Strategi Produk Internasional
Strategi Produk Internasional
KONSEP DASAR
Semua konsep produk dasar dapat diterapkan pada pemasaran global, terdapat
beberapa konsep produk yang hanya berlaku untuk pemasaran global.
Definisi Produk
Secara koseptual, produk adalah pemahaman subyektif dari produsen atas “sesuatu”
yang bisa ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi melalui
pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen, sesuai dengan kompetensi dan
kapasitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu, produk dapat pula didefinisikan
sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya.
Klasifikasi Produk
Produk dapat diklasifikasikan menurut berbagai macam kriteria. Kriteria yang paling
tua adalah :
1. Didasarkan pada pengguna
2. Dibedakan antara barang konsumen dan industri
3. kemudian diklasifikasikan lebih lanjut, atas dasar bagaimana barang itu dibeli
(barang untuk kenyamanan, kesenangan, yang dibeli di toko, atau spesial)
4. Menurut rentang waktu umurnya (awet, habis dipakai, atau sekali pakai)
2. Produk Internasional
Adalah produk yang dianggap mempunyai potensial untuk diperluas ke sejumlah
pasar nasional. Karena produk industri cenderung kurang menunjukkan kepekaan
lingkungakan ketimbang produk konsumen, manufaktur industri terutama harus
waspada terhadap kemungkinan perluasan.
3. Produk Global
Produk ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Ketika suatu
industri menjadi global, perusahaan berada di bawah tekanan untuk mengembangkan
produk global. Salah satu pendorong utama dari globalisasi adalah biaya litbang
produk. Ketika persaingan semakin ketat, perusahaan menyadari dapat mengurangi
biaya litbang untuk suatu produk dengan mengembangkan rancangan produk global.
Bahkan produk seperti mobil, yang harus memenuhi persyaratan keselamatan dan
standaar polusi nasional, berada di bawah tekanan untuk menjadi global.
RANCANGAN PRODUK
Rancangan produk merupakan faktor kunci yang menentukan sukses dalam
pemasaran global. Pemasar global harus mempertimbangkan 4 faktor kalau akan
membuat keputusan mengenai rancangan produk :
1. Preferensi
Terdapat perbedaan tegas dan penting dalam preferensi di seluruh dunia atas faktor-
faktor seperti warna dan rasa. Pemasar yang mengabaikan preferensi melakukannya
dengan tanggungan sendiri.
2. Biaya
Dalam mendekati isu rancangan produk, manajer perusahaan harus memperhatikan
faktor biaya dalam arti secara luas. Selain biaya untuk menghasilkan produk, juga
biaya lain yang berkaitan dengan rancangan yang timbul dari pabrik atau dari
pengguna akhir.
3. Hukum dan Peraturan
Mematuhi hukum dan peraturan di negara yang berbeda mempunyai dampak yang
langsung pada keputusan rancangan produk, seringkali menyebabkan adaptasi
rancangan produk yang menaikkan biaya.
Hambatan Nontarif
Hambatan ini semacam persyaratan dan peraturan, namun ini sebenarnya berfungsi
untuk menghambat dan menghilangkan persaingan dari luar negeri.
4. Kesesuaian
Harus ada kesesuaian produk dengan lingkungan tempatnya dipergunakan. Hal
sederhana, seperti tidak menterjemahkan manual ke pemakai ke berbagai bahasa
dapat merugikan penjualan alat RT.
Analisis Perbandingan
Teknik yang paling bermanfaat dalam pemasaran global untuk mendukung
keputusan produk baru yang telah diperkenalkan yaitu analisis perbandingan. Analisis
perbandingan selalu dimungkinkan kalau ada catatan pengalaman mengenai suatu
produk di satu atau beberapa pasar pada saat indtroduksi produk tadi ke pasar yang
baru. Rahasia untuk melakukan analisis perbandingan yang efektif adlaah menemukan
pasar yang dapat diperbandingkan.
Terdapat 2 cara untuk memperoleh perbandingan :
1. mencari contoh pasar yang pada dasarnya serupaa dalam arti perkembangan
struktur ekonomi dan sosial dengan pasar sasaran dan membandingkan posisi produk
yang sedang dipelajari di kedua pasar.
2. Mengalihkan periode waktu dan mencari saat yang dapat diperbandingkan dengan
periode waktu yang berbeda untuk pasar yang tidak dapat diperbandingkan pada
periode waktu yang sama.