DISUSUN OLEH
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan nikmat yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul ”Kebutuhan Ransum Ayam Broiler Fase
Starter dan Finisher”
Terselesainya makalah ini tidak lepas dari dukungan beberapa pihak yang
telah memberikan kepada penulis berupa motivasi, baik materi maupun moril.
Oleh karena itu, penulis bermaksud mengucapkan banyak terima kasih kepada
seluruh pihak yang tak dapat saya sebutkan satu persatu, semua yang telah
membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini belum mencapai
kesempurnaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan dari berbagai pihak demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penulis
BAB I
PENDAHALUAN
III.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan diatas maka dapat ditarik beberapa kesimpulan,
yaitu:
a) Broiler adalah ayam jantan atau betina yang umumnya dipanen pada umur 5-6
minggu dengan tujuan sebagai penghasil daging. Broiler merupakan hasil
rekayasa genetika dihasilkan dengan cara menyilangkan bangsa-bangsa ayam
yang memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi daging
ayam.
b) Konsumsi ransum ayam pedaging tergantung pada kandungan energi ransum,
strain, umur, aktivitas, serta temperatur lingkungan. Nutrien yang harus ada
dalam ransum adalah energi, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan air
c) Pemberian ransum dilakukan secara adlibitum dengan pemberian ransum
berbentuk tepung pada periode starter, butiran pecah pada periode finisher dan
terkadang diberikan ransum yang berbentuk pellet. Pemberian ransum bertujuan
menjamin pertambahan bobot badan dan produksi daging.
III.2 Saran
Adapun Saran penulis sehubungan dengan bahasan makalah ini, kepada
rekan-rekan mahasiswa agar lebih meningkatkan, menggali dan mengkaji lebih
dalam mengenai bagaimana kebutuhan nutrisi pada ayam broiler baik pada fase
starter maupun finisher.
DAFTAR PUSTAKA
Amrullah, I. K. 2004. Nutrisi Ayam Broiler. Lembaga Satu Gunung Budi. Bogor.
Siregar, A.P., dan M. Sabrani. 1970. Teknik Modern Beternak Ayam. C.V.
Yasaguna, Jakarta.
Wahju, J. 1992. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan Keempat. Gadjah Mada University
Press, Yogyakarta