Anda di halaman 1dari 6

LABORATORIUM OBAT TRADISIONAL

AKADEMI FARMASI TORAJA


YAYASAN NAFIRI INDONESIA
“PEMBUATAN SERBUK SIMPLISIA”

Kelompok : II (Dua)
Nama Kelompok/ NIM : Apriani (1601003)
Elma Balalembang (1601005)
Ferina Enfu Go (1601007)
Meylita Siska (1601013)
Vivin Lisdayanti Nari (1601021)
Tanggal Praktikum : 10 Desember 2018

PROGRAM STUDI D-III FARMASI


AKADEMI FARMASI TORAJA
TANA TORAJA
2018/2019
I. Tujuan Percobaan
Mengetahui proses pembuatan serbuk simplisia yang baik dan benar
yaitu Centellae herba (tumbuhan pegagan), menjadi simplisia yang terstandar
dan bermutu.

II. Prinsip Percobaan


Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
Karena mempunyai luas permukaan yang luas, serbuk mudah terdispersi dan
lebih larut daripada bentuk sediaan yang dipadatkan. (Anonim, 1995).
Pada praktikum kali ini digunakan simplisia nabati yaitu Centellae
herba (tumbuhan pegagan).

Centellae herba (tumbuhan pegagan)


Kingdom : Plantae
Divisi : Spermathopyta
Kelas : Dicotiledoneae
Ordo : Umbellales
Family : Umbelliferae
Genus : Centella
Spesies : Centella asiatica
(Lasmadiwati, 2004).
Pegagan (Centella asiatica) merupakan tanaman liar yang
banyak tumbuh di perkebunan, tepi jalan, di daerah persawahan, di sela-
sela rumput, di tanah agak lembab atau agak ternaungi, dan dapat di
temukan di dataran rendah sampai dataran tinggi (2500 m dpl). Pegagan
termasuk salah satu tumbuhan yang paling banyak dipakai sebagai
bahan ramuan obat tradisional (Depkes RI, 1977) Tanaman pegagan
bermanfaat untu mengatasi wasir, bisul, luka berdarah, darah tinggi,
campak, demam, dan sakit perut.

III. Alat dan Bahan


Alat
1. Mortir dan stamper
2. Toples Kaca
3. Blender
4. Timbangan
5. Mikroskop
Bahan
1. Centellae herba (tumbuhan pegagan)
2. Aluminium foil
3. Koran

IV. Metodologi
Pengolahan sampel
Pegagan (Centellae herba)
Simplisia pegagan (Centellae herba) yang telah kering disortasi
untuk memisahkan benda-benda asing seperti bagian-bagian tanaman
yang tidak diinginkan dan pengotoran-pengotoran lain yang masih ada
dan tertinggal pada simplisia kering. Pembuatan serbuk simplisia
dihaluskan dengan menggunakan blender. Kemudian serbuk simplisia
pegagan yang telah dihaluskan diayak. Lalu serbuk simplisia pegagan
ditimbang kemudian disimpan di dalam wadah kaca dan ditutup rapat.

V. Hasil Percobaan dan Pembahasan

pegagan (Centellae herba)


Tahap Gambar

Simplisia pegagan (Centellae herba)


yang telah kering disortasi untuk
memisahkan benda-benda asing
seperti bagian-bagian tanaman yang
tidak diinginkan dan pengotoran-
pengotoran lain yang masih ada dan
tertinggal pada simplisia kering.

simplisia yang telah kering


dihaluskan dengan menggunakan
blender untuk mendapatkan serbuk
simplisia pegagan (Centellae herba)

Setelah dihaluskan serbuk simplisia


pegagan (Centellae herba) diayak
untuk mendapatkan serbuk
simplisia yang diinginkan.
Serbuk simplisia pegagan
(Centellae herba) yang telah diayak
kemudiaan ditimbang.

Setelah ditimbang serbuk simplisia


pegagan (Centellae herba)
dimasukkan kedalam wadah kaca
dan ditutup rapat.

Serbuk simplisia pegagan Centella herba + kloral hidrat


(Centellae herba) dilakukan
pengamatan dibawah mikroskop.

Centellae herba + aquadest


VI. Simpulan
Dari praktikum pembuatan serbuk simplisia yang telah dilakukan dapat
dipahami bahwa pembuatan serbuk simplsia harus memenuhi syarat dan
ketentuan yang telah ditetapkan untuk mendapatkan hasil simplisia yang
bermutu.
Kesimpulan dari praktikum pembuatan serbuk simplisia yaitu :
1. Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar.
2. Mengetahui tahap-tahap pembuatan simplisia dari mulai pemilihan bahan
baku sampai dengan penyimpanan.
3. Mengetahui cara pengolahan sampel Centellae herba (tumbuhan
pegagan).

VII.DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1985. Cara Pembuatan Simplisia, Departemen Kesehatan RI,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai