat yang memiliki nilai yang sama diberikan kesempatan melompat lagi.
Namun apabila nilai masih sama maka akan dilihat dari prestasi masing masing atlet.
Jika hasil masih sama lagi maka akan diadakan undian untuk memperoleh
pemenangnya.
Ukuran lapangan lompat jangkit berawal dari awalan berlari sampai balok tumpuan
berukuran ± 45 m. Kemudian dari balok tumpu menuju bak pasir berukuran ± 13 m dengan
panjang bak sekitar 9 m, lebar bak 2,75 m dan kedalaman bak pasir ± 10 sampai 20 cm.
8|Lompat Jangkit
Lapangan Lompat Jangkit
Berdasarkan gambar diatas dapat kita lihat bahwa ukuran lapangan lompat jangkit
yaitu
1. Lebar bak pasir berukuran 2,75 m.
2. Panjang bak pasir berukuran 7 sampai 9 m.
3. Lebar lintasan lari atau lintasan awal berukuran 1,22 m.
4. Lebar balok tumpu berukuran 20 cm.
5. Panjang balok tumpu berukuran 1,22 m.
9|Lompat Jangkit