Anda di halaman 1dari 16

1.

Waktu dan tempat dapat kapan dan dimana saja sebatas dalam kondisi wajar
atau suasana memungkinkan dapat mendukung dan menciptakan suasana yang
menyenangkan, sehingga orang dapat rileks merupakan salah satu
karakteristik dalam metode advokasi ......
a. Seminar/presentasi
b. Dialog
c. Lobi politik
d. Negosiasi
e. Mobilisasi
2. Media advokasi merupakan komponen penting dalam mendukung
keberhasilan kegiatan advokasi kesehatan. Bahkan dapat dikatakan salah satu
kunci keberhasilan pencapaian tujuan advokasi kesehatan, ditentukan oleh
kualitas serta berbagai jenis media advokasi yang dipergunakan. Berikut
merupakan tujuan penggunaan media untuk advokasi kesehatan:
a. Agar tercapai tujuan dalam advokasi kesehatan
b. Mempermudah advokator dalam melakukan lobi politik
c. Menggunakan komunikasi verbalistik
d. Menampilkan media sehingga tercapai tujuan advokasi
e. Mempermudah dan memperlancar penyampaian informasi
3. Tim inti mengajak tim kerja advokasi untuk mendiskusikan kebutuhan-
kebutuhan apa saja yang berhubungan dengan sistem media pendukung yang
diperlukan oleh mereka, merupakan langkah –langkah pengembangan media
a. Identifikasi kebutuhan media
b. Pengelolaan dan penyimpanan
c. Pengemasan media
d. Menetapkan pengelolaan sistem media pendukung
e. Pemantauan, refleksi, dan evaluasi berkala
4. Pada suatu kota X akan diadakan rapat tahunan mengenai APBD daerah yang
bersangkutan. Untuk memaksimalkan anggaran dana PMT bumil tahun depan
hal yang harus dilakukan adalah mengadvokasi pembuatan kebijakan yang
ada. Berdasarkan pernyataan diatas siapa yang perlu di advokasi ?
a. Gubernur
b. Kepala dinkes
c. DPRD
d. Presiden
e. Kepala ketahanan pangan
5. Secara umum media komunikasi mempunyai kekuatan dan fungsi untuk
meningkatkan pengetahuan sasaran, memotivasi sasaran, membangun sikap
positif sasaran, memperjelas perilaku atau tindakan yang harus dilakukan oleh
sasaran serta membangun opini publik tentang pentingnya program kesehatan
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penggunaan media advokasi
yang paling efektif adalah ...
a. Menggunakan media yang efektif dan sesuai dengan kebijakan yang akan
diadvokasi
b. Menggunakan media yang menarik bagi sasaran advokasi
c. Menggunakan media mix secara terintegrasi dan pengunaannya dilakukan
sesuai metode yang digunakan
d. Menggunakan media yang paling sesuai dengan masalah kesehatan dan
sasaran yang ada
e. Menggunakan media yang telah sesuai dengan rencana advokasi
6. Unsur strategi berikut yang harus direncanakan dengan baik oleh tim inti
adalah memilih dan menggunakan berbagai jenis media yang tepat dan efektif.
Jika advokator ingin menggunakan untuk mempengaruhi pendapat umum
secara luas, maka media yang baik digunakan adalah.....
a. Radio, televisi dan koran
b. Leaflet, brosur dan baliho
c. Baliho, gravity dan leaflet
d. Radio, leaflet dan brosur
e. Brosur, televisi dan Koran
7. Seminar / presentasi di hadiri oleh para pejabat lintas program dan sektoral.
Teknik presentasi tersebut dapat menguntungkan dalam menyamakan
persepsi, menumbuhkan kebersamaan dan membangun komitmen. Berikut
merupakan keuntungan advokasi menggunakan metode seminar/presentasi..
a. Penggunaannya lebih efisien dan sesuai dengan metode advokasi
b. Penyajian masalah disajikan lengkap dengan data dan ilustrasi yang
menarik, serta rencana program dan pemecahannya
c. Penggunaannya menggunakan alat yang canggih dan sesuai dengan
sasaran advokasi
d. Masalah dapat disampaikan dengan mudah dan efektif sesuai rencana dan
tujuan
e. Presentasi dapat memperoleh komitmen dan dukungan terhadap program
8. Digunakan sebagai teknik advokasi dalam menjangkau kelompok, yang bila
didukung oleh media massa khususnya TV dan radio bisa menjagkau
kelompok yang sangat luas, merupakan metode advokasi ...
a. Petisi
b. Dialog
c. Lobi politik
d. Mobilisasi
e. Negosiasi
9. Suatu kelompok ahli gizi ingin mengadvokasi anggota DPRD di kota X.
Dengan mempertimbangkan strategi penggunaan media yang efektif untuk
mempengaruhi sekelompok kalangan tertentu, maka media yang tepat
digunakan adalah....
a. Televisi
b. Radio
c. Tulisan dinding (graviti)
d. Baliho
e. Brosur dan media presentasi (audio-visual)
10. Negosiasi merupakan teknik advokasi yang dimaksudkan untuk menghasilkan
kesepakatan. Dalam proses negosiasi, pihak - pihak yang berselisih seringkali
menggunakan berbagai taktik agar agar dapat memperoleh hasil yang
diinginkan. Hal hal yang penting diketahui jika menggunakan teknik negosiasi
adalah ...
a. Masing-masing pihak mempunyai kepentingan yang sama yang perlu
diamankan sekaligus kepentingan yang berbeda yang perlu dipertautkan
b. Negosiasi membutuhkan media yang paling efektif sehingga
penyampaiannya dapat dilakukan dengan mudah
c. Tidak ada pihak yang mementingan kepentingannya sendiri sehingga
tercapai tujuan advokasi kesehatan
d. Pihak dengan kepentingan tertinggi memiliki kewenangan dalam
menentukan jalan keluar atau solusi
e. Negosiasi membutuhkan komunikasi yang baik untuk dapat
menyampaikan masalah dan mendapatkan jalan keluar yang sesuai
11. Kumpulkan dulu sebanyak mungkin data dan informasi untuk
mengidentifikasi bentuk-bentuk dan jenis media mikro lokal apa saja yang
tersedia di daerah advokasi merupkan langkah keberap dalam langkah-langkah
pokok memilih dan menggunakan media mikro lokal untuk kampanye
pendapat umum ...
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
12. Promosi kesehatan bukanlah hanya proses penyadaran masyarakat atau
pemberian dan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan
semata, akan tetapi didalamnya terdapat usaha untuk dapat memfasilitasi
dalam rangka perubahan perilaku masyarakat. WHO merumuskan bahwa
dalam mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan secara efektif
menggunakan 3 strategi pokok, yaitu advokasi, social support, empowerment.
Maka peran promosi kesehatan bagi advokasi adalah ....
a. Sebagai media
b. Sebagai pendukung
c. Sebagai teknik
d. Sebagai taktik
e. Sebagai sasaran advokasi
13. Kontak langsung atau tatap muka biasanya merupakan cara paling efektif
untuk menyampaikan pandangan, sikap dan tuntutan kita, tetapi juga biasanya
merupakan cara yang rumit diselanggarakan. berdasarkan pernyataan diatas
menurut tingkat keberhasilan atau efektifitasnya merupakan cara lobi ?
a. Percakapan telepon
b. Pertemuan pribadi
c. Melalui partai politik
d. Surat pribadi
e. Melalui organisasi masyarakat
14. Teknik ini merupakan pernyataan yang singkat dan jelas atas isu/permasalahan
dan apa tindakan yang perlu diambil disertai denga nama, alamat, dan tanda
tangan dari sejumlah individu yang mendukung pernyataan tersebut,
merupakan metode ...
a. Petisi
b. Dialog
c. Lobi politik
d. Mobilisasi
e. Negosiasi
15. Koalisi untuk Indonesia Sehat (KUIS) dan aliansi kesehatan reproduksi
bersepakat mengadvokasikan perlunya amandemen UU No. 23/1992,
langsung melalui jalur DPR.
Dari pernyataan diatas metode yang tepat untuk mengadvokasi kebijakan
pemerintah melalu DPR adalah....
a. Lobi politik
b. Jumpa pers
c. Seminar
d. Presentasi
e. Wisata pers
16. Pak Andi adalah seorang ahli gizi di Puskesmas X, beliau berkeinginan untuk
menambah cakupan program program pemberian PMT untuk ibu KEK di
wilayah kecamatan X. Utuk merancang kegiatan advokasi langkah pertama
yang harus dilakukan oleh Pak Andi adalah…..
a. Strategi advokasi
b. Evaluasi kegiatan
c. Mobilisaasi kegiatan
d. Pembuatan grup advokasi
e. Analisis masalah yang akan diadvokasi
17. Bu Anggie telah melakukan advokasi program PMT Ibu Hamil KEK kepada
Kepala Pusksemas X, kemudian Bu Anggie ingin melakukan evaluasi
keberhasilan program yang telah di advokasi, aspek yang perlu di evaluasi
yaitu...
a. Evaluasi penetapan sasaran
b. Evaluasi penggunaan media massa
c. Evaluasi peningkatan peran jejaring
d. Evaluasi pengangkatan isu
e. Evaluasi tindakan “bersama”
18. Hera adalah seorang mahasiswi Jurusan Gizi Di Politeknik Kesehatan
Kemenkes Malang, ia akan melakukan kegiatan advokasi di bidanng
kesehatan dan gizi untuk memenuhi tugas praktek kerja lapangan di dinas
kesehatan kota Y, langkah – langkah persiapan yang harus dilakukan oleh
Hera adalah ............................
a. Pengumpulan data kemudian analisis data
b. Pencarian data kemudian evaluasi data
c. Pengumpulan data kemudian penarikan kesimpulan
d. Evaluasi data
e. Pencarian sasaran advokasi
19. Santi adalah mahasiswi Jurusan Gizi Poltekkes Malang Akan melakukan
advokasi program gizi yaitu penannggulangan bayi BBLR, setelah melakukan
analisis masalah terhadap program tersebut langkah kedua yang harus
dilakukan Santi adalah.....................
a. Menetapkan strategi
b. Melakukan mobilisasi
c. Melakukan tindakan atau aksi
d. Melakukan evaluasi
e. Melakukan perubahan perilaku
20. Seorang advokator yang baik harus mampu menetapkan tujuan pengadaaan
advokasi di bidang kesehatan. Tujuan pengadaaan advokasi ini diperlukan
untuk menetapkan langkah advokasi kedepan dan untuk menentukan indikator
keberhasilan sebuah proses advokasi, penetapan tujuan advokasi ini
merupakan salah satu aspek dalam salah satu langkah advokasi
yaitu.................
a. Mobilisasi advokasi
b. Strategi advokasi
c. Persiapan advokasi
d. Analisis masalah advokasi
e. Evaluasi advokasi
21. Pembangunan kesehatan tidak lepas dari prinsip kemitraan. Di desa X terdapat
masalah kesehatan yang dalam proses kegiatannya dikendalikan oleh Dinas
Kesehatan namun pada tahap tertentu tahap tertentu proses kegiatan tersebut
harus mendapat masukan – masukan dari semua stake holders. Stakeholders
yang dimaksud dalam kasus tersebut yaitu ....
a. Kepala rumah sakit
b. Kepala desa
c. Legislator (DPRD)
d. Masyarakat
e. Menteri kesehatan
22. Pak Demian melakukan advokasi gizi yang ditujukan untuk melakukan
perubahan pada kebijakan di Puskesmas Z, tujuan dari perubahan kebijakan
tersebut bukan berarti menyerang atau melawan pihak pembuat kebijakan.
Untukm itu, Pak Demian harus melakukan pendekatan untuk mendapatkan
dukungan dari berbagai pihak dengan cara menyampaikan bukti termasuk
hasil riset mengenai isu yang dimunculkan. Untuk melihat keberhasilan
advokasi tersebut, salah satu indikator yang ditetapkan terlebih dahulu
yaitu..................
a. Membangun komitmen
b. Komitmen berupa kesepakatan
c. Membangun sikap
d. Membuat kebijakan kesehatan
e. Membangun kepercayaan
23. Sebagai seorang ahli gizi Puskesmas Batang, Ibu Dewi ingin melakukan
advokasi di bidang gizi, lewat berbagai pertemuan dalam bidang kesehatan,
ibu dewi ingin melakukan langkah awal untuk melakukan advokasi yang
benar yaitu ..........
a. Mencari data serta fakta
b. Mencari narasumber terpercaya
c. Mencari anggota untuk membentuk tim
d. Mencari bantuan dana
e. Mencari bantuan dari beberapa lembaga yang berkaitan
24. Tim inti advokasi Dinas Kesehatan Kota Malang telah terbentuk dan mulai
untuk bekerja sama dengan tim kelompok kerja kajian kebijakan (K4) dalam
pengumpulan bahan dasar advokasi. Setelah mengumpulkan dan menganalisis
data serta informasi yang berkaitan, tugas selanjutnya K4 adalah......
a. Memberikan beberapa permasalahan kepada tim inti
b. Menyusun kesimpulan dan rekomendasi untuk dipresentasikan kepada tim
Inti
c. Membentuk tim inti untuk memilih beberapa permasalahan untuk
dijadikan isu strategis advokasi
d. Menyerahkan semua data serta informasi isu advokasi kepada tim inti
e. Mengumpulkan bantuan dari berbagai lembaga yang berkaitan
25. Program advokasi Dinas Kesehatan Kota Jember mengenai PMT bayi serta
balita telah tersusun dan telah mempunyai sumberdaya yang digunakan untuk
pemberdayaan program mulai dari bahan serta pada kader. Namun tim
advokasi membutuhkan kerjasama lintas sector dengan lembaga lain untuk
memenuhi sumber daya lainnya berupa..
a. Dana, produk, pemasaran, sarana dan prasarana
b. Dana, keahlian, akses, informasi, sarana dan prasarana
c. Dana, informasi, pemasaran, saranadan prasarana
d. Dana, tokohberpengaruh, produk, sarana, dan prasarana
e. Dana,informasi,produk, dantokoh berpengaruh
26. Tim advokasi Dinas Kesehatan Kota Trenggalek telah melakukan kerjasama
dengan lintas sektor. Demi mendapatkan sumberdaya informasi, tim inti
akhirnya menggandeng pihak media masa untuk menyebarkan isu strategis
yang telah disusun dan seharusnya dikemas dengan pedoman ……….
a. Mengandung unsure trend
b. Terkait dengan keamanan dan kondisi setempat
c. Sangat di sarankan untuk dilengkapi dengan fakta serta data
d. Mengandunghal-hal yang menarik perhartian orang
e. Pihak media sebaiknya diundang secara resmi
27. Pak Edward ingin membentuk sebuah tim untuk melakukan kegiatan
advokasi, pembentukan tim tersebut bermaksud untuk mempermudah dan
memperlancar jalannya advokasi. Apa syarat-syarat yang harus dilakukan
dalam membentuk sebuah tim advokasi ?
a. Mempunyai power yang kuat untuk menggerakkan massa
b. Memiliki latar belakang yang sesuai dan berpengalaman hal teknis hokum
dan kesehatan
c. Memiliki banyak jaringan pertemanan yang luas di bidang hukum dan
kesehatan
d. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
e. Memiliki latar belakang pendidikan yang baik
28. Tim inti advokasi Dinas Kesehatan Kota Ngawi dengan bantuan K4 telah
menyepakati bersama sebuah isu yang akan dijadikan bahan advokasi gizi.
Maka langkah selanjutnya adalah tim inti menugaskan K4 kembali untuk
menyusun kertas posisi. Prinsip - prinsip penulisan kertas posisi adalah…
a. Seperti makalah ilmiah yang tersusun secara komprehensif
b. Harus disusun secara singkat, padat, dan jelas
c. Menjelaskan secara rinci tujuan advokasi mulai dari pendahuluan hingga
kesimpulan
d. Disusun cukup panjang sehingga dapat tersampaikan secara jelas dan
detail
e. Harus menjelaskan apa dan kenapa isu tersebut di advokasi
29. Bu Budi sebagai ketua tim advokasi kesehatan Puskesmas Sampit ingin
membina kerjasama lintas sektor salah satunya dengan pihak media local
seperti radio, Koran hingga TV lokal. Namun Bu Budi tidak ingin sembarang
memilih media masa tersebut. Karena itu perlu pedoman dasar memilih dan
berhubungan dengan media masa yaitu ………
a. Memilih media masa paling terkenal
b. Memilih media dengan masa paling banyak
c. Mempunyai kenalan dengan orang dalam
d. Memilih media yang segmennya sasaran utama adalah kampanye utama
e. Ketahui dengan jelas siapa khalayak sasaran utama mereka
30. Pak Budi sebagai ketua tim advokasi kesehatan Puskesmas Sampang ingin
membina kerjasama lintas sektor salah satunya dengan pemilihan media yang
tepat. Berikut ini, manakah yang termasuk kedalam kriteria pemilihan media
yang baik ………
a. Tujuan penggunaan, sasaran pengguna media, karakteristik media,
waktu,biaya, ketersediaan, dan konteks penggunaan
b. Tujuan penggunaan, karakteristik media, waktu, biaya, ketersediaan, dan
konteks penggunaan
c. Tujuan penggunaan, sasaran pengguna media, waktu, biaya, ketersediaan,
dan konteks penggunaan
d. Tujuan penggunaan, sasaran pengguna media, karakteristik media, waktu,
biaya, dan ketersediaan konteks
e. Tujuan penggunaan, sasaran pengguna media, karakteristik pengguna,
waktu,biaya, ketersediaan, dan konteks penggunaan
31. Mukidi seorang ahli gizi ruangan RS. “Sakitnya tuh disini” sedang melakukan
upaya untuk meyakinkan Ka. Instalasinya untuk merubah menu diet makanan
pasien anak yang kurang menarik karena banyak menimbulkan waste yang
jika terus terjadi akan menyebabkan kerugian pada rumah sakit tersebut.
Kemudian Mukidi membentuk tim, mengumpulkan data konkret, menyusun
proposal dan membuat media yang menarik guna meyakinkan Ka instalasinya.
Dalam cerita tersebut, disebut apakah kegiatan yang dilakukan Mukidi ?
a. Menghasut atasan
b. Advokasi
c. Mengadu domba atasan dengan rekan kerja
d. Protes
e. Mensabotase atasan
32. Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik melalui
bermacam-macam bentuk komunikasi. Dari beberapa catatan tersebut dapat
disimpulkan secara ringkas, bahwa advokasi adalah upaya atau proses untuk
memperoleh komitmen yang dilakukan secara persuasif dengan menggunakan
informasi yang akurat dan tepat. Bentuk komunikasi apakah yang dimaksud?
a. Persuasif
b. Personal
c. Verbal
d. Efektif
e. Interpersonal
33. Pada Kabupaten “A” angka kematian ibu (AKI) mencapai 302/100.000,
sementara standar MDG’s adalah 102/100.000. Banyak hal yang harus
dilakukan untuk mengatasinya. Salah satu cara untuk menurunkan AKI
tersebut memerlukan regulasi di daerah untuk mendukung hal tersebut. Apa
yang harus dilakukan oleh seorang tenaga promosi kesehatan untuk
mendukung pembuatan regulasi tersebut?
a. Social Support
b. Empowerment
c. Advokasi dan negosiasi
d. Komunikasi
e. Politik Kesehatan
34. Pada suatu komunitas wilayah “X”, 20% masyarakatnya menderita penyakit
berbasis lingkungan. Puskesmas ”X” bermaksud melakukan pelayanan
kesehatan dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan
masyarakat tersebut dengan cara selalu membersihkan lingkungan mereka dan
sasarannya adalah semua masyarakat yang sehat. Jenis pelayanan kesehatan
apa yang sebaiknya dilakukan?
a. Promotif
b. Preventif
c. Kuratif
d. Rehabilitatif
e. Kooperatif
35. Kebijakan pangan dan gizi disusun melalui lima pilar pembangunan pangan
dan gizi yang meliputi Perbaikan gizi masyarakat, Eksesibilitas pangan, Mutu
dan keamanan pangan. Perilaku hidup bersih dan sehat, dan kelembagaan
pangan dan gizi. Yang merupakan salah satu strategi nasional dalam upaya
perbaikan gizi masyarakat adalah. . .
a. Peningkatan ketersediaan dan jangkauan pelayanan kesehatan
berkelanjutan difokuskan pada intervensi gizi efektif pada ibu pra-hamil,
ibu hamil, bayi, dan anak baduta
b. Peningkatan ketersediaan dan aksesibiltas pangan yang difokuskan pada
keluarga rawan pangan dan miskin
c. Peningkatan pengawasan keamanan pangan yang difokuskan pada
makanan jajanan yang memenuhi syarat dan produk industri rumah tangga
(PIRT) tersertifikasi
d. Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan peran pimpinan formal serta
non formal, terutama dalam peribahan perilaku atau budaya konsumsi
pangan
e. Penguatan kelembagaan pangan dan gizi di tingkat nasional, provinsi, dan
kabupaten dan kota yang mempunyai kewenangan merumuskan kebijakan
dan program bidang pangan dan gizi
36. Di lingkungan Desa “Y” sebagai strategi kegiatan pembinaan gizi untuk upaya
meningkatkan akses dakualitas pelayanan KIA, para remaja-remaja tersebut
dibina dalam sebuah wadah yang dibentuk oleh puskesmas setempat. Dalam
pembinaan tersebut, remaja-remaja Desa “Y” diberikan informasi tentang
kesehatan reproduksi, bahaya HIV/AIDS dan NAPZA. Diakhir bulan mereka
diukur antropometri dan untuk remaja putri diberi tablet suplementasi Fe.
Salah satu kegiatan tersebut , termasuk dalam pendekatan?
a. Pencegahan anemia pada remaja
b. Pelayanan Kesehatan Pedulu Remaja (PKPR)
c. Posbindu remaja
d. Continuum of Care
e. Semua jawaban salah
37. Dalam advokasi peran komunikasi sangat penting sebab dalam advokasi
merupakan aplikasi dari komunikasi. Manfaat komunikasi untuk hubungan
dengan orang lain adalah. . . .
a. Menjelaskan pikiran, isi pikiran dan perilaku kita sendiri
b. Semakin mengenal diri dengan mengenal isi hati
c. Menjalin hubungan baik dengan rekan kerja
d. Mengatasi masalah bersama
e. Menjalin perkenalan, pertemuan dan persahabatan dengan orang lain
38. Kegiatan advokasi tidak lagi meletakkan suatu organisasi sebagai pahlawan.
Akan tetapi, menjadikan advokasi suatu proses yang menghubungkan antar
berbagai unsure tertentu dalam kelompok masyarakat melalui terciptanya
aliansi-aliansi strategis yang memperjuangkan terwujudnya pemerataan dan
ekuitas dengan cara mendorong terjadinya. . . .
a. Kebijakan publik yang baru
b. Permasalahan kebijakan yang baru
c. Perubahan-perubahan kebijakan publik
d. Penyelesaian masalah
e. Perlawanan terhadap pembuat kebijakan
39. Advokasi kesehatan masih perlu terus dilakukan untuk mempromosikan
desentralisasi dalam reformasi sektor kesehatan agar tujuan peningkatan
sistem kesehatan tercapai. Untuk itu, advokasi pada sektor kesehatan bertujuan
untuk. . . .
a. Membuat keputusan secara sepihak agar tercapai apa yang diinginkan
b. Membuat program kesehatan baru yang dianggap lebih baik
c. Membangun kemitraan yang efektif antara semua stakeholders yang
terkait dengan pembangunan sektor kesehatan
d. Melawan dan menolak kebijakan yang telah dibuat.
e. Merubah kebijakan
40. Kurang berhasil atau kegagalan melakukan advokasi suatu program kesehatan
sering disebabkan oleh karena kurangnya apresiasi dari beberapa pihak terkait,
baik ditingkat lokal maupun nasional, sehingga diperlukan membangun
kerjasama dan koalisi atau persekutuan dengan beberapa pihak dalam
melakukan advokasi yang bertujuan untuk...
a. Mendukung tujuan
b. Memperluas ruang dukungan
c. Meringankan beban
d. Legitimasi
e. Mengubah kebijakan
41. Sebuah LSM di kabupaten X sedang menyusun program advokasi untuk
membela kepentingan kelompok yang relatif tidak punya akses pelayanan
kesehatan karena faktor sosio ekonomi. LSM tersebut membangun koalisi
dengan beberapa sektor, termasuk media massa setempat. Metode advokasi
yang dapat digunakan untuk memperoleh dukungan berupa anggaran dari
pemerintah daerah adalah...
a. Kampanye dan demonstrasi
b. Mobilisasi dan wisata pers
c. Konferensi pers dan wisata pers
d. Negosiasi dan debat
e. Lobi dan presentasi
42. Seorang ahli gizi mengkaji sebuah kecamatan didapatkan data terjadi 90 kasus
campak pada anak di bawah umur 15 tahun, bulan Juni 2013 kondisi
lingkungan kecamatan tersebut kumuh, rumah penduduk berdekatan, sebagain
besar anak mengalami gizi kurang bahkan buruk. Apakah intervensi prioritas
yang perlu dilakukan ahli gizi?
a. Pemberian obat campak
b. Pendidikan kesehatan dan pemberian imunisasi
c. Pemberian makan tambahan
d. Pengelolaan lingkungan sehat
e. Evaluasi terjadinya campak berulang
43. Program UKS Sekolah X di Malang sudah tidak berjalan dikarenakan dokter
kecil di sekolah tersebut sudah tamat sekolah. Yang perlu dilakukan oleh
petugas puskesmas setempat kepada kepala sekolah SD X agar program UKS
tersebut jalan kembali yaitu...
a. Konseling
b. Penyuluhan
c. Advokasi
d. Demonstrasi
e. Wawancara
44. Pangan dan gizi merupakan investasi pembangunan negara. Pembangunan
suatu bangsa bertujuan untuk meningkatkan kemajuan dan kesejahteran, hal
itu tergantung dengab sumber daya manusianya. Ukuran kualitas sumber daya
manusia dalam pembangunan negara, dilihat melalui……….
a. Indek Pembangunan Manusia (IPM)
b. 1000 Hari Kehidupan Pertama (HPK)
c. Tingkat Kemiskinan
d. Status Gizi Masyarakat
e. Tingkat kemiskinan dan status gizi masyarakat
45. Advokasi diartikan sebagai upaya pendekatan terhadap orang lain yang
dianggap berpengaruh terhadap keberhasilan suatu program atau kegiatan
yang dilaksanakan . Orang yang menjadi sasaran advokasi adalah. . .
a. LSM
b. Puskesmas
c. Para penentukebijakan
d. Pegawai
e. Masyarakat
46. Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia dan memiliki peran penting
dalam pembangunan kualitas Sumber Daya Manusia. Oleh karena itu
ketersediaan pangan menjadi cukup penting. Dalam sistem pangan dan gizi
terdapat subsistem yang membentuk rantai proses sistem pangan dan gizi yang
saling terkait. Subsistem tersebut adalah :
a. Subsistem produksi, distribusi
b. Subsistem distribusi, konsumsi, status gizi
c. Subsistem konsumsi, produksi
d. Subsistem status gizi, distribusi, produksi
e. Subsistem produksi, distribusi, status gizi, dan konsumsi
47. Selain membutuhkan sasaran yang jelas, maka promosi kesehatan juga harus
mempunyai ruang lingkup agar berjalan dengan maksimal. Terdapat beberapa
ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan aspek pelayanan kesehatan,
yaitu:
a. Promosi kesehatan pada tingkat promotive
b. Promosi kesehatan pada tingkat keluarga
c. Promosi kesehatan pada tingkat pendidikan
d. Promosi kesehatan pada tingkat kelompok
e. Promosi kesehatan pada tingkat individu
48. Bina suasana merupakan upaya menciptakan opini atau lingkungan social
yang mendorong individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku
yang diperkenalkan. Terdapat beberapa strategi pendekatan dalam bina
suasana, seperti pada pengembangan potensi budaya masyarakat dengan
mengembangkan kerja sama lintas sektor termasuk organisasi
kemasyarakatan, keagamaan, pemuda, wanita serta kelompok media massa.
Termasuk pendekatan apakah pada pernyataan diatas..
a. Pendekatan Masyarakat Umum
b. Pendekatan Lingkungan
c. Pendekatan Kelompok
d. Pendekatan Individu
e. Pendekatan Sosial
49. Beberapa metode yang digunakan dalam analisis kebutuhan adalah metode
sampling, wawancara, kuisioner, observasi, prosedur analisis, dan pengamatan
dokumen. Masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan. Kelebihan dari metode obeservasi adalah...
a. Mendapatkan fakta records daripada pendapat (opini)
b. Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan campur tangan (interferences)
yang minimal dan tidak mempengaruhi operasi pemakai.
c. Meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya
d. Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan
e. Mengidentifikasikan dokumen utama dan laporan
50. Pak Amirul akan melakukan sebuah analisa kebutuhan training kepada
karyawannya melalui suatu pendekatan. Pendekatan dilakukan oleh pak
Amirul dengan berfokus pada kebutuhan tugas yang dibebankan pada satu
posisi tertentu. Pendekatan secara apa yang pak Amirul lakukan?
a. Person performance analysis
b. Task analysis
c. Need analysis
d. Group analysis
e. Continue analysis
51. Analisis kebutuhan dilakukan secara bertahap mulai dari persiapan,
pengumpulan data, analisis data dan interpretasi hingga deseminasi dan
pembuatan laporan. Safara dan rekannya melakukan tugas mereka dengan
mereview dan memperbaharui informasi yang telah dikumpulkan. Analisis
kebutuhan yang dilakukan safara dan rekannya sampai pada tahapan...
a. Persiapan
b. Pengumpulan data
c. Analisis data dan interpretasi
d. Deseminasi hasil analisis
e. Pembuatan laporan
52. Sebuah tim ingin melakukan analisis data untuk mengidentifikasi gap
(kesenjangan) antara kinerja yang mereka lakukan saat ini dengan kinerja
yang mereka harapkan sehingga dapat diperoleh data mengenai kebutuhan
pelatihan yang akan tim tersebut laksanakan. Analisis yang harus mereka
lakukan adalah…………………
a. Analisis Kebutuhan
b. Analisis Organisasi
c. Analisis Masalah
d. Analisis Kelompok
e. Identifikasi Masalah
53. Pada kegiatan pelatihan atau diklat sebuah tim melakukan analisis kebutuhan
(need assessment). Pelatihan atau diklat ini diharapakan tepat sasaran dan
tidak terjadi penghamburan. Hal ini karena need assessment dilakukan untuk
memastikan bahwa pelatihan memang merupakan salah satu solusi yang
bertujuan untuk……………….
a. Meningkatkan sifat kepemimpinan
b. Meningkatkan etos kerja
c. Memperbaiki atau meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sasaran
d. Meningkatkan semangat kerja
e. Memperbaiki atau meningkatkan semangat daya saing
54. Ketika sebuah organisasi akan melakukan analisis kebutuhan dibutuhkan
beberapa kebutuhan (needs) yang digunakan untuk menyusun analisis
tersebut yang akan digunakan untuk menyusun sebuah program
pelatihan/diklat. Ditinjau dari sumbernya, needs (kebutuhan) dapat berasal
dari……..
a. Kegiatan, peserta, lingkungan
b. Orang, pekerjaan, organisasi
c. Peralatan, personil, pekerjaan
d. Personil dan organisasi
e. Struktur organisasi dan misi organisasi
55. Dalam pelaksanaannya promosi kesehatan dikenal dengan adanya 3 jenis
sasaran. Pada pelaksanaan promosi kesehatan di daerah yang bermasalah
kesehatan sasaran yang dapat membantu menyediakan sumber daya yang
dapat mempercepat terciptanya PHBS di kalangan pasien, individu sehat dan
keluarga adalah merupakan sasaran tersier. Sasaran tersier dalam pelaksanaan
promosi kesehatan yaitu………
a. Pemuka masyarakat dan petugas kesehatan
b. Para pembuat kebijakan publik
c. Keluarga (rumah tangga)
d. Individu sehat dan pasien
e. Kelompok-kelompok masyarakat
56. Pada pelaksanaan advokasi kesehatan diperlukan strategi promosi kesehatan
hal ini menyadari rumitnya hakikat dari perilaku. Maka perlu dilaksanakan
strategi promosi kesehatan yang paripurna. Strategi dalam promosi kesehatan
yang perlu dilaksanakan yaitu, yaitu
a. Strategi advokasi kesehatan, strategi massa dan strategi bina suasana
b. Strategi pemberdayaan, strategi bina suasana, strategi advokasi kesehatan
dan kemitraan
c. Strategi gerakan mssa, strategi kesehatan massa dan strategi bina suasana
d. Strategi kemitraan, strategi bina suasana dan strategi advokasi
e. Strategi kemitraan, strategi kesetaraan dan strategi bina suasana
57. Pada pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan seorang ahli gizi puskesmas
ikut serta dalam kegiatan tersebut. Ahli gizi puskesmas mendatangi dinas
kesehatan yang ada di kota tersebut untuk mempengaruhi pembuat peraturan
dan kebijakan yang untuk mendukung pembudayaan PHBS. Hal ini
merupakan ………………..
a. Manfaat advokasi kesehatan
b. Luaran advokasi kesehatan
c. Tujuan advokasi kesehatan
d. Sasaran advokasi kesehatan
e. Sasaran advokasi kesehatan
58. Dalam memilih metode promosi kelompok, harus mengingat besarnya
kelompok sasaran serta tingkat pendidikan formal dari sasaran. Metode ini
hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke
atas. Suatu penyajian (presentasi) dari seorang ahli atau beberapa orang ahli
tentang suatu topik yang dianggap penting dan dianggap hangat di masyarakat.
Hal inimerupakanmetode……….
a. Ceramah
b. Curahpendapat
c. Snow balling
d. Buzz group
e. Seminar
59. Segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait
dengan ekonomi, politik dan organisasi, yang dirancang untuk memudahkan
perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatanadalahpengertiandaripromosikesehatan yang dikemukakanoleh….
a. Lawrence Green (1984)
b. Piagam Ottawa (Ottawa Charter, 1986)
c. Yayasan Kesehatan Victoria (Victorian Health Fundation – Australia
1997)
d. WHO (1984)
e. Barrows (1971)
60. Kesehatan adalah hak asasi manusia dan merupakn investasi, juga merupakan
karunia Tuhan, oleh karenanya perlu dipelihara dan ditingkatkan kualitasnya.
Promosi kesehatan sangat efektif untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan tersebut. Dasaratauacuan penyelenggaraan Promosi Kesehatan,
yaitu…
a. Paradigma Sehat atau Pembangunan Nasional yang berwawasan
Kesehatan
b. Health Education
c. Yayasan Kesehatan Victoria
d. Tumpenggiziseimbang
e. WHO 2007
61. Dalam pelaksanaan promosi kesehatan dikenaladanya 3 (tiga) jenis sasaran.
Salahsatunyaadalahpara pemuka masyarakat, baik pemuka informal (misalnya
pemuka adat, pemuka agama dan lain-lain) maupun pemuka formal (misalnya
petugas kesehatan, pejabat pemerintahan dan lain-lain), organisasi
kemasyarakatan dan media massa yang termasukkedalamsasaran….
a. Utama
b. Primer
c. Sekunder
d. Tersier
e. Massa
62. Jika diketahui jumlah rata-rata orang sakit di Kabupaten Bogor sebesar
757.142 orang/bulan dan rata-rata hari produktif yang hilang adalah 4,4 hari.
Maka berapakah jumlah kerugian hari produktif Kabupaten bogor dalam nilai
uang per tahun jika UMR daerah bogor Rp 15.000/hari?(prosentase perkiraan
jumlah usia produktif tenaga kerja dari total angkatan kerja yaitu 0,6)
a. 359 milyar
b. 365 milyar
c. 385 milyar
d. 358 milyar

A. Berikut ini disajikan data penilian kinerja program pokok Puskesmas X Tahun
2016
Jenis kegiatan Satuan Target Sasaran Pencapaian
sasaran
Pemberian kapsul vitamin A dosis Anak 85% 330 307
tinggi pada balita 2 kali per tahun Bayi
Pemberian tablet besi (90 tablet) Ibu hamil 85% 315 302
pada bumil
Bumil KEK Ibu hamil 20% 263 33
Balita gizi buruk mendapat Anak 100% 20 20
perawatan
MP-ASI pada anak usiaa 6-24 Anak 100% 275 275
bulan
Pemberian PMT pemulihan balita Anak 100% 63 63
gizi buruk
Balita bwah garis merah Anak < 2,5% 80 2

Berdasarkan data di atas, menurut Saudara masalah apa yang perlu dilakukan
Advokasi gizi ? berikan alasan !
Jawab :
Masalah Ibu hamil KEK

Target sasaran =

= 13% (target sasaran puskesmas adalah 20%)

Kondisi ibu hamil KEK beresiko menurunkan kekuatan otot yang


membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya partus
lama dan perdarahan pasca persalinan bahkan beresiko kematian ibu. Pada bayi
dapat mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran), premature, lahir
cacat, BBLR bahkan kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu tumbuh
kembang janin yaitu pertumbuhan fisik, otak, dan metabolisme yang
menyebabkan penyakit yang tidak menular pada saat dewasa.
Kunci jawaban

1. C 16. E 31. B 46. E 61. C


2. E 17. A 32. A 47. A 62. A
3. A 18. A 33. C 48. A
4. C 19. A 34. A 49. A
5. C 20. B 35. A 50. B
6. A 21. C 36. D 51. C
7. B 22. B 37. D 52. A
8. B 23. C 38. C 53. C
9. E 24. B 39. C 54. B
10. A 25. B 40. B 55. B
11. A 26. D 41. E 56. B
12. A 27. B 42. B 57. C
13. B 28. E 43. C 58. E
14. A 29. D 44. A 59. A
15. A 30. A 45. C 60. A

Anda mungkin juga menyukai