MERANGKUM
OLEH KELOMPOK IV
KELAS : VIII - G
DAFTAR NAMA KELOMPOK :
Hormat kami
Penyusun
TEKNIK BELAJAR DENGAN CARA MERANGKUM
Rangkuman ialah ringkasan sebuah teks atau nonteks fiksi ataupun nonfiksi secara singkat,
jelas, dan berurutan (kronologis). Menurut Djurhani, rangkuman ialah membuat ringkasan
tulisan atau pembicaraan menjadi suatu uraian yang lebih singkat yang tersusun secara
proporsional.
Dengan demikian, merangkum artinya membuat catatan panjang menjadi lebih pendek
yang mana tetap memperhatikan sistematika urutan kronologis ide pokok dalam tulisan
atau lisan yang hendak di rangkum. Kegiatan merangkum mungkin sudah tidak asing lagi,
karena sejak duduk di bangsu sekolah dasar kita telah diberi tugas oleh guru untuk
membuat rangkuman suatu buku pelajaran atau merangkum cerita dan lainnya.
Namun, apakah rangkuman yang telah kita buat sudah baik atau belum???
Kelasindonesia.com memberikann langkah-langkah (cara) yang dilakukan dalam membuat
rangkuman:
1. Membaca teks asli atau mendengarkan naskah yang dibacakan. Dengan membaca
maka kita akan mengetaui informasi yang ada di dalamnya. Dalam merangkum, membaca
adalah kegiata pokok utama yang harus dilakukan sebelum membuat rangkuman.
Hal ini akan memudahkan kita untuk mengingat, memahami, dan mengerti akan isi naskah.
Sehingga akan mempermudah ketika membuat rangkuman.
2. Tentukan ide pokok pada tiap paragraf. Pada tahap kedua, setelah membaca teks atau
mendengarkan isi teks, selanjutnya ialah menentukan gagasan atau ide poko para tiap-tiap
paragraf (naskah teks) atau menentukan isi pokok dari naskah yang dibacakan.
Setelah memperoleh ide pokok, rangkuman dapat dibuat dengan mengembangkan ide
pokok dengan bahasa sendiri (bahasa yang lebih sederhana) dibanding dengan teks.
(biasanya buku-buku teks pelajaran menggunakan bahasa yang sulit dipahami).
3. Menulis rangkuman. Setelah memahami isi teks dan menentukan ide pokok, langkah
selanjutnya ialah membuat rangkuman. Ingat, rangkuman adalah ringasan, tulislah yang
menjadi teks pokok yang memang harus ditulis (ide pokok).
Pengembangan seperti pada langkah kedua dapat dilakukan untuk memperjelas ide pokok.
Rangkuman disusun secara kronologis.
Tahukah Anda bahwa merangkum pelajaran bisa membantu menjaga ingatan akan
pelajaran yang diberikan? Daripada hanya mengobrol atau bermain ponsel di dalam kelas,
alangkah lebih bermanfaat bila kita merangkum pelajaran yang sedang dijelaskan
guru/dosen. Ketika merangkum, otak akan berusaha memahami materi lalu mengubahnya
ke dalam kata-kata kita sendiri dan menuliskannya. Dengan melakukan kegiatan ini, otak
akan lebih lama menyimpan memori.
Saat ini membuat rangkuman bisa dengan kertas ataupun gawai, tergantung kenyamanan
dan kebiasaan masing-masing. Banyak hal yang biasanya ditulis saat merangkum pelajaran.
Misalnya saja definisi istilah, penjelasan konsep atau contoh penyelesaian soal. Terkadang
juga kita mencatat perkataan guru yang penting untuk bahan ujian. Dengan isi rangkuman
yang sebanyak itu, bagaimana cara membuat catatan kita rapi dan nyaman dibaca?
Ada beberapa cara yang bisa digunakan agar rangkuman kita efisien, lengkap dan nyaman
untuk dibaca kembali di kemudian hari. Di bawah ini akan kita bahas 3 metode dalam
merangkum pelajaran. Yuk simak penjelasannya!
Metode Cornell
Metode Cornell-indonesiamengglobal.com
Metode ini dikembangkan tahun 1950-an oleh Prof. Walter Pauk dari Universitas Cornell.
Pada metode ini, kita akan membagi lembar kertas catatan menjadi 3 bagian (cue, notes,
summary). Bagian tengah halaman dibagi 2 kolom dengan ukuran kolom sebelah kiri lebih
kecil. Sekitar 3-4 baris paling bawah dipisahkan oleh garis horizontal untuk menuliskan
ringkasan (summary).
Pertama, tuliskan judul di baris paling atas. Untuk menulis detail catatan, pakai kolom
catatan (notes) di sebelah kanan. Catat semua gagasan penting yang dijelaskan secara
ringkas di sini. Pada kolom isyarat (cue) di sebelah kiri, kita bisa menuliskan gagasan
utama (keyword), pertanyaan yang masih perlu dicari kembali dan informasi penting
mengenai materi tersebut seperti diagram. Setelah pelajaran berakhir, segera tuliskan 1-2
kalimat ringkasan di kolom paling bawah. Ringkasan berisi refleksi dan gambaran materi
secara umum.
Manfaat Rangkuman
Rangkuman yang telah disusun sangat bermanfaat, baik bagi si penulis maupun orang lain
(pembaca). Manfaat dari suatu rangkuman, antara lain sebagai berikut.
a. Isi teks akan mudah diingat dan dipahami.
b. Waktu yang digunakan untuk membaca jauh lebih singkat.
c. Membantu keperluan yang sifatnya praktis. Misalnya untuk informasi secara cepat.
d. Menggambarkan garis besar isi bacaan.