Product Life Cycle 1. Ketersediaan bahan baku, Biasanya, unit
manufaktur di mana ada konversi bahan Siklus hidup produk adalah siklus suatu produk/ mentah menjadi barang jadi adalah tugas organisasi dengan tahapan-tahapan proses utama maka organisasi tersebut harus perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal ditempatkan di tempat di mana (soft launching), peluncuran resmi (grand ketersediaan bahan baku maksimum dan launching), perubahan dari target awal, lalu mulai murah. berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk 2. Naluri ke pasar, Ketertarikan pasar untuk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan barang jadi tidak hanya mengurangi biaya kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ transportasi, tetapi juga dapat memberikan penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar. layanan cepat kepada pelanggan. Lima Tahapan Siklus Produk 3. Ketersediaan tenaga kerja, Kombinasi jumlah tenaga kerja yang memadai dengan 1. Pembentukan Produk. Sebuah produk keterampilan yang sesuai dan upah tenaga mulai direncanakan mulai dari sebuah ide. kerja yang wajar sangat bermanfaat bagi Kemudian dibuat dan diciptakan dalam perusahaan. bentuk nyata. 4. Fasilitas transportasi, Untuk membawa 2. Perkenalan Produk. dengan cara mulai bahan mentah ke perusahaan atau melakukan pemasaran ke target pasar yang membawa barang jadi ke pasar, fasilitas dituju. transportasi sangat penting. 3. Pertumbuhan Produk. Dalam tahap ini, 5. Ketersediaan bahan bakar dan daya, Bahan terjadi peningkatan penjualan. Umumnya bakar dan tenaga diperlukan untuk semua dalam tahap ini terdapat kompetitor yang hampir semua unit manufaktur, sehingga mulai memasuki pasar. menempatkan perusahaan lebih dekat ke 4. Pematangan Produk. Produk yang berhasil tempat tidur batubara dan industri tenaga sukses diterima oleh pasaran, akan dapat sangat mengurangi pemborosan bertahan dalam fase ini. Namun, seorang usaha, uang dan waktu karena tidak manajer produk harus selalu melakukan tersedianya bahan bakar dan listrik. inovasi untuk mempertahankan penjualan dan eksistensi produk. Plant Location 5. Penurunan Produk. Dalam tahap ini, terjadi Adalah suatu kegiatan mengenai penentuan penurunan angka penjualan. Hal ini dapat pilihan lokasi/tempat dari pabrik/perusahaan disebabkan oleh produk yang kalah yang akan didirikan. bersaing dengan kompetitor. Tujuan Plant Location: Untuk menentukan Facility Planning lokasi dengan tepat agar dapat membantu Perencanaan fasilitas adalah proses perencanaan perusahaan/pabrik dalam beroperasi, pabrik dari ide pertama hingga awal produksi. sehingga bisa berproduksi dengan lancar, Proses ini sistematis dan berorientasi tugas, efektif dan efisien. terstruktur secara bertahap, dan dilakukan dengan metode dan alat. Ada tiga macam jenis perusahaan yaitu: proucurment market, enterprise dan sales market. Perbedaan bentuk perusahaan dan sangat menentukan tindakan yang akan dilakukan dalam facility planning , ketika jenis perusahaan dan jenis waktunya telah diketahui maka dapat melakukan upaya facility planning. Factor Affect Plant Location Mengidentifikasi lokasi yang ideal sangat penting, harus selalu memaksimalkan keuntungan bersih, harus meminimalkan biaya unit produksi dan distribusi. Keputusan lokasi pabrik sangat penting karena sekali pabrik berada di lokasi tertentu maka organisasi harus menghadapi pro dan kontra dari keputusan awal. Faktor-faktor:
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar