Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SMK .......................................


Paket Keahlian : Akuntansi
Mata Pelajaran : Administrasi Pajak
Kelas / Semester : XI/1
Pertemuan Ke- : 1, 2, 3, dan 4 ( 4 kali pertemuan)
Alokasi Waktu : 12 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar
1.1. Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, atas pemberian amanah untuk mengelola
administrasi keuangan entitas.
1.2. Mengamalkan ajaran agama dalam memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk
menghasilkan laporan keuangan yang mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat
diperbandingkan
2.1. Memiliki motivasi internal dan menunjukkan rasa ingin tahu dalam menemukan dan
memahami pengetahuan dasar tentang administrasi pajak
2.2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, responsif dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial sesuai dengan mata pelajaran
administrasi pajak
2.3. Menghargai kerja individu dan kelompok serta mempunyai kepedulian yang tinggi dalam
menjaga keselarasan lingkungan sosial, lingkungan kerja dan alam.
3.2 Memahami sarana administrasi dalam administrasi pajak
4.2 Melakukan identifikasi sarana administrasi dalam kewajiban perpajakan
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik, model Inkuiri
serta, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan pengertian administrasi pajak dan sarana administrasi perpajakan
2. Menjelaskan secara luas tentang NPWP
3. Menjelaskan secara luas tentang SSP
4. Menjelaskan secara luas tentang SPT
5. Menjelaskan secara luas tentang SKP, SKPKB, SKPKBT, SKPLB, dan SKPN

D. Materi Pembelajaran :
1. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
- PENGERTIAN NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana
dalam administrasi perpajaka yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya
- FUNGSI NPWP
a. Sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak
b. Untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak dan dalam pengawasan
administrasi perpajakan

2. Surat Setoran Pajak (SSP)


- Pengertian
Surat setoran pajak adalah bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang dilakukan
dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara
melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan.
- Fungsi SSP
sebagai bukti pembayaran pajak apabila telah disahkan oleh pejabat kantor penerima
pembayaran ang berwenang atau apabila telah mendapatkan validasi
- Jenis SSP; Terdapat dua jenis SSP, yaitu SSP standard an SSP Khusus

3. Surat Pemberitahuan (SPT)


- Surat Pemberitahuan (SPT) adalah laporan pajak yang dilaporkan kepada pemerintah
Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pajak. Semua pajak diatur dalam Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2008
- SPT dibagi menjadi dua, yaitu SPT Tahunan dan SPT Masa
a. SPT Tahunan Ini merupakan laporan pajak yang dilaporkan satu tahun sekali
(tahunan) baik oleh wajib pajak badan mau pun pribadi, yang berhubungan dengan
perhitungan dan pembayaran pajak penghasilan, objek pajak penghasilan, dan/atau
bukan objek pajak penghasilan, dan/atau harta dan kewajiban sesuai dengan
peraturan pajak untuk satu tahun pajak, atau bagian dari tahun pajak.
b. SPT Masa terdapat 10 jenis. SPT Masa tersebut dinamakan berdasarkan nomor
pasal, dimana aturan pajak tersebut diatur, dan mereka adalah:
1) PPh Pasal 21/26
2) PPh Pasal 22
3) PPh Pasal 23/26
4) PPh Pasal 25
5) PPh Pasa 4 ayat (2)
6) PPh Pasal 15
7) PPN (Pajak Pertambahan Nilai)
8) PPN bagi Pemungut
9) PPN bagi Pengusaha Kena Pajak Pedagang Eceran yang menggunakan nilai lain
sebagai Dasar Pengenaan Pajak
10) Pajak Penjualan atas Barang Mewah
- Surat Pemberitahuan (SPT) wajib diisi dalam Bahasa Indonesia oleh Wajib Pajak
dengan menggunakan huruf Latin, angka Arab, satuan mata uang Rupiah (Rp), dan
wajib menandatanginnya sebelum diberikan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP)
terdaftar. Saat ini Anda dapat mengisi SPT secara online yang disebut sebagai e-SPT.
Melapor pajak pun dapat dilakukan baik secara manual mau pun secara elektronik. Cara
manual umumnya memakan waktu lebih lama ketimbang elektronik

4. Surat Tagihan Pajak (STP)


- yaitu surat yang digunakan untuk melakukan tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi
berupa bunga dan/atau denda. Surat Tagihan Pajak mempunyai kekuatan hukum yang
sama dengan surat ketetapan pajak, sehingga dalam hal penagihannya dapat dilakukan
dengan Surat Paksa.
- Fungsi STP :
a. Sebagai koreksi atas jumlah pajak yang terutang menurut SPT Wajib Pajak,
b. Sarana untuk mengenakan sanksi berupa bunga atau denda.
c. Sarana untuk menagih pajak.
- STP diterbitkan dalam hal:
a. Pajak Penghasilan dalam tahun berjalan tidak atau kurang dibayar;
b. Dari hasil penelitian SPT terdapat kekurangan pembayaran pajak akibat salah tulis
dan atau salah hitung;
c. Wajib Pajak dikenakan sanksi administrasi denda atau bunga;
d. Pengusaha yang dikenakan pajak berdasarkan Undang-Undang PPN tetapi tidak
melaporkan kegiatan usahanya untuk dikukuhkan sebagai PKP.
e. Pengusaha yang tidak dikukuhkan sebagai PKP tetapi membuat faktur pajak atau
pengusaha telah dikukuhkan sebagai PKP tetapi tidak membuat Faktur Pajak atau
membuat faktur pajak tetapi tidak tepat waktu atau tidak mengisi selengkapnya
faktur pajak.

5. Surat Ketetapan Pajak (SKP)


- yaitu surat ketetapan yang meliputi Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB),
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT), Surat Ketetapan Pajak
Nihil (SKPN), atau Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB). Penerbitan suatu SKP
hanya terbatas kepada WP tertentu yang disebabkan oleh ketidakbenaran dalam
pengisian SPT atau karena ditemukannya data fiskal yang tidak dilaporkan oleh WP.
Daluwarsa penetapan pajak ditentukan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sejak akhir
Masa Pajak atau Bagian Tahun Pajak atau Tahun Pajak.
- Fungsi SKP
a. Sarana untuk melakukan koreksi fiskal terhadap WP tertentu yang nyata-nyata atau
berdasarkan hasil pemeriksaan tidak memenuhi kewajiban formal dan atau
kewajiban materil dalam memenuhi ketentuan perpajakan.
b. Sarana untuk mengenakan sanksi administrasi perpajakan
c. Sarana administrasi untuk melakukan penagihan pajak
d. Sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak dalam hal lebih bayar
e. Sarana untuk memberitahukan jumlah pajak yang terutang.
- Jenis surat ketetapan pajak :
a. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) Adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan
pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang masih
harus dibayar.
b. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan (SKPKBT) Adalah surat ketetapan
pajak yang menentukan tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan
sebelumnya
c. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) Adalah surat ketetapan pajak yang
menentukan jumlah kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit pajak lebih
besar daripada pajak yang terutang atau tidak seharusnya terutang.
d. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) Adalah surat ketetapan pajak yang menentukan
jumlah pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit pajak atau pajak tidak
terutang dan tidak ada kredit pajak.
e. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) yaitu surat ketetapan pajak yang
menentukan besarnya jumlah pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan
pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi administrasi dan jumlah yang masih
harus dibayar.

6. Sanksi Administrasi Perpajakan


SPT dilaporkan dengan menggunakan formulir tertentu, tergantung dari jenis pajak yang
akan dilaporkan. Untuk setiap jenis laporan memiliki tanggal jatuh tempo yang berbeda
untuk waktu pembayaran dan pelaporan. Jika SPT tidak dilaporkan pada waktunya, maka
dikenakan sanksi sebesar:
- Rp 100.000,00 untuk SPT Tahunan bagi wajib pajak pribadi.
- Rp 1.000.000,00 untuk SPT Tahunan bagi Pengusaha Kena Pajak.
- Rp 500.000,00 untuk SPT Masa PPN
- Rp 100.000,00 untuk SPT Masa lainnya

7. Administrasi pajak secara online menggunakan efilling

E. Media, Alatdan sumber belajar :


a. Media Belajar
- Video tayangan tentang sarana administrasi perpajakan
- Lembar Kerja Siswa (LKS)
b. Alat :
- Laptop
- LCD
c. Sumber Belajar
- Buku Paket Administrasi Pajak
- Modul Administrasi Pajak
- Koran, Majalah, atau sumber referensi lain

F. Metode Pembelajaran :
a. Pendekatan pembelajaran ilmiah/scientific
b. Model pembelajaran Inkuiri
c. Metode Ceramah, Diskusi, Tanya jawab

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi ajar pada pertemuan sebelumnya yaitu
mengenai ketentuan umum dan tata cara perpajakan di Indonesia
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu ruang lingkup administrasi
perpajakan dan identifikasi formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Guru menyampaikan garis besar materi ruang lingkup administrasi perpajakan
dan identifikasi formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi dan menjelaskan
kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk menyelesaikan permasalahan
atau tugas tentang ruang lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi
formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi

2. Kegiatan Inti (110 menit)


Mengamati
- Guru menyajikan fenomena melalui tayangan video atau gambar melalui layar
LCD mengenai ruang lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi
formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi melalui
pengamatan terhadap buku bacaan, film, atau sumber belajar lainnya tetang ruang
lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi formulir-formulir sebagai
sarana adminsitrasi
- Guru meminta siswa untuk mencatat apa saja yang belum mereka pahami untuk
disampaikan dan ditanyakan ke guru

Menanya
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk merumuskan masalah terkait
dengan materi tentang ruang lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi
formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi
No. Kegiatan
- Guru mempersilakan siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami
tentang ruang lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi formulir-
formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Guru menugaskan kepada siswa untuk merumuskan hipotesis berdasarkan
rumusan masalah

Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Siswa diminta mengumpulkan data hasil observasi melalui pengamatan yang
mereka lakukan tentang ruang lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi
formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Siswa diminta untuk mendiskusikan materi tentang ruang lingkup administrasi
perpajakan dan identifikasi formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Guru meminta siswa untuk mengaitkan hasil pengamatannya dengan
keadaan/fenomena yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang ruang lingkup
administrasi perpajakan dan identifikasi formulir-formulir sebagai sarana
adminsitrasi

Asosiasi/menalar/Mencoba
- Guru meminta siswa untuk menganalisis hasil pengamatan yang telah mereka lakukan
tentang ruang lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi formulir-
formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Siswa menganalisis keterkaitan hasil pengamatan dengan keadaan atau fenomena yang ia
temukan di lingkungan sekitar tentang ruang lingkup administrasi perpajakan dan
identifikasi formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi

Mengomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru secara acak dan bergantian mempersilakan siswa untuk menyampaikan kesimpulan
hasil pengamatannya secara lisan di depan kelas tentang ruang lingkup administrasi
perpajakan dan identifikasi formulir-formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Guru memeprsilakan siswa lain untuk menanggapi presentasi dari siswa penyaji

3. Penutup (10 menit)


- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.
Pertemuan 2
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi ajar pada pertemuan sebelumnya yaitu
mengenai ruang lingkup administrasi perpajakan dan identifikasi formulir-
formulir sebagai sarana adminsitrasi
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu identifikasi NPWP dan formulir
SSP, SPT, STP, serta SKP
- Guru menyampaikan garis besar materi identifikasi NPWP dan formulir SSP,
SPT, STP, serta SKP dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta
didik untuk menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang identifikasi NPWP
dan formulir SSP, SPT, STP, serta SKP

2. Kegiatan Inti (110 menit)


Mengamati
- Guru menyajikan fenomena melalui tayangan video atau gambar melalui layar
LCD mengenai identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta SKP
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi melalui
pengamatan terhadap buku bacaan, film, atau sumber belajar lainnya tetang
identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta SKP a untuk mencatat
apa saja yang belum mereka pahami untuk disampaikan dan ditanyakan ke guru

Menanya
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk merumuskan masalah terkait
dengan materi tentang identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta
SKP
- Guru mempersilakan siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami
tentang identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta SKP
- Guru menugaskan kepada siswa untuk merumuskan hipotesis berdasarkan
rumusan masalah

Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Siswa diminta mengumpulkan data hasil observasi melalui pengamatan yang
mereka lakukan tentang identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta
SKP
- Siswa diminta untuk mendiskusikan materi tentang identifikasi NPWP dan
formulir SSP, SPT, STP, serta SKP
- Guru meminta siswa untuk mengaitkan hasil pengamatannya dengan
keadaan/fenomena yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang identifikasi
NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta SKP

Asosiasi/menalar/Mencoba
- Guru meminta siswa untuk menganalisis hasil pengamatan yang telah mereka lakukan
No. Kegiatan
tentang identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta SKP
- Siswa menganalisis keterkaitan hasil pengamatan dengan keadaan atau fenomena yang ia
temukan di lingkungan sekitar tentang identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT,
STP, serta SKP

Mengomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru secara acak dan bergantian mempersilakan siswa untuk menyampaikan kesimpulan
hasil pengamatannya secara lisan di depan kelas tentang identifikasi NPWP dan
formulir SSP, SPT, STP, serta SKP
- Guru memeprsilakan siswa lain untuk menanggapi presentasi dari siswa penyaji

3. Penutup (10 menit)


- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 3
No. Kegiatan
1. Pembukaan (15 menit)
- Guru melakukan apersepsi tentang materi ajar pada pertemuan sebelumnya yaitu
mengenai identifikasi NPWP dan formulir SSP, SPT, STP, serta SKP
- Guru menyampaikan kompetensi dasar, tujuan dan manfaat mempelajari materi
pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu pengenaan sanksi administrasi
perpajakan dan petunjuk pelaksanaan administrasi dengan sistem online
(efilling)
- Guru menyampaikan garis besar materi pengenaan sanksi administrasi
perpajakan dan petunjuk pelaksanaan administrasi dengan sistem online
(efilling) dan menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas tentang pengenaan sanksi administrasi
perpajakan dan petunjuk pelaksanaan administrasi dengan sistem online
(efilling)

2. Kegiatan Inti (110 menit)


Mengamati
- Guru menyajikan fenomena melalui tayangan video atau gambar melalui layar
LCD mengenai pengenaan sanksi administrasi perpajakan dan petunjuk
pelaksanaan administrasi dengan sistem online (efilling)
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mempelajari materi melalui
pengamatan terhadap buku bacaan, film, atau sumber belajar lainnya tetang
No. Kegiatan
pengenaan sanksi administrasi perpajakan dan petunjuk pelaksanaan
administrasi dengan sistem online (efilling) a untuk mencatat apa saja yang
belum mereka pahami untuk disampaikan dan ditanyakan ke guru

Menanya
- Guru memberikan motivasi kepada siswa untuk merumuskan masalah terkait
dengan materi tentang pengenaan sanksi administrasi perpajakan dan petunjuk
pelaksanaan administrasi dengan sistem online (efilling)
- Guru mempersilakan siswa untuk menanyakan materi yang belum dipahami
tentang pengenaan sanksi administrasi perpajakan dan petunjuk pelaksanaan
administrasi dengan sistem online (efilling)
- Guru menugaskan kepada siswa untuk merumuskan hipotesis berdasarkan
rumusan masalah

Mengumpulkan data/informasi/Mengeskporasi
- Siswa diminta mengumpulkan data hasil observasi melalui pengamatan yang
mereka lakukan tentang pengenaan sanksi administrasi perpajakan dan
petunjuk pelaksanaan administrasi dengan sistem online (efilling)
- Siswa diminta untuk mendiskusikan materi tentang pengenaan sanksi
administrasi perpajakan dan petunjuk pelaksanaan administrasi dengan sistem
online (efilling)
- Guru meminta siswa untuk mengaitkan hasil pengamatannya dengan
keadaan/fenomena yang ia temukan di lingkungan sekitar tentang pengenaan
sanksi administrasi perpajakan dan petunjuk pelaksanaan administrasi dengan
sistem online (efilling)

Asosiasi/menalar/Mencoba
- Guru meminta siswa untuk menganalisis hasil pengamatan yang telah mereka lakukan
tentang pengenaan sanksi administrasi perpajakan dan petunjuk pelaksanaan
administrasi dengan sistem online (efilling)
- Siswa menganalisis keterkaitan hasil pengamatan dengan keadaan atau fenomena yang ia
temukan di lingkungan sekitar tentang pengenaan sanksi administrasi perpajakan
dan petunjuk pelaksanaan administrasi dengan sistem online (efilling)

Mengomunikasikan/Menyimpulkan
- Guru secara acak dan bergantian mempersilakan siswa untuk menyampaikan kesimpulan
hasil pengamatannya secara lisan di depan kelas tentang pengenaan sanksi
administrasi perpajakan dan petunjuk pelaksanaan administrasi dengan sistem
online (efilling)
- Guru memeprsilakan siswa lain untuk menanggapi presentasi dari siswa penyaji

3. Penutup (10 menit)


- Guru bersama peserta didik mencoba untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah
No. Kegiatan
dipelajari
- Guru memberikan evaluasi tentang materi yang diberikan
- Guru menanyakan pendapat peserta didik tentang proses belajar yang dilakukan
(merefleksi kegiatan)
- Peserta didik diberi tugas untuk mencari dan mempelajari materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya di rumah.
- Menutup pembelajaran dengan salam dan berdoa.

Pertemuan 4
No. Kegiatan
1. Pembukaan (10 menit)
- Guru melakukan apersepsi sebelum memulai kegiatan evaluasi pembelajaran
- Guru meminta siswa untuk mempersiapkan diri sebelum mengerjakan soal evaluasi
secara mandiri
- Guru membagikan soal dan lembar kerja kepada siswa

2. KegiatanInti (115 menit)


- Siswa mengerjakan soal evaluasi secara mandiri terkait dengan materi sarana
administrasi dalam administrasi pajak

3. Penutup (10 menit)


- Guru mengintruksikan kepada siswa bahwa waktu untuk mengerjakan soal sudah
habis, dan siswa segera mengumpulkan lembar kerja
- Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan mempelajari materi
yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya

H. Penilaian (instrument terlampir)


1. Pengetahuan
a. TeknikPenilaian : Tes tertulis
b. Bentuk instrument : Soal tes tertulis
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Perbedaan SPT Masa dan SPT tahunan 1
2. Penghapusan NPWP 2
3. Batas waktu penyampaian SPT 3
4 Jenis-jenis SSP 4
5 Penerbitan SKPLB 5

2. Ketrampilan
a. TeknikPenilaian : Penilaian Unjuk kerja dengan melakukan eksplorasi individu
b. Bentuk instrument : Soal
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Instrumen
1. Mengamati sarana administrasi dalam administrasi pajak 1
2 Mengidentifikasi formulir-formulir yang digunakan sebagai
2
sarana administrasi pajak
3. Menjelaskan procedural administrasi pajak secara online 3
Instrumen: lihat Lampiran 2

3. Sikap ( Spritual )
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen
1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu 1
2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia tuhan 2
3. Memberi salam sebelum dan sesudah menyampaikan 3
pendapat/presentasi
4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun tulisan 4
terhadap Tuhan saat melihat kebesaran Tuhan
Instrumen: lihat Lampiran 3\

4. Sikap ( Sosial)
a. Teknik : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Check List
c. Kisi-kisi:
No. Aspek Pengamatan ButirInstrumen
1. Motivasi 1
2. Rasa Ingin Tahu 2
3. Tanggung Jawab 3
4. Jujur 4
5, Peduli 5
6 Santun 6
7 Percaya Diri 7
8 Disiplin 8

…………………..,……… 2016
Mengesahkan, Mengetahui,
Kepala Sekolah K3 Akuntansi Guru Mata Pelajaran

……………………. ………………….... ……………………...


SOAL EVALUASI
Lampiran 1
Soal Pengetahuan
1. Jelaskan perbedaan SPT Masa dan SPT Tahunan
2. Apa penyebab Nomor Pokok Wajib Pajak dihapus?
3. Bagaimanakah batas waktu penyampaian SPT?
4. Sebutkan jenis-jenis dari SSP dan jelaskan!
5. Sebutkan pokok-pokok dalam penerbitan SKPLB

Kunci Jawaban
1. SPT Masa, yaitu Surat Pemberitahuan yang digunakan untuk melakukan pelaporan atas
pembayaran pajak bulanan.
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan, yaitu SPT yang digunakan untuk pelaporan tahunan.
2. Penghapusan NPWP dapat dilakukan dalam hal:
a. Wajib Pajak orang pribadi meninggal dunia dan tidak menghilangkan warisan.
b. Wanita kawin tidak dengan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan.
c. Warisan yang belum terbagi dalam kedudukan sebagai Subjek Pajak sudah selesai dibagi.
d. Wajib Pajak badan yang telah dibubarkan secara resmi berdasarkan ketentuan-ketentuan
peraturan perundanga-undangan yang berlaku.
e. Bentuk Usaha Tetap yang karena suatu hal kehilangan statusnya sebagai Bentuk Usaha
Tetap.
f. Wajib Pajak orang pribadi lainnya selain yang dimaksudkan pada angka 1 dan angka 2
yang tidak memenuhi syarat lagi untuk dapat digolongkan sebagai Wajib Pajak.
3. Sesuai dengan Pasal 3 ayat 3 UU No. 16 Tahun 2000 tentang Ketentuan Umum dan Tata cara
perpajakan, batas waktu penyampaian SPT diatur:
a. Untuk SPT Masa, paling lambat 20 (dua puluh) hari setelah akhir masa pajak.
b. Untuk SPT Tahunan, paling lambat tiga (3) bulan setelah akhir tahun pajak
4. Jenis-jenis SSP
a. SSP Standar : Surat Setoran Pajak yang selanjutnya disebut dengan SSP adalah bukti
pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir
atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang
ditunjuk oleh menteri keuangan
b. SSP Khusus : SSP Khusus merupakan bukti pembayaran atau penyetoran pajak terutang ke
Kantor Penerima Pembayaran yang dicetak oleh Kantor Penerima Pembayaran dengan
menggunakan mesin transaksi dan atau alat lainnya yang isinya sesuai dengan yang
ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini, dan mempunyai fungsi yang sama
dengan SSP Standar dalam administrasi perpajakan
c. SSPCP: merupakan SSP yang digunakan oleh Importir atau Wajib Bayar dalam rangka
impor.
d. SSCP: merupakan SSP yang digunakan oleh Pengusaha untuk cukai atas Barang Kena
Cukai dan PPN hasil tembakau buatan dalam negeri
5. Pokok-pokok pneerbitan SKPLB
a. Kantor Pelayanan Publik (KPP) atas nama Direktur Jenderal Pajak menerbitkan SKPLB
dalam jangka waktu selambat-lambatnya 12 bulan sejak permohonan diterima.
b. Apabila SKPLB tidak diterbitkan dalam jangka waktu 12 bulan, maka permohonan
pengembalian kelebihan pembayaran pajak dianggap dikabulkan.
c. Dalam waktu 1 bulan sejak Surat Pemberitahuan diterima, Direktur Jenderal Pajak
menerbitkan SKPLB sesuai dengan permohonan Wajib Pajak. SKPLB ini dikirim kepada
Wajib Pajak dengan tembusan kepada KPP yang bersangkutan.
d. KPP menerbitkan Surat Perintah Membayar Kembali Pajak (SPMKP) dalam waktu 1
bulan setelah menerbitkan SKPLB.
e. Apabila Wajib Pajak mempunyai utang pajak lainnya, kelebihan pembayaran itu
langsung diperhitungkan lebih dahulu untuk melunasi pajak yang terutang. Disamping
itu, Wajib Pajak dapat mengajukan permohonan agar kelebihan pembayaran tersebut
diperhitungkan (dikompensasi) dengan utang pajak yang akan dating.

Penskoran
Jawaban benar tiap-tiap soal nilai 20
Total jawaban benar 100

Lampiran 2
Soal Praktek ( Keterampilan)
Topik diskusi yang diberikan guru dalam model pembelajaran inkuiri:
- Mengamati sarana administrasi dalam administrasi pajak
- Mengidentifikasi formulir-formulir yang digunakan sebagai sarana administrasi pajak
- Menjelaskan procedural administrasi pajak secara online

Skor
No 1 jika tepat 50
No 2 jika tepat 50
No 3 jika tepat 50

Lampiran 3 (penilaian sikap spritual)


Aspek Yang Diamati
NO Nama Siswa Berdoa sblm Mengucap
Bersyukur Beribadah Dg baik
aktivitas Salam
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

Lampiran 4 (penilaian sikap sosial)


SIKAP
NO NAMA SISWA Rasa
Tanggung Kerja Percaya
Motivasi ingin Jujur Peduli Santun Disiplin
jawab sama diri
tahu
1
2
3
Disi dengan skor 1 – 4
1 Kurang 2 Cukup 3 Baik 4 Sangat Baik

@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@@

Anda mungkin juga menyukai