Manajemen Pemasaran Apotek Kelompok 6
Manajemen Pemasaran Apotek Kelompok 6
Manajemen Farmasi
Disusun Oleh :
Kelompok 6
1. Astiti Eka Putri (15340117)
3. Azwendah (15340071)
4. Muhammad Rahmad
5. Sumardianto
Puja dan puji syukur bagi bagi Allah Yang Maha Esa dan maha kaya yang
salam tak lupa pula hanturkan kepada nabi junjungan kita Nabi Muhammad saw,
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini, kami telah melibatkan
berbagai pihak yang memberi bantuan, baik secara langsung maupun tidak
Terselesaikannya tugas ini tentu tak lepas dari doa dan bantuan dari berbagai
pihak. Banyak kendala yang dihadapi dalam penyusunan tugas ini. Semua dapat
Kami menyadari bahwa tugas ini masih banyak kekurangan dan kelemahan.
Namun semoga tugas ini dapat bermanfaat sebagai tambahan referensi ilmu
pengetahuan. Amin.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
resmi dan mencapai tingkat etik yang tinggi. Nama apoteker merupakan
Farmasi juga meliputi profesi yang sah dan fungsi ekonomi dari
distribusi produk yang berkhasiat obat yang baik dan aman. Oleh karena itu
oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
sekarang ini, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan kompetisi dalam
merupakan hal yang tidak mudah. Oleh karena itu, dalam proses
adalah banyaknya saingan didalam pasar itu sendiri baik dari produk sejenis
maupun dari produk lain. Hal tersebut merupakan tanggung jawab besar
yang harus dimenangkan oleh suatu perusahaan jika ingin tetap eksis
perubahan yang terus terjadi harus dapat dijadikan pelajaran oleh manajemen
yang terjadi baik untuk masa sekarang dan untuk masa yang akan datang.
apotek untuk dapat mendistribusikan obat dengan baik dan aman, maka dari
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
adalah usaha atau kegiatan yang dilaksanakan secara efisien dan efektif unuk
mecapai tujuan yang telah ditetapkan dengan menggunakan bantuan orang lain
dalam lapangan pekerjaan lain di mana dalam mencapai tujuan memerlukan bantuan
Definisi Manajemen secara klasik adalah seni dan ilmu tentang perencanaan,
manusia dan sumber-sumber untuk kebaikan umum dalam rangka kerja organisasi
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan/menggerakkan
4. Pengkoordinasian
5. Pengawasan/pengendalian
dengan arus penyerahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Pemasaran
dimaksud sebagai daerah atau tempat yang terdapat kekuatan permintaan dan
penawaran saling bertemu untuk membentuk suatu harga (Anief, Moh, 2008).
membuat keputusan daripada perpijak pada ilmu tertentu (Anief, Moh, 2008).
dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
Skema Penjualan Obat
Melihat skema penjualan obat, salah satu poin utama untuk memasarkan
atau mendistribusikan obat ialah apotek. Apotek adalah tempat dilakukan pekerjaan
tempat, dan memiliki faedah yaitu mempunyai barang, kapan dan dimana barang
Menurut Moh. Anief (2008) pada prinsipnya terdapat empat cara penyaluran
obat :
Pengecer (apotek), yaitu obat keras, obat narkotik : PBF narkotik khusus
1. Promosi Penjualan
membuat advertensi masa dan penjualan personal lebih efektif, efisien, dan
lancar.
2. Konsumen
yang penuh. Meskipun pabrik farmasi menghasilkan obat yang baik bermutu
dan murah harganya, jika tidak ada konsumennya, berarti tidak ada artinya.
Oleh karena itu perhatian harus dilakukan baik pada pembeli atau langganan
3. Motivasi Konsumen
mendorong atau membuat orang membeli barang tertentu atau membeli dari
penjual tertentu.
a. Kebutuhan fisiologis
a. Motif utama adalah merupakan kebutuhan dasar dan dapat dipenuhi oleh
memilih.
apotek).
4. Kebiasaan-kebiasaan Pembeli
personal.
b. Dipasang diluar (out door) atau pada alat pengangkut seperti kereta api,
sebagai berikut :
dipasarkan.
c. Adanya lawan yaitu perusahaan lain yang menjual produk lain tetapi
h. Berapa jumlah barang yang dapat diserap oleh daerah atau masyarakat
dalam pemasaran.
konsumen.
tersebut.
Menurut teori manajemen strategi, strategi jenis perusahaan antara lain dapat
(grand strategies). Strategi generik Porter ini digunakan sebagai grand theory
perusahaan adalah marketing mix strategy yang didefinisikan oleh Kotler dan
Amstrong (2003) yang menyatakan bahwa “marketing mix as the set of controllable
marketing variables that the firm bleads to produce the response it wants in the
target market”.
merupakan tool atau alat bagi marketer yang terdiri dari berbagai elemen suatu
diharapkan dari pasar sasaran dan untuk usaha jasa terdapat 7 unsur marketing mix
bukan strategi untuk memenangkan persaingan akan tetapi strategi untuk keluar dari
dunia persaingan dengan menciptakan ruang pasar yang baru dan membuat pesaing
dan kompetisi menjadi tidak relevan. Blue ocean strategy merupakan substantive
Blue ocean strategy adalah istilah dalam ilmu manajemen strategi yang
merujuk pada siasat untuk menciptakan pasar baru yang belum dipenuhi persaingan
yang ketat. Hal ini dilakukan dengan menciptakan dan menjangkau demand baru
yang belum dipikirkan oleh para pesaing. Blue ocean strategy pada dasarnya
merupakan sebuah siasat untuk mengalahkan pesaing melalui tawaran fitur produk
yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur produk ini biasanya
juga berbeda secara radikal dengan yang selama ini sudah ada di pasar. Hal ini tentu
berbeda dengan red ocean, dimana semua kompetitor memberikan tawaran fitur
produk yang seragam, sama, dan semua saling memperebutkan pasar yang juga
sama, maka yang sering terjadi adalah pertarungan yang berdarah, dikarenakan
Esensi dari strategi blue ocean adalah mengidentifikasi dan mencari potensi
pasar baru yang masih belum disadari oleh pemain lain, dengan demikian suatu
perusahaan bisa melenggang sendirian menguasai pasar itu sebelum para pemain
PEMBAHASAN
A. DEFINISI PEMASARAN
oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk
pasar. Selain itu ada pula tiga pendapat tentang pemasaran (marketing)
yaitu:
barang serta jasa dan yang menimbulkan distribusi fisik mereka. Proses
pemasaran meliputi aspek fisik dan non fisik. Aspek fisik menyangkut
apa yang diinginkan oleh para pembeli dan pembeli harus pula mengetahui
B. KONSEP PEMASARAN
pemasarannya yaitu:
menyempurnakannya.
keuntungan.
C. STRATEGI PEMASARAN
atau staf perencanaan khusus. Masalah yang dihadapi sangat kompleks dan
memiliki cakupan yang luas, seperti masalah perluasan pabrik, pasar, atau
produk.
Perencanaan jangka pendek (sampai dengan 1 tahun) biasanya
pendek ini, antara lain kampanye periklanan untuk periode yang akan
datang, pembelian pada musim yang akan datang, atau menyangkut daerah
operasi dari tenaga pemasaran. Dalam hal ini, kita harus mengetahui dan
2. Perencanaan pemasaran
D. RENCANA-RENCANA PEMASARAN
1. Definsi Perencanaan
3. Analisa Lingkungan
organisasi.
4. Bauran Pemasaran
yaitu: produk dan jasa, penetapan harga, saluran distribusi dan aktivitas
sebagai berikut:
dikonsumsi.
sasaran.
jasa.
nonpersonal lain.
BAB IV
A. Kesimpulan
Stanton , William J., 2000, Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh, Jakarta: Erlangga
Anief, Moh., 2008, Manajemen Farmasi, Edisi Kelima, Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press
Pendekatan Blue Ocean Strategy terhadap Strategi Pelayanan Rumah Sakit.
Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Nissyia Mazhaly dan Dadan Umar D, Parwadi Moengin.Penerapan Blue Ocean
Strategy di PT X dalam Menghadapi Persaingan Penjualan Automatik Tank
Gauging di Indonesia. Magister Teknik Industri, Universitas Trisakti.
Amstrong, dan Kotler.2003. Dasar-Dasar Pemasaran. Diterjemahkan oleh
Bambang Sarwiji.Edisi 9.Jilid 1.Jakarta : PT.Indeks.
Kim, W. Chan, Renee Mauborgne. 2005. Blue Ocean Strategy (Strategi Samudra
Biru) : Ciptakan Ruang Pasar Tanpa Pesaing dan Biarkan Kompetisi Tak
Lagi Relevan). Jakarta : PT Serambi Ilmu Semesta.
Poppy Rufaidah. 2012. Manajemen Strategik. Bandung : Humaniora.
Rambat Lupiyoadi, 2001. Manajemen Pemasaran Jasa: Teori dan praktik, Edisi
Pertama, Salemba Empat, Jakarta
Adriani, Diana Pendekatan Blue Ocean Strategy untuk Meningkatkan Strategi
Pelayanan Obat di Apotek K-24 (Studi Kasus Apotek K-24 Antapani.