Anda di halaman 1dari 1

Penetapan kadar mentol pada sampel memakai metode kromatografi gas karena mentol

merupakan suatu zat yang mudah menguap dan pada dasarnya kromatografi gas hanya
digunakan untuk memisahkan campuran komponen2 yang dapat menguap pada suhu tertentu.

sebelum perhitungan kadar menthol dalam sampel dilakukan pembuatan kurva kalibrasi
terlebih dahulu. Dengan seri konsentrasi mentol : kamfer (1000 : 500 ; 800 : 500 ; 600 : 500
dan 500 : 500 ). Hasil kromatogram terdapat 2 peak yaitu peak kamfer dan peak mentol. Peak
yang muncul pertama yaitu peak kamfer yang muncul pada menit ke 4 dan peak yang kedua
yaitu peak mentol yang muncul pada menit ke 5. Hal ini terjadi karena kamfer memiliki titik
didih yang lebih rendah dari pada mentol, sehingga kamfer menguap terlebih dahulu dan
terbaca pada kromatografi gas.

Dari hasil kromatogram didapat besar luas area mentol dan kamfer. Kemudian dicari nilai
PAR dengan cara luas area mentol dibagi dengan luas area kamfer dan data dimasukkan pada
regresi linier dengan memplotkan antara seri konsentrasi kurva kalibrasi sebagai sumbu x dan
nilai PAR sebagai sumbu y, Sehingga didapatkan persamaan regresi linier y = (-0,435) +
0,0045x.

Selanjutnya dilakukan penyuntikan sampel kedalam kromatografi gas, dan didapat hasil luas
area mentol sebesar 1263511, luas area kamfer sebesar 528212 sehingga didapat nilai PAR
sebesar 2,392. Untuk penentuan kadar dilakukan dengan cara nilai PAR sampel sebagai nilai
y, kemudian dimasukkan pada persamaan regresi linier 2,392 = (-0,435) + 0,0045x, sehingga
didapat hasil kadar (x) sebesar 638,22 ppm.

KESIMPULAN :

Pada praktikum kali ini dapat disimpulkan bahwa kadar mentol dalam sampel sebesar 638,22
ppm.

Anda mungkin juga menyukai